1. Nama :
Arsi Lavini (03)
Miftahul Hanifah (22)
Nurul Hidayatu M. (28)
BLENDER
RIGGING
Rigging adalah prosespenulangan (pemberian tulang)yangtersusun dari
beberapa potongtulang (Bone) yangsaling berhubungan. Samahalnya
dengan fungsikerangkamanusia, fungsipenulangan padakerangkaini
adalah sebagai alat gerak bagi objek yangakan dianimasikan.
Praktik
1. Untuk melakukan penulangan padalengan kopling, terlebih dahulu
dapatmanambahkan tulang (Bone), dengan langkah memilih Add -
>Armature ->Single Bone.
Gambar II-191 Menambahkan Tulang
2. Ceklis X – Ray padafitur Armature dengan ikon yangberadapada
menu Properties.
3. 3. Lakukan rotasi 90o padatulangsesuai dengan sumbu y dengan
-90, lalu pindahkan lokasitulang tersebut
berada dalam objek lengan kopling, seperti gambar berikut.
Gambar II-193 Perpindahan Lokasi Tulang
4. Ubahlah ukuran tulangtersebutdengan menekan tombol S.
Gambar II-194 Perubahan Ukuran Tulang
5. Lakukan prosespengeditan tulang dengan mengubahfitur Object Mode
Edit Mode. Seleksi bagian tulangdengan menekan klik kanan pada mouse.
Gambar II-195 Seleksi Bagian Tulang
4. 6. Andadapatmelakukan Extrude padatulangtersebutuntuk
keyboard.
7. Tambahkan tulang baru sebagai pusat penggeraknya, dengan menekan
tombol SHIFT + A.
Gambar II-197 Penambahan Tulang
Secara otomatis muncultulangbaru seperti gambar di atas
8. Lakukan rotasi 90o padatulang sesuai sumbu x, dengan menekan tombol
R -> X -> 90. Pindahkan lokasilokasi tulang tesebut sejajar dengan tulang
yanglain, seperti gambar di berikut.
Gambar II-198 Perpindahan Lokasi
5. pilih fitur Bone.
10. Ubahlah fitur menjadi Edit Mode ->Pose Mode untuk dapatmencoba
menggerakan tulang tersebut.
Gambar II-200 Pose Mode
6. 11. Lakukan pengaturan untuk membuatpusatengselgerak, dengan
menseleksi “tulang2” sebagai penghubungpadatulang“pusatpenggerak” -
>Bone Constraints->Add Bone Constraint->InverseKinematics.
Gambar II-201 Inverse Kinematics
12. Andadapatmengubahpengaturan Target -> “Armature” dan Bone ->
“pusatpenggerak”, seperti gambar berikut.
13. Selanjutnyaseleksi tulang“pusat penggerak” lalu gerakan sesuai sumbu
y dengan menarik arah panahberwarnahijau atau dapat menekan tombol
G ->Y, secara otomatis tulangyanglain akan bergerak ketika anda gerakan
tulang “pusatpenggerak”.
Gambar II-203 Perubahan Lokasi Tulang
7. 14. Hubungkanlahbagian objek lengan koplingsesuai dengan bagian
tulangnya, untuk dapatmenseleksiobjek kemudian bagian tulangnyadapat
menekan tombol SHIFT lalu tahan, seleksi objek dengan Klik Kanan -
>seleksi bagian “tulang 1” dengan Klik Kanan -> tekan tombol CTRL+ P -
>Bone.
Gambar II-204 Seleksi Tulang
Secara otomatis objek tersebut terhubungdengan “tulang1”.
15. Lakukan kembalipada bagian objek lengan koplingyanglain kemudian
hubungkan dengan “tulang2”, dengan langkah menekan tombol SHIFT lalu
tahan, seleksi objek dengan Klik Kanan ->seleksi bagian “tulang2” dengan
Klik Kanan ->tekan tombol CTRL + P ->Bone.
Gambar II-205 Set Parent to Bone
Secara otomatis objek tersebut terhubungdengan “tulang2”.
8. 16. Andadapatmencobakembali menggerakan tulang“pusatpenggerak”
untuk melihat hasilnya.
Gambar II-206 Perpindahan Lokasi Tulang
Secara otomatis objek dan tulang yanglain bergerak mengikutitulang
“pusatpenggerak”.
17. Langkah selanjutnyaadalahmenghubungkan bagian-bagian yanglain
objek dengan objek yanghubungkan dengan tulang, dengan melakukan
Parent padaobjek.
Berikutproseslangkahnya:
- Tekan SHIFT lalu tahan, untuk menseleksilebih darisatu objek.
- Seleksi dengan Klik Kanan padaketiga objek bagian lengan kopling,
seperti urutan gambar berikut ini.
9. - Tekan tombol CTRL+ P ->Object, untuk menghubungkanobjek no 1 dan 2
padaobjek no 3.
Gambar II-208 SetParenttoObject
secara otomatis objek no 1 dan 2 telah terhubungdengan objek no 3.
- Lakukan kembali langkah tersebut padabagian objek lengan koplingyang
lain, dengan langkah Tekan SHIFT lalu tahan, untuk menseleksilebih dari
satu objek ->Seleksi dengan Klik Kanan padaketiga objek bagian lengan
kopling, seperti urutan gambar berikut -> Tekan tombol CTRL + P ->Object,
untuk menghubungkan objek no 1,2 dan 3 padaobjek no 4.
Gambar II-209 Set Parent to Object
secara otomatis objek no 1,2 dan 3 telah terhubungdengan objek no 4.
10. 18. Lakukanlahkembali prosesmenguhungkan objek kabel dengan tulang
“pusatpenggerak”, dengan langkah seleksi objek kabel dengan Klik Kanan
-> seleksi tulang “pusatpenggerak” ->tekan tombol CTRL+ P ->Bone.
Gambar II-210SeleksiTulang
Secara otomatis objek tersebut telah terhubungdengan tulang“pusat
penggerak”.
19. Untuk melihat hasilnya, Andadapatmencoba menggerakan tulang
“pusatpenggerak” sesuaidengan arah sumbu y atau dapatmenekan
tombol G -> Y.
Gambar II-211Hasil Penulangan Objek Kopling
Secara otomatis objek yang telah dihubungkan dengan objek lengan
kopling, semuanyaikutbergerak ketika tulang “pusatpenggerak”
digerakan.
11. C. Rangkuman
Rigging adalah prosespenulangan (pemberian tulang)yangtersusun
dari beberapa potongtulang (Bone)yangsaling berhubungan.
Langkah untuk menghubungkan tulangdengan objek menjadisatu
keutuhan, adalah menekan Ctrl+P pilih With AutomaticWeights.
Fitur pose mode bergunauntuk menganimasikan tulang.
X PBK 1
SMKN 1 JOMBANG
TAPEL 2014 / 2015