Nota pembelaan berfungsi untuk menyatakan keberatan terdakwa terhadap dakwaan jaksa dan dasar pembelaan terhadakwa. Nota pembelaan terdiri dari pendahuluan, anatomi dakwaan, fakta persidangan, analisis fakta dan yuridis, serta kesimpulan dan permohonan.
1. PLEDOI ATAU NOTA PEMBELAAN
[Pasal 182 ayat (1) huruf (b) dan (c)]
SATYA WACANA MOOT COURT COMMUNITY
JUMAT, 05 AGUSTUS 2022
2. Fungsi Nota Pembelaan
1. KEBERATAN ATAU BANTAHAN TERDAKWA ATAS TUNTUTAN JAKSA
PENUNTUT UMUM
2. SEBAGAI DASAR PEMBELAAN DAN SANGKALAN ATAS DAKWAAN &
TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM
3. SEBAGAI DASAR HAKIM DALAM MEMUTUS SEBUAH PERKARA
1. Penjelasan Umum KUHAP angka 3 huruf c & g
2. Pasal 54 Jo. Psal 70 KUHAP
3. Pasal 182 ayat (1) huruf b & c
DASAR HUKUM
4. Anatomi Pledoi atau Nota Pembelaan
(Menurut DR. Jamin Ginting, SH, M.Kn)
A. PENDAHULUAN
Nama Terdakwa
Identitas Terdakwa
Status Tahanan
Tindak Pidana yang didakwakan
B. ANATOMI DAKWAAN & TUNTUTAN
Dakwaan
Tuntutan
5. C. FAKTA PERSIDANGAN
Keterangan Saksi
Keterangan Ahli
Alat Bukti Surat
Petunjuk
Keterangan Terdakwa
D. ANALISIS FAKTA PERSIDANGAN
(Berkenaan dengan keterangan dari Fakta Persidangan)
“Dibuatkan urut dan sistematis”
E. ANALISIS YURIDIS
Mengaitkan antara keterangan fakta persidangan atau proses pemidanaan dengan
ketentuan hukum.
Tanggapan terhadap Tuntutan dan unsur-unsur pasal yang didakwakan
Bisa Improvisasi dengan
menganalisis hal lain
Cth: membahas kembali dakwaan
6. (Continue Analisis Yuridis)
Model dakwaan Tunggal, Alternatif, Kumulatif atau Subsider
Pembuktian Unsur-Unsur Delik
Analisis terhadap buti surat
Dikaitkan dengan apakah perbuatan dapat dipertanggungjawabkan
Mengenai alasan pembenar dan alasan pemaaf
KESIMPULAN
PERMOHONAN (“PETITUM”)
TANDA TANGAN