1. PASSIVE VOICE
DISUSUN OLEH KELOMPOK 7 :
Fina Rahmawati (1167731)
Ngainuddin M. Yusuf (1168391)
Siti Vita Setiyawati (1169081)
Umyum Dewi Setyana (1169291)
2. Pengertian Passive voice
• Passive Voice atau kalimat Pasif adalah kalimat yang
subyek kalimatnya dikenai pekerjaan. Kalimat Pasif
lebih menekankan pada suatu kejadian, daripada
pelaku atau orang (Subjek kalimat). Atau dapat
dikatakan Passsive Voice merupakan suatu bentuk
gramatikal dimana subject pada sentence (kalimat)
atau clause (klausa) tidak melakukan aksi, melainkan
menerima aksi. (Gunakan italic jika ada istilah
bahasa asing)
3. • Untuk mengubah sebuah kalimat aktif ke
dalam kalimat pasif, kalimat yang akan diubah
biasanya mempunyai kata kerja transitif .
Namun tidak semua transitive verb, kata kerja
yang memiliki direct object, dapat dipasifkan.
Beberapa kata kerja tersebut yang antara
lain: have, become, lack, look like, mean, dll
akan terdengar tidak wajar maknanya ketika
dipasifkan. (Coba nanti diterangkan apa itu
transitif verb dan direct/indirect object)
4. Rumus Passive Voice
• Subject + be + Verb3 + by + Object + modifier
Keterangan :
• Subject dari active voice menjadi object dari
passive voice.
• Object dari active voice menjadi subject dari
passive voice
• Verb1 pada active voice menjadi verb3 pada
passive voice.
• Ditambahkannya be ‘is’ di depan verb3.(tidak
semua kalimat ditambahkan ‘is’)
5. Passive Voice tiap Tenses
1. Simple Present Tense
Rumus : Subject + (am/is/are) + v3 + object
Contoh :
• They are met by him everyday. + arti
• This plant is watered by her every two days. +
arti
• His father is always helped by Jhon in the
garden. + arti
6. 2. Simple Past Tense
Rumus : Subject + was/were + v3 + object
Contoh:
• They were met by him yesterday
• This plant was watered by her this morning
• This English book was bought by Diana last
week.
7. Passive Form of Modals
• Selain dengan pola kalimat dasar dalam
12 tenses, kalimat pasif juga bisa
dibentuk dengan menggunakan modal
auxiliary. Dalam sebuah kalimat pasif
yang menggunakan salah satu modal
auxiliary, terdapat suatu ketentuan, bahwa
antara modal auxiliary dengan kata kerja
harus ada kata “be”.
8. A. Pola kalimat menggunakan can-could
Rumus : S + can/could + be + past participle
Contoh :
• This novel can be transleted by his brother
into Indonesian.
• We could be helped by him transleted the
book into English.
• Apa bedanya can sama could
9. B. Pola kalimat pasif menggunakan may-might.
Rumus : S + may/might + be + past participle
Contoh :
• This room may be used by them to do their
exercises.
• Certain books might be borrowed by them
from this library.
10. C. Pola kalimat pasif menggunakan must.
Rumus : S + must + be + past participle
Contoh :
• All the money must be reimbursed by him
next week.
• This message must be sent by her next month.
11. Contoh-contoh lain :
• Koko’s nose is bleeding. He was punched by his
friend right on his nose. (Hidung Koko sedang
berdarah. Dia dipukul oleh temannya tepat di
hidungnya).
• The Indonesian football team was beaten by the
Saudi Arabian team. (Team sepakbola Indonesia
dikalahkan oleh team arab Saudi).
• These plants were watered by my sister a few
minutes ago. (Tanaman-tanaman ini disirami oleh
adikku beberapa menit yang lalu).
12. Pengecualian pada Transitive Verbs
• Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct
object, dapat dipasifkan. Beberapa kata kerja tersebut yang
antara lain: have, become, lack, look like, mean, dll akan
terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa
contoh kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh:
• I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A
great new idea is had by me.
• The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan
dengan: Aspartame is contained by the snack.