SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DIALUSI MANALU
Dialusi.Manalu@gmail.com
LATAR BELAKANG
Membuat keputusan merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari baik secara
individu ataupun secara kelompok. Pengambilan keputusan mempunyai arti penting bagi maju
atau mundurnya suatu organisasi. Pengambilan keputusan yang tepat akan menghasilkan suatu
perubahan terhadap organisasi ke arah yang lebih baik, namun sebaliknya pengambilan
keputusan yang salah akan berdampak buruk pada roda organisasi dan administrasinya.
Keputusan berarti hasil akhir dalam mempertimbangkan sesuatu yang akan dilaksanakan secara
nyata. Keputusan dapat diartikan sebagai hasil terbaik dalam memilih satu dari lebih alternatif
pilihan. Pengambilan keputusan merupakan proses rangkaian kegiatan menganalisis berbagai
fakta, informasi, data dan teori/pendapat yang akhirnya sampai pada satu kesimpulan yang
dinilai paling baik dan tepat. Secara umum, proses pengambilan keputusan kepemimpinan dapat
melalui tiga tahap yaitu tahap penelitian, desain dan pemilihan.
Pengambilan keputusan merupakan kegiatan pemimpin yang dapat dijumpai pada semua
tingkatan dan semua bidang manajemen. Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka
menyelesaikan/memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving).Sebagian besar
kegiatan analisis masalah dan hasil pemecahan masalah dianalisis melalui tekhnik-tekhnik
kuantitatif. Secara umum, yang dimaksud dengan masalah adalah tidak adanya keseimbangan/
kesesuaian antara yang harus dilakukan (should) dengan kondisi sekarang (is).Masalah juga
dapat dilihat dari perbedaan antara standar pelaksanaan (yang ingin dilaksanakan ) dengan
pelaksanaan yang dilakukan, perbedaan antara teori dengan praktek, perbedaan antara yang
diinginkan dengan yang terjadi, perbedaan antara ‘yang seharusnya’ dengan ‘pada
kenyataannnya,’ perbedaan antara teori dengan teori, dan perbedaan antara program/ rencana
kerja dengan hasil kerja.
METODE
Metode yang digunakan adalah Literature review dan pendekatan artikel non penelitian
dalam bentuk studi kepustakaan dengan cara menganalisis , kajian dengan mengembangkan
dengan bahasa sendiri dan eksplorasi jurnal atau artikel, maupun ebook yang relevan, yang
bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara mendalam dan membahas tentang sasaran
keselamatan pasien. Adapun jurnal atau artikel maupun ebook yang digunakan pada literature
review ini yang diterbitkan dari kurun waktu 8 tahun terakhir atau tahun paling tua 2012,
Literatur yang digunakan sejumlah 9 jurnal yang berasal dari jurnal nasional. Hasil penelitian
manfaat dan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan
HASIL
Pada hakikatnya, pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis
terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari
alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan
yang paling tepat (Siagian 1986). Pengambilan keputusan merupakan suatu proses yang
digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah (Stoner 1990; Abdul
Mukhyi 2008). Pengambilan keputusan pada hakikatnya merupakan problematika antara
rasionalitas dan kekuatan, “a process in which both rationality and power are problematics”
(Hall, …, 158). Artinya, pengambilan keputusan melibatkan rangkaian proses yang terstruktur.
Membuat keputusan merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari baik secara individu
ataupun secara kelompok, terutama dalam suatu organisasi. Pengambilan keputusan mempunyai
arti penting bagi maju atau mundurnya suatu organisasi. Pengambilan keputusan yang tepat akan
menghasilkan suatu perubahan terhadap organisasi ke arah yang lebih baik, namun sebaliknya
pengambilan keputusan yang salah akan berdampak buruk pada roda organisasi dan
administrasinya.
Pengambilan keputusan merupakan kegiatan pemimpin yang dapat dijumpai pada semua
tingkatan dan semua bidang manajemen. Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka
menyelesaikan/memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving).Sebagian besar
kegiatan analisis masalah dan hasil pemecahan masalah dianalisis melalui tekhnik-tekhnik
kuantitatif. Secara umum, yang dimaksud dengan masalah adalah tidak adanya keseimbangan/
kesesuaian antara yang harus dilakukan (should) dengan kondisi sekarang (is).Masalah juga
dapat dilihat dari perbedaan antara standar pelaksanaan (yang ingin dilaksanakan ) dengan
pelaksanaan yang dilakukan, perbedaan antara teori dengan praktek, perbedaan antara yang
diinginkan dengan yang terjadi, perbedaan antara ‘yang seharusnya’ dengan ‘pada
kenyataannnya,’ perbedaan antara teori dengan teori, dan perbedaan antara program/ rencana
kerja dengan hasil kerja.
Siagian (1986) mengungkapkan delapan langkah pengambilan keputusan, yaitu: (1)
definisi masalah, (2) pengumpulan data, (3) analisis data, (4) penentuan alternatif, (5) pemilihan
alternatif yang terbaik, (6) putuskan, (7) implementasikan dan monitor hasil, dan (8) evaluas
Sujak (1990) memperkenalkan proses pengambilan keputusan normatif yang meliputi
tujuh tahap, yaitu: (1) mengklarifikasi dan mendefinisikan problem, (2) mengembangkan kriteria
pemecahan masalah yang baik, (3) mengembangkan alternatif, (4) membandingkan alternatif
dengan kriteria, (5) pemilihan alternatif pemecahan, (6) implementasi keputusan, dan (7)
monitoring keputusan dan balikan.
Stoner (1990) mengidentifikasi empat langkah dalam proses pemecahan masalah
rasional, yaitu: (1) selidiki situasi, (2) kembangkan alternatif, (3) evaluasi alternatif dan pilih
yang terbaik, (4) laksanakan dan adakan tindak lanjut.
Dalam mengelaborasi langkah pengambilan keputusan, Simon (1977) (da l am Turpin
and Marasis 2004) mengemukakan 4 tahap model rasional pengambilan keputusan yang disebut
IDCR, yaitu (1) Intelligence, yakni menemukan kesempatan untuk membuat keputusan, (2)
Design, meliputi kegiatan menciptakan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan
sejumlah tindakan, (3) Choice, yakni memilih tindakan tertentu dari alternatif yang tersedia, (4)
Review, yakni menilai pilihan masa lalu.
Gibson, dkk (1992) menemukan tujuh tahap dalam proses pengambilan keputusan yang
meliputi: (1) menetapkan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya, (2) mengidentifikasi
persoalan, (3) mengembangkan alternatif, (4) menentukan alternatif, (5) memilih satu alternatif,
(6) menerapkan keputusan, (7) mengendalikan dan mengevaluasi.
Pokras (1993) mengemukakan enam langkah proses pemecahan masalah dan mengambil
keputusan, yaitu: (1) mengenali masalah, (2) menamai masalah, (3) menganalisis penyebab
masalah, (4) menjajaki pilihan pemecahan masalah, (5) mengambil keputusan untuk
menyelesaikan masalah, (6) menciptakan dan mengikuti rencana tindakan untuk menyelesaikan
masalah.
PEMBAHASAN
Pengambilan keputusan merupakan kegiatan pemimpin yang dapat dijumpai pada semua
tingkatan dan semua bidang manajemen. Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka
menyelesaikan/memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving).Sebagian besar
kegiatan analisis masalah dan hasil pemecahan masalah dianalisis melalui tekhnik-tekhnik
kuantitatif. Secara umum, yang dimaksud dengan masalah adalah tidak adanya keseimbangan/
kesesuaian antara yang harus dilakukan (should) dengan kondisi sekarang (is).Masalah juga
dapat dilihat dari perbedaan antara standar pelaksanaan (yang ingin dilaksanakan ) dengan
pelaksanaan yang dilakukan, perbedaan antara teori dengan praktek, perbedaan antara yang
diinginkan dengan yang terjadi, perbedaan antara ‘yang seharusnya’ dengan ‘pada
kenyataannnya,’ perbedaan antara teori dengan teori, dan perbedaan antara program/ rencana
kerja dengan hasil kerja.
Hadari Nawawi mendefenisikan bahwa keputusan pada dasarnya berarti hasil akhir dalam
mempertimbangkan sesuatu yang akan dilaksanakan secara nyata. Keputusan juga dapat
diartikan sebagai hasil terbaik dalam memilih satu diantara dua atau beberapa alternatif yang
dihadapi. Sementara itu, pengambilan keputusan merupakan proses atau rangkaian kegiatan
menganalisis berbagai fakta, informasi, data dan teori/pendapat yang akhirnya sampai pada satu
kesimpulan yang dinilai paling baik dan tepat. Proses pengambilan keputusan ini dapat dilakukan
sendiri dan dapat pula dilaksanakan dengan bantuan atau pengikutsertaan orang lain.
Gatot Suradji dan Engelbetus Martono mendefenisikan bahwa keputusan merupakan
proses pemikiran yang menetapkan satu pilihan diantara alternatif pilihan guna memecahkan
suatu masalah. Sementara itu, pengambilan keputusan merupakan proses analisis informasi
masalah sampai penetapan suatu keputusan.
Irham Fahmi mendefenisikan keputusan sebagai proses penelusuran masalah yang
berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga pada terbentuknya kesimpulan
atau rekomendasi. Dari beberapa defenisi para ahli sebagaimana yang telah dipaparkan di atas
dapat dipahami bahwa pengambilan keputusan adalah proses memilih salah satu alternatif
terbaik di antara sekian banyak alternatif yang ada yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan
masalah.
PROSES DAN LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Proses pengambilan keputusan adalah suatu usaha yang rasional dari administrator untuk
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan pada bagian awal dari fungsi perencanaan.
Prosesnya mulai dan berakhir dengan pertimbangan. Ia memerlukan kreativitas, keterampilan
kuantitatif dan pengalaman.Secara umum para pakar sepakat bahwa pengambilan keputusan
meliputi langkah-langkah antara lain; pemahaman terhadap masalah/identifikasi tujuan,
membaca kriteria, membuat prioritas kriteria, membuat alternatif, seleksi alternatif yang
mendekati solusi, menetapkan alternative,pelaksanaan,memodivikasi evaluasi alternative
IDENTIFIKASI TUJUAN
1. IDENTIFIKASI TUJUAN
Menentukan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya. Organisasi
memerlukan tujuan dan sasaran dalam setiap bidang dimana hasil karya mempengaruahi
efektivitas organisasi. Jika tujuan dan sasaran ditetapkan secara memadai, maka ia akan
menentukan hasil yang harus dicapai dan ukuran yang digunakan untuk mewujudkan
tujuan dan sasaran tersebut. Pendefinisian masalah serta identifikasi informasi yang
dibutuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan
diambil. Menetapkan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya
2. MEMBACA KRITERIA
Mengidentifikasi persoalan.Buat satu set matriks perbandingan berpasangan. Setiap
elemen diatas level digunakan untuk membandingkan unsur – unsur di level yang berada
dibawahnya.
3. MEMBUAT PRIORITAS KRITERIA
Susun hirarki keputusan dengan menetapkan tujuan keputusan, lalu tujuan dari tujuan
perspektif tingkat menengah (melalui kriteria), lalu tingkat terendah (yang berupa
seperangkat alternatif).
4. MEMBUAT ALTERNATIF
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara
pemecahannya. Cara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan adanya alternatif-
alternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun negatif. Oleh sebab itu, seorang
pimpinan harus dapat mengadakan perkiraan sebaik-baiknya. Untuk mengadakan
perkiraan dibutuhkan adanya informasi yang cukup dan metode perkiraan yang baik.
Perkiraan itu terdiri dari berbagai macam pengertian:
a) perkiraan dalam arti proyeksi, perkiraan yang mengarah pada kecenderungan dari data
yang telah terkumpul dan tersusun secara kronologis;
b) perkiraan dalam arti prediksi, perkiraan yang dilakukan dengan menggunakan analisis
sebab akibat;
c ) perkiraan dalam arti konjeksi, perkiraan yang didasarkan pada kekuatan intuisi
(perasaan). Intuisi di sini sifatnya subjektif, artinya tergantung dari kemampuan
seseorang untuk mengolah perasaan.
Tujuan memilih alternatif adalah memecahkan persoalan supaya dapat mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Memilih alternatif bukanlah pekerjaan
yang mudah. Oleh karena itu didasari bahwa dalam kebanyakan pengambilan keputusan,
pemecahan yang optimal seringkali tidak mungkin. Hal ini disebabkan karena
pengambilan keputusan tidak mungkin
5. MELAKUKAN UJI ALTERNATIF
Tahap ini merupakan suatu proses untuk merepresentasikan model sistem yang akan
dibangun berdasarkan pada asumsi yang telah ditetapkan. Dalam tahap ini, suatu model
dari masalah dibuat, diuji dan divalidasi. Melakukan pengujian dan memilih keputusan
terbaik berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan dan mengarah kepada tujuan
yang akan dicapai.
6. MENETAPKAN ALTERNATIF
Fase ini merupakan bagian tersulit yang harus dilakukan oleh seorang pengambil
keputusan. Namun, dengan mengikuti prosedur yang runut dan rinci dan berorientasi
pada penyelesaian masalah, dapat diyakini akan mengahsilkan keputusan yang
memuaskan.Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan
masalah tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rekomendasi.
Dalam pemilihan satu alternatif dibutuhkan waktu yang lama karena hal ini menentukan
alternatif yang dipakai akan berhasil atau sebaliknya. Pengambilan keputusan oleh
pimpinan, kaitannya dengan pemilihan alternatif pemecahan masalah, akan melibatkan
semua pihak yang terlibat. Hal ini karena kekuasaan pimpinan tidak dapat
dioperasionalkan apabila tidak didukung dan dibantu oleh seluruh personal yang
memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda. Pimpinan harus
mengembangkan konsep kerja sama antar personal agar pelaksanaan alternatif
pemecahan masalah lebih cepat dan mudah. Kerja sama dapat diciptakan jika pimpinan
memiliki keterampilan
7. PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan keputusan berarti kita harus mampu menerima dampak yang positif
atau negatif. Ketika menerima dampak yang negatif, kita juga harus mempunyai alternatif
yang lain. Pelaksanaan pengambilan keputusan sering menjadi masalah karena keputusan
yang mesti ditanggapi oleh banyak orang malah ditangani oleh sedikit orang. Hal
sebaliknya juga sering terjadi. Keputusan yang seharusnya dapat ditangani oleh 2-3 orang
diserahkan kepada sebuah tim yang terdiri dari 40 orang atau lebih. Akibatnya timbul
perdebatan yang tak henti-hentinya. Jadi tentukan dulu cara pengambilan keputusan yang
paling cocok dengan situasi dan masalah yang ada: individu, tim, musyawarah, voting,
dan lain-lain
8. MEMODIVIKASI EVALUASI ALTERNATIF
Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan dapat mengukur dampak dari
keputusan yang telah dibuat. Penilaian ulang perlu diadakan. Faktor-faktor penentu yang
akan dinilai harus diputuskan sejak awal dan tidak setelah pelaksanaan berjalan. Dengan
cara ini memang akan mudah terjadi debat yang hangat, namun akurasi akan lebih
terjamin.
REFERENSI
Buyung.A.(2018). PENERAPAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MEMILIH
RUMAH SAKIT BERSALIN. DENGAN METODE ANP. Jurnal Sistem Informasi Kaputama
(JSIK)(Vol 2 No 1)
Khairina, I., Malini, H., & Huriani, E. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Pengambilan Keputusan Perawat Dalam Ketepatan Triase Di Kota Padang. Indonesian Journal
for Health Sciences.(2(1), 1-6.)
Kusumawardani.D.N.,Joevarian.,Nehemiah.N.(2013). PENGARUHGROUP SIZE TERHADAP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK. Humanitas.(Vol. X No.2)
Magdalena.H.(2017). Analisis Faktor – Faktor Pendukung Pengambilan Keputusan Memilih
Rumah Sakit Rujukan Di Bangka Belitung Dengan Analitycal Hierarchy Process. Fountain of
Informatics Journal.(Volume 2 No. 2)
Mulyani, S., (2020). PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIS PERAWAT. JAWA TENGAH.
Jurnal Ilmiah Kesehatan
Nadwa.(2014). Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mutu Madrasah. Jurnal
Pendidikan Islam (Vol. 8, Nomor 1)
Raihan.(2016). PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KEPEMIMPINAN MANAJEMEN
DAKWAH. Jurnal Al-Bayan .( VOL. 22 NO. 34)
Rohayuningsih.H.(2015). FORUM ILMU SOSIAL. Forum Ilmu Sosial.(Vol. 42 No. 1)
Simamora, R. H. (2005). Hubungan Persepsi Perawat Pelaksana Terhadap Penerapan Fungsi
Pengorganisasian Yang Dilakukan Oleh Kepala Ruangan Dengan Kinerjanya Diruang Rawat
Inap RSUD Koja Jakarta Utara (Doctoral dissertation, Tesis FIK UI, Tidak dipublikasikan).
Simamora, R. H. (2019). Menjadi perawat yang: CIH’HUY. Surakarta: Kekata Publisher.
Sola.E.(2018). DECISION MAKING: Sebuah Telaah Awal. JURNAL IDAARAH(VOL. II, NO.
2)
Sumijatun. (2009). Manajemen keperawatan. Konsep dasar aplikasi pengambilan keputusan
klinis. Jakarta: Trans info Media.

More Related Content

Similar to JURNAL KDK II.pdf

Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...WidyaAyundaPutri
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahAnis Fithriyani
 
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptxPertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptxNilaNovianti2
 
Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6ikhwalrio
 
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptbab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptPujieRetnasuminar2
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...SarahFarhani
 
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktifMakalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktifMarobo United
 
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...tsaniaardhani
 
Sim, santi susanti, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas merc...
Sim, santi susanti, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas merc...Sim, santi susanti, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas merc...
Sim, santi susanti, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas merc...Santi Susanti
 
Proses Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan KeputusanProses Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan KeputusanKahf3
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...Gunawan Adam
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMuklis Bat'Rock
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasiLhya Baha
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanANTO ROHMAWAN
 
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017Mohamad Noor
 
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapzialiMaya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapzialimaya_anggraini
 

Similar to JURNAL KDK II.pdf (20)

Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,sistem pengambilan keputu...
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
 
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptxPertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
 
Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6
 
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.pptbab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
bab_7_problem_solving_1_ppt.ppt
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
 
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktifMakalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktif
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasi
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasi
 
Makalah ikk
Makalah ikkMakalah ikk
Makalah ikk
 
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...
 
Sim, santi susanti, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas merc...
Sim, santi susanti, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas merc...Sim, santi susanti, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas merc...
Sim, santi susanti, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas merc...
 
Proses Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan KeputusanProses Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan Keputusan
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasi
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusan
 
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
 
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapzialiMaya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
 
ADM Rumah Sakit
ADM Rumah SakitADM Rumah Sakit
ADM Rumah Sakit
 

Recently uploaded

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 

JURNAL KDK II.pdf

  • 1. LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIALUSI MANALU Dialusi.Manalu@gmail.com LATAR BELAKANG Membuat keputusan merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari baik secara individu ataupun secara kelompok. Pengambilan keputusan mempunyai arti penting bagi maju atau mundurnya suatu organisasi. Pengambilan keputusan yang tepat akan menghasilkan suatu perubahan terhadap organisasi ke arah yang lebih baik, namun sebaliknya pengambilan keputusan yang salah akan berdampak buruk pada roda organisasi dan administrasinya. Keputusan berarti hasil akhir dalam mempertimbangkan sesuatu yang akan dilaksanakan secara nyata. Keputusan dapat diartikan sebagai hasil terbaik dalam memilih satu dari lebih alternatif pilihan. Pengambilan keputusan merupakan proses rangkaian kegiatan menganalisis berbagai fakta, informasi, data dan teori/pendapat yang akhirnya sampai pada satu kesimpulan yang dinilai paling baik dan tepat. Secara umum, proses pengambilan keputusan kepemimpinan dapat melalui tiga tahap yaitu tahap penelitian, desain dan pemilihan. Pengambilan keputusan merupakan kegiatan pemimpin yang dapat dijumpai pada semua tingkatan dan semua bidang manajemen. Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka menyelesaikan/memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving).Sebagian besar kegiatan analisis masalah dan hasil pemecahan masalah dianalisis melalui tekhnik-tekhnik kuantitatif. Secara umum, yang dimaksud dengan masalah adalah tidak adanya keseimbangan/ kesesuaian antara yang harus dilakukan (should) dengan kondisi sekarang (is).Masalah juga dapat dilihat dari perbedaan antara standar pelaksanaan (yang ingin dilaksanakan ) dengan pelaksanaan yang dilakukan, perbedaan antara teori dengan praktek, perbedaan antara yang diinginkan dengan yang terjadi, perbedaan antara ‘yang seharusnya’ dengan ‘pada kenyataannnya,’ perbedaan antara teori dengan teori, dan perbedaan antara program/ rencana kerja dengan hasil kerja. METODE
  • 2. Metode yang digunakan adalah Literature review dan pendekatan artikel non penelitian dalam bentuk studi kepustakaan dengan cara menganalisis , kajian dengan mengembangkan dengan bahasa sendiri dan eksplorasi jurnal atau artikel, maupun ebook yang relevan, yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara mendalam dan membahas tentang sasaran keselamatan pasien. Adapun jurnal atau artikel maupun ebook yang digunakan pada literature review ini yang diterbitkan dari kurun waktu 8 tahun terakhir atau tahun paling tua 2012, Literatur yang digunakan sejumlah 9 jurnal yang berasal dari jurnal nasional. Hasil penelitian manfaat dan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan HASIL Pada hakikatnya, pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat (Siagian 1986). Pengambilan keputusan merupakan suatu proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah (Stoner 1990; Abdul Mukhyi 2008). Pengambilan keputusan pada hakikatnya merupakan problematika antara rasionalitas dan kekuatan, “a process in which both rationality and power are problematics” (Hall, …, 158). Artinya, pengambilan keputusan melibatkan rangkaian proses yang terstruktur. Membuat keputusan merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari baik secara individu ataupun secara kelompok, terutama dalam suatu organisasi. Pengambilan keputusan mempunyai arti penting bagi maju atau mundurnya suatu organisasi. Pengambilan keputusan yang tepat akan menghasilkan suatu perubahan terhadap organisasi ke arah yang lebih baik, namun sebaliknya pengambilan keputusan yang salah akan berdampak buruk pada roda organisasi dan administrasinya. Pengambilan keputusan merupakan kegiatan pemimpin yang dapat dijumpai pada semua tingkatan dan semua bidang manajemen. Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka menyelesaikan/memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving).Sebagian besar kegiatan analisis masalah dan hasil pemecahan masalah dianalisis melalui tekhnik-tekhnik kuantitatif. Secara umum, yang dimaksud dengan masalah adalah tidak adanya keseimbangan/
  • 3. kesesuaian antara yang harus dilakukan (should) dengan kondisi sekarang (is).Masalah juga dapat dilihat dari perbedaan antara standar pelaksanaan (yang ingin dilaksanakan ) dengan pelaksanaan yang dilakukan, perbedaan antara teori dengan praktek, perbedaan antara yang diinginkan dengan yang terjadi, perbedaan antara ‘yang seharusnya’ dengan ‘pada kenyataannnya,’ perbedaan antara teori dengan teori, dan perbedaan antara program/ rencana kerja dengan hasil kerja. Siagian (1986) mengungkapkan delapan langkah pengambilan keputusan, yaitu: (1) definisi masalah, (2) pengumpulan data, (3) analisis data, (4) penentuan alternatif, (5) pemilihan alternatif yang terbaik, (6) putuskan, (7) implementasikan dan monitor hasil, dan (8) evaluas Sujak (1990) memperkenalkan proses pengambilan keputusan normatif yang meliputi tujuh tahap, yaitu: (1) mengklarifikasi dan mendefinisikan problem, (2) mengembangkan kriteria pemecahan masalah yang baik, (3) mengembangkan alternatif, (4) membandingkan alternatif dengan kriteria, (5) pemilihan alternatif pemecahan, (6) implementasi keputusan, dan (7) monitoring keputusan dan balikan. Stoner (1990) mengidentifikasi empat langkah dalam proses pemecahan masalah rasional, yaitu: (1) selidiki situasi, (2) kembangkan alternatif, (3) evaluasi alternatif dan pilih yang terbaik, (4) laksanakan dan adakan tindak lanjut. Dalam mengelaborasi langkah pengambilan keputusan, Simon (1977) (da l am Turpin and Marasis 2004) mengemukakan 4 tahap model rasional pengambilan keputusan yang disebut IDCR, yaitu (1) Intelligence, yakni menemukan kesempatan untuk membuat keputusan, (2) Design, meliputi kegiatan menciptakan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan sejumlah tindakan, (3) Choice, yakni memilih tindakan tertentu dari alternatif yang tersedia, (4) Review, yakni menilai pilihan masa lalu. Gibson, dkk (1992) menemukan tujuh tahap dalam proses pengambilan keputusan yang meliputi: (1) menetapkan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya, (2) mengidentifikasi persoalan, (3) mengembangkan alternatif, (4) menentukan alternatif, (5) memilih satu alternatif, (6) menerapkan keputusan, (7) mengendalikan dan mengevaluasi.
  • 4. Pokras (1993) mengemukakan enam langkah proses pemecahan masalah dan mengambil keputusan, yaitu: (1) mengenali masalah, (2) menamai masalah, (3) menganalisis penyebab masalah, (4) menjajaki pilihan pemecahan masalah, (5) mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah, (6) menciptakan dan mengikuti rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah. PEMBAHASAN Pengambilan keputusan merupakan kegiatan pemimpin yang dapat dijumpai pada semua tingkatan dan semua bidang manajemen. Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka menyelesaikan/memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving).Sebagian besar kegiatan analisis masalah dan hasil pemecahan masalah dianalisis melalui tekhnik-tekhnik kuantitatif. Secara umum, yang dimaksud dengan masalah adalah tidak adanya keseimbangan/ kesesuaian antara yang harus dilakukan (should) dengan kondisi sekarang (is).Masalah juga dapat dilihat dari perbedaan antara standar pelaksanaan (yang ingin dilaksanakan ) dengan pelaksanaan yang dilakukan, perbedaan antara teori dengan praktek, perbedaan antara yang diinginkan dengan yang terjadi, perbedaan antara ‘yang seharusnya’ dengan ‘pada kenyataannnya,’ perbedaan antara teori dengan teori, dan perbedaan antara program/ rencana kerja dengan hasil kerja. Hadari Nawawi mendefenisikan bahwa keputusan pada dasarnya berarti hasil akhir dalam mempertimbangkan sesuatu yang akan dilaksanakan secara nyata. Keputusan juga dapat diartikan sebagai hasil terbaik dalam memilih satu diantara dua atau beberapa alternatif yang dihadapi. Sementara itu, pengambilan keputusan merupakan proses atau rangkaian kegiatan menganalisis berbagai fakta, informasi, data dan teori/pendapat yang akhirnya sampai pada satu kesimpulan yang dinilai paling baik dan tepat. Proses pengambilan keputusan ini dapat dilakukan sendiri dan dapat pula dilaksanakan dengan bantuan atau pengikutsertaan orang lain. Gatot Suradji dan Engelbetus Martono mendefenisikan bahwa keputusan merupakan proses pemikiran yang menetapkan satu pilihan diantara alternatif pilihan guna memecahkan suatu masalah. Sementara itu, pengambilan keputusan merupakan proses analisis informasi masalah sampai penetapan suatu keputusan.
  • 5. Irham Fahmi mendefenisikan keputusan sebagai proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga pada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi. Dari beberapa defenisi para ahli sebagaimana yang telah dipaparkan di atas dapat dipahami bahwa pengambilan keputusan adalah proses memilih salah satu alternatif terbaik di antara sekian banyak alternatif yang ada yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan masalah. PROSES DAN LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN Proses pengambilan keputusan adalah suatu usaha yang rasional dari administrator untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan pada bagian awal dari fungsi perencanaan. Prosesnya mulai dan berakhir dengan pertimbangan. Ia memerlukan kreativitas, keterampilan kuantitatif dan pengalaman.Secara umum para pakar sepakat bahwa pengambilan keputusan meliputi langkah-langkah antara lain; pemahaman terhadap masalah/identifikasi tujuan, membaca kriteria, membuat prioritas kriteria, membuat alternatif, seleksi alternatif yang mendekati solusi, menetapkan alternative,pelaksanaan,memodivikasi evaluasi alternative IDENTIFIKASI TUJUAN 1. IDENTIFIKASI TUJUAN Menentukan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya. Organisasi memerlukan tujuan dan sasaran dalam setiap bidang dimana hasil karya mempengaruahi efektivitas organisasi. Jika tujuan dan sasaran ditetapkan secara memadai, maka ia akan menentukan hasil yang harus dicapai dan ukuran yang digunakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran tersebut. Pendefinisian masalah serta identifikasi informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan diambil. Menetapkan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya 2. MEMBACA KRITERIA Mengidentifikasi persoalan.Buat satu set matriks perbandingan berpasangan. Setiap elemen diatas level digunakan untuk membandingkan unsur – unsur di level yang berada dibawahnya. 3. MEMBUAT PRIORITAS KRITERIA
  • 6. Susun hirarki keputusan dengan menetapkan tujuan keputusan, lalu tujuan dari tujuan perspektif tingkat menengah (melalui kriteria), lalu tingkat terendah (yang berupa seperangkat alternatif). 4. MEMBUAT ALTERNATIF Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara pemecahannya. Cara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan adanya alternatif- alternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun negatif. Oleh sebab itu, seorang pimpinan harus dapat mengadakan perkiraan sebaik-baiknya. Untuk mengadakan perkiraan dibutuhkan adanya informasi yang cukup dan metode perkiraan yang baik. Perkiraan itu terdiri dari berbagai macam pengertian: a) perkiraan dalam arti proyeksi, perkiraan yang mengarah pada kecenderungan dari data yang telah terkumpul dan tersusun secara kronologis; b) perkiraan dalam arti prediksi, perkiraan yang dilakukan dengan menggunakan analisis sebab akibat; c ) perkiraan dalam arti konjeksi, perkiraan yang didasarkan pada kekuatan intuisi (perasaan). Intuisi di sini sifatnya subjektif, artinya tergantung dari kemampuan seseorang untuk mengolah perasaan. Tujuan memilih alternatif adalah memecahkan persoalan supaya dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Memilih alternatif bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu didasari bahwa dalam kebanyakan pengambilan keputusan, pemecahan yang optimal seringkali tidak mungkin. Hal ini disebabkan karena pengambilan keputusan tidak mungkin 5. MELAKUKAN UJI ALTERNATIF Tahap ini merupakan suatu proses untuk merepresentasikan model sistem yang akan dibangun berdasarkan pada asumsi yang telah ditetapkan. Dalam tahap ini, suatu model dari masalah dibuat, diuji dan divalidasi. Melakukan pengujian dan memilih keputusan terbaik berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan dan mengarah kepada tujuan yang akan dicapai. 6. MENETAPKAN ALTERNATIF Fase ini merupakan bagian tersulit yang harus dilakukan oleh seorang pengambil keputusan. Namun, dengan mengikuti prosedur yang runut dan rinci dan berorientasi
  • 7. pada penyelesaian masalah, dapat diyakini akan mengahsilkan keputusan yang memuaskan.Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan masalah tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rekomendasi. Dalam pemilihan satu alternatif dibutuhkan waktu yang lama karena hal ini menentukan alternatif yang dipakai akan berhasil atau sebaliknya. Pengambilan keputusan oleh pimpinan, kaitannya dengan pemilihan alternatif pemecahan masalah, akan melibatkan semua pihak yang terlibat. Hal ini karena kekuasaan pimpinan tidak dapat dioperasionalkan apabila tidak didukung dan dibantu oleh seluruh personal yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda. Pimpinan harus mengembangkan konsep kerja sama antar personal agar pelaksanaan alternatif pemecahan masalah lebih cepat dan mudah. Kerja sama dapat diciptakan jika pimpinan memiliki keterampilan 7. PELAKSANAAN Dalam pelaksanaan keputusan berarti kita harus mampu menerima dampak yang positif atau negatif. Ketika menerima dampak yang negatif, kita juga harus mempunyai alternatif yang lain. Pelaksanaan pengambilan keputusan sering menjadi masalah karena keputusan yang mesti ditanggapi oleh banyak orang malah ditangani oleh sedikit orang. Hal sebaliknya juga sering terjadi. Keputusan yang seharusnya dapat ditangani oleh 2-3 orang diserahkan kepada sebuah tim yang terdiri dari 40 orang atau lebih. Akibatnya timbul perdebatan yang tak henti-hentinya. Jadi tentukan dulu cara pengambilan keputusan yang paling cocok dengan situasi dan masalah yang ada: individu, tim, musyawarah, voting, dan lain-lain 8. MEMODIVIKASI EVALUASI ALTERNATIF Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan dapat mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat. Penilaian ulang perlu diadakan. Faktor-faktor penentu yang akan dinilai harus diputuskan sejak awal dan tidak setelah pelaksanaan berjalan. Dengan cara ini memang akan mudah terjadi debat yang hangat, namun akurasi akan lebih terjamin.
  • 8. REFERENSI Buyung.A.(2018). PENERAPAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MEMILIH RUMAH SAKIT BERSALIN. DENGAN METODE ANP. Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK)(Vol 2 No 1) Khairina, I., Malini, H., & Huriani, E. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengambilan Keputusan Perawat Dalam Ketepatan Triase Di Kota Padang. Indonesian Journal for Health Sciences.(2(1), 1-6.) Kusumawardani.D.N.,Joevarian.,Nehemiah.N.(2013). PENGARUHGROUP SIZE TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK. Humanitas.(Vol. X No.2) Magdalena.H.(2017). Analisis Faktor – Faktor Pendukung Pengambilan Keputusan Memilih Rumah Sakit Rujukan Di Bangka Belitung Dengan Analitycal Hierarchy Process. Fountain of Informatics Journal.(Volume 2 No. 2) Mulyani, S., (2020). PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIS PERAWAT. JAWA TENGAH. Jurnal Ilmiah Kesehatan Nadwa.(2014). Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mutu Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam (Vol. 8, Nomor 1) Raihan.(2016). PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KEPEMIMPINAN MANAJEMEN DAKWAH. Jurnal Al-Bayan .( VOL. 22 NO. 34) Rohayuningsih.H.(2015). FORUM ILMU SOSIAL. Forum Ilmu Sosial.(Vol. 42 No. 1) Simamora, R. H. (2005). Hubungan Persepsi Perawat Pelaksana Terhadap Penerapan Fungsi Pengorganisasian Yang Dilakukan Oleh Kepala Ruangan Dengan Kinerjanya Diruang Rawat Inap RSUD Koja Jakarta Utara (Doctoral dissertation, Tesis FIK UI, Tidak dipublikasikan). Simamora, R. H. (2019). Menjadi perawat yang: CIH’HUY. Surakarta: Kekata Publisher. Sola.E.(2018). DECISION MAKING: Sebuah Telaah Awal. JURNAL IDAARAH(VOL. II, NO. 2)
  • 9. Sumijatun. (2009). Manajemen keperawatan. Konsep dasar aplikasi pengambilan keputusan klinis. Jakarta: Trans info Media.