Program ini menganalisis konsep-konsep pemrograman berorientasi objek seperti kelas, objek, metode, dan sifat. Program ini juga menganalisis konsep keputusan berupa if dan switch, perulangan menggunakan for, penggunaan array satu dimensi, dan menghitung biaya pemesanan menggunakan rumus EOQ dan POQ.
1. BAB IV
ANALISIS
Bab ini akan membahas mengenai analisis dari program yang dibuat. Pada
analisis ini dibahas tentang konsep keputusan, perulangan, array, metode, kelas,
kata kunci, dan tipe data.
4.1 Analisis Object Oriented Programming (OOP)
OOP atau Object Oriented Programming adalah metode yang digunakan
untuk membuat suatu program yang berorientasikan pada bentuk/objek suatu benda
dikehidupan sehari-hari. Di dalam OOP terdapat kelas-kelas atau objek-objek.
Kelas atau objek tersebut dapat memproses, serta mengirim pesan ke objek lainnya.
Objek adalah inisiasi dari suatu kelas dimana objek itu dapat digolongkan
menjadi beberapa kategori yang berdasarkan pada kehidupan sehari-hari. Bagian
dari objek tersebut terbagi atas dua, yaitu property dan method. Property dapat
menerangkan objek dengan lebih jelas, sedangkan method merupakan sesuatu yang
dikerjakan oleh objek tersebut. Metode adalah sekelompok perintah yang dapat
dipanggil untuk mengerjakan sebuah pekerjaan tertentu. Metode menentukan
perilaku objek, yaitu apa yang terjadi ketika objek tersebut dibuat serta berbagai
operasi yang dapat dikerjakan objek sesuai dengan keadaannya masing-masing.
Pada program ini metode yang digunakan adalah metode yang menghasilkan nilai
dan metode yang tidak menghasilkan nilai. Metode yang tidak memiliki nilai berisi
cover dari program. Sedangkan metode yang menghasilkan nilai tidak dipakai pada
program kali ini.
Kelas adalah kumpulan definisi data yang mana data tersebut memiliki
fungsi-fungsi tertentu untuk suatu tujuan tertentu. Kelas merupakan kunci dari
metode penggunaan OOP atau pemrograman berorientasikan objek. Dengan
adanya kelas, maka dapat diketahui bahwa program tersebut mempresentasikan
objek tertentu. Pada program ini kelas digunakan untuk pengelompokan komputasi
masalah berdasarkan perhitungan rumus matematika untuk beberapa metode
keilmuan teknik industri. Pemakaian perhitungan matematis/rumus pada program
kali ini untuk menghitung besar EOQ dan POQ. Dimana EOQ itu adalah rumus
2. untuk menghitung jumlah pemesanan per periode agar mencapai biaya
penyimpanan yang minimum. Sedangkan POQ adalah rumus yang digunakan untuk
menghitung periode pemesanan dengan berpatokan kepada nilai EOI.
Sebagai contoh :
namespace TUGAS_BESAR_FIX_KELOMPOK_25
{
class MRP
{
}
}
4.2 Analisis Konsep Keputusan
Dalam program ini, konsep keputusan yang dipakai adalah bentuk if dan
switch. Konsep keputusan if dapat digunakan untuk mengambil keputusan
berdasarkan suatu kondisi yang telah ditentukan. Keputusan tersebut merupakan
suatu bentuk perintah yang sederhana dimana jika kondisi yang ditentukan benar
maka akan langsung dieksekusi oleh program, tetapi jika tidak sesuai, maka kondisi
tersebut tidak dijalankan atau diabaikan. Instruksi if digunakan untuk melakukan
pemilihan alternatif. Konsep keputusan selanjutnya yaitu switch. Statement switch
merupakan pernyataan pilihan berganda. Pada program ini if dan switch digunakan
pada suatu kondisi dan pemilihan beberapa kasus.
Dalam program yang dibuat ini konsep keputusan yang dipakai adalah IF
majemuk, IF bertingkat, dan Switch. Pada if bertingkat digunakan untuk membuat
password pada program. Dimana pada password tersebut terdapat dua kali login
untuk dapat mengakses masuk ke program yang dibuat. Selanjutnya pada if
majemuk metode ini digunakan untuk menentukan keputusan yang akan diambil
pada saat program diberikan menu pilihan yang tersedia. Jika dipilih “Yes” maka
program akan berlanjut ke menu yang lainnya, sedangkan jika “No” maka program
akan dilanjutkan ke perhitungan EOQ dan perhitungan POQ. Selain itu penggunaan
if majemuk pada program adalah untuk menentukan output pemesanan yang akan
ditampilkan pada table. Lalu contoh lain pada penggunaan if majemuk adalah untuk
membandingkan metode yang lebih baik digunakan untuk kasus perencanaan
persediaan bahan baku. Lalu konsep keputusan yang digunakan selanjutnya adalah
metode Switch dimana pada metode ini berfungsi untuk memilih beberapa pilihan
3. dari menu yang tersedia. Menu yang tersedia adalah metode EOQ, POQ, contoh
kasus, dan perbedaan metode POQ dan metode EOQ. Jika diantara keempat menu
tersebut tidak dipilih maka akan berlanjut ke menu default maka akan keluar
pernyataan yang tidak terdapat pada keempat menu yang tersedia. Keput
Sebagai contoh :
if (sisa_Kurang < FH[x])
{
sisa_Kurang += Pembulatan_EOQ;
Proyeksi_Penerimaan[x] = sisa_Kurang - FH[x];
sisa_Kurang -= FH[x];
Rencana_Penerimaan[x] = Pembulatan_EOQ;
}
else
{
Rencana_Penerimaan[x] = 0;
Proyeksi_Penerimaan[x] = sisa_Kurang - FH[x];
sisa_Kurang -= FH[x];
}
4.3 Analisis Perulangan
Pada program ini bentuk perulangan yang dipakai adalah perulangan for.
Bentuk perulangan tersebut merupakan perulangan yang sering digunakan dalam
sebuah program. Perulangan berguna untuk mengulang perintah yang telah di
tetapkan beberapa kali sesuai dengan berapa perulangan yang diinginkan oleh
pembuat progam dengan mengacu pada pernyataan yang ditetapkan. Perulangan for
merupakan merupakan bentuk perulangan yang paling sederhana. Struktur
perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui
jumlah perulangannya.
Pada program yang dibuat ini konsep perulangan yang dipakai hanya
konsep perulangan for yang menjelaskan bahwa konsep perulangan ini telah
diketahui terlebih dahulu jumlah perulangan nya baru setelah itu dilakukan
perulangan. Pada perulangan ini perulangan untuk nama produk serta jumlah
periode dan lain sebagainya telah ditetapkan jumlah perulangan yang diinginkan
sehingga dipakai perulangan for pada program yang dibuat. Perintah didalam
perulangan blok akan dijalankan jika kondisi bernilai benar, dan perulangan akan
4. berakhir jika kondisi bernilai salah. Selain itu konsep perulangan for pada program
ini juga digunakan untuk membuat tabel.
Contoh perulangan for dalam program ini :
for (x = 0; x < Period; x++)
{
Console.Write("Jumlah keperluan Periode {0} : ", x + 1);
FH[x] = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
}
Dalam program ini bentuk for yang digunakan ada for tunggal dan for majemuk.
Contoh for majemuk / bercabang :
for (d = 0; d < periode; d++)
{
double y = d + EOI_VALUE;
Penerimaan[d] = 0;
for (r = d; r < y; r++)
{
Penerimaan[d] = Penerimaan[d] + Kebutuhan[r];
}
}
4.4 Analisis Array
Array adalah suatu cara yang berguna untuk mengumpulkan data yang
bertipe sama, dijadikan sebagai tempat penyimpanan dan memiliki indeks.
Singkatnya, array dapat diibaratkan sebagai sekumpulan variabel yang bertipe
sama dan mempunyai nama yang sama. Untuk membedakan variabel tersebut
digunakanlah sebuah indeks. Pada program ini array yang digunakan adalah array
satu dimensi yang digunakan sebagai tempat menyimpan data dengan perulangan
for.
Array pada program ini menggunakan tipe Variable-Length array dimana
nilai array tidak ditentukan terlebih dahulu, dan nilai diinputkan oleh pengguna
program di akhir. Penggunaan array pada baris ini berfungsi untuk melakukan input
data pada tabel yang dibuat pada konsep perulangan sebelumnya. Tabel yang data
5. nya di input kan yaitu tabel kebutuhan bahan baku yang diminta per periodenya
serta menginputkan nilai POQ dan EOQ yang telah didapatkan kedalam tabel.
Contoh programnya :
Double[] FH = new Double[Period];
for (x = 0; x < Period; x++)
{
Console.Write("Jumlah keperluan Periode {0} : ", x + 1);
FH[x] = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
}
4.5 Analisis Program
Program ini dibuat bertujuan untuk menghitung biaya pemesanan (EOQ)
serta periode pemesanan yang berpatokan kepada nilai EOI (POQ). Pada program
ini terdapat kelebihan dan kekuirangan yang akan dijabarkan dibawah ini :
Kelebihan
1. Program ini bersifat dinamis.
2. Program ini dapat digunakan untuk berbagai data input yang
dimasukkan.
3. Program ini dapat digunakan untuk berbagai kasus dalam ruang lingkup
metode EOQ dan POQ
Kekurangan
1. Program ini masih berupa console sehingga tampilannya kurang
menarik.
2. Hanya menggunakan dua metode, sehingga hanya dapat dilakukan
perbandingan menggunakan dua metode tersebut.