Dokumen tersebut merangkum tentang analisis faktor kualitas software fleksibilitas dan testability pada sistem informasi monitoring perkuliahan dengan metode pembelajaran SCL di Jurusan Sistem Informasi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang revisi yang dilakukan pada sistem untuk meningkatkan fleksibilitas dan testability, serta proses pengujian sistem untuk memastikan sistem berjalan dengan baik.
Dokumen ini membahas tentang testability dan fleksibilitas sistem monitoring perkuliahan yang dibangun dengan metode pembelajaran SCL. Sistem ini mengalami dua kali revisi untuk meningkatkan testabilitynya, meliputi revisi kebutuhan, use case, dan desain sistem. Proses testing dilakukan berdasarkan delapan skenario untuk memastikan semua fitur utama berjalan dengan baik. Fleksibilitas sistem hanya mendukung lingkungan Windows XP dan hanya d
Dokumen tersebut membahas tentang analisis faktor kualitas fleksibilitas dan testability dari sistem monitoring perkuliahan dengan metode pembelajaran SCL. Dokumen ini menjelaskan proses revisi sistem, proses pengujian sistem, dan lingkungan pengujian sistem.
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode System Development Life Cycle (SDLC) dan tahapan-tahapannya dalam pengembangan sistem informasi baru, serta kendala yang dihadapi dalam proses implementasinya.
2. Beberapa kendala utama yang dihadapi antara lain ketidakpahaman antara pengguna dan pengembang sistem, serta kurangnya kerja sama antara departemen operasional dan IT.
3. Diperluk
Dokumen tersebut membahas tiga fase proyek perangkat lunak yaitu fase definisi, pengembangan, dan pemeliharaan. Kemudian dokumen tersebut juga membahas dua model proses pengembangan perangkat lunak yaitu model waterfall dan prototype beserta kelebihan dan kekurangannya.
Fasa implementasi melibatkan pengujian sistem, penukaran ke sistem baru, pemasangan pangkalan data baru, dan latihan pengguna. Aktiviti kunci termasuk pengujian sistem secara menyeluruh, strategi penukaran seperti penukaran selari untuk menghindari gangguan, serta latihan pengguna untuk memastikan mereka memahami sistem baru.
Dokumen ini membahas tentang testability dan fleksibilitas sistem monitoring perkuliahan yang dibangun dengan metode pembelajaran SCL. Sistem ini mengalami dua kali revisi untuk meningkatkan testabilitynya, meliputi revisi kebutuhan, use case, dan desain sistem. Proses testing dilakukan berdasarkan delapan skenario untuk memastikan semua fitur utama berjalan dengan baik. Fleksibilitas sistem hanya mendukung lingkungan Windows XP dan hanya d
Dokumen tersebut membahas tentang analisis faktor kualitas fleksibilitas dan testability dari sistem monitoring perkuliahan dengan metode pembelajaran SCL. Dokumen ini menjelaskan proses revisi sistem, proses pengujian sistem, dan lingkungan pengujian sistem.
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode System Development Life Cycle (SDLC) dan tahapan-tahapannya dalam pengembangan sistem informasi baru, serta kendala yang dihadapi dalam proses implementasinya.
2. Beberapa kendala utama yang dihadapi antara lain ketidakpahaman antara pengguna dan pengembang sistem, serta kurangnya kerja sama antara departemen operasional dan IT.
3. Diperluk
Dokumen tersebut membahas tiga fase proyek perangkat lunak yaitu fase definisi, pengembangan, dan pemeliharaan. Kemudian dokumen tersebut juga membahas dua model proses pengembangan perangkat lunak yaitu model waterfall dan prototype beserta kelebihan dan kekurangannya.
Fasa implementasi melibatkan pengujian sistem, penukaran ke sistem baru, pemasangan pangkalan data baru, dan latihan pengguna. Aktiviti kunci termasuk pengujian sistem secara menyeluruh, strategi penukaran seperti penukaran selari untuk menghindari gangguan, serta latihan pengguna untuk memastikan mereka memahami sistem baru.
Model kitar hayat pembangunan sistem meliputi model air terjun, spiral, dan prototipe yang memiliki ciri-ciri berbeda seperti pemahaman keperluan, biaya, kontrol sumber daya, dan keterlibatan pengguna. Model rapid agile development memiliki kelebihan seperti biaya rendah, kontrol biaya yang baik, serta keterlibatan pengguna dan fleksibilitas yang tinggi.
Dokumen tersebut menjelaskan enam fasa utama dalam kitar hayat pembangunan sistem (KHPS), yaitu: (1) analisis sistem, (2) spesifikasi keperluan sistem, (3) rekabentuk sistem, (4) pembangunan dan pengujian sistem, (5) pelaksanaan sistem, dan (6) penilaian dan penyelenggaraan sistem. Dokumen tersebut menjelaskan aktiviti-aktiviti penting dalam setiap fasa untuk membangunk
Rekayasa perangkat lunak adalah proses pengembangan perangkat lunak yang berkelanjutan untuk memastikan perangkat lunak tetap relevan dengan melakukan perbaikan, adaptasi, dan peningkatan berkelanjutan. Proses rekayasa perangkat lunak mencakup tahap definisi, pengembangan, dan dukungan untuk mengelola perubahan selama siklus hidup perangkat lunak. Model proses yang fleksibel seperti model spiral dan inkremental lebih sesuai
Sistem Verifikasi dan Validasi (Verval) Proses Pembelajaran adalah aplikasi yang dirancang untuk memverifikasi dan memvalidasi proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal dengan menggunakan data dari Dapodik. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk melakukan verifikasi dan validasi melalui fitur-fiturnya seperti memilih bentuk pendidikan, wilayah, dan formula yang akan dieksekusi.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi dan pengujian perangkat lunak. Terdapat penjelasan mengenai tahapan pengembangan perangkat lunak, pihak yang terkait dengan pengujian, jenis kesalahan pada perangkat lunak, dan proses pengujian perangkat lunak."
Strategi testing software mengintegrasikan metode metode disain test cases software ke dalam suatu rangkaian tahapan yang terencana dengan baik sehingga pengembangan software dapat berhasil.
Proposal ini membahas rencana pembuatan sistem informasi berbasis web untuk menjamin mutu akademik di Jurusan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya. Sistem ini akan menampilkan database mahasiswa dan kegiatan akademiknya untuk memudahkan akses informasi. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas jurusan dengan memantau aktivitas mahasiswa secara online.
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
Universitas Mercu Buana Jakarta
Yohana Premavari
SI - PI
Pengembangan Sistem Informasi
Platform hardware dan Sotfware Terkini
KITAR HAYAT PEMBANGUNAN SISTEM (6 langkah proses pembangunan sistem )Naveen Segaran
Terdapat 6 langkah dalam kitar hayat pembangunan sistem maklumat yaitu analisis masalah, rekabentuk sistem, implementasi, pengujian dan penyahpijatan, pendokumentasian, dan penyelenggaraan. Analisis masalah melibatkan pengumpulan data, analisis data, dan penulisan laporan. Rekabentuk sistem melibatkan pelbagai rekabentuk, pemilihan sistem terbaik, dan laporan rekabentuk. Implementasi melibatkan pengkodan sist
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingTri Sugihartono
1. Lingkup Pengujian
2. Masalah-masalah Umum pada Software Testing
3. Tahap Pengujian
4. Pengujian System Development Life Cycle (SDLC)
5. Verifikasi Kegiatan
6. Is it bugs?
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pert 15septianopratama2
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pertemuan 15
Analisis dan perancangan sistem informasi adalah dua tahapan kunci dalam pengembangan sistem informasi yang efektif. Mari kita bahas keduanya secara singkat:
Analisis Sistem Informasi, Perancangan Sistem Informasi. Secara umum, analisis sistem informasi fokus pada pemahaman dan identifikasi kebutuhan bisnis dan teknis, sedangkan perancangan sistem informasi mencakup perencanaan dan rancangan solusi yang akan memenuhi kebutuhan tersebut. Kedua tahapan ini saling terkait dan memainkan peran penting dalam pengembangan sistem informasi yang berhasil
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...Titis Puspa
Teks tersebut membahas perbedaan antara metodologi pengembangan sistem, model-model pengembangan sistem seperti waterfall dan prototyping, serta perbedaan pengolahan data secara manual dan elektronik.
Dokumen tersebut merupakan buku modul praktikum tentang Rekayasa Perangkat Lunak yang disusun oleh Umi Sa'adah dan Rizky Yuniar Hakkun untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dalam proses pengembangan perangkat lunak. Buku ini berisi penjelasan tentang tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, hingga valid
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Universitas Mercu Buana
Model kitar hayat pembangunan sistem meliputi model air terjun, spiral, dan prototipe yang memiliki ciri-ciri berbeda seperti pemahaman keperluan, biaya, kontrol sumber daya, dan keterlibatan pengguna. Model rapid agile development memiliki kelebihan seperti biaya rendah, kontrol biaya yang baik, serta keterlibatan pengguna dan fleksibilitas yang tinggi.
Dokumen tersebut menjelaskan enam fasa utama dalam kitar hayat pembangunan sistem (KHPS), yaitu: (1) analisis sistem, (2) spesifikasi keperluan sistem, (3) rekabentuk sistem, (4) pembangunan dan pengujian sistem, (5) pelaksanaan sistem, dan (6) penilaian dan penyelenggaraan sistem. Dokumen tersebut menjelaskan aktiviti-aktiviti penting dalam setiap fasa untuk membangunk
Rekayasa perangkat lunak adalah proses pengembangan perangkat lunak yang berkelanjutan untuk memastikan perangkat lunak tetap relevan dengan melakukan perbaikan, adaptasi, dan peningkatan berkelanjutan. Proses rekayasa perangkat lunak mencakup tahap definisi, pengembangan, dan dukungan untuk mengelola perubahan selama siklus hidup perangkat lunak. Model proses yang fleksibel seperti model spiral dan inkremental lebih sesuai
Sistem Verifikasi dan Validasi (Verval) Proses Pembelajaran adalah aplikasi yang dirancang untuk memverifikasi dan memvalidasi proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal dengan menggunakan data dari Dapodik. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk melakukan verifikasi dan validasi melalui fitur-fiturnya seperti memilih bentuk pendidikan, wilayah, dan formula yang akan dieksekusi.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan sistem informasi dan pengujian perangkat lunak. Terdapat penjelasan mengenai tahapan pengembangan perangkat lunak, pihak yang terkait dengan pengujian, jenis kesalahan pada perangkat lunak, dan proses pengujian perangkat lunak."
Strategi testing software mengintegrasikan metode metode disain test cases software ke dalam suatu rangkaian tahapan yang terencana dengan baik sehingga pengembangan software dapat berhasil.
Proposal ini membahas rencana pembuatan sistem informasi berbasis web untuk menjamin mutu akademik di Jurusan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya. Sistem ini akan menampilkan database mahasiswa dan kegiatan akademiknya untuk memudahkan akses informasi. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas jurusan dengan memantau aktivitas mahasiswa secara online.
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
Universitas Mercu Buana Jakarta
Yohana Premavari
SI - PI
Pengembangan Sistem Informasi
Platform hardware dan Sotfware Terkini
KITAR HAYAT PEMBANGUNAN SISTEM (6 langkah proses pembangunan sistem )Naveen Segaran
Terdapat 6 langkah dalam kitar hayat pembangunan sistem maklumat yaitu analisis masalah, rekabentuk sistem, implementasi, pengujian dan penyahpijatan, pendokumentasian, dan penyelenggaraan. Analisis masalah melibatkan pengumpulan data, analisis data, dan penulisan laporan. Rekabentuk sistem melibatkan pelbagai rekabentuk, pemilihan sistem terbaik, dan laporan rekabentuk. Implementasi melibatkan pengkodan sist
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingTri Sugihartono
1. Lingkup Pengujian
2. Masalah-masalah Umum pada Software Testing
3. Tahap Pengujian
4. Pengujian System Development Life Cycle (SDLC)
5. Verifikasi Kegiatan
6. Is it bugs?
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pert 15septianopratama2
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pertemuan 15
Analisis dan perancangan sistem informasi adalah dua tahapan kunci dalam pengembangan sistem informasi yang efektif. Mari kita bahas keduanya secara singkat:
Analisis Sistem Informasi, Perancangan Sistem Informasi. Secara umum, analisis sistem informasi fokus pada pemahaman dan identifikasi kebutuhan bisnis dan teknis, sedangkan perancangan sistem informasi mencakup perencanaan dan rancangan solusi yang akan memenuhi kebutuhan tersebut. Kedua tahapan ini saling terkait dan memainkan peran penting dalam pengembangan sistem informasi yang berhasil
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...Titis Puspa
Teks tersebut membahas perbedaan antara metodologi pengembangan sistem, model-model pengembangan sistem seperti waterfall dan prototyping, serta perbedaan pengolahan data secara manual dan elektronik.
Dokumen tersebut merupakan buku modul praktikum tentang Rekayasa Perangkat Lunak yang disusun oleh Umi Sa'adah dan Rizky Yuniar Hakkun untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dalam proses pengembangan perangkat lunak. Buku ini berisi penjelasan tentang tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, hingga valid
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Universitas Mercu Buana
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...yohana premavari
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem informasi dan alternatif pengembangan sistem informasi untuk infrastruktur TI dan teknologi baru. Beberapa model pengembangan sistem yang dijelaskan meliputi waterfall, prototyping, RAD, spiral, dan object oriented technology beserta kelebihan dan kekurangannya.
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...yohana premavari
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Infrastruktur TI dan Teknologi Baru
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Infrastruktur TI
Teknologi Baru
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Universitas Mercu Buana
Studi kelayakan sistem informasi pendaftaran siswa baru secara online (SIAP-PSB) untuk SMAN 5 Surabaya. Analisis kelayakan teknis, ekonomi dan operasional menunjukkan bahwa sistem baru layak diterapkan karena mampu menangani masalah sistem lama yang sering down, mengurangi biaya, dan meningkatkan kinerja, informasi, kontrol, dan layanan. Disarankan untuk melanjutkan implementasi sistem baru guna mempermudah proses p
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan rekayasa sistem informasi, yaitu perencanaan strategis informasi, analisis bidang bisnis, desain sistem, dan konstruksi sistem. Pada setiap tahap dilakukan kegiatan-kegiatan tertentu seperti identifikasi faktor kritis keberhasilan, pembuatan model bisnis, dan normalisasi data. Tujuannya adalah merancang sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan dengan melibatkan
Dokumen tersebut membahas sistem pengembangan siklus hidup (SDLC) yang terdiri dari 5 fase yaitu perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan dukungan/pemeliharaan. Juga membahas model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall, prototipe, RAD, dan agile yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...Achmad Lukman Harun
Dokumen tersebut membahas analisis sistem informasi dan pengembangan sistem informasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa analisis sistem informasi adalah langkah penting untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan solusi pengembangan sistem. Dokumen tersebut juga membahas beberapa pendekatan alternatif pengembangan sistem informasi seperti SDLC, waterfall, prototyping, RAD, spiral, dan object oriented.
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dan prototyping, mulai dari persyaratan, desain, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan. Karakteristik dan penerapan masing-masing metode dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan aplikasi web pengajuan tugas akhir di Universitas Narotama. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan proses pengajuan tugas akhir yang sebelumnya masih manual. Lingkup pekerjaan terdiri atas perencanaan, perancangan, pembangunan, pengujian, pelatihan, dan dokumentasi. Dibutuhkan tenaga ahli seperti manajer proyek, analis sistem, dan developer
1. Analisa Faktor Kualitas Software
Flexibility & Testablity
Rancang Bangun Sistem
Monitoring Perkuliahan Dengan
Metode Pembelajaran SCL
(Student Center Learning) Di JSI
Julia Carolina Daud 5209100059
Luthfiya Ulinnuha 5209100115
2. Testability
• Testability adalah salah satu faktor kualitas software
yang termasuk dalam kategori revisi software.
Faktor ini merupakan indikator baik buruknya
software.
• Makin tinggi testability makin baik nilai software
tersebut. Persyaratan testability untuk
kemudahan pengujian adalah berkaitan
dengan fitur-fitur khusus dalam program-
program yang membantu tester, misalnya dengan
memberikan hasil antara yang telah ditetapkan
dan logfile yang ada.
3. Sekilas
• Pada TA yang berjudul Rancang Bangun Sistm
Monitoring Perkuliahan Dengan Metode
Pembelajaran SCL Di JSI terdapat dua kali revisi
dalam pengerjaannya.
• Hal ini membuktikan bahwa desain dan
prototype aplikasi sudah diujikan kepada calon
penggunanya. Terdapat tiga jenis revisi pada
aplikasi ini di antaranya
5. Revisi Kebutuhan
• Berikut beberapa perubahan pada kebutuhan
antara lain
• a. Kebutuhan fungsional :
Terdapat fasilitas untuk melihat daftar mata
kuliah yang pelaksanaanya kurang
Terdapat fasilitas untuk melihat rekap
pelaksanaan perkuliahan
6. Kebutuhan non-fungsional :
b.
Jumlah kehadiran dapat dinyatakan kurang apabiladisesuaikan dengan
jumlah sks mata kuliah, empat untuk mata kuliah dengan jumlah sks
empat atau lebih kecil, delapan untuk mata kuliah dengan jumlah sks lebih
dari empat
- Rekap kehadiran mahasiswa dinyatakan dalam prosentasi
• Pada proses testing apliaksi juga dipetakan berdasarkan pengguna
yang akan memakainya di antaranya berdasarkan
- Pengguna (mahasiswa dan dosen)
Terdapat fasilitas untuk melihat rekapitulasi kehadiran mahasiswa dalam
prosentase
- Pegawai jurusan
Terdapat fasilitas untuk melihat daftar mata kuliah yang pelaksanaanya
kurang
Terdapat fasilitas untuk melihat rekap pelaksanaan perkuliahan
7. Revisi Usecase
• fungsionalitas pegawai jurusan dengan
menambahkan usecase melihat daftar kelas
mata kuliah yang pelaksanaanya kurang dan
melihat rekap pelaksanaan perkuliahan
8. Revisi Desain Sistem
• Desain sistem juga mengalami beberapa revisi menyesuaikan
dengan kebutuhan sistem yang berubah. Class diagram dan
desain database sistem baik conseptual data model dan
physical data model tidak mengalami perubahan, namun
sequence diagram dan desain antarmuka sistem mengalami
beberapa perubahan, yaitu :
• Sequence diagram mengalami penambahan :
- Sequence diagram melihat daftar kelas mata kuliah yang
pelaksanaanya kurang
- Sequence diagram melihat rekap pelaksanaan perkuliahan
- Desain antarmuka mengalami penambahan halaman
9. TESTING
• Proses bisnis utama dalam sistem yang meliputi
beberapa fungsi perlu diuji coba untuk
memastikan sistem yang dibuat telah benar,
berikut merupakan proses atau mekanisme dari
sistem yang akan diuji coba antara lain
1. Mekanisme pengisian rekaman pembelajaran.
2. Mekanisme pengelolaan peserta kelas mata
kuliah.
3. Mekanisme pengelolaan nilai mahasiswa.
4. Mekanisme pengajuan perubahan perkuliahan.
11. LINGKUNGAN TESTING
Spesifikasi komputer yang digunakan untuk menguji sistem informasi
monitoring perkuliahan ini antara lain:
A. Spesifikasi komputer aplikasi server dan database server
- Processor Core 2 Duo 4
- Memory 2 GB
- Kapasitas harddisk free sebesar 7 GB
- Lan Card
- Sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP
- Server database yang digunakan adalah MySQL
- Web Server yang digunakan adalah Apache
B. Spesifikasi komputer client
- Processor Intel Centrino Duo
- Memory 512 MB
- Lan Card 113
- Sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP
- Browser yang digunakan adalah mozilla firefox 3.0
12. PROSES TESTING
Proses testing dilakukan berdasarkan scenario atau runtutan usecase
yang telah dibuat. Terdapat 8 skenario yang akan diuji coba antara lain
1. skenario uji coba mekanisme pengelolaan rekaman pembelajaran
2. skenario uji coba pengelolaan peserta kelas mata kuliah &
kehadiran
3. skenario uji coba pengelolaan nilai
4. skenario uji coba mekanisme pengajuan perubahan perkuliahan
5. skenario uji coba mekanisme pengajuan rencana pembelajaran
6. skenario uji coba mekanisme pembuatan pesan
pemberitahuan dosen
7. skenario uji coba mekanisme pengelolaan semester
8. skenario uji coba mekanisme pengelolaan jadwal perkuliahan
13. Flexibility
• Fleksibilitas merupakan suatu kemudahan
dalam menempatkan diri dimanapun dengan
kondisi apapun sesuai dengan yang diinginkan
tanpa melalui suatu proses tertentu
14. Sekilas
• Pada TA yang kita amati fleksibilitas yang ada
adalah aplikasi ini hanya dapat diterapkan di
windows XP. Namun dalam proses bisnis yang
ada, aplikasi ini hanya dapat diterapkan di
jurusan Sistem Informasi saja.
15. Studi kasus
• Hasil testing I dapat dilihat bahwa terdapat revisi use
case mengenai pengaturan absensi mahasiswa oleh
karyawan JSI
• Hal ini membuktikan bahwa aplikasi ini dibangun hanya
untuk lingkungan JSI karena disesuaikan dengan
aktivitas nyata kemahasiswaan
• Spesifikasi dan desain hanya disesuaikan berdasarkan
sistem absensi Smart Card
• Penerapan hanya berdasarkan prosedur perkuliahan JSI
2009-2014
16. Studi kasus
• Testing tidak pada lingkungan infrastruktur
yang berbeda sehingga dapat disimpulkan
terdapat batasan yang saat menjalankan aplikasi
ini.
17. Spesifikasi Software berdasaran
kebutuhan yang fleksibel
• Fleksibilitas Software harus sesuai dengan
seluruh elemen yang ada di jurusan Sistem
informasi (pegawai, dosen, dan mahasiswa)
• Fleksibilitas Software harus sesuai dengan
proses bisnis yang ada di jurusan sistem
informasi.