Surat Edaran Menteri Kesehatan mengatur ketentuan terkait perizinan dan akreditasi fasyankes selama masa pandemi Covid-19, antara lain memperpanjang masa berlaku izin dan sertifikat akreditasi fasyankes, serta meminta pernyataan komitmen mutu pelayanan bagi fasyankes tanpa izin atau akreditasi.
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
IZIN FKTP.pptx
1. Yogyakarta, 1 Februari 2021
DINAS KESEHATAN DIY
PENERAPAN PERIZINAN FKTP SELAMA MASA
PANDEMI COVID 19
2. 3
STRATEGI & SASARAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 - 2024
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta
PENYEMPURNAAN SISTEMAKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN PEMERITAH DAN
SWASTA
100
100
3. TUJUAN STRATEGIS, SASARAN STRATEGIS,
DAN INDIKATOR SASARAN STRATEGIS
RENSTRA KEMENKES 2020-2024
Sasaran
Strategis
Meningkatnya
ketersediaan
dan mutu
fasyankes dasar
dan rujukan
Indikator
Sasaran
Strategis
1. 1. Seluruh kecamatanmemiliki
minimal 1 puskesmas
2. 2. % kabupaten/kota yang
memenuhi rasio TT 1:1.000
sebesar 100%
3. 3. % FKTP sesuaistandar
100%
4. 4. % RS terakreditasi100%
5. 5. Jml Fasyankes lain yang
memenuhi persyaratan survei
akreditasi : 500
KEGIATAN
1.1. Pembinaan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
2.2. Pembinaan Pelayanan
Kesehatan Primer
3.3. Pembinaan Pelayanan
Kesehatan Rujukan
4.4. Pembinaan Pelayanan
Kesehatan Tradisional
5.5. Peningkatan Mutu dan
Akreditasi Pelayanan
Kesehatan
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
•Jumlah Fasyankes tingkat pertama yang
memenuhi persyaratan survei akreditasi
sebanyak 5.706 FKTP.
•Jumlah Fasyankes rujukan yang memenuhi
persyaratan survei akreditasi sebanyak 991
fasilitas pelayanan kesehatan rujukan.
•Jumlah Fasyankes Lain yang memenuhi
persyaratan survei akreditasi sebanyak 500
fasilitas pelayanan kesehatan lain.
•% Fasyankes melakukan pengukuran mutu
pelayanan kesehatan sebesar 70%.
4. STRATEGI PENINGKATAN
MUTU
• TAHUN 2020 - 2024
Pemerataan Fasyankes dasar dan
rujukan yang bermutu melalui
intervensi peningkatan mutu
Penyempurnaan sistem akreditasi (Standar
dan Instrumen Akreditasi, Sistem Informasi,
Penyelenggaraan Survei)
Penguatan Sistem Manajemen Mutu
(registrasi, lisensi, sertifikasi)
Terlaksananya akreditasi
Fasyankes yang merata
Terlaksananya
pengukuran mutu
pelayanan kesehatan di
fasyankes
Meningkatkan
pemerataan
pelayanan
kesehatan
dasar dan
rujukan yang
bermutu bagi
masyarakat
5. JENIS FKTP
KLINIK
Berdasar jenis pelayanan :
Klinik pratama
Klinik utama
KLINIK
PUSKESMAS
PUSKESMAS
Berdasar kemampuan
pelayanan :
Puskesmas rawat inap
Puskesmas non rawat
inap
7. PERMENKES TENTANG PUSKESMAS
PMK 43/2019
Bab V Pasal 30
mengatur tentang
Perizinan dan
Registrasi
Bab IV Pasal 24 mengatur
tentang Kategori Puskesmas
Kategori Puskesmas:
o Berdasar karakteristik wilayah
kerja (perkotaan, perdesaan,
terpencil, sangat terpencil)
o Berdasar kemampuan
pelayanan (rawat inap dan non
rawat inap)
KATEGORI PERIZINAN
o Setiap puskesmas wajib mempunyai izin
operasional dan registrasi
o Izin operasional diterbitkan oleh
Pemda Kab/kota
o Izin berlaku selama 5 tahun
o Setelah mempunyai izin dilanjutkan
mengajukan registrasi ke Kemenkes
Untuk DIY semua puskesmas sudah mempunyai izin operasional dan teregistrasi
(KMK No : HK.01.07/MENKES/9853/2020)
8. PERSYARATAN
BANGUNAN
Rencana bangunan puskesmas
harus berada dalam satu area
yang terintegrasi dan
saling terhubung
.
LOKASI
lokasi bangunan puskesmas pada
lahan sesuai tata ruang wilayah
dan/atau tata bangunan lingkungan
kab/kota dan peruntukan lahan untuk
fungsi puskesmas .
PRASARANA &
PERALATAN
Prinsip keselamatan, kesehatan,
kenyamanan, keamanan dan
kemudahan
Minimal 60 % peralatan terpenuhi
KEFARMASIAN
Pelayanan kefarmasian
dilaksanakan di instalasi farmasi
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
KETENAGAAN
o Dokter dan atau dokter layanan
primer
o 75 % jenis tenaga Drg dan nakes
lainnya
o Tenaga non kesehatan
keselamatan, dan laik pakai sesuai
kebutuhan pelayanan
PERALATAN
Peralatan medis dan peralatan
nonmedis yang memenuhi standar
pelayanan, persyaratan mutu, keamanan,
izin
PERSYARATAN
9. PERIZINAN & REGISTRASI PUSKESMAS
(PMK No. 43 TAHUN 2019)
1 3
2 4
Pengajuan registrasi puskesmas
dilakukan oleh Dinkes Kab/kota dengan
rekomendasi dari Dinkes Provinsi,
selanjutnya diusulkan ke Kemenkes cq.
Pusat data dan Informasi Kesehatan
Setelah mendapat izin operasional paling
lama 6 bln wajib mengajukan Registrasi
puskesmas
Proses pengajuan izin operasional
dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kab/kota, dengan kelengkapan seperti
pd pasal 32 PMK 43/2019
Setiap Puskesmas wajib
memiliki izin operasional
dan registrasi
10. DAFTAR PUSKESMAS TEREGISTRASI DIY 2020
(KMK No : HK.01.07/MENKES/9853/2020 ttg DATA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TERREGISTRASI)
12. PERMENKES TENTANG KLINIK
PMK 9/2014
Bab IV Pasal 25-31
mengatur tentang
Perizinan
Bab II Pasal 2 mengatur
tentang Kategori klinik
Kategori Klinik :
o Berdasar kemampuan
pelayanan :
- Klinik pratama
- Klinik utama
KATEGORI PERIZINAN
o Setiap klinik wajib mempunyai izin
operasional dan registrasi
o Izin operasional diterbitkan oleh
Pemda Kab/kota
o Izin berlaku selama 5 tahun
o Setelah mempunyai izin dilanjutkan
mengajukan registrasi ke Kab/kota
Untuk DIY sudah teregistrasi 80 klinik
13. PERSYARATAN
BANGUNAN
Rencana bangunan klinik harus
berada dalam satu area yang
terintegrasi dan
saling terhubung
.
LOKASI
lokasi bangunan klinik pada lahan
sesuai tata ruang wilayah dan/atau
tata bangunan lingkungan kab/kota
dan peruntukan lahan klinik
PRASARANA &
PERALATAN
Prinsip keselamatan, kesehatan,
kenyamanan, keamanan dan
kemudahan
KEFARMASIAN
Pelayanan kefarmasian
dilaksanakan di instalasi farmasi
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
KETENAGAAN
Memiliki jenis ketenagaan minimal
seperti yang disyaratkan
LABORATORIUM
Mempunyai laboratorium untuk
menunjang diagnosa
izin
PERSYARATAN
14. PERIZINAN & REGISTRASI KLINIK
(PMK No. 9 TAHUN 2014)
1 3
2 4
Pengajuan registrasi klinik dilakukan
oleh klinik dengan rekomendasi dari
Dinkes kab/kota, untuk diteruskan
kepada Kemenke secara online
Setelah mendapat izin operasional , klinik
wajib mengajukan Registrasi klinik kpd
kab/kota
Proses pengajuan izin operasional
dilakukan oleh klinik kpd Kab/kota,
dengan kelengkapan seperti pd pasal
27 PMK 9/2014
Setiap klinik wajib
memiliki izin operasional
dan registrasi
17. PROSES PENGAJUAN REGISTRASI KLINIK
Validasi oleh Dinkes
Kab/kota, selanjutnya klinik
akan mendapatkan kode
dari Kemenkes secara
otomatis melalui sistem :
registrasifasyankes.kemkes.
go.id
PENGAJUAN
AKUN/USER
KLINIK
VAIDASI OLEH
KAB/KOTA
PENGAJUAN
REGISTRASI
KLINIK
PROSES VALIDASI
KAB/KOTA DAN
OTOMATIS DPT KODE
DR KEMENKES
Selanjutnya klinik
mengajukan
registrasi klinik
dengan melengkapi
data sesuai yg
disyaratkan
Dinkes Kab/kota
melakukan
verifikasi/validasi
terhadap pengajuan
akun tsb, shg akun
dapat berfungsi
Klinik mengajukan
user/akun kepada
Dinkes Kab/kota scr
online
18.
19.
20. SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN
AKREDITASI FASYANKES
1
2
Kegiatan persiapan dan survei akreditasi
RS dan labkes mulai dilakukan setelah
status bencana dicabut
Fasyankes yang belum dilakukan
akreditasi :
•membuat pernyataan komitmen untuk
menjaga dan melakukan upaya menjaga
mutu dan berlaku paling lama 1 tahun
sejak bencana dicabut.
Fasyankes yang telah memiliki sertifikat
akreditasi :
•Masa berlaku berakhir sebelum dan sesudah
bencana Nasional Covid -19 ,maka sertifikat
akreditasi masih tetap berlaku selama 1 tahun
terhitung sejak bencana dinyatakan dicabut
oleh Pemerintah.
•Pimpinan fasyankes membuat pernyataan
komitmen untuk menjaga dan melakukan
upaya peningkatan mutu
1) persyaratan kerja sama BPJS
Kesehatan atau lembaga lain; dan/atau
2) persyaratan untuk perpanjangan izin
operasional / peningkatan kelas RS.
Pernyataan komitmen disampaikan
kepada Kemenkes melalui email paling
lambat 1 bulan sejak SE ditetapkan.
3
4
5
Fasyankes wajib menerapkan standar
dalam penyelenggaraan pelayanan
sebagai bagian budaya mutu dan
keselamatan pasien.
21. KETENTUAN
DLM
SE
MENKES
455
02
FASKES YG
MENGAJUKAN
IZIN PERTAMA
KALI
Rumah sakit, Puskesmas, klinik,
laboratorium kesehatan, dan unit
transfusi darah yang telah
mengajukan permohonan izin
penyelenggaraan/operasional
kepada pemerintah
pusat/pemerintah daerah untuk
pertama kali, namun terkendala
kondisi Bencana Nasional atau
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19), dinyatakan memiliki izin
Penyelenggaraan/operasional yang
berlaku paling lama 1 (satu) tahun
sejak Bencana Nasional atau
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) dinyatakan dicabut oleh
Pemerintah.
03
FASKES HABIS IZIN DAN
MAJU PERTAMA KALI
04
PERNYATAAN KOMITMEN
Pernyataan komitmen
penyelenggaraan/ope
rasional fasilitas
pelayanan kesehatan
sesuai dengan contoh
format sebagaimana
tercantum dalam
Formulir 1 terlampir
dan disampaikan
kepada pemerintah
pusat/pemerintah
daerah pemberi izin.
01
FASKES YG SDH
BERIZIN
Izin
penyelenggaraan/operasional
rumah sakit, Puskesmas,
klinik, laboratorium
kesehatan, dan unit transfusi
darah yang telah habis masa
berlakunya namun proses
perpanjangan izin terkendala
kondisi Bencana Nasional atau
Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19),
maka izin
penyelenggaraan/operasional
dinyatakan masih tetap
berlaku selama 1 (satu) tahun
terhitung sejak status Bencana
Nasional atau Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19)
dinyatakan dicabut oleh
Pemerintah.
Rumah sakit, Puskesmas, klinik,
laboratorium kesehatan, dan
unit transfusi darah yang izin
penyelenggaraan/operasionalnya
telah habis masa berlakunya dan
yang telah mengajukan
permohonan izin
penyelenggaraan/operasional
kepada pemerintah
pusat/pemerintah daerah untuk
pertama kali sebagaimana
dimaksud pada angka 1 dan
angka 2, wajib membuat
pernyataan komitmen
penyelenggaraan/operasional
fasilitas pelayanan kesehatan,
yang dapat digunakan sebagai
persyaratan kerja sama dengan
BPJS Kesehatan, badan usaha
atau lembaga lain.