SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
TSUNAMI
Langgeng Wahyu Santosa
Next>>
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
TSUNAMI:
Gelombang laut akibat perubahan dasar laut secara tiba-tiba
akibat kegiatan tektonik, volkanik, atau tanah longsor.
Next>>
<<Prev
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
TSUNAMI:
Gelombang laut akibat perubahan dasar laut secara tiba-tiba
akibat kegiatan tektonik, volkanik, atau tanah longsor.
Next>>
<<Prev
First
PENDAHULUAN
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
TSUNAMI:
Gelombang laut akibat perubahan dasar laut secara tiba-tiba
akibat kegiatan tektonik, volkanik, atau tanah longsor.
<<Prev
First
PENDAHULUAN
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Tsunami TIDAK DAPAT diprediksi.
Ketidakpastian kejadian tsunami merupakan
ketidakpastian orde kedua, karena gaya pembangkitnya, yaitu
gempa orde pertama, sulit diprediksi.
Tidak semua gempa besar (di atas magnitude 6) di laut dapat
membangkitkan tsunami.
(San Francisco tahun 1906, magnitude 7,8 dengan pusat gempa berjarak 15 km di
lepas pantai, hanya menghasilkan gelombang bangkitan 10 cm.)
Tsunami tidak disebut secara spesifik sebagai bencana alam dalam
Laporan global terbaru UNDP (UNDP 2004).
Tsunami dikelompokkan sebagai bagian dari bencana gempa bumi.
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Catatan kejadian gempa bumi di Indonesia periode 1992-2000 (www.geof.bmg.go.id).
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Peringkat global kerawanan gempa (UNDP 2004 halaman 35).
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Daftar kejadian tsunami di indonesia (www.ngdc.noaa.gov).
1 1629 8 1 BANDA SEA -4.3 129.6 7 0 0 0
2 1674 2 17 BANDA SEA -3.7 127.7 6.8 2243 0 0
3 1674 5 6 BANDA SEA -3.4 128.0 6 0 0 0
4 1711 9 5 BANDA SEA -4.0 129.0 7 0 0 0
5 1754 8 18 BANDA SEA -3.5 128.5 6.5 0 0 0
6 1757 8 24 DJAKARTA 7.5 0 0 0
7 1757 8 24 JAVA 7.5 0 0 0
8 1768 6 22 BALI SEA -7.0 115.0 7.5 0 0 0
LOKASI
WAKTU KEJADIAN
NO
Tewas Luka Rumah
SUMBER GEMPA KERUGIAN
Kedalaman
(km)
Magnitude
(Ms)
Tahun Bulan Hari Jam Daerah Lintang
Bujur
Timur
104 1985 4 13 8 BALI ISLAND -9.2 114.2 99 6.2 0 0 0
105 1987 11 26 8 TIMOR -8.3 124.1 33 5.8 0 0 0
106 1991 6 20 7 KWANDANG 1.9 122.8 0 6.2 0 0 0
107 1991 7 4 7 KALABAHI, ALOR -8.0 125.4 0 6.2 0 0 0
108 1992 12 12 12 FLORES SEA -8.5 121.9 28 7.5 1000 0 0
109 1994 1 21 9 HALMAHERA 1.0 127.7 33 6.2 0 0 0
110 1994 2 16 2 SOUTHERN SUMATRA -5.0 104.3 23 7 7 0 0
111 1994 6 3 1 JAVA -10.5 112.8 18 7.2 238 0 0
112 1994 10 9 4 HALMAHERA -1.2 127.9 31 6.9 1 0 0
113 1995 1 28 3 -4.4 134.5 22 6.8 0 0 0
114 1995 2 13 22 -1.3 127.4 14 6.8 0 0 0
115 1995 3 20 6 -4.2 135.1 33 7.1 0 0 0
116 1995 5 14 18 TIMOR -8.4 125.1 11 6.9 11 0 0
117 1996 1 1 15 SULAWESI 0.7 119.9 24 7.6 9 0 0
118 1996 2 17 13 IRIAN JAYA -0.9 137.0 15 8.1 127 0 0
119 1996 12 14 7 SULAWESI 0.6 119.9 39 7 9 0 0
120 2000 5 4 11 SULAWESI -1.1 123.6 26 7.5 0 0 0
121 2002 10 10 17 IRIAN JAYA -1.8 134.3 10 7.7 0 0 0
122 2004 1 29 5 SERAM -3.1 127.4 17 6.5 0 0 0
123 2004 12 26 8 OFF WEST COAST OF SUMATRA 3.3 95.9 30 9 150000 - -
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Apa yang dapat dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam
menghadapi bahaya tsunami ?
Dua kelompok pikir besar (school of thought):
• “melawan” atau “melemahkan” bahaya alam dengan akal budi.
• bahaya alam tertentu tidak dapat dilawan, hanya bersiap
menyelamatkan diri secara sistematis guna mengurangi korban.
Penulis: hanya kelompok pikir kedua yang layak diterapkan untuk
bahaya tsunami yang sedemikian dahsyat.
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pengamanan terhadap daya rusak laut berhasil untuk
menghadapi daya rusak yang “biasa”.
No Bangunan Pengaman Pantai Prinsip Pengamanan
1 Beach nourishment
2 Sill (perched beach)
3 Sand bypassing
4 Groin
5 Pemecah gelombang lepas pantai
6 Pemecah gelombang terendam
7 Headland buatan
8 Revetmen
9 Dinding pelindung pantai (seawall)
a. Melemahkan daya rusak.
b. Mengganti material yang
tergerus.
c. Melindungi langsung subyek
yang terancam.
d. Mengatur proses fisik agar
memberikan efek yang
diinginkan.
e. Menahan material agar tidak
tergerus.
Penanaman bakau adalah upaya konservasi pantai yang sangat
dianjurkan, namun tidak tepat bila dimaksudkan untuk tsunami.
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pengamanan terhadap
daya rusak laut yang “biasa”.
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pengamanan terhadap
daya rusak laut
yang “biasa”.
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Kejadian
Pengamanan terhadap
daya rusak laut
yang “biasa”.
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Next>>
Usulan Working Group Recovery Aceh Pasca Tsunami,
pembangunan Aceh dengan konsep Agro-Ecopolitan.
Tempo, 17-23 Januari 2005 halaman 97
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Perlindungan
Eksisting
Pohon Bakau, Jarak 3 meter
Detached
Breakwater
HHWL
Lumpur ditambahkan
30 m
5 m 13 m
12 m
Upaya perlindungan pantai dengan mangrove
(butuh struktur pelindung).
Next>>
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini?
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini?
<<Prev
First
BANGUNAN KOKOH YANG MAHAL PUN TIDAK
MAMPU MENGHADANG TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini?
<<Prev
First
BANGUNAN KOKOH YANG MAHAL PUN TIDAK
MAMPU MENGHADANG TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini?
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini?
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Penanaman bakau adalah upaya konservasi pantai yang sangat
dianjurkan, namun tidak tepat bila dimaksudkan untuk tsunami.
• Vegetasi pantai tersapu bersih.
• Penanaman bakau di pesisir wilayah perkotaan (urban) biasanya
tidak dapat diterima sebagai bagian dari tata kota.
• Dalam desain prasarana budidaya pesisir sudah dipraktekkan
ketentuan untuk mengamankan wilayah penyanggah.
Bangunan pengaman pantai yang biasa dibangun guna
menghadapi ancaman kekuatan laut yang dibangkitkan oleh
gangguan cuaca (Dean dan Dalrymple 2002, Bab 12),
sama sekali tidak dalam kapasitas untuk menghadapi tsunami.
Pelajaran yang bisa diambil adalah:
• manusia berupaya mempertahankan kehidupan berkelanjutan, namun
• menyadari keterbatasannya dibandingkan dengan kekuatan alam
yang tidak selalu dapat dikendalikan, dan
• oleh karenanya manusia harus siap
mengelola resiko mengalami bencana alam.
<<Prev
First
HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
……………. mengelola resiko mengalami bencana alam.
Rencana Tindak Darurat (RTD)
<<Prev
First
RENCANA TINDAK DARURAT
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Memuat hal-hal pokok:
§ Sistem pemantauan yang komprehensif atas parameter fisik yang
relevan dengan bencana yang dihadapi, misalnya tinggi muka air
di lokasi kontrol.
§ Definisi tingkat bahaya dikaitkan dengan parameter fisik yang
dimaksudkan dalam butir sebelumnya.
§ Identifikasi kuantitatif atas kawasan yang akan berpotensi
terkena bencana. Arti “kuantitatif” di sini adalah, parameter fisik
(misalnya tinggi genangan, tinggi gelombang) yang akan terjadi
di lokasi bencana dinyatakan dengan angka (misalnya dua meter).
§ Uraian tugas yang jelas dalam setiap tingkat bahaya:
siapa melakukan apa, kapan, ke arah mana, menggunakan apa.
<<Prev
First
U
P
234
P2
35
P23
6
P238
P
239
P
240
P24
2
LAUT JAWA
TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS
KEC. MATARAM BARU
KEC. BRAJA SLEBAH
KEC. WAY JEPARA
KEC. LABUHAN MARINGGAI
P00
1
P0
02
P0
03
P
004
P
005
P0
07
P00
8
P0
09
P0
14
P0
15
P
016
P
017
P
018
P02
0
P0
22
P02
3
P02
4
P
025
P
026
P029
P03
0
P031
P032
P033P
034
P035
J12
/ptk.b
nt
J1
1/ptk
.bnt
P0
36
P0
37
P
038
P
039
P04
0
P04
1
P
042
P043
P
044
P045
P046
P04
7
P04
9
P
050
P051
P0
52
P0
54
P0
55
P0
56
P05
7
P0
58
P0
59
P0
60
P0
62
P0
63
P
064
P0
65
P
066
P
067
P
068
P06
9
P
070
P0
71
P07
2
P07
3
P0
74
P07
5
P07
6
P
077
P078
P
079
P0
81
P08
2
P0
88
P090
P09
2
P0
95
P0
97
P0
98
P0
99
P1
00
P10
1
P102
P103
P1
05
P107
P109
P
111
P1
13
P1
15
P1
17
P119
P
121
P1
23
P2
31
P23
2
P233
P125
P1
27
P12
9
P1
31
P133
P
137
P1
39
P14
0
P141
P
142
P145
P
146
P147
P14
8
P
149
P1
50
P
151
P152
P153
P1
54
P155
P
156
P1
57
P158
P1
61
P
162
P16
5
P1
66
P1
69
P170
P173
P
174
P
177
P178
P
180
P181
P184
P185
P
186
P187
P188
P190
P
191
P192
P
193
P1
94
P19
5
P1
96
P19
7
P1
98
P
199
P200
P2
01
P20
2
P203
P2
04
P2
05
P206
P20
7
P20
8
P209
P
210
P211
P
212
P2
13
P21
4
P215
P
216
P2
17
P21
8
P219
P
220
P2
21
P222
P22
4
P22
5
P228
P22
9
P
230
RENCANA TINDAK DARURAT
Next>>
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Pipa
Eksisting
Pembuatan RTD Tsunami tidak perlu dari nol, mengacu pada
RTD Keruntuhan Bendungan (SK Menteri Kimpraswil No. 296/KPTS/M/2001).
<<Prev
First
Next>>
Pipa
Eksisting
Kawasan yang akan diterjang tsunami merupakan fungsi dari
• lokasi dan kekuatan pembangkitan,
• rupa bumi kawasan (batimetri-topografi), dan
• kondisi penutup lahan (land cover).
Dua aspek terakhir diketahui, namun aspek kekuatan tsunami
sangat bergantung kepada skala perubahan tiba-tiba rupa dasar laut
yang membangkitkannya.
Penyusunan peta resiko tsunami akan menghadapi kendala
lebih rumit dibanding peta resiko banjir dan peta resiko
keruntuhan bendungan.
è tingkat resiko tsunami belum mapan, tidak dapat ditentukan dari
magnitudo gempa (tidak semua gempa menyebabkan tsunami).
RENCANA TINDAK DARURAT
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
Next>>
Pipa
Eksisting
……….. tidak semua gempa menyebabkan tsunami.
Catatan kejadian gempa dan tsunami di Lautan Pasifik
(Newsweek 10 Januari 2005 halaman 23).
RENCANA TINDAK DARURAT
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
Next>>
Pipa
Eksisting
Bisakah dirumuskan konsep “perioda ulang” untuk tsunami?
Sulit, tidak seperti hujan (gaya pembangkit banjir) yang
mudah diketahui karakternya karena selalu terjadi.
Tsunami jarang terjadi sehingga perhitungan “perioda ulang”
analog dengan resiko banjir, tidak dapat diterapkan.
Di tempat yang relatif sering mengalami kejadian seperti di Hawaii,
“pemetaan” yang mudah dipahami dan terpercaya adalah
catatan kejadian di masa lalu (lihat misalnya Jonientz-Trisler 1999, USGS 1999).
Teknik Kelautan dapat memberikan sumbangsihnya dengan
membantu merumuskan kriteria dan panduan
pemetaan resiko tsunami di Indonesia.
RENCANA TINDAK DARURAT
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
Next>>
Pipa
Eksisting
Istilah sistem peringatan dini sudah sangat lajim diterapkan
dalam mitigasi bencana alam keairan, utamanya banjir.
Sistem peringatan dini diperlukan untuk dapat berfungsinya RTD
tsunami. Namun biayanya mahal:
sistem terdiri dari sensor seismik, sensor tekanan di bawah laut
dengan sambungan data ke pelampung (buoy) khusus, pusat
pemantauan - pengolahan data - informasi, komunikasi data
telemetri real time, dan telekomunikasi antara pusat dengan
klien yang dilayani.
PERINGATAN DINI
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Indonesia dapat memanfaatkan PacificTsunami Warning Center
dan sistem peringatan dini Lautan Hindia yang akan dibangun
oleh Jepang-Australia-India, dengan menjadi klien aktif.
Indonesia hanya memerlukan sistem dan jaringan komunikasi
bencana tsunami nasional, untuk meneruskan peringatan yang
diberikan oleh sistem peringatan dini tsunami Pasifik dan Hindia.
<<Prev
First
Next>>
Pipa
Eksisting
Jika sistem peringatan dini sudah tersedia, yang perlu disusun
adalah RENCANA TINDAK DARURAT (RTD).
Seberapa pun sedikitnya waktu yang tersedia dari peringatan ke
datangnya bencana, tetap berharga untuk mengungsikan penduduk
mengikuti rute penyelamatan yang ditetapkan dalam RTD.
PERINGATAN DINI
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
<<Prev
First
Next>>
Pipa
Eksisting
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
State of the art
Ilmu dan Teknik
Kelautan telah
memungkinkan
simulasi
kejadian
tsunami bila
lokasi
pembangkitnya
diketahui, dan
hasilnya cukup
akurat bila
pembangkitnya
dapat
dikuantifikasi.
<<Prev
First
Klik pada gambar ini.
Next>>
Pipa
Eksisting
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
State of the art
Ilmu dan Teknik
Kelautan telah
memungkinkan
simulasi
kejadian
tsunami bila
lokasi
pembangkitnya
diketahui, dan
hasilnya cukup
akurat bila
pembangkitnya
dapat
dikuantifikasi.
<<Prev
First
Klik
pada
gambar
ini.
Next>>
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
State of the art Ilmu dan Teknik Kelautan telah
memungkinkan simulasi kejadian tsunami bila lokasi
pembangkitnya diketahui, dan hasilnya cukup akurat
bila pembangkitnya dapat dikuantifikasi.
<<Prev
First
Klik pada gambar ini.
Next>>
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
State of the art Ilmu dan Teknik Kelautan telah
memungkinkan simulasi kejadian tsunami bila lokasi
pembangkitnya diketahui, dan hasilnya cukup akurat
bila pembangkitnya dapat dikuantifikasi.
<<Prev
First
Teluk
Jakarta
dengan
asal
Sumber
tsunami
di Samin.
Klik pada gambar ini.
Next>>
Pipa
Eksisting
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Informasi yang diperlukan dari simulasi tsunami bagi pemetaan
resiko tsunami paling sedikit mencakup:
§ Prakiraan waktu datangnya air bah tsunami.
§ Distribusi ruang ketinggian maksimum air bah.
§ Distribusi ruang kecepatan maksimum air bah.
Distribusi ruang terjangan air bah tsunami, terutama
ketinggian maksimumnya, sangat penting bagi pemetaan guna
menetapkan lokasi pengungsian dalam RTD.
<<Prev
First
Next>>
Pipa
Eksisting
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Tinggi muka air
tsunami di pantai
tidak sama di
sepanjang pantai.
Daerah yang
terkena runup
Tsunami.
<<Prev
First
Next>>
Pipa
Eksisting
SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI:
SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
Daerah dengan
> 3m
Diprediksi dari Model
Tinggi Muka Air Tsunami
di Pantai bisa
Muka Air Runup Tsunami
Darat
Laut
1m - 3m
< 1m
Daerah dengan Daerah dengan
Muka Air Rata-rata
Ketinggian Air Bah Ketinggian Air Bah Ketinggian Air Bah
<<Prev
First
Pipa
Eksisting
KESIMPULAN DAN SARAN
Pendahuluan
Hidup dalam
Ancaman
Tsunami
Rencana
Tindak Darurat
Peringatan Dini
Simulasi
Kejadian
Tsunami:
Sumbangsih
Ilmu dan Teknik
Kelautan
Kesimpulan
dan Saran
KESIMPULAN
§ Tsunami fenomena alam luar biasa yang tidak dapat dilawan manusia.
Rencana tindak yang tepat adalah lari menyelamatkan diri.
Upaya penyelamatan diri ini harus terkendali.
§ Tsunami dapat disimulasikan dengan teliti hanya bila lokasi dan
kekuatan pembangkitnya diketahui.
§ Menghadapi tsunami di masa mendatang, Indonesia cukup menjadi
klien aktif. Sistem dan jaringan komunikasi bencana tsunami nasional
harus disiapkan sendiri.
SARAN
§ Perlunya revitalisasi Bakornas PBP.
§ Sumbangsih masyarakat Ilmu dan Teknik Kelautan:
1. Penyusunan kriteria dan panduan pemetaan resiko tsunami.
2. Penyempurnaan dan penerapan state of the art pemodelan
tsunami sebagai tool penting dalam pemetaan resiko tsunami.
§ Pemerintah melalui Bakornas PBP yang berdaya selayaknya menjadi
landasan, wadah, dan koordinator kerja bagi semua pihak terkait.
<<Prev
First

More Related Content

Similar to TSUNAMI-BAHAYA

Pengenalan tsunami
Pengenalan tsunamiPengenalan tsunami
Pengenalan tsunamiferosiscaa
 
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptx
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptxppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptx
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptxagness2130001
 
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdfSebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdfShintoRisma
 
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004dikiiiey
 
tanggap darurat bencana tsunami
tanggap darurat bencana tsunamitanggap darurat bencana tsunami
tanggap darurat bencana tsunamiMutia Rizqa Ofir
 
Bab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadBab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadDheeaHmz
 
Pedoman MItigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.pdf
Pedoman MItigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.pdfPedoman MItigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.pdf
Pedoman MItigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.pdfnovitrioktavia
 
APA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH MASYARAKAT JIKA GEMPA.pdf
APA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH MASYARAKAT JIKA GEMPA.pdfAPA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH MASYARAKAT JIKA GEMPA.pdf
APA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH MASYARAKAT JIKA GEMPA.pdfNatuurScaffeee
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganN Kurniawaty
 
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...Nurul Shufa
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Nanda Reda
 

Similar to TSUNAMI-BAHAYA (20)

Pengenalan tsunami
Pengenalan tsunamiPengenalan tsunami
Pengenalan tsunami
 
G
GG
G
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptx
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptxppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptx
ppt Fisika Bencana Alam kel.2.pptx
 
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdfSebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
 
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004
 
tanggap darurat bencana tsunami
tanggap darurat bencana tsunamitanggap darurat bencana tsunami
tanggap darurat bencana tsunami
 
Bab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadBab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nad
 
Pedoman MItigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.pdf
Pedoman MItigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.pdfPedoman MItigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.pdf
Pedoman MItigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.pdf
 
APA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH MASYARAKAT JIKA GEMPA.pdf
APA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH MASYARAKAT JIKA GEMPA.pdfAPA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH MASYARAKAT JIKA GEMPA.pdf
APA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH MASYARAKAT JIKA GEMPA.pdf
 
Geografi-Banjir
Geografi-BanjirGeografi-Banjir
Geografi-Banjir
 
Pengenalan gempa bumi (1)
Pengenalan gempa bumi (1)Pengenalan gempa bumi (1)
Pengenalan gempa bumi (1)
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
 
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
Opening
OpeningOpening
Opening
 
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
 
PPTIPASSMK.pdf
PPTIPASSMK.pdfPPTIPASSMK.pdf
PPTIPASSMK.pdf
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
Tugasan 6 Pemanasan Global (a156779)
Tugasan 6 Pemanasan Global (a156779)Tugasan 6 Pemanasan Global (a156779)
Tugasan 6 Pemanasan Global (a156779)
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

TSUNAMI-BAHAYA

  • 2. PENDAHULUAN Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran TSUNAMI: Gelombang laut akibat perubahan dasar laut secara tiba-tiba akibat kegiatan tektonik, volkanik, atau tanah longsor. Next>> <<Prev
  • 3. PENDAHULUAN Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran TSUNAMI: Gelombang laut akibat perubahan dasar laut secara tiba-tiba akibat kegiatan tektonik, volkanik, atau tanah longsor. Next>> <<Prev First
  • 4. PENDAHULUAN Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran TSUNAMI: Gelombang laut akibat perubahan dasar laut secara tiba-tiba akibat kegiatan tektonik, volkanik, atau tanah longsor. <<Prev First
  • 5. PENDAHULUAN Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Tsunami TIDAK DAPAT diprediksi. Ketidakpastian kejadian tsunami merupakan ketidakpastian orde kedua, karena gaya pembangkitnya, yaitu gempa orde pertama, sulit diprediksi. Tidak semua gempa besar (di atas magnitude 6) di laut dapat membangkitkan tsunami. (San Francisco tahun 1906, magnitude 7,8 dengan pusat gempa berjarak 15 km di lepas pantai, hanya menghasilkan gelombang bangkitan 10 cm.) Tsunami tidak disebut secara spesifik sebagai bencana alam dalam Laporan global terbaru UNDP (UNDP 2004). Tsunami dikelompokkan sebagai bagian dari bencana gempa bumi. <<Prev First
  • 6. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Catatan kejadian gempa bumi di Indonesia periode 1992-2000 (www.geof.bmg.go.id). <<Prev First
  • 7. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran <<Prev First
  • 8. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran <<Prev First
  • 9. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Peringkat global kerawanan gempa (UNDP 2004 halaman 35). <<Prev First
  • 10. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Daftar kejadian tsunami di indonesia (www.ngdc.noaa.gov). 1 1629 8 1 BANDA SEA -4.3 129.6 7 0 0 0 2 1674 2 17 BANDA SEA -3.7 127.7 6.8 2243 0 0 3 1674 5 6 BANDA SEA -3.4 128.0 6 0 0 0 4 1711 9 5 BANDA SEA -4.0 129.0 7 0 0 0 5 1754 8 18 BANDA SEA -3.5 128.5 6.5 0 0 0 6 1757 8 24 DJAKARTA 7.5 0 0 0 7 1757 8 24 JAVA 7.5 0 0 0 8 1768 6 22 BALI SEA -7.0 115.0 7.5 0 0 0 LOKASI WAKTU KEJADIAN NO Tewas Luka Rumah SUMBER GEMPA KERUGIAN Kedalaman (km) Magnitude (Ms) Tahun Bulan Hari Jam Daerah Lintang Bujur Timur 104 1985 4 13 8 BALI ISLAND -9.2 114.2 99 6.2 0 0 0 105 1987 11 26 8 TIMOR -8.3 124.1 33 5.8 0 0 0 106 1991 6 20 7 KWANDANG 1.9 122.8 0 6.2 0 0 0 107 1991 7 4 7 KALABAHI, ALOR -8.0 125.4 0 6.2 0 0 0 108 1992 12 12 12 FLORES SEA -8.5 121.9 28 7.5 1000 0 0 109 1994 1 21 9 HALMAHERA 1.0 127.7 33 6.2 0 0 0 110 1994 2 16 2 SOUTHERN SUMATRA -5.0 104.3 23 7 7 0 0 111 1994 6 3 1 JAVA -10.5 112.8 18 7.2 238 0 0 112 1994 10 9 4 HALMAHERA -1.2 127.9 31 6.9 1 0 0 113 1995 1 28 3 -4.4 134.5 22 6.8 0 0 0 114 1995 2 13 22 -1.3 127.4 14 6.8 0 0 0 115 1995 3 20 6 -4.2 135.1 33 7.1 0 0 0 116 1995 5 14 18 TIMOR -8.4 125.1 11 6.9 11 0 0 117 1996 1 1 15 SULAWESI 0.7 119.9 24 7.6 9 0 0 118 1996 2 17 13 IRIAN JAYA -0.9 137.0 15 8.1 127 0 0 119 1996 12 14 7 SULAWESI 0.6 119.9 39 7 9 0 0 120 2000 5 4 11 SULAWESI -1.1 123.6 26 7.5 0 0 0 121 2002 10 10 17 IRIAN JAYA -1.8 134.3 10 7.7 0 0 0 122 2004 1 29 5 SERAM -3.1 127.4 17 6.5 0 0 0 123 2004 12 26 8 OFF WEST COAST OF SUMATRA 3.3 95.9 30 9 150000 - - <<Prev First
  • 11. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Apa yang dapat dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi bahaya tsunami ? Dua kelompok pikir besar (school of thought): • “melawan” atau “melemahkan” bahaya alam dengan akal budi. • bahaya alam tertentu tidak dapat dilawan, hanya bersiap menyelamatkan diri secara sistematis guna mengurangi korban. Penulis: hanya kelompok pikir kedua yang layak diterapkan untuk bahaya tsunami yang sedemikian dahsyat. <<Prev First
  • 12. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pengamanan terhadap daya rusak laut berhasil untuk menghadapi daya rusak yang “biasa”. No Bangunan Pengaman Pantai Prinsip Pengamanan 1 Beach nourishment 2 Sill (perched beach) 3 Sand bypassing 4 Groin 5 Pemecah gelombang lepas pantai 6 Pemecah gelombang terendam 7 Headland buatan 8 Revetmen 9 Dinding pelindung pantai (seawall) a. Melemahkan daya rusak. b. Mengganti material yang tergerus. c. Melindungi langsung subyek yang terancam. d. Mengatur proses fisik agar memberikan efek yang diinginkan. e. Menahan material agar tidak tergerus. Penanaman bakau adalah upaya konservasi pantai yang sangat dianjurkan, namun tidak tepat bila dimaksudkan untuk tsunami. <<Prev First
  • 13. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pengamanan terhadap daya rusak laut yang “biasa”. <<Prev First
  • 14. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pengamanan terhadap daya rusak laut yang “biasa”. <<Prev First
  • 15. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Kejadian Pengamanan terhadap daya rusak laut yang “biasa”. <<Prev First
  • 16. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Next>> Usulan Working Group Recovery Aceh Pasca Tsunami, pembangunan Aceh dengan konsep Agro-Ecopolitan. Tempo, 17-23 Januari 2005 halaman 97 <<Prev First
  • 17. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting Perlindungan Eksisting Pohon Bakau, Jarak 3 meter Detached Breakwater HHWL Lumpur ditambahkan 30 m 5 m 13 m 12 m Upaya perlindungan pantai dengan mangrove (butuh struktur pelindung). Next>> <<Prev First
  • 18. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini? <<Prev First
  • 19. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini? <<Prev First
  • 20. BANGUNAN KOKOH YANG MAHAL PUN TIDAK MAMPU MENGHADANG TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini? <<Prev First
  • 21. BANGUNAN KOKOH YANG MAHAL PUN TIDAK MAMPU MENGHADANG TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini? <<Prev First
  • 22. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting Apakah upaya-upaya tersebut cocok untuk bencana sedahyat ini? <<Prev First
  • 23. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting <<Prev First
  • 24. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting Penanaman bakau adalah upaya konservasi pantai yang sangat dianjurkan, namun tidak tepat bila dimaksudkan untuk tsunami. • Vegetasi pantai tersapu bersih. • Penanaman bakau di pesisir wilayah perkotaan (urban) biasanya tidak dapat diterima sebagai bagian dari tata kota. • Dalam desain prasarana budidaya pesisir sudah dipraktekkan ketentuan untuk mengamankan wilayah penyanggah. Bangunan pengaman pantai yang biasa dibangun guna menghadapi ancaman kekuatan laut yang dibangkitkan oleh gangguan cuaca (Dean dan Dalrymple 2002, Bab 12), sama sekali tidak dalam kapasitas untuk menghadapi tsunami. Pelajaran yang bisa diambil adalah: • manusia berupaya mempertahankan kehidupan berkelanjutan, namun • menyadari keterbatasannya dibandingkan dengan kekuatan alam yang tidak selalu dapat dikendalikan, dan • oleh karenanya manusia harus siap mengelola resiko mengalami bencana alam. <<Prev First
  • 25. HIDUP DALAM ANCAMAN TSUNAMI Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting ……………. mengelola resiko mengalami bencana alam. Rencana Tindak Darurat (RTD) <<Prev First
  • 26. RENCANA TINDAK DARURAT Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting Memuat hal-hal pokok: § Sistem pemantauan yang komprehensif atas parameter fisik yang relevan dengan bencana yang dihadapi, misalnya tinggi muka air di lokasi kontrol. § Definisi tingkat bahaya dikaitkan dengan parameter fisik yang dimaksudkan dalam butir sebelumnya. § Identifikasi kuantitatif atas kawasan yang akan berpotensi terkena bencana. Arti “kuantitatif” di sini adalah, parameter fisik (misalnya tinggi genangan, tinggi gelombang) yang akan terjadi di lokasi bencana dinyatakan dengan angka (misalnya dua meter). § Uraian tugas yang jelas dalam setiap tingkat bahaya: siapa melakukan apa, kapan, ke arah mana, menggunakan apa. <<Prev First
  • 27. U P 234 P2 35 P23 6 P238 P 239 P 240 P24 2 LAUT JAWA TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS KEC. MATARAM BARU KEC. BRAJA SLEBAH KEC. WAY JEPARA KEC. LABUHAN MARINGGAI P00 1 P0 02 P0 03 P 004 P 005 P0 07 P00 8 P0 09 P0 14 P0 15 P 016 P 017 P 018 P02 0 P0 22 P02 3 P02 4 P 025 P 026 P029 P03 0 P031 P032 P033P 034 P035 J12 /ptk.b nt J1 1/ptk .bnt P0 36 P0 37 P 038 P 039 P04 0 P04 1 P 042 P043 P 044 P045 P046 P04 7 P04 9 P 050 P051 P0 52 P0 54 P0 55 P0 56 P05 7 P0 58 P0 59 P0 60 P0 62 P0 63 P 064 P0 65 P 066 P 067 P 068 P06 9 P 070 P0 71 P07 2 P07 3 P0 74 P07 5 P07 6 P 077 P078 P 079 P0 81 P08 2 P0 88 P090 P09 2 P0 95 P0 97 P0 98 P0 99 P1 00 P10 1 P102 P103 P1 05 P107 P109 P 111 P1 13 P1 15 P1 17 P119 P 121 P1 23 P2 31 P23 2 P233 P125 P1 27 P12 9 P1 31 P133 P 137 P1 39 P14 0 P141 P 142 P145 P 146 P147 P14 8 P 149 P1 50 P 151 P152 P153 P1 54 P155 P 156 P1 57 P158 P1 61 P 162 P16 5 P1 66 P1 69 P170 P173 P 174 P 177 P178 P 180 P181 P184 P185 P 186 P187 P188 P190 P 191 P192 P 193 P1 94 P19 5 P1 96 P19 7 P1 98 P 199 P200 P2 01 P20 2 P203 P2 04 P2 05 P206 P20 7 P20 8 P209 P 210 P211 P 212 P2 13 P21 4 P215 P 216 P2 17 P21 8 P219 P 220 P2 21 P222 P22 4 P22 5 P228 P22 9 P 230 RENCANA TINDAK DARURAT Next>> Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Pipa Eksisting Pembuatan RTD Tsunami tidak perlu dari nol, mengacu pada RTD Keruntuhan Bendungan (SK Menteri Kimpraswil No. 296/KPTS/M/2001). <<Prev First
  • 28. Next>> Pipa Eksisting Kawasan yang akan diterjang tsunami merupakan fungsi dari • lokasi dan kekuatan pembangkitan, • rupa bumi kawasan (batimetri-topografi), dan • kondisi penutup lahan (land cover). Dua aspek terakhir diketahui, namun aspek kekuatan tsunami sangat bergantung kepada skala perubahan tiba-tiba rupa dasar laut yang membangkitkannya. Penyusunan peta resiko tsunami akan menghadapi kendala lebih rumit dibanding peta resiko banjir dan peta resiko keruntuhan bendungan. è tingkat resiko tsunami belum mapan, tidak dapat ditentukan dari magnitudo gempa (tidak semua gempa menyebabkan tsunami). RENCANA TINDAK DARURAT Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran <<Prev First
  • 29. Next>> Pipa Eksisting ……….. tidak semua gempa menyebabkan tsunami. Catatan kejadian gempa dan tsunami di Lautan Pasifik (Newsweek 10 Januari 2005 halaman 23). RENCANA TINDAK DARURAT Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran <<Prev First
  • 30. Next>> Pipa Eksisting Bisakah dirumuskan konsep “perioda ulang” untuk tsunami? Sulit, tidak seperti hujan (gaya pembangkit banjir) yang mudah diketahui karakternya karena selalu terjadi. Tsunami jarang terjadi sehingga perhitungan “perioda ulang” analog dengan resiko banjir, tidak dapat diterapkan. Di tempat yang relatif sering mengalami kejadian seperti di Hawaii, “pemetaan” yang mudah dipahami dan terpercaya adalah catatan kejadian di masa lalu (lihat misalnya Jonientz-Trisler 1999, USGS 1999). Teknik Kelautan dapat memberikan sumbangsihnya dengan membantu merumuskan kriteria dan panduan pemetaan resiko tsunami di Indonesia. RENCANA TINDAK DARURAT Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran <<Prev First
  • 31. Next>> Pipa Eksisting Istilah sistem peringatan dini sudah sangat lajim diterapkan dalam mitigasi bencana alam keairan, utamanya banjir. Sistem peringatan dini diperlukan untuk dapat berfungsinya RTD tsunami. Namun biayanya mahal: sistem terdiri dari sensor seismik, sensor tekanan di bawah laut dengan sambungan data ke pelampung (buoy) khusus, pusat pemantauan - pengolahan data - informasi, komunikasi data telemetri real time, dan telekomunikasi antara pusat dengan klien yang dilayani. PERINGATAN DINI Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Indonesia dapat memanfaatkan PacificTsunami Warning Center dan sistem peringatan dini Lautan Hindia yang akan dibangun oleh Jepang-Australia-India, dengan menjadi klien aktif. Indonesia hanya memerlukan sistem dan jaringan komunikasi bencana tsunami nasional, untuk meneruskan peringatan yang diberikan oleh sistem peringatan dini tsunami Pasifik dan Hindia. <<Prev First
  • 32. Next>> Pipa Eksisting Jika sistem peringatan dini sudah tersedia, yang perlu disusun adalah RENCANA TINDAK DARURAT (RTD). Seberapa pun sedikitnya waktu yang tersedia dari peringatan ke datangnya bencana, tetap berharga untuk mengungsikan penduduk mengikuti rute penyelamatan yang ditetapkan dalam RTD. PERINGATAN DINI Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran <<Prev First
  • 33. Next>> Pipa Eksisting SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI: SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran State of the art Ilmu dan Teknik Kelautan telah memungkinkan simulasi kejadian tsunami bila lokasi pembangkitnya diketahui, dan hasilnya cukup akurat bila pembangkitnya dapat dikuantifikasi. <<Prev First Klik pada gambar ini.
  • 34. Next>> Pipa Eksisting SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI: SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran State of the art Ilmu dan Teknik Kelautan telah memungkinkan simulasi kejadian tsunami bila lokasi pembangkitnya diketahui, dan hasilnya cukup akurat bila pembangkitnya dapat dikuantifikasi. <<Prev First Klik pada gambar ini.
  • 35. Next>> SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI: SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran State of the art Ilmu dan Teknik Kelautan telah memungkinkan simulasi kejadian tsunami bila lokasi pembangkitnya diketahui, dan hasilnya cukup akurat bila pembangkitnya dapat dikuantifikasi. <<Prev First Klik pada gambar ini.
  • 36. Next>> SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI: SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran State of the art Ilmu dan Teknik Kelautan telah memungkinkan simulasi kejadian tsunami bila lokasi pembangkitnya diketahui, dan hasilnya cukup akurat bila pembangkitnya dapat dikuantifikasi. <<Prev First Teluk Jakarta dengan asal Sumber tsunami di Samin. Klik pada gambar ini.
  • 37. Next>> Pipa Eksisting SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI: SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Informasi yang diperlukan dari simulasi tsunami bagi pemetaan resiko tsunami paling sedikit mencakup: § Prakiraan waktu datangnya air bah tsunami. § Distribusi ruang ketinggian maksimum air bah. § Distribusi ruang kecepatan maksimum air bah. Distribusi ruang terjangan air bah tsunami, terutama ketinggian maksimumnya, sangat penting bagi pemetaan guna menetapkan lokasi pengungsian dalam RTD. <<Prev First
  • 38. Next>> Pipa Eksisting SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI: SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Tinggi muka air tsunami di pantai tidak sama di sepanjang pantai. Daerah yang terkena runup Tsunami. <<Prev First
  • 39. Next>> Pipa Eksisting SIMULASI KEJADIAN TSUNAMI: SUMBANGSIH ILMU DAN TEKNIK KELAUTAN Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran Daerah dengan > 3m Diprediksi dari Model Tinggi Muka Air Tsunami di Pantai bisa Muka Air Runup Tsunami Darat Laut 1m - 3m < 1m Daerah dengan Daerah dengan Muka Air Rata-rata Ketinggian Air Bah Ketinggian Air Bah Ketinggian Air Bah <<Prev First
  • 40. Pipa Eksisting KESIMPULAN DAN SARAN Pendahuluan Hidup dalam Ancaman Tsunami Rencana Tindak Darurat Peringatan Dini Simulasi Kejadian Tsunami: Sumbangsih Ilmu dan Teknik Kelautan Kesimpulan dan Saran KESIMPULAN § Tsunami fenomena alam luar biasa yang tidak dapat dilawan manusia. Rencana tindak yang tepat adalah lari menyelamatkan diri. Upaya penyelamatan diri ini harus terkendali. § Tsunami dapat disimulasikan dengan teliti hanya bila lokasi dan kekuatan pembangkitnya diketahui. § Menghadapi tsunami di masa mendatang, Indonesia cukup menjadi klien aktif. Sistem dan jaringan komunikasi bencana tsunami nasional harus disiapkan sendiri. SARAN § Perlunya revitalisasi Bakornas PBP. § Sumbangsih masyarakat Ilmu dan Teknik Kelautan: 1. Penyusunan kriteria dan panduan pemetaan resiko tsunami. 2. Penyempurnaan dan penerapan state of the art pemodelan tsunami sebagai tool penting dalam pemetaan resiko tsunami. § Pemerintah melalui Bakornas PBP yang berdaya selayaknya menjadi landasan, wadah, dan koordinator kerja bagi semua pihak terkait. <<Prev First