Peradaban Lembah Sungai Indus berkembang di Pakistan sekitar tahun 2500-1500 SM didukung oleh bangsa Dravida. Mereka membangun kota-kota besar seperti Harrapa dan Mahenjo Daro dengan sistem tata kota yang baik dan berbagai bangunan umum serta benda-benda purba. Peradaban ini runtuh akibat banjir Sungai Indus dan serangan bangsa Aria dari Asia Tengah.
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Peradaban Lembah Sungai Indus
1. Amelia Aisyah
Dini Fauziyah
M. Keyvan F.
Nadya Ayu Anindita
Nody Risky P.
Raudina H.
Rifqi
Peradaban Lembah Sungai Indus
2. Lokasi
• Sungai Indus atau sindhu terletak di wilayah
Pakistan. Sungai Indus mengalir melalui
Pakistan dan menyebabkan tanah di negeri itu
menjadi subur. Sungai tersebut bermuara di
Laut Arab.
3. Pendukung
• Pendukung peradaban Sungai Indus adalah
bangsa Dravida. Bangsa Dravida merupakan
penduduk asli India dengan bercirikan hitam dan
berambut keriting serta berhidung pesek. Sisa-
sisa bangsa ini masih dapat ditemukan di Dataran
Tinggi Dekan di India Selatan. Mereka
meninggalkan daerah yang subur karena di desak
bangsa Aria yang masuk ke India pada tahun 1500
SM.
4. Kebudayaan
• Peradaban Lembah Sungai Indus ditemukan di
dua tempat, yakni Harrapa (daerah hulu
punjab) dan Mahenjo Daro di daerah hilir
sungai Indus.
5.
6. Kota Harrapa dan Mahenjo Daro
• Kota Harrapa dan Mahenjo Daro merupakan kota
kuno daerah Pakistan yang dibangun
berdasarkan tata kota yang baik. Pembangunan
kota juga memperhatikan arah angin muson
(Barat Daya – Timur Laut), sehingga arus angin
dalma kota lancar. Di kanan-kiri jalan dibangun
saluran air dalam tanah untuk menampung air
dari rumah.
7. Bangunan Umum
• Bangunan umum dalam kota di antaranya pasar
yang menunjukan bahwa perdagangan di kedua
kota tersebut telah lancar, tempat pemujaan
dewa atau kuil, dan bangunan lainnya
diperkirakan berupa istana. Bangunan-bangunan
tersebut terbuat dari batu bata. Rumah
penduduk berhadapan di kanan kiri jalan.
8. Benda-Benda Purba
1. Benda-benda purba yang merupakan lempeng-lempeng tanah
berbentuk segi empat dan bergambarkan binatang atau pohon-
pohonan. Di bawahnya terdapat tulisan yang belum terbaca betul
maksudnya. Huruf-huruf itu disebut pietograph yang berarti
tulisan bergambar. Peninggalan ini menunjukan adanya
kepercayaan menyembah binatang atau pohon-pohon dan benda-
benda yang merupakan jimat.
2. Tembikar yang berbentuk periuk belanga.
3. Alat-alat pertanian yang ditemukan berupa cangkul dan kapak.
4. Alat-alat perhiasan yang ditemukan berupa kalung, gelang, ikat
pinggang yang dibuat dari tembaga atau emas.
9. Akhir peradaban
Pada tahun 1500 SM peradaban Lembah Sungai
Indus mengalami keruntuhan. Hal ini disebabkan
adanya bahaya banjir Sungai Indus dan adanya
serangan bangsa Aria yang berasal dari Asia Tengah.
Bangsa Dravida akhirnya terdesak ke daerah
Dataran Tinggi Dekan yang kurang subur, sedangkan
bangsa Aria menjadi penghuni baru Lembah Sungai
indus.