Jalan Tuparev di Karawang merupakan pusat perdagangan utama yang mengalami masalah sirkulasi dan parkir akibat penggunaan trotoar dan bibir jalan sebagai tempat parkir liar.
3. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat
iman dan kesehatan, sehingga laporan tugas besar Pengantar Arsitekur Kota yang berlokasi di Jl Tuparev Karawang
dengan judul ‘’ Perencanaan kota’’ bisa terselesaikan sebagai salah satu syarat penilaian. Tidak lupa penyusun juga
menguncapkan terima kasih sebanyak banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu
penyusun selama proses tugas besar ini hingga selesai.Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat-nya
2. Bpk. Purnama Sakhrial Pradini, S.T., M.T selaku dosen pengampu mata kuliah yang telah memberikan
bimbingan,masukan,kritik dan motivasi selama proses pengerjaan.
3. Orang tua yang selalu mendoakan, mendukung serta memberikan motivasi
4. Anggota kelompok yang sudah bekerja sama dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan laporan tugas besar ini. Oleh
karena itu , kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membantu dalam pembangunan di masa yang akan
datang. Kami berharap penyusunan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan bagi kepentingan
pengembangan dalam ilmu pengantar arsitektur kota.
ii
4. DAFTAR ISI
Halaman judul...................................................................................................i
Kata pengantar...................................................................................................ii
Daftar isi............................................................................................................iii
Pengantar Arsitektur kota
Unsur-unsur perancangan kota..........................................................................1
Deskripsi Proyek
Lokasi.................................................................................................................3
Sejarah................................................................................................................4
Jenis klasifikasi..................................................................................................5
Latar belakang....................................................................................................6
Pemilihan site.....................................................................................................7
Identifikasi dan Analisis
Land use.............................................................................................................9
Building form and massing...............................................................................10
Circulation & parking........................................................................................11
iii
5. DAFTAR ISI
Open space........................................................................................................12
Activity support.................................................................................................13
Pedestrian ways.................................................................................................14
Signage..............................................................................................................15
Konsep perancangan
Rumusan masalah..............................................................................................17
Konsep...............................................................................................................18
Masterplan.........................................................................................................19
Implementasi konsep.........................................................................................21
Kualitas desain...................................................................................................22
Desain................................................................................................................23
Kesimpulan........................................................................................................31
6.
7. PENGANTAR ARSITEKTUR KOTA
DOSEN PENGAMPU : Purnama Sakhrial Pradini, S.T., M.T,
NAMA KELOMPOK :
ANOM PARDOPO ` 321910002
BANGKIT HARTAWAN 321910087
ILHAM AKBAR 321910027
TEMA :
URBAN RENEWEL
PEREMAJAAN KOTA Jl. TUPAREV KARAWANG
8. Deskripsi Proyek
1
Identifikasi &
Analisis
• LOKASI
• JENIS KLASIFIKASI
• LATARBELAKANG
• PEMILIHANSITE
• LAND USE
• BUILDING FORM &MASSING
• CIRCULATION & PARKING
• OPEN SPACE
• ACTIVITYSUPPORT
• PEDESTRIAN WAYS
• SIGNAGE
Konsep
Perancangan
• RUMUSAN MASALAH
• KONSEP
• MASTER PLAN
• IMPLEMENTASI KONSEP
• KUALITASDESAIN
• DESAIN
2
3
• SEJARAH
survey
UNSUR-UNSUR
PERANCANGAN KOTA
1
11. SEJARAH
• Pada zaman dahulu jalan ini dibuat oleh warga
negara Indonesia dimasa penjajahan belanda
yang menggunakan sistem kerja paksa.
• Nama awal jalan ini bernama jalan kertabumi lalu
diganti menjadi jalan Tuparev atau tujuh
pahlawan revolusi sekitar tahun1980 karena
menghargai jasa pahlawan yang gugur karena
membela kota ini.
• Jalur dengan nama awal kertabumi ini pada
awalnya memiliki jalur yang sangat Panjang
sekitar 2-3 kilometer yang menghubungkan
perniagaan dikarawang, setelah tahun 1980
nama kertabumi dipecah dan hanya menjadi
nama wilayah.
• Jalan tuparev merupakan jalan nasional 1
sebelumtol Jakarta-cikampek beroperasi
sekitar tahun 1987.
JALAN TUPAREV
SEBAGAI AKSES
PENGHUBUNG
Jalan Tuparev merupakan jalan yang padat karena merupakan jalan
provinsi sekaligus jalan protokol yang dibuat sebagai akses utama ke
pusat kota dan pemerintahan. Jalan ini merupakan salah satu jalan
terpenting di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Jalan Tujuh Pahlawan Revolusi atau disingkat Tuparev ini juga berisi
bangunan komersial karena termasuk pusat perdagangan di kota
Karawang. Sistem jalan menggunakan sistem one way atau satu arah.
4
12. JENIS KLASIFIKASI
• Karawang terkenal karena jalan ini karena termasuk
kota dengan perkembangan dan kemajuan dari sisi
perniagaan yang sangat pesat mengalahkan kota-
kota yang ada disekitar karawang.
• Jalan ini sudah dibuat sekitar tahun 1960 dan
menjadi pusat perdagangan tertua dikarawang.
JALAN TUPAREV
SEBAGAI PUSAT
PERNIAGAAN AWAL
Jalan Tuparev, adalah salah satu jalan terpenting di Kabupaten
Karawang, Jawa Barat. Selain sebagai salah satu ruas jalan utama, Jalan
Tujuh Pahlawan Revolusi atau disingkat Tuparev ini juga merupakan
pusat perniagaan terbesar yang ada di kota Karawang. Menurut catatan,
ada sekitar 180 toko lebih yang berdiri di sepanjang jalan yang
memanjang sekitar 2-3 kilometer tersebut.
5
13. r
Jl.Ir.
H.
Juanda
NAMAJALAN
Penentuan Lingkungan, lokasi dan fungsi jalan
NASIONAL 1 Jl. Tuparev Jl. Protokol
Aktifitas informal
Jalan yang menghubungkan antar kota yang merupakan
jalan dengan tingkat mobilitas tinggi dan sangat padat
memiliki aktivitas informal yaitu usaha-usaha kecil. Usaha
tersebut meliputi pedagang kaki lima , tukang parkir
sampai petugas keberihan. Aktivitas ini menyebabkan
pemadatan diarea trotoar dan menurunkan kenyamanan
pejalan kaki.
Pengguna
Pusat perdagangan tidak hanya diisi oleh masyarakat
karawang saja tapi melainkan masyarakat luar karawang
yang berakfitas disana.
Penggunaan :
- Sektor formal = pengusaha (toko)
- Sektor informal = PKL,tukang parkir, dan kebersihan
Jalur transportasi
Pengguna tranportasi mayoritas menggunakan kendaraan
pribadi dan kendaraan umum, untuk pejalan kaki.
Dikhawatirkan terjadi konflik antara sesame pengguna
jalan raya.
Parkir
-Mobil - Motor - Tidak bermotor
PERTOKOAN
AREA
LATAR BELAKANG
6
14. PEMILIHAN SITE
DASARPERTIMBANGAN
a. Sesuai dengan rencana dan strategi pengembangan dan penataan Jl tuparev Karawang.
b. Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ), yaitu pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten Karawang, mewujudkan keterpaduan,
keterkaitan, dan keseimbangan antar sektor, penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi
serta Penataan ruang kawasan strategis Kabupaten Karawang;
Gambaran Permasalahanyang diidentifikasi dalamrancangan kota di Jalan Tuparev :
• Sirkulasi & Parkir ( Circulation & Parking ) - jalur sirkulasi eksternal yang efektif
dan menyebabkan gangguan kemacetan.
• Pedestrian – Isu utama perancangan jalan pedestrian menyangkut “ Keseimbangan
seberapa untuk pejalan kaki dan seberapa untuk kendaraan.
Jl. Tuparev masih menggunakan perencanaan tata kota lama.
Solusi Permasalahan yang diidentifikasi dalam rancangan kota di Jalan Tuparev :
• Wajah Ruko/Supermarket/Pasar diselaraskan dengan karakter atau facade
dirancang sesuai dengan aspek fungsional – komersil dengan icon arsitektur
karawang.
• Pintu masuk utama disediakan didepan market, dan ada akses alternative
untuk mengurai simpulkemacetan.
• Area Loading & Unloading ditempatkan di area yang tidakmengganggu
sirkulasi pengunjung.
• Penyediaan Fasilitas dengan skala pelayanan pasar
• Merubah peraturan lama menjadi peraturan baru
7
16. A. SKALA JALAN
Area Pertokoan didominasi oleh bangunan 2 lantai dengan
ketinggian rata rata 4 -12 meter. Jalur pedestrian dengan
ketinggian 20 cm – 40 cm dengan lebar yang berbeda.
Mobilitas antar toko, cafe & restoran tergolong tinggi dan
tentunya akan meningkatkan sektor ekonomi daerah jala
tuparev. Kondisi existing menunjukkan bahwa bahu jalan
disalahgunakan untuk parkir motor & jalur 1 untuk parker
mobil sehingga mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya.
TATA GUNA LAHAN ( LAND USE )
Jalan Tuparev, Karawang
AREA KOMERSIAL ( PERDAGANGAN BARANG )
AREA KOMERSIAL ( CAFÉ )
AREA KOMERSIAL ( RESTAURANT )
ANALISIS
Area sisi jalan hamper semua didominasi dengan
pertokoan khususnya perabotan rumah tangga dan
took bangunan karena jalan ini dekan dengan
kawasan industri. Sehingga banyak orang orang atau
pengunjung untuk mencari barang yang dicari
POTENSI
Terletak dikota karawang dan dekat dengan kawasan
industri membuat jalan menjadi lebih padat dan
menimbulkan potensi berikut:
a. Mobilitas area tinggi
b. Caffe restaurant dan toko ramai pengunjung
c. Jalan utama penghubung antar kota
d. Jalur orang menuju Kawasan pabrik
ISU
Tidak terdapat tempat parkir
Tidak didukung area ruang terbuka
hijau
Tingkat kenyamanan pejalan kaki
rendah
xv
9
17. BUILDING FORM & MASSING
Jalan Tuparev, Karawang
KARAKTERISTIK BANGUNAN
MATERIAL
Beton, Keramik,Acrylic, Kaca
KDB
Maksimal 80% - 90%
KLB
Maksimal 4 Lantai
GSB
Hampir tidak ada
LANGGAM
Gaya bangunan modern
KETINGGIAN MASSA
4 -12 meter
( 1 – 3 Lantai )
JARAK ANTARMASSA
tidak ada jarak antar massa
TIPIKALPERTOKOAN
1 LANTAI
TIPIKALPERTOKOAN
2 LANTAI
MENJOROK KELUAR
TIPIKALPERTOKOAN
3 LANTAI
POLA&DIMENSI MASSABANGUNAN
Massa bangunan di jalan tuparev dominan berbentuk balok persegi
dan salah satu ada yang berbentuk kombinasi antara balok dan
cekung. Rata rata bangunan memiliki ketinggian 2 lantai meskipun
beberapaterdapat yang 1 lantai & 2lantai
FIGUREGROUND
Teori Figure/ ground Teori ini dapat dipahami melalui pola perkotaan
dengan hubungan antara bentuk yang dibangun (building mass) dan
ruang terbuka (open space). Analisis Figure/ ground adalah alat yang
baik untuk:
1. Mengidentifikasi sebuahtekstur dan pola-pola tata ruang
perkotaan (urban fabric);
2. Mengidentifikasi masalahketeraturan massa/ruangperkotaan
Dalam teori Figure Ground , yang menjadi faktor utama adalah solid
dan void. Istilahnya solid ada massa bangunan dan void adalah ruang
terbuka hijau.
Elemen solid dan void tidak dilihat secara terpisah. Karena keduanya
merupakan satu kesatuan dan membentuk unit perkotaan yang
menunjukkan tekstur dan pola bangunan bangunannya dengan skala
yang lebih besar.
10
18. CIRCULATION & PARKING
Jalan Tuparev, Karawang
ANALISIS PERMASALAHAN
Bibir Jalan disalahgunakan untuk lahan parker liar yang menimbulkan kemacetan &
terganggunya pengguna jalan lainnya.
Terjadi arus lalu lintas yang melewati jalan hingga melampaui kapasitas jalan itu
sendiri.
Adanya kendaraan yang sedang keluar masuk, atau putar balik.
Trotoar yang kurang lebar.
SOLUSI
• Area parkir dibuat 45 derajat dari trotoar (cansteen) untuk mempermudah kendaraan
keluar masuk area parkir.
• Penggunaan rambu yang sejelas jelasnya.
• Pelebaran trotoar.
11
19. 1
4
2
3
1
2
: JALAN TUPAREV
JALAN 2 ARAH JALAN 1 ARAH
: JALAN MOCHAMMAD KOSIM
3
4
: JALAN DR. TARUNO
: JALAN IR. H JUANDA
CIRCULATION & PARKING
Jalan Tuparev, Karawang
Jalan Tuparev Merupakan jalan searah dan merupakan salah satu
jalan terpenting di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Selain sebagai
salah satu ruas jalan utama, Jalan Tujuh Pahlawan Revolusi atau
disingkat Tuparev ini juga merupakan pusat perniagaan terbesar
yang ada di kota Karawang.
12
20. OPEN SPACE
Jalan Tuparev, Karawang
ANALISIS PERMASALAHAN
Disini terlihat Nampak jalan koridor yang sangat padat . Disisi jalan bangunan yang tinggi dikisaran 4-12
meter membuat sirkulasi udara dijalan tersebut panas dan pengap. Walaupun disisi pedestrian
terdapat pohon tetapi tidak mencukupi dengan padatnya kendaraan dan lahan .
SOLUSI
Menambahkan Lahan sekitar
30 cm – 50 cm untuk tanaman
hijau agar tidak terlihat gersang
Memperbanyak tanaman
vertical yang mudah
perawatannya seperti pucuk
merah dan memvariasi
bentuk tanaman
Penggunaan pot beton
pada tanaman agar lebih
Tertata dan terlihat rapih.
13
21. ACTIVITY SUPPORT
Terdapat beberapa aktivitas pendukung di ruas jalan ini dan
didominasi oleh aktivitas perdagangan karena wilayah pernigaan
dan pasar pada ujung jalan tuparev. Setiap harinya jalan ini
sangat ramai bukan hanya sebagai area berbelanja kebutuhan
sehari-hari saja tapi ada fungsi lain yaitu akses utama menuju
gerbang tol, Mall, Alun-alun kota karawang dan gereja. Maka dari
itu diperlukan aktivitas pendukung yang memadai karena lokasi
yang begitu ramai tujuannya agar aktivitas pada area tersebut
bisa terkendali.
ANALISIS
SOLUSI
Jalan Tuparev
Tidak
adanya
zebra cross
Tidak adanya
lampu jalan
sebagai
penerangan
Ukuran
trotoar
yang tidak
memadai
Menyediakan
zebra cross
bagi
pengguna
jalan
Menyediakan
lampu jalan
sebagai
penerangan
kota
Memundurka
n bangunan
agar bisa
dilewati
pejalan kaki
Jalan Tuparev, Karawang
Menyediakan
Tempat
sampah
dititik yang
strategis
Tidak
adanya
Tempat
sampah
Tidak
adanya
halte
Menyediakan
halte agar
arus lalu
lintas lebih
tertata
14
22. PEDESTRIAN WAYS
Jalan Tuparev, Karawang
PENAMBAHAN VEGETASI
Pada trotoar ditambahkan beberapa vegetasi.
Vegetasi ini berperan sebagai penghijauan dan
juga menyaring polusi kendaraan.
PENAMBAHAN RAMBU
Kelengkapan rambu lalu lintas sangatlah penting
karena hal ini dapat memberikan peraturan pada
pengguna jalan dan sebagai signal informasi untuk
masyarakat agar mematuhi peraturan.
PENAMBAHAN LAMPU JALAN
Penambahan lampu juga sangatlah penting agar
pengguna jalan bisa melihat jalan dengan baik dan
juga mengurangi tingkat kriminalitas pada area
tersebut.
SOLUSI
PERANCANGAN
SITE
15
23. SIGNAGE SISTEM
Rambu penanda (Signage) di Kawasan jl. Tuparev tidak begitu
baik karena jumlah rambu pada ruas jalan tersebut sangat
sedikit dan perlu diperbanyak dan juga banyak sekali rambu
yang rusak karena perawatan jalan yang jarang dilakukan.
Jalan Tuparev, Karawang
Jumlah rambu parkir
yang sedikit
Tidak terdapat rambu
belokan
Terdapat beberapa
Rambu yang rusak
Penambahan jumlah
Rambu dilarang parkir
penambahan rambu
belokan
Mengganti beberapa
Rambu yang rusak
ANALISIS SOLUSI
Banyak pengendara
melawan arah
Penambahan rambu
Dilarang melawan arah
Penambahan rambu Dilarang
stop agar tidak terjadi kemacetan
Banyak pengendara stop sembarangan
padahal sudah disediakan lahan parkir
16
25. Jalan TUPAREV Karawang
RUMUSAN MASALAH
PERENCANAAN
PEREMAJAAN
KOTA
PERATURAN
LAMA
PUSAT
PERNIAGAAN
JASA
TRANSPORTASI
PENINGKATAN
JUMLAH PENDUDUK
TIDAK DIDUKUNG
PERENCANAAN YANG BAIK
1
2
3
4
RAMBU RUSAK
PENATAAN TROTOAR
KURANG BAIK
TROTOAR YANG
TIDAK TERTATA
PERMASALAHAN
KURANGNYA
PERAWATAN PADA KOTA
TIDAK ADANYA
HALTE
18
26. JALAN TUPAREV
Sebagai pusat perniagaan
Jalan
Tuparev
PUSAT
PERNIAGAAN
PADAT
PENDUDUK
LALU LINTAS PADAT
KONSEP
PEREMAJAAN KOTA
URBAN RENEWEL
KARAKTERISTIK
JALAN
PERNIAGAAN
ZONA
PENDESTRIAN
ZONA
JALAN
ZONA
PARKIR
ZONA
HIJAU
Jalan Tuparev merupakan jalan yang padat karena merupakan jalan
provinsi sekaligus jalan protokol yang dibuat sebagai akses utama ke
pusat kota dan pemerintahan. Jalan ini merupakan salah satu jalan
terpenting di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Jalan Tujuh Pahlawan Revolusi atau disingkat Tuparev ini juga berisi
bangunan komersial karena termasuk pusat perdagangan di kota
Karawang. Sistem jalan menggunakan sistem one way atau satu arah.
19
27. MASTER PLAN
Konsep yang digunakan dalam jalan Tuparev di kota karawang adalah konsep Urban Renewel
(peremajaan kota). Konsep ini menekankan pada perbaikan jalan trotoar, vegetasi dan juga
sistem parkir. Pada jalan Tuparev ini dilakukan penataan ulang pada trotoar dan ruang terbuka
untuk tempat pemberhentian kendaraan umum. Hal ini dikarenakan padatnya aktivitas pada
jalan Tuparev yang bertepatan dengan Pasar baru Karawang. Konsep peremajaan kota ini
diambil berdasarkan sejarah yang pernah menggunakan konsep ini sebelumnya. Sehingga
menghasilkan desain yang fungsional dan bermanfaat magi masyarakat karawang.
Jl. Tuparev
Penerapan
konsep
Implementasi
konsep
Perbaikan
Dan
penambahan
Keselarasan
Tempat sampah
5 m 5 m
Jarak antar tanaman
20 m
Jarak antar lampu jalan
5 m
Jarak antar pohon
20
28. “ Pedestrian adalah Prasarana dan sarana jaringan
pejalan kaki (pedestrian) secara umum berfungsi untuk
memfasilitasi pergerakan pejalan kaki dari satu tempat
ke tempat lain dengan mudah, lancar, aman, nyaman
dan mandiri”.
Perkembangan kota Karawang ini terbilang cukup pesat khususnya pada Jl. Tuparev. Selain menjadi jalan
penghubung, jalan ini merupakan jalan yang bertepatan dengan pusat perdagangan & transportasi umum. Banyaknya
kendaraan yang melintas pada jalan ini memiliki dampak negatif, yaitu kurangnya perhatian akan pejalan kaki yang
melintas dijalan tersebut.
Oleh karena itu konsep pedestrian ini sangat penting karena tidak hanya mementingkan dari aspek kendaraan
nya saja, namun mementingkan kenyamanan pejalan kaki yang melewati jalan ini juga.
21
29. IMPLEMENTASI KONSEP
PADA TIAP ELEMEN JALAN
PENGAPLIKASIAN RUANG HIJAU DENGAN
PENGADAAN TANAMAN DISEPANJANG JALAN
TROTOAR
BUILD FORM & MASSING ACTIVITY SUPPORT
MENGAPLIKASIKAN GARIS SEMPADAN
SESUAI DENGAN PERATURAN
PENINGKaTAN KUALITAS TROTOAR DENGAN
MELEBARKAN UKURAN AGAR LEBIH NYAMAN
UNTUK PENGGUNA
PENGADAAN ZEBRA CROSS UNTUK
FASILITAS PENYEBRANGAN
PENGGUNAAN MATERIAL DISESUAI KAN
DENGAN KONSEP FUTURISTIK DAN JUGA
SEJARAH PADA JALAN INI
CIRCULATION & PARKING PEDESTRIAN WAYS
PENAMBAHAN AREA PARKIR UNTUK
KENDARAAN UMUM DENGAN MEMPERLEBAR
JALAN PADA LOKASI TERTENTU
PENAMBAHAN LEBAR PEDESTRIAN WAYS
DENGAN MENUTUP DRAINASE DI
SEPANJANG JALAN TROTOAR
MEMBUAT GUIDING BLOCK BAGI PENGGUNA
JALAN DIFABEL
SIGNANE PRESERVATION
MENEKANKAN DESAIN CLUSTER YANG
HAMPIR SEMUA BANGUNAN SAMA. TETAPI
MENEKANKAN IDENTIK DARI KHAS
DEVELOPMENT
PEMBERIAN SIGNANE DILARANG PARKIR
DISEPANJANG JALAN TUPAREV KARAWANG.
PEMBERIAN SIGNANE PEJALAN KAKI DAN
PENYEBRANGAN
MAIN CONCEPT
GOAL
Konsep modern minimalis dengan penekatan Pedestrianisasi
ini dipilih untuk revitalisasi penggal jalan Tuparev ini, setelah
menganalisis kelayakan antara pengguna jalan dengan
pedestrian di jalan tersebut. Elemen elemen yang terdapat di
jalan ini akan disesuaikan dengan segi fungsi dan juga estetika
sehingga menghasilkan keharmonisan dari masing masing
bagian di jalan Tuparev ini.
Tujuan dari konsep minimalis modern adalah
mencapai desain yang lebih efisien dan efektif melalui
kesederhanaan dalam bentuk, ruang, material, detil dan
warna. Konsep minimalis modern juga mengutamakan
batasan tertentu dalam penataan dekorasi sehingga
tercapai target konsep yang diidamkan.
dimaksudkan untuk menciptakan kualitas jalan yang lebih
baik dan nyaman bagi pedestrian, pengguna bangunan ,
dan pengguna jalan di jalan tersebut.
ELEMENT DESIGN
OPEN SPACE
LAND USE
MENGAPLIKASIKAN LOKASI MENJADI LEBIH
BAIK LAGI.
22
30. PERMEABILITY
• Muka bangunan menghadap kerah jalan Tuparev sehingga pengguna jalan secara
langsung melihat fasadbangunan
• Bangunan menghadap ke trotoar yang dilengkapi dengan ruang
terbuka hijau
VARIETY
• Jalan Tuparev merupakan area komersial yang padat
• Berdekatan dengan pusat industri karawang
• Aktivitas jalan penghubung yang padat
LEGIBILITY
• Fungsi komersial diperjelas dengan adanya pelebaran jalan trotoar yang mendukung
pejalan kaki untuk beraktivitas didalamnya
PADA DASARNYA RESPONSIVE ENVIRONMENT MERUPAKAN URAIAN DARI KUALITAS PERANCANGAN SEBAGAI BERIKUT :
PERMEABILITY, VARIETY, LEGIBILITY, ROBUSTNESS, VISUAL APPROPRIATENESS, RICHNESS, PERSONALITATION
VISUAL APROPRIATENESS
• Visual bangunan dibuat tertata sehingga lebih
memberikan kesan rapih pada area komersial
• Desain pedestrian ways menggunakan konsep
modern minimalis. Sehingga lebih tertata dan
enak dilihat.
RICHNESS
• Pedestrian Ways nyaman secara visual karena
sudah memiliki fasilitas dan infrastruktur yang
mendukung, seperti vegetasi, lampu penerangan
jalan, tempat sampah dan lain lain.
PERSONALITATION
• Pemilik bangunan dapat merubah fasad
bangunan tetapi tidak merubah massa bangunan
yang sudah ada. Sehingga tetap memiliki
keteraturan dalam Building & Massing
PERMEABILITY
• Muka bangunan menghadap kerah jalan Tuparev
sehingga pengguna jalan secara langsung
melihat fasad bangunan
• Bangunan menghadap ke trotoar yang dilengkapi
dengan ruang terbuka hijau
KUALITAS DESAIN - JALAN TUPAREV
23
31. DESAIN STREET FURNITURE
Jl. Tuparev karawang ITEM TROTOAR
1
LAMPU JALAN
Desain pada lampu jalan ini
mengikuti gaya modern yang
aplikasikan sehingga terciptanya
suasana modern.
2
VEGETASI
Jenis tanaman yang digunakan
adalah tanaman kencana,
tanaman ini mudah untuk dirawat
dan akar pohonnya bisa mengunci
tanah agar mengurangi
pergeseran jalan dan fungsi
lainnya adalah sebagai filtrasi
udara polusi dari kendaraan..
3
TEMPAT SAMPAH
Tempat sampah yang digunakan
pada area ini memiliki 3 jenis yaitu
organic,non organic dan juga B3
1
2
2
3
24
32. VEGETASI
PEDESTRIAN
POHON KETAPANG KENCANA
Pohon ketang kencana memiliki jenis akar tunggang yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan
kekokohan pohon. Pohon Ketapang kencana tidak memerlukan perawatan yang sulit.
Adapun manfaat dari pohon ini adalah pertama sebagai tanaman hias yang memperindah lingkungan,
yang kedua sebagai peneduh dari sinar matahari. Pohon Ketapang kencana memiliki dahan yang banyak
serta bercabang sehingga bisa menyaring cahaya matahari pada siang hari 10 M
25
33. TRAFFIC SIGN AREA SEPARATION ROAD WIDTH VEGETATION
Rambu-rambu lalu lintas berfungsi
mempertegas peraturan yang ada di
Jalan Tuparev
Terdapat beberapa area yang dipisah
kan menjadi beberapa segmen, yaitu
area jalan, pedestrian dan area
komersil
Batas jalan di perjelas agar lebar
jalan sesuai dengan peruntukan jalur
kendaraan bermotor
Terdapat vegetasi yang berfungsi se
bagai peneduh dan memperinadah
view berupa pohon Ketapang
kencana
PERSPEKTIF
Jl. Tuparev
26
34. YELLOW LINE TREES STREET LIGHTS STREET PLANS
Garis kuning pada trotoar sebagai jalur
pembeda antara jalur difabel dan
normal sehingga terciptanya toleransi
bagi pengguna jalan.
Pohon ditrotoar berfungsi sebagai
peneduh dan juga sebagai
menyaring polusi.
Desain PJU mebgukti gaya modern
dan menggunakan penerangan jenis
LED berfungsi sebagai penerangan
jalan
Tanaman pot di sepanjang tortoar
berfungsi untuk memperindah view
di jalur pedestrian
PERSPEKTIF
Jl. Tuparev
27
35. LEBAR JALAN
Jl. Tuparev
3 M 10 M 3 M
0.2 M 0.2 M
TROTOAR L = 3M CANSTEEN L = 0.2 M JALAN L = 10 M
28
36. BUILDING FASAD
Fasad bangunan mayoritas menerapkan konsep pertokoan
dilihat dari fungsi jalan ini sendiri sebagai jalur perniagaan
29
PERSPEKTIF
Jl. Tuparev
38. KESIMPULAN
konsep perancangan kota terbaru ini memaksimalkan pada peremajaan kota atau
urban renewel berfokus pada perbaikan rambu , jalan serta pedestrian sehingga bisa
memberikan kenyamanan pada pengguna jalan.
Sementara itu untuk mengatasi kemacetan bukan hanya tanggung jawab pemerintah
provinsi melainkan dari dasar yaitu masyarakat yang ada didalamnya dan bisa
mematuhi peraturan yang berlaku sehingga permasalahan kemacetan bisa teratasi.
31