SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
UAS
Kalkulus
Peubah Banyak
M. Naufal Dwi H. (2109036020)
Nurul Indriani (2109036021)
1
2
3
4
MATERI
Integral Ganda pada Daerah Segi 4
Integral Ganda pada Daerah Bukan Segi 4
Integral Ganda pada Koordinat Kutub
Integral Ganda dan Luas Permukaan
5
6
7
MATERI
Persamaan Diferensial Orde Pertama
Persamaan Homogeny Orde Ke-2
Persamaan Tak Homogeny
Integral Ganda pada
Daerah Segi 4
Introduction
Secara sederhana, integral lipat (integral
berulang atau integral ganda) itu adalah
integral untuk fungsi lebih dari dua
peubah. Sama seperti pada integral
fungsi satu peubah, di sini penjelasan
mengenai integral lipat dua akan dimulai
dengan integral Riemaan. Ingat bahwa
dalam integral Riemaan untuk fungsi
satu peubah, kita membentuk suatu
partisi P dari selang [a,b] menjadi
beberapa selang bagian yang
panjangnya ΔXk,k=1,2…n kemudian
mengambil sebuah titik contoh Xk dari
selang bagian ke-k.
Contoh Soal Penyelesaian
Integral Ganda pada
Daerah Bukan Segi 4
Introduction
Batas integral dalam pada integral ganda
pada daerah bukan segi 4 adalah berupa
variabel yang berbeda dengan urutan
integrasi yang pertama, artinya, bila
urutan integral pertama adalah terhadap
y, maka batas integral dalamnya adalah
variabel x, demikian juga sebaliknya.
Sedangkan batas integral luar, haruslah
konstan. Yang dimaksud dengan integral
rangkap ganda pada daerah bukan segi 4
adalah, integral rangkap dua, dimana
daerah integrasinya berupa daerah yang
lebih umum.
Contoh Soal Penyelesaian
Integral Ganda pada
Koordinat Kutub
Introduction
Pada integral ganda atau integral lipat
dua terdapat beberapa kurva tertentu
pada suatu bidang yang jauh lebih
mudah diselesaikan dan dijelaskan
dengan menggunakan koordinat kutub.
Misalkan z = f (x,y) digunakan untuk
menentukan suatu permukaan pada
bidang dan f diandaikan bukan bilangan
negatif dan merupakan bilangan kontinu.
Contoh Soal Penyelesaian
Integral Ganda dan
Luas Permukaan
Introduction
Persamaan luas permukaan dengan
menggunakan integral ganda atau
lipat dua merupakan persamaan
yang digunakan untuk menghitung
sebuah permukaan di atas daerah
tertutup dan terbatas pada suatu
bidang. Di mana biasanya f
diasumsikan kontinu pada turunan
parsial pertama bidang.
Contoh Soal Penyelesaian
Persamaan Diferensial
Orde Pertama
Introduction
Persamaan diferensial adalah satu
cabang matematika yang banyak
digunakan untuk menjelaskan masalah-
masalah fisis. Untuk menyelesaikan
suatu persamaan diferensial kita harus
mencari suatufungsi yang membuat
persamaan tersebut benar. Oleh karena
itu, kita harus memanipulasi persamaan
tersebut sedemikian rupa sehingga
seluruh turunannya hilang dan hanya
menyisakan hubungan antara y dan x.
Integrasi Secara
Langsung
Pemisahan
Variabel
Persamaan
Homogen
Persamaan
Linear
Dalam penyelesaian persamaan diferensial orde
pertama terdapat empat metode, yaitu:
Contoh Soal Penyelesaian
Persamaan Homogeny
Orde Ke-2
Introduction
Persamaan diferensial linear homogen
orde ke 2 menjadi dasar penyelesaian
persamaan diferensial orde n. Persamaan
diferensial orde n melibatkan sebuah
variable yang bergantung pada nilai
variable lain dengan orde turunan ke-n.
Misalkan sebuah persamaan x yang
berubah terhadap y. Persamaan ini
memiliki dua bentuk yang PDB Orde II
Homogen dan Tak Homogen. Jika sebuah
persamaan memiliki nilai R(x)=0, maka
Persamaan ini masuk dalam kategori
Persamaan Homogen: y” + ay’ + by = 0.
Contoh Soal Penyelesaian
Persamaan Tak
Homogeny
Introduction
Persamaan diferensial orde n.
Persamaan diferensial orde n
melibatkan sebuah variable yang
bergantung pada nilai variable lain
dengan orde turunan ke-n. Misalkan
sebuah persamaan x yang berubah
terhadap y. Persamaan ini memiliki dua
bentuk yang PDB Orde II Homogen dan
Tak Homogen. Bentuk umum persamaan
diferensial tak homogeny orde-n adalah
sebagai berikut, Anyn+An-1yn-1+An-
2yn-2+…+A1y+A2y=r(x).
Metode Koefisien
Tak Tentu
Metode Kompleks
Metode Umum
Pada penyelesaian persamaan diferensial tak
homogeny orde-n terdapat 3 metode, yaitu:
Contoh Soal Penyelesaian
THANK YOU

More Related Content

Similar to INTEGRAL GANDA

Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptx
Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptxBab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptx
Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptxFitriYanto15
 
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusIntegral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusMha AMha Aathifah
 
PERSAMAAN_DIFERENSIAL.pdf
PERSAMAAN_DIFERENSIAL.pdfPERSAMAAN_DIFERENSIAL.pdf
PERSAMAAN_DIFERENSIAL.pdfAnnaNiskaFauza2
 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Dian Arisona
 
Logika matematika1
Logika matematika1Logika matematika1
Logika matematika1Adi We
 
Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Dian Arisona
 
Diferensial parsial
Diferensial parsialDiferensial parsial
Diferensial parsialyenisaja
 
Aturan diferensiasi
Aturan diferensiasiAturan diferensiasi
Aturan diferensiasinanoetz21
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)taufiq99
 
1 konsep dasar dan gagasan persamaan dif. orde 1
1   konsep dasar dan gagasan persamaan dif. orde 11   konsep dasar dan gagasan persamaan dif. orde 1
1 konsep dasar dan gagasan persamaan dif. orde 1Ariy Anto
 
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxMakalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxSantiKartini
 

Similar to INTEGRAL GANDA (20)

Matematika Rekayasa chapter 1
Matematika Rekayasa chapter 1Matematika Rekayasa chapter 1
Matematika Rekayasa chapter 1
 
Fismat 2 tf
Fismat 2 tfFismat 2 tf
Fismat 2 tf
 
Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptx
Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptxBab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptx
Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptx
 
integral
 integral integral
integral
 
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusIntegral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
 
Persamaan linear
Persamaan linear Persamaan linear
Persamaan linear
 
PERSAMAAN_DIFERENSIAL.pdf
PERSAMAAN_DIFERENSIAL.pdfPERSAMAAN_DIFERENSIAL.pdf
PERSAMAAN_DIFERENSIAL.pdf
 
Rpp pslv 1
Rpp pslv 1Rpp pslv 1
Rpp pslv 1
 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
 
Logika matematika1
Logika matematika1Logika matematika1
Logika matematika1
 
Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2Persamaan Diferensial Orde 2
Persamaan Diferensial Orde 2
 
Diferensial parsial
Diferensial parsialDiferensial parsial
Diferensial parsial
 
Aturan diferensiasi
Aturan diferensiasiAturan diferensiasi
Aturan diferensiasi
 
Diferensial
DiferensialDiferensial
Diferensial
 
Logika matematika1
Logika matematika1Logika matematika1
Logika matematika1
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Paper turunan
Paper turunanPaper turunan
Paper turunan
 
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
Pengantar dasar matematika (FUNGSI)
 
1 konsep dasar dan gagasan persamaan dif. orde 1
1   konsep dasar dan gagasan persamaan dif. orde 11   konsep dasar dan gagasan persamaan dif. orde 1
1 konsep dasar dan gagasan persamaan dif. orde 1
 
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxMakalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
 

INTEGRAL GANDA