Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap untuk (1) membangun jaringan nirkabel Ad-Hoc dan mengujinya melalui sharing file dan printer, serta (2) mengkonfigurasi Wireless Access Point untuk membuat jaringan nirkabel yang diamankan menggunakan WPA2-Personal atau WEP. Langkah-langkahnya meliputi membuat SSID, mengatur saluran, mengaktifkan broadcast SSID, mengatur modus keamanan, algoritma, kunci jaringan, dan
1. TUGAS I
1. Membangun jaringan AD-HOC
a. Create jaringan AD-HOC
• Klik Start → Control Panel → Network and Internet → Network and Sharing Center →
Manage Wireless Networks
• Pada kotak dialog Manage Wireless Network, klik Add untuk membuat jaringan AD-
HOC.
• Setelah klik Add, akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini. Pilih Create an
Ad Hoc Network.
1
2. • Muncul kotak dialog selanjutnya, pilih NEXT.
• Isilah option yang disediakan, seperti kotak dialog dibawah ini.
o Network Name : Nama dari jaringan Ad Hoc yang kita inginkan.
o Security Type : Tipe keamanan dari jaringan Ad Hoc, terdapat beberapa
pilihan, yaitu :
No authentication (Open) : Tidak memakai password
WEP : Mode keamanan lama yang hanya
menghubungkan perangkat Wireless G & mode B.
WPA2-Personal : Keamanan nirkabel yang disarankan untuk router
yang memungkinkan untuk menghubungkan kedua perangkat Wireless G dan
Wireless N ke router secara aman.
o Security Key : Kunci atau password dari jaringan Ad Hoc kita jika memilih
WEP atau WPA2-Personal.
2
4. • Setelah muncul kotak dialog berikut, pilih CLOSE.
b. Koneksi jaringan AD-HOC
• Pada layar Desktop, pilih icon wireless
• Cari dan koneksikan dengan Kelompok3 (sebagai nama Ad-Hoc jaringan)
4
5. c. Pengujian jaringan AD-HOC
• Pengujian pada jaringan AD-HOC dapat langsung diterapkan dalam sharing file / folder,
sharing printer, sharing Wireless Internet, dan lain-lain asalkan satu komputer / notebook
/ laptop berperan sebagai server yang membuat jaringan AD-HOC.
d. Sharing file
• Pilihlah salah satu folder dari data penyimpanan yang ingin di share ke komputer lain
seperti gambar berikut. Klik kanan pada folder lalu pilih option “Share with” kemudian
“Specific people..” .
• Lalu tandai nama dari client yang akan kita share seperti gambar dibawah ini, lalu klik
Share. Tunggu loading lalu menuju langkah selanjutnya.
5
6. • Setelah muncul seperti gambar dibawah ini, berarti shared data kita telah berhasil.
6
7. • Untuk memeriksa data yang telah dishare tadi, buka RUN lalu ketikkan IP Address dari
Client yang share data dengan kita. Seperti gambar dibawah ini.
• Lalu akan muncul lokasi dimana letak data yang dishare tadi.
e. Sharing printer
• Untuk sharing printer, sama dengan penjelasan tentang sharing data. Hanya pada sharing
printer, hanya master dari printer yang disharing oleh client utama (yang berperan
sebagai server) dan master tersebut kita instalkan pada komputer / notebook yang kita
gunakan.
• Setelah master dishare, secara langsung notebook / komputer yang kita gunakan dapat
menggunakan printer meski tanpa kabel.
f. Pengujian printer
• Start Control Panel Printers and Faxs Klik kanan printer yang kita gunakan→ → → →
Properties Print Test Page .→
• Atau cara lainnya dapat kita coba langsung dengan mengetikkan data pada Ms. Word,
tekan Ctrl + P pada keyboard lalu Enter. Hasilnya pun sudah bisa dilihat.
2. Konfigurasi Wireless Access Point
1) Pasang adaptor Wireless terlebih dahulu.
2) Hidupkan wireless pada laptop, tekan Fn + F4.
3) Sambungkan dengan Linksys.
4) Jika tidak tahu username dan password sebelumnya, tekan tombol reset pada Wireless
Access Point.
5) Buka CMD (Commandi Promp) dengan klik Start → Run (ketik CMD pada kotak dialog
RUN) → CMD.
6) Pada CMD cek IP Address dengan cara : ping 192.168.1.1 .
7) Setelah CMD me-replay, buka salah satu web browser lalu masukkan IP Address yang
telah kita ping di CMD tadi.
8) Akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini. Masukkan password “admin” tanpa
mengisi user name lalu tekan Enter. Dalam login menuju Access Point, perhatikan terlebih
7
8. dahulu keterangan yang terdapat di kotak sebelum melanjutkan agar tahu username dan
password (jika dalam kondisi baru).
9) Setelah masuk ke dalam pengaturan Linksys, ubah pengaturan Setup menjadi seperti
gambar dibawah ini.
10) Setelah masuk ke halaman Setup, ubah pengaturan Time Setting sesuai dengan waktu
dimana lokasi Anda berada. Perhatikan gambar dibawah ini.
8
9. 11) Menuju tahap berikutnya yaitu mengatur Basic Wireless Setting pada kotak dialog
Wireless. Pilih manual pada Wireless Configuration. Lalu muncul beberapa pilihan yang
harus diisi.
• Wireless Network Mode : Yang dapat terhubung dengan Wireless
• Wireless Network Name (SSID): Nama ID dari Wireless yang kita buat
• Wireless Channel : Frekuensi jangkauan untuk mengakses Wireless kita
• Wireless SSID Broadcast : Enable untuk YA , disable untuk TIDAK
Sebagai contoh, perhatikan gambar berikut.
9
10. 12) Masih dalam kotak dialog Wireless, tapi kali ini kita menuju ke pengaturan Wireless
Security.
• Security Mode : Jenis keamanan (seperti yang sudah dijelaskan diatas).
• WPA Alghorthms : TKIP (alogaritma yang berperan sebagai wrapper untuk WPA
yang memungkinkan pengguna tidak perlu mangganti hardware pada saat upgrade ke
TKIP). AES (tingkat keamanan lebih tinggi dan disarankan oleh pemerintah, namun saat
upgrade pengguna harus mengganti hardwarenya).
• WPA Shared Key : Kunci jaringan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses
jaringan. Jika tidak ada, siapa saja bisa mengakses jaringan dengan bebas.
• Group Key Renewal : Mengamankan multicast/broadcast dan mengontrol seberapa
sering perubahannya.
10