SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
                              NOMOR 12 TAHUN 2002

                                        TENTANG

                               PERUBAHAN ATAS
                   PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000
                 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL

                            PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

     bahwa untuk meningkatkan prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil kepada
     negara serta mewujudkan keadilan dalam memberikan penghargaannya, dipandang
     perlu mengubah beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun
     2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil dengan Peraturan Pemerintah;

Mengingat :

  1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

  2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
     Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah
     dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169
     Tambahan Lembaran Negara 3890);

  3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
     Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

  4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
     Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara
     Nomor 3848);

  5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil
     (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3098)
     sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26
     Tahun 2001 (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 49);

  6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
     Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54,
     Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

  7. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang Pengangkatan,
     Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor
     193, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4014);

  8. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil
     (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4016)
     sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 (Lembaran
     Negara Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4192 );
9. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri S
     (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4017);



                                        MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

     PERATURAN   PEMERINTAH TENTANG                     PERUBAHAN  ATAS  PERATURAN
     PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000                    TENTANG KENAIKAN PANGKAT
     PEGAWAI NEGERI SIPIL.

                                             Pasal I

     Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang
     Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil diubah, sebagai berikut :

       1. Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut :

                                            "Pasal 4

          Periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil ditetapkan pada tanggal 1
          April dan 1 Oktober setiap tahun, kecuali ditentukan lain dalam Peraturan
          Pemerintah ini."

       2. Ketentuan Pasal 6 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut
          :

                                            "Pasal 6

          (1) Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil
          termasuk Pegawai Negeri Sipil yang :

               a. melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki
                  jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; dan

               b. dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk
                  dan tidak menduduki jabatan pimpinan yang telah ditetapkan
                  persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu.

          (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan
          sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya."

       3. Ketentuan Pasal 7 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut
          :

                                            "Pasal 7

          Kenaikan pangkat reguler sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dapat
          diberikan setingkat lebih tinggi apabila :

               a. sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;
                 dan

               b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai
                 baik dalam 2 (dua) tahun terakhir."

       4. Ketentuan Pasal 8 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut
          :
"Pasal 8

  Kenaikan pangkat reguler bagi Pegawai Negeri Sipil diberikan sampai
  dengan :

      a. Pengatur Muda, golongan ruang II/a bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat
         Belajar Sekolah Dasar;

     b. Pengatur, golongan ruang II/c bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat
         Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama;

      c. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d bagi yang memiliki Surat Tanda
         Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Pertama;

     d. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b bagi yang memiliki Surat
         Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Sekolah Lanjutan
         Kejuruan Tingkat Atas 3 (tiga) tahun, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat
         Atas 4 (empat) tahun, Ijazah Diploma I, atau Ijazah Diploma II;

      e. Penata, golongan ruang III/c bagi yang memiliki Ijazah Sekolah Guru
         Pendidikan Luar Biasa, Ijazah Diploma III, Ijazah Sarjana Muda, Ijazah
         Akademi, atau Ijazah Bakaloreat;

      f. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d bagi yang memiliki Ijazah Sarjana
         (S1) atau Ijazah Diploma IV;

     g. Pembina, golongan ruang IV/a bagi yang memiliki Ijazah Dokter, Ijazah
         Apoteker dan Ijazah Magister (S2) atau Ijazah lain yang setara;

     h. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b bagi yang memiliki Ijazah Doktor
         (S3)."

5. Ketentuan Pasal 9 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut
   :

                                     "Pasal 9

  Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang :

      a. menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu;

     b. menduduki    jabatan      tertentu   yang   pengangkatannya   ditetapkan   dengan
         Keputusan Presiden;

      c. menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya;

     d. menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara;

      e. diangkat menjadi pejabat negara;

      f. memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah;

     g. melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural
         atau jabatan fungsional tertentu;

     h. telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; dan

      i. dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induknya
         yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan
         eselonnya atau jabatan fungsional tertentu."
6. Ketentuan Pasal 11 dihapus.

7. Ketentuan Pasal 12 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai
   berikut :

                                        "Pasal 12

     Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dan pangkatnya masih
     satu tingkat di bawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu,
     dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila :

a.           telah 1 (satu) tahun dalam pangkat yang dimilikinya;

b.           sekurang-kurangnya    telah   1   (satu)   tahun   dalam   jabatan   struktural   yang
             didudukinya; dan

c.           setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik
             dalam 2 (dua) tahun terakhir."

8. Ketentuan Pasal 18 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai
   berikut :

                                        "Pasal 18

     (1) Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh :

        a.      Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau
                yang setingkat dan masih berpangkat Juru Muda Tingkat I, golongan ruang I/b
                ke bawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Juru, golongan ruang I/c;

        b.      Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Diploma I
                atau yang setingkat dan masih berpangkat Juru Tingkat I, golongan ruang I/d
                ke bawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda, golongan
                ruang II/a;

        c.      Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa atau
                Diploma II dan masih berpangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a ke
                bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda Tingkat I,
                golongan ruang II/b;

        d.      Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah Diploma III, dan masih
                berpangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b ke bawah, dapat
                dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur, golongan ruang II/c;

        e.      Ijazah Sarjana (S1), atau Ijazah Diploma IV dan masih berpangkat Pengatur
                Tingkat I, golongan ruang II/d ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi
                Penata Muda, golongan ruang III/a;

        f.      Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker dan Ijazah Magister (S2) atau Ijazah lain yang
                setara, dan masih berpangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke bawah,
                dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang
                III/b;

        g.      Ijazah Doktor (S3) dan masih berpangkat Penata Muda Tingkat I, golongan
                ruang III/b ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata, golongan
                ruang III/c.

     (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat diberikan
     apabila :
a.     diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian
                yang sesuai dengan Ijazah yang diperoleh;

        b.      sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir;

         c.     setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1
                (satu) tahun terakhir;

        d.      memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan bagi yang menduduki jabatan
                fungsional tertentu; dan

         e.     lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat."

 9. Ketentuan Pasal 20 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai
    berikut :

                                        "Pasal 20

      (1) Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan tugas belajar apabila telah
      lulus dan memperoleh :

 a.           Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa atau Ijazah Diploma II, dan masih
              berpangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a ke bawah, dinaikkan pangkatnya
              menjadi Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b;

b.            Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah Diploma III dan masih
              berpangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b ke bawah, dinaikkan
              pangkatnya menjadi Pengatur, golongan ruang II/c;

 c.           Ijazah Sarjana (S1), atau Ijazah Diploma IV dan masih berpangkat Pengatur
              Tingkat I, golongan ruang II/d ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Penata
              Muda, golongan ruang III/a;

d.            Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker dan Ijazah Magister (S2) atau Ijazah lain yang
              setara, dan masih berpangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke bawah,
              dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b;

 e.           Ijazah Doktor (S3) dan masih berpangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang
              III/b ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Penata, golongan ruang III/c.

      (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diberikan
      apabila :

 a.           sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir; dan

b.            setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang kurangnya bernilai baik dalam 1
              (satu) tahun terakhir."

10. Ketentuan Pasal 27 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai
    berikut :

                                        "Pasal 27

      (1) Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan
      hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun, dapat diberikan
      kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi, apabila :

 a.           memiliki masa bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil selama :

        1)        sekurang-kurangnya     30   (tiga   puluh)   tahun   secara     terus   menerus   dan
sekurang-kurangnya telah 1 (satu) bulan dalam pangkat terakhir;

               2)       sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun secara terus                menerus    dan
                    sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir; atau

               3)       sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun secara terus                 menerus    dan
                    sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir.

      b.            setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1
                    (satu) tahun terakhir.

       c.           tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu)
                    tahun terakhir.

       (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), mulai berlaku :

               a. tanggal Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan meninggal dunia;

               b. tanggal 1 (satu) pada bulan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan
                    diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun."

      11. Ketentuan Pasal 29 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai
          berikut :

                                             "Pasal 29

        Calon Pegawai Negeri Sipil yang oleh Tim Penguji Kesehatan dinyatakan cacat
        karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri, diangkat
        menjadi Pegawai Negeri Sipil dan diberikan kenaikan pangkat berdasarkan
        ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28."

12.     Ketentuan Pasal 32 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut :

                                             "Pasal 32

            Dikecualikan dari ujian dinas, bagi Pegawai Negeri Sipil yang :

       a.       akan diberikan kenaikan pangkat karena telah menunjukkan prestasi kerja
                yang luar biasa baiknya;

      b.        akan diberikan kenaikan pangkat karena menemukan penemuan baru yang
                bermanfaat bagi negara;

       c.       diberikan kenaikan pangkat pengabdian karena :

               1) mencapai batas usia pensiun;

               2) dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua
               jabatan negeri oleh Tim Penguji Kesehatan.

      d.        telah memperoleh :

              1) Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV untuk ujian dinas Tingkat I;

              2) Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, Magister (S2), dan Ijazah lain yang setara
                 atau Doktor (S3), untuk ujian dinas Tingkat I atau ujian dinas Tingkat II."

      13. Ketentuan Pasal 36 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai
          berikut :
"Pasal 36

             Kenaikan pangkat yang telah ditetapkan sebelum berlakunya               Peraturan
             Pemerintah   ini   sepanjang      tidak   bertentangan      dengan       peraturan
             perundang-undangan yang berlaku, dinyatakan tetap berlaku."

                                            Pasal II

            Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

            Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
            Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara
            Republik Indonesia.



                                                        Ditetapkan di Jakarta
                                                        pada tanggal 17 April 2002

                                                        PRESIDEN               REPUBLIK
                                                        INDONESIA,

                                                        ttd.

                                                        MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 April 2002

SEKRETARIS NEGARA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BAMBANG KESOWO

             LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 32

                                 Salinan sesuai dengan aslinya

                                  SEKRETARIAT KABINET RI
                                     Kepala Biro Peraturan
                                    Perundang-undangan II

                                          Edy Sudibyo


                                      PENJELASAN
                                         ATAS

                      PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
                                NOMOR 12 TAHUN 2002

                                           TENTANG

                                PERUBAHAN ATAS
                    PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000
                  TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL
I. UMUM

  Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan
  pengabdian Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan terhadap Negara. Selain itu,
  kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil
  untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya.

  Untuk dapat lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil
  kepada Negara serta mewujudkan keadilan dalam memberikan penghargaannya, maka
  Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai
  Negeri Sipil, perlu diubah sesuai dengan prinsip pembinaan Pegawai Negeri Sipil atas
  dasar sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi
  kerja.




II. PASAL DEMI PASAL

  Pasal I

        Pasal 4

        Cukup jelas

        Pasal 6

             Ayat (1)

             Huruf a

             Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti tugas belajar merupakan
             tenaga terpilih, oleh sebab itu selama melaksanakan tugas
             belajar Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan harus dibina
             kenaikan pangkatnya.

             Huruf b

             Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan
             berdasarkan ketentuan Pasal ini adalah Pegawai Negeri Sipil
             yang dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh pada
             proyek pemerintah, organisasi profesi, negara sahabat, atau
             badan internasional dan badan swasta yang ditentukan.
             Kenaikan pangkat reguler bagi Pegawai Negeri Sipil tersebut
             dibatasi    sebanyak-banyaknya      3    (tiga)    kali   selama   dalam
             penugasan/perbantuan.

             Ayat (2)

             Cukup jelas

        Pasal 7

        Cukup jelas

        Pasal 8

             Huruf a sampai dengan huruf f

             Cukup jelas
Huruf g

     Yang dimaksud dengan ijazah lain yang setara adalah ijazah
     yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi yang bobot untuk
     memperolehnya setara dengan ijazah dokter, ijazah apoteker
     dan ijazah Magister (S2), yang penetapan kesetaraannya
     dilaksanakan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang
     pendidikan nasional.

     Penjelasan ini berlaku selanjutnya untuk pengertian yang sama
     dalam Peraturan Pemerintah ini.

     Huruf h

     Cukup jelas

Pasal 9

Cukup jelas

Pasal 11

Cukup jelas

Pasal 12

Cukup jelas

Pasal 18

     Ayat (1)

     Yang dimaksud dengan memperoleh dalam ketentuan ini,
     termasuk bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki Surat
     Tanda Tamat Belajar/Ijazah yang diperoleh sebelum yang
     bersangkutan diangkat menjadi calon Pegawai Negeri Sipil.

     Ayat (2)

     Cukup jelas

Pasal 20

     Ayat (1)

     Cukup jelas

     Ayat (2)

     Cukup jelas

Pasal 27

     Ayat (1)

     Cukup jelas

     Ayat (2)

     Cukup jelas
Pasal 29

      Cukup jelas

      Pasal 32

      Cukup jelas

      Pasal 36

      Cukup jelas

Pasal II

Cukup jelas

      TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4193

More Related Content

What's hot

What's hot (6)

Pp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pns
Pp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pnsPp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pns
Pp 17 2020_perubahan_pp_11_2017 _manajemen_pns
 
Pp no 17_th_2005
Pp no 17_th_2005Pp no 17_th_2005
Pp no 17_th_2005
 
Pp 100 tahun 2000
Pp 100 tahun 2000Pp 100 tahun 2000
Pp 100 tahun 2000
 
Arah revisi uu asn
Arah revisi uu asnArah revisi uu asn
Arah revisi uu asn
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
 

Viewers also liked

BSB40407 - Certificate IV in Small Business Management - W.L Frankel
BSB40407  - Certificate IV in Small Business Management - W.L FrankelBSB40407  - Certificate IV in Small Business Management - W.L Frankel
BSB40407 - Certificate IV in Small Business Management - W.L FrankelWalter Frankel
 
Capítulo 2 - A segurança no uso da bicicleta
Capítulo 2 - A segurança no uso da bicicletaCapítulo 2 - A segurança no uso da bicicleta
Capítulo 2 - A segurança no uso da bicicletaBrasil Não Motorizado
 
My advice to you نصيحتي اليك
My advice to you نصيحتي اليكMy advice to you نصيحتي اليك
My advice to you نصيحتي اليكmoath Al-Baltan
 
Dia internacional dels drets humans yu zhang jose a. garcia 2a
Dia internacional dels drets humans yu zhang jose a. garcia 2aDia internacional dels drets humans yu zhang jose a. garcia 2a
Dia internacional dels drets humans yu zhang jose a. garcia 2adretsjoanoro
 
braddalton_AHPWT (1).PDF
braddalton_AHPWT (1).PDFbraddalton_AHPWT (1).PDF
braddalton_AHPWT (1).PDFBrad Dalton
 
여보세요견본원본한국어Korean
여보세요견본원본한국어Korean여보세요견본원본한국어Korean
여보세요견본원본한국어KoreanQuickoffice Test
 
Solat What's Benefit You Words of the Quran and "Matahati"
Solat What's Benefit You Words of the Quran and "Matahati"Solat What's Benefit You Words of the Quran and "Matahati"
Solat What's Benefit You Words of the Quran and "Matahati"MaMaT CyBeR
 
Sp!ts Career Event GITP sheets Gericht onderhandelen
Sp!ts Career Event GITP sheets Gericht onderhandelenSp!ts Career Event GITP sheets Gericht onderhandelen
Sp!ts Career Event GITP sheets Gericht onderhandelenarjan broere
 

Viewers also liked (20)

78 meu forte redentor
78   meu forte redentor78   meu forte redentor
78 meu forte redentor
 
Belgacom-award
Belgacom-awardBelgacom-award
Belgacom-award
 
BSB40407 - Certificate IV in Small Business Management - W.L Frankel
BSB40407  - Certificate IV in Small Business Management - W.L FrankelBSB40407  - Certificate IV in Small Business Management - W.L Frankel
BSB40407 - Certificate IV in Small Business Management - W.L Frankel
 
Paddle
PaddlePaddle
Paddle
 
Alfredo gadino
Alfredo gadinoAlfredo gadino
Alfredo gadino
 
Capítulo 2 - A segurança no uso da bicicleta
Capítulo 2 - A segurança no uso da bicicletaCapítulo 2 - A segurança no uso da bicicleta
Capítulo 2 - A segurança no uso da bicicleta
 
My advice to you نصيحتي اليك
My advice to you نصيحتي اليكMy advice to you نصيحتي اليك
My advice to you نصيحتي اليك
 
33 com tua mão
33   com  tua mão33   com  tua mão
33 com tua mão
 
Lap.Female Sterilisation
Lap.Female SterilisationLap.Female Sterilisation
Lap.Female Sterilisation
 
Ivan i xavi 1r a
Ivan i xavi 1r aIvan i xavi 1r a
Ivan i xavi 1r a
 
Dia internacional dels drets humans yu zhang jose a. garcia 2a
Dia internacional dels drets humans yu zhang jose a. garcia 2aDia internacional dels drets humans yu zhang jose a. garcia 2a
Dia internacional dels drets humans yu zhang jose a. garcia 2a
 
57 vivifica-nos senhor
57   vivifica-nos senhor57   vivifica-nos senhor
57 vivifica-nos senhor
 
Paper 2
Paper 2Paper 2
Paper 2
 
braddalton_AHPWT (1).PDF
braddalton_AHPWT (1).PDFbraddalton_AHPWT (1).PDF
braddalton_AHPWT (1).PDF
 
Dislexia
DislexiaDislexia
Dislexia
 
LCC degree
LCC degreeLCC degree
LCC degree
 
Reach media lstgm
Reach media lstgmReach media lstgm
Reach media lstgm
 
여보세요견본원본한국어Korean
여보세요견본원본한국어Korean여보세요견본원본한국어Korean
여보세요견본원본한국어Korean
 
Solat What's Benefit You Words of the Quran and "Matahati"
Solat What's Benefit You Words of the Quran and "Matahati"Solat What's Benefit You Words of the Quran and "Matahati"
Solat What's Benefit You Words of the Quran and "Matahati"
 
Sp!ts Career Event GITP sheets Gericht onderhandelen
Sp!ts Career Event GITP sheets Gericht onderhandelenSp!ts Career Event GITP sheets Gericht onderhandelen
Sp!ts Career Event GITP sheets Gericht onderhandelen
 

Similar to Pp 12 2002 pengangkatan pns

Pp2002 11 ttg-pengadaan-pns
Pp2002 11 ttg-pengadaan-pnsPp2002 11 ttg-pengadaan-pns
Pp2002 11 ttg-pengadaan-pnsNandang Sukmara
 
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsBkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsNandang Sukmara
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...temanna #LABEDDU
 
Salinan permen 28 tahun 2019
Salinan permen 28 tahun 2019Salinan permen 28 tahun 2019
Salinan permen 28 tahun 2019Has Neni
 
Pengangkatan dalam jabatan struktural
Pengangkatan dalam jabatan strukturalPengangkatan dalam jabatan struktural
Pengangkatan dalam jabatan strukturalYudhi Aldriand
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsgigimaur
 
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...Ridho Fitrah Hyzkia
 
2012 10-17-17-22 perbu-2_2007_ttg_penetapan_jabatan_fungsional_lingkungan_pem...
2012 10-17-17-22 perbu-2_2007_ttg_penetapan_jabatan_fungsional_lingkungan_pem...2012 10-17-17-22 perbu-2_2007_ttg_penetapan_jabatan_fungsional_lingkungan_pem...
2012 10-17-17-22 perbu-2_2007_ttg_penetapan_jabatan_fungsional_lingkungan_pem...Agus Witono
 
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014KutsiyatinMSi
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnssujiman ae
 
2.b.pp nomor 17_tahun_2020
2.b.pp nomor 17_tahun_20202.b.pp nomor 17_tahun_2020
2.b.pp nomor 17_tahun_2020KutsiyatinMSi
 
Pp nomor 17_tahun_20201
Pp nomor 17_tahun_20201Pp nomor 17_tahun_20201
Pp nomor 17_tahun_20201KutsiyatinMSi
 
Pp nomor 17_tahun_2020
Pp nomor 17_tahun_2020Pp nomor 17_tahun_2020
Pp nomor 17_tahun_2020Ali Akbar
 
Pp nomor 17 tahun 2020
Pp nomor 17 tahun 2020Pp nomor 17 tahun 2020
Pp nomor 17 tahun 2020KutsiyatinMSi
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...Kacung Abdullah
 

Similar to Pp 12 2002 pengangkatan pns (20)

kep kabkn 12 2002
kep kabkn 12 2002kep kabkn 12 2002
kep kabkn 12 2002
 
Pp2002 11 ttg-pengadaan-pns
Pp2002 11 ttg-pengadaan-pnsPp2002 11 ttg-pengadaan-pns
Pp2002 11 ttg-pengadaan-pns
 
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pnsBkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
Bkn12 2002lmp[1] kenaikan pangkat pns
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
 
Salinan permen 28 tahun 2019
Salinan permen 28 tahun 2019Salinan permen 28 tahun 2019
Salinan permen 28 tahun 2019
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
 
Pengangkatan dalam jabatan struktural
Pengangkatan dalam jabatan strukturalPengangkatan dalam jabatan struktural
Pengangkatan dalam jabatan struktural
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
 
Ratekkepegawaian
RatekkepegawaianRatekkepegawaian
Ratekkepegawaian
 
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
permen panrb 42 tahun 2018 tentang pengangkatan pns dalam jabatan fungsional ...
 
Administrasi kepegawaian bb
Administrasi kepegawaian bbAdministrasi kepegawaian bb
Administrasi kepegawaian bb
 
2012 10-17-17-22 perbu-2_2007_ttg_penetapan_jabatan_fungsional_lingkungan_pem...
2012 10-17-17-22 perbu-2_2007_ttg_penetapan_jabatan_fungsional_lingkungan_pem...2012 10-17-17-22 perbu-2_2007_ttg_penetapan_jabatan_fungsional_lingkungan_pem...
2012 10-17-17-22 perbu-2_2007_ttg_penetapan_jabatan_fungsional_lingkungan_pem...
 
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
 
2.b.pp nomor 17_tahun_2020
2.b.pp nomor 17_tahun_20202.b.pp nomor 17_tahun_2020
2.b.pp nomor 17_tahun_2020
 
Pp nomor 17_tahun_20201
Pp nomor 17_tahun_20201Pp nomor 17_tahun_20201
Pp nomor 17_tahun_20201
 
Pp nomor 17_tahun_2020
Pp nomor 17_tahun_2020Pp nomor 17_tahun_2020
Pp nomor 17_tahun_2020
 
Pp nomor 17 tahun 2020
Pp nomor 17 tahun 2020Pp nomor 17 tahun 2020
Pp nomor 17 tahun 2020
 
Perbup nomor 23 tahun 2019
Perbup nomor 23 tahun 2019Perbup nomor 23 tahun 2019
Perbup nomor 23 tahun 2019
 
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
PERMEN PANRB 28 TAHUN 2019 PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN ...
 

More from Nandang Sukmara

Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Nandang Sukmara
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatNandang Sukmara
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikNandang Sukmara
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasNandang Sukmara
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanNandang Sukmara
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Nandang Sukmara
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganNandang Sukmara
 

More from Nandang Sukmara (20)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
 
Pp38
Pp38Pp38
Pp38
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Pp 47 2008
Pp 47 2008Pp 47 2008
Pp 47 2008
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
 
Lampiran iii br
Lampiran iii brLampiran iii br
Lampiran iii br
 
Lampiran ii br
Lampiran ii brLampiran ii br
Lampiran ii br
 
Lampiran i br
Lampiran i brLampiran i br
Lampiran i br
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Pp 12 2002 pengangkatan pns

  • 1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk meningkatkan prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil kepada negara serta mewujudkan keadilan dalam memberikan penghargaannya, dipandang perlu mengubah beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil dengan Peraturan Pemerintah; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169 Tambahan Lembaran Negara 3890); 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2001 (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 49); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4014); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4016) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4192 );
  • 2. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri S (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4017); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil diubah, sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 4 Periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil ditetapkan pada tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahun, kecuali ditentukan lain dalam Peraturan Pemerintah ini." 2. Ketentuan Pasal 6 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 6 (1) Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil termasuk Pegawai Negeri Sipil yang : a. melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; dan b. dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya." 3. Ketentuan Pasal 7 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 7 Kenaikan pangkat reguler sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dapat diberikan setingkat lebih tinggi apabila : a. sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir; dan b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir." 4. Ketentuan Pasal 8 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut :
  • 3. "Pasal 8 Kenaikan pangkat reguler bagi Pegawai Negeri Sipil diberikan sampai dengan : a. Pengatur Muda, golongan ruang II/a bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar; b. Pengatur, golongan ruang II/c bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama; c. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Pertama; d. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 3 (tiga) tahun, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 4 (empat) tahun, Ijazah Diploma I, atau Ijazah Diploma II; e. Penata, golongan ruang III/c bagi yang memiliki Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Ijazah Diploma III, Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah Bakaloreat; f. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d bagi yang memiliki Ijazah Sarjana (S1) atau Ijazah Diploma IV; g. Pembina, golongan ruang IV/a bagi yang memiliki Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker dan Ijazah Magister (S2) atau Ijazah lain yang setara; h. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b bagi yang memiliki Ijazah Doktor (S3)." 5. Ketentuan Pasal 9 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 9 Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara; e. diangkat menjadi pejabat negara; f. memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; g. melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; h. telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; dan i. dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu."
  • 4. 6. Ketentuan Pasal 11 dihapus. 7. Ketentuan Pasal 12 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 12 Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dan pangkatnya masih satu tingkat di bawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila : a. telah 1 (satu) tahun dalam pangkat yang dimilikinya; b. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan struktural yang didudukinya; dan c. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir." 8. Ketentuan Pasal 18 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 18 (1) Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh : a. Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau yang setingkat dan masih berpangkat Juru Muda Tingkat I, golongan ruang I/b ke bawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Juru, golongan ruang I/c; b. Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Diploma I atau yang setingkat dan masih berpangkat Juru Tingkat I, golongan ruang I/d ke bawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda, golongan ruang II/a; c. Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa atau Diploma II dan masih berpangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b; d. Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah Diploma III, dan masih berpangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur, golongan ruang II/c; e. Ijazah Sarjana (S1), atau Ijazah Diploma IV dan masih berpangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a; f. Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker dan Ijazah Magister (S2) atau Ijazah lain yang setara, dan masih berpangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b; g. Ijazah Doktor (S3) dan masih berpangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata, golongan ruang III/c. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat diberikan apabila :
  • 5. a. diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan Ijazah yang diperoleh; b. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir; c. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; d. memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan bagi yang menduduki jabatan fungsional tertentu; dan e. lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat." 9. Ketentuan Pasal 20 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 20 (1) Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan tugas belajar apabila telah lulus dan memperoleh : a. Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa atau Ijazah Diploma II, dan masih berpangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b; b. Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah Diploma III dan masih berpangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur, golongan ruang II/c; c. Ijazah Sarjana (S1), atau Ijazah Diploma IV dan masih berpangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a; d. Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker dan Ijazah Magister (S2) atau Ijazah lain yang setara, dan masih berpangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b; e. Ijazah Doktor (S3) dan masih berpangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Penata, golongan ruang III/c. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diberikan apabila : a. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir; dan b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir." 10. Ketentuan Pasal 27 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 27 (1) Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun, dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi, apabila : a. memiliki masa bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil selama : 1) sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun secara terus menerus dan
  • 6. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) bulan dalam pangkat terakhir; 2) sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir; atau 3) sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir. b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. c. tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), mulai berlaku : a. tanggal Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan meninggal dunia; b. tanggal 1 (satu) pada bulan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun." 11. Ketentuan Pasal 29 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 29 Calon Pegawai Negeri Sipil yang oleh Tim Penguji Kesehatan dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri, diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil dan diberikan kenaikan pangkat berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28." 12. Ketentuan Pasal 32 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut : "Pasal 32 Dikecualikan dari ujian dinas, bagi Pegawai Negeri Sipil yang : a. akan diberikan kenaikan pangkat karena telah menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa baiknya; b. akan diberikan kenaikan pangkat karena menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara; c. diberikan kenaikan pangkat pengabdian karena : 1) mencapai batas usia pensiun; 2) dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri oleh Tim Penguji Kesehatan. d. telah memperoleh : 1) Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV untuk ujian dinas Tingkat I; 2) Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, Magister (S2), dan Ijazah lain yang setara atau Doktor (S3), untuk ujian dinas Tingkat I atau ujian dinas Tingkat II." 13. Ketentuan Pasal 36 diubah, sehingga seluruhnya menjadi berbunyi sebagai berikut :
  • 7. "Pasal 36 Kenaikan pangkat yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dinyatakan tetap berlaku." Pasal II Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 April 2002 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 17 April 2002 SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, ttd. BAMBANG KESOWO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 32 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II Edy Sudibyo PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL
  • 8. I. UMUM Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan terhadap Negara. Selain itu, kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Untuk dapat lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil kepada Negara serta mewujudkan keadilan dalam memberikan penghargaannya, maka Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, perlu diubah sesuai dengan prinsip pembinaan Pegawai Negeri Sipil atas dasar sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Pasal 4 Cukup jelas Pasal 6 Ayat (1) Huruf a Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti tugas belajar merupakan tenaga terpilih, oleh sebab itu selama melaksanakan tugas belajar Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan harus dibina kenaikan pangkatnya. Huruf b Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan berdasarkan ketentuan Pasal ini adalah Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh pada proyek pemerintah, organisasi profesi, negara sahabat, atau badan internasional dan badan swasta yang ditentukan. Kenaikan pangkat reguler bagi Pegawai Negeri Sipil tersebut dibatasi sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali selama dalam penugasan/perbantuan. Ayat (2) Cukup jelas Pasal 7 Cukup jelas Pasal 8 Huruf a sampai dengan huruf f Cukup jelas
  • 9. Huruf g Yang dimaksud dengan ijazah lain yang setara adalah ijazah yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi yang bobot untuk memperolehnya setara dengan ijazah dokter, ijazah apoteker dan ijazah Magister (S2), yang penetapan kesetaraannya dilaksanakan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendidikan nasional. Penjelasan ini berlaku selanjutnya untuk pengertian yang sama dalam Peraturan Pemerintah ini. Huruf h Cukup jelas Pasal 9 Cukup jelas Pasal 11 Cukup jelas Pasal 12 Cukup jelas Pasal 18 Ayat (1) Yang dimaksud dengan memperoleh dalam ketentuan ini, termasuk bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah yang diperoleh sebelum yang bersangkutan diangkat menjadi calon Pegawai Negeri Sipil. Ayat (2) Cukup jelas Pasal 20 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Pasal 27 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas
  • 10. Pasal 29 Cukup jelas Pasal 32 Cukup jelas Pasal 36 Cukup jelas Pasal II Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4193