SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PROFESIONALISM
IN MEDICAL EDUCATION
ILMU PATOLOGI KLINIK
 Profesionalisme medis dalam masyarakat saat ini membutuhkan berbagai
peranan dalam pelayanan pasien daripada aspek yang didefinisikan secara
tradisional seperti penguasaan, otonomi dan pengaturan diri.
 Hal ini menggabungkan kompetensi klinis yang ditunjukkan; bercita-cita untuk
menjadi yang terbaik dalam praktek sambil menunjukkan kerendahan hati dan
pengakuan atas batasan pribadi; melakukan penilaian profesional; dan
memelihara hubungan timbal balik dengan pasien dengan mendapatkan dan
mempertahankan kepercayaan.
Pengantar
 Profesionalisme medis modern berasal dari asal-usul kuno, dan telah
berkembang selama banyak fase sejarah. Meluasnya secara kontemporer
mengenai peran dokter dan bagaimana pendidikan, pelatihan dan regulasi profesi
harus mengakui pandangan masyarakat mengenai kebutuhan untuk
mempertimbangkan asal-usul dan nilai-nilai abadi profesi.
Sejarah
 Selama berabad-abad, profesi memegang peranan penting dalam masyarakat. Pengobatan
adalah bagian dari perwujudan modern dari seni penyembuhan kuno yang ada sejak
awal peradaban, mulai dari Apollo, Hipocrattes, Plato, Aristoteles, Galen, Paracelsus dan
lainnya.
Profesionalisme Dalam Masyarakat
 Tiga profesi terpelajar asli adalah hukum, kedokteran, dan pendeta (Freidson 1971) . Dilihat secara individu
satu atau lebih dari ciri-ciri ini dimiliki oleh banyak kelompok sosial lainnya:
 Memiliki pengetahuan dan keterampilan spesialis,
 Komitmen untuk standar layanan yang tinggi,
 Berbagai tingkat pengaturan diri dan otonomi,
 Standar moral dan etika perilaku.
 Johnson pada tahun 1971 mendefinisikan 'profesi' sebagai metode pengendalian pekerjaan di mana suatu
pekerjaan melakukan pengendalian atas pekerjaannya.
Definisi Profesionalisme Medis
Ada minat dan aktivitas yang sangat besar mengenai profesionalisme medis di Inggris dan
Amerika Utara dalam 15 tahun terakhir. Semua ini mengancam untuk membahayakan
hubungan fidusia antara dokter dan pasien. 'Fidusia' mengacu pada hubungan yang didasarkan
pada kepercayaan.
Kutipan tahun 1960-an yang terkenal oleh Sir James Spence, dokter anak Inggris: ‘Unit
penting dari praktik medis adalah momen di ruang konsultasi yang intim ketika seorang pasien
yang sakit, atau percaya dirinya sakit, curhat pada dokter yang dia percaya. Ini adalah
konsultasi, dan semua yang lain dalam kedokteran berasal darinya’.
 'Profesional' dan 'profesionalisme' memiliki arti yang berbeda bagi orang-
orang, dan dalam konteks yang berbeda. Profesionalisme di kalangan
dokter, bagi sebagian orang, mungkin menunjukkan tidak lebih dari
ketepatan waktu dan keandalan dalam berkerja.
 Artikel ini membahas beberapa teori yang mendasari perolehan profesionalisme medis, dan
mempertimbangkan implikasi bagi pendidik di seluruh kontinum pendidikan kedokteran, dari
kurikulum sarjana hingga melanjutkan pengembangan profesional. Profesionalisme medis
modern telah ada sejak dahulu dan berkembang, tersebar luas perdebatan mengenai tentang
peran dokter dan bagaimana pendidikan, pelatihan dan pengaturan profesi harus mengenali
pandangan masyarakat kebutuhan pertimbangkan asal-usul dan nilai-nilai abadi dari profesi.
Profesionalisme: Enam Domain
 Beberapa penulis modern menyatakan profesionalisme dan hakikat pengetahuan
profesional pada dasarnya aspek yang dialamatkan dari atribut profesionalisme, bahwa profesi
memegang keahlian khusus, diekspresikan dalam berbagai bentuk pendapat, penilaian dan
kebijaksanaan. Hingga akhirnya disimpulkan profesionalisme dalam pendidikan medis
kedokteran mencakup enam domain atara lain: menghormati pasien, praktik etis, refleksi /
kesadaran diri, tanggung jawab / komitmen terhadap keunggulan / long life learner, kerja tim
dan tanggung jawab sosial.
Praktik Etik dan Profesionalisme Medis
 Praktik etika diwujudkan dalam tiga domain praktik profesional: rasa hormat terhadap
pasien, tanggung jawab sosial, dan kesesuaian dengan kode praktik moral yang tinggi.
Sedangkan pandangan tentang profesionalisme medis adalah bahwa ini adalah keadaan yang
diperoleh dalam jangka waktu lama yang melibatkan pematangan emosi dan moral serta
perkembangan kognitif. Komponen utamanya adalah praktik reflektif dan praktik etis.
 Pendidikan kedokteran dipandang sebagai pendidikan sarjana tetapi tidak
berhenti hingga akhir hayat/ long life learning.
 Ditekankan bahwa profesionalisme sebagai landasan medis praktik saat
ini direfleksikan ke dalam setiap elemen pendidikan kedokteran, pelatihan
dan pengembangan professional. Profesionalisme diajarkan di kelas atau
di lingkungan sekolah medis, tetapi pada dasarnya, seperti semua
pembelajaran, profesionalisme kembali pada individu masing masing.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 1. PPT.pptx

3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesiAgusDwiPranata
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanCahya
 
JURNAL READING PROF TRI.docx
JURNAL READING PROF TRI.docxJURNAL READING PROF TRI.docx
JURNAL READING PROF TRI.docxNuzulliaJamal1
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursingCahya
 
Issue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatanIssue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatanYabniel Lit Jingga
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatanAde Rahman
 
makalah hukum kesehatan kel 1-RUANG LINGKUP KESEHATAN.docx
makalah hukum kesehatan kel 1-RUANG LINGKUP KESEHATAN.docxmakalah hukum kesehatan kel 1-RUANG LINGKUP KESEHATAN.docx
makalah hukum kesehatan kel 1-RUANG LINGKUP KESEHATAN.docxNurmaYanti40
 
1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professionalPak Ali Perpus
 
Pemahaman Singkat Tentang Profesionalisme.pptx
Pemahaman Singkat Tentang Profesionalisme.pptxPemahaman Singkat Tentang Profesionalisme.pptx
Pemahaman Singkat Tentang Profesionalisme.pptxRandySusanto3
 
TEORI KING-dikonversi.pdf
TEORI KING-dikonversi.pdfTEORI KING-dikonversi.pdf
TEORI KING-dikonversi.pdfwitri15
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptRamaitaHanifa
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonYabniel Lit Jingga
 

Similar to 1. PPT.pptx (20)

3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi
 
Makala etika keperawatan
Makala etika keperawatanMakala etika keperawatan
Makala etika keperawatan
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Makalah pd2
Makalah pd2Makalah pd2
Makalah pd2
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
62500039 kodeki
62500039 kodeki62500039 kodeki
62500039 kodeki
 
JURNAL READING PROF TRI.docx
JURNAL READING PROF TRI.docxJURNAL READING PROF TRI.docx
JURNAL READING PROF TRI.docx
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursing
 
Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 
KONSEP TEORI VIRGINIA.ppt
KONSEP TEORI VIRGINIA.pptKONSEP TEORI VIRGINIA.ppt
KONSEP TEORI VIRGINIA.ppt
 
Prinsip justice
Prinsip justicePrinsip justice
Prinsip justice
 
Issue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatanIssue legal dalam praktek keperawatan
Issue legal dalam praktek keperawatan
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
makalah hukum kesehatan kel 1-RUANG LINGKUP KESEHATAN.docx
makalah hukum kesehatan kel 1-RUANG LINGKUP KESEHATAN.docxmakalah hukum kesehatan kel 1-RUANG LINGKUP KESEHATAN.docx
makalah hukum kesehatan kel 1-RUANG LINGKUP KESEHATAN.docx
 
1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional
 
Pemahaman Singkat Tentang Profesionalisme.pptx
Pemahaman Singkat Tentang Profesionalisme.pptxPemahaman Singkat Tentang Profesionalisme.pptx
Pemahaman Singkat Tentang Profesionalisme.pptx
 
TEORI KING-dikonversi.pdf
TEORI KING-dikonversi.pdfTEORI KING-dikonversi.pdf
TEORI KING-dikonversi.pdf
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
 
Dokter dan Kepemimpinan Klinis
Dokter dan Kepemimpinan KlinisDokter dan Kepemimpinan Klinis
Dokter dan Kepemimpinan Klinis
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia henderson
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 

Recently uploaded (11)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 

1. PPT.pptx

  • 2.  Profesionalisme medis dalam masyarakat saat ini membutuhkan berbagai peranan dalam pelayanan pasien daripada aspek yang didefinisikan secara tradisional seperti penguasaan, otonomi dan pengaturan diri.  Hal ini menggabungkan kompetensi klinis yang ditunjukkan; bercita-cita untuk menjadi yang terbaik dalam praktek sambil menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan atas batasan pribadi; melakukan penilaian profesional; dan memelihara hubungan timbal balik dengan pasien dengan mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan.
  • 3. Pengantar  Profesionalisme medis modern berasal dari asal-usul kuno, dan telah berkembang selama banyak fase sejarah. Meluasnya secara kontemporer mengenai peran dokter dan bagaimana pendidikan, pelatihan dan regulasi profesi harus mengakui pandangan masyarakat mengenai kebutuhan untuk mempertimbangkan asal-usul dan nilai-nilai abadi profesi.
  • 4. Sejarah  Selama berabad-abad, profesi memegang peranan penting dalam masyarakat. Pengobatan adalah bagian dari perwujudan modern dari seni penyembuhan kuno yang ada sejak awal peradaban, mulai dari Apollo, Hipocrattes, Plato, Aristoteles, Galen, Paracelsus dan lainnya.
  • 5. Profesionalisme Dalam Masyarakat  Tiga profesi terpelajar asli adalah hukum, kedokteran, dan pendeta (Freidson 1971) . Dilihat secara individu satu atau lebih dari ciri-ciri ini dimiliki oleh banyak kelompok sosial lainnya:  Memiliki pengetahuan dan keterampilan spesialis,  Komitmen untuk standar layanan yang tinggi,  Berbagai tingkat pengaturan diri dan otonomi,  Standar moral dan etika perilaku.  Johnson pada tahun 1971 mendefinisikan 'profesi' sebagai metode pengendalian pekerjaan di mana suatu pekerjaan melakukan pengendalian atas pekerjaannya.
  • 6. Definisi Profesionalisme Medis Ada minat dan aktivitas yang sangat besar mengenai profesionalisme medis di Inggris dan Amerika Utara dalam 15 tahun terakhir. Semua ini mengancam untuk membahayakan hubungan fidusia antara dokter dan pasien. 'Fidusia' mengacu pada hubungan yang didasarkan pada kepercayaan. Kutipan tahun 1960-an yang terkenal oleh Sir James Spence, dokter anak Inggris: ‘Unit penting dari praktik medis adalah momen di ruang konsultasi yang intim ketika seorang pasien yang sakit, atau percaya dirinya sakit, curhat pada dokter yang dia percaya. Ini adalah konsultasi, dan semua yang lain dalam kedokteran berasal darinya’.
  • 7.  'Profesional' dan 'profesionalisme' memiliki arti yang berbeda bagi orang- orang, dan dalam konteks yang berbeda. Profesionalisme di kalangan dokter, bagi sebagian orang, mungkin menunjukkan tidak lebih dari ketepatan waktu dan keandalan dalam berkerja.
  • 8.  Artikel ini membahas beberapa teori yang mendasari perolehan profesionalisme medis, dan mempertimbangkan implikasi bagi pendidik di seluruh kontinum pendidikan kedokteran, dari kurikulum sarjana hingga melanjutkan pengembangan profesional. Profesionalisme medis modern telah ada sejak dahulu dan berkembang, tersebar luas perdebatan mengenai tentang peran dokter dan bagaimana pendidikan, pelatihan dan pengaturan profesi harus mengenali pandangan masyarakat kebutuhan pertimbangkan asal-usul dan nilai-nilai abadi dari profesi.
  • 9. Profesionalisme: Enam Domain  Beberapa penulis modern menyatakan profesionalisme dan hakikat pengetahuan profesional pada dasarnya aspek yang dialamatkan dari atribut profesionalisme, bahwa profesi memegang keahlian khusus, diekspresikan dalam berbagai bentuk pendapat, penilaian dan kebijaksanaan. Hingga akhirnya disimpulkan profesionalisme dalam pendidikan medis kedokteran mencakup enam domain atara lain: menghormati pasien, praktik etis, refleksi / kesadaran diri, tanggung jawab / komitmen terhadap keunggulan / long life learner, kerja tim dan tanggung jawab sosial.
  • 10. Praktik Etik dan Profesionalisme Medis  Praktik etika diwujudkan dalam tiga domain praktik profesional: rasa hormat terhadap pasien, tanggung jawab sosial, dan kesesuaian dengan kode praktik moral yang tinggi. Sedangkan pandangan tentang profesionalisme medis adalah bahwa ini adalah keadaan yang diperoleh dalam jangka waktu lama yang melibatkan pematangan emosi dan moral serta perkembangan kognitif. Komponen utamanya adalah praktik reflektif dan praktik etis.
  • 11.  Pendidikan kedokteran dipandang sebagai pendidikan sarjana tetapi tidak berhenti hingga akhir hayat/ long life learning.  Ditekankan bahwa profesionalisme sebagai landasan medis praktik saat ini direfleksikan ke dalam setiap elemen pendidikan kedokteran, pelatihan dan pengembangan professional. Profesionalisme diajarkan di kelas atau di lingkungan sekolah medis, tetapi pada dasarnya, seperti semua pembelajaran, profesionalisme kembali pada individu masing masing.