1. Laboratorium Konversi Energi semester 8 Teknik Elektro mengalami beberapa permasalahan seperti kurangnya efektivitas praktikum, sarana dan prasarana yang kurang memadai.
2. Permasalahan utama meliputi kurangnya modul latih dan alat ukur, banyaknya jobsheet yang tidak sesuai dengan modul, serta kurangnya kursi untuk praktikan.
3. Langkah perbaikan meliputi penambahan modul latih dan alat
3. Pendahuluan
1
GKM adalah suatu sistem dalam manajemen usaha yang ditujukan untuk
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan mutu produksi, dalam rangka
meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan. (Dirjen IKM, 2007)
Tujuan GKM ini adalah untuk mendayagunakan seluruh asset yang dimiliki
perusahaan atau instansi terutama sumber daya manusianya secara lebih baik
guna meningkatkan mutu dalam arti luas.
GKM memiliki 2 parameter, yaitu 4M+1E dan DMAIC
GKM
4. 1
2
3
4
5
4M+1E (Metode Tulang Ikan)
4
4M+1E adalah parameter dari DMAIC, yaitu metode untuk memecahkan masalah dari tema atau permasalahan
yang diangkat. Metode ini memiliki 5 faktor, yaitu:
MAN (Manusia), yaitu faktor:– Disiplin : kedisiplinan dalam bekerja yaitu sesuai
dengan standar kerja yang telah ditetapkan.– Sikap : bertanggung jawab terhadap
apa yang dikerjakan– Skill : kemampuan/keterampilan yang dimiliki sesuai dengan
bidangnya
MACHINE (Fasilitas), yaitu faktor:– Jig/Alat : alat pendukung untuk mempermudah
dalam proses produksi dengan hasil yang baik dan cepat– Machine : mesin yang
mempunyai mutu dan teknologi yang canggih akan mempercepat proses produksi
dengan hasil yang berkualitas
METHODE (Cara) yaitu faktor :– Standar Kerja : aturan yang dibuat sebagai
pedoman dalam bekerja– Control Quality : suatu kegiatan pengendalian yang
dilakukan dalam proses produksi untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang
lebih besar pada proses berikutnya.– Perawatan : penjadualan perawatan pada
alat (machine, Jig dan tools) secara berkala
MATERIAL (Bahan), yaitu faktor:– Direct Material Baik : material /bahan baku yang
sesuai dengan standar– Indirect Material Baik : bahan pendukung yang sesuai
dengan standard
ENVIRONMENT (Lingkungan), yaitu menjamin mutu dengan :– Lay Out :
tata letak area kerja yang baik, aman dan nyaman mempermudah
dalambekerja
Diagram Tulang Ikan
6. DEFINE
6
Define adalah langkah awal dalam peningkatan kualitas dimana permasalahan mulai diidentifikasi.
Pada Program Studi TOLI semester 8 terdapat mata kuliah Laboratorium
Konversi Energi. Banyak sekali permasalahan yang muncul pada kegiatan lab
ini dikarenakan TOLI adalah program studi baru. Diantara permasalahannya
adalah kurangnya efektivitas pada saat praktikum berlangsung, sarana dan
prasarana yang kurang memadai dan masih banyak lagi.
Evaluasi sekaligus kritik dan saran yang membangun penting adanya agar
pada angkatan TOLI yang selanjutnya dapat lebih baik pelaksanaan mata
kuliah Lab Konversi Energi ini sehingga dapat tercipta kegiatan praktikum lab
yang efektif, kondusif, serta terstruktur.
LAB KONVERSI ENERGI
7. DEFINE
7
Permasalahan 4
Modul latih kurang memadai
Permasalahan 3
Kurangnya alat ukur yang disediakan pihak lab
Permasalahan 2
Banyaknya jobsheet yang belum sesuai dengan
modul latih
Permasalahan 1
Kursi yang terdapat di Lab tidak sebanding dengan jumlah praktikan.
8. MEASUREMENT
8
Alat Ukur Modul Latih
Modul latih yang seharusnya tersedia adalah 7 buah.
Sedangkan pada kenyataannya hanya 5 buah, itu pun
1 modul latih yang ke-4 dalam keadaan rusak.
Alat ukur yang tidak memadai. Jumlah alat ukur
yang tersedia di storeman lab sebanyak 10 buah
multimeter digital dan 10 buah multimeter analog.
Luxmeter yang tersedia hanya 2 buah sedangkan 4
modul menggunakan PV dan tenunya membtuhkan
lux meter.
Measurement adalah tolak ukur yang menjadi acuan untuk identifikasi masalah.
9. MEASUREMENT
9
Sarana Praktikum
Sarana praktikum yang tidak memadai ini adalah
kursi yang tidak sebanding dengan jumlah praktikan
dan tidak tidak tersedianya locker.
Jobsheet
Jobsheet yang digunakan untuk praktikum
hanya terdapat 3 job. Sedangkan yang akan
dipraktikan sebanyak 5 job.
10. Analyze
The Power of PowerPoint | thepopp.com 10
Analyze merupakan tahap dimana dilakukan identifikasi akar penyebab masalah dengan berdasarkan pada analisa data. Hasil
dari analisa tersebut dapat digunakan untuk membuat solusi dalam melakukan pengembangan dan improvement terhadap
proses yang diamati.
Alat Ukur
Pada saat hari praktik ada 3 kelas yang melangsungkan
kegiatan praktik. Pada lab. konversi energi yang dibutuhkan
yaitu multimeter digital karena, apabila menggunakan
multimeter analog tidak akan terbaca hasil praktikumnya,
sehingga alat ukur yang tersedia dan yang dibutuhkan tidak
sebanding. Luxmeter yang dibutuhkan sebanyak 4 buah
tetapi hanya tersedia 2 buah.Inilah penyebab
Ruangan
Ruangan tidak memenuhi kriteria untuk praktik karena
belum ada ruangan lain untuk praktik yang memadai untuk
prodi baru ini. Dikarenakan ruangan itu memang bukan
ditujukan untuk lab EBT.
11. Analyze
The Power of PowerPoint | thepopp.com 11
Modul Latih
Modul latih yang kurang berfungsi dengan baik mengakibatkan
kurangnya efektivitas pembelajaran karena beberapa kali
terdapat kendala dalam mengoperasikannya saat praktik.
Karena modul latih merupakan alat TA dari angatan 2013 maka
alat yang tesedia merupakan hibah, oleh karena itu modul kami
kurang.
Jobsheet
Jobsheet hanya tersedia 3 karena Lab Konversi energi
yang belum siap dipraktikan dan merupakan mata kuliah
baru.
12. 1
2
3
4
5
12
MODUL LATIH
RUANGAN
Pengkajian ulang setiap satu semester, lalu adanya interaksi
antara praktikan dan dosen untuk pengembangan modul latih.
penyesuaian antar jobsheet dan alat ukur yang tersedia.
Jika memang ruangannya tidak tersedia dan hanya ruangan itu saya yang
tersedia, kita bisa meminimalisir dengan cara, menyimpan barang/peralatan
yang tidak terlalu dibutuhkan di ruangan itu ke gudang serta menata ulang posisi
antara meja dosen dan praktikan.
Pengajuan kepada instansi terkait untuk penambahan kursi yang sesuai untuk
praktikum bla.
Penambahan loker untuk penyimpanan barang-barang penting mahasiswa agar
tidak menggangg saat praktikum, loker dapat ditempatkan dibawah.
ALAT UKUR
Pengajuan ke instansi terkait dari pihak lab stroreman dan di
tambah dari mahasiswa untuk penambahan jumlah alat ukur
yang dibutuhkan serta berkualitas. Agar praktikan tidak berebut
saat praktikum dengan kelompok lain.
JOBSHEET
Merevisi ulang pembuatan jobsheet.
Disediakan nya jobsheet dalam bentuk E-Book sehingga lebih praktis.
Improvement
Improvement adalah tahap dimana pengujian dan implementasi dari solusi
dilakukan untuk mengeliminasi penyebab masalah yang ada.
13. CONTROL
13
Control adalah tahap terakhir yang dilakukan dalam peningkatan kualitas menggunakan DMAIC. Langkah terakhir ini
bertujuan untuk melakukan kontrol dalam setiap kegiatan, sehingga memperoleh hasil yang baik dan dapat mengurangi
waktu permasalahan.
Modul Latih
Pihak storeman harus mendata secara
rinci alat-alat ukur yang digunakan untuk
praktikum. Dan storeman harus
memberikan penjelasan kepada praktikan
ketika alat ukur yang rusak atau tidak bisa
digunakan.
Ruangan
Menjaga kebersihan dan kondisi
ruangan praktikum. Dibuat jadwal
kebersihan setiap selepas praktikum
dan adanya denda bila mahasiswa
sengaja merusak/mengotori ruangan
secara segaja.
Alat Ukur
Senantiasa menggunakan alat ukur
dengan benar sesuai petunjuk
pemakaian dan menjaga lifetimenya
dengan selalu mengondisikan off
setelah pemakaian.
14. 1
2
3
4
5
14
Man
Material
Bekerja sesuai SOP dan K3
Menggunakan komponen dan peralatan sesuai kebutuhan dan
pada tempatnya.
Machine
Melakukan pengecekan kondisi alat sebelum dan sesudah praktik
serta selalu mengadakan pengadaan ketika peralatan dirasa
kurang atau ada kerusakan
Method Berpedoman pada jobsheet yang sudah teruji
Environment
Mengadakan piket bergilir atau adanya kesadaran pada praktikan
setelah selesai praktik untuk membersihkan sekelilingnya.
Control