SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
BAB II
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN
PETA KONSEP
A. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan
2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Gymnospermae
3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut
dan Tumbuhan Paku
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Angiospermae
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Angiospermae
Vegetatif Generatif
 Vegetatif Alami
 Vegetatif Buatan
Tumbuhan ada yang dapat melakukan reproduksi secara vegetatif
(aseksual), generatif (seksual), atau keduanya.
SISTEM REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
Reproduksi
vegetatif
• Cara reproduksi tanpa didahului
oleh peleburan sel kelamin jantan
dan betina.
Reproduksi
generatif
• Cara reproduksi yang didahului
oleh peleburan sel kelamin jantan
dan sel kelamin betina.
Vegetatif
VegetatifAlami
Rhizoma Stolon Umbi Lapis
Umbi Batang Tunas Tunas
Adventif
Vegetatif alami
Vegetatif alami adalahproses perkembangbiakan secara
vegetatif tanpabantuan manusia
Reproduksi secara Vegetatif Alami
SPORA
Reproduksi dengan spora
biasanya terjadi pada lumut dan
tumbuhan paku. Spora tumbuhan
lumut dibentuk oleh geneasi
sporofitnya, yaitu di dalam
sporangium (kotak spora). Spora
tumbuhan paku dihasilkan oleh
daun fertile (sporofil) pada
permukaan bawah daun
fertile(sporofil) pada permukaan
bawah daun atau di tepi-tepi
daun.
Reproduksi secara Vegetatif Alami
FRAGMENTASI
Fragmentasi adalah
perkembangbiakan
dengan cara
memisahkan diri dari
koloni induknya dan
tumbuhan menjadi
indifidu baru. Pada
umumnya, fragmentasi
terjadi pada ganggang
hijau yang berbentuk
filament,
misalnya Hydrodictin sp.
Reproduksi secara Vegetatif Alami
TUNAS
 Biasanya tunas muncul pada
tumbuhan yang telah
dewasa (tua). Tunas ini
dapat muncul dari
akar,batang,atau daun.
 Pembentukan tunas batang
misalnya terjadi pada
tumbuhan bamboo, tebu,
dan pisang. Tunas akar
misalnya pada tumbuhan
cemara, sukun, kesemek.
Tunas daun pada tumbuhan
cocor bebek. Tunas-tunas
yang muncul selain pada
batang dinamakan tunas
adventif (liar).
Reproduksi secara Vegetatif Alami
UMBI BATANG
 Umbi batang adalah batang
yang menggelembung di
bawah tanah. Umbi batang
berisi cadangan makanan.
Pada umbi batang terdapat
mata tunas-mata tunas yang
kelak tumbuh menjadi
tumbuhan baru. Umbi batang
terdapat antara lain pada
kentang.
Reproduksi secara Vegetatif Alami
RIZOM
 Rizom adalah batang
yang tebal dan tumbuh
di bawah tanah. Pada
rizom terdapat tunas,
sisik-sisik daun, dan
antarruas. Jika rizom
terpisah dari induknya
maka akan tumbuh
menjadi individu baru.
Rizom terdapat pada
tumbuhan
Zingiberaceae,
bamboo, dahlia, dan
beberapa jenis rumput.
UMBI LAPIS
• Umbi lapis adalah batang
yang tumbuh dibawah
tanah. Bentuk umbi lapis
menggelembung ,berair
dan memiliki sisik-sisik
daun yang berfungsi
sebagai cadangan
makanan.
• Umbi lapis memilliki tunas
samping (anak umbi lapis)
yang tumbuh di antara
daun.Tunas samping akan
tumbuh menjadi individu
baru dan memisahkan diri
dari induknya. Tumbuhan
yang membentuk umbi
lapis antara lain bawang
merah Daffodil.
Reproduksi secara Vegetatif Alami
Reproduksi secara Vegetatif Alami
STOLON (Geragih)
 Stolon sering kita lihat pada
rumout-rumputan liar. Stolon
merupakan batang yang
menjalar di permukaan atau di
bawah tanah. Panjang stolon
ini bisa bermeter-meter. Di
sepanjang stolon tumbuh
tunas-tunas liar yang kelak
akan tumbuh menjadi indifidu
baru.
 Stolon yang menjulur di atas
tanah misalnya pegagan
(Centella asiatic) dan stroberi
(Fragraria fesca), sedangkan
yang menjalar di bawah tanah
misalnya rumput teki (Cypcrus
rotundus).
Vegetatif
Vegetatif Buatan
Setek
Rundu
k
Cangkok
VEGETATIF BUATAN
Vegetatif buatanadalahproses perkembangbiakandengan
campurtangan manusia.
Reproduksi Vegetatif secara Buatan
STEK
 Stek adalah cara
perkembangbiakan
dengan menggunakan
potongan-potongan
batang atau cabang,
terutama pada daerah
yang berbuku-buku,
misalnya
tanaman Hibiscus
tiliaceus(waru)
dan Saccharum
officinarum (tebu).
Reproduksi Vegetatif secara
Buatan
CANGKOK
Cangkok adalah cara
perkembangbiakan dengan
membuang sebagian kulit
dan kambium secara
melingkar pada cabang
batang, lalu ditutup dengan
tanah yang kemudian
dibungkus dengan pembalut
(sabut atau pelastik).
Setelah akar tumbuh ,
batang dipotong kemudian
ditanam. Cangkok hanya
dapat dilakukan pada
tumbuhan yang tergolong
dikotil, terutama buah-
buahan.
Reproduksi Vegetatif secara Buatan
MENGENTEN
Mengenten adalah
menyambung dua jenis
tumbuhan yang -berbeda.
Mula-mula biji tumbuhan
disemaikan. Setelah tumbuh
sebesar yang diinginkan,
lalu dipotong dan
disambung dengan
potongan cabang/ranting
jenis tumbuhan lain yang
kualitasnya lebih baik dan
diameter batangnya kurang
lebih sama, lalu dibalut dan
diikat dengan kuat.
Reproduksi Vegetatif secara Buatan
OKULASI
Okulasi pada dasarnya
sama dengan mengenten,
tetapi tumbuhan yang
ditaruh di atas hanya
diambil mata tunasnya
saja. Kedua macam
tumbuhan yang diokulasi
biasanya mempunyai
kelebihan-kelebihan
tersendiri, misalnya
tumbuhan jeruk yang
perakarannya kuat,
Reproduksi Vegetatif secara
Buatan
MERUNDUK
Merunduk adalah
menundukkan
cabang/batang
tumbuhan hingga masuk
ke dalam tanah. Pada
bagian yang ditimbun
tanah tersebut
kemudian akan muncul
akar. Setelah perakaran
kuat, lalu batang
dipotong dan dipisahkan
dengan induknya.
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Jenis penyerbukan Asal serbuk sari
Autogami
(penyerbukan sendiri)
Dari satu bunga yang sama
Geitonogami
(penyerbukan tetangga)
Dari bunga lain dalam satu
pohon
Alogami
(penyerbukan silang)
Dari bunga pohon lain yang
masih satu spesies
Bastar Dari bunga lain yang berasal
dari varietas lain
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Perkembangan khusus untuk tumbuhan
Spermatophyta melalui dua peristiwa penting,
yaitu penyerbukan dan pembuahan.
 Penyerbukan adalah sampainya serbuk sari di
kepala putik untuk tumbuhan Gymnospermae.
Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dapat
dibedakan menjadi beberapa macam, perhatikan
tabel berikut ini!
Agar serbuk sari sampai ke kepala putik maka
dalam penyerbukan ada hal-hal yang menjadi
perantaranya, antara lain angin, air, hewan, dan
manusia.
ANGIN (Anemogami)
• Anemogami adalah sampainya serbuk sari ke
kepala putik dengan bantuan angina. Ciri-ciri
bunga yang penyerbukannya secara
anemogami adalah sebagai berikut:
• bunga tidak berwarna cerah, biasanya hijau,
dan tidak terdapat kelopak bunga
• bunga tidak berbau
• tidak memiliki kelenjar madu
• benang sari bertangkai panjang dan berjumbai
di luar bunga
• putik melekat di tengah
• serbuk sari sangat banyak, kecil seperti bubuk,
kering, ringan, dan permukaannya halus
• struktur bunga sederhana
• putik berbentuk spiral atau pensil sehingga
membentuk permukaan yang lebih besar untuk
memudahkan menangkap serbuk sari.
• Anemogami dapat terjadi pada rumput-
rumputan.
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Air
(Hidrogami)
Hidrogami artinya
sampainya serbuk sar
i ke kepala putik
dengan bantuan air.
Hidrogami lazim
terjadi pada
tumbuhan air,
misalnya Hydrilla, ece
ng gondok, dan
teratai.
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Entomogami
• Entomogami adalah
penyerbukan dengan perantara
serangga. Entomogami
biasanya terjadi pada
tumbuhan yang menghasilkan
madu dan serbuk sari. Contoh
hewannya, antara lain kupu-
kupu, lalat, kumbang, dan
lebah.
• Saat mengisap madu, tubuh
serangga tertempel serbuk sari,
dan jika serangga beralih ke
bunga lain atau menyentuh
kepala kepala putik tersebut
sehingga terjadilah
penyerbukan.
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Ciri-ciri bunga yang diserbuki oleh
serangga adalah sebagai berikut:
• mahkota dan benang sari
berwarna cerah
• memiliki kelenjar madu
• benang sari di dalam bunga
• anthera (kepala sari) bersatu di
bagian dasar atau belakangnya
• serbuk sari hanya sedikit, besar
seperti tepung, berat, lengket,
dan kadang-kadang
permukaannya berukir
• putik lengket dan kecil
• struktur bunga termodifikasi
untuk tempat mendarat dan
makan bagi serangga
• bunga berbau harum
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Ornitogami
• Ornitogami adalah
penyerbukan dengan
bantuan burung. Bunga
yang dipolinasi oleh burung
biasanya mengandung
madu dan air, serta
berwarna merah atau
mengandung unsure warna
merah karena burung peka
terhadap warna ini. Selain
itu, bentuk bunga yang
diserbuki burung biasanya
khusus. Contohnya, bunga
yang diserbuki oleh burung
kolibri memiliki tabung
nectar yang panjang dan
sempit. Burung kolibri
menjilat madu dengan
lidahnya yang tipis dan
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Kripterogami
• Kripterogami adalah
penyerbukan dengan
bantuan kelelawar.
Bunga yang dipolinasi
oleh kelelawar
biasanya mekar di
malam hari, berukuran
besar, berwarna cerah,
dan letaknya tidaknya
tersembunyi.
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Malakogami
• Malakogami adalah
penyerbukan yang
terjadi dengan
bantuan siput.
Malakogami terjadi
pada tumbuhan yang
sering dikunjungi
siput.
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Antropogami
• Antropogami adalah
penyerbukan yang sengaja
dilakukan oleh manusia,
misalnya penyerbukan pada
bunga tumbuhan vanili dan
beberapa jenis anggrek.
Penyerbukan dengan
perantara manusia biasanya
dilakukan karena bunga
tersebut tidak dapat
menyerbuk sendiri atau
karena manusia ingin
melakukan persilangan buatan
untuk mencari varietas-
varietas baru.
Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
• Dalam membahas pembuahan pada
Gymnospermae diambil contoh Pinus
merkusi.
• Pada tumbuhan berduri jarum (konifer),
misalnya pinus, gamet jantan dan betina
dihasilkan dalam konus (strobilus). Konifer
bersifat heterospora, artinya menghasilkan
mikrospora (gamet jantan) dan megaspora
(gamet betina). Mikrospora akan tumbuh
menjadi dua mikrosporangia di dalam tiap
mikrosporofil konus jantan, sedangkan
megaspora tumbuh menjadi 2
megasporangia (ovulum) di tiap
megasporofil konus betina . Ukuran konus
jantan lebih kecil dibandingkan konus
betina.
• Konus jantan melepaskan mikrospora
(serbuk sari) yang bersayap satu pasang
yang kemudian akan diterbangkan ke konus
betina. Mikrospora (serbuksari) kemudian
2. Perkembangbiakanpada
Tumbuhan Gymnospermae
 Tumbuhan Gymnospermae
memiliki alat reproduksi berupa
strobilus. Strobilus jantan
menghasilkan gamet jantan
(serbuk sari), sedangkan
strobilus betina menghasilkan
gamet betina.
 Reproduksi pada
Gymnospermae diawali dengan
penyerbukan dengan bantuan
angin.
 Serbuk sari dilengkapi dengan
sayap sehingga memudahkan
gerakannya menuju strobilus
betina.
 Pada bakal biji (megaspora)
terdapat struktur liang biji
(mikrofil) dan kantong serbuk sari
METAGENESIS
• Siklus hidup tumbuhan memperlihatkan suatu pergiliran
keturunan (metagenesis).
• Pergiliran keturunan meliputi fase gametofit dan gametofit.
• Fase gametofit atau fase generatif merupakan tahap
menghasilkan gamet haploid.
• Fase sporofit atau fase vegetatif merupakan tahap
menghasilkan spora. Gametofit menghasilkan gamet haploid
yang akan menyatu membentuk zigot.
Metagenesis Tumbuhan Gymnospermae
3. Perkembangbiakan pada
Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku
Perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif tumbuhan lumut
dan tumbuhan paku berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran
keturunan yang disebut metagenesis. Fase vegetatif (fase sporofit) merupakan
tahap saat tumbuhan menghasilkan spora, sedangkan fase generatif (fase
gametofit) merupakan tahap saat tumbuhan menghasilkan gamet.
Metagenesis Tumbuhan Lumut
Metagenesis Tumbuhan Paku Homospora
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
Hidroponik
Metode budi daya tanaman
menggunakan air. Tanaman akan
menyerap nutrisi yang terlarut
dalam air untuk tumbuh.
Vertikultura
Metode budi daya tanaman dengan
cara membuat instalasi bertingkat.
Kultur Jaringan
Proses perbanyakan tanaman
dengan memanfaatkan bagian
tumbuhan untuk ditumbuhkan
dalam media steril yang
mengandung nutrisi.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk HidupPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk HidupSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )Rona Lastikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunAgustin Dian Kartikasari
 
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptx
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptxPPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptx
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptxadzhani4
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewanPertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewananggapriktew
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
Struktur fungsi dan perkembangan akar
Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akarAlen Pepa
 
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bungaPpt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bungaMuhammad Abdul Rohman
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)Dokter Tekno
 
Fusi protoplasma
Fusi protoplasmaFusi protoplasma
Fusi protoplasmaRopi Fauzi
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANAndi Rizal
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Laporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikumLaporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikumVirgiana Anggi
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptEVI PAULINA SIMAREMARE
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunAgustin Dian Kartikasari
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 

What's hot (20)

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk HidupPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
 
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptx
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptxPPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptx
PPT Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.pptx
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewanPertumbuhan dan perkembangan pada hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Struktur fungsi dan perkembangan akar
Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akar
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bungaPpt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
Fusi protoplasma
Fusi protoplasmaFusi protoplasma
Fusi protoplasma
 
Sekresi
SekresiSekresi
Sekresi
 
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHANREPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
REPRODUKSI GENERATIF PADA TUMBUHAN
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
Laporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikumLaporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikum
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 

Similar to SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN

SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptxSISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptxssuser3da522
 
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANKurniaUtami8
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksiUNIB
 
BAB II - Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
BAB II - Sistem Reproduksi Tumbuhan dan HewanBAB II - Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
BAB II - Sistem Reproduksi Tumbuhan dan HewanAlvianita Tri Utami
 
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxsistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxclassroomIPA9MTsAF
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAAndy Wijaya
 
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhanAlat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhanFikahati Rachmawati
 
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptxKholifaturRohmah8
 
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxperkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxLALERUSMADEWI
 
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhanBab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhanAyus Yusnfy
 
Reproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanReproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanSMP Negeri 2 Krian
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxEmyPuji
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxEmyPuji
 
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxwidyatihasibuan1
 
Perkembangbiakan_generatif_tumbuhan.pptx
Perkembangbiakan_generatif_tumbuhan.pptxPerkembangbiakan_generatif_tumbuhan.pptx
Perkembangbiakan_generatif_tumbuhan.pptxyanto abdulah
 

Similar to SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN (20)

SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptxSISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
 
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Materi Sains SD.docx
Materi Sains SD.docxMateri Sains SD.docx
Materi Sains SD.docx
 
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptx
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptxSistem Reproduksi tumbuhan.pptx
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptx
 
Kelompok reproduksi
Kelompok reproduksiKelompok reproduksi
Kelompok reproduksi
 
BAB II - Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
BAB II - Sistem Reproduksi Tumbuhan dan HewanBAB II - Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
BAB II - Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
 
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxsistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
 
Tugas%20 biologi
Tugas%20 biologiTugas%20 biologi
Tugas%20 biologi
 
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPAReproduksi Tumbuhan - XI IPA
Reproduksi Tumbuhan - XI IPA
 
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhanAlat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
 
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan (1).pptx
 
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxperkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
 
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhanBab 2 perkembangbiakan tumbuhan
Bab 2 perkembangbiakan tumbuhan
 
Reproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanReproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhan
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
 
penyerbukan
penyerbukanpenyerbukan
penyerbukan
 
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptxPPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
PPT-Reproduksi-pada-Tumbuhan-dan-Hewan.pptx
 
Perkembangbiakan_generatif_tumbuhan.pptx
Perkembangbiakan_generatif_tumbuhan.pptxPerkembangbiakan_generatif_tumbuhan.pptx
Perkembangbiakan_generatif_tumbuhan.pptx
 

More from Naomisena1

MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxNaomisena1
 
ekosistem(1).pptx
ekosistem(1).pptxekosistem(1).pptx
ekosistem(1).pptxNaomisena1
 
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdfadaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdfNaomisena1
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptNaomisena1
 
PPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptxPPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptxNaomisena1
 
Mitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptxMitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptxNaomisena1
 
2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptx2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptxNaomisena1
 
Landasan Falsafah TP .ppt
Landasan Falsafah TP .pptLandasan Falsafah TP .ppt
Landasan Falsafah TP .pptNaomisena1
 
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptxTeknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptxNaomisena1
 
Kenangan 1.docx
Kenangan 1.docxKenangan 1.docx
Kenangan 1.docxNaomisena1
 
booklet rev.pdf
booklet rev.pdfbooklet rev.pdf
booklet rev.pdfNaomisena1
 
Kisi-kisi Semseter Genap Biologi Kelas XI.docx
Kisi-kisi  Semseter Genap  Biologi Kelas XI.docxKisi-kisi  Semseter Genap  Biologi Kelas XI.docx
Kisi-kisi Semseter Genap Biologi Kelas XI.docxNaomisena1
 
MASALAH GIZI BURUK (1).ppt
MASALAH GIZI BURUK (1).pptMASALAH GIZI BURUK (1).ppt
MASALAH GIZI BURUK (1).pptNaomisena1
 
ekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptxekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptxNaomisena1
 
Bab-2-Virus.pptx
Bab-2-Virus.pptxBab-2-Virus.pptx
Bab-2-Virus.pptxNaomisena1
 

More from Naomisena1 (15)

MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
 
ekosistem(1).pptx
ekosistem(1).pptxekosistem(1).pptx
ekosistem(1).pptx
 
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdfadaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
adaptasi-130706010812-phpapp02.pdf
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
 
PPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptxPPT_Azwar Fadli.pptx
PPT_Azwar Fadli.pptx
 
Mitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptxMitosis akar bawang.pptx
Mitosis akar bawang.pptx
 
2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptx2. Pengenalan SPSS.pptx
2. Pengenalan SPSS.pptx
 
Landasan Falsafah TP .ppt
Landasan Falsafah TP .pptLandasan Falsafah TP .ppt
Landasan Falsafah TP .ppt
 
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptxTeknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
Teknologi Pendidikan Sebagai Konstruk Teoritik, Bidang Garapan.pptx
 
Kenangan 1.docx
Kenangan 1.docxKenangan 1.docx
Kenangan 1.docx
 
booklet rev.pdf
booklet rev.pdfbooklet rev.pdf
booklet rev.pdf
 
Kisi-kisi Semseter Genap Biologi Kelas XI.docx
Kisi-kisi  Semseter Genap  Biologi Kelas XI.docxKisi-kisi  Semseter Genap  Biologi Kelas XI.docx
Kisi-kisi Semseter Genap Biologi Kelas XI.docx
 
MASALAH GIZI BURUK (1).ppt
MASALAH GIZI BURUK (1).pptMASALAH GIZI BURUK (1).ppt
MASALAH GIZI BURUK (1).ppt
 
ekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptxekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptx
 
Bab-2-Virus.pptx
Bab-2-Virus.pptxBab-2-Virus.pptx
Bab-2-Virus.pptx
 

SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN

  • 3. A. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan 2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae 3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan 1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
  • 4. 1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae Vegetatif Generatif  Vegetatif Alami  Vegetatif Buatan
  • 5. Tumbuhan ada yang dapat melakukan reproduksi secara vegetatif (aseksual), generatif (seksual), atau keduanya. SISTEM REPRODUKSI PADA TUMBUHAN Reproduksi vegetatif • Cara reproduksi tanpa didahului oleh peleburan sel kelamin jantan dan betina. Reproduksi generatif • Cara reproduksi yang didahului oleh peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
  • 6. Vegetatif VegetatifAlami Rhizoma Stolon Umbi Lapis Umbi Batang Tunas Tunas Adventif
  • 7. Vegetatif alami Vegetatif alami adalahproses perkembangbiakan secara vegetatif tanpabantuan manusia
  • 8. Reproduksi secara Vegetatif Alami SPORA Reproduksi dengan spora biasanya terjadi pada lumut dan tumbuhan paku. Spora tumbuhan lumut dibentuk oleh geneasi sporofitnya, yaitu di dalam sporangium (kotak spora). Spora tumbuhan paku dihasilkan oleh daun fertile (sporofil) pada permukaan bawah daun fertile(sporofil) pada permukaan bawah daun atau di tepi-tepi daun.
  • 9. Reproduksi secara Vegetatif Alami FRAGMENTASI Fragmentasi adalah perkembangbiakan dengan cara memisahkan diri dari koloni induknya dan tumbuhan menjadi indifidu baru. Pada umumnya, fragmentasi terjadi pada ganggang hijau yang berbentuk filament, misalnya Hydrodictin sp.
  • 10. Reproduksi secara Vegetatif Alami TUNAS  Biasanya tunas muncul pada tumbuhan yang telah dewasa (tua). Tunas ini dapat muncul dari akar,batang,atau daun.  Pembentukan tunas batang misalnya terjadi pada tumbuhan bamboo, tebu, dan pisang. Tunas akar misalnya pada tumbuhan cemara, sukun, kesemek. Tunas daun pada tumbuhan cocor bebek. Tunas-tunas yang muncul selain pada batang dinamakan tunas adventif (liar).
  • 11. Reproduksi secara Vegetatif Alami UMBI BATANG  Umbi batang adalah batang yang menggelembung di bawah tanah. Umbi batang berisi cadangan makanan. Pada umbi batang terdapat mata tunas-mata tunas yang kelak tumbuh menjadi tumbuhan baru. Umbi batang terdapat antara lain pada kentang.
  • 12. Reproduksi secara Vegetatif Alami RIZOM  Rizom adalah batang yang tebal dan tumbuh di bawah tanah. Pada rizom terdapat tunas, sisik-sisik daun, dan antarruas. Jika rizom terpisah dari induknya maka akan tumbuh menjadi individu baru. Rizom terdapat pada tumbuhan Zingiberaceae, bamboo, dahlia, dan beberapa jenis rumput.
  • 13. UMBI LAPIS • Umbi lapis adalah batang yang tumbuh dibawah tanah. Bentuk umbi lapis menggelembung ,berair dan memiliki sisik-sisik daun yang berfungsi sebagai cadangan makanan. • Umbi lapis memilliki tunas samping (anak umbi lapis) yang tumbuh di antara daun.Tunas samping akan tumbuh menjadi individu baru dan memisahkan diri dari induknya. Tumbuhan yang membentuk umbi lapis antara lain bawang merah Daffodil. Reproduksi secara Vegetatif Alami
  • 14. Reproduksi secara Vegetatif Alami STOLON (Geragih)  Stolon sering kita lihat pada rumout-rumputan liar. Stolon merupakan batang yang menjalar di permukaan atau di bawah tanah. Panjang stolon ini bisa bermeter-meter. Di sepanjang stolon tumbuh tunas-tunas liar yang kelak akan tumbuh menjadi indifidu baru.  Stolon yang menjulur di atas tanah misalnya pegagan (Centella asiatic) dan stroberi (Fragraria fesca), sedangkan yang menjalar di bawah tanah misalnya rumput teki (Cypcrus rotundus).
  • 16. VEGETATIF BUATAN Vegetatif buatanadalahproses perkembangbiakandengan campurtangan manusia.
  • 17. Reproduksi Vegetatif secara Buatan STEK  Stek adalah cara perkembangbiakan dengan menggunakan potongan-potongan batang atau cabang, terutama pada daerah yang berbuku-buku, misalnya tanaman Hibiscus tiliaceus(waru) dan Saccharum officinarum (tebu).
  • 18. Reproduksi Vegetatif secara Buatan CANGKOK Cangkok adalah cara perkembangbiakan dengan membuang sebagian kulit dan kambium secara melingkar pada cabang batang, lalu ditutup dengan tanah yang kemudian dibungkus dengan pembalut (sabut atau pelastik). Setelah akar tumbuh , batang dipotong kemudian ditanam. Cangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang tergolong dikotil, terutama buah- buahan.
  • 19. Reproduksi Vegetatif secara Buatan MENGENTEN Mengenten adalah menyambung dua jenis tumbuhan yang -berbeda. Mula-mula biji tumbuhan disemaikan. Setelah tumbuh sebesar yang diinginkan, lalu dipotong dan disambung dengan potongan cabang/ranting jenis tumbuhan lain yang kualitasnya lebih baik dan diameter batangnya kurang lebih sama, lalu dibalut dan diikat dengan kuat.
  • 20. Reproduksi Vegetatif secara Buatan OKULASI Okulasi pada dasarnya sama dengan mengenten, tetapi tumbuhan yang ditaruh di atas hanya diambil mata tunasnya saja. Kedua macam tumbuhan yang diokulasi biasanya mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri, misalnya tumbuhan jeruk yang perakarannya kuat,
  • 21. Reproduksi Vegetatif secara Buatan MERUNDUK Merunduk adalah menundukkan cabang/batang tumbuhan hingga masuk ke dalam tanah. Pada bagian yang ditimbun tanah tersebut kemudian akan muncul akar. Setelah perakaran kuat, lalu batang dipotong dan dipisahkan dengan induknya.
  • 23. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan Jenis penyerbukan Asal serbuk sari Autogami (penyerbukan sendiri) Dari satu bunga yang sama Geitonogami (penyerbukan tetangga) Dari bunga lain dalam satu pohon Alogami (penyerbukan silang) Dari bunga pohon lain yang masih satu spesies Bastar Dari bunga lain yang berasal dari varietas lain
  • 24. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan Perkembangan khusus untuk tumbuhan Spermatophyta melalui dua peristiwa penting, yaitu penyerbukan dan pembuahan.  Penyerbukan adalah sampainya serbuk sari di kepala putik untuk tumbuhan Gymnospermae. Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, perhatikan tabel berikut ini! Agar serbuk sari sampai ke kepala putik maka dalam penyerbukan ada hal-hal yang menjadi perantaranya, antara lain angin, air, hewan, dan manusia.
  • 25. ANGIN (Anemogami) • Anemogami adalah sampainya serbuk sari ke kepala putik dengan bantuan angina. Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya secara anemogami adalah sebagai berikut: • bunga tidak berwarna cerah, biasanya hijau, dan tidak terdapat kelopak bunga • bunga tidak berbau • tidak memiliki kelenjar madu • benang sari bertangkai panjang dan berjumbai di luar bunga • putik melekat di tengah • serbuk sari sangat banyak, kecil seperti bubuk, kering, ringan, dan permukaannya halus • struktur bunga sederhana • putik berbentuk spiral atau pensil sehingga membentuk permukaan yang lebih besar untuk memudahkan menangkap serbuk sari. • Anemogami dapat terjadi pada rumput- rumputan. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
  • 26. Air (Hidrogami) Hidrogami artinya sampainya serbuk sar i ke kepala putik dengan bantuan air. Hidrogami lazim terjadi pada tumbuhan air, misalnya Hydrilla, ece ng gondok, dan teratai. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
  • 27. Entomogami • Entomogami adalah penyerbukan dengan perantara serangga. Entomogami biasanya terjadi pada tumbuhan yang menghasilkan madu dan serbuk sari. Contoh hewannya, antara lain kupu- kupu, lalat, kumbang, dan lebah. • Saat mengisap madu, tubuh serangga tertempel serbuk sari, dan jika serangga beralih ke bunga lain atau menyentuh kepala kepala putik tersebut sehingga terjadilah penyerbukan. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
  • 28. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan Ciri-ciri bunga yang diserbuki oleh serangga adalah sebagai berikut: • mahkota dan benang sari berwarna cerah • memiliki kelenjar madu • benang sari di dalam bunga • anthera (kepala sari) bersatu di bagian dasar atau belakangnya • serbuk sari hanya sedikit, besar seperti tepung, berat, lengket, dan kadang-kadang permukaannya berukir • putik lengket dan kecil • struktur bunga termodifikasi untuk tempat mendarat dan makan bagi serangga • bunga berbau harum
  • 29. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan Ornitogami • Ornitogami adalah penyerbukan dengan bantuan burung. Bunga yang dipolinasi oleh burung biasanya mengandung madu dan air, serta berwarna merah atau mengandung unsure warna merah karena burung peka terhadap warna ini. Selain itu, bentuk bunga yang diserbuki burung biasanya khusus. Contohnya, bunga yang diserbuki oleh burung kolibri memiliki tabung nectar yang panjang dan sempit. Burung kolibri menjilat madu dengan lidahnya yang tipis dan
  • 30. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan Kripterogami • Kripterogami adalah penyerbukan dengan bantuan kelelawar. Bunga yang dipolinasi oleh kelelawar biasanya mekar di malam hari, berukuran besar, berwarna cerah, dan letaknya tidaknya tersembunyi.
  • 31. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan Malakogami • Malakogami adalah penyerbukan yang terjadi dengan bantuan siput. Malakogami terjadi pada tumbuhan yang sering dikunjungi siput.
  • 32. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan Antropogami • Antropogami adalah penyerbukan yang sengaja dilakukan oleh manusia, misalnya penyerbukan pada bunga tumbuhan vanili dan beberapa jenis anggrek. Penyerbukan dengan perantara manusia biasanya dilakukan karena bunga tersebut tidak dapat menyerbuk sendiri atau karena manusia ingin melakukan persilangan buatan untuk mencari varietas- varietas baru.
  • 33. Reproduksi Generatif pada Tumbuhan • Dalam membahas pembuahan pada Gymnospermae diambil contoh Pinus merkusi. • Pada tumbuhan berduri jarum (konifer), misalnya pinus, gamet jantan dan betina dihasilkan dalam konus (strobilus). Konifer bersifat heterospora, artinya menghasilkan mikrospora (gamet jantan) dan megaspora (gamet betina). Mikrospora akan tumbuh menjadi dua mikrosporangia di dalam tiap mikrosporofil konus jantan, sedangkan megaspora tumbuh menjadi 2 megasporangia (ovulum) di tiap megasporofil konus betina . Ukuran konus jantan lebih kecil dibandingkan konus betina. • Konus jantan melepaskan mikrospora (serbuk sari) yang bersayap satu pasang yang kemudian akan diterbangkan ke konus betina. Mikrospora (serbuksari) kemudian
  • 34. 2. Perkembangbiakanpada Tumbuhan Gymnospermae  Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat reproduksi berupa strobilus. Strobilus jantan menghasilkan gamet jantan (serbuk sari), sedangkan strobilus betina menghasilkan gamet betina.  Reproduksi pada Gymnospermae diawali dengan penyerbukan dengan bantuan angin.  Serbuk sari dilengkapi dengan sayap sehingga memudahkan gerakannya menuju strobilus betina.  Pada bakal biji (megaspora) terdapat struktur liang biji (mikrofil) dan kantong serbuk sari
  • 35. METAGENESIS • Siklus hidup tumbuhan memperlihatkan suatu pergiliran keturunan (metagenesis). • Pergiliran keturunan meliputi fase gametofit dan gametofit. • Fase gametofit atau fase generatif merupakan tahap menghasilkan gamet haploid. • Fase sporofit atau fase vegetatif merupakan tahap menghasilkan spora. Gametofit menghasilkan gamet haploid yang akan menyatu membentuk zigot.
  • 37. 3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku Perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif tumbuhan lumut dan tumbuhan paku berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Fase vegetatif (fase sporofit) merupakan tahap saat tumbuhan menghasilkan spora, sedangkan fase generatif (fase gametofit) merupakan tahap saat tumbuhan menghasilkan gamet.
  • 40. 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan Hidroponik Metode budi daya tanaman menggunakan air. Tanaman akan menyerap nutrisi yang terlarut dalam air untuk tumbuh. Vertikultura Metode budi daya tanaman dengan cara membuat instalasi bertingkat. Kultur Jaringan Proses perbanyakan tanaman dengan memanfaatkan bagian tumbuhan untuk ditumbuhkan dalam media steril yang mengandung nutrisi.