SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Download to read offline
Public Sector
Accounting
Riri Rumaizha SE.,M.Ak
POLITEKNIK LP3I BANDUNG
2023
Tujuan Mempelajari Akuntansi Sektor
Publik
Memahami karakteristik
organisasi sektor publik
Memahami mekanisme
akuntansi sektor publik
Menguasai praktik akuntansi
organisasi sektor publik
Tujuan Mempelajari Akuntansi Sektor
Publik
Organisasi Sektor Publik
Definisi Organisasi Sektor Publik
• Merupakan penyedia barang publik
Barang publik merupakan komoditas non-rivalry dan non-excludability
• Diperlukan dalam rekayasa struktur sosial
Menjembatani masyarakat di struktur ekonomi tertentu untuk mempunyai
kekuatan ekonomi
âť‘ Organisasi Sektor Publik (OSP) adalah sebuah entitas ekonomi yang
menyediakan barang dan/atau jasa publik untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan bukan untuk mencari keuntungan finansial
Organisasi Sektor Publik
Karakteristik Organisasi Sektor Publik
1. Dijalankan tidak untuk mencari keuntungan finansial, melainkan untuk
mencapai suatu misi atau tujuan tertentu (driven by mission)
2. Dimiliki secara kolektif oleh publik
3. Kepemilikan atas sumber daya tidak digambarkan dalam bentuk saham
yang dapat diperjualbelikan
4. Keputusan-keputusan yang terkait kebijakan maupun operasi sering kali
didasarkan pada konsesus
Organisasi Sektor Publik
Jenis
OSP Instansi Pemerintah
Pemerintah Pusat
Kementrian, Lembaga
dan Badan Negara
Pemerintah Daerah SKPD
Organisasi Nirlaba Milik
Pemerintah
Perguruan Tinggi BHMN,
Rumah Sakit (RSCM),
Yayasan Milik Pemerintah
Organisasi Nirlaba Milik
Swasta
Yayasan
Sampoerna Foundation,
Dompet Dhuafa
Republika, dll
Sekolah dan Universitas
Swasta
Rumah Sakit Swasta
Organisasi Sektor Publik
Persamaan Organisasi Sektor Publik dengan Sektor Komersial
• Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu
Negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan
organisasi
• Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber
daya, sehingga dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi
secara ekonomis, efisien dan efektif
• Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada
dasarnya sama dikedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang
handal dan relevan
• Kedua sector terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum
lain yang diisyaratkan
Organisasi Sektor Publik
Perbedaan Sektor Publik Sektor Komersial
Tujuan Organisasi Non-profit Motive Profit Motive
Sumber Pendanaan Pajak, retribusi, utang,
obligasi pemerintah, laba
BUMN/BUMD, penjualan
asset Negara, dsb.
Pembiayan internal: modal
sendiri, laba ditahan,
penjualan aktiva
Pembiayaan eksternal :
utang bank, obligasi,
penerbitan saham
Pertanggungjawaban Kepada masyarakat
(publik) dan parlemen
(DPR/MPR)
Kepada pemegang saham
dan kreditor
Struktur Organisasi Birokratis, kaku dan
hierarkis
Fleksibel, datar, pyramid,
lintas fungsional, dsb
Karakteristik Anggaran Terbuka untuk umum Tertutup untuk publik
Sistem Akuntansi Cash Accounting *) Accrual Accounting
Organisasi Sektor Publik
Komponen
lingkungan
yang
mempengaruhi
OSP
Fakor
Ekonomi
Faktor
Politik
Faktor
Kultural
Faktor
Demografi
Faktor Ekonomi meliputi :
• Pertumbuhan ekonomi
• Tingkat inflasi
• Tenaga kerja
• Nilai tukar mata uang
• Infrastruktur
• Pertumbuhan pendapatan per
kapita (GNP/GDP)
Faktor Politik meliputi :
• Hubungan Negara dan
masyarakat
• Legitimasi pemerintah
• Tipe rezim yang berkuasa
• Ideologi Negara
• Elit politik dan massa
• Jaringan internasional
• Kelembagaan
Faktor Demografi meliputi :
• Pertumbuhan penduduk
• Struktur usia
• Migrasi
• Tingkat kesehatan
Faktor Kultural meliputi :
• Keragaman suku, ras,
agama, Bahasa & budaya
• Sistem nilai di masyarakat
• Historis
• Sosiologi masyarakat
• Karakteristik masyarakat
• Tingkat pendidikan
Value For Money
• Pemerolehan input dengan kualitas tertentu
pada harga yang terendah
Ekonomi
• Pencapaian output yang maksimum dengan
input tertentu atau penggunaan input yang
terendah untuk mencapai output tertentu
Efisiensi
• Tingkat pencapaian hasil program dengan
target yang ditetapkan atau perbandingan
outcome dengan output
Efektivitas
Value For Money
•Mengacu pada adanya kesempatan
social yang sama untuk mendapatkan
pelayanan publik yang berkualitas dan
kesejahteraan ekonomi
Keadilan
(Equity)
•Penggunaan uang publik tidak
terkonsentrasi pada kelompok
tertentu melainkan secara merata
Pemerataan
(Equality)
Value of Money
•Meningkatkan pelayanan
publik
•Meningkatkan efektivitas
pelayanan publik,
pelayanan tepat sasaran
•Menurunkan biaya
pelayanan publik karena
hilangnya inefisiensi dan
penghematan dalam
penggunaan input
Manfaat
Implementasi
Value For
Money
Akuntabilitas Sektor Publik
Akuntabilitas
•Kewajiban pihak pemegang amanah
(agent) untuk memberikan
pertanggungjawaban, menyajikan,
melaporkan, dan mengungkapkan
segala aktivitas dan kegiatan yang
menjadi tanggungjawabnya kepada
pemberi amanah (principal) yang
memiliki hak dan kewajiban untuk
meminta pertanggungjawaban tersebut
Akuntabilitas
Vertikal
Akuntabilitas
Horisontal
Akuntabilitas Sektor Publik
Privatisasi
• Merupakan salah satu upaya mereformasi perusahaan publik untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan publik
Otonomi Daerah
• Dilakukan melalui desentralisasi yang menghasilkan 2 (dua) manfaat :
• Mendorong peningkatan pertisipasi, prakarsa dan kreativitas
masyarakat dalam pembangunan
• Mendorong pemerataan hasilnya
• Tujuan :
• Memperbaiki alokasi sumber daya produktif melalui pergeseran peran
pengambilan keputusan publik ke tingkat pemerintah yang paling
rendah yang memiliki informasi yang paling lengkap
Akuntabilitas Sektor Publik
Good Governance
•Proses penyelenggaraan kekuasaan Negara dalam
melaksanakan penyediaan public goods and service
•Efektivitas Good Governance :
•Komitmen semua pihak, pemerintah dan
masyarakat
•Koordinasi (alignment) yang baik dan integritas
•Profesionalisme serta etos kerja dan moral yang
tinggi
Regulasi dan Standar di Sektor Publik
Regulasi berasal dari bahasa
asing yaitu regulation atau
peraturan.
Regulasi Publik adalah segala
peraturan yang harus dipatuhi
dan dijalankan dalam organisasi
publik seperti pemerintah pusat,
pemerintah daerah, yayasan dll.
Regulasi dan Standar di Sektor Publik
Pendahuluan
•Disusun karena ada isu
atau masalah
Mengapa diatur?
•Mencari jawaban
terhadap isu
Permasalahan
•Regulasi digunakan
apabila isu tersebut tidak
dapat di alternatif
Dengan apa diatur?
•Hal ini harus dirumuskan
sehingga segera disikapi
Diskusi dan
Musyawarah
•Memerlukan forum
diskusi untuk mengupas
tuntas
Catatan
•Hasil Proses Diskusi
Teknik Penyusunan Regulasi Publik
Regulasi dan Standar di Sektor Publik
Regulasi dan Standar di Sektor Publik
Regulasi dan Standar di Sektor Publik
Regulasi dan Standar di Sektor Publik
Perkembangan Regulasi di Sektor Publik
Regulasi Nirlaba
•Regulasi Yayasan
•Regulasi Partai Politik
•Regulasi Badan Hukum Milik Negara dan Badan Hukum
Pendidikan
Regulasi Instansi Pemerintah
•Regulasi Badan Layanan Umum (BLU)
•Regulasi Keuangan Negara
•Regulasi Otonomi Daerah
Perkembangan Standar Di Sektor Publik
IPSAS
(International Public Sector Accounting Standards)
PSAK 45
(Standar pelaporan keuangan organisasi nirlaba)
SAP
(Standar Akuntansi Pemerintahan)
SPKN
(Standar Pemeriksaan Keuangan Negara)
Perkembangan Standar Di Sektor Publik
IPSAS
•Standar akuntansi bagi organisasi sektor publik yang
berlaku secara internasional dan dapat dijadikan acuan oleh
negara-negara di seluruh dunia untuk mengembangkan
standar akuntansi sektor publik di negaranya
•Cakupannya meliputi seluruh organisasi sektor publik,
termasuk Lembaga pemerintahan, baik pemerintaha pusat,
regional (provinsi), daerah (kabupaten/kota). Maupun
komponen kerjanya (dinas-dinas)
•Berbasis Cash Basis
Perkembangan Standar Di Sektor Publik
PSAK 45
•Standar yang dikeluarkan IAI yang mengatur
pelaporan keuangan organisasi nirlaba
•Adopsi FAS 117 (Statement of Financial
Accounting Standard)
•Cakupannya meliputi organisasi nirlaba non-
instansi pemerintah yang dimiliki
pemerintah
Perkembangan Standar Di Sektor Publik
Tujuan Laporan Keuangan
(PSAK 45)
•Menyediakan informasi
yang relevan yang
memenuhi kepentingan
para penyumbang,
anggota organisasi,
kreditor, dan pihak lain
yang menyediakan
sumber daya bagi
organisasi nirlaba
Jenis-jenis Laporan
Keuangan (PSAK 45)
•Laporan posisi keuangan
pada akhir periode
tahunan
•Laporan aktivitas
•Laporan arus kas
•Catatan atas laporan
keuangan
Perkembangan Standar Di Sektor Publik
SAP
•Standar ini dikeluarkan oleh komite SAP (KSAP) yang
terdiri atas Komite Konsultatif dan Komite Kerja
•SAP mulanya berbasis kas (Cash Basis) namun
seiring perkembangannya bertransisi menjadi
Accrual Basis
•Ruang lingkupnya meliputi pemerintahan, baik pusat
dan departemen-departemennya maupun
pemerintah daerah dan dinas-dinasnya
Perkembangan Standar Di Sektor Publik
SPKN
•Standar ini dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) sebagai acuan auditor pemerintah
dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemeriksa.
•SPKN memberikan kerangka dasar untuk menerapkan
standar pekerjaan lapangan dan pelaporan audit.
•SPKN memberikan suatu standar umum berkaitan
dengan persyaratan kemampuan/keahlian staf,
independensi organisasi pemeriksa dan pemeriksa itu
sendiri.
Perkembangan Standar Di Sektor Publik
Audit/Pemeriksaan SPKN
•Pemeriksaan Keuangan
•Pemeriksaan Kinerja
•Pemeriksaan dengan
tujuan tertentu
Standar Umum SPKN
•Persyaratan
kemampuan/keahlian
•Persyaratan
independensi
•Penggunaan kemahiran
professional secara
cermat dan saksama
•Pengendalian mutu
Definisi Akuntansi Sektor Publik
• Public Sector is a component in economy that consist of various entities that is
control by nation or government (2005)
Omar Othman :
• Public Sector as the federal government entities such as the federal, the states
and the local government and other entities like agencies, commissioners, public
coporation and so on (2002)
IFAC :
• Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pengelolaan dana
masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen di bawahnya,
pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-
proyek kerjasama sektor publik dan swasta
Indra Bastian :
Tujuan Akuntansi Sektor Publik
Untuk memberikan informasi yang dipergunakan dalam
pembuatan keputusan ekonomi, social dan politik serta
sebagai bukti pertanggungjawaban (accountability) dan
pengelolaan
Untuk memberikan informasi yang dipergunakan untuk
mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional
(Mardiasmo, 2002)
Tujuan Akuntansi Sektor Publik
American Accounting Association (1970)
dalam Glyn (1993)
Management Control
•Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis
atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi
Accountability
•Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan
tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya
yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan
kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
• Salah satu ilmu akuntansi yang digunakan dalam perusahaan
nirlaba.
• Akuntansi sektor publik terdiri dari : akuntansi pemerintahan,
akuntansi rumah sakit, akuntansi pendidikan, akuntansi yayasan
dan akuntansi organisasi nirlaba lain yang didirikan bukan untuk
mencari keuntungan semata-mata
Akuntansi Pemerintahan
• Akuntansi yang bersangkutan dengan bidang keuangan negara,
dari anggaran sampai dengan pelaksanaan dan pelaporannya,
termasuk segala pengaruh yang ditimbulkan
Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor
Publik
• Kerangka konseptual akuntansi sektor publik merumuskan konsep yang
mendasari penyusunan dan pelaksanaan siklus akuntansi sektor publik
• Meliputi :
• Perencanaan publik
• Penganggaran publik
• Realisasi anggaran publik
• Pengadaan barang dan jasa publik
• Pelaporan sector publik
• Audit sector publik
• Pertanggungjawaban publik
Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor
Publik
Elemen
Laporan
Keuangan
Sektor
Publik
Aktiva
Kewajiban
Ekuitas
Kinerja
Pendapatan
Biaya
Penyesuaian pemeliharaan modal
Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor
Publik
Pengakuan dan Pengukuran Transaksi
Publik
Pengakuan (recognition) dilakukan jika :
•ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan
mengalir dari atau ke dalam organisasi publik.
•Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal
Pengukuran dilakukan dengan dasar :
•Biaya Historis (historical cost)
•Biaya Saat ini (current cost)
•Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/sattlement value)
•Nilai sekarang (present value)

More Related Content

Similar to AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikYuli Arnita
 
Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikYuli Arnita
 
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIKKARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIKFalanni Firyal Fawwaz
 
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptxPengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptxInamFairuzAiman2
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Analisis Kemampuan Pendapatan dan Pembiayaan D...
Perencanaan Pembangunan Daerah Analisis Kemampuan Pendapatan dan Pembiayaan D...Perencanaan Pembangunan Daerah Analisis Kemampuan Pendapatan dan Pembiayaan D...
Perencanaan Pembangunan Daerah Analisis Kemampuan Pendapatan dan Pembiayaan D...Dadang Solihin
 
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatanPembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatanMuhammad Sholeh
 
materi 1 PA.pptx
materi 1 PA.pptxmateri 1 PA.pptx
materi 1 PA.pptxweniangraini
 
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.docTEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.docLairivRevyIwamony
 
apbd dan pelayanan publik
apbd dan pelayanan publikapbd dan pelayanan publik
apbd dan pelayanan publikRokhmad Munawir
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAndi Lala
 
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptPPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptNurAchmadFadhil
 
ASP - Pertemuan 1.pptx
ASP - Pertemuan 1.pptxASP - Pertemuan 1.pptx
ASP - Pertemuan 1.pptxevarahayu18
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 9
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 9EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 9
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 9Diponegoro University
 
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDIKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDDadang Solihin
 
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDIKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDDadang Solihin
 
1. Pengertian, Regulasi, dan Kerangka Konseptual ASP.pptx
1. Pengertian, Regulasi, dan Kerangka Konseptual ASP.pptx1. Pengertian, Regulasi, dan Kerangka Konseptual ASP.pptx
1. Pengertian, Regulasi, dan Kerangka Konseptual ASP.pptxAdeKesturi
 
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...konsepsintb
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2 Hasunah
 

Similar to AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (20)

Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publik
 
Bahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publikBahan kel. i akt. sektor publik
Bahan kel. i akt. sektor publik
 
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIKKARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
 
Akuntansi Sektor Publik.pptx
Akuntansi Sektor Publik.pptxAkuntansi Sektor Publik.pptx
Akuntansi Sektor Publik.pptx
 
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptxPengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
Pengantar Akuntansi Sektor Publik.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Analisis Kemampuan Pendapatan dan Pembiayaan D...
Perencanaan Pembangunan Daerah Analisis Kemampuan Pendapatan dan Pembiayaan D...Perencanaan Pembangunan Daerah Analisis Kemampuan Pendapatan dan Pembiayaan D...
Perencanaan Pembangunan Daerah Analisis Kemampuan Pendapatan dan Pembiayaan D...
 
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatanPembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
 
materi 1 PA.pptx
materi 1 PA.pptxmateri 1 PA.pptx
materi 1 PA.pptx
 
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.docTEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
 
apbd dan pelayanan publik
apbd dan pelayanan publikapbd dan pelayanan publik
apbd dan pelayanan publik
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publik
 
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptPPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
 
ASP - Pertemuan 1.pptx
ASP - Pertemuan 1.pptxASP - Pertemuan 1.pptx
ASP - Pertemuan 1.pptx
 
Isi asp
Isi aspIsi asp
Isi asp
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 9
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 9EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 9
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 9
 
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDIKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
 
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPDIKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
IKU dalam Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
 
1. Pengertian, Regulasi, dan Kerangka Konseptual ASP.pptx
1. Pengertian, Regulasi, dan Kerangka Konseptual ASP.pptx1. Pengertian, Regulasi, dan Kerangka Konseptual ASP.pptx
1. Pengertian, Regulasi, dan Kerangka Konseptual ASP.pptx
 
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

  • 1. Public Sector Accounting Riri Rumaizha SE.,M.Ak POLITEKNIK LP3I BANDUNG 2023
  • 2. Tujuan Mempelajari Akuntansi Sektor Publik Memahami karakteristik organisasi sektor publik Memahami mekanisme akuntansi sektor publik Menguasai praktik akuntansi organisasi sektor publik
  • 3.
  • 5. Organisasi Sektor Publik Definisi Organisasi Sektor Publik • Merupakan penyedia barang publik Barang publik merupakan komoditas non-rivalry dan non-excludability • Diperlukan dalam rekayasa struktur sosial Menjembatani masyarakat di struktur ekonomi tertentu untuk mempunyai kekuatan ekonomi âť‘ Organisasi Sektor Publik (OSP) adalah sebuah entitas ekonomi yang menyediakan barang dan/atau jasa publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bukan untuk mencari keuntungan finansial
  • 6. Organisasi Sektor Publik Karakteristik Organisasi Sektor Publik 1. Dijalankan tidak untuk mencari keuntungan finansial, melainkan untuk mencapai suatu misi atau tujuan tertentu (driven by mission) 2. Dimiliki secara kolektif oleh publik 3. Kepemilikan atas sumber daya tidak digambarkan dalam bentuk saham yang dapat diperjualbelikan 4. Keputusan-keputusan yang terkait kebijakan maupun operasi sering kali didasarkan pada konsesus
  • 7. Organisasi Sektor Publik Jenis OSP Instansi Pemerintah Pemerintah Pusat Kementrian, Lembaga dan Badan Negara Pemerintah Daerah SKPD Organisasi Nirlaba Milik Pemerintah Perguruan Tinggi BHMN, Rumah Sakit (RSCM), Yayasan Milik Pemerintah Organisasi Nirlaba Milik Swasta Yayasan Sampoerna Foundation, Dompet Dhuafa Republika, dll Sekolah dan Universitas Swasta Rumah Sakit Swasta
  • 8. Organisasi Sektor Publik Persamaan Organisasi Sektor Publik dengan Sektor Komersial • Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu Negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi • Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber daya, sehingga dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisien dan efektif • Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada dasarnya sama dikedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan • Kedua sector terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum lain yang diisyaratkan
  • 9. Organisasi Sektor Publik Perbedaan Sektor Publik Sektor Komersial Tujuan Organisasi Non-profit Motive Profit Motive Sumber Pendanaan Pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan asset Negara, dsb. Pembiayan internal: modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva Pembiayaan eksternal : utang bank, obligasi, penerbitan saham Pertanggungjawaban Kepada masyarakat (publik) dan parlemen (DPR/MPR) Kepada pemegang saham dan kreditor Struktur Organisasi Birokratis, kaku dan hierarkis Fleksibel, datar, pyramid, lintas fungsional, dsb Karakteristik Anggaran Terbuka untuk umum Tertutup untuk publik Sistem Akuntansi Cash Accounting *) Accrual Accounting
  • 10. Organisasi Sektor Publik Komponen lingkungan yang mempengaruhi OSP Fakor Ekonomi Faktor Politik Faktor Kultural Faktor Demografi Faktor Ekonomi meliputi : • Pertumbuhan ekonomi • Tingkat inflasi • Tenaga kerja • Nilai tukar mata uang • Infrastruktur • Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP) Faktor Politik meliputi : • Hubungan Negara dan masyarakat • Legitimasi pemerintah • Tipe rezim yang berkuasa • Ideologi Negara • Elit politik dan massa • Jaringan internasional • Kelembagaan Faktor Demografi meliputi : • Pertumbuhan penduduk • Struktur usia • Migrasi • Tingkat kesehatan Faktor Kultural meliputi : • Keragaman suku, ras, agama, Bahasa & budaya • Sistem nilai di masyarakat • Historis • Sosiologi masyarakat • Karakteristik masyarakat • Tingkat pendidikan
  • 11. Value For Money • Pemerolehan input dengan kualitas tertentu pada harga yang terendah Ekonomi • Pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu Efisiensi • Tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan atau perbandingan outcome dengan output Efektivitas
  • 12. Value For Money •Mengacu pada adanya kesempatan social yang sama untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas dan kesejahteraan ekonomi Keadilan (Equity) •Penggunaan uang publik tidak terkonsentrasi pada kelompok tertentu melainkan secara merata Pemerataan (Equality)
  • 13. Value of Money •Meningkatkan pelayanan publik •Meningkatkan efektivitas pelayanan publik, pelayanan tepat sasaran •Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan penghematan dalam penggunaan input Manfaat Implementasi Value For Money
  • 14. Akuntabilitas Sektor Publik Akuntabilitas •Kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewajiban untuk meminta pertanggungjawaban tersebut Akuntabilitas Vertikal Akuntabilitas Horisontal
  • 15. Akuntabilitas Sektor Publik Privatisasi • Merupakan salah satu upaya mereformasi perusahaan publik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan publik Otonomi Daerah • Dilakukan melalui desentralisasi yang menghasilkan 2 (dua) manfaat : • Mendorong peningkatan pertisipasi, prakarsa dan kreativitas masyarakat dalam pembangunan • Mendorong pemerataan hasilnya • Tujuan : • Memperbaiki alokasi sumber daya produktif melalui pergeseran peran pengambilan keputusan publik ke tingkat pemerintah yang paling rendah yang memiliki informasi yang paling lengkap
  • 16. Akuntabilitas Sektor Publik Good Governance •Proses penyelenggaraan kekuasaan Negara dalam melaksanakan penyediaan public goods and service •Efektivitas Good Governance : •Komitmen semua pihak, pemerintah dan masyarakat •Koordinasi (alignment) yang baik dan integritas •Profesionalisme serta etos kerja dan moral yang tinggi
  • 17. Regulasi dan Standar di Sektor Publik Regulasi berasal dari bahasa asing yaitu regulation atau peraturan. Regulasi Publik adalah segala peraturan yang harus dipatuhi dan dijalankan dalam organisasi publik seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, yayasan dll.
  • 18. Regulasi dan Standar di Sektor Publik Pendahuluan •Disusun karena ada isu atau masalah Mengapa diatur? •Mencari jawaban terhadap isu Permasalahan •Regulasi digunakan apabila isu tersebut tidak dapat di alternatif Dengan apa diatur? •Hal ini harus dirumuskan sehingga segera disikapi Diskusi dan Musyawarah •Memerlukan forum diskusi untuk mengupas tuntas Catatan •Hasil Proses Diskusi Teknik Penyusunan Regulasi Publik
  • 19. Regulasi dan Standar di Sektor Publik
  • 20. Regulasi dan Standar di Sektor Publik
  • 21. Regulasi dan Standar di Sektor Publik
  • 22.
  • 23. Regulasi dan Standar di Sektor Publik
  • 24.
  • 25. Perkembangan Regulasi di Sektor Publik Regulasi Nirlaba •Regulasi Yayasan •Regulasi Partai Politik •Regulasi Badan Hukum Milik Negara dan Badan Hukum Pendidikan Regulasi Instansi Pemerintah •Regulasi Badan Layanan Umum (BLU) •Regulasi Keuangan Negara •Regulasi Otonomi Daerah
  • 26. Perkembangan Standar Di Sektor Publik IPSAS (International Public Sector Accounting Standards) PSAK 45 (Standar pelaporan keuangan organisasi nirlaba) SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan) SPKN (Standar Pemeriksaan Keuangan Negara)
  • 27. Perkembangan Standar Di Sektor Publik IPSAS •Standar akuntansi bagi organisasi sektor publik yang berlaku secara internasional dan dapat dijadikan acuan oleh negara-negara di seluruh dunia untuk mengembangkan standar akuntansi sektor publik di negaranya •Cakupannya meliputi seluruh organisasi sektor publik, termasuk Lembaga pemerintahan, baik pemerintaha pusat, regional (provinsi), daerah (kabupaten/kota). Maupun komponen kerjanya (dinas-dinas) •Berbasis Cash Basis
  • 28. Perkembangan Standar Di Sektor Publik PSAK 45 •Standar yang dikeluarkan IAI yang mengatur pelaporan keuangan organisasi nirlaba •Adopsi FAS 117 (Statement of Financial Accounting Standard) •Cakupannya meliputi organisasi nirlaba non- instansi pemerintah yang dimiliki pemerintah
  • 29. Perkembangan Standar Di Sektor Publik Tujuan Laporan Keuangan (PSAK 45) •Menyediakan informasi yang relevan yang memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi, kreditor, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba Jenis-jenis Laporan Keuangan (PSAK 45) •Laporan posisi keuangan pada akhir periode tahunan •Laporan aktivitas •Laporan arus kas •Catatan atas laporan keuangan
  • 30. Perkembangan Standar Di Sektor Publik SAP •Standar ini dikeluarkan oleh komite SAP (KSAP) yang terdiri atas Komite Konsultatif dan Komite Kerja •SAP mulanya berbasis kas (Cash Basis) namun seiring perkembangannya bertransisi menjadi Accrual Basis •Ruang lingkupnya meliputi pemerintahan, baik pusat dan departemen-departemennya maupun pemerintah daerah dan dinas-dinasnya
  • 31. Perkembangan Standar Di Sektor Publik SPKN •Standar ini dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai acuan auditor pemerintah dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemeriksa. •SPKN memberikan kerangka dasar untuk menerapkan standar pekerjaan lapangan dan pelaporan audit. •SPKN memberikan suatu standar umum berkaitan dengan persyaratan kemampuan/keahlian staf, independensi organisasi pemeriksa dan pemeriksa itu sendiri.
  • 32. Perkembangan Standar Di Sektor Publik Audit/Pemeriksaan SPKN •Pemeriksaan Keuangan •Pemeriksaan Kinerja •Pemeriksaan dengan tujuan tertentu Standar Umum SPKN •Persyaratan kemampuan/keahlian •Persyaratan independensi •Penggunaan kemahiran professional secara cermat dan saksama •Pengendalian mutu
  • 33. Definisi Akuntansi Sektor Publik • Public Sector is a component in economy that consist of various entities that is control by nation or government (2005) Omar Othman : • Public Sector as the federal government entities such as the federal, the states and the local government and other entities like agencies, commissioners, public coporation and so on (2002) IFAC : • Mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek- proyek kerjasama sektor publik dan swasta Indra Bastian :
  • 34. Tujuan Akuntansi Sektor Publik Untuk memberikan informasi yang dipergunakan dalam pembuatan keputusan ekonomi, social dan politik serta sebagai bukti pertanggungjawaban (accountability) dan pengelolaan Untuk memberikan informasi yang dipergunakan untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional (Mardiasmo, 2002)
  • 35. Tujuan Akuntansi Sektor Publik American Accounting Association (1970) dalam Glyn (1993) Management Control •Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi Accountability •Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik
  • 36. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik • Salah satu ilmu akuntansi yang digunakan dalam perusahaan nirlaba. • Akuntansi sektor publik terdiri dari : akuntansi pemerintahan, akuntansi rumah sakit, akuntansi pendidikan, akuntansi yayasan dan akuntansi organisasi nirlaba lain yang didirikan bukan untuk mencari keuntungan semata-mata Akuntansi Pemerintahan • Akuntansi yang bersangkutan dengan bidang keuangan negara, dari anggaran sampai dengan pelaksanaan dan pelaporannya, termasuk segala pengaruh yang ditimbulkan
  • 37. Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik • Kerangka konseptual akuntansi sektor publik merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan pelaksanaan siklus akuntansi sektor publik • Meliputi : • Perencanaan publik • Penganggaran publik • Realisasi anggaran publik • Pengadaan barang dan jasa publik • Pelaporan sector publik • Audit sector publik • Pertanggungjawaban publik
  • 38. Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik Elemen Laporan Keuangan Sektor Publik Aktiva Kewajiban Ekuitas Kinerja Pendapatan Biaya Penyesuaian pemeliharaan modal
  • 39. Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik Pengakuan dan Pengukuran Transaksi Publik Pengakuan (recognition) dilakukan jika : •ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam organisasi publik. •Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal Pengukuran dilakukan dengan dasar : •Biaya Historis (historical cost) •Biaya Saat ini (current cost) •Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/sattlement value) •Nilai sekarang (present value)