Dokumen tersebut membahas tentang persebaran flora dan fauna di dunia dan Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna seperti iklim, tanah, topografi, manusia dan interaksi antar organisme. Selanjutnya dibahas pula komunitas-komunitas flora utama di dunia seperti hutan, padang rumput dan tundra, serta habitat-habitat flora dan fauna di Indonesia.
8. FAKTOR EDAFIK
Unsur hara adalah zat-zat di alam yang
diperlukan mahluk hidup dalam proses
pertumbuhan dan perkembangbiakan
Air yang sangat sedikit maupun
berlebihan dapat berakibat buruk bagi
tanaman
Keadaan tekstur tanah sangat
berpengaruh terhadap keadaan sifat-
sifat tanah yang lain.
HUMUS
UNSUR
HARA
TEKSTUR
TANAH
AIR
Humus merupakan sumber makanan bagi
tanaman dan akan berperan baik bagi
pembentukan dan menjaga struktur tanah
www.themegallery.com
9. FAKTOR FISIOGRAFI
• Faktor fisiografi yang berkaitan
dengan persebaran tumbuhan
adalah ketinggian tempat dan
bentuk wilayah.
www.themegallery.com
10. FAKTOR BIOTIK
TANAMAN
Manusia dapat menjaga
kelestarian maupun
mengubah tatanan kehidupan
flora tersebut.
Faktor biotik berpengaruh
terhadap keadaan
tumbuhan lain
Dapat membantu proses
terjadinya penyerbukan dan
penyebaran biji biji tumbuhan
MANUSIA
TANAMAN
HEWAN
HEWAN
www.themegallery.com
MANUSIA
11. baik secara sengaja
ataupun tidak
manusia dapat
Menyebabkan
perpindahan flora
flora dapat
menggunakan angin
untuk bermigrasi dari
berat-ringannya
benih.
hampir semua fauna
daratan menggunakan
lahan sebagai media
untuk berpindah
tempat.
Air menyebabkan
perpindahan mudah
terjadi. Benih
tumbuhan terangkut
dan berpindah
tempat dengan media
aliran air
SARANA PERSEBA RAN
Pengangkut
Manusia
www.themegallery.com
Air
Angin
Lahan
13. Terdapat di daerah tropika dan subtropika yang ada
di Indonesia, daerah Australia bagian utara, Papua,
Afrika Tengah dan Amerika Tengah.
Sepanjang tahun hutan cukup mendapatkan air
memungkinkan terjadinya pertumbuhan yang lama
sehingga komunitas hutan tersebut kompleks.
Pohon-pohon memiliki ketinggian antara 20-40
meter yaitu berdaun lebat sehingga
mengakibatakan hutan menjadi gelap
Dasar hutan selalu gelap, air hujan sulit
mencapai dasar hutan. Kelembaban selalu
tinggi dengan rata-rata 25
HUTAN TROPIS
www.themegallery.com
14. HUTAN GA
TAI
Taiga adalah hutan pohon
pinus yang daunnya seperti
jarum.
Daerah ini merupakan bioma
yang hanya terdiri dari satu
spesies pohon
Kebanyakan terdapat di belahan
bumi utara (Rusia Ameriaka
Tengah dan Utara).
www.themegallery.com
15. Di hutan gugur, jarak antara pohon-pohonya
tidak terlalu padat dan jumlah spesiesnya
sedikit, yaitu antara 10-20 spesies.
Di daerah yang beriklim sedang, Curah hujan merata
sepanjang tahun antara 750-1000 mm per tahun.
Adanya musim dingin dan musim panas sehingga
tumbuhan mengadakan penyesuaian yaitu
dengan menggugurkan daunnya menjelang
musim dingin.
HUTAN RUN
GU
www.themegallery.com
16. Padang mput
Ru
curah hujannya berimbang. Terdapat di
daerah tropika sampai ke daerah subtropika
Curah hujan pada antara 250-500
mm per tahun
Sabana berupa rumput-rumput tinggi
diselingi semak belukar dan pohon-pohon
tinggi.
Stepa terdiri dari rumput-rumput pendek
dan diselingi oleh semak belukar.
1
2
3
4
www.themegallery.com
17. TUNDRA
Daerah tundra
hanya terdapat di
belahan bumi
utara dan
kebanyakan di
daerah
lingkungan kutub
utara
Tumbuhan di
daerah tundra
berbunga dengan
warna yang
mencolok sehingga
pada musim
pertumbuhan,
pemandangannya
sangat indah.
● Berikut ciri-ciri tanamanan di daerah Tundra:
Tumbuhan di
daerah ini dapat
beradaptasi
terhadap keadaan
yang dingin
sehingga akan
tetap hidup
meskipun dalam
keadaan beku.
.
1 3
2
www.themegallery.com
18. Habitat air
• Habitat air dipengaruhi oleh faktor sinar
matahari. Ada 2 yaitu habitat air tawar dan
habitat laut.
www.themegallery.com
19. 1. Habitat air tawar
- Organisme autotrof: organisme yg dapat
mensintesis makanannya sendiri.
Tumbuhan hijau tergolong organisme
autotrof, peranannya sebagai produsen
dalam ekosistem air tawar.
www.themegallery.com
20. - Fagotrof dan
saprotrof, merupakan
konsumen dalam
ekosistem air tawar.
Fagotrof a/ pemakan
organisme lain,
sedang saprotrof a/
pemakan sampah
atau sisa organisme
lain.
Plankton
Nekton (ikan &
serangga air)
Neston (organisme
mengapung)
Bentos (hidup
didasar perairan)
perifiton (organisme
melekat)
www.themegallery.com
21. Habitat danau
• Danau merupakan genangan
air yg cukup luas ditengah
daratan.
Litoral, daerah
dangkal
Limnetik, mikro
organisme
terapung
Profundal tidak
tembus cahaya
matahari
Bentik daerah
dasar danau
www.themegallery.com
22. a. Epipelagik, daerah antara permukaan dengan
kedalaman sekitar 200 m
b. Mesopelagik, daerah di bawah epipelagik dg
kedalaman 200-1000 m. Ikan hiu
c. Batiopelagik, daerah lereng benua dg
kedalaman 1000-2500 m. Gurita
d. Abisal pelagik, daerah dg kedalaman mencapai
4000 m,
e. Hadal pelagik, bagian laut terdalam > 6000 m.
(lele laut dan ikan taut)
www.themegallery.com
2. Habitat Laut
24. www.themegallery.com
Habitat hutan mangrove
• Hutan bakau, payau, pantai dan hutan pasang
surut, merupakan tipe hutan khas daerah tropis
yg hanya dapat hidup dan berkembang dengan
suhu 190c - 400c.
25. Habitat terumbu karang
• Coral reefs, habitat
kehidupan biota laut
yang hangat, jernih,
tidak dalam dan kaya dg
keanekaragaman
hayatinya.
• Coral atau karang,
hewan yg hidup di laut
yg tingkat
pertumbuhannya sangat
lambat.
www.themegallery.com
26. Terumbuh karan g
menja
di 3
tipe:
1. Fringing reefs
a/ terumbu
karang yg
bentuknya
memanjang di
sepanjang
pinggiran
pantai.
www.themegallery.com
27. Barrier reef
s
Terumbuh karang yang
tumbuh sejajar dengan
garis pantai, tetapi letaknya
jauh ketengah laut. Disebut
barrier karena menjadi
batas dg antara laguna dan
laut lepas.
www.themegallery.com
29. PERSEBARA N
FLORA
DI INDONESIA
3 Wilayah Flora Kepulauan
Wallacea
Wilayah Flora Sumatra-
Kalimantan
Wilayah Flora Jawa-Bali
Wilayah Flora Papua
www.themegallery.com
30. Wilayah Flora Sumatra-Kali manta
n
Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan.
Serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Contohnya: Bunga Bangkai
www.themegallery.com
31. Wilayah Flora
J
awa-Bali
Tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali dan
kepulauan-kepulauan kecil disekitarnya
Contohnya: Pohon Burohal
(kepel)
www.themegallery.com
32. Wilayah Flora Kepulauan W allace
a
Tersebar di pulau Sulawesi Timor,
Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara.
Contohnya: Pohon Sagu
www.themegallery.com
33. Wilayah Flora Papu a
Meliputi wilayah pulau Papua dan pulau-
pulau kecil di sekitarnya.
Contohnya: Pohon Uacalyptus
www.themegallery.com
34. PERSEBARA N
FAUNA
DI INDO NESIA
Wilayah indonesia barat
(Fauna Sumatra-jawa- Kalimantan)
3
Wilayah indonesia timur
Wilayah indonesia
tengah
www.themegallery.com
35. a. Wilayah indonesia
Indonesia barat: Meliputi
sumatra, jawa dan
kalimantan. Termasuk tipe
oriental, seperti gajah,
banteng, harimau, badak ,
burung elang dan kijang
Meliputi sulawesi, maluku
dan nusa tenggara. Seperti:
anoa, babi, rusa, kura2,
komodo, kakatua dan
cenderawasih
Meliputi pulau papua dan
pulau2 sekitarnya, termasuk
tipe australis, seperti:
kangguru, walaby, biawak,
koala.
www.themegallery.com
37. Pelestarian Flora dan Fauna
www.themegallery.com
• Kawasan konservasi dikemukakan pertama kali oleh
Alexander von humbolt, ilmuwan jerman.
1. Kawasan hutan suaka alam
a. Cagar alam= kawasan suaka alam yg karena
keberadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan,
satwa dan ekosistemnya yg perlu dilindungi dan
perkembangannya berlangsung secara alami.
b. Suaka margasatwa= kawasan yg mempunyai ciri khas
keragaman dan keunikan jenis satwa dilakukan
perlindungan dihabitatnya.
38. Kawasan hutan lindung
www.themegallery.com
• Taman nasional, kawasan pelestarian alam yg
mempunyai ekosistem asli, dikelola dg sistem
penelitian, ilmu pengetahuan , pendidikan, dan
rekreasi alam. Dikelola o/ pemerintah dg
perlindungan jenis tumbuhan, satwa dan
ekosistemnya.
• Taman hutan raya, tujuannya koleksi tumbuhan
dan satwa alami dan non alami.
• Wisata alam, tujuannya untuk pariwisata dan
rekreasi alam.