SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Surat Perjanjian Kerjasama (“PERJANJIAN”) ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini,
............ tanggal ..............., bulan ...................., tahun ......................... (Tgl/Bln/Thn), oleh dan
antara :
1. _________________ : swasta, pemegang kartu tanda penduduk No. ----
----------, yang beralamat di
........................................., untuk selanjutnya
dalam PERJANJIAN ini disebut sebagai
“PIHAK PERTAMA”; dan
2. PT __________________ : suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan dan tunduk kepada hukum Negara
Republik Indonesia, yang beralamat kantor di
...................................................., dalam hal ini
diwakili oleh ............................. selaku Direktur,
oleh dan karenanya sah bertindak untuk dan atas
PT __________________, untuk selanjutnya
dalam PERJANJIAN ini disebut sebagai
“PIHAK KEDUA”.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut
sebagai “PARA PIHAK” dan masing-masing sebagai “PIHAK”.
PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengikatkan diri dalam PERJANJIAN ini dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA mewakili petani penggarap yang berlokasi di daerah__________ bersedia
untuk mengosongkan lahan perkebunannya untuk ditanami singkong oleh PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA dengan ini bersedia untuk memberikan biaya kompensasi atas penggunaan
lahan tersebut kepada petani penggarap melalui PIHAK PERTAMA.
PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
PERJANJIAN ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak ditandatanganinya PERJANJIAN
ini oleh PARA PIHAK sampai dengan selesainya proyek ......................... oleh PIHAK KEDUA
(“JANGKA WAKTU PERJANJIAN”).
2
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. PIHAK PERTAMA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. PIHAK PERTAMA berhak menerima biaya kompensasi yang akan dipakai untuk
menyelesaikan masalah lahan dengan petani penggarap, perizinan Desa, perbaikan jalan
menuju lokasi kebun, dan termasuk komisi PIHAK PERTAMA.
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk mencarikan lahan perkebunan yang bisa dipakai
untuk kegiatan budidaya ............... oleh PIHAK KEDUA.
c. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyelesaikan setiap dan semua masalah terkait
dengan lahan dan/atau garapan yang dilakukan oleh petani atas wilayah lahan yang akan
disewa.
d. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk membantu sosialisasi serta negosiasi dengan
pihak desa dan petani disekitar lokasi lahan, terhadap aktivitas budidaya (izin lewat
kendaraan dan lain-lain) yang bersifat umum.
e. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menjamin bahwa petani penggarap, pihak Desa,
maupun masyarakat setempat lainnya tidak akan mengganggu lahan yang disewa oleh
PIHAK KEDUA sampai terselesaikannya masa sewa lahan.
f. PIHAK PERTAMA berkewajiban dan bertanggungjawab sepenuhnya untuk
menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di lapangan baik yang berhubungan
dengan pemilik lahan dan/atau pihak Desa dan/atau petani penggarap dan/atau
masyarakat setempat lainnya.
g. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk ikut serta dalam pengawasan .........................
oleh PIHAK KEDUA di lahan, sehingga PIHAK KEDUA tidak mendapat hambatan dan
gangguan dari pihak manapun.
h. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk melampirkan surat kuasa yang ditandatangani
oleh petani penggarap di atas kertas bermeterai cukup sebagai lampiran dari
PERJANJIAN ini.
i. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk mengurus, menyelesaikan dan ikut serta
menandatangani surat pernyataan yang dibuat oleh petani penggarap, dan/atau pihak
Desa sehubungan dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini selambat-lambatnya 5 (lima
hari) kerja sebelum ditandatanganinya PERJANJIAN ini.
2. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan jaminan keamanan, tidak mendapat hambatan dan
gangguan dalam menggunakan lahan garapan baik dari PIHAK PERTAMA dan/atau
pihak Desa dan/atau petani penggarap dan/atau masyarakat setempat dan/atau pihak
lainnya.
b. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan akses jalan keluar masuk untuk lalu-lintas
kendaraan sebagai bagian dari aktivitas perkebunan.
c. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayarkan biaya kompensasi kepada PIHAK
PERTAMA sesuai dengan yang diatur dalam PERJANJIAN ini.
3
PASAL 4
MEKANISME PEMBAYARAN BIAYA KOMPENSASI
1. PARA PIHAK sepakat bahwa biaya kompensasi akan dibayarkan setelah petani penggarap
menandatangani surat pernyataan untuk mengosongkan lahan garapan yang disaksikan oleh
pihak Desa dan/atau pejabat setempat yang berwenang.
2. Pembayaran biaya kompensasi dilakukan secara tunai yang diwakilkan kepada PIHAK
PERTAMA dan disaksikan oleh pengurus Desa yang selanjutnya akan dibagikan langsung
kepada petani penggarap.
3. PARA PIHAK sepakat bahwa besarnya biaya kompensasi adalah Rp. ..................,-
(.......................................... Rupiah), dengan perincian sebagai berikut:
a. Rp. ..................,- (............................ Rupiah) dibayarkan untuk petani penggarap sebagai
biaya kompensasi atas lahan yang dipakai oleh PIHAK KEDUA;
b. Rp. ..................,- (......................... Rupiah) dibayarkan untuk biaya perbaikan jalan keluar
masuk perkebunan; dan
c. Rp. ..................,- (.......................... Rupiah) dibayarkan sebagai komisi PIHAK
PERTAMA.
4. PARA PIHAK sepakat bahwa segala pajak yang timbul sehubungan dengan PERJANJIAN
ini akan ditanggung oleh masing-masing PIHAK sesuai dengan ketentuan hukum perpajakan
yang berlaku.
5. PARA PIHAK sepakat bahwa biaya-biaya lain (apabila ada) yang timbul sehubungan dengan
PERJANJIAN ini selain dari biaya kompensasi akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya
PIHAK PERTAMA.
PASAL 5
KEADAAN KAHAR
1. Masing-masing PIHAK dengan ini menyatakan dan setuju bahwa tidak terpenuhinya atau
keterlambatan pelaksanaan PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK adalah bukan
merupakan tanggung jawab PIHAK tersebut, apabila keterlambatan atau tidak terpenuhinya
pelaksanaan PERJANJIAN ini disebabkan oleh hal-hal atau keadaan-keadaan yang berada
diluar kekuasaan PIHAK tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada bencana alam, keadaan
perang, keadaan serupa perang, kekerasan, vandalisme, pemberontakan, kerusuhan, huru-
hara, tindakan kriminal, pemogokan buruh, keadaan darurat nasional, terorisme, keadaan
darurat militer, keputusan pemerintah yang menghalangi pelaksanaan dari PERJANJIAN ini
(untuk selanjutnya disebut “Keadaan Kahar”).
2. Dalam keadaan tersebut, PIHAK yang terpengaruh oleh hal-hal tersebut di atas akan
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kalender terhitung sejak timbulnya Keadaan Kahar tersebut, dengan menyertakan bukti yang
memadai dan suatu pernyataan mengenai akibat yang dapat diperkirakan karena Keadaan
4
Kahar tersebut dan lama dari Keadaan Kahar tersebut. Selanjutnya PIHAK yang terpengaruh
oleh Keadaan Kahar akan melakukan segala tindakan dalam kekuasaannya untuk memenuhi
segala kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN ini sesuai dengan kemampuannya dan
melindungi kepentingan PARA PIHAK selama Keadaan Kahar masih berlangsung. PARA
PIHAK sepakat bahwa pembebasan dari tanggung jawab dikarenakan Keadaan Kahar
tersebut hanya berlaku selama berlangsungnya Keadaan Kahar tersebut dan keterlambatan
atau tidak terpenuhinya pelaksanaan PERJANJIAN ini disebabkan oleh Keadaan Kahar dan
PIHAK yang terpengaruh Keadaan Kahar telah melakukan segala tindakan-tindakan
berdasarkan Pasal ini.
PASAL 6
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN SENGKETA
1. PERJANJIAN ini beserta seluruh hak dan kewajiban PARA PIHAK di dalamnya tunduk
kepada dan hanya dapat ditafsirkan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia.
2. Segala perselisihan, sengketa dan/atau perbedaan pendapat yang muncul di antara PARA
PIHAK sehubungan dengan dan/atau terkait dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini akan
diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat terlebih dahulu.
3. Dalam hal perselisihan atau perbedaan pendapat sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak
dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sejak tanggal dilaksanakannya musyawarah tersebut, maka PARA PIHAK sepakat
untuk memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah pada Pengadilan Negeri
.......................
PASAL 7
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. PERJANJIAN ini hanya dapat berakhir dan/atau diakhiri oleh sebab-sebab sebagai berikut:
a. Berakhirnya JANGKA WAKTU PERJANJIAN; atau
b. Diakhiri secara sepihak oleh PIHAK KEDUA dalam hal berakhirnya proyek budidaya
..........; atau
c. Diakhirinya PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK apabila terdapat salah satu PIHAK
yang dinyatakan pailit dan/atau bangkrut oleh suatu putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap atau dinyatakan dilikuidasi dan/atau direorganisasi atau adanya
suatu penunjukan kurator atau pengampu atau likuidator terhadap sebagian dan/atau
seluruh bisnis dan/atau aset PIHAK tersebut; atau
d. Diakhirinya PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK karena PIHAK yang lain terlambat
dan/atau tidak melakukan kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN ini dan PIHAK
tersebut tetap gagal untuk memperbaiki keterlambatan dan/atau gagal melakukan
kewajibannya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak PIHAK yang lain
melakukan pemberitahuan secara tertulis terkait dengan perbaikan atas keterlambatan
dan/atau pelaksanaan kewajibannya; atau
e. Diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis.
5
3. Dalam hal pengakhiran PERJANJIAN yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat
1 huruf b atau c atau d atau e, maka hal tersebut tidak serta menghilangkan kewajiban-
kewajiban PARA PIHAK yang masih terhutang kepada PIHAK lainnya sampai dengan
tanggal dilakukannya pengakhiran PERJANJIAN ini, dan seluruh risiko serta kewajiban
selanjutnya dari PARA PIHAK yang timbul bukan berdasarkan PERJANJIAN Ini akan
ditanggung oleh masing-masing PIHAK.
4. Dalam hal pengakhiran PERJANJIAN berdasarkan ketentuan PERJANJIAN ini, PARA
PIHAK sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata Indonesia dalam hal diperlukannya putusan hakim atau pengadilan terhadap
pemutusan/pengakhiran perjanjian.
PASAL 8
PEMBERITAHUAN
1. Setiap pemberitahuan, permintaan atau korespondensi lain untuk keperluan PERJANJIAN ini
akan dilakukan secara tertulis dan dikirim kepada PARA PIHAK yang berkepentingan di
alamat atau faksimili yang tercantum di bawah ini (atau alamat maupun nomor faksimili lain
yang diberitahukan setidaknya dalam tempo 5 (lima) hari kerja sebelumnya oleh salah satu
PIHAK kepada PIHAK lainnya).
Kepada PIHAK PERTAMA:
_________________
....................................................
....................................................
No. Telepon :
No. Faksimili :
Kepada PIHAK KEDUA:
PT __________________
....................................................
....................................................
....................................................
No. Telepon : ......................
No. Faksimili : ......................
Up. : Direksi
2. Setiap pemberitahuan, permintaan atau bentuk hubungan lain yang dikirim kepada suatu
PIHAK akan dianggap telah diterima oleh yang bersangkutan (a) jika dilakukan dengan
kurir, pada saat ditandatanganinya tanda terima oleh PIHAK yang menerima pemberitahuan,
permintaan atau bentuk hubungan lainnya tersebut; dan (b) jika dilakukan dengan faksimili,
pada saat dikeluarkannya tanda terima dari faksimili tersebut yang menyatakan bahwa
pemberitahuan, permintaan atau bentuk hubungan lainnya tersebut telah terkirim.
3. Masing-masing PIHAK dapat sewaktu-waktu merubah alamat pemberitahuan sebagaimana
tersebut di atas dengan terlebih dahulu melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada
PIHAK lainnya
6
PASAL 9
LAIN-LAIN
1. Hal-hal lain yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam PERJANJIAN ini akan diatur
kemudian oleh PARA PIHAK melalui suatu addendum atau amandemen yang merupakan
satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini.
2. Tidak ada satu PIHAK pun yang dapat mengubah, melengkapi dan/atau menyempurnakan
PERJANJIAN ini tanpa mendapat persetujuan secara tertulis terlebih dahulu dari PIHAK
lainnya.
3. PARA PIHAK tidak dapat mengalihkan sebagian dan/atau keseluruhan ketentuan di dalam
PERJANJIAN ini kepada pihak ketiga manapun tanpa mendapat persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari PIHAK lainnya.
4. Dalam hal adanya satu atau lebih ketentuan di dalam PERJANJIAN ini yang menjadi batal
dan/atau tidak berlaku dikarenakan suatu peraturan perundang-undangan dan/atau suatu
putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, maka ketidakberlakuan tersebut
tidak akan mengakibatkan batalnya atau tidak berlakunya ketentuan lain dari PERJANJIAN
ini, dan ketentuan yang lainnya dalam PERJANJIAN ini masih tetap berlaku dan mengikat
PARA PIHAK. PARA PIHAK menyetujui dan mengikatkan diri serta wajib untuk membuat
dan menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantikan ketentuan yang telah tidak
berlaku atau batal tersebut dengan satu atau lebih ketentuan yang sah dan berlaku sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
5. PERJANJIAN ini merupakan perjanjian dan kesepakatan yang menyeluruh di antara PARA
PIHAK dan menggantikan serta membatalkan seluruh perundingan, pernyataan, tindakan,
kesepakatan dan perjanjian sebelumnya di antara PARA PIHAK sehubungan dengan hal-hal
yang diatur dalam PERJANJIAN ini.
6. PARA PIHAK dilarang memperbanyak, mengedarkan dan menunjukan dokumen
PERJANJIAN ini kepada pihak ketiga lainnya selain kepada instansi pemerintah atau pihak
lain yang terkait demi terlaksananya proyek budidaya singkong oleh PIHAK KEDUA.
7
Demikian PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK yang sah dalam
rangkap 2 (dua) di atas kertas bermeterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama, ditandatangani di ------------------- pada hari dan tanggal yang telah
disebutkan pada awal PERJANJIAN ini.
PIHAK PERTAMA
________________________
Nama: ...............................
PIHAK KEDUA
PT __________________
________________________
Nama: ..............................
Jabatan: Direktur

More Related Content

More from GLC

Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docxConsultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docxGLC
 
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdfPertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdfGLC
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docGLC
 
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docxCONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docxGLC
 
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docxNOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docxGLC
 
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docx
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docxSPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docx
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docxGLC
 
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
Draft perjanjian jual beli aset  billingual  cleanDraft perjanjian jual beli aset  billingual  clean
Draft perjanjian jual beli aset billingual cleanGLC
 
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simplePerjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simpleGLC
 
Perjanjian pinjam meminjam glc
Perjanjian pinjam meminjam  glcPerjanjian pinjam meminjam  glc
Perjanjian pinjam meminjam glcGLC
 
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
Perjanjian restrukturisasi hutang  glcPerjanjian restrukturisasi hutang  glc
Perjanjian restrukturisasi hutang glcGLC
 
Contoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan DistributorContoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan DistributorGLC
 
5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-GLC
 
5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_shares5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_sharesGLC
 
4 notice instruction-final
4 notice instruction-final4 notice instruction-final
4 notice instruction-finalGLC
 
3 lampiran 2 consent-to_transfer-final
3 lampiran 2 consent-to_transfer-final3 lampiran 2 consent-to_transfer-final
3 lampiran 2 consent-to_transfer-finalGLC
 
2 notice acknowledgement-final
2 notice acknowledgement-final2 notice acknowledgement-final
2 notice acknowledgement-finalGLC
 
1 list of-pledged_shares_final
1 list of-pledged_shares_final1 list of-pledged_shares_final
1 list of-pledged_shares_finalGLC
 
Power of attorney to sell_shares
Power of attorney to sell_sharesPower of attorney to sell_shares
Power of attorney to sell_sharesGLC
 
Pledge of shares draft
Pledge of shares draftPledge of shares draft
Pledge of shares draftGLC
 
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnPerjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnGLC
 

More from GLC (20)

Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docxConsultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
Consultancy Agreement_Billingual-IndoEng.docx
 
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdfPertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
Pertamina_Sustainability_Report_2021.pdf
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
 
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docxCONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
CONTRACT FOR SOIL INVESTIGATION_CLEAN DRAFT.docx
 
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docxNOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
NOTA KESEPAHAMAN PENGAMBILALIHAN SAHAM-CLEAN DRAFT.docx
 
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docx
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docxSPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docx
SPK-Pra survei-Kelapa Sawit-CLEAN DRAFT.docx
 
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
Draft perjanjian jual beli aset  billingual  cleanDraft perjanjian jual beli aset  billingual  clean
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
 
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simplePerjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
Perjanjian pemberian hutang dan pengakuan hutang simple
 
Perjanjian pinjam meminjam glc
Perjanjian pinjam meminjam  glcPerjanjian pinjam meminjam  glc
Perjanjian pinjam meminjam glc
 
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
Perjanjian restrukturisasi hutang  glcPerjanjian restrukturisasi hutang  glc
Perjanjian restrukturisasi hutang glc
 
Contoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan DistributorContoh Perjanjian Penunjukan Distributor
Contoh Perjanjian Penunjukan Distributor
 
5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-5b english poa-to_sell_shares-
5b english poa-to_sell_shares-
 
5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_shares5a indonesian-poa to-sell_shares
5a indonesian-poa to-sell_shares
 
4 notice instruction-final
4 notice instruction-final4 notice instruction-final
4 notice instruction-final
 
3 lampiran 2 consent-to_transfer-final
3 lampiran 2 consent-to_transfer-final3 lampiran 2 consent-to_transfer-final
3 lampiran 2 consent-to_transfer-final
 
2 notice acknowledgement-final
2 notice acknowledgement-final2 notice acknowledgement-final
2 notice acknowledgement-final
 
1 list of-pledged_shares_final
1 list of-pledged_shares_final1 list of-pledged_shares_final
1 list of-pledged_shares_final
 
Power of attorney to sell_shares
Power of attorney to sell_sharesPower of attorney to sell_shares
Power of attorney to sell_shares
 
Pledge of shares draft
Pledge of shares draftPledge of shares draft
Pledge of shares draft
 
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnPerjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
 

Recently uploaded

Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 

Recently uploaded (10)

Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 

Contoh Perjanjian Penggarapan Tanah Garapan Untuk Perkebunan (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))

  • 1. 1 SURAT PERJANJIAN KERJASAMA Surat Perjanjian Kerjasama (“PERJANJIAN”) ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini, ............ tanggal ..............., bulan ...................., tahun ......................... (Tgl/Bln/Thn), oleh dan antara : 1. _________________ : swasta, pemegang kartu tanda penduduk No. ---- ----------, yang beralamat di ........................................., untuk selanjutnya dalam PERJANJIAN ini disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”; dan 2. PT __________________ : suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum Negara Republik Indonesia, yang beralamat kantor di ...................................................., dalam hal ini diwakili oleh ............................. selaku Direktur, oleh dan karenanya sah bertindak untuk dan atas PT __________________, untuk selanjutnya dalam PERJANJIAN ini disebut sebagai “PIHAK KEDUA”. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK” dan masing-masing sebagai “PIHAK”. PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengikatkan diri dalam PERJANJIAN ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: PASAL 1 RUANG LINGKUP PERJANJIAN PIHAK PERTAMA mewakili petani penggarap yang berlokasi di daerah__________ bersedia untuk mengosongkan lahan perkebunannya untuk ditanami singkong oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA dengan ini bersedia untuk memberikan biaya kompensasi atas penggunaan lahan tersebut kepada petani penggarap melalui PIHAK PERTAMA. PASAL 2 JANGKA WAKTU PERJANJIAN PERJANJIAN ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak ditandatanganinya PERJANJIAN ini oleh PARA PIHAK sampai dengan selesainya proyek ......................... oleh PIHAK KEDUA (“JANGKA WAKTU PERJANJIAN”).
  • 2. 2 PASAL 3 HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK 1. PIHAK PERTAMA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut: a. PIHAK PERTAMA berhak menerima biaya kompensasi yang akan dipakai untuk menyelesaikan masalah lahan dengan petani penggarap, perizinan Desa, perbaikan jalan menuju lokasi kebun, dan termasuk komisi PIHAK PERTAMA. b. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk mencarikan lahan perkebunan yang bisa dipakai untuk kegiatan budidaya ............... oleh PIHAK KEDUA. c. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyelesaikan setiap dan semua masalah terkait dengan lahan dan/atau garapan yang dilakukan oleh petani atas wilayah lahan yang akan disewa. d. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk membantu sosialisasi serta negosiasi dengan pihak desa dan petani disekitar lokasi lahan, terhadap aktivitas budidaya (izin lewat kendaraan dan lain-lain) yang bersifat umum. e. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menjamin bahwa petani penggarap, pihak Desa, maupun masyarakat setempat lainnya tidak akan mengganggu lahan yang disewa oleh PIHAK KEDUA sampai terselesaikannya masa sewa lahan. f. PIHAK PERTAMA berkewajiban dan bertanggungjawab sepenuhnya untuk menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di lapangan baik yang berhubungan dengan pemilik lahan dan/atau pihak Desa dan/atau petani penggarap dan/atau masyarakat setempat lainnya. g. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk ikut serta dalam pengawasan ......................... oleh PIHAK KEDUA di lahan, sehingga PIHAK KEDUA tidak mendapat hambatan dan gangguan dari pihak manapun. h. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk melampirkan surat kuasa yang ditandatangani oleh petani penggarap di atas kertas bermeterai cukup sebagai lampiran dari PERJANJIAN ini. i. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk mengurus, menyelesaikan dan ikut serta menandatangani surat pernyataan yang dibuat oleh petani penggarap, dan/atau pihak Desa sehubungan dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini selambat-lambatnya 5 (lima hari) kerja sebelum ditandatanganinya PERJANJIAN ini. 2. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut: a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan jaminan keamanan, tidak mendapat hambatan dan gangguan dalam menggunakan lahan garapan baik dari PIHAK PERTAMA dan/atau pihak Desa dan/atau petani penggarap dan/atau masyarakat setempat dan/atau pihak lainnya. b. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan akses jalan keluar masuk untuk lalu-lintas kendaraan sebagai bagian dari aktivitas perkebunan. c. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayarkan biaya kompensasi kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan yang diatur dalam PERJANJIAN ini.
  • 3. 3 PASAL 4 MEKANISME PEMBAYARAN BIAYA KOMPENSASI 1. PARA PIHAK sepakat bahwa biaya kompensasi akan dibayarkan setelah petani penggarap menandatangani surat pernyataan untuk mengosongkan lahan garapan yang disaksikan oleh pihak Desa dan/atau pejabat setempat yang berwenang. 2. Pembayaran biaya kompensasi dilakukan secara tunai yang diwakilkan kepada PIHAK PERTAMA dan disaksikan oleh pengurus Desa yang selanjutnya akan dibagikan langsung kepada petani penggarap. 3. PARA PIHAK sepakat bahwa besarnya biaya kompensasi adalah Rp. ..................,- (.......................................... Rupiah), dengan perincian sebagai berikut: a. Rp. ..................,- (............................ Rupiah) dibayarkan untuk petani penggarap sebagai biaya kompensasi atas lahan yang dipakai oleh PIHAK KEDUA; b. Rp. ..................,- (......................... Rupiah) dibayarkan untuk biaya perbaikan jalan keluar masuk perkebunan; dan c. Rp. ..................,- (.......................... Rupiah) dibayarkan sebagai komisi PIHAK PERTAMA. 4. PARA PIHAK sepakat bahwa segala pajak yang timbul sehubungan dengan PERJANJIAN ini akan ditanggung oleh masing-masing PIHAK sesuai dengan ketentuan hukum perpajakan yang berlaku. 5. PARA PIHAK sepakat bahwa biaya-biaya lain (apabila ada) yang timbul sehubungan dengan PERJANJIAN ini selain dari biaya kompensasi akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya PIHAK PERTAMA. PASAL 5 KEADAAN KAHAR 1. Masing-masing PIHAK dengan ini menyatakan dan setuju bahwa tidak terpenuhinya atau keterlambatan pelaksanaan PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK adalah bukan merupakan tanggung jawab PIHAK tersebut, apabila keterlambatan atau tidak terpenuhinya pelaksanaan PERJANJIAN ini disebabkan oleh hal-hal atau keadaan-keadaan yang berada diluar kekuasaan PIHAK tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada bencana alam, keadaan perang, keadaan serupa perang, kekerasan, vandalisme, pemberontakan, kerusuhan, huru- hara, tindakan kriminal, pemogokan buruh, keadaan darurat nasional, terorisme, keadaan darurat militer, keputusan pemerintah yang menghalangi pelaksanaan dari PERJANJIAN ini (untuk selanjutnya disebut “Keadaan Kahar”). 2. Dalam keadaan tersebut, PIHAK yang terpengaruh oleh hal-hal tersebut di atas akan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak timbulnya Keadaan Kahar tersebut, dengan menyertakan bukti yang memadai dan suatu pernyataan mengenai akibat yang dapat diperkirakan karena Keadaan
  • 4. 4 Kahar tersebut dan lama dari Keadaan Kahar tersebut. Selanjutnya PIHAK yang terpengaruh oleh Keadaan Kahar akan melakukan segala tindakan dalam kekuasaannya untuk memenuhi segala kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN ini sesuai dengan kemampuannya dan melindungi kepentingan PARA PIHAK selama Keadaan Kahar masih berlangsung. PARA PIHAK sepakat bahwa pembebasan dari tanggung jawab dikarenakan Keadaan Kahar tersebut hanya berlaku selama berlangsungnya Keadaan Kahar tersebut dan keterlambatan atau tidak terpenuhinya pelaksanaan PERJANJIAN ini disebabkan oleh Keadaan Kahar dan PIHAK yang terpengaruh Keadaan Kahar telah melakukan segala tindakan-tindakan berdasarkan Pasal ini. PASAL 6 HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN SENGKETA 1. PERJANJIAN ini beserta seluruh hak dan kewajiban PARA PIHAK di dalamnya tunduk kepada dan hanya dapat ditafsirkan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia. 2. Segala perselisihan, sengketa dan/atau perbedaan pendapat yang muncul di antara PARA PIHAK sehubungan dengan dan/atau terkait dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat terlebih dahulu. 3. Dalam hal perselisihan atau perbedaan pendapat sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal dilaksanakannya musyawarah tersebut, maka PARA PIHAK sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah pada Pengadilan Negeri ....................... PASAL 7 PENGAKHIRAN PERJANJIAN 1. PERJANJIAN ini hanya dapat berakhir dan/atau diakhiri oleh sebab-sebab sebagai berikut: a. Berakhirnya JANGKA WAKTU PERJANJIAN; atau b. Diakhiri secara sepihak oleh PIHAK KEDUA dalam hal berakhirnya proyek budidaya ..........; atau c. Diakhirinya PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK apabila terdapat salah satu PIHAK yang dinyatakan pailit dan/atau bangkrut oleh suatu putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap atau dinyatakan dilikuidasi dan/atau direorganisasi atau adanya suatu penunjukan kurator atau pengampu atau likuidator terhadap sebagian dan/atau seluruh bisnis dan/atau aset PIHAK tersebut; atau d. Diakhirinya PERJANJIAN ini oleh salah satu PIHAK karena PIHAK yang lain terlambat dan/atau tidak melakukan kewajibannya berdasarkan PERJANJIAN ini dan PIHAK tersebut tetap gagal untuk memperbaiki keterlambatan dan/atau gagal melakukan kewajibannya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak PIHAK yang lain melakukan pemberitahuan secara tertulis terkait dengan perbaikan atas keterlambatan dan/atau pelaksanaan kewajibannya; atau e. Diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis.
  • 5. 5 3. Dalam hal pengakhiran PERJANJIAN yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat 1 huruf b atau c atau d atau e, maka hal tersebut tidak serta menghilangkan kewajiban- kewajiban PARA PIHAK yang masih terhutang kepada PIHAK lainnya sampai dengan tanggal dilakukannya pengakhiran PERJANJIAN ini, dan seluruh risiko serta kewajiban selanjutnya dari PARA PIHAK yang timbul bukan berdasarkan PERJANJIAN Ini akan ditanggung oleh masing-masing PIHAK. 4. Dalam hal pengakhiran PERJANJIAN berdasarkan ketentuan PERJANJIAN ini, PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia dalam hal diperlukannya putusan hakim atau pengadilan terhadap pemutusan/pengakhiran perjanjian. PASAL 8 PEMBERITAHUAN 1. Setiap pemberitahuan, permintaan atau korespondensi lain untuk keperluan PERJANJIAN ini akan dilakukan secara tertulis dan dikirim kepada PARA PIHAK yang berkepentingan di alamat atau faksimili yang tercantum di bawah ini (atau alamat maupun nomor faksimili lain yang diberitahukan setidaknya dalam tempo 5 (lima) hari kerja sebelumnya oleh salah satu PIHAK kepada PIHAK lainnya). Kepada PIHAK PERTAMA: _________________ .................................................... .................................................... No. Telepon : No. Faksimili : Kepada PIHAK KEDUA: PT __________________ .................................................... .................................................... .................................................... No. Telepon : ...................... No. Faksimili : ...................... Up. : Direksi 2. Setiap pemberitahuan, permintaan atau bentuk hubungan lain yang dikirim kepada suatu PIHAK akan dianggap telah diterima oleh yang bersangkutan (a) jika dilakukan dengan kurir, pada saat ditandatanganinya tanda terima oleh PIHAK yang menerima pemberitahuan, permintaan atau bentuk hubungan lainnya tersebut; dan (b) jika dilakukan dengan faksimili, pada saat dikeluarkannya tanda terima dari faksimili tersebut yang menyatakan bahwa pemberitahuan, permintaan atau bentuk hubungan lainnya tersebut telah terkirim. 3. Masing-masing PIHAK dapat sewaktu-waktu merubah alamat pemberitahuan sebagaimana tersebut di atas dengan terlebih dahulu melakukan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK lainnya
  • 6. 6 PASAL 9 LAIN-LAIN 1. Hal-hal lain yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam PERJANJIAN ini akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK melalui suatu addendum atau amandemen yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini. 2. Tidak ada satu PIHAK pun yang dapat mengubah, melengkapi dan/atau menyempurnakan PERJANJIAN ini tanpa mendapat persetujuan secara tertulis terlebih dahulu dari PIHAK lainnya. 3. PARA PIHAK tidak dapat mengalihkan sebagian dan/atau keseluruhan ketentuan di dalam PERJANJIAN ini kepada pihak ketiga manapun tanpa mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK lainnya. 4. Dalam hal adanya satu atau lebih ketentuan di dalam PERJANJIAN ini yang menjadi batal dan/atau tidak berlaku dikarenakan suatu peraturan perundang-undangan dan/atau suatu putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, maka ketidakberlakuan tersebut tidak akan mengakibatkan batalnya atau tidak berlakunya ketentuan lain dari PERJANJIAN ini, dan ketentuan yang lainnya dalam PERJANJIAN ini masih tetap berlaku dan mengikat PARA PIHAK. PARA PIHAK menyetujui dan mengikatkan diri serta wajib untuk membuat dan menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantikan ketentuan yang telah tidak berlaku atau batal tersebut dengan satu atau lebih ketentuan yang sah dan berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 5. PERJANJIAN ini merupakan perjanjian dan kesepakatan yang menyeluruh di antara PARA PIHAK dan menggantikan serta membatalkan seluruh perundingan, pernyataan, tindakan, kesepakatan dan perjanjian sebelumnya di antara PARA PIHAK sehubungan dengan hal-hal yang diatur dalam PERJANJIAN ini. 6. PARA PIHAK dilarang memperbanyak, mengedarkan dan menunjukan dokumen PERJANJIAN ini kepada pihak ketiga lainnya selain kepada instansi pemerintah atau pihak lain yang terkait demi terlaksananya proyek budidaya singkong oleh PIHAK KEDUA.
  • 7. 7 Demikian PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK yang sah dalam rangkap 2 (dua) di atas kertas bermeterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani di ------------------- pada hari dan tanggal yang telah disebutkan pada awal PERJANJIAN ini. PIHAK PERTAMA ________________________ Nama: ............................... PIHAK KEDUA PT __________________ ________________________ Nama: .............................. Jabatan: Direktur