SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Free Translated by bhanusrinugraha
MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000
Deskripsi Kamera :
Panasonic MD 10000
Spesifikasi :
+ 3CCD Camera System
+ Crystal Engine
+ Shoulder-Type Design
+ One Touch Navigation
+ Manual Focus Ring
+ 0 lux colour night view
+ 10x optical zoom
+ 500x digital zoom
+ Super image stabilizer
+ DV IN/OUT Terminal
+ 5-mode programme AE: sports, portrait, low light, spot light, and surf & snow
+ SP/LP recording
+ Back light compensation
+ Cinema mode (16:9 aspect ratio)
+ Infra-red remote controller
Free Translated by bhanusrinugraha
I. BAGIAN KAMERA
1 : Ring Fokus
2 : Sensor White Balance
3 : Lampu Tanda Record
4 : Sensor Remote Control
5 : Lensa
6 : Pelindung Lensa
7 : Sekrup Pengunci Pelindung Lensa
8 : Switch Mode (Camera / VCR)
9 : Mode Selector (Auto / Manual / Focus)
10 : Tombol Penunjuk / Kursor
11 : Tombol Power LCD
12 : Tombol Menu
13 : Pelindung Mata
14 : Layar Display Kecil
15 : Layar LCD Monitor
16 : Tombol Pembuka LCD Monitor
17 : Tombol Reset
18 : Pengatur Fokus Display Kecil
19 : Speaker
Free Translated by bhanusrinugraha
20 : Dudukan peralatan External (Microphone / lampu)
21 : Microphone internal (Stereo)
22 : Socket External Mic
23 : Pengatur Zoom
24 : Sabuk Penahan Tangan
25 : Kait Penahan Tali Bahu
26 : Pengatur Zoom tambahan
27 : Tombol Record
28 : Tombol Pelepas Baterai
29 : Tempat Baterai
30 : Socket Headphone
31 : Tempat Kaset
Free Translated by bhanusrinugraha
32 : Cover Kompartemen kaset
33 : Tombol pembuka
34 : Socket Input Power DC
35 : Terminal DV (digital video)
36 : Socket S-Video Output
37 : Socket Video Output
38 : Socket Audio Output
39 : Lampu Indikator Power
40 : Tombol Recording
41 : Switch On/Off
42 : Dudukan Tripod
II. MENGOPERASIKAN KAMERA
1. Memasang Kaset
Geser Tombol OPEN /
EJECT hingga kompartemen
Terbuka
Free Translated by bhanusrinugraha
Masukkan Kaset, Perhatikan
Arah posisi kaset.
Tekan besi bagian dalam
Untuk memasukkan kaset.
Tunggu hingga mekanik /
Head motor berhenti bergerak.
Tutup bagian luar dari
Kompartemen kaset.
2. Menghidupkan Kamera
Saklar posisi “ON” Saklar “OFF”
Free Translated by bhanusrinugraha
3. Memilih Mode Kamera / Playback
Pilih mode “CAMERA” untuk melakukan pengambilan gambar (Shooting)
Pilih mode “VCR” untuk preview hasil pengambilan gambar.
4. Setting Kamera
Setting Kamera MD 10000 sangatlah mudah, Karena semua tombol ter
integrasi dalam satu bagian saja (10). Hanya diperlukan ketelitian dalam
menekan tombol yang ada. Struktur kedalaman menu dapat dilihat pada
gambar di bawah. Perhatikan posisi saklar geser AUTO/MANUAL/FOCUS
(9).
Berikut adalah switch (8) pada mode “CAMERA”
Free Translated by bhanusrinugraha
Berikut adalah switch (8) pada mode “VCR”
5. Menggunakan fungsi “MENU” (12)
Tekan tombol “MENU”
Free Translated by bhanusrinugraha
Pilih menu yang akan di seting dengan tombol atas/bawah
Tekan tombol tengah / kanan untuk menuju sub menu
Tekan tombol “MENU” untuk kembali ke menu awal
6. Mikrofon Eksternal
Free Translated by bhanusrinugraha
Setelah memasang Microfon kedalam dudukannya, maka langkah
selanjutnya adalah memasukkan jack speaker ke port yang telah tersedia.
Perhatikan posisi saklar OFF/MONO/STEREO, indikator baterai dan saklar
WIN CUT OFF/ON
Untuk mengatur tingkat sensitif dari microfon bisa dilihat pada langkah
berikut:
AGC : Auto Gain Control (Setting automatic kepekaan mic)
Jika dalam posisi [AUTO] : maka AGC akan aktif
[SET+AGC] : Tingkat kepekaan diatur dengan tetap mempertahankan
AGC tetap aktif
[SET] : Tingkat kepekaan mic diatur dengan cara manual
Tekan tombol kanan / kiri untuk menyesuaikan tingkat kepekaan mic
secara manual.
Free Translated by bhanusrinugraha
7. Mengatur Warna alami (White Balance)
Setting AUTO pada kamera terkadang tidak menghasilkan warna yang
alami, untuk itu diperlukan setting manual untuk mengatur warna alami dari
obyek. Sebagai patokan warna maka dipilih warna putih sebab warna putih
merupakan gabungan dari semua warna yang ada.
Gunakan tutup lensa kamera MD sebagai patokan warna putih.
Setelah stand by pada mode CAMERA
Posisikan saklar pada posisi MANUAL
Tekan tombol bawah hingga indikator White Balance terlihat (AWB, dst)
Tekan tombol kiri / kanan untuk seleksi pilihan mode.
1) Seting Auto White Balance
2) Mode Indoor (untuk penggunaan dalam ruangan minim cahaya /
dengan cahaya lampu bolam (kuning))
3) Mode Outdoor
4) Mode Manual
Free Translated by bhanusrinugraha
Setelah memilih mode Manual white balance, arahkan kamera ke benda
berwarna putih polos. Tekan tombol navigasi bagian tengah dan tahan. Logo
Manual White Balance akan berkedip-kedip menyesuaikan gambar. Jika
Logo selesai berkedip, maka settingan tersebut sudah sesuai dengan warna
alami obyek tersebut. Lakukan proses ini sekali lagi untuk memastikan
tingkat akurasi warna.
III. Pengambilan Gambar
Cara pengambilan gambar dapat disesuaikan
Tergantung pada event yang sedang berlangsung.
Sudut pengambilan gambar sangat berpengaruh
Terhadap penilaian penonton
Posisi Normal
Cara pengambilan gambar ini digunakan untuk
Kejadian yang biasa / normal.
Low Angle
Pengambilan gambar dengan posisi kamera dibawah subyek. Dalam
sebuah dialog maupun adegan, posisi ini biasanya bertujuan untuk
menggambarkan subyek yang kuat, angkuh, dan lebih berkuasa.
Penggunaan fungsi zoom dan start/stop record berada di handle atas
kamera
High Angle
Pengambilan gambar dengan posisi kamera lebih diatas daripada
subyek. Dalam sebuah dialog maupun adegan, posisi ini bertujuan untuk
menggambarkan subyek yang lemah, tidak berdaya.
Free Translated by bhanusrinugraha
Biasanya ketika juru kamera berdesakan dengan
banyak orang, menggunakan cara ini
Untuk mendapatkan gambar yang stabil dan tidak goyang, sebaiknya untuk
moment statis menggunakan Tripod kamera yang sesuai. Trik lain bila
dalam keadaan darurat biasanya dengan menyangga dengan tangan diatas
meja.

More Related Content

What's hot

Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremiereErwin Rasyid
 
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)Risdiana Hidayat
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Rizky Nurcahyati
 
Contoh desain presentasi interaktif dengan power point
Contoh  desain presentasi interaktif dengan power pointContoh  desain presentasi interaktif dengan power point
Contoh desain presentasi interaktif dengan power pointFirman Nugraha
 
Ips kls 5 jenis jenis kegiatan perekonomian di indonesia
Ips kls 5 jenis jenis kegiatan perekonomian di indonesiaIps kls 5 jenis jenis kegiatan perekonomian di indonesia
Ips kls 5 jenis jenis kegiatan perekonomian di indonesiaYuns Saragih
 
Makalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatikaMakalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatikaQueen Anaqi
 
Presentasi produk komputer
Presentasi produk komputerPresentasi produk komputer
Presentasi produk komputer089680134725
 
Materi imk aspek manusia
Materi imk aspek manusiaMateri imk aspek manusia
Materi imk aspek manusiaKukuh Aji
 
PPT benua dan Samudra
PPT benua dan SamudraPPT benua dan Samudra
PPT benua dan SamudraHariyo Hariyo
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikanHeru Pramono
 
Materi lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointMateri lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointStevany Stevany
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) akb78
 
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...Feryka puri
 

What's hot (20)

Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
 
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia (3)
 
Hardware. ppt
Hardware. pptHardware. ppt
Hardware. ppt
 
Teknik Video Editing dengan Smartphone
Teknik Video Editing dengan SmartphoneTeknik Video Editing dengan Smartphone
Teknik Video Editing dengan Smartphone
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
 
Contoh desain presentasi interaktif dengan power point
Contoh  desain presentasi interaktif dengan power pointContoh  desain presentasi interaktif dengan power point
Contoh desain presentasi interaktif dengan power point
 
Ips kls 5 jenis jenis kegiatan perekonomian di indonesia
Ips kls 5 jenis jenis kegiatan perekonomian di indonesiaIps kls 5 jenis jenis kegiatan perekonomian di indonesia
Ips kls 5 jenis jenis kegiatan perekonomian di indonesia
 
Makalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatikaMakalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatika
 
Ppt bab 4 informatika
Ppt bab 4 informatikaPpt bab 4 informatika
Ppt bab 4 informatika
 
Presentasi produk komputer
Presentasi produk komputerPresentasi produk komputer
Presentasi produk komputer
 
Materi imk aspek manusia
Materi imk aspek manusiaMateri imk aspek manusia
Materi imk aspek manusia
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
PPT benua dan Samudra
PPT benua dan SamudraPPT benua dan Samudra
PPT benua dan Samudra
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikan
 
TIK Bab 6 kelas 7.pdf
TIK Bab 6 kelas 7.pdfTIK Bab 6 kelas 7.pdf
TIK Bab 6 kelas 7.pdf
 
Materi lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointMateri lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power point
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
 
3. pendinginan-lia
3. pendinginan-lia3. pendinginan-lia
3. pendinginan-lia
 
Mengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera videoMengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera video
 
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...
Wirausahawan Yang Sukses Dibidang Makanan Awetan Dari Nabati & Hewani di Indo...
 

Similar to KAMERA PANASONIC MD-10000

1 dlsr dan tombol fungsi
1 dlsr dan tombol fungsi1 dlsr dan tombol fungsi
1 dlsr dan tombol fungsiMang Atto
 
Indah yuna (kelompok 7)
Indah yuna (kelompok 7)Indah yuna (kelompok 7)
Indah yuna (kelompok 7)Gde Ambara
 
KB 1 Fotografi_2.pptx
KB 1 Fotografi_2.pptxKB 1 Fotografi_2.pptx
KB 1 Fotografi_2.pptxekasanjaya15
 
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITALPERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITALAi Roudatul
 
FOTOGRAFI DKV.pptx
FOTOGRAFI DKV.pptxFOTOGRAFI DKV.pptx
FOTOGRAFI DKV.pptxmada341303
 
2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.pptssuser89d628
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksiwalangkreatif maluku
 
Fotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptFotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptssuserf72477
 
Fotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptFotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptRudi459564
 
Fotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptFotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptKaizoAoiFuuma
 
Dasar fotografi
Dasar fotografiDasar fotografi
Dasar fotografiSTPP Bogor
 
Fotografi - Teknik Automatic (dan pengenalan kamera)
Fotografi - Teknik Automatic (dan pengenalan kamera)Fotografi - Teknik Automatic (dan pengenalan kamera)
Fotografi - Teknik Automatic (dan pengenalan kamera)Hamdani Fajar
 
Fotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptFotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptMuhammadRandi13
 
pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1
pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1
pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1Surya Tri Atmaja Ramadhani
 

Similar to KAMERA PANASONIC MD-10000 (20)

1 dlsr dan tombol fungsi
1 dlsr dan tombol fungsi1 dlsr dan tombol fungsi
1 dlsr dan tombol fungsi
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 
Indah yuna (kelompok 7)
Indah yuna (kelompok 7)Indah yuna (kelompok 7)
Indah yuna (kelompok 7)
 
KB 1 Fotografi_2.pptx
KB 1 Fotografi_2.pptxKB 1 Fotografi_2.pptx
KB 1 Fotografi_2.pptx
 
Jilid ii
Jilid iiJilid ii
Jilid ii
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITALPERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
 
Makalah fotografi
Makalah fotografiMakalah fotografi
Makalah fotografi
 
Msl
MslMsl
Msl
 
FOTOGRAFI DKV.pptx
FOTOGRAFI DKV.pptxFOTOGRAFI DKV.pptx
FOTOGRAFI DKV.pptx
 
2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
 
Fotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptFotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.ppt
 
Fotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptFotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.ppt
 
Fotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptFotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.ppt
 
Dasar fotografi
Dasar fotografiDasar fotografi
Dasar fotografi
 
Fotografi - Teknik Automatic (dan pengenalan kamera)
Fotografi - Teknik Automatic (dan pengenalan kamera)Fotografi - Teknik Automatic (dan pengenalan kamera)
Fotografi - Teknik Automatic (dan pengenalan kamera)
 
Fotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.pptFotografi_dasar_pemula.ppt
Fotografi_dasar_pemula.ppt
 
pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1
pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1
pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1 pertemuan 3_1
 
Macam kamera
Macam  kameraMacam  kamera
Macam kamera
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

KAMERA PANASONIC MD-10000

  • 1. Free Translated by bhanusrinugraha MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000 Deskripsi Kamera : Panasonic MD 10000 Spesifikasi : + 3CCD Camera System + Crystal Engine + Shoulder-Type Design + One Touch Navigation + Manual Focus Ring + 0 lux colour night view + 10x optical zoom + 500x digital zoom + Super image stabilizer + DV IN/OUT Terminal + 5-mode programme AE: sports, portrait, low light, spot light, and surf & snow + SP/LP recording + Back light compensation + Cinema mode (16:9 aspect ratio) + Infra-red remote controller
  • 2. Free Translated by bhanusrinugraha I. BAGIAN KAMERA 1 : Ring Fokus 2 : Sensor White Balance 3 : Lampu Tanda Record 4 : Sensor Remote Control 5 : Lensa 6 : Pelindung Lensa 7 : Sekrup Pengunci Pelindung Lensa 8 : Switch Mode (Camera / VCR) 9 : Mode Selector (Auto / Manual / Focus) 10 : Tombol Penunjuk / Kursor 11 : Tombol Power LCD 12 : Tombol Menu 13 : Pelindung Mata 14 : Layar Display Kecil 15 : Layar LCD Monitor 16 : Tombol Pembuka LCD Monitor 17 : Tombol Reset 18 : Pengatur Fokus Display Kecil 19 : Speaker
  • 3. Free Translated by bhanusrinugraha 20 : Dudukan peralatan External (Microphone / lampu) 21 : Microphone internal (Stereo) 22 : Socket External Mic 23 : Pengatur Zoom 24 : Sabuk Penahan Tangan 25 : Kait Penahan Tali Bahu 26 : Pengatur Zoom tambahan 27 : Tombol Record 28 : Tombol Pelepas Baterai 29 : Tempat Baterai 30 : Socket Headphone 31 : Tempat Kaset
  • 4. Free Translated by bhanusrinugraha 32 : Cover Kompartemen kaset 33 : Tombol pembuka 34 : Socket Input Power DC 35 : Terminal DV (digital video) 36 : Socket S-Video Output 37 : Socket Video Output 38 : Socket Audio Output 39 : Lampu Indikator Power 40 : Tombol Recording 41 : Switch On/Off 42 : Dudukan Tripod II. MENGOPERASIKAN KAMERA 1. Memasang Kaset Geser Tombol OPEN / EJECT hingga kompartemen Terbuka
  • 5. Free Translated by bhanusrinugraha Masukkan Kaset, Perhatikan Arah posisi kaset. Tekan besi bagian dalam Untuk memasukkan kaset. Tunggu hingga mekanik / Head motor berhenti bergerak. Tutup bagian luar dari Kompartemen kaset. 2. Menghidupkan Kamera Saklar posisi “ON” Saklar “OFF”
  • 6. Free Translated by bhanusrinugraha 3. Memilih Mode Kamera / Playback Pilih mode “CAMERA” untuk melakukan pengambilan gambar (Shooting) Pilih mode “VCR” untuk preview hasil pengambilan gambar. 4. Setting Kamera Setting Kamera MD 10000 sangatlah mudah, Karena semua tombol ter integrasi dalam satu bagian saja (10). Hanya diperlukan ketelitian dalam menekan tombol yang ada. Struktur kedalaman menu dapat dilihat pada gambar di bawah. Perhatikan posisi saklar geser AUTO/MANUAL/FOCUS (9). Berikut adalah switch (8) pada mode “CAMERA”
  • 7. Free Translated by bhanusrinugraha Berikut adalah switch (8) pada mode “VCR” 5. Menggunakan fungsi “MENU” (12) Tekan tombol “MENU”
  • 8. Free Translated by bhanusrinugraha Pilih menu yang akan di seting dengan tombol atas/bawah Tekan tombol tengah / kanan untuk menuju sub menu Tekan tombol “MENU” untuk kembali ke menu awal 6. Mikrofon Eksternal
  • 9. Free Translated by bhanusrinugraha Setelah memasang Microfon kedalam dudukannya, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan jack speaker ke port yang telah tersedia. Perhatikan posisi saklar OFF/MONO/STEREO, indikator baterai dan saklar WIN CUT OFF/ON Untuk mengatur tingkat sensitif dari microfon bisa dilihat pada langkah berikut: AGC : Auto Gain Control (Setting automatic kepekaan mic) Jika dalam posisi [AUTO] : maka AGC akan aktif [SET+AGC] : Tingkat kepekaan diatur dengan tetap mempertahankan AGC tetap aktif [SET] : Tingkat kepekaan mic diatur dengan cara manual Tekan tombol kanan / kiri untuk menyesuaikan tingkat kepekaan mic secara manual.
  • 10. Free Translated by bhanusrinugraha 7. Mengatur Warna alami (White Balance) Setting AUTO pada kamera terkadang tidak menghasilkan warna yang alami, untuk itu diperlukan setting manual untuk mengatur warna alami dari obyek. Sebagai patokan warna maka dipilih warna putih sebab warna putih merupakan gabungan dari semua warna yang ada. Gunakan tutup lensa kamera MD sebagai patokan warna putih. Setelah stand by pada mode CAMERA Posisikan saklar pada posisi MANUAL Tekan tombol bawah hingga indikator White Balance terlihat (AWB, dst) Tekan tombol kiri / kanan untuk seleksi pilihan mode. 1) Seting Auto White Balance 2) Mode Indoor (untuk penggunaan dalam ruangan minim cahaya / dengan cahaya lampu bolam (kuning)) 3) Mode Outdoor 4) Mode Manual
  • 11. Free Translated by bhanusrinugraha Setelah memilih mode Manual white balance, arahkan kamera ke benda berwarna putih polos. Tekan tombol navigasi bagian tengah dan tahan. Logo Manual White Balance akan berkedip-kedip menyesuaikan gambar. Jika Logo selesai berkedip, maka settingan tersebut sudah sesuai dengan warna alami obyek tersebut. Lakukan proses ini sekali lagi untuk memastikan tingkat akurasi warna. III. Pengambilan Gambar Cara pengambilan gambar dapat disesuaikan Tergantung pada event yang sedang berlangsung. Sudut pengambilan gambar sangat berpengaruh Terhadap penilaian penonton Posisi Normal Cara pengambilan gambar ini digunakan untuk Kejadian yang biasa / normal. Low Angle Pengambilan gambar dengan posisi kamera dibawah subyek. Dalam sebuah dialog maupun adegan, posisi ini biasanya bertujuan untuk menggambarkan subyek yang kuat, angkuh, dan lebih berkuasa. Penggunaan fungsi zoom dan start/stop record berada di handle atas kamera High Angle Pengambilan gambar dengan posisi kamera lebih diatas daripada subyek. Dalam sebuah dialog maupun adegan, posisi ini bertujuan untuk menggambarkan subyek yang lemah, tidak berdaya.
  • 12. Free Translated by bhanusrinugraha Biasanya ketika juru kamera berdesakan dengan banyak orang, menggunakan cara ini Untuk mendapatkan gambar yang stabil dan tidak goyang, sebaiknya untuk moment statis menggunakan Tripod kamera yang sesuai. Trik lain bila dalam keadaan darurat biasanya dengan menyangga dengan tangan diatas meja.