Konsep tanggung jawab dan tanggung gugat

1. KONSEP
TANGGUNG JAWAB
MIFTAH CHAIRANI.H,M.KES
POLTEKKES KEMENKES MAMUJU

2. Pengertian Tanggung Jawab
- Keadaan wajib menanggung segala sesuatunya
- Bertanggung jawab adalah berkewajiban memikul,
menanggung segala sesuatu, dan menanggung segala
akibatnya
- Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah
laku atau perbuatannya yang disengaja dan sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban

3. • Menurut Martono, tanggung jawab secara umum dapat berarti tiga
macam, yaitu :
1. Tanggung jawab dalam arti accountability adalah tanggung jawab yang
ada kaitannya dengan keuangan
2. Tanggung jawab dalam arti responsibility adalah tanggung jawab dalam
arti hukum publik
3. Tanggung jawab dalam arti liability adalah tanggung jawab hukum
menurut hukum perdata

4. Beberapa Pengertian .....
• Komitmen adalah suatu keadaan dimana seseorang membuat perjanjian (keterikatan)
baik kepada diri sendiri, maupun kepada orang lain yang tercermin dalam tindakan
yang dilakukan secara sukarela maupun terpaksa
• Intergritas adalah sikap yang melekat pada diri seseorang yang membuat individu
mampu bekerja secara utuh, terampil, serta tidak mudah terpecah antara prinsip dan
tindakan serta antara sikap dan perbuatan.
• Akuntabilitas adalah karakter kerja yang mampu memperlihatkan kualitas, tanggung
jawab penuh, kesetiaan pada nilai-nilai dan budaya kerja , kompetensi, pengetahuan,
wawasan, etos postifi, dan mampu menjawab semua tantangan dengan solusi yang
tepat.

5. Unsur Tanggung Jawab
1. Kesadaran (asal kata sadar = insyaf)
a. Tahu dan mengerti atas segala perbuatan dan akibatnya  bersumber
pada unsur budaya dalam diri manusia sebagai mahluk budaya (beradab)
 menilai benar, patut, baik;
b. Rasa tanggung jawab lahir dari kesadaran moral manusia yang
perwujudannya berupa kewajiban yang harus dijalankan oleh manusia.

6. Unsur …… (lanjutan)
2. Hak dan Kewajiban  segala tindakan atau perbuatan seseorang tidak
lepas dari norma-norma atau aturan-aturan masyarakat / bangsa /
negara.
Note:
a. Hak adalah wewenang moral untuk mengerjakan, meninggalkan,
memilih, mempergunakan atau menuntut.
b. Kewajiban adalah keharusan moral untuk berbuat sesuatu.

7. Unsur……..(lanjutan)
3.Pengabdian asal kata “abdi” = memperhambakan diri
dapat diartikan sebagai penyerahan diri kepada”sesuatu” yang dianggap
lebih biasanya dilakukan dengan ikhlas dan dikuti oleh pengorbanan
 rasa kesetiaan, cinta kasih, loyalitas
4. Pengorbanan  asal kata “kurban” = pemberian berupa pikiran,
perasaan, tenaga, biaya dan waktu, dapat diartikan sebagai pemberian
untuk menyatakan kebaktian, didasarkan atas kesadaran moral yang
tulus ikhlas

8. Sumber dan Hakekat Tanggung Jawab
Sumber tanggung jawab:
- Dari dalam diri manusia sendiri  secara kodrati
untuk berbuat baik
- Dari luar diri manusia  hukum/peraturan

9. Hakekat Tanggung Jawab
Hakekat tanggung jawab:
- Tanggung jawab seseorang – terkait dengan eksistensi manusia,
baik sebagai mahluk individu, mahluk sosial, maupun mahluk
Tuhan
- Universal  tidak ada manusia tanpa rasa tanggung jawab
- Unik  nilai/kadar berbeda, tergantung kondisi
pendidikan,lingkungan, dll

10. Jenis Tanggung Jawab
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri sendiri, menuntut kesadaran untuk
memenuhi kewajiban dan mengembangkan kepribadian sebagai
pribadi manusi
2. Tanggung jawab terhadap Tuhan ; manusia bertanggung jawab
langsung terhadap Tuhan
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat ; manusia sebagai mahluk sosial

11. 4. Tanggung jawab kepada bangsa dan negara ; terikat dengan norma-
norma yang dibuat oleh negara, nama baik negara
5. Tanggung jawab terhadap keluarga ; nama baik, kesejahteraan,
keselamatan, pendidikan dan kehidupan
6. Tanggung jawab terhadap Lingkungan ; lingkungan sebagai tempat
tinggal
7. Tanggung Jawab terhadap Pekerjaan : berkaitan dengan tugas dan
pekerjaan sesuai kode etik profesi

12. Ciri-Ciri Orang Yang Bertanggung Jawab
1. Dapat dipercaya dan diandalkan (reliable)
2. Mau berjalan “extra-mile” ; melakukan lebih dari yang
diminta
3. Memberikan yang terbaik (Excellence) ; memperhatikan
hal-hal secara detail akan menghasilkan hasil yang luar
biasa berbeda dari yang lain.

13. Semakin besar tanggung jawab yang diberikan
perusahaan kepada seorang karyawan, maka
semakin besar si karyawan harus membangun
integritas diri dan sekaligus memiliki loyalitas
dan keberanian untuk menerima tanggung
jawab dari perusahaan

14. KONSEP
TANGGUNG GUGAT
MIFTAH CHAIRANI.H,M.KES
POLTEKKES KEMENKES MAMUJU

15. Pengertian Tanggung Gugat
• Tanggung gugat adalah kewajiban untuk menanggung ganti
kerugian sebagai akibat pelanggaran norma, yang disebabkan
karena :1) Perbuatan melawan hukum dan 2) wanprestasi ( J.H
Nieuwenhuis)
• Tanggung gugat merujuk kepada kemampuan seorang
profesional dalam membuat keputusan dan belajar dengan
keputusan terhadap konsekuensinya

16. • Sanitarian memiliki tanggung gugat yang berarti, bila ada
pihak yang menggugat , sanitarian mampu menyatakan
sikap dan berani menghadapinya
• Untuk dapat bertanggung gugat, seorang sanitarian harus
melakukan praktek sesuai dengan kode etik profesi.
Tanggung gugat membutuhkan evaluasi kinerja sanitarian
dalam memberikan pelayanan kesehatan lingkungan

17. Tujuan Tanggung Gugat Profesional
1. Mempertahankan standar pelayanan kesehatan
lingkungan
2. Memudahkan refleksi pribadi, pemikiran etis, dan
pertumbuhan pribadi pada seorang sanitarian
professional
3. Sebagai dasar pengambilan keputusan etis

18. Unsur Tanggung gugat
1. Who (kepada siapa tanggung gugat itu ditujukan) : klien, teman
seprofesi, ikatan profesi
2. What ( apa saja yang dapat dikenakan tanggung gugat) ; seluruh
kegiatan profesional dapat dikenakan tanggung gugat
3. How ( kriteria apa saja dalam melaksanakan tanggung gugat) ;
hal- hal yang sesuai dengan standar dalam suatu kegiatan
pekerjaan

19. Jenis Tanggung Gugat
• Contractual Liability ; tanggung gugat karena tidak dilaksanakannya
suatu kewajiban (prestasi) atau tidak dipenuhinya sesuatu hak pihak lain
sebagai akibat adanya hubungan kontraktual.
• Liability in trot ; tanggung gugat yang didasarkan atas perbuatan
melawan hukum, tidak terbatas hanya pada perbuatan yang berlawanan
dengan hukum, kewajiban hukum diri sendiri atau kewajiban hukum
orang lain tetapi juga yang berlawanan dengan kesusilaan, dan
ketelitian.

20. • Strict Liability ; adalah tanggung gugat pidana akibat
pelanggaran terhadap undang-undang/peraturan, contoh
: UU Perlindungan Lingkungan, UU izin usaha
• Vicarious Liability ; adalah tanggung gugat akibat
kesalahan yang dibuat oleh orang lain / bawahannya
(subordinate).

21. • Tanggung gugat terjadi karena beberapa hal :
1. Mal efisiensi ; mengambil keputusan yang merugikan
pasien
2. Mal praktek : gagal melaksanakan tugas sesuai standar,
melakukakn kegiatan yang mencedarai pasien, klien.

22. DISKUSI
• DISKUSIKAN KASUS YANG DIBERIKAN, JELASKAN BENTUK
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT DARI KASUS
YANG DIBERIKAN

23. TERIMA KASIH