2. 1. Perawat di ruangICU melakukan fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien
sehingga berkesempatan untukmelakukankeperawatan yangkomprehensif.
Apakah metode asuhan keperawatan yangdigunakan?
a. Metode tim
b. Metode kasus
c. Metode primer
d. Metode Modular
e. Metode fungsional
3. 1. Diruang bedah umum terdiri dari Jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang,
dengan 4 orang lulusan Sarjana keperawatan, 11 orang lulusan diploma keperawatan
dan 3 orang pekarya kesehatan,dengan kapasitas tempat Tidur 22 Tempat tidur . BOR
60% Tingkat ketergantungan pasien yaitu total care 4 orang, parsial 6 orang dan Kepala
ruangan ingin menerapkan metode asuhan keperawatan
Apakah metode asuhan keperawatan yang tepat pada ruangan tersebut ?
a. Metode asuhan fungsional
b. Metode asuhan modifikasi
c. Metode asuhan primer
d. Metode asuhan kasus
e. Metode asuhan tim
4. 1. Metode pemberian asuhan keperawatan, seorang perawat profesional memimpin
sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada
sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif
apakah Metode asuhan keperawatan yang di gunakan pada kasus tersebut?
a. Metode Tim
b. Metode Kasus
c. Metode Primer
d. MetodeFungsional
e. Metode Manajemen Kasus
5. 1. Diruang Bedah, banyak keluhan pasien dan keluarga yang menyatakan perawat sering
tidak ada di nurse station, di panggil bila di butuhkan sangat sulit, sehingga banyak
pasien pulang APS (Atas Permintaan Sendiri) dan berpindah ke ruang lain. Hal ini terjadi
karena adanya permusuhan antar kelompok perawat PNS dan perawat magang, yang
gagal diselesaikan oleh kepala ruangan.
Apakah tahapan konflik yang ada di ruangan tersebut?
a. Konflik Laten
b. Konflik yang dirasakan ( felt konflik)
c. Konflik yang nampak / sengaja ditimbulkan
d. Resolusi konflik
e. Konflik “Aftermatch”
6. 1. Seorang Perawat pindahan dari bagian anak, diberikan tugas untuk mengelola bagian
ruang bersalin. Perawat tersebut mengajukan keberatan kepada kepala ruangan karena
merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan pada ruang perawatan bayi. Kepala ruangan
memberikan waktu kepada perawat tersebut untuk menimbang kembali keputusannya,
dan akan didiskusikan pada waktu yang akan dating.
Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?
a. Menghindar
b. Kompetisi
c. Akomodasi
d. Smoothing
e. Kolaborasi
7. . Seorang kepala ruangan di ruang penyakit dalam mengerjakan tugasnya sebagai kepala
ruangan hampir 95% dari pelayanan keperawatan, tidak tampak perbedaan tugas ketua tim
dan perawat pelaksana dalam ruangan tersebut.
Pertanyan soal
Apakah metode pelayanan keperawatan tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Fungsional
b. Metode tim
c. Modifikasi
d. Metode modul
e. Metode primer
8. Seorang ketua tim sering berdebat dengan perawat pelaksana karena menganggap tidak
melaksanakan asuhan keperawatan dengan baik. Dia selalu menentang pendapat perawat
yang lain diruangan tersebut dan menggap bahwa pendapatnyalah yang benar.
Pertanyaan soal
Termasuk dalam kategorik konflik apakah yang dihadapi perawat tersebut?.
Pilihan jawaban
a. Konflik Interpersonal
b. Konflik Intrapersonal
c. Konflik antar kelompok
d. Konflik Personal
e. Konflik Sosial
9. Seorang kepala ruangan diruang interna selalu mendapati perawat pelaksana tidak
mendokumentasikan asuhan keperawatan, saat dilakukan pengkajian ditemukan kinerja
perawat pelaksana tersebut menurun disebabkan karena dampak masalah keluarga.
Pertanyaan soal
Apakah gaya penyelesaian konflik secara damai yang tepat dilakukan oleh kepala ruangan
tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Kompromi
b. Menghindari
c. Menang/kalah
d. Mengakomodasi
e. Penyelesaian masalah