SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KEMUKJIZATAN AL-QUR’AN
OLEH; MIR’ATUL IZZATILLAH
DEFINISIKEMUJIZATANDANPENETAPANNYA
TERMINOLOGIS
i’jaz (‫)إعجاز‬ yang merupakan bentuk mashdar dari bentuk fi’il yaitu a’jaza-yu’jizu
(‫أعجز‬-‫)يعجز‬
A’jaza (‫(عجز‬ berarti lemah (dha’f). (1)
Kemukjizatan Al-Qur’an
ETIMOLOGIS
(1) Muhammad Amin, “Menyingkap Sisi Kemukjizatan Al-Qur’an,” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan
Tafsir 2, no. 2 (2017): 178–88. Dan Sumper Mulia Harahap, “Mukjizat Al-Qur’an,” Jurnal Al-Maqasid: Jurnal Ilmu
Kesyariahan Dan Keperdataan 4, no. 2 (2018): 15–29.
Adalah peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seorang Nabi, sebagai bukti
kenabiannya. Dengan redaksi yang berbeda, Mukjizat didefinisikan pula
sebagai suatu yang luar bisaa yang diperlihatkan Allah SWT melalui para
Nabi dan RasulNya, sebagai bukti atas kebenaran pengakuan kenabian dan
kerasulannya.
Fungsikemukjizatan SECARAUMUM
Kemukjizatan Al-Qur’an
Fungsi kemukjizatan dapat beragam tergantung pada konteks
keyakinan agama atau spiritual. Beberapa fungsi umumnya
termasuk:
1.Bukti Kekuasaan Ilahi
2.Konfirmasi Kenabian
3.Penguatan Kepercayaan
4.Pengajaran Moral dan Ajaran Agama
5.Pertanda atau Petunjuk
6.Menarik Perhatian dan KonversI
7.Menguatkan Komunitas
Fungsikemukjizatan SECARAKHUSUS
Kemukjizatan Al-Qur’an
Untuk membuktikan dan membenarkan kerasulan rasul terhadap
kaumnya sehingga memudahkan dalam memberikan hidayah
bagi yang sadar serta memecahkan sikap keras kepala orang yang
menolaknya dan mengingkarinya (2)
Mukjizat berfungsi sebagai bukti kebenaran para nabi(3)
(2) Idham Khalid, “Alquran Kalamullah Mukjizat Terbesar Rasulullah SAW,” Diya Al- Afkar: Jurnal Studi al-Quran
dan al-Hadis 5, no. 01 (2017): 39–74, doi:10.24235/diyaafkar.v5i01.4332.
(3) Quraish Shihab, Mukjizat Al-Quran(Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Syarat Ilmiah, dan Pemberitaan Gaib)
(Bandung: Mizan, 2007), 39.
FungsikemukjizatanSECARAKHUSUS
Kemukjizatan Al-Qur’an
Maksud dari kemukjizatan Al-Qur’an ini bukanlah untuk
melemahkan lawan, namun dengan tujuan sebenarnya yaitu
untuk menjelaskan kebenaran dan keotentikan Al-Qur’an,
serta Rasul yang membawanya sekaligus menandakan kalau
yang disampaikan oleh mereka untuk menyampaikan risalah
dari Allah SWT.
Dengandemikian,dapatdiambilkesimpulanbahwamukjizat
sebagaisuatukejadianatauperistiwaluarbiasayang
terjadimelaluiseorangnabi,sebagaibuktiakan
kenabiannyadansebagaitantangankepadaorang-orang
yangtidakberimanuntukmembuatmerekamenjadilemah.
Kemukjizatan Al-Qur’an
Pendapat-pendapatTentangKemukjizatanAl-Qur’an
Kemukjizatan Al-Qur’an
1. Para ulama telah bersepakat bahwa kemukjizatan Al-Qur’an itu karena dzat yang
ada di dalam Al-Qur’an, dan mustahil bagi seseorang hamba yang mampu
meniru semisalnya, maka dari itu ada berbagai macam pandangan dari para
‘ulama mengenai hal tersebut
2. Sebagian berbendapat bahwa kemukjizatan dari Al-Qur’an yaitu karena
kandungan yang ada dalam lafadz-lafadznya yang jelas, indah, dan penuh
makna.
3. Ulama’ lain berbendapat bahwa kemukjizatannya karena Al-Qur’an itu terjaga
dari hal-hal yang bertentangan, dan juga menjelaskan hal ghaib yang mana tidak
bisa dipahami hanya dengan akal manusia dan berada diluar kekuasaan mereka
untuk mengetahuinya seperti halnya Al-Qur’an bersih dan selamat dari
pertentangan dan perselisihan antar pendapat.
4. Selain itu ada pendapat bahwasannya kemukjizatan Al-Qur’an itu karena
berbagai macam keistimewaan dan juga keindahan baik dalam permulaan,
tujuan maupun dalam penutup di setiap surat, seperti secara lafadz dan
bunyinya jelas, tingkatan sastranya tinggi, dan berbentuk susunan yang indah
Pendapat-pendapatTentangKemukjizatanAl-Qur’an
Kemukjizatan Al-Qur’an
Al Rummani dalam Al-Nukat fi I'jaz Al- Qur'an
• Menghindarkan penentangan terhadapnya dengan kuatnya motivasi dan
kebutuhan terhadapnya, tantangannya kepada seluruh manusia,
• Sharfah (dipalingkannya pemikiran manusia untuk membuat yang semisal
Alquran),
• Balaghah (retorika), berita-berita yang benar mengenai masa depan, melampaui
atau di luar kebiasaan, dan keunggulannya dari semua mukjizat yang lain.
Al Baqillani dalam I'jaz al-Qur'an menolak paham sharfah dan ia menyebutkan hanya
tiga segi kemukjizatan Alquran yang meliputi
• Pemberitaan tentang perkara-perkara gaib,
• Penuturan kisah-kisah umat atau orang terdahulu padahal ia disampaikan
seorang yang ummi (tak mahir membaca dan menulis);
• dan keunggulan dalam susunan redaksinya yang indah dan keserasiannya yang
menakjubkan.
Pendapat-pendapatTentangKemukjizatanAl-Qur’an
Kemukjizatan Al-Qur’an
Al Qurthubi (w 671 H) dalam mukadimah Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an
• Yakni, susunan redaksi yang begitu indah yang lain dari yang lain,
• Gaya bahasa (uslub) yang lain dari yang lain,
• Jazalah (kefasihan) yang mustahil berasal dari makhluk,
• Pengaruhnya yang besar terhadap bahasa Arab,
• Pemberitaan peristiwa-peristiwa yang telah berlalu sejak bermulanya
dunia ini hingga waktu turunnya Alquran,
• dan terbuktikannya janji-janji yang ada di dalamnya
Dengandemikian,dapatdipahamibahwa,
1)kemukjizatanAl-Qur’anbersifatabadisepanjangzaman,dan
2)kemukjizatanAl-Qur’antidakterbataspadaunsurdancorak
tertentusaja.
Makadariitupendapatantarpemukaislamhanyalahbersifatsebagai
perbedaancarapandangdalammenentukanunsur-unsur
kemukjizatanAl-Qur’an.
Kemukjizatan Al-Qur’an
AspekKemukjizatanAl-QuraanDariSisiTasyri’(Hukum)
Kemukjizatan Al-Qur’an
1.Legislatif (Aspek Hukum
2.Universalitas Hukum
3.Kesempurnaan dan Ketetapan Hukum
4.Pemecahan Masalah Kontemporer
5.Pengaruh Terhadap Sistem Hukum Islam
AspekKemukjizatanAl-Qur’anDariSisiMafaatihulGhaib
Kemukjizatan Al-Qur’an
1.Pengetahuan Tentang Masa Depan
2.Pengetahuan Tentang Alam Ghaib.
3.Prediksi dan Pengungkapan Rahasia
4.Hakikat Kehidupan dan Alam Semesta
5.Panduan Spiritual dan Moral
AspekKemukjizatanAl-Qur’anDariSisiKeilmuanSains
Kemukjizatan Al-Qur’an
1. Kejadian Penciptaan dan Pembentukan Embrio
2. Model Alam Semesta dan Penciptaan Langit dan Bumi
3. Perubahan Fasa Air
4. Pengaturan Bumi dan Langit
5. Penggambaran tentang Gunung dan Peranannya
6. Tata Surya dan Orbit Planet
Daftarpustaka
Aisa, Aufia, dan Vera Fikrotin. “Kemukjizatan Al Qur’an Dari Segi Kebahasaan Dan Keilmuan.” DINAMIKA : Jurnal Kajian Pendidikan
Dan Keislaman 4, no. 01 (2019): 75-92.
Amin, Muhammad. “Menyingkap Sisi Kemukjizatan Al-Qur’an.” Jurnal At-
Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir 2, no. 2 (2017): 178–88.
Amin, Samsul Munir. Mukjizat Al-Qur’an Tentang Arkeologi. Wonosobo: LP3M Unsiq, 2011.
Aniq, Muhammad. “Interpretasi Kemu’jizatan Sains Dalam Al-Qur’an.” AL- WASITHOH:Jurnal Ilmu-Ilmu Agama 3, no. 01 (2020): 128–
44.
Ash-Shabuny, Mohammad Aly. At-Tibyan Fi Ulumil Qur’an. Beirut: Dar Al- Kutub Al-Ilmiyah, 2003.
———. Pengantar Studi Al-Qur’an. Bandung: Alma’arif, 1984.
Ba’asyien, Moh Arsyad. “Beberapa Segi Kemukjizatan Alquran.” HUNAFA: Jurnal Studia Islamika 5, no. 1 (2008): 117–28.
doi:10.24239/jsi.v5i1.157.117-128.
Harahap, Sumper Mulia. “Mukjizat Al-Qur’an.” Jurnal Al-Maqasid: Jurnal Ilmu Kesyariahan Dan Keperdataan 4, no. 2 (2018): 15–29.
Khalid, Idham. “Alquran Kalamullah Mukjizat Terbesar Rasulullah SAW.” Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis 5, no. 01
(2017): 39–74. doi:10.24235/diyaafkar.v5i01.4332.
Masbukin. “Kemu’jizatan Al-Qur’an.” An-Nida’ 37, no. 2 (2012): 171–81. doi:10.24014/an-nida.v37i2.326.
Rehaili, Abdullah M. Bukti Kebenaran Al-Qur’an. Yogyakarta: PADMA, 2003.
Sya‘rawi, Muh. Mutawalli Al. Mukjizat Al-Qur‘an. Kairo: Akhbar Al-Yaum, t.t. Shihab, M.Quraish. Mukjizat al-Qur‟an Ditinaju dari Aspek
Kebahsaan, Isyarat
Ilmiah dan Pemberitaan Gaib. Bandung: Penerbit Mizan, 2007, cet 1.
As-Suyuthi & Al-Mahalli. Terjemah Tafsir Jalalain berikut Asbabun Nuzul Ayat Jilid 1&2. Bandung : Penerbit Sinar Baru Algensindo.
Abdullah. “Lubaabut Tafsiir Min Ibni Katsiir”. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’I, 2005.
https://www.republika.co.id/berita/qa7qfu320/kemukjizatan-alquran-ternyata- tak-hanya-dari-segi-bahasa, diakses pada tanggal 3
Desember 2023 pukul 13:35.
Terimakasih

More Related Content

Similar to KEMUJIZATAN AL-QUR'AN.pptx

MAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxMAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxNadila Utami
 
Makalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'anMakalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'anLinbud
 
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANMAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANAmalia Damayanti
 
11. Wahyu dan Kenabian.pptx
11. Wahyu dan Kenabian.pptx11. Wahyu dan Kenabian.pptx
11. Wahyu dan Kenabian.pptxMuhammadSyauqi66
 
sumber ajaran dan sains
sumber ajaran dan sainssumber ajaran dan sains
sumber ajaran dan sainsmkazree
 
makalah Ijazul al quran
makalah Ijazul al quran makalah Ijazul al quran
makalah Ijazul al quran rinskynufussa
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10MJM Networks
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointLontongSayoer
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxLaluAbdulHafiz
 
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdfqashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdfTyoJunior
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanRiyan Smart
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanRiyan Smart
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anNur Alfiyatur Rochmah
 

Similar to KEMUJIZATAN AL-QUR'AN.pptx (20)

I'jaz Al Qur'an
 I'jaz Al Qur'an I'jaz Al Qur'an
I'jaz Al Qur'an
 
STUDY QUR'AN.pptx
STUDY QUR'AN.pptxSTUDY QUR'AN.pptx
STUDY QUR'AN.pptx
 
Kemukjizatan al qur'an
Kemukjizatan al qur'anKemukjizatan al qur'an
Kemukjizatan al qur'an
 
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxMAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
 
Makalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'anMakalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'an
 
Pendidikan agama islam
Pendidikan agama islamPendidikan agama islam
Pendidikan agama islam
 
Konsep wahyu dan nabi
Konsep wahyu dan nabiKonsep wahyu dan nabi
Konsep wahyu dan nabi
 
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANMAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
 
11. Wahyu dan Kenabian.pptx
11. Wahyu dan Kenabian.pptx11. Wahyu dan Kenabian.pptx
11. Wahyu dan Kenabian.pptx
 
sumber ajaran dan sains
sumber ajaran dan sainssumber ajaran dan sains
sumber ajaran dan sains
 
makalah Ijazul al quran
makalah Ijazul al quran makalah Ijazul al quran
makalah Ijazul al quran
 
I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10I jaz-alquran-kel-10
I jaz-alquran-kel-10
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
 
ulumul qur'an
ulumul qur'anulumul qur'an
ulumul qur'an
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
 
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdfqashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
 

Recently uploaded

Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 

Recently uploaded (8)

Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 

KEMUJIZATAN AL-QUR'AN.pptx

  • 2. DEFINISIKEMUJIZATANDANPENETAPANNYA TERMINOLOGIS i’jaz (‫)إعجاز‬ yang merupakan bentuk mashdar dari bentuk fi’il yaitu a’jaza-yu’jizu (‫أعجز‬-‫)يعجز‬ A’jaza (‫(عجز‬ berarti lemah (dha’f). (1) Kemukjizatan Al-Qur’an ETIMOLOGIS (1) Muhammad Amin, “Menyingkap Sisi Kemukjizatan Al-Qur’an,” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir 2, no. 2 (2017): 178–88. Dan Sumper Mulia Harahap, “Mukjizat Al-Qur’an,” Jurnal Al-Maqasid: Jurnal Ilmu Kesyariahan Dan Keperdataan 4, no. 2 (2018): 15–29. Adalah peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seorang Nabi, sebagai bukti kenabiannya. Dengan redaksi yang berbeda, Mukjizat didefinisikan pula sebagai suatu yang luar bisaa yang diperlihatkan Allah SWT melalui para Nabi dan RasulNya, sebagai bukti atas kebenaran pengakuan kenabian dan kerasulannya.
  • 3. Fungsikemukjizatan SECARAUMUM Kemukjizatan Al-Qur’an Fungsi kemukjizatan dapat beragam tergantung pada konteks keyakinan agama atau spiritual. Beberapa fungsi umumnya termasuk: 1.Bukti Kekuasaan Ilahi 2.Konfirmasi Kenabian 3.Penguatan Kepercayaan 4.Pengajaran Moral dan Ajaran Agama 5.Pertanda atau Petunjuk 6.Menarik Perhatian dan KonversI 7.Menguatkan Komunitas
  • 4. Fungsikemukjizatan SECARAKHUSUS Kemukjizatan Al-Qur’an Untuk membuktikan dan membenarkan kerasulan rasul terhadap kaumnya sehingga memudahkan dalam memberikan hidayah bagi yang sadar serta memecahkan sikap keras kepala orang yang menolaknya dan mengingkarinya (2) Mukjizat berfungsi sebagai bukti kebenaran para nabi(3) (2) Idham Khalid, “Alquran Kalamullah Mukjizat Terbesar Rasulullah SAW,” Diya Al- Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis 5, no. 01 (2017): 39–74, doi:10.24235/diyaafkar.v5i01.4332. (3) Quraish Shihab, Mukjizat Al-Quran(Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Syarat Ilmiah, dan Pemberitaan Gaib) (Bandung: Mizan, 2007), 39.
  • 5. FungsikemukjizatanSECARAKHUSUS Kemukjizatan Al-Qur’an Maksud dari kemukjizatan Al-Qur’an ini bukanlah untuk melemahkan lawan, namun dengan tujuan sebenarnya yaitu untuk menjelaskan kebenaran dan keotentikan Al-Qur’an, serta Rasul yang membawanya sekaligus menandakan kalau yang disampaikan oleh mereka untuk menyampaikan risalah dari Allah SWT.
  • 7. Pendapat-pendapatTentangKemukjizatanAl-Qur’an Kemukjizatan Al-Qur’an 1. Para ulama telah bersepakat bahwa kemukjizatan Al-Qur’an itu karena dzat yang ada di dalam Al-Qur’an, dan mustahil bagi seseorang hamba yang mampu meniru semisalnya, maka dari itu ada berbagai macam pandangan dari para ‘ulama mengenai hal tersebut 2. Sebagian berbendapat bahwa kemukjizatan dari Al-Qur’an yaitu karena kandungan yang ada dalam lafadz-lafadznya yang jelas, indah, dan penuh makna. 3. Ulama’ lain berbendapat bahwa kemukjizatannya karena Al-Qur’an itu terjaga dari hal-hal yang bertentangan, dan juga menjelaskan hal ghaib yang mana tidak bisa dipahami hanya dengan akal manusia dan berada diluar kekuasaan mereka untuk mengetahuinya seperti halnya Al-Qur’an bersih dan selamat dari pertentangan dan perselisihan antar pendapat. 4. Selain itu ada pendapat bahwasannya kemukjizatan Al-Qur’an itu karena berbagai macam keistimewaan dan juga keindahan baik dalam permulaan, tujuan maupun dalam penutup di setiap surat, seperti secara lafadz dan bunyinya jelas, tingkatan sastranya tinggi, dan berbentuk susunan yang indah
  • 8. Pendapat-pendapatTentangKemukjizatanAl-Qur’an Kemukjizatan Al-Qur’an Al Rummani dalam Al-Nukat fi I'jaz Al- Qur'an • Menghindarkan penentangan terhadapnya dengan kuatnya motivasi dan kebutuhan terhadapnya, tantangannya kepada seluruh manusia, • Sharfah (dipalingkannya pemikiran manusia untuk membuat yang semisal Alquran), • Balaghah (retorika), berita-berita yang benar mengenai masa depan, melampaui atau di luar kebiasaan, dan keunggulannya dari semua mukjizat yang lain. Al Baqillani dalam I'jaz al-Qur'an menolak paham sharfah dan ia menyebutkan hanya tiga segi kemukjizatan Alquran yang meliputi • Pemberitaan tentang perkara-perkara gaib, • Penuturan kisah-kisah umat atau orang terdahulu padahal ia disampaikan seorang yang ummi (tak mahir membaca dan menulis); • dan keunggulan dalam susunan redaksinya yang indah dan keserasiannya yang menakjubkan.
  • 9. Pendapat-pendapatTentangKemukjizatanAl-Qur’an Kemukjizatan Al-Qur’an Al Qurthubi (w 671 H) dalam mukadimah Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an • Yakni, susunan redaksi yang begitu indah yang lain dari yang lain, • Gaya bahasa (uslub) yang lain dari yang lain, • Jazalah (kefasihan) yang mustahil berasal dari makhluk, • Pengaruhnya yang besar terhadap bahasa Arab, • Pemberitaan peristiwa-peristiwa yang telah berlalu sejak bermulanya dunia ini hingga waktu turunnya Alquran, • dan terbuktikannya janji-janji yang ada di dalamnya
  • 11. AspekKemukjizatanAl-QuraanDariSisiTasyri’(Hukum) Kemukjizatan Al-Qur’an 1.Legislatif (Aspek Hukum 2.Universalitas Hukum 3.Kesempurnaan dan Ketetapan Hukum 4.Pemecahan Masalah Kontemporer 5.Pengaruh Terhadap Sistem Hukum Islam
  • 12. AspekKemukjizatanAl-Qur’anDariSisiMafaatihulGhaib Kemukjizatan Al-Qur’an 1.Pengetahuan Tentang Masa Depan 2.Pengetahuan Tentang Alam Ghaib. 3.Prediksi dan Pengungkapan Rahasia 4.Hakikat Kehidupan dan Alam Semesta 5.Panduan Spiritual dan Moral
  • 13. AspekKemukjizatanAl-Qur’anDariSisiKeilmuanSains Kemukjizatan Al-Qur’an 1. Kejadian Penciptaan dan Pembentukan Embrio 2. Model Alam Semesta dan Penciptaan Langit dan Bumi 3. Perubahan Fasa Air 4. Pengaturan Bumi dan Langit 5. Penggambaran tentang Gunung dan Peranannya 6. Tata Surya dan Orbit Planet
  • 14. Daftarpustaka Aisa, Aufia, dan Vera Fikrotin. “Kemukjizatan Al Qur’an Dari Segi Kebahasaan Dan Keilmuan.” DINAMIKA : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Keislaman 4, no. 01 (2019): 75-92. Amin, Muhammad. “Menyingkap Sisi Kemukjizatan Al-Qur’an.” Jurnal At- Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir 2, no. 2 (2017): 178–88. Amin, Samsul Munir. Mukjizat Al-Qur’an Tentang Arkeologi. Wonosobo: LP3M Unsiq, 2011. Aniq, Muhammad. “Interpretasi Kemu’jizatan Sains Dalam Al-Qur’an.” AL- WASITHOH:Jurnal Ilmu-Ilmu Agama 3, no. 01 (2020): 128– 44. Ash-Shabuny, Mohammad Aly. At-Tibyan Fi Ulumil Qur’an. Beirut: Dar Al- Kutub Al-Ilmiyah, 2003. ———. Pengantar Studi Al-Qur’an. Bandung: Alma’arif, 1984. Ba’asyien, Moh Arsyad. “Beberapa Segi Kemukjizatan Alquran.” HUNAFA: Jurnal Studia Islamika 5, no. 1 (2008): 117–28. doi:10.24239/jsi.v5i1.157.117-128. Harahap, Sumper Mulia. “Mukjizat Al-Qur’an.” Jurnal Al-Maqasid: Jurnal Ilmu Kesyariahan Dan Keperdataan 4, no. 2 (2018): 15–29. Khalid, Idham. “Alquran Kalamullah Mukjizat Terbesar Rasulullah SAW.” Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis 5, no. 01 (2017): 39–74. doi:10.24235/diyaafkar.v5i01.4332. Masbukin. “Kemu’jizatan Al-Qur’an.” An-Nida’ 37, no. 2 (2012): 171–81. doi:10.24014/an-nida.v37i2.326. Rehaili, Abdullah M. Bukti Kebenaran Al-Qur’an. Yogyakarta: PADMA, 2003. Sya‘rawi, Muh. Mutawalli Al. Mukjizat Al-Qur‘an. Kairo: Akhbar Al-Yaum, t.t. Shihab, M.Quraish. Mukjizat al-Qur‟an Ditinaju dari Aspek Kebahsaan, Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan Gaib. Bandung: Penerbit Mizan, 2007, cet 1. As-Suyuthi & Al-Mahalli. Terjemah Tafsir Jalalain berikut Asbabun Nuzul Ayat Jilid 1&2. Bandung : Penerbit Sinar Baru Algensindo. Abdullah. “Lubaabut Tafsiir Min Ibni Katsiir”. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’I, 2005. https://www.republika.co.id/berita/qa7qfu320/kemukjizatan-alquran-ternyata- tak-hanya-dari-segi-bahasa, diakses pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 13:35.

Editor's Notes

  1. Memberikan arti bahwa pengokohan Al-Qur’an sebagai sesuatu hal yang mampu untuk melemahkan berbagai macam tantangan untuk penciptaan karya yang serupa. Kemampuan untuk melemahkan pihak lawan sehingga lawan tidak bisa berkutik itulah yang dinamakan mukjizat.
  2. Bukti Kekuasaan Ilahi: Kemukjizatan sering dianggap sebagai bukti keberadaan dan kekuasaan Tuhan atau entitas ilahi dalam banyak tradisi agama. Kemukjizatan dianggap sebagai tanda yang menunjukkan intervensi ilahi di dalam dunia manusia dan sebagai bukti keberadaan kekuatan yang melampaui pemahaman manusia. Konfirmasi Kenabian: Dalam konteks agama Abrahamik (Yahudi, Kristen, Islam), kemukjizatan sering dihubungkan dengan nabi atau rasul yang membawa wahyu ilahi. Kemukjizatan dapat berfungsi sebagai konfirmasi kebenaran dan legitimasi misi kenabian. Penguatan Kepercayaan: Kemukjizatan juga dapat berperan dalam memperkuat keyakinan dan iman para penganut agama. Pengalaman langsung atau melihat kemukjizatan dapat memberikan dukungan konkret untuk keyakinan spiritual dan memperkuat hubungan individu dengan keyakinan mereka. Pengajaran Moral dan Ajaran Agama: Beberapa kemukjizatan dihubungkan dengan pengajaran moral atau ajaran agama. Mereka dapat digunakan untuk mengilustrasikan prinsip-prinsip etika atau untuk menyampaikan pesan moral kepada komunitas agama. Pertanda atau Petunjuk: Kemukjizatan kadang-kadang dianggap sebagai petunjuk atau pertanda khusus dari Tuhan. Mereka dapat diinterpretasikan sebagai panduan atau arahan dalam situasi-situasi tertentu. Menarik Perhatian dan Konversi: Kemukjizatan juga dapat berfungsi untuk menarik perhatian orang-orang dan mungkin mempengaruhi konversi atau kepercayaan baru. Mereka dapat memainkan peran dalam menyebarkan agama atau kepercayaan tertentu. Menguatkan Komunitas: Kemukjizatan sering menjadi bagian dari warisan dan identitas komunitas agama. Mereka dapat memperkuat persatuan di antara penganut dan menyatukan komunitas di sekitarnya.
  3. Memberikan arti bahwa pengokohan Al-Qur’an sebagai sesuatu hal yang mampu untuk melemahkan berbagai macam tantangan untuk penciptaan karya yang serupa. Kemampuan untuk melemahkan pihak lawan sehingga lawan tidak bisa berkutik itulah yang dinamakan mukjizat. Keluarbiasaan yang tampak atau terjadi melalui mereka itu diibaratkan sebagai ucapan Tuhan : “Apa yang dinyatakan sang nabi adalah benar. Dia adalah utusan-Ku, dan buktinya adalah Aku melakukan mukjizat itu.”7 Mukjizat terbesar yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad SAW, yakni Al-Qur’an dimana akan masih tetap eksis hingga hari akhir kelak. Berbeda dengan mukjizat para Nabi terdahulu yang hanya sebatas mukjizat indrawi saja, seperti halnya mukjizat nabi Nuh a.s berupa perahu yang dibuat atas petunjuk Allah sehingga mampu bertahan dalam situasi ombak dan gelombang yang demikian dahsyat; tidak terbakarnya Nabi Ibrahim a.s dalam kobaran api yang sangat besar; tongkat Nabi Musa a.s yang beralih wujud menjadi ular; penyembuhan yang dilakukan oleh Nabi Isa a.s atas izin Allah. Kesemuanya bersifat material indriawi, sekaligus terbatas pada lokasi tempat nabi tersebut berada, dan berakhir dengan wafatnya masing-masing nabi. Ini berbeda dengan mukjizat Nabi Muhammad Saw, yang sifatnya bukan indrawi atau material, namun dapat dipahami oleh akal. Karena sifatnya yang demikian, ia tidak dibatasi oleh suatu tempat atau masa tertentu.
  4. Al-Qur’an merupakan mukjizat yang nyata bagi seluruh manusia yang menjadi bukti bahwasannya Al-Qur’an benar adanya semata-mata hanya datang dari Allah SWT. Dan selanjutnya akan terbukti bahwasannya semua yang terkandung di dalam Al-Qur’an adalah sebuah kebenaran, dan juga Al-Qur’an adalah sirath al-mustaqiim yaitu jalan yang benar/lurus. Kemukjizatan Al-Qur’an ini sangat diperkuat dengan seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat. Ia diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah SAW untuk mengeluarkan manusia dari suasana yang gelap menuju yang terang, serta membimbing mereka ke jalan yang lurus.
  5. Kemukjizatan merujuk kepada peristiwa atau tindakan luar biasa yang dianggap sebagai tanda atau bukti kekuasaan ilahi atau keajaiban yang tidak dapat dijelaskan secara rasional oleh hukum alam atau sains. Konsep ini seringkali terkait dengan keyakinan agama dan spiritual, di mana kemukjizatan dianggap sebagai tanda atau manifestasi dari kekuatan atau kehendak Tuhan, atau kekuatan rohaniah yang luar biasa. Berbagai agama memiliki cerita atau catatan mengenai kemukjizatan, seperti mukjizat-mukjizat yang dilakukan oleh nabi-nabi dalam agama Abrahamik (Yahudi, Kristen, dan Islam), atau kisah-kisah keajaiban dalam tradisi-tradisi keagamaan lainnya. Kemukjizatan dapat berupa peristiwa alam yang tidak biasa, penyembuhan ajaib, perubahan mukjizat dalam hukum alam, atau kejadian-kejadian luar biasa lainnya. Penting untuk dicatat bahwa pandangan terhadap kemukjizatan dapat bervariasi di antara berbagai kelompok agama dan filosofis. Beberapa orang mungkin memandangnya secara harfiah sebagai kejadian nyata dan bukti keberadaan kekuatan ilahi, sementara yang lain mungkin lebih memaknainya secara simbolis atau alegoris.
  6. Pendapat-pendapat di atas semuanya masih satu lingkup, yaitu lingkup ilmu bayan yang mana menjadi keistimewaan dalam Al-Qur’an. Meski pendapat ini benar, tetapi kemukjizatan Al-Qur’an tidak terbatas hanya pada kejelasan dan kesusastraannya saja, tetapi ada lagi kemukjizatan-kemukjizatan Al-Qur’an yang ditinjau dari berbagai segi/aspek Lalu, muncul pertanyaan, hal apa saja yang menjadikan kemukjizatan Al- Qur’an itu sendiri? Maka dari itu Syekh Muhammad Mutawalli As Sya’rawy menulis : “Jenis mukjizat yang dikandung oleh Al-Qur’an pada tiap-tiap generasi berbeda antara satu dengan yang lain. Karena Al-Qur’an menjadi petunjuk yang sifatnya universal, maka kitab suci ini diturunkan untuk semua umat manusia, dan tidak terbatas pada bangsa tertentu saja.. Setiap generasi tidak boleh vakum dari unsur kemukjizatan Al- Qur’an. Jika hal ini terjadi, maka generasi-generasi selanjutnya akan kehilangan segi kemukjizatannya”. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa, 1) kemukjizatan Al-Qur’an bersifat abadi sepanjang zaman, dan 2) kemukjizatan Al-Qur’an tidak terbatas pada unsur dan corak tertentu saja. Maka dari itu pendapat antar pemuka islam hanyalah bersifat sebagai perbedaan cara pandang dalam menentukan unsur- unsur kemukjizatan Al-Qur’an.
  7. Kemukjizatan merujuk kepada peristiwa atau tindakan luar biasa yang dianggap sebagai tanda atau bukti kekuasaan ilahi atau keajaiban yang tidak dapat dijelaskan secara rasional oleh hukum alam atau sains. Konsep ini seringkali terkait dengan keyakinan agama dan spiritual, di mana kemukjizatan dianggap sebagai tanda atau manifestasi dari kekuatan atau kehendak Tuhan, atau kekuatan rohaniah yang luar biasa. Berbagai agama memiliki cerita atau catatan mengenai kemukjizatan, seperti mukjizat-mukjizat yang dilakukan oleh nabi-nabi dalam agama Abrahamik (Yahudi, Kristen, dan Islam), atau kisah-kisah keajaiban dalam tradisi-tradisi keagamaan lainnya. Kemukjizatan dapat berupa peristiwa alam yang tidak biasa, penyembuhan ajaib, perubahan mukjizat dalam hukum alam, atau kejadian-kejadian luar biasa lainnya. Penting untuk dicatat bahwa pandangan terhadap kemukjizatan dapat bervariasi di antara berbagai kelompok agama dan filosofis. Beberapa orang mungkin memandangnya secara harfiah sebagai kejadian nyata dan bukti keberadaan kekuatan ilahi, sementara yang lain mungkin lebih memaknainya secara simbolis atau alegoris.
  8. Legislatif (Aspek Hukum): Al-Qur'an berfungsi sebagai sumber hukum utama dalam Islam. Ayat-ayat Al-Qur'an memberikan petunjuk dan perintah hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ibadah, muamalah (urusan dunia), etika, dan moral. Hukum-hukum ini mencakup segala sesuatu mulai dari kewajiban ibadah, hingga aturan pernikahan, warisan, dan keadilan sosial. Universalitas Hukum: Hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Qur'an dianggap sebagai hukum yang bersifat universal dan berlaku untuk seluruh umat manusia, tidak terbatas oleh batas-batas geografis atau sejarah. Oleh karena itu, kemukjizatan Al-Qur'an dilihat dari sisi tasyri' mencakup universalitas hukum yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks kehidupan. Kesempurnaan dan Ketetapan Hukum: Al-Qur'an dianggap sebagai kitab yang sempurna dan tidak memerlukan tambahan atau perubahan sepanjang zaman. Hukum-hukum yang terdapat di dalamnya dianggap lengkap dan tetap berlaku tanpa perlu diubah. Hal ini mencerminkan aspek tasyri' yang menekankan pada ketetapan dan kesempurnaan hukum Islam. Pemecahan Masalah Kontemporer: Meskipun Al-Qur'an diturunkan lebih dari 1.400 tahun yang lalu, hukum-hukum yang terkandung di dalamnya diyakini dapat memberikan panduan untuk memecahkan masalah-masalah kontemporer yang muncul dalam masyarakat modern. Ini menunjukkan relevansi dan keberlanjutan hukum Islam sepanjang waktu. Pengaruh Terhadap Sistem Hukum Islam: Al-Qur'an menjadi landasan utama bagi pengembangan sistem hukum Islam (fiqh). Ulama dan cendekiawan Islam menggunakan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Al-Qur'an untuk merumuskan hukum-hukum lebih lanjut melalui ijtihad (usaha kreatif dalam pemikiran hukum). Dengan demikian, kemukjizatan Al-Qur'an dari sisi tasyri' tidak hanya terkait dengan keindahan bahasa atau prediksi masa depan, tetapi juga dengan keberlakuan dan ketetapan hukum yang terkandung di dalamnya, yang dianggap sebagai petunjuk hidup bagi umat Islam.
  9. Mafaatihul Ghaib adalah istilah dalam bahasa Arab yang dapat diterjemahkan sebagai "kunci-kunci gaib" atau "pengetahuan tentang hal-hal yang ghaib" yang berarti pengetahuan tentang hal-hal yang tidak dapat diketahui oleh manusia secara alamiah dan hanya dapat diketahui melalui wahyu ilahi. Al-Qur'an dianggap sebagai sumber utama pengetahuan tentang mafaatihul ghaib. Berikut adalah beberapa aspek kemukjizatan Al-Qur'an dari sisi mafaatihul ghaib: Pengetahuan Tentang Masa Depan: Al-Qur'an memberikan informasi tentang berbagai peristiwa yang akan terjadi di masa depan, termasuk tanda-tanda kiamat, kejadian-kejadian sejarah, dan akhirat. Beberapa ayat memberikan gambaran tentang apa yang akan terjadi di masa depan, dan hal ini dianggap sebagai mafaatihul ghaib karena tidak dapat diketahui oleh manusia secara alamiah. Pengetahuan tentang Alam Ghaib: Al-Qur'an juga memberikan pengetahuan tentang makhluk-makhluk yang tidak terlihat oleh manusia, seperti malaikat dan jin. Ayat-ayat Al-Qur'an menggambarkan keberadaan makhluk-makhluk ini, menjelaskan sifat-sifat mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia. Prediksi dan Pengungkapan Rahasia: Al-Qur'an dianggap dapat mengandung prediksi atau pengungkapan rahasia yang tidak dapat diketahui oleh manusia tanpa bantuan ilahi. Ini mencakup pengetahuan tentang kejadian masa lalu, sekarang, dan masa depan yang tidak dapat dijangkau oleh manusia secara rasional. Hakikat Kehidupan dan Alam Semesta: Al-Qur'an memberikan wawasan tentang hakikat kehidupan, tujuan penciptaan manusia, dan alam semesta secara keseluruhan. Penjelasan ini mencakup aspek-aspek kehidupan yang tidak dapat diamati atau diukur oleh metode ilmiah konvensional. Panduan Spiritual dan Moral: Al-Qur'an memberikan petunjuk tentang kebenaran dan keadilan, serta memberikan pedoman etika dan moral. Panduan ini dianggap sebagai pengetahuan gaib yang memberikan arahan hidup yang benar dan bermanfaat untuk umat manusia. Kemukjizatan Al-Qur'an dari sisi mafaatihul ghaib menunjukkan bahwa Al-Qur'an tidak hanya sebuah kumpulan ajaran moral dan hukum, tetapi juga mengandung pengetahuan tentang hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh akal manusia atau ilmu pengetahuan konvensional. Ini menjadi salah satu bukti keilahian Al-Qur'an dalam pandangan umat Islam.
  10. Kemukjizatan Al-Qur'an dalam konteks keilmuan sains sering kali ditekankan oleh banyak umat Islam sebagai bukti bahwa Al-Qur'an bukan hanya kitab petunjuk spiritual, tetapi juga mengandung pengetahuan yang sesuai dengan temuan ilmiah modern. Berikut adalah beberapa aspek kemukjizatan Al-Qur'an dari sisi keilmuan sains: Kejadian Penciptaan dan Pembentukan Embrio: Al-Qur'an mengandung ayat-ayat yang menyebutkan tahap-tahap pembentukan janin dalam rahim, yang sesuai dengan perkembangan embrio menurut penemuan ilmiah modern. Misalnya, dalam Surah Al-Mu’minun (23:13-14), dijelaskan proses penciptaan manusia dari setetes air yang bercampur. Model Alam Semesta dan Penciptaan Langit dan Bumi: Al-Qur'an mengandung deskripsi tentang penciptaan langit dan bumi, serta hukum-hukum alam semesta. Beberapa ayat mencerminkan pemahaman tentang struktur alam semesta yang sesuai dengan temuan ilmiah, seperti konsep ekspansi alam semesta. Perubahan Fasa Air: Al-Qur'an menyebutkan perubahan fasa air dalam Surah An-Nur (24:35), yang sesuai dengan pemahaman modern tentang siklus air, termasuk evaporasi dan presipitasi. Pengaturan Bumi dan Langit: Al-Qur'an menyebutkan pengaturan dan keseimbangan langit dan bumi dalam beberapa ayat, yang sejalan dengan konsep ilmiah tentang konstanta fisika dan keadaan keseimbangan dalam alam semesta. Penggambaran tentang Gunung dan Peranannya: Ayat-ayat Al-Qur'an menggambarkan gunung sebagai penstabil bumi, yang sesuai dengan pemahaman geologi modern tentang peran gunung dalam stabilitas kerak bumi. Tata Surya dan Orbit Planet: Beberapa ayat dalam Al-Qur'an menyentuh tentang gerakan planet dan sistem tata surya. Meskipun tidak secara rinci seperti pengetahuan modern, konsep ini dianggap sejalan dengan pemahaman sains tentang tata surya. Penting untuk dicatat bahwa interpretasi terhadap ayat-ayat Al-Qur'an dari sisi keilmuan sains dapat bervariasi, dan beberapa orang mungkin melihatnya sebagai keterkaitan antara petunjuk-petunjuk dalam Al-Qur'an dengan temuan-temuan ilmiah. Namun, pandangan ini tidak selalu diterima secara seragam di kalangan semua umat Islam atau ilmuwan. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa interpretasi harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat perbedaan antara bahasa metafora dan deskripsi ilmiah yang presisi.