SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
A. Analisa Data
ANALISA DATA SWOT
NO MASALAH STRENGTH WEAKNES OPPORTUNITY THREAT
1 Belum optimalnya
mutu standar
pelayanan
keperawatan
 86% tenaga keperawatan
di ruang flamboyan
berpendidikan D III
keperawatan
 perawat pelaksana ruang
Flamboyan telah
mengikuti pelatihan,
seperti Pelatihan BTCLS
(5 orang) dan BHD
(seluruhnya)
 Pelaksanaan tindakan
sudah sesuaidengan
protap
 Struktur organisasi sudah
menggunakan model tim
 Belum optimalnya
pelaksanaan uraian
tugas antara pegawai
(ketua tim/perawat
pelaksana) dengan
mahasiswa
 Ruangan Flamboyan
sudah memiliki visi,
misi, dan tujuan
 Protap tindakan sudah
ada tetapi pelaksanaan
tindakan keperawatan
belum optimal
 Belum optimalnya
pencatatan dan
pelaporan asuhan
keperawatan terutama
pada bagian pengkajian
sampai pada evaluasi.
 Adanya kerjasama yang
baik antara mahasiswa
PSIK UR dengan perawat
ruangan
 Ruang Flamboyan
digunakan sebagailahan
praktek mahasiswa D III
& S1 Keperawatan
 Perawat pelaksana di
ruang Flamboyan ada
minat dan keinginan untuk
mengadakan perubahan
dan mudah diajak
kerjasama
 Adanya tuntutan
yang lebih tinggi
dari masyarakat
terhadap
pelayanan
keperawatan yang
lebih profesional
 Undang – undang
perlindungan
konsumen yang
menuntut
pelayanan
kesehatan yang
bermutu
 Meningkatnya
kesadaran
masyarakat akan
pelayanan yang
berkualitas dan
meningkatnya
pengetahuan
masyarakat
tentang hukum
2 Belum optimalnya  Sarana dan prasarana
sudah tersedia
 Banyaknya mahasiswa
yang melakukan
 Adanya kerja sama yang
baik antara mahasiswa
 Persaingan antar
RS yang semakin
pemisahan sampah
antara sampah medis,
non medis, kemoterapi
dan benda tajam
 80 % perawat sudah
membuang sampah
sesuai dengan jenisnya
 10 % perawat sangat
memperhatikan
pemisahan sampah
diruang tindakan
 Perawat dapat memahami
dampak yang diakibatkan
dari pemisahan sampah
 Pemisahan sampah sudah
sesuai dengan standar
yang ada
praktik klinik di
Ruangan Flamboyan
 Ada 10 % perawat
yang jarang membuang
sampah sesuai
jenisnya
PSIK UR dengan perawat
ruangan
 Ruang Flamboyan
digunakan sebagailahan
praktek mahasiswa D III
keperawatan dan PSIK
 Terbukanya kesempatan
melanjutkan pendidikan
yang lebih tinggi (DIII
dan S1)
 Perawat pelaksana di
ruang Flamboyan ada
minat dan keinginan untuk
mengadakan perubahan
dan mudah diajak
kerjasama
kuat
 Tuntutan yang
lebih tinggi dari
masyarakat untuk
mendapatkan
pelayanan yang
lebih profesional
 Meningkatnya
kesadaran
masyarakat akan
aspek hukum
 Risiko tanggung
gugat pada
perawat
B. Perencanaan
NO MASALAH TUJUAN INTERVENSI
2. Belum optimalnya mutu
standar pelayanan
keperawatan
Setelah dilakukan tindakan selama 2 minggu
diharapkan perawat dapat :
 Memberikan asuhan keperawatan yang optimal
kepada pasien
 Mengadakan pre dan post conference terutama
pada saat overan sore dan malam yang
melibatkan penanggung jawab shift ruangan
 Melakukan komunikasi teraupetik pada pasien
saat melakukan ronde keperawatan (keliling
pasien)
 Mengadakan penilaian perawat terfavorit
berdasarkan penilaian keluarga pasien
 Membudayakan dan menerapkan 6 SKP pasien
Safety
1. Belum optimalnya pemisahan
sampah antara sampah medis,
non medis, kemoterapi dan
benda tajam
Setelah dilakukan tindakan selama 2 minggu
diharapkan perawat dapat :
 Melakukan pemisahan sampah secara optimal
 Konfirmasi dengan TIM PPI terkait pemisahan
sampah
 Membudayakan penerapan pemisahan sampah
yang tepat di ruangan Flamboyan.
 Mensosialisasikan pada mahasiswa praktik
klinik tentang pemisahan sampah yang tepat di
ruangan Flamboyan
 Penyediaan dan memodifikasi tempat
pembuangan samapah sesuaijenisnya (Medis,
Non Medis, Kemoterapi, Benda Tajam, B20)

More Related Content

Similar to analisa data pure.docx

RPS gerontik new 2022.docx
RPS gerontik new 2022.docxRPS gerontik new 2022.docx
RPS gerontik new 2022.docx
hanituasikal2
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
Ade Rahman
 
3. Kolaborasi Penanganan Kasus-kasus Patologi &Komplikasi Maternal Neonatal F...
3. Kolaborasi Penanganan Kasus-kasus Patologi &Komplikasi Maternal Neonatal F...3. Kolaborasi Penanganan Kasus-kasus Patologi &Komplikasi Maternal Neonatal F...
3. Kolaborasi Penanganan Kasus-kasus Patologi &Komplikasi Maternal Neonatal F...
DitaEkaMardiani1
 
22-23_Panduan Maternitas - Netty Isnawati.docx
22-23_Panduan Maternitas - Netty Isnawati.docx22-23_Panduan Maternitas - Netty Isnawati.docx
22-23_Panduan Maternitas - Netty Isnawati.docx
yeti34
 
Cermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesiaCermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesia
Rc Suntown
 

Similar to analisa data pure.docx (20)

RPS gerontik new 2022.docx
RPS gerontik new 2022.docxRPS gerontik new 2022.docx
RPS gerontik new 2022.docx
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
Panduan komunitas
Panduan komunitas Panduan komunitas
Panduan komunitas
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
 
Bab iv AKPER PEMKAB MUNA
Bab iv AKPER PEMKAB MUNA Bab iv AKPER PEMKAB MUNA
Bab iv AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradanganAskep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
Askep pada pasien dengan gangguan pernafasan akibat peradangan
 
prilaku cering
prilaku ceringprilaku cering
prilaku cering
 
PPT PDL.pptx
PPT PDL.pptxPPT PDL.pptx
PPT PDL.pptx
 
3. Kolaborasi Penanganan Kasus-kasus Patologi &Komplikasi Maternal Neonatal F...
3. Kolaborasi Penanganan Kasus-kasus Patologi &Komplikasi Maternal Neonatal F...3. Kolaborasi Penanganan Kasus-kasus Patologi &Komplikasi Maternal Neonatal F...
3. Kolaborasi Penanganan Kasus-kasus Patologi &Komplikasi Maternal Neonatal F...
 
KODE ETIK KEPERAWATAN
 KODE ETIK KEPERAWATAN KODE ETIK KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATAN
 
Vitamin
 Vitamin Vitamin
Vitamin
 
KODE ETIK KEPERAWATAN
 KODE ETIK KEPERAWATAN KODE ETIK KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATAN
 
Copy of pembahasan
Copy of pembahasanCopy of pembahasan
Copy of pembahasan
 
Manajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.ppt
Manajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.pptManajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.ppt
Manajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.ppt
 
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpmManajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
 
22-23_Panduan Maternitas - Netty Isnawati.docx
22-23_Panduan Maternitas - Netty Isnawati.docx22-23_Panduan Maternitas - Netty Isnawati.docx
22-23_Panduan Maternitas - Netty Isnawati.docx
 
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptxkdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
 
Cermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesiaCermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesia
 

analisa data pure.docx

  • 1. A. Analisa Data ANALISA DATA SWOT NO MASALAH STRENGTH WEAKNES OPPORTUNITY THREAT 1 Belum optimalnya mutu standar pelayanan keperawatan  86% tenaga keperawatan di ruang flamboyan berpendidikan D III keperawatan  perawat pelaksana ruang Flamboyan telah mengikuti pelatihan, seperti Pelatihan BTCLS (5 orang) dan BHD (seluruhnya)  Pelaksanaan tindakan sudah sesuaidengan protap  Struktur organisasi sudah menggunakan model tim  Belum optimalnya pelaksanaan uraian tugas antara pegawai (ketua tim/perawat pelaksana) dengan mahasiswa  Ruangan Flamboyan sudah memiliki visi, misi, dan tujuan  Protap tindakan sudah ada tetapi pelaksanaan tindakan keperawatan belum optimal  Belum optimalnya pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan terutama pada bagian pengkajian sampai pada evaluasi.  Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa PSIK UR dengan perawat ruangan  Ruang Flamboyan digunakan sebagailahan praktek mahasiswa D III & S1 Keperawatan  Perawat pelaksana di ruang Flamboyan ada minat dan keinginan untuk mengadakan perubahan dan mudah diajak kerjasama  Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang lebih profesional  Undang – undang perlindungan konsumen yang menuntut pelayanan kesehatan yang bermutu  Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pelayanan yang berkualitas dan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang hukum 2 Belum optimalnya  Sarana dan prasarana sudah tersedia  Banyaknya mahasiswa yang melakukan  Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa  Persaingan antar RS yang semakin
  • 2. pemisahan sampah antara sampah medis, non medis, kemoterapi dan benda tajam  80 % perawat sudah membuang sampah sesuai dengan jenisnya  10 % perawat sangat memperhatikan pemisahan sampah diruang tindakan  Perawat dapat memahami dampak yang diakibatkan dari pemisahan sampah  Pemisahan sampah sudah sesuai dengan standar yang ada praktik klinik di Ruangan Flamboyan  Ada 10 % perawat yang jarang membuang sampah sesuai jenisnya PSIK UR dengan perawat ruangan  Ruang Flamboyan digunakan sebagailahan praktek mahasiswa D III keperawatan dan PSIK  Terbukanya kesempatan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi (DIII dan S1)  Perawat pelaksana di ruang Flamboyan ada minat dan keinginan untuk mengadakan perubahan dan mudah diajak kerjasama kuat  Tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih profesional  Meningkatnya kesadaran masyarakat akan aspek hukum  Risiko tanggung gugat pada perawat
  • 3. B. Perencanaan NO MASALAH TUJUAN INTERVENSI 2. Belum optimalnya mutu standar pelayanan keperawatan Setelah dilakukan tindakan selama 2 minggu diharapkan perawat dapat :  Memberikan asuhan keperawatan yang optimal kepada pasien  Mengadakan pre dan post conference terutama pada saat overan sore dan malam yang melibatkan penanggung jawab shift ruangan  Melakukan komunikasi teraupetik pada pasien saat melakukan ronde keperawatan (keliling pasien)  Mengadakan penilaian perawat terfavorit berdasarkan penilaian keluarga pasien  Membudayakan dan menerapkan 6 SKP pasien Safety 1. Belum optimalnya pemisahan sampah antara sampah medis, non medis, kemoterapi dan benda tajam Setelah dilakukan tindakan selama 2 minggu diharapkan perawat dapat :  Melakukan pemisahan sampah secara optimal  Konfirmasi dengan TIM PPI terkait pemisahan sampah  Membudayakan penerapan pemisahan sampah yang tepat di ruangan Flamboyan.  Mensosialisasikan pada mahasiswa praktik klinik tentang pemisahan sampah yang tepat di ruangan Flamboyan  Penyediaan dan memodifikasi tempat pembuangan samapah sesuaijenisnya (Medis, Non Medis, Kemoterapi, Benda Tajam, B20)