SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
21/12/13

[115] Menyikapi Orang-orang yang Melecehkan Islam dan Ancaman terhadap Pelakunya

Menyikapi Orang-orang yang Melecehkan Islam dan Ancaman
terhadap Pelakunya
Tuesday, 12 Novemb er 2013 10:26

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.
Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka seb agai main-main dan senda-gurau, dan mereka telah
ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Alquran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke
dalam neraka, karena perb uatannya sendiri. Tidak akan ada b aginya pelindung dan tidak (pula) pemb eri syafaat selain
daripada Allah. Dan jika ia meneb us dengan segala macam teb usan pun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya.
Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, diseb ab kan perb uatan mereka sendiri. Bagi mereka
(disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan adzab yang pedih diseb ab kan kekafiran mereka dahulu (TQS
al-An’am [6]: 70).

Dalam bergaul dengan sesama manusia, seorang Mukmin bisa bertemu dengan banyak tipe dan sifat manusia yang
berbeda-beda. Perbedaan tersebut mengharuskan perbedaan pula dalam menyikapinya. Menghadapi orang yang taat dan
berpegang teguh dengan Islan, tentu berbeda dengan menghadapi orang suka melecehkan Islam dan menjadikannya
sebagai bahan ejekan dan olok-olokan.
Perkara inilah di antara yang dijelaskan oleh ayat ini. Umat Islam diberikan tuntunan bagaimana menghadapi orang-orang
yang melecehkan Islam.

Menyikapi Orang yang Mempermainkan Agama
Allah SWT berfirman: Wa dzar al-ladzîna [i]ttakhadzû dînahum la’ib [an] wa lahw[an] (dan tinggalkanlah orang-orang yang
menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda-gurau). Khithâb atau seruan ayat ini ditujukan kepada
Rasulullah SAW. Seruan itu berlaku juga untuk seluruh umatnya. Isi seruannya adalah perintah untuk meninggalkan orangorang yang menjadikan dînahum (agama mereka) sebagai la’ib [an] (main-main) dan lahw[an] (senda guru). Yang
dimaksud dengan dînahum, sebagimana diterangkan al-Khazin, al-Alusi, dan para mufassir, adalah Islam. Dikatakan
agama mereka karena Islam merupakan agama yangdiperintahkan dan dibebankan atas mereka.
Sedangkan menjadikan Islam sebagai ‘la’ib [an] dan lahw[an], menurut al-Qurthubi adalah istihzâ[an](mengolok-olok)
terhadap agama tersebut. Tak jauh berbeda, al-Khazin juga memaknainya sebagai perbuatan yang meremehkan dan
menjadikannya sebagai bahan tertawaan. Ditegaskan al-Baghawi dan al-Jazairi, mereka adalah orang-orang kafir, yang
ketika mendengarkan ayat-ayat Allah SWT menertawakannya dan main-main.
Di samping itu, mereka juga: Wa gharrathum al-hayât al-dun-yâ (dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia). Menurut
al-Alusi, kehidupan dunia telah menipu dan membuat mereka tamak hingga mereka mengingkari hari kebangkitan dan
menganggap tidak ada kehidupan setelah kehidupan dunia; dan mereka menertawakan ayat-ayat Allah SWT. Dikatakan alQuthubi, mereka tidak mengetahui kecuali yang tampak dari kehidupan dunia. Menurut al-Syaukani, mereka lebih
mengutamakan dunia dari akhirat, dan mengingkari hari kebangkitan. Dan mereka mengatakan sebagaimana disitir Allah
SWT dalam firman-Nya: Kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekalikali tidak akan dib angkitkan lagi(TQS al-Muminun [23]: 37).
Sikap yang diperintahkan kepada Rasulullah SAW dan umatnya dalam menghadapi mereka adalah tinggalkan
mereka! Dijelaskan Fakhruddin al-Razi, yang dimaksud dengan meninggalkan mereka adalah berpaling dari mereka dan
tidak menjalin persahabatan dengan mereka. Bukan meninggalkan dalam hal pemberian peringatan. Sebab, memberikan
peringatan diperintahkan dalam kalimat selanjutnya: Wa dzakkir b ihi an tub sala nafs[un] b imâ kasab at (peringatkanlah
[mereka] dengan Alquran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri).
Menurut al-Thabari, Ibnu Katsir, al-Sa’di, dan lain-lain, ayat ini berarti: Peringatkanlah mereka dengan Alquran. Mereka
diperingatkan agar tidak terjerumus ke dalam neraka akibat perbuatan yang dilakukan. Perintah memberikan peringatan
dengan Alquran juga disebutkan dalam firman-Nya: Maka b eri peringatanlah dengan Alquran orang yang takut kepada
ancaman-Ku (TQS Qaf [50]: 45). Bisa juga diingat dengan hari perhitungan, sebagaimana dikatakan al-Syaukani.
www.mediaumat.com/telaah-wahyu/5001-115-menyikapi-orang-orang-yang-melecehkan-islam-dan-ancaman-terhadap-pelakunya.html

1/3
21/12/13

[115] Menyikapi Orang-orang yang Melecehkan Islam dan Ancaman terhadap Pelakunya

Selain meninggalkan mereka, umat Islam juga dilaranag menjadikan mereka sebagai pemimpin. Allah SWT berfirman: Hai
orang-orang yang b eriman, janganlah kamu mengamb il jadi pemimpinmu, orang-orang yang memb uat agamamu jadi
b uah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah dib eri Kitab seb elummu, dan orang-orang yang kafir
(orang-orang musyrik) (TQS al-maidah [5]: 57).

Hukuman

Ilustrasi

Setelah memerintahkan Rasulullah SAW dan umatnya
berpaling dan memberikan peringatan kepada mereka,
kemudian Allah SWT mengancam mereka dengan firmanNya:Laysa lahâ min dûnil-Lâh waliyy[un] wa lâ syafî’(tidak
akan ada baginya pelindung dan tidak [pula] pemberi
syafa`at selain daripada Allah). Pengertian waliyy di sini
adalah nâshir(penolong,
pelindung). Sedangkan syafî’adalah yang mencegah dari
azab. Demikian menurut al-Zuhaili dalam tafsirnya, alMunîr.Sehingga, sebagaimana diterangkan alSamarqandi, ketika terjatuh dalam azab, maka jiwa
tersebut tidak memiliki pelindung yang melindungnya dari
azab, dan tidak memiliki pemberi syafaat yang
memberikan syafaat kepadanya. Ini sebagaimana firman
Allah SWT: Seb elum datang hari yang pada hari itu tidak
ada lagi jual b eli dan tidak ada lagi persahab atan yang
akrab dan tidak ada lagi syafaat (TQS al-Baqarah [2]: 254).

Ditegaskan pula: Wa in ta’dil kulla ‘ad-l lâ yu’khadzu minhâ (dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun,
niscaya tidak akan diterima itu daripadanya). Menurut al-Syaukani, pengertian al-‘ad-l adalah al-fidyah (tebusan). Sehingga
ayat ini menegaskan bahwa sekalipun mereka menebus dengan segala tebusan, maka tebusan itu tidak akan diterima
hingga dapat menyelamatkan mereka dari azab. Ini sebagaimana firman Allah SWT: Sesungguhnya orang-orang yang kafir
dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas
sepenuh b umi, walaupun dia meneb us diri dengan emas (yang seb anyak) itu (TQS Ali Imran [3]: 91).
Kemudian Allah SWT memberitakan balasan yang akan mereka terima di akhirat dengan firman-Nya: Ulâika al-ladzîna
ub silu b imâ kasab û (mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan mereka
sendiri). Mereka telah menjerumuskan diri mereka ke dalam neraka. Ditegaskan bahwa azab harus diterima karena ulah
perbuatan mereka sendiri. Kata al-ib sâl berarti seseorang menjerumuskan dirinya kepada kehancuran. Demikian
penjelasan al-Syaukani.
Kemudian digambarkan sebagian azab yang menimpa mereka: Lahum syarâb min hamîm (bagi mereka [disediakan]
minuman dari air yang sedang mendidih). Hamîm adalah air panas yang telah mencapai puncaknya. Itulah minuman yang
harus minum. Minuman itu tidak menghilangkan rasa dahaga. Sebaliknya, justru semakin membuat mereka makin
menderita. Tentang dahsyatnya siksa minuman tersebut, Allah SWT berfirman: Dan dib eri minuman dengan air yang
mendidih sehingga memotong-motong ususnya? (TQS Muhammad [47]: 15). Air mendidih itu bukan hanya diminumkan
kepada mereka, namun juga disiramkan ke kepala mereka. Allah SWT berfirman: Disiramkan air yang sedang mendidih ke
atas kepala mereka (TQS al-Hajj [22]: 19).
Ayat ini ditutup dengan firman-Nya: Wa ‘adzâb alîm b imâ kânû yakfurûn (dan azab yang pedih disebabkan kekafiran
mereka dahulu). Ditegaskan lagi bahwa azab pedih yang harus mereka terima akibat kekafiran yang mereka lakukan.
Ancaman kepada mereka juga disebutkan dalam firman-Nya: Mereka (penghuni surga) menjawab : "Sesungguhnya Allah
telah mengharamkan keduanya (air dan makanan) itu atas orang-orang kafir, (yaitu) orang-orang yang menjadikan agama
mereka seb agai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari (kiamat) ini,
Kami melupakan mereka seb agaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (seb agaimana)
mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami (TQS al-A’raf [7]: 50-51).
Demikianlah sikap yang harus dilakukan terhadap orang-orang yang menjadikan Islam sebagai bahan ejekan dan olokolokan. Mereka harus ditinggalkan dalam pergaulan kehidupan. Juga tidak diperbolehkan dijadiksan sebagai pemimpin.
Yang diperintahkan dilakukan terhadap mereka adalah memberikan peringatan. Apabila mereka tetap bersikeras dengan
sikapnya, maka siksa dahsyat yang bakal mereka terima di akhirat kelak. Tidak ada seorang pun yang bisa menolong dan
melindunginya. Juga tidak ada seorang pun yang bisa memberikan syafaat. Maka mereka harus menderita sepanjang
www.mediaumat.com/telaah-wahyu/5001-115-menyikapi-orang-orang-yang-melecehkan-islam-dan-ancaman-terhadap-pelakunya.html

2/3
21/12/13

[115] Menyikapi Orang-orang yang Melecehkan Islam dan Ancaman terhadap Pelakunya

masa. Semoga kita tidak termasuk di dalamnya. Wal-Lâh a’lam b i al-shawâb .

Ikhtisar:
Sikap terhadap orang-orang yang menjadikan Islam sebagai bahan ejekan dan olok-olokan adalah meninggalkan
mereka dan memberikan peringatan dengan Alquran
Orang-orang yang menjadikan Alquran sebagai bahan ejekan dan olok-olokan berarti telah menjerumuskan diri
mereka ke dalam neraka

www.mediaumat.com/telaah-wahyu/5001-115-menyikapi-orang-orang-yang-melecehkan-islam-dan-ancaman-terhadap-pelakunya.html

3/3

More Related Content

What's hot

Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12Lazimatul A
 
Makalah Tentang Yaumul Hasyr
Makalah Tentang Yaumul HasyrMakalah Tentang Yaumul Hasyr
Makalah Tentang Yaumul HasyrHilman Yusri
 
Seruan al barzakh-rumi
Seruan al barzakh-rumiSeruan al barzakh-rumi
Seruan al barzakh-rumiustzhafiz
 
Tarikh keputusan
Tarikh keputusanTarikh keputusan
Tarikh keputusanhalim saad
 
iman kepada hari kiamat
iman kepada hari kiamatiman kepada hari kiamat
iman kepada hari kiamataraymujahid
 
Dakwah remaja dakwah cinta
Dakwah remaja dakwah cintaDakwah remaja dakwah cinta
Dakwah remaja dakwah cintaKang Masduki
 
Bencana - tinjauan perspektif syariat dan akademik
Bencana -  tinjauan perspektif syariat dan akademikBencana -  tinjauan perspektif syariat dan akademik
Bencana - tinjauan perspektif syariat dan akademikMuslim Sendai
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaanandaelvira
 
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmuMa’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmuRizky Faisal
 
Iman kepada Hari Akhir
Iman kepada Hari AkhirIman kepada Hari Akhir
Iman kepada Hari Akhirshafirahany22
 
Hari Kiamat
Hari KiamatHari Kiamat
Hari Kiamatadiztaf
 
Permasalahan adzab-kubur
Permasalahan adzab-kuburPermasalahan adzab-kubur
Permasalahan adzab-kuburRa Hardianto
 
materi Iman kepada hari akhir
materi Iman kepada hari akhirmateri Iman kepada hari akhir
materi Iman kepada hari akhirElyn_Noriin
 
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2Ra Hardianto
 

What's hot (19)

Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
 
Makalah Tentang Yaumul Hasyr
Makalah Tentang Yaumul HasyrMakalah Tentang Yaumul Hasyr
Makalah Tentang Yaumul Hasyr
 
Seruan al barzakh-rumi
Seruan al barzakh-rumiSeruan al barzakh-rumi
Seruan al barzakh-rumi
 
Tarikh keputusan
Tarikh keputusanTarikh keputusan
Tarikh keputusan
 
Sistem Dajjal
Sistem DajjalSistem Dajjal
Sistem Dajjal
 
iman kepada hari kiamat
iman kepada hari kiamatiman kepada hari kiamat
iman kepada hari kiamat
 
Agama kelompok
Agama kelompokAgama kelompok
Agama kelompok
 
Dakwah remaja dakwah cinta
Dakwah remaja dakwah cintaDakwah remaja dakwah cinta
Dakwah remaja dakwah cinta
 
Bencana - tinjauan perspektif syariat dan akademik
Bencana -  tinjauan perspektif syariat dan akademikBencana -  tinjauan perspektif syariat dan akademik
Bencana - tinjauan perspektif syariat dan akademik
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusia
 
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmuMa’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmu
 
Jalan dakwah
Jalan dakwahJalan dakwah
Jalan dakwah
 
Iman kepada Hari Akhir
Iman kepada Hari AkhirIman kepada Hari Akhir
Iman kepada Hari Akhir
 
Hari Kiamat
Hari KiamatHari Kiamat
Hari Kiamat
 
Tanya jawab tentang sumpah
Tanya jawab  tentang sumpahTanya jawab  tentang sumpah
Tanya jawab tentang sumpah
 
Kitab tentang sumpah
Kitab tentang sumpahKitab tentang sumpah
Kitab tentang sumpah
 
Permasalahan adzab-kubur
Permasalahan adzab-kuburPermasalahan adzab-kubur
Permasalahan adzab-kubur
 
materi Iman kepada hari akhir
materi Iman kepada hari akhirmateri Iman kepada hari akhir
materi Iman kepada hari akhir
 
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
Peringatan dari-bahaya-penculikan-pembunuhan-serta-tindak-peledakan-2-2
 

Viewers also liked

E Government 100211134248 Phpapp01
E Government 100211134248 Phpapp01E Government 100211134248 Phpapp01
E Government 100211134248 Phpapp01ideo
 
Kebahayaan b3
Kebahayaan b3Kebahayaan b3
Kebahayaan b3sindu_57
 
Koleksi soalan percubaan
Koleksi soalan percubaanKoleksi soalan percubaan
Koleksi soalan percubaanbioteachers
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1FKIP UHO
 
The management of a digital National Bibliography at the Deutsche Nationalbib...
The management of a digital National Bibliography at the Deutsche Nationalbib...The management of a digital National Bibliography at the Deutsche Nationalbib...
The management of a digital National Bibliography at the Deutsche Nationalbib...Anke Meyer-Heß
 

Viewers also liked (8)

E Government 100211134248 Phpapp01
E Government 100211134248 Phpapp01E Government 100211134248 Phpapp01
E Government 100211134248 Phpapp01
 
Kebahayaan b3
Kebahayaan b3Kebahayaan b3
Kebahayaan b3
 
Besaran pokok dalam
Besaran pokok dalamBesaran pokok dalam
Besaran pokok dalam
 
Kelompok 12
Kelompok 12Kelompok 12
Kelompok 12
 
Makalah permasalahan anak rukia
Makalah permasalahan anak rukiaMakalah permasalahan anak rukia
Makalah permasalahan anak rukia
 
Koleksi soalan percubaan
Koleksi soalan percubaanKoleksi soalan percubaan
Koleksi soalan percubaan
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
The management of a digital National Bibliography at the Deutsche Nationalbib...
The management of a digital National Bibliography at the Deutsche Nationalbib...The management of a digital National Bibliography at the Deutsche Nationalbib...
The management of a digital National Bibliography at the Deutsche Nationalbib...
 

Similar to Meninggalkan dan Peringatkan Pelaku Pelecehan Islam

Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaBetapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaHelmon Chan
 
Ini bukan sekedar ritual
Ini bukan sekedar ritualIni bukan sekedar ritual
Ini bukan sekedar ritualmr_haryono
 
Fenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatFenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatZezen Wahyudin
 
Bantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaBantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaRachardy Andriyanto
 
daydie-3_compresspdf-61bbf4f778036.pdf
daydie-3_compresspdf-61bbf4f778036.pdfdaydie-3_compresspdf-61bbf4f778036.pdf
daydie-3_compresspdf-61bbf4f778036.pdfbungaharum5
 
Contoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudayaContoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudayaandriishaq
 
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanKitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanRiez Sullivan
 
24 tanda tanda kubrâ hari kiamat
24 tanda tanda kubrâ hari kiamat24 tanda tanda kubrâ hari kiamat
24 tanda tanda kubrâ hari kiamattrofidhasari
 
Menghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaranMenghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaranSahurip
 
Ceramah riba docx
Ceramah riba docxCeramah riba docx
Ceramah riba docxAminullah55
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiMuhsin Hariyanto
 
Sifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnahSifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnahmasnan
 
Jatuh bangunnya peradaban
Jatuh bangunnya peradabanJatuh bangunnya peradaban
Jatuh bangunnya peradabanEdi Awaludin
 

Similar to Meninggalkan dan Peringatkan Pelaku Pelecehan Islam (20)

Malapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jamanMalapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jaman
 
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaBetapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
 
Ini bukan sekedar ritual
Ini bukan sekedar ritualIni bukan sekedar ritual
Ini bukan sekedar ritual
 
Fenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatFenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di Masyarakat
 
Bantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaBantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agama
 
daydie-3_compresspdf-61bbf4f778036.pdf
daydie-3_compresspdf-61bbf4f778036.pdfdaydie-3_compresspdf-61bbf4f778036.pdf
daydie-3_compresspdf-61bbf4f778036.pdf
 
Kinerja setan
Kinerja setanKinerja setan
Kinerja setan
 
Contoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudayaContoh contoh kemusyrikan yang membudaya
Contoh contoh kemusyrikan yang membudaya
 
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanKitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zaman
 
24 tanda tanda kubrâ hari kiamat
24 tanda tanda kubrâ hari kiamat24 tanda tanda kubrâ hari kiamat
24 tanda tanda kubrâ hari kiamat
 
Menghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaranMenghindari miras, judi dan pertengkaran
Menghindari miras, judi dan pertengkaran
 
Ceramah riba docx
Ceramah riba docxCeramah riba docx
Ceramah riba docx
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Orang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugiOrang yang beruntung dan rugi
Orang yang beruntung dan rugi
 
Fitnah
FitnahFitnah
Fitnah
 
XI BUKU GURU BAB 6 oke.pdf
XI BUKU GURU BAB 6 oke.pdfXI BUKU GURU BAB 6 oke.pdf
XI BUKU GURU BAB 6 oke.pdf
 
Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01
 
Sifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnahSifat sifat ahlus_sunnah
Sifat sifat ahlus_sunnah
 
Jatuh bangunnya peradaban
Jatuh bangunnya peradabanJatuh bangunnya peradaban
Jatuh bangunnya peradaban
 

More from Rizky Faisal

Setelah kunjungan rahasia cia dan ledakan bom, rezim kudeta tuduh im teroris
Setelah kunjungan rahasia cia dan ledakan bom, rezim kudeta tuduh im terorisSetelah kunjungan rahasia cia dan ledakan bom, rezim kudeta tuduh im teroris
Setelah kunjungan rahasia cia dan ledakan bom, rezim kudeta tuduh im terorisRizky Faisal
 
GAMBAR TUGAS MEMBUAT JARINGAN IRIGASI _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL
GAMBAR TUGAS MEMBUAT JARINGAN IRIGASI _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL GAMBAR TUGAS MEMBUAT JARINGAN IRIGASI _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL
GAMBAR TUGAS MEMBUAT JARINGAN IRIGASI _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL Rizky Faisal
 
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeFelixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeRizky Faisal
 
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE BOWDITCH _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE BOWDITCH _ RIZKY MUHAMMAD FAISALPENGOLAHAN DATA POLIGON METODE BOWDITCH _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE BOWDITCH _ RIZKY MUHAMMAD FAISALRizky Faisal
 
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE TRANSIT _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL.pdf
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE TRANSIT _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL.pdfPENGOLAHAN DATA POLIGON METODE TRANSIT _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL.pdf
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE TRANSIT _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL.pdfRizky Faisal
 
Perhatian islam terhadap hak hak lingkungan
Perhatian islam terhadap hak hak lingkunganPerhatian islam terhadap hak hak lingkungan
Perhatian islam terhadap hak hak lingkunganRizky Faisal
 
Kampanye kembangkitan pemuda pemuda menggugat demokrasi!
Kampanye kembangkitan pemuda pemuda menggugat demokrasi!Kampanye kembangkitan pemuda pemuda menggugat demokrasi!
Kampanye kembangkitan pemuda pemuda menggugat demokrasi!Rizky Faisal
 
Perayaan natal dalam negara khilafah
Perayaan natal dalam negara khilafahPerayaan natal dalam negara khilafah
Perayaan natal dalam negara khilafahRizky Faisal
 
Catatan akhir tahun 2013 “kapitalisme liberalisme pembunuh rakyat, sekularism...
Catatan akhir tahun 2013 “kapitalisme liberalisme pembunuh rakyat, sekularism...Catatan akhir tahun 2013 “kapitalisme liberalisme pembunuh rakyat, sekularism...
Catatan akhir tahun 2013 “kapitalisme liberalisme pembunuh rakyat, sekularism...Rizky Faisal
 
Kongres ibu nusantara kabupaten bandung
Kongres ibu nusantara kabupaten bandungKongres ibu nusantara kabupaten bandung
Kongres ibu nusantara kabupaten bandungRizky Faisal
 
Kristen dan paganisme
Kristen dan paganismeKristen dan paganisme
Kristen dan paganismeRizky Faisal
 
KALAM UPI _ Antara Malin, Ibunya Malin, Dan Kapitalisme
KALAM UPI _ Antara Malin, Ibunya Malin, Dan KapitalismeKALAM UPI _ Antara Malin, Ibunya Malin, Dan Kapitalisme
KALAM UPI _ Antara Malin, Ibunya Malin, Dan KapitalismeRizky Faisal
 
Mempekerjaan perempuan cara kapitalisme menghilangkan peran ibu
Mempekerjaan perempuan  cara kapitalisme menghilangkan peran ibuMempekerjaan perempuan  cara kapitalisme menghilangkan peran ibu
Mempekerjaan perempuan cara kapitalisme menghilangkan peran ibuRizky Faisal
 
Nestapa ibu akibat perdagangan bebas
Nestapa ibu akibat perdagangan bebasNestapa ibu akibat perdagangan bebas
Nestapa ibu akibat perdagangan bebasRizky Faisal
 
Konstitusi untuk tundukkan rakyat mesir
Konstitusi untuk tundukkan rakyat mesirKonstitusi untuk tundukkan rakyat mesir
Konstitusi untuk tundukkan rakyat mesirRizky Faisal
 
Poster yang memalukan dan konstitusi untuk tundukkan rakyat mesir
Poster yang memalukan dan konstitusi untuk tundukkan rakyat mesirPoster yang memalukan dan konstitusi untuk tundukkan rakyat mesir
Poster yang memalukan dan konstitusi untuk tundukkan rakyat mesirRizky Faisal
 
Gambar kerangka dasar vertikal metode sipat datar givar
Gambar kerangka dasar vertikal metode sipat datar   givarGambar kerangka dasar vertikal metode sipat datar   givar
Gambar kerangka dasar vertikal metode sipat datar givarRizky Faisal
 

More from Rizky Faisal (17)

Setelah kunjungan rahasia cia dan ledakan bom, rezim kudeta tuduh im teroris
Setelah kunjungan rahasia cia dan ledakan bom, rezim kudeta tuduh im terorisSetelah kunjungan rahasia cia dan ledakan bom, rezim kudeta tuduh im teroris
Setelah kunjungan rahasia cia dan ledakan bom, rezim kudeta tuduh im teroris
 
GAMBAR TUGAS MEMBUAT JARINGAN IRIGASI _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL
GAMBAR TUGAS MEMBUAT JARINGAN IRIGASI _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL GAMBAR TUGAS MEMBUAT JARINGAN IRIGASI _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL
GAMBAR TUGAS MEMBUAT JARINGAN IRIGASI _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL
 
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalismeFelixsiauw   bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
Felixsiauw bahaya sekulerisme, pluralisme dan liberalisme
 
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE BOWDITCH _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE BOWDITCH _ RIZKY MUHAMMAD FAISALPENGOLAHAN DATA POLIGON METODE BOWDITCH _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE BOWDITCH _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL
 
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE TRANSIT _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL.pdf
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE TRANSIT _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL.pdfPENGOLAHAN DATA POLIGON METODE TRANSIT _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL.pdf
PENGOLAHAN DATA POLIGON METODE TRANSIT _ RIZKY MUHAMMAD FAISAL.pdf
 
Perhatian islam terhadap hak hak lingkungan
Perhatian islam terhadap hak hak lingkunganPerhatian islam terhadap hak hak lingkungan
Perhatian islam terhadap hak hak lingkungan
 
Kampanye kembangkitan pemuda pemuda menggugat demokrasi!
Kampanye kembangkitan pemuda pemuda menggugat demokrasi!Kampanye kembangkitan pemuda pemuda menggugat demokrasi!
Kampanye kembangkitan pemuda pemuda menggugat demokrasi!
 
Perayaan natal dalam negara khilafah
Perayaan natal dalam negara khilafahPerayaan natal dalam negara khilafah
Perayaan natal dalam negara khilafah
 
Catatan akhir tahun 2013 “kapitalisme liberalisme pembunuh rakyat, sekularism...
Catatan akhir tahun 2013 “kapitalisme liberalisme pembunuh rakyat, sekularism...Catatan akhir tahun 2013 “kapitalisme liberalisme pembunuh rakyat, sekularism...
Catatan akhir tahun 2013 “kapitalisme liberalisme pembunuh rakyat, sekularism...
 
Kongres ibu nusantara kabupaten bandung
Kongres ibu nusantara kabupaten bandungKongres ibu nusantara kabupaten bandung
Kongres ibu nusantara kabupaten bandung
 
Kristen dan paganisme
Kristen dan paganismeKristen dan paganisme
Kristen dan paganisme
 
KALAM UPI _ Antara Malin, Ibunya Malin, Dan Kapitalisme
KALAM UPI _ Antara Malin, Ibunya Malin, Dan KapitalismeKALAM UPI _ Antara Malin, Ibunya Malin, Dan Kapitalisme
KALAM UPI _ Antara Malin, Ibunya Malin, Dan Kapitalisme
 
Mempekerjaan perempuan cara kapitalisme menghilangkan peran ibu
Mempekerjaan perempuan  cara kapitalisme menghilangkan peran ibuMempekerjaan perempuan  cara kapitalisme menghilangkan peran ibu
Mempekerjaan perempuan cara kapitalisme menghilangkan peran ibu
 
Nestapa ibu akibat perdagangan bebas
Nestapa ibu akibat perdagangan bebasNestapa ibu akibat perdagangan bebas
Nestapa ibu akibat perdagangan bebas
 
Konstitusi untuk tundukkan rakyat mesir
Konstitusi untuk tundukkan rakyat mesirKonstitusi untuk tundukkan rakyat mesir
Konstitusi untuk tundukkan rakyat mesir
 
Poster yang memalukan dan konstitusi untuk tundukkan rakyat mesir
Poster yang memalukan dan konstitusi untuk tundukkan rakyat mesirPoster yang memalukan dan konstitusi untuk tundukkan rakyat mesir
Poster yang memalukan dan konstitusi untuk tundukkan rakyat mesir
 
Gambar kerangka dasar vertikal metode sipat datar givar
Gambar kerangka dasar vertikal metode sipat datar   givarGambar kerangka dasar vertikal metode sipat datar   givar
Gambar kerangka dasar vertikal metode sipat datar givar
 

Meninggalkan dan Peringatkan Pelaku Pelecehan Islam

  • 1. 21/12/13 [115] Menyikapi Orang-orang yang Melecehkan Islam dan Ancaman terhadap Pelakunya Menyikapi Orang-orang yang Melecehkan Islam dan Ancaman terhadap Pelakunya Tuesday, 12 Novemb er 2013 10:26 Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I. Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka seb agai main-main dan senda-gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Alquran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perb uatannya sendiri. Tidak akan ada b aginya pelindung dan tidak (pula) pemb eri syafaat selain daripada Allah. Dan jika ia meneb us dengan segala macam teb usan pun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, diseb ab kan perb uatan mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan adzab yang pedih diseb ab kan kekafiran mereka dahulu (TQS al-An’am [6]: 70). Dalam bergaul dengan sesama manusia, seorang Mukmin bisa bertemu dengan banyak tipe dan sifat manusia yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut mengharuskan perbedaan pula dalam menyikapinya. Menghadapi orang yang taat dan berpegang teguh dengan Islan, tentu berbeda dengan menghadapi orang suka melecehkan Islam dan menjadikannya sebagai bahan ejekan dan olok-olokan. Perkara inilah di antara yang dijelaskan oleh ayat ini. Umat Islam diberikan tuntunan bagaimana menghadapi orang-orang yang melecehkan Islam. Menyikapi Orang yang Mempermainkan Agama Allah SWT berfirman: Wa dzar al-ladzîna [i]ttakhadzû dînahum la’ib [an] wa lahw[an] (dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda-gurau). Khithâb atau seruan ayat ini ditujukan kepada Rasulullah SAW. Seruan itu berlaku juga untuk seluruh umatnya. Isi seruannya adalah perintah untuk meninggalkan orangorang yang menjadikan dînahum (agama mereka) sebagai la’ib [an] (main-main) dan lahw[an] (senda guru). Yang dimaksud dengan dînahum, sebagimana diterangkan al-Khazin, al-Alusi, dan para mufassir, adalah Islam. Dikatakan agama mereka karena Islam merupakan agama yangdiperintahkan dan dibebankan atas mereka. Sedangkan menjadikan Islam sebagai ‘la’ib [an] dan lahw[an], menurut al-Qurthubi adalah istihzâ[an](mengolok-olok) terhadap agama tersebut. Tak jauh berbeda, al-Khazin juga memaknainya sebagai perbuatan yang meremehkan dan menjadikannya sebagai bahan tertawaan. Ditegaskan al-Baghawi dan al-Jazairi, mereka adalah orang-orang kafir, yang ketika mendengarkan ayat-ayat Allah SWT menertawakannya dan main-main. Di samping itu, mereka juga: Wa gharrathum al-hayât al-dun-yâ (dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia). Menurut al-Alusi, kehidupan dunia telah menipu dan membuat mereka tamak hingga mereka mengingkari hari kebangkitan dan menganggap tidak ada kehidupan setelah kehidupan dunia; dan mereka menertawakan ayat-ayat Allah SWT. Dikatakan alQuthubi, mereka tidak mengetahui kecuali yang tampak dari kehidupan dunia. Menurut al-Syaukani, mereka lebih mengutamakan dunia dari akhirat, dan mengingkari hari kebangkitan. Dan mereka mengatakan sebagaimana disitir Allah SWT dalam firman-Nya: Kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekalikali tidak akan dib angkitkan lagi(TQS al-Muminun [23]: 37). Sikap yang diperintahkan kepada Rasulullah SAW dan umatnya dalam menghadapi mereka adalah tinggalkan mereka! Dijelaskan Fakhruddin al-Razi, yang dimaksud dengan meninggalkan mereka adalah berpaling dari mereka dan tidak menjalin persahabatan dengan mereka. Bukan meninggalkan dalam hal pemberian peringatan. Sebab, memberikan peringatan diperintahkan dalam kalimat selanjutnya: Wa dzakkir b ihi an tub sala nafs[un] b imâ kasab at (peringatkanlah [mereka] dengan Alquran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri). Menurut al-Thabari, Ibnu Katsir, al-Sa’di, dan lain-lain, ayat ini berarti: Peringatkanlah mereka dengan Alquran. Mereka diperingatkan agar tidak terjerumus ke dalam neraka akibat perbuatan yang dilakukan. Perintah memberikan peringatan dengan Alquran juga disebutkan dalam firman-Nya: Maka b eri peringatanlah dengan Alquran orang yang takut kepada ancaman-Ku (TQS Qaf [50]: 45). Bisa juga diingat dengan hari perhitungan, sebagaimana dikatakan al-Syaukani. www.mediaumat.com/telaah-wahyu/5001-115-menyikapi-orang-orang-yang-melecehkan-islam-dan-ancaman-terhadap-pelakunya.html 1/3
  • 2. 21/12/13 [115] Menyikapi Orang-orang yang Melecehkan Islam dan Ancaman terhadap Pelakunya Selain meninggalkan mereka, umat Islam juga dilaranag menjadikan mereka sebagai pemimpin. Allah SWT berfirman: Hai orang-orang yang b eriman, janganlah kamu mengamb il jadi pemimpinmu, orang-orang yang memb uat agamamu jadi b uah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah dib eri Kitab seb elummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik) (TQS al-maidah [5]: 57). Hukuman Ilustrasi Setelah memerintahkan Rasulullah SAW dan umatnya berpaling dan memberikan peringatan kepada mereka, kemudian Allah SWT mengancam mereka dengan firmanNya:Laysa lahâ min dûnil-Lâh waliyy[un] wa lâ syafî’(tidak akan ada baginya pelindung dan tidak [pula] pemberi syafa`at selain daripada Allah). Pengertian waliyy di sini adalah nâshir(penolong, pelindung). Sedangkan syafî’adalah yang mencegah dari azab. Demikian menurut al-Zuhaili dalam tafsirnya, alMunîr.Sehingga, sebagaimana diterangkan alSamarqandi, ketika terjatuh dalam azab, maka jiwa tersebut tidak memiliki pelindung yang melindungnya dari azab, dan tidak memiliki pemberi syafaat yang memberikan syafaat kepadanya. Ini sebagaimana firman Allah SWT: Seb elum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual b eli dan tidak ada lagi persahab atan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat (TQS al-Baqarah [2]: 254). Ditegaskan pula: Wa in ta’dil kulla ‘ad-l lâ yu’khadzu minhâ (dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya). Menurut al-Syaukani, pengertian al-‘ad-l adalah al-fidyah (tebusan). Sehingga ayat ini menegaskan bahwa sekalipun mereka menebus dengan segala tebusan, maka tebusan itu tidak akan diterima hingga dapat menyelamatkan mereka dari azab. Ini sebagaimana firman Allah SWT: Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh b umi, walaupun dia meneb us diri dengan emas (yang seb anyak) itu (TQS Ali Imran [3]: 91). Kemudian Allah SWT memberitakan balasan yang akan mereka terima di akhirat dengan firman-Nya: Ulâika al-ladzîna ub silu b imâ kasab û (mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan mereka sendiri). Mereka telah menjerumuskan diri mereka ke dalam neraka. Ditegaskan bahwa azab harus diterima karena ulah perbuatan mereka sendiri. Kata al-ib sâl berarti seseorang menjerumuskan dirinya kepada kehancuran. Demikian penjelasan al-Syaukani. Kemudian digambarkan sebagian azab yang menimpa mereka: Lahum syarâb min hamîm (bagi mereka [disediakan] minuman dari air yang sedang mendidih). Hamîm adalah air panas yang telah mencapai puncaknya. Itulah minuman yang harus minum. Minuman itu tidak menghilangkan rasa dahaga. Sebaliknya, justru semakin membuat mereka makin menderita. Tentang dahsyatnya siksa minuman tersebut, Allah SWT berfirman: Dan dib eri minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya? (TQS Muhammad [47]: 15). Air mendidih itu bukan hanya diminumkan kepada mereka, namun juga disiramkan ke kepala mereka. Allah SWT berfirman: Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka (TQS al-Hajj [22]: 19). Ayat ini ditutup dengan firman-Nya: Wa ‘adzâb alîm b imâ kânû yakfurûn (dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu). Ditegaskan lagi bahwa azab pedih yang harus mereka terima akibat kekafiran yang mereka lakukan. Ancaman kepada mereka juga disebutkan dalam firman-Nya: Mereka (penghuni surga) menjawab : "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya (air dan makanan) itu atas orang-orang kafir, (yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka seb agai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka seb agaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (seb agaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami (TQS al-A’raf [7]: 50-51). Demikianlah sikap yang harus dilakukan terhadap orang-orang yang menjadikan Islam sebagai bahan ejekan dan olokolokan. Mereka harus ditinggalkan dalam pergaulan kehidupan. Juga tidak diperbolehkan dijadiksan sebagai pemimpin. Yang diperintahkan dilakukan terhadap mereka adalah memberikan peringatan. Apabila mereka tetap bersikeras dengan sikapnya, maka siksa dahsyat yang bakal mereka terima di akhirat kelak. Tidak ada seorang pun yang bisa menolong dan melindunginya. Juga tidak ada seorang pun yang bisa memberikan syafaat. Maka mereka harus menderita sepanjang www.mediaumat.com/telaah-wahyu/5001-115-menyikapi-orang-orang-yang-melecehkan-islam-dan-ancaman-terhadap-pelakunya.html 2/3
  • 3. 21/12/13 [115] Menyikapi Orang-orang yang Melecehkan Islam dan Ancaman terhadap Pelakunya masa. Semoga kita tidak termasuk di dalamnya. Wal-Lâh a’lam b i al-shawâb . Ikhtisar: Sikap terhadap orang-orang yang menjadikan Islam sebagai bahan ejekan dan olok-olokan adalah meninggalkan mereka dan memberikan peringatan dengan Alquran Orang-orang yang menjadikan Alquran sebagai bahan ejekan dan olok-olokan berarti telah menjerumuskan diri mereka ke dalam neraka www.mediaumat.com/telaah-wahyu/5001-115-menyikapi-orang-orang-yang-melecehkan-islam-dan-ancaman-terhadap-pelakunya.html 3/3