2. Pengertian Hikayat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), adalah karya sastra melayu lama
yang berbentuk prosa yang berisi cerita,
undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan,
historis, keagamaan, biografis, atau
gabungan sifat-sifat dibaca untuk pelipur lara,
pembangkit semangat juang, atau hanya
sekedar untuk meramaikan pesta, misalnya
Hikayat Hang Tuah.
3. Ciri-ciri Hikayat
Anonim. Artinya pengarang hikayat pada umumnya tidak diketahui.
Istana Sentris. Artinya menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan kerajaan atau istana
atau pusat ceritanya berada didalam lingkungan istana.
Bersifat Statis. Artinya tetap atau tidak banyak terjadi perubahan.
Bersifat Tradisional. Artinya meneruskan budaya/tradisi/kebiasaan yang dianggap baik.
Bersifat Didaktis. Artinya mendidik baik didaktis secara moral maupun didaktis secara religi.
Bersifat Komunial. Artinya menjadi milik masyarakat.
Menggunakan Bahasa Klise. Artinya menggunakan bahasa yang diulang-ulang.
Menceritakan Kisah Universal Manusia. Artinya menceritakan kisah seperti peperangan antara yang
baik dan yang jahat, dan akan dimenangkan oleh yang baik.
Bersifat Magis. Artinya pengarang akan membawa pembaca ke dunia khayal/imajinasi yang serba
indah.
Pralogis. Artinya banyak cerita pada hikayat tidak dapat diterima oleh akal manusia.
Statis. Artinya bersifat kaku dan tetap.
Menggunakan Kata Arkhais. Artinya kata-kata yang saat ini sudah tidak lazim digunakan, seperti
syahdan.
4. Jenis-jenis Hikayat
Jenis Rekaaan, misalnya Hikayat Malim
Dewa.
Jenis Sejarah, misalnya Hikayat Hang Tuah,
Hikayat Raja-Raja Pasai dan lain sebagainya.
Jenis Biografi, misalnya Hikayat Abdullah,
Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam dan lain
sebagainya.