Contoh Permohonan Bantuan Advokasi Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
1. Head Office :
.................................................................... ...........
................................................................................
Phone : ..... ................(Hunting) Ext..............
Fax : ......................
P.O. Box : .................................
PT. ______________________
Branch Office :
..........................................................................
.........................................................................
.........................................................
Phone : .......................................
No : _________________________
Kepada Yth,
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
Perihal : Permohonan Bantuan Advokasi.
Dengan hormat,
Kami, PT. __________________ pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi
...................................... berdasarkan Keputusan Bupati ................ No. ......................... Tahun .............
yang berlokasi di ..................................................................................................... dan anggota Asosiasi
........................................ (.................) dengan ini memohon bantuan advokasi kepada .......................
sehubungan dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Kami telah mengajukan permohonan Izin Pinjam Pakai Kawasan ............ tanggal
............................ dengan persyaratan lengkap; NAMUN permohonan kami tidak dapat
ditindaklanjuti dikarenakan adanya ketentuan dalam Pasal ....................................
(“..............................................”) yang menyebutkan bahwa “Kawasan Produksi yang : b.
areal pemanfaatannya telah ditetapkan sebagai kawasan lindung, areal Sistem Silvakultur
Intensif, atau areal izin pemanfaatan yang telah memperoleh sertifikat pengusahaan/pemanfaatan
hutan secara lestari (PHPL) dengan nilai “baik”;
tidak dapat diberikan izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan.
2. Kami telah mengirimkan surat kepada Menteri Kehutanan Republik Indonesia sebanyak
2 (dua) kali yaitu surat No. .......................................... tanggal ...................... dan No.
.............................................. tanggal ......................... (sebagai jawaban dari surat balasan
Kemenhut No. ..................................tanggal ......................) (terlampir) yang pada intinya
kami mengajukan permohonan agar diberikan solusi terhadap ketentuan Pasal
................................. tersebut dengan alasan-alasan:
a. Ketentuan Pasal ................................ tersebut secara jelas bertentangan dengan PP 24
Tahun 2010 dan ketentuan dalam ............................... itu sendiri khususnya mengenai
Pasal 11 yang mengatur (1) Luas izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan
pertambangan pada kawasan hutan produksi yang dibebani izin pemanfaatan hutan
dapat dipertimbangkan paling banyak seluas 10% (sepuluh perseratus) dari luas
efektif setiap izin pemanfaatan hutan.
b. Ketentuan Pasal ...................................... bertentangan dengan PP 24 Tahun 2010
Tentang Penggunaan Kawasan Hutan dan ................................... Pasal 4 ayat 2.b
dikatakan bahwa pertambangan meliputi pertambangan minyak dan gas bumi, mineral,
2. Head Office :
.................................................................... ...........
................................................................................
Phone : ..... ................(Hunting) Ext..............
Fax : ......................
P.O. Box : .................................
PT. ______________________
Branch Office :
..........................................................................
.........................................................................
.........................................................
Phone : .......................................
batubara dan panas bumi termasuk sarana dan prasarana, dan kami mempertanyakan
mengapa pada Pasal ............. yang dikecualikan hanya panas bumi, minyak dan gas
bumi serta ketenagalistrikan, sehingga secara jelas ketentuan ini menjadi tidak
berdasar dan bertentangan dengan ketentuaan di atasnya bahkan ketentuan dalam
Permenhut itu sendiri.
c. Kami telah mendapatkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan seluas ......... Untuk
Kegiatan Eksplorasi, dimana hal tersebut menjadi dasar kami untuk melakukan
kegiatan eksplorasi di kawasan hutan untuk menentukan skala keekonomisan dari
usaha kami, sehingga kami memutuskan untuk mengeluarkan modal yang
jumlahnya tidak sedikit dalam usaha kami untuk meningkatkan Izin Usaha
Pertambangan kami ke tingkat operasi produksi, yang mana usaha kami tersebut
baru dapat dilaksanakan dengan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Operasi
Produksi dikarenakan wilayah usaha kami berada di kawasan Hutan Produksi.
d. Permohonan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan kami telah kami sampaikan dengan
persyaratan lengkap dan diterima oleh Kementerian Kehutanan pada tanggal
..........................., dimana hal tersebut jauh hari sebelum dikeluarkannya
................................
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kami memohon bantuan advokasi dari ......................
agar sekiranya dapat membantu permasalahan kami berkaitan dengan Pasal ...................................
yang menyebabkan kami tidak dapat melakukan kegiatan operasi produksi di wilayah kawasan
hutan, dimana Pasal ........................... tersebut secara nyata bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di atasnya yang memungkinkan perusahaan pertambangan
batubara untuk melakukan kegiatan penambangan di kawasan hutan.
Demikian, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami.
PT. __________________
................................
Direktur
Tembusan :
Direktur Jenderal ...................................