Dokumen tersebut berisi ringkasan sembilan risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang mungkin terjadi selama proyek klinik onsite, termasuk gangguan otot tulang, paparan bahan kimia dan virus, serta risiko ergonomi. Dokumen ini menyarankan rencana mitigasi untuk masing-masing risiko agar dampaknya dapat dikurangi.
1. Proyek Tanggal
Mitra Kerja PIC
Dampak Kuantitatif
(Ribu USD)
Probabilitas
Dampak
Risk
Priority
Number
(RPN)
Rencana Mitigasi
Biaya Mitigasi (Ribu
USD)
PIC
Dampak Kuantitatif
(Ribu USD)
Probabilitas
Dampak
Risk
Priority
Number
(RPN)
1
Mobilisasi peralatan ke
site
Operasi HSE
Gangguan Otot
Tulang Rangka
Angkat Angkut dan
Akward posture
Keluhan
muskuloskeletal
Compliance tubuh
Gangguan otot
tulang rangka
3 3 9
Pembuatan SOP
angkat angkut
barang &
penggunaan alat
bantu
Manajer Operasional 2 2 4
2
Pemeriksaan medis oleh
dokter
Operasi HSE
Tertular penyakit
dari pasien
Virus, bakteri,
jamur, parasit
Tanda-tanda
radang/infeksi
Pertahanan tubuh
Dokter
Terkena penyakit
infeksi dari pasien
3 2 6
Pembuatan SOP
Pemeriksaan
pasien, penggunaan
APD, dan
penyediaan APD
Koordinator Onsite Clinic 2 1 2
3
Pemeriksaan medis oleh
dokter
Operasi HSE
Gangguan Otot
Tulang Rangka
Ergonomi Kerja
Keluhan
muskuloskeletal
Compliance tubuh
Gangguan otot
tulang rangka
3 2 6
Pembuatan SOP
Kerja, Mini break,
muscle stretch
Koordinator Onsite Clinic 2 1 2
4
Pembuatan laporan dan
stock opname oleh
perawat
Operasi HSE
Gangguan Otot
Tulang Rangka
Ergonomi Kerja
Keluhan
muskuloskeletal
Compliance tubuh
Gangguan otot
tulang rangka
3 2 6
Pembuatan SOP
Kerja, Mini break,
muscle stretch
Koordinator onsite clinic 2 1 2
5
Perawatan medis pada
keadaan emergency
oleh perawat dan dokter
Operasi HSE
Tertular penyakit
dari pasien
Virus, bakteri,
jamur, parasit
Tanda-tanda
radang/infeksi
Pertahanan tubuh
Dokter/perawat
Terkena penyakit
infeksi dari pasien
3 2 6
Pembuatan SOP
Pemeriksaan
pasien, penggunaan
APD, dan
penyediaan APD
Koordinator onsite clinic 2 1 2
6
Perawatan medis pada
keadaan emergency
oleh perawat dan dokter
Operasi HSE
Gangguan Otot
Tulang Rangka
Ergonomi Kerja
Keluhan
muskuloskeletal
Compliance tubuh
Gangguan otot
tulang rangka
3 2 6
Pembuatan SOP
Kerja, Mini break,
muscle stretch
Koordinator onsite clinic 2 1 2
7
Perawatan medis pada
keadaan emergency
oleh perawat dan dokter
Operasi HSE
Pajanan bahan
kimia H2O2 dan
cairan antiseptik
Bahan kimia (H2O2
& cairan antiseptik)
Iritasi pada kulit
Daya tahan tubuh &
proteksi kulit
Iritasi kulit 3 2 6
Pembuatan SOP
Pemeriksaan
pasien, penggunaan
APD, dan
penyediaan APD
Koordinator Onsite Clinic 2 1 2
8
Perawatan sarana klinik
berkala oleh paramedis
Operasi HSE
Gangguan Otot
Tulang Rangka
Ergonomi Kerja
Keluhan
muskuloskeletal
Compliance tubuh
Gangguan otot
tulang rangka
3 2 6
Pembuatan SOP
Kerja, Mini break,
muscle stretch
Koordinator onsite clinic 2 1 2
9
Demobilisasi peralatan
ke site
Operasi HSE
Gangguan Otot
Tulang Rangka
Angkat Angkut dan
Akward posture
Keluhan
muskuloskeletal
Compliance tubuh
Gangguan otot
tulang rangka
3 3 9
Pembuatan SOP
angkat angkut
barang &
penggunaan alat
bantu
Manajer Operasional 2 2 4
Penyebab Risiko
(Risk Agent)
Gejala Risiko (KRI)
Faktor Positif
(Control)
No. Risk ID Fase Proyek Kategori Risiko
Kejadian Risiko
(Risk Event)
Form Risk Register Proyek
Onsite Clinic 24 November 2021
PT. Mevtek Premier N.Hendar / Selwaraja
Dampak Kualitatif
Inherent Mitigasi Residual
2. Dampak Kuantitatif
(Ribu USD)
Probabilitas
Dampak
Risk
Priority
Number
(RPN)
Rencana Mitigasi
Biaya Mitigasi (Ribu
USD)
PIC
Dampak Kuantitatif
(Ribu USD)
Probabilitas
Dampak
Risk
Priority
Number
(RPN)
Penyebab Risiko
(Risk Agent)
Gejala Risiko (KRI)
Faktor Positif
(Control)
No. Risk ID Fase Proyek Kategori Risiko
Kejadian Risiko
(Risk Event)
Dampak Kualitatif
Inherent Mitigasi Residual
10
Pengendalian limbah
medis
Operasi HSE
Kontaminasi bahan
limbah medis
Resiko tertular
penyakit.
Needle stick injury
agent limbah medis
dan virus/bacteri
tanda-tanda infeksi
SOP
Tempat
pembuangan limbah
medis khusus
Training tenaga
medis
Terkena penyakit
infeksi dari pasien
3 2 6
penggunaan APD
yang benar dan
Sharp container
untuk needle stick /
sharp object
Koordinator Onsite Clinic 2 1 2
11
Sterilisasi alat medis
dengan sterilisator
Operasi Teknikal
Tersetrum listrik
Electrical Burn
Keselahan dalam
pengoperasian
shock/trauma
terhadap personil
Lakukan sesuai
dengan prosedur
yang berlaku
luka bakar 5 1 5
Briefing dan
koordinasi sebelum
dan sesudah
kegiatan
Koordinator Onsite Clinic 3 1 3
12
Penggunaan obat / alat
/ bahan kesehatan habis
pakai
Operasi HSE
Obat kadaluarsa
kondisi obat rusak
Kurangnya
monitoring
terhadap stock
opname obat-
obatan
Keterlambatan
dalam penanganan
ketersediaan obat
laik pakai
Sesuai dengan SOP
dan prinsip FIFO
Stock obata -
obatan / bahan
kesehatan laik pakai
tidak tersedia
mencukupi
5 1 5
Check list reguler
obat / alat / bahan
kesehatan habis
pakai.
Check sebelum
diberikan ke pasien
Koordinator Onsite Clinic /
Paramedis
3 1 3
13
Hygiene inspection
klinik
Operasi HSE
Tergelincir
Terkena benda
panas
poor managament
housekeeping
memar & luka bakar
Instruksi Kerja
PPE
Pingsan
Luka / perdarahan
Sprain
4 2 8
Briefing dan
koordinasi sebelum
dan sesudah
kegiatan
Koordinator onsite clinic 2 2 4
14
Bekerja di ruangan
office
Operasi HSE
Paparan terhadap
debu, intensitas
pencahayaan,
ergonomi, kualitas
udara dalam
ruangan.
item peralatan
kantor, desain
kondisi ruangan dan
pemeliharaan tidak
rutin
keluhan terhadap
perorangan
kepedulian setiap
peroraangan
terhadap aspek HSE
di area kantor
Penyakit timbul
akibat paparan
kualitas area kerja
yang kurang sehat
3 3 9
Pemantauan dan
pengukuran
terhadap kualitas
area kerja bagi
kesehatan
General Affair / Support 2 1 2
15
Penggunaan
Komputer/Laptop
Operasi HSE
Bahaya sengatan
listrik, ergonomis
dan radiation
Peralatan yang
kurang memadai
terhadap effect
kesehatan
Mata pedih dan
penurunan daya
penglihatan
Pengaturan cara
ergonomi
menggunakan
laptop
penurunan daya
penglihatan (minus
effect) dari paparan
cahaya LED
3 3 9
Pengaturan desain
LED laptop atau
komputer sesuai
dengan standar
General Affair / Support 3 1 3
16
Mengambil/menaruh
dokumen/folder di rak
Operasi HSE
Droppet object /
kejatuhan benda
Cara handling yang
tidak benar
memar pada bagian
yang terkena
object/benda
Cara handling
sesuai dengan
koidional
barang/benda di
ruangan
First aid & nyeri 2 1 2
Membuat desain
atau menempatan
barang/benda yang
mudah dijangkau
General Affair / Support 1 1 1
17
Mencetak/mengeprint/f
otocopy
Operasi HSE
Posisi janggal, statis
( Ergonomi) &
Toner (Chemical)
Toner (Chemical)
Semutan, Pusing,
sakit kepala Pegal-
Pegal , Batuk Filek
Lakukan pekerjaan
sesuai dengan
persedur Ergonomi
Lakukan,
Housekeping dan
Monitoring di Office
Sakit Pingang ,
Myalgia, Batuk & flu
2 1 2
Menggunakan
mesin
fotocopy/print yang
masih layak
General Affair / Support 1 1 1
18
Penggunaan peralatan
listrik & Kotak kontrol
panel listrik
Operasi HSE
Kesentrum instalasi
kelistrikan
poor management
cable
luka bakar
Penataan installasi
cable or listrik
dengan benar
trauma dan luka
bakar
3 2 6
Penataan kelistrikan
sesuai dengan
prosedur dan
keselamatan
General Affair / Support 2 1 2
19 Menggunakan ATK Operasi HSE
Luka sayat, tertusuk
pada tangan
Hand Tool
(pelubang kertas &
Strepler), Hand
Tool
(Cutter/Gunting)
Rasa nyeri, infeksi
Penggunaan hand
tools (ATK) dengan
benar
infeksi luka 2 2 4
menggunakan ATK
yang aman dan ada
guard dalam setiap
handle
General Affair / Support 2 1 2
3. Dampak Kuantitatif
(Ribu USD)
Probabilitas
Dampak
Risk
Priority
Number
(RPN)
Rencana Mitigasi
Biaya Mitigasi (Ribu
USD)
PIC
Dampak Kuantitatif
(Ribu USD)
Probabilitas
Dampak
Risk
Priority
Number
(RPN)
Penyebab Risiko
(Risk Agent)
Gejala Risiko (KRI)
Faktor Positif
(Control)
No. Risk ID Fase Proyek Kategori Risiko
Kejadian Risiko
(Risk Event)
Dampak Kualitatif
Inherent Mitigasi Residual
20 Housekeeping Operasi HSE
Paparan terhadap
debu dan kontak
langsung dengan
object
Tidak menggunakan
APD yang benar
dan observasi area
kerja yang kuran
peduli
terabsobsi agent
dan nyeri
Melakukan
pekerjaan sesuai
dengan prosedur
akumalasi agent
dalam tubuh
3 2 6
Mengimlementasika
n pelaksanaan
housekeeping
sesuai dengan
prosedur
Houskeeper / Personal area 2 1 2
21
Posisi statis / tidak
bergerak saat
menumpang kendaraan
Operasi HSE
Faktor ergonomis
saat berkendara
posisi statis dan
desain ergonmis
tempat duduk
Pegal - pegal,
semutan
Melakukan Istirahat
sambil mengerakan
Anggota Tubuh
Sakit Pingang,
Myalgia
3 2 6
Sosialisasi Bahaya
Ergonomi di
Perjalanan &
Mengatur Posisi
(tempat
duduk/sandaran)
Seyaman Mungkin
Driver Operasional 2 1 2
GM
Selwaraja
Tanggal:
Tanggal: Tanggal:
HSE OHIH Manager / MR
dr. Nuri P Adi, MSc, MKK, SpOk
N.Hendar