SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Presentasi Tugas
Pengantar akutansi
Oleh Kelompok 3
Anggota :
1. M. Alfan [A0D02310126]
2. M. Zulda [A0D02310127]
3. M. Fakar [A0D02310128]
4. Mulyaddin [A0D02310129]
5. Nabilla Rati O. [A0D02310130]
6. Natasya Melsa P. [A0D02310131]
7. Ni Luh Merlyn O.P [A0D02310132]
8. Nur Mawarroh [A0D02310133]
9. Paziah Sudiarti [A0D02310134]
10. Rachel Mario P.D.N [A0D02310135]
11. Yasril Annas [A0D02310142]
PEMBAHSAN MATERI
Karakteristik
perusahaan jasa
01
Menyusun jurnal
umum
02
Menyusun
buku besar
03
Menyusun
neraca saldo
04
Karakterisitik
Perusahaan Jasa
Penjelasan Next Slide >
1
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
Ada 12 karakterisitik perusahaan jasa yaitu :
1. Tidak Berkasatuan (Intangibility)
Karakteristik ini merujuk pada fakta bahwa layanan
tidak memiliki bentuk fisik yang konkret. Mereka tidak
bisa dilihat, dipegang, atau dirasakan sebelum
konsumsi. Contohnya, layanan seperti konsultasi,
pendidikan, atau pelayanan kesehatan sulit untuk
diukur atau dinilai secara materi.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
2. Tidak Tersimpan (Inseparability)
Layanan dihasilkan dan dikonsumsi secara
bersamaan. Pelanggan seringkali harus hadir selama
proses penyediaan layanan dan berinteraksi langsung
dengan penyedia layanan. Contohnya, dalam layanan
restoran, pelanggan hadir untuk makan dan
mengalami layanan pada saat yang bersamaan.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
3. Berfluktuasi (Variability)
Kualitas layanan dapat bervariasi karena pengaruh
berbagai faktor, termasuk keterampilan karyawan,
interaksi dengan pelanggan, dan situasi lingkungan.
Perusahaan jasa harus berupaya untuk mengelola
variabilitas ini untuk menjaga konsistensi kualitas
layanan.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
4. Tidak Tampak (Perishability)
Layanan tidak dapat disimpan atau disimpan untuk
dijual di kemudian hari. Kapasitas yang tidak
dimanfaatkan pada suatu waktu tidak dapat
diakumulasi atau dijual kembali di masa depan.
Misalnya, kursus pelatihan yang tidak diisi pada hari
tertentu tidak dapat dipulihkan.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
5. Pentingnya Kualitas (Quality Emphasis)
Kualitas layanan memiliki dampak besar pada
kepuasan pelanggan dan citra perusahaan. Kualitas
yang baik dapat menghasilkan kepuasan pelanggan
yang lebih tinggi, meningkatkan peluang pelanggan
yang kembali, dan mendukung reputasi positif
perusahaan.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
6. Keterlibatan Pelanggan (Customer
Involvement)
Pelanggan seringkali terlibat dalam proses
penyediaan layanan. Interaksi antara pelanggan dan
penyedia layanan dapat mempengaruhi pengalaman
pelanggan dan akhirnya memengaruhi kepuasan
mereka.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
7. Ketergantungan pada SDM (Dependency on
Human Resources)
Karyawan perusahaan jasa memiliki peran kunci
dalam penyediaan layanan yang memuaskan.
Keterampilan, pengetahuan, dan etos kerja karyawan
memengaruhi kualitas dan pengalaman layanan yang
diberikan kepada pelanggan.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
8. Ketergantungan pada Proses (Process-Centric)
Proses operasional perusahaan jasa harus diatur
dengan baik untuk menghasilkan konsistensi layanan.
Proses yang baik dirancang dan dijalankan dengan
benar dapat membantu mengatasi fluktuasi kualitas
dan memberikan pengalaman yang konsisten kepada
pelanggan.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
9. Kesulitan dalam Penilaian (Difficulty of
Evaluation)
Karena karakteristik intangibilitas, pelanggan
seringkali kesulitan dalam menilai atau
membandingkan layanan sebelum mereka
mengalaminya secara langsung. Ini membuat
keputusan pembelian layanan lebih kompleks.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
10. Komunikasi yang Kuat (Strong
Communication)
Komunikasi yang jelas dan efektif tentang nilai,
manfaat, dan ciri-ciri layanan menjadi kunci untuk
membantu pelanggan memahami apa yang mereka
harapkan dari layanan tersebut.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
11. Ketergantungan pada Hubungan (Relationship
Dependency)
Banyak perusahaan jasa berfokus pada membangun
hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Hubungan ini dapat membantu dalam membangun
kepercayaan, meningkatkan retensi pelanggan, dan
menciptakan loyalitas yang berkelanjutan.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA
12. Harga yang Fleksibel (Flexible Pricing)
Penetapan harga dalam perusahaan jasa seringkali
lebih fleksibel karena sulitnya menilai nilai intangible.
Harga dapat berfluktuasi berdasarkan permintaan,
waktu, dan faktor-faktor lainnya.
Menyusun
Jurnal umum
Penjelasan Next Slide >
2
MENYUSUN JURNAL UMUM
Menyusun jurnal umum adalah langkah awal dalam
proses akuntansi untuk mencatat transaksi bisnis
secara kronologis. Jurnal umum merupakan buku
catatan yang digunakan untuk merekam setiap
transaksi keuangan dalam bisnis.
MENYUSUN JURNAL UMUM
Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum :
1. Identifikasi Transaksi: Pertama-tama, identifikasi
transaksi bisnis yang telah terjadi. Ini bisa berupa
pembelian barang, penjualan produk, pembayaran
faktur, penerimaan uang, biaya operasional, dan
sebagainya.
MENYUSUN JURNAL UMUM
Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum :
2. Tentukan Akun-Akun yang Terlibat: Setiap
transaksi melibatkan akun-akun akuntansi yang
relevan. Misalnya, pembelian barang melibatkan akun
"Persediaan Barang Dagang" dan akun "Hutang
Usaha."
MENYUSUN JURNAL UMUM
Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum :
3. Menentukan Debit dan Kredit: Setelah akun-akun
yang terlibat ditentukan, tentukan apakah setiap akun
akan berada dalam posisi debet (kiri) atau kredit
(kanan). Prinsip dasar akuntansi adalah bahwa setiap
transaksi harus diimbangi dengan jumlah yang sama
antara total debet dan total kredit.
MENYUSUN JURNAL UMUM
Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum :
4. Menghitung Jumlah Jurnal: Hitung jumlah
nominal dari setiap sisi (debet dan kredit) untuk
mencatatnya di jurnal umum. Pastikan bahwa jumlah
debet sama dengan jumlah kredit.
MENYUSUN JURNAL UMUM
Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum :
5. Menulis dalam Jurnal Umum: Buka halaman
jurnal umum dan tanggal transaksi di kolom tanggal.
Kemudian, tulis akun-akun yang terlibat dalam
transaksi, jumlah debet di sisi debet, dan jumlah
kredit di sisi kredit. Catat keterangan singkat yang
menjelaskan transaksi.
MENYUSUN JURNAL UMUM
Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum :
6. Menghitung dan Mencatat Saldo: Setelah
transaksi tersebut dicatat di jurnal umum, hitung saldo
sementara untuk setiap akun. Ini melibatkan
menghitung total debet dan total kredit untuk setiap
akun pada saat itu.
MENYUSUN JURNAL UMUM
Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum :
7. Penyusunan Jurnal Lain (Opsional): Terkadang,
transaksi memerlukan pencatatan lebih lanjut dalam
jurnal khusus, seperti jurnal pembelian, jurnal
penjualan, jurnal kas, dan lain-lain. Ini membantu
mengatur informasi dengan lebih terperinci..
MENYUSUN JURNAL UMUM
Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum :
8. Transfer ke Buku Besar: Pada akhir periode
pelaporan (biasanya setiap bulan), informasi dari
jurnal umum akan diambil dan ditransfer ke buku
besar. Buku besar adalah kumpulan akun-akun dan
saldo-saldo akhirnya.
MENYUSUN JURNAL UMUM
Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum :
9. Penyesuaian dan Pelaporan: Setelah informasi
dari buku besar dikumpulkan, langkah-langkah
penyesuaian dapat diambil untuk memastikan bahwa
laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan
yang akurat. Ini mencakup penyesuaian untuk
pendapatan, beban, penyusutan, dan lain-lain.
Menyusun
Buku besar
Penjelasan Next Slide >
3
MENYUSUN BUKU BESAR
Menyusun buku besar adalah langkah selanjutnya
dalam proses akuntansi setelah mencatat transaksi
dalam jurnal umum. Buku besar adalah kumpulan
akun-akun yang mencatat saldo-saldo transaksi
bisnis yang telah dicatat dalam jurnal umum.
MENYUSUN BUKU BESAR
Langkah Langkah Menyusun buku besar :
1. Mengumpulkan Informasi dari Jurnal Umum:
Langkah pertama adalah mengumpulkan informasi
dari jurnal umum. Setiap transaksi yang dicatat
dalam jurnal umum memiliki entri yang mencatat
akun-akun yang terlibat, jumlah debit, jumlah kredit,
dan tanggal transaksi.
MENYUSUN BUKU BESAR
Langkah Langkah Menyusun buku besar :
2. Identifikasi Akun-Akun yang Terlibat: Setiap
transaksi dalam jurnal umum telah dikaitkan dengan
akun-akun tertentu. Identifikasi akun-akun ini, seperti
"Kas," "Piutang Usaha," "Persediaan," "Hutang
Usaha," dan lain-lain.
MENYUSUN BUKU BESAR
Langkah Langkah Menyusun buku besar :
3. Buat Kolom-Kolom Buku Besar: Buku besar
adalah tabel dengan kolom-kolom untuk setiap akun
yang terlibat. Biasanya, ada kolom untuk nama akun,
saldo debet, saldo kredit, dan saldo akhir. Buku besar
dapat berbentuk fisik (di buku besar manual) atau
dalam bentuk elektronik (di perangkat lunak
akuntansi).
MENYUSUN BUKU BESAR
Langkah Langkah Menyusun buku besar :
4. Transfer Informasi dari Jurnal Umum:
Pindahkan informasi dari jurnal umum ke buku besar
sesuai dengan akun-akun yang terlibat. Misalnya, jika
ada transaksi pembelian yang melibatkan akun
"Persediaan" dan "Hutang Usaha," transfer jumlah
debet dari transaksi tersebut ke kolom "Persediaan"
dan jumlah kredit ke kolom "Hutang Usaha."
MENYUSUN BUKU BESAR
Langkah Langkah Menyusun buku besar :
5. Menghitung Saldo Akhir: Setelah informasi
transaksi ditransfer, hitung saldo sementara untuk
setiap akun pada akhir periode tertentu. Jumlahkan
total debit dan total kredit dalam setiap akun dan
hitung selisihnya untuk mendapatkan saldo akhir.
MENYUSUN BUKU BESAR
Langkah Langkah Menyusun buku besar :
6. Menghitung Saldo Total: Dalam buku besar,
hitung saldo total dari semua akun-akun yang dicatat.
Jumlah total debit harus sama dengan jumlah total
kredit. Ini merupakan prinsip dasar dalam akuntansi
yang dikenal sebagai "prinsip keselarasan."
MENYUSUN BUKU BESAR
Langkah Langkah Menyusun buku besar :
7. Memindahkan Saldo ke Periode Berikutnya:
Setelah akhir periode pelaporan, saldo akhir dari buku
besar akan digunakan sebagai saldo awal untuk
periode berikutnya. Ini membantu melacak perubahan
keuangan dari waktu ke waktu.
MENYUSUN BUKU BESAR
Langkah Langkah Menyusun buku besar :
8. Penyajian Informasi: Buku besar menyediakan
gambaran menyeluruh tentang transaksi bisnis yang
telah terjadi dan saldo akun-akun pada akhir periode.
Informasi dari buku besar akan digunakan untuk
menyusun laporan keuangan seperti neraca saldo
dan laporan laba rugi.
MENYUSUN BUKU BESAR
Langkah Langkah Menyusun buku besar :
9. Penyesuaian dan Penutupan Akhir Tahun: Pada
akhir tahun keuangan, langkah-langkah penyesuaian
dan penutupan akan dilakukan untuk memastikan
bahwa laporan keuangan akhir tahun mencerminkan
kondisi keuangan yang akurat.
Menyusun
neraca saldo
Penjelasan Next Slide >
4
MENYUSUN NERACA SALDO
Neraca saldo adalah laporan keuangan yang
merangkum saldo akun-akun dalam buku besar pada
akhir periode pelaporan tertentu. Laporan ini
memberikan gambaran tentang posisi keuangan
perusahaan pada suatu titik waktu, dengan
memisahkan akun-akun menjadi kategori aset,
kewajiban, dan ekuitas.
MENYUSUN NERACA SALDO
Langkah Langkah Menyusun neraca saldo :
1. Tujuan Neraca Saldo: Tujuan utama neraca saldo
adalah untuk menyajikan gambaran menyeluruh
tentang sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
(aset), kewajiban yang harus dibayar (kewajiban), dan
klaim pemilik atas aset tersebut (ekuitas). Neraca
saldo membantu menilai stabilitas keuangan
perusahaan dan melacak apakah total aset sama
dengan total kewajiban dan ekuitas.
MENYUSUN NERACA SALDO
Langkah Langkah Menyusun neraca saldo :
2. Struktur Neraca Saldo: Neraca saldo biasanya
dibagi menjadi dua sisi: sisi aset dan sisi kewajiban
dan ekuitas. Sisi aset mencatat semua aset yang
dimiliki perusahaan, sedangkan sisi kewajiban dan
ekuitas mencatat kewajiban dan ekuitas perusahaan.
MENYUSUN NERACA SALDO
Langkah Langkah Menyusun neraca saldo :
3. Sisi Aset: Sisi aset pada neraca saldo mencakup
berbagai jenis aset yang dimiliki perusahaan, seperti
kas, piutang usaha, persediaan, peralatan, dan
properti. Aset biasanya diurutkan berdasarkan
likuiditas, dengan aset yang paling likuid (seperti kas)
ditempatkan di bagian atas.
MENYUSUN NERACA SALDO
Langkah Langkah Menyusun neraca saldo :
4. Sisi Kewajiban dan Ekuitas: Sisi kewajiban dan
ekuitas pada neraca saldo mencakup kewajiban yang
harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak luar
(seperti hutang usaha, hutang bank, dan utang
lainnya), serta ekuitas yang merupakan klaim pemilik
atas aset perusahaan.
MENYUSUN NERACA SALDO
Langkah Langkah Menyusun neraca saldo :
5. Prinsip Keselarasan: Neraca saldo mengikuti
prinsip keselarasan akuntansi, yang berarti bahwa
total aset harus sama dengan total kewajiban dan
ekuitas. Ini mencerminkan konsep dasar bahwa
setiap transaksi bisnis harus memiliki dampak yang
setara pada kedua sisi neraca.
MENYUSUN NERACA SALDO
Langkah Langkah Menyusun neraca saldo :
6. Pengklasifikasian Aset dan Kewajiban: Dalam
neraca saldo, aset dan kewajiban biasanya dibagi
menjadi dua kategori: aset lancar dan aset tetap,
serta kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.
Ini membantu menggambarkan sejauh mana aset
dan kewajiban dapat diakses dalam jangka waktu
tertentu
MENYUSUN NERACA SALDO
Langkah Langkah Menyusun neraca saldo :
7. Peran dalam Analisis Keuangan: Neraca saldo
adalah sumber informasi penting untuk analisis
keuangan. Ini membantu para pemangku
kepentingan seperti pemilik, investor, kreditur, dan
manajemen untuk memahami struktur keuangan
perusahaan, tingkat likuiditas, dan solvabilitas.
MENYUSUN NERACA SALDO
Langkah Langkah Menyusun neraca saldo :
8. Hubungan dengan Laporan Keuangan Lain:
Neraca saldo berhubungan erat dengan laporan
keuangan lainnya, seperti laporan laba rugi dan
laporan arus kas. Informasi dari neraca saldo
digunakan untuk menyusun laporan keuangan lainnya
dan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan
secara menyeluruh.
QnA session....
Kalau jalan menginjak bumi
Kalau terbang menginjak awan
Sekian dari kami
Mari semua tepuk tangan
OUR TEAM

More Related Content

Similar to AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docxMAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docxRedemtaTakerubun
 
mengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalmengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalYan Chen
 
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku BesarShalsabillaDMutiara
 
Si Pi, Fanny Ayu Astari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universit...
Si Pi, Fanny Ayu Astari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universit...Si Pi, Fanny Ayu Astari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universit...
Si Pi, Fanny Ayu Astari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universit...Fanny Ayu Astari
 
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...Hasim Rafsanjani
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptxilham988553
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
 
002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx
002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx
002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptxsujimantoro1
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).pptMNDani
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...Sandy Setiawan
 
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAkuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAndy Ryuki
 
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas ...
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas ...13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas ...
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas ...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas merc...Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas merc...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...ASA LILA
 
Materi SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptxMateri SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptxfhf606
 
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...Siti Maesaroh
 

Similar to AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (20)

MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docxMAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 
mengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalmengelola buku jurnal
mengelola buku jurnal
 
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar
 
Si Pi, Fanny Ayu Astari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universit...
Si Pi, Fanny Ayu Astari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universit...Si Pi, Fanny Ayu Astari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universit...
Si Pi, Fanny Ayu Astari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universit...
 
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
 
Pertemuan 1dan 2
Pertemuan 1dan 2Pertemuan 1dan 2
Pertemuan 1dan 2
 
002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx
002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx
002 PA-MATERI-GANJIL-21-22-MATERI-BD.pptx
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
 
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuanganAkuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
Akuntansi Perbankan - Pertemuan 2, laporan keuangan
 
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas ...
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas ...13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas ...
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas ...
 
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas merc...Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas merc...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...
 
Materi SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptxMateri SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptx
 
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
 

Recently uploaded

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

  • 1. Presentasi Tugas Pengantar akutansi Oleh Kelompok 3 Anggota : 1. M. Alfan [A0D02310126] 2. M. Zulda [A0D02310127] 3. M. Fakar [A0D02310128] 4. Mulyaddin [A0D02310129] 5. Nabilla Rati O. [A0D02310130] 6. Natasya Melsa P. [A0D02310131] 7. Ni Luh Merlyn O.P [A0D02310132] 8. Nur Mawarroh [A0D02310133] 9. Paziah Sudiarti [A0D02310134] 10. Rachel Mario P.D.N [A0D02310135] 11. Yasril Annas [A0D02310142]
  • 2. PEMBAHSAN MATERI Karakteristik perusahaan jasa 01 Menyusun jurnal umum 02 Menyusun buku besar 03 Menyusun neraca saldo 04
  • 4. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA Ada 12 karakterisitik perusahaan jasa yaitu : 1. Tidak Berkasatuan (Intangibility) Karakteristik ini merujuk pada fakta bahwa layanan tidak memiliki bentuk fisik yang konkret. Mereka tidak bisa dilihat, dipegang, atau dirasakan sebelum konsumsi. Contohnya, layanan seperti konsultasi, pendidikan, atau pelayanan kesehatan sulit untuk diukur atau dinilai secara materi.
  • 5. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 2. Tidak Tersimpan (Inseparability) Layanan dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Pelanggan seringkali harus hadir selama proses penyediaan layanan dan berinteraksi langsung dengan penyedia layanan. Contohnya, dalam layanan restoran, pelanggan hadir untuk makan dan mengalami layanan pada saat yang bersamaan.
  • 6. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 3. Berfluktuasi (Variability) Kualitas layanan dapat bervariasi karena pengaruh berbagai faktor, termasuk keterampilan karyawan, interaksi dengan pelanggan, dan situasi lingkungan. Perusahaan jasa harus berupaya untuk mengelola variabilitas ini untuk menjaga konsistensi kualitas layanan.
  • 7. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 4. Tidak Tampak (Perishability) Layanan tidak dapat disimpan atau disimpan untuk dijual di kemudian hari. Kapasitas yang tidak dimanfaatkan pada suatu waktu tidak dapat diakumulasi atau dijual kembali di masa depan. Misalnya, kursus pelatihan yang tidak diisi pada hari tertentu tidak dapat dipulihkan.
  • 8. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 5. Pentingnya Kualitas (Quality Emphasis) Kualitas layanan memiliki dampak besar pada kepuasan pelanggan dan citra perusahaan. Kualitas yang baik dapat menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, meningkatkan peluang pelanggan yang kembali, dan mendukung reputasi positif perusahaan.
  • 9. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 6. Keterlibatan Pelanggan (Customer Involvement) Pelanggan seringkali terlibat dalam proses penyediaan layanan. Interaksi antara pelanggan dan penyedia layanan dapat mempengaruhi pengalaman pelanggan dan akhirnya memengaruhi kepuasan mereka.
  • 10. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 7. Ketergantungan pada SDM (Dependency on Human Resources) Karyawan perusahaan jasa memiliki peran kunci dalam penyediaan layanan yang memuaskan. Keterampilan, pengetahuan, dan etos kerja karyawan memengaruhi kualitas dan pengalaman layanan yang diberikan kepada pelanggan.
  • 11. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 8. Ketergantungan pada Proses (Process-Centric) Proses operasional perusahaan jasa harus diatur dengan baik untuk menghasilkan konsistensi layanan. Proses yang baik dirancang dan dijalankan dengan benar dapat membantu mengatasi fluktuasi kualitas dan memberikan pengalaman yang konsisten kepada pelanggan.
  • 12. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 9. Kesulitan dalam Penilaian (Difficulty of Evaluation) Karena karakteristik intangibilitas, pelanggan seringkali kesulitan dalam menilai atau membandingkan layanan sebelum mereka mengalaminya secara langsung. Ini membuat keputusan pembelian layanan lebih kompleks.
  • 13. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 10. Komunikasi yang Kuat (Strong Communication) Komunikasi yang jelas dan efektif tentang nilai, manfaat, dan ciri-ciri layanan menjadi kunci untuk membantu pelanggan memahami apa yang mereka harapkan dari layanan tersebut.
  • 14. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 11. Ketergantungan pada Hubungan (Relationship Dependency) Banyak perusahaan jasa berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Hubungan ini dapat membantu dalam membangun kepercayaan, meningkatkan retensi pelanggan, dan menciptakan loyalitas yang berkelanjutan.
  • 15. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA 12. Harga yang Fleksibel (Flexible Pricing) Penetapan harga dalam perusahaan jasa seringkali lebih fleksibel karena sulitnya menilai nilai intangible. Harga dapat berfluktuasi berdasarkan permintaan, waktu, dan faktor-faktor lainnya.
  • 17. MENYUSUN JURNAL UMUM Menyusun jurnal umum adalah langkah awal dalam proses akuntansi untuk mencatat transaksi bisnis secara kronologis. Jurnal umum merupakan buku catatan yang digunakan untuk merekam setiap transaksi keuangan dalam bisnis.
  • 18. MENYUSUN JURNAL UMUM Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum : 1. Identifikasi Transaksi: Pertama-tama, identifikasi transaksi bisnis yang telah terjadi. Ini bisa berupa pembelian barang, penjualan produk, pembayaran faktur, penerimaan uang, biaya operasional, dan sebagainya.
  • 19. MENYUSUN JURNAL UMUM Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum : 2. Tentukan Akun-Akun yang Terlibat: Setiap transaksi melibatkan akun-akun akuntansi yang relevan. Misalnya, pembelian barang melibatkan akun "Persediaan Barang Dagang" dan akun "Hutang Usaha."
  • 20. MENYUSUN JURNAL UMUM Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum : 3. Menentukan Debit dan Kredit: Setelah akun-akun yang terlibat ditentukan, tentukan apakah setiap akun akan berada dalam posisi debet (kiri) atau kredit (kanan). Prinsip dasar akuntansi adalah bahwa setiap transaksi harus diimbangi dengan jumlah yang sama antara total debet dan total kredit.
  • 21. MENYUSUN JURNAL UMUM Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum : 4. Menghitung Jumlah Jurnal: Hitung jumlah nominal dari setiap sisi (debet dan kredit) untuk mencatatnya di jurnal umum. Pastikan bahwa jumlah debet sama dengan jumlah kredit.
  • 22. MENYUSUN JURNAL UMUM Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum : 5. Menulis dalam Jurnal Umum: Buka halaman jurnal umum dan tanggal transaksi di kolom tanggal. Kemudian, tulis akun-akun yang terlibat dalam transaksi, jumlah debet di sisi debet, dan jumlah kredit di sisi kredit. Catat keterangan singkat yang menjelaskan transaksi.
  • 23. MENYUSUN JURNAL UMUM Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum : 6. Menghitung dan Mencatat Saldo: Setelah transaksi tersebut dicatat di jurnal umum, hitung saldo sementara untuk setiap akun. Ini melibatkan menghitung total debet dan total kredit untuk setiap akun pada saat itu.
  • 24. MENYUSUN JURNAL UMUM Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum : 7. Penyusunan Jurnal Lain (Opsional): Terkadang, transaksi memerlukan pencatatan lebih lanjut dalam jurnal khusus, seperti jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal kas, dan lain-lain. Ini membantu mengatur informasi dengan lebih terperinci..
  • 25. MENYUSUN JURNAL UMUM Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum : 8. Transfer ke Buku Besar: Pada akhir periode pelaporan (biasanya setiap bulan), informasi dari jurnal umum akan diambil dan ditransfer ke buku besar. Buku besar adalah kumpulan akun-akun dan saldo-saldo akhirnya.
  • 26. MENYUSUN JURNAL UMUM Langkah Langkah Menyusun Jurnal Umum : 9. Penyesuaian dan Pelaporan: Setelah informasi dari buku besar dikumpulkan, langkah-langkah penyesuaian dapat diambil untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan yang akurat. Ini mencakup penyesuaian untuk pendapatan, beban, penyusutan, dan lain-lain.
  • 28. MENYUSUN BUKU BESAR Menyusun buku besar adalah langkah selanjutnya dalam proses akuntansi setelah mencatat transaksi dalam jurnal umum. Buku besar adalah kumpulan akun-akun yang mencatat saldo-saldo transaksi bisnis yang telah dicatat dalam jurnal umum.
  • 29. MENYUSUN BUKU BESAR Langkah Langkah Menyusun buku besar : 1. Mengumpulkan Informasi dari Jurnal Umum: Langkah pertama adalah mengumpulkan informasi dari jurnal umum. Setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal umum memiliki entri yang mencatat akun-akun yang terlibat, jumlah debit, jumlah kredit, dan tanggal transaksi.
  • 30. MENYUSUN BUKU BESAR Langkah Langkah Menyusun buku besar : 2. Identifikasi Akun-Akun yang Terlibat: Setiap transaksi dalam jurnal umum telah dikaitkan dengan akun-akun tertentu. Identifikasi akun-akun ini, seperti "Kas," "Piutang Usaha," "Persediaan," "Hutang Usaha," dan lain-lain.
  • 31. MENYUSUN BUKU BESAR Langkah Langkah Menyusun buku besar : 3. Buat Kolom-Kolom Buku Besar: Buku besar adalah tabel dengan kolom-kolom untuk setiap akun yang terlibat. Biasanya, ada kolom untuk nama akun, saldo debet, saldo kredit, dan saldo akhir. Buku besar dapat berbentuk fisik (di buku besar manual) atau dalam bentuk elektronik (di perangkat lunak akuntansi).
  • 32. MENYUSUN BUKU BESAR Langkah Langkah Menyusun buku besar : 4. Transfer Informasi dari Jurnal Umum: Pindahkan informasi dari jurnal umum ke buku besar sesuai dengan akun-akun yang terlibat. Misalnya, jika ada transaksi pembelian yang melibatkan akun "Persediaan" dan "Hutang Usaha," transfer jumlah debet dari transaksi tersebut ke kolom "Persediaan" dan jumlah kredit ke kolom "Hutang Usaha."
  • 33. MENYUSUN BUKU BESAR Langkah Langkah Menyusun buku besar : 5. Menghitung Saldo Akhir: Setelah informasi transaksi ditransfer, hitung saldo sementara untuk setiap akun pada akhir periode tertentu. Jumlahkan total debit dan total kredit dalam setiap akun dan hitung selisihnya untuk mendapatkan saldo akhir.
  • 34. MENYUSUN BUKU BESAR Langkah Langkah Menyusun buku besar : 6. Menghitung Saldo Total: Dalam buku besar, hitung saldo total dari semua akun-akun yang dicatat. Jumlah total debit harus sama dengan jumlah total kredit. Ini merupakan prinsip dasar dalam akuntansi yang dikenal sebagai "prinsip keselarasan."
  • 35. MENYUSUN BUKU BESAR Langkah Langkah Menyusun buku besar : 7. Memindahkan Saldo ke Periode Berikutnya: Setelah akhir periode pelaporan, saldo akhir dari buku besar akan digunakan sebagai saldo awal untuk periode berikutnya. Ini membantu melacak perubahan keuangan dari waktu ke waktu.
  • 36. MENYUSUN BUKU BESAR Langkah Langkah Menyusun buku besar : 8. Penyajian Informasi: Buku besar menyediakan gambaran menyeluruh tentang transaksi bisnis yang telah terjadi dan saldo akun-akun pada akhir periode. Informasi dari buku besar akan digunakan untuk menyusun laporan keuangan seperti neraca saldo dan laporan laba rugi.
  • 37. MENYUSUN BUKU BESAR Langkah Langkah Menyusun buku besar : 9. Penyesuaian dan Penutupan Akhir Tahun: Pada akhir tahun keuangan, langkah-langkah penyesuaian dan penutupan akan dilakukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan akhir tahun mencerminkan kondisi keuangan yang akurat.
  • 39. MENYUSUN NERACA SALDO Neraca saldo adalah laporan keuangan yang merangkum saldo akun-akun dalam buku besar pada akhir periode pelaporan tertentu. Laporan ini memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu, dengan memisahkan akun-akun menjadi kategori aset, kewajiban, dan ekuitas.
  • 40. MENYUSUN NERACA SALDO Langkah Langkah Menyusun neraca saldo : 1. Tujuan Neraca Saldo: Tujuan utama neraca saldo adalah untuk menyajikan gambaran menyeluruh tentang sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan (aset), kewajiban yang harus dibayar (kewajiban), dan klaim pemilik atas aset tersebut (ekuitas). Neraca saldo membantu menilai stabilitas keuangan perusahaan dan melacak apakah total aset sama dengan total kewajiban dan ekuitas.
  • 41. MENYUSUN NERACA SALDO Langkah Langkah Menyusun neraca saldo : 2. Struktur Neraca Saldo: Neraca saldo biasanya dibagi menjadi dua sisi: sisi aset dan sisi kewajiban dan ekuitas. Sisi aset mencatat semua aset yang dimiliki perusahaan, sedangkan sisi kewajiban dan ekuitas mencatat kewajiban dan ekuitas perusahaan.
  • 42. MENYUSUN NERACA SALDO Langkah Langkah Menyusun neraca saldo : 3. Sisi Aset: Sisi aset pada neraca saldo mencakup berbagai jenis aset yang dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang usaha, persediaan, peralatan, dan properti. Aset biasanya diurutkan berdasarkan likuiditas, dengan aset yang paling likuid (seperti kas) ditempatkan di bagian atas.
  • 43. MENYUSUN NERACA SALDO Langkah Langkah Menyusun neraca saldo : 4. Sisi Kewajiban dan Ekuitas: Sisi kewajiban dan ekuitas pada neraca saldo mencakup kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak luar (seperti hutang usaha, hutang bank, dan utang lainnya), serta ekuitas yang merupakan klaim pemilik atas aset perusahaan.
  • 44. MENYUSUN NERACA SALDO Langkah Langkah Menyusun neraca saldo : 5. Prinsip Keselarasan: Neraca saldo mengikuti prinsip keselarasan akuntansi, yang berarti bahwa total aset harus sama dengan total kewajiban dan ekuitas. Ini mencerminkan konsep dasar bahwa setiap transaksi bisnis harus memiliki dampak yang setara pada kedua sisi neraca.
  • 45. MENYUSUN NERACA SALDO Langkah Langkah Menyusun neraca saldo : 6. Pengklasifikasian Aset dan Kewajiban: Dalam neraca saldo, aset dan kewajiban biasanya dibagi menjadi dua kategori: aset lancar dan aset tetap, serta kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. Ini membantu menggambarkan sejauh mana aset dan kewajiban dapat diakses dalam jangka waktu tertentu
  • 46. MENYUSUN NERACA SALDO Langkah Langkah Menyusun neraca saldo : 7. Peran dalam Analisis Keuangan: Neraca saldo adalah sumber informasi penting untuk analisis keuangan. Ini membantu para pemangku kepentingan seperti pemilik, investor, kreditur, dan manajemen untuk memahami struktur keuangan perusahaan, tingkat likuiditas, dan solvabilitas.
  • 47. MENYUSUN NERACA SALDO Langkah Langkah Menyusun neraca saldo : 8. Hubungan dengan Laporan Keuangan Lain: Neraca saldo berhubungan erat dengan laporan keuangan lainnya, seperti laporan laba rugi dan laporan arus kas. Informasi dari neraca saldo digunakan untuk menyusun laporan keuangan lainnya dan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan secara menyeluruh.
  • 49. Kalau jalan menginjak bumi Kalau terbang menginjak awan Sekian dari kami Mari semua tepuk tangan