2. Tujuan Pembelajaran
Menentukan niai-nilai dan isi yang terkandung dalam
hikayat;
Menyampaikan kembali isi hikayat dengan benar;
Menentukan perbandingan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen;
Menyusun hikayat ke dalam bentuk cepen.
3. Pengertian Hikayat
dan Karakteristiknya
Hikayat adalah karya sastra
lama Melayu berbentuk prosa
yang berisi cerita, undang-
undang, dan silsilah bersifat
rekaan, keagamaan, historis,
biografis yang dibaca untuk
pelipur lara, pembangkit
semangat juang,
Karakteristiknya :
1. Terdapat Kemustahilan;
2. Kesaktian tokoh-tokohnya;
3. Anonim;
4. Istana Sentris;
5. Menggunakan Alur Berbingkai;
6. Bersifat didaktis yang baik untuk
pendidikan moral dan religius;
7. Menceritakan kisah universal manusia,
peperangan antara yang baik dan yang
buruk, serta dimenangkan oleh yang baik;
8. Bersifat komunal (milik masyarakat
umum);
9. Menggunakan bahasa yang diulang-ulang.
4. Fungsinya
1. Sebagai sarana hiburan
2. Sarana pendidikan, karena di dalam ceritanya terkandung
banyak nilai yang dapat diteladani dalam kehidupan.
3. Sebagai sarana menunjukkan dan melestarikan budaya
bangsa karena dari cerita rakyat dapat dikokohkan nilai sosial
dan budaya suatu bangsa.
4. Menumbuhkan jiwa kepahlawanan.
5. Jenis-jenis Hikayat
• Hikayat berunsur Hindu
berinduk pada Hikayat Sri Rama dan Mahabbahrata,
berkembang menjadi Hikayat Pandawa Lima dan
Hikayat Sri Rama.
• Hikayat berunsur Hindu-
Islam
Berasal dari tradisi Hindu, lalu dimasukkan unsur-
unsur Islam. Seperti Hikayat Jaya Lengkara, Hikayat
Si Miskin, dan Hikayat Inderaputera.
• Hikayat berunsur Islam
Berasal dari tradisi sastra Arab-Persia. Seperti
Hikayat 1001 Malam dan Hikayat Qamar al-Zaman.
Berdasarkan Fase Historis Berdasarkan Isi
• Rekaan
Contoh: Hikayat Malim Dewa
• Sejarah
Contoh: Hikayat Hangtuah, Hikayat Pattani, dan
Hikayat Raja-Raja Pasai.
• Biografi
Contoh: Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim
bin Adam.
6. Nilai-nilai dalam Hikayat
○ Nilai Agama : Nilai yang berkaitan dengan ajaran agama yang ditandai dengan
penyebutan nama Tuhan, makhluk gaib, dosa, pahala, surga, dan
neraka.
○ Nilai Moral : Nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti, perilaku baik dan buruk,
atau tata susila yang dapat diperolah pembaca dari cerita yang telah
dibaca.
○ Nilai Sosial : Nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Berkaitan dengan
nilai kepatutan dan kepantasan dalam kehidupan sehari-hari.
○ Nilai Budaya : Nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun-
temurun.
○ Nilai Estetika : Nilai yang berkaitan dengan nilai keindahan dan seni.
○ Nilai Edukasi : Nilai yang berkaitan dengan pendidikan.
6
7. Isi yang Terkandung dalam Hikayat
Hikayat merupakan karangan berbentuk narasi yang menceritakan peristiwa dalam
kurun waktu tertentu. Struktur pada hikayat hampir sama dengan struktur prosa lain,
seperti cerpen yang terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinik.
Unsur
Pembangun
Unsur Intrinsik
Tema
Tokoh dan penokohan
Alur
Latar
Amanat
Sudut pandang
Unsur Ekstrinsik
Nilai
Latar belakang sosial budaya
Silsilah atau garis keturunan
Ada istiadat