5. PENDAHULUAN
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Tsunami TIDAK DAPAT diprediksi.
Ketidakpastian kejadian tsunami merupakan
ketidakpastian orde kedua, karena gaya pembangkitnya, yaitu
gempa orde pertama, sulit diprediksi.
Tidak semua gempa besar (di atas magnitude 6) di laut dapat
membangkitkan tsunami.
(San Francisco tahun 1906, magnitude 7,8 dengan pusat gempa berjarak 15 km di
lepas pantai, hanya menghasilkan gelombang bangkitan 10 cm.)
Tsunami tidak disebut secara spesifik sebagai bencana alam dalam
Laporan global terbaru UNDP (UNDP 2004).
Tsunami dikelompokkan sebagai bagian dari bencana gempa bumi.
<<Prev
First
6. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Catatan kejadian gempa bumi di Indonesia periode 1992-2000 (www.geof.bmg.go.id).
<<Prev
First
7. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
8. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
9. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Peringkat global kerawanan gempa (UNDP 2004 halaman 35).
<<Prev
First
10. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Daftar kejadian tsunami di indonesia (www.ngdc.noaa.gov).
1 1629 8 1 BANDA SEA -4.3 129.6 7 0 0 0
2 1674 2 17 BANDA SEA -3.7 127.7 6.8 2243 0 0
3 1674 5 6 BANDA SEA -3.4 128.0 6 0 0 0
4 1711 9 5 BANDA SEA -4.0 129.0 7 0 0 0
5 1754 8 18 BANDA SEA -3.5 128.5 6.5 0 0 0
6 1757 8 24 DJAKARTA 7.5 0 0 0
7 1757 8 24 JAVA 7.5 0 0 0
8 1768 6 22 BALI SEA -7.0 115.0 7.5 0 0 0
LOKASI
WAKTU KEJADIAN
NO
Tewas Luka Rumah
SUMBER GEMPA KERUGIAN
Kedalaman
(km)
Magnitude
(Ms)
Tahun Bulan Hari Jam Daerah Lintang
Bujur
Timur
104 1985 4 13 8 BALI ISLAND -9.2 114.2 99 6.2 0 0 0
105 1987 11 26 8 TIMOR -8.3 124.1 33 5.8 0 0 0
106 1991 6 20 7 KWANDANG 1.9 122.8 0 6.2 0 0 0
107 1991 7 4 7 KALABAHI, ALOR -8.0 125.4 0 6.2 0 0 0
108 1992 12 12 12 FLORES SEA -8.5 121.9 28 7.5 1000 0 0
109 1994 1 21 9 HALMAHERA 1.0 127.7 33 6.2 0 0 0
110 1994 2 16 2 SOUTHERN SUMATRA -5.0 104.3 23 7 7 0 0
111 1994 6 3 1 JAVA -10.5 112.8 18 7.2 238 0 0
112 1994 10 9 4 HALMAHERA -1.2 127.9 31 6.9 1 0 0
113 1995 1 28 3 -4.4 134.5 22 6.8 0 0 0
114 1995 2 13 22 -1.3 127.4 14 6.8 0 0 0
115 1995 3 20 6 -4.2 135.1 33 7.1 0 0 0
116 1995 5 14 18 TIMOR -8.4 125.1 11 6.9 11 0 0
117 1996 1 1 15 SULAWESI 0.7 119.9 24 7.6 9 0 0
118 1996 2 17 13 IRIAN JAYA -0.9 137.0 15 8.1 127 0 0
119 1996 12 14 7 SULAWESI 0.6 119.9 39 7 9 0 0
120 2000 5 4 11 SULAWESI -1.1 123.6 26 7.5 0 0 0
121 2002 10 10 17 IRIAN JAYA -1.8 134.3 10 7.7 0 0 0
122 2004 1 29 5 SERAM -3.1 127.4 17 6.5 0 0 0
123 2004 12 26 8 OFF WEST COAST OF SUMATRA 3.3 95.9 30 9 150000 - -
<<Prev
First
11. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Apa yang dapat dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam
menghadapi bahaya tsunami ?
Dua kelompok pikir besar (school of thought):
• “melawan” atau “melemahkan” bahaya alam dengan akal budi.
• bahaya alam tertentu tidak dapat dilawan, hanya bersiap
menyelamatkan diri secara sistematis guna mengurangi korban.
Penulis: hanya kelompok pikir kedua yang layak diterapkan untuk
bahaya tsunami yang sedemikian dahsyat.
<<Prev
First
12. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pengamanan terhadap daya rusak laut berhasil untuk
menghadapi daya rusak yang “biasa”.
No Bangunan Pengaman Pantai Prinsip Pengamanan
1 Beach nourishment
2 Sill (perched beach)
3 Sand bypassing
4 Groin
5 Pemecah gelombang lepas pantai
6 Pemecah gelombang terendam
7 Headland buatan
8 Revetmen
9 Dinding pelindung pantai (seawall)
a. Melemahkan daya rusak.
b. Mengganti material yang
tergerus.
c. Melindungi langsung subyek
yang terancam.
d. Mengatur proses fisik agar
memberikan efek yang
diinginkan.
e. Menahan material agar tidak
tergerus.
Penanaman bakau adalah upaya konservasi pantai yang sangat
dianjurkan, namun tidak tepat bila dimaksudkan untuk tsunami.
<<Prev
First
13. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pengamanan terhadap
daya rusak laut yang “biasa”.
<<Prev
First
14. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pengamanan terhadap
daya rusak laut
yang “biasa”.
<<Prev
First
15. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Kejadian
Pengamanan terhadap
daya rusak laut
yang “biasa”.
<<Prev
First
16. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Next>>
Usulan Working Group Recovery Aceh Pasca Tsunami,
pembangunan Aceh dengan konsep Agro-Ecopolitan.
Tempo, 17-23 Januari 2005 halaman 97
<<Prev
First
17. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Perlindungan
Eksisting
Pohon Bakau, Jarak 3 meter
Detached
Breakwater
HHWL
Lumpur ditambahkan
30 m
5 m 13 m
12 m
Upaya perlindungan pantai dengan mangrove
(butuh struktur pelindung).
Next>>
<<Prev
First
18. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini?
<<Prev
First
19. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini?
<<Prev
First
20. BANGUNAN KOKOH YANG MAHAL PUN TIDAK
MAMPU MENGHADANG TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini?
<<Prev
First
21. BANGUNAN KOKOH YANG MAHAL PUN TIDAK
MAMPU MENGHADANG TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini?
<<Prev
First
22. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini?
<<Prev
First
23. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
<<Prev
First
24. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Penanaman bakau adalah upaya konservasi pantai yang sangat
dianjurkan, namun tidak tepat bila dimaksudkan untuk tsunami.
• Vegetasi pantai tersapu bersih.
• Penanaman bakau di pesisir wilayah perkotaan (urban) biasanya
tidak dapat diterima sebagai bagian dari tata kota.
• Dalam desain prasarana budidaya pesisir sudah dipraktekkan
ketentuan untuk mengamankan wilayah penyanggah.
Bangunan pengaman pantai yang biasa dibangun guna
menghadapi ancaman kekuatan laut yang dibangkitkan oleh
gangguan cuaca (Dean dan Dalrymple 2002, Bab 12),
sama sekali tidak dalam kapasitas untuk menghadapi tsunami.
Pelajaran yang bisa diambil adalah:
• manusia berupaya mempertahankan kehidupan berkelanjutan, namun
• menyadari keterbatasannya dibandingkan dengan kekuatan alam
yang tidak selalu dapat dikendalikan, dan
• oleh karenanya manusia harus siap
mengelola resiko mengalami bencana alam.
<<Prev
First
25. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
……………. mengelola resiko mengalami bencana alam.
Rencana Tindak Darurat (RTD)
<<Prev
First
26. RENCANA TINDAK DARURAT
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Memuat hal-hal pokok:
§ Sistem pemantauan yang komprehensif atas parameter fisik yang
relevan dengan bencana yang dihadapi, misalnya tinggi muka air
di lokasi kontrol.
§ Definisi tingkat bahaya dikaitkan dengan parameter fisik yang
dimaksudkan dalam butir sebelumnya.
§ Identifikasi kuantitatif atas kawasan yang akan berpotensi
terkena bencana. Arti “kuantitatif” di sini adalah, parameter fisik
(misalnya tinggi genangan, tinggi gelombang) yang akan terjadi
di lokasi bencana dinyatakan dengan angka (misalnya dua meter).
§ Uraian tugas yang jelas dalam setiap tingkat bahaya:
siapa melakukan apa, kapan, ke arah mana, menggunakan apa.
<<Prev
First
27. U
P
234
P2
35
P23
6
P238
P
239
P
240
P24
2
LAUT JAWA
TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS
KEC. MATARAM BARU
KEC. BRAJA SLEBAH
KEC. WAY JEPARA
KEC. LABUHAN MARINGGAI
P00
1
P0
02
P0
03
P
004
P
005
P0
07
P00
8
P0
09
P0
14
P0
15
P
016
P
017
P
018
P02
0
P0
22
P02
3
P02
4
P
025
P
026
P029
P03
0
P031
P032
P033P
034
P035
J12
/ptk.b
nt
J1
1/ptk
.bnt
P0
36
P0
37
P
038
P
039
P04
0
P04
1
P
042
P043
P
044
P045
P046
P04
7
P04
9
P
050
P051
P0
52
P0
54
P0
55
P0
56
P05
7
P0
58
P0
59
P0
60
P0
62
P0
63
P
064
P0
65
P
066
P
067
P
068
P06
9
P
070
P0
71
P07
2
P07
3
P0
74
P07
5
P07
6
P
077
P078
P
079
P0
81
P08
2
P0
88
P090
P09
2
P0
95
P0
97
P0
98
P0
99
P1
00
P10
1
P102
P103
P1
05
P107
P109
P
111
P1
13
P1
15
P1
17
P119
P
121
P1
23
P2
31
P23
2
P233
P125
P1
27
P12
9
P1
31
P133
P
137
P1
39
P14
0
P141
P
142
P145
P
146
P147
P14
8
P
149
P1
50
P
151
P152
P153
P1
54
P155
P
156
P1
57
P158
P1
61
P
162
P16
5
P1
66
P1
69
P170
P173
P
174
P
177
P178
P
180
P181
P184
P185
P
186
P187
P188
P190
P
191
P192
P
193
P1
94
P19
5
P1
96
P19
7
P1
98
P
199
P200
P2
01
P20
2
P203
P2
04
P2
05
P206
P20
7
P20
8
P209
P
210
P211
P
212
P2
13
P21
4
P215
P
216
P2
17
P21
8
P219
P
220
P2
21
P222
P22
4
P22
5
P228
P22
9
P
230
RENCANA TINDAK DARURAT
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Pembuatan RTD Tsunami tidak perlu dari nol, mengacu pada
RTD Keruntuhan Bendungan (SK Menteri Kimpraswil No. 296/KPTS/M/2001).
<<Prev
First
28. Next>>
Pipa
Eksisting
Kawasan yang akan diterjang tsunami merupakan fungsi dari
• lokasi dan kekuatan pembangkitan,
• rupa bumi kawasan (batimetri-topografi), dan
• kondisi penutup lahan (land cover).
Dua aspek terakhir diketahui, namun aspek kekuatan tsunami
sangat bergantung kepada skala perubahan tiba-tiba rupa dasar laut
yang membangkitkannya.
Penyusunan peta resiko tsunami akan menghadapi kendala
lebih rumit dibanding peta resiko banjir dan peta resiko
keruntuhan bendungan.
è tingkat resiko tsunami belum mapan, tidak dapat ditentukan dari
magnitudo gempa (tidak semua gempa menyebabkan tsunami).
RENCANA TINDAK DARURAT
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
29. Next>>
Pipa
Eksisting
……….. tidak semua gempa menyebabkan tsunami.
Catatan kejadian gempa dan tsunami di Lautan Pasifik
(Newsweek 10 Januari 2005 halaman 23).
RENCANA TINDAK DARURAT
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
30. Next>>
Pipa
Eksisting
Bisakah dirumuskan konsep “perioda ulang” untuk tsunami?
Sulit, tidak seperti hujan (gaya pembangkit banjir) yang
mudah diketahui karakternya karena selalu terjadi.
Tsunami jarang terjadi sehingga perhitungan “perioda ulang”
analog dengan resiko banjir, tidak dapat diterapkan.
Di tempat yang relatif sering mengalami kejadian seperti di Hawaii,
“pemetaan” yang mudah dipahami dan terpercaya adalah
catatan kejadian di masa lalu (lihat misalnya Jonientz-Trisler 1999, USGS 1999).
Teknik Kelautan dapat memberikan sumbangsihnya dengan
membantu merumuskan kriteria dan panduan
pemetaan resiko tsunami di Indonesia.
RENCANA TINDAK DARURAT
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
31. Next>>
Pipa
Eksisting
Istilah sistem peringatan dini sudah sangat lajim diterapkan
dalam mitigasi bencana alam keairan, utamanya banjir.
Sistem peringatan dini diperlukan untuk dapat berfungsinya RTD
tsunami. Namun biayanya mahal:
sistem terdiri dari sensor seismik, sensor tekanan di bawah laut
dengan sambungan data ke pelampung (buoy) khusus, pusat
pemantauan - pengolahan data - informasi, komunikasi data
telemetri real time, dan telekomunikasi antara pusat dengan
klien yang dilayani.
PERINGATAN DINI
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Indonesia dapat memanfaatkan PacificTsunami Warning Center
dan sistem peringatan dini Lautan Hindia yang akan dibangun
oleh Jepang-Australia-India, dengan menjadi klien aktif.
Indonesia hanya memerlukan sistem dan jaringan komunikasi
bencana tsunami nasional, untuk meneruskan peringatan yang
diberikan oleh sistem peringatan dini tsunami Pasifik dan Hindia.
<<Prev
First
32. Next>>
Pipa
Eksisting
Jika sistem peringatan dini sudah tersedia, yang perlu disusun
adalah RENCANA TINDAK DARURAT (RTD).
Seberapa pun sedikitnya waktu yang tersedia dari peringatan ke
datangnya bencana, tetap berharga untuk mengungsikan penduduk
mengikuti rute penyelamatan yang ditetapkan dalam RTD.
PERINGATAN DINI
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
33. Next>>
Pipa
Eksisting
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
State of the art
Ilmu dan Teknik
Kelautan telah
memungkinkan
simulasi
kejadian
tsunami bila
lokasi
pembangkitnya
diketahui, dan
hasilnya cukup
akurat bila
pembangkitnya
dapat
dikuantifikasi.
<<Prev
First
Klik pada gambar ini.
34. Next>>
Pipa
Eksisting
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
State of the art
Ilmu dan Teknik
Kelautan telah
memungkinkan
simulasi
kejadian
tsunami bila
lokasi
pembangkitnya
diketahui, dan
hasilnya cukup
akurat bila
pembangkitnya
dapat
dikuantifikasi.
<<Prev
First
Klik
pada
gambar
ini.
35. Next>>
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
State of the art Ilmu dan Teknik Kelautan telah
memungkinkan simulasi kejadian tsunami bila lokasi
pembangkitnya diketahui, dan hasilnya cukup akurat
bila pembangkitnya dapat dikuantifikasi.
<<Prev
First
Klik pada gambar ini.
36. Next>>
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
State of the art Ilmu dan Teknik Kelautan telah
memungkinkan simulasi kejadian tsunami bila lokasi
pembangkitnya diketahui, dan hasilnya cukup akurat
bila pembangkitnya dapat dikuantifikasi.
<<Prev
First
Teluk
Jakarta
dengan
asal
Sumber
tsunami
di Samin.
Klik pada gambar ini.
37. Next>>
Pipa
Eksisting
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Informasi yang diperlukan dari simulasi tsunami bagi pemetaan
resiko tsunami paling sedikit mencakup:
§ Prakiraan waktu datangnya air bah tsunami.
§ Distribusi ruang ketinggian maksimum air bah.
§ Distribusi ruang kecepatan maksimum air bah.
Distribusi ruang terjangan air bah tsunami, terutama
ketinggian maksimumnya, sangat penting bagi pemetaan guna
menetapkan lokasi pengungsian dalam RTD.
<<Prev
First
38. Next>>
Pipa
Eksisting
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Tinggi muka air
tsunami di pantai
tidak sama di
sepanjang pantai.
Daerah yang
terkena runup
Tsunami.
<<Prev
First
39. Next>>
Pipa
Eksisting
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Daerah dengan
> 3m
Diprediksi dari Model
Tinggi Muka Air Tsunami
di Pantai bisa
Muka Air Runup Tsunami
Darat
Laut
1m - 3m
< 1m
Daerah dengan Daerah dengan
Muka Air Rata-rata
Ketinggian Air Bah Ketinggian Air Bah Ketinggian Air Bah
<<Prev
First
40. Pipa
Eksisting
KESIMPULAN DAN SARAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
KESIMPULAN
§ Tsunami fenomena alam luar biasa yang tidak dapat dilawan manusia.
Rencana tindak yang tepat adalah lari menyelamatkan diri.
Upaya penyelamatan diri ini harus terkendali.
§ Tsunami dapat disimulasikan dengan teliti hanya bila lokasi dan
kekuatan pembangkitnya diketahui.
§ Menghadapi tsunami di masa mendatang, Indonesia cukup menjadi
klien aktif. Sistem dan jaringan komunikasi bencana tsunami nasional
harus disiapkan sendiri.
SARAN
§ Perlunya revitalisasi Bakornas PBP.
§ Sumbangsih masyarakat Ilmu dan Teknik Kelautan:
1. Penyusunan kriteria dan panduan pemetaan resiko tsunami.
2. Penyempurnaan dan penerapan state of the art pemodelan
tsunami sebagai tool penting dalam pemetaan resiko tsunami.
§ Pemerintah melalui Bakornas PBP yang berdaya selayaknya menjadi
landasan, wadah, dan koordinator kerja bagi semua pihak terkait.
<<Prev
First