SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
1
Oleh:
Rikie, S.STP., M.Si.
Direktur Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Tahapan Penganggaran
Tahapan Pelaporan
Tahapan Pelaksanaan dan Penatausahaan
Umum
Tahapan Pembinaan dan Pengawasan
Lain-lain
Tahapan Pertanggungjawaban
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
3
UMUM
4
DASAR HUKUM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
01
02
03
04
05
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TETANG PEMERINTAHAN DAERAH
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH
PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI
DAN WALI KOTA MENJADI UNDANG-UNDANG SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH BEBERAPA KALI,
TERAKHIR DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN PERATURAN
PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN KETIGA
ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH
PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI
DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG
UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM
06 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 114 TAHUN 2021 TENTANG KEMENTERIAN DALAM NEGERI
5
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Lanjutan
08
09
PERMENDAGRI 54 TAHUN 2019 TENTANG PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI
DAN WALI KOTA BERSUMBER DARI APBD, SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERMENDAGRI
41 TAHUN 2020
PERMENDAGRI 77 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
10
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 84 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
APBD TAHUN 2023
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 900.1.9.1/435/SJ TANGGAL 24 JANUARI 2023
TENTANG PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN
WAKIL BUPATI SERTA WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA TAHUN 2024
07
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Menerbitkan
pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah
Pasal 166 Ayat (1)
UU 10 TAHUN 2016
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PENDANAAN KEGIATAN
PEMILIHAN KEPALA DAERAH
Pendanaan Kegiatan Pemilihan gubernur dan wakil gubernur dibebankan
pada APBD provinsi.
Pendanaan Kegiatan Pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan
wakil wali kota dibebankan pada APBD kabupaten/kota.
Dalam hal pendanaan tidak dapat dibebankan dalam
1 (satu) tahun anggaran, Pemerintah Daerah dapat
membentuk dana cadangan (reserve money).
PENDANAAN PILKADA KEPADA
PENYELENGGARA (KPUD & BAWASLU) MELALUI BELANJA HIBAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PENDANAAN KEGIATAN
PEMILIHAN KEPALA DAERAH
Pendanaan Kegiatan Pemilihan, mengikuti dan
dilaksanakan melalui tahapan pengelolaan dana kegiatan
Pemilihan.
Tahapan pengelolaan dana kegiatan
Pemilihan, meliputi:
a. penganggaran;
b. pelaksanaan dan penatausahaan;
c. pelaporan; dan
d. pertanggungjawaban.
SHARING COST
Dalam rangka pilkada serentak tahun 2024,
Pemerintah Daerah menyediakan pendanaan
kegiatan pemilihan bersama antara provinsi
dan kabupaten/kota yang bersangkutan yang
dibebankan pada APBD masing-masing Pemda
secara proporsional sesuai beban kerja
masing-masing dengan tahapan pilkada
serentak sesuai dengan Permendagri No
54/2019 ttg Pendanaan Kegiatan Pemilihan
Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang
bersumber dari APBD, sebagaimana diubah
dengan Permendagri 41/2020 ttg Perubahan
atas Permendagri 54 Tahun 2019.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
SE
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
10
TAHAPAN PENGANGGARAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Memastikan alokasi anggaran Kegiatan Pilkada
dibebankan pada APBD TA 2023 dan APBD TA 2024
dalam bentuk belanja hibah pada SKPD Badan
Kesbangpol Prov, Kab/Kota
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 900.1.9.1/435/SJ TANGGAL 24 JANUARI
2023 TENTANG PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR,
BUPATI DAN WAKIL BUPATI SERTA WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA TAHUN 2024
Pemda (Badan Kesbangpol) Prov/Kab/Kota
berkoordinasi dengan KPU Prov/Kab/Kota dan Bawaslu
Prov/Kab/Kota, untuk segera mengajukan usulan
kebutuhan anggaran Kegiatan Pilkada.
Pembahasan Usulan Kebutuhan Pilkada oleh TAPD dan Badan
Kesbangpol bersama KPUD, dan TAPD dan Badan Kesbangpol
bersama Bawaslu, mempedomani standar satuan biaya
kebutuhan pendanaan Kegiatan Pemilihan sesuai ketentuan
peraturan perundangundangan dan merupakan batas tertinggi
yang tidak dapat dilampaui.
1
2
3
Belanja
Hibah
Kesbangpol Koordinasi
bersama
Alokasi anggaran
SE
SE
SE
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Penganggaran untuk Pendanaan Kegiatan Pemilihan Kepala
Daerah, diusulkan oleh KPU Daerah (Prov, Kab/Kota) dan
Bawaslu (Prov, Kab/Kota) kepada Kepala Daerah (Gubernur,
Bupati/Walikota) berdasarkan standar kebutuhan setelah
berkoordinasi dengan Menteri Keuangan.
Usulan
Anggaran
Pendanaan
Pilkada
Standar harga kebutuhan Pendanaan Kegiatan Pemilihan,
berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang pengelolaan APBN.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
STANDAR KEBUTUHAN PENDANAAN
KEGIATAN PEMILIHAN
TAPD
PEMBAHASAN BERSAMA
&
KPU Provinsi,
Kab/Kota
Bawaslu Provinsi,
Kab/Kota
Pembahasan bersama untuk mengevaluasi
kebutuhan Pendanaan Kegiatan Pemilihan
sesuai dengan standar kebutuhan dan
standar satuan harga.
HASIL
Hasil pembahasan bersama, menjadi dasar
penganggaran Belanja Hibah Pendanaan
Kegiatan Pemilihan yang ditetapkan dalam
APBD sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
SKPD-KESBANGPOL SE
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
STANDAR KEBUTUHAN PENDANAAN
KEGIATAN PEMILIHAN
Hasil pembahasan bersama, menjadi dasar
penganggaran Belanja Hibah Pendanaan
Kegiatan Pemilihan yang ditetapkan dalam
APBD sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Besaran Dana Hibah Disepakati bersama oleh TAPD
dengan KPU Prov, Kab/Kota dan Bawaslu Prov,
Kab/Kota dituangkan dalam Berita Acara untuk
menjadi dasar pencantuman besaran anggaran
Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil
Wali Kota dalam APBD TA 2023 dan APBD TA 2024
Penyediaan dana hibah Kegiatan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota
dan Wakil Wali Kota wajib dianggarkan pada TA 2023
sebesar 40% (empat puluh persen) dan TA 2024
dianggarkan sebesar 60% (enam puluh persen) dari
besaran total dana hibah yang disepakati bersama
SE
SE
SE
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
15
TAHAPAN PELAKSANAAN DAN
PENATAUSAHAAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Penandatanganan NPHD dilakukan paling lambat 1
(satu) bulan sebelum tahapan Pemilihan dimulai.
Hibah Kegiatan Pemilihan yang dianggarkan pada Tahun 2023
dan 2024 dibuat dalam 1 (satu) NPHD, selanjutnya apabila
diperlukan perubahan dapat dilakukan penyesuaian dalam
NPHD. SE
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
SesuaI dengan Pasal 16, Permendagri 41/2020
Pencairan Belanja Hibah Kegiatan
Pemilihan yang dianggarkan untuk TA 2023
dan TA 2024, dilakukan sebagai berikut:
Dalam hal pencairan dilakukan bertahap, pencairan
tahap kedua tidak mensyaratkan bagi KPU Provinsi,
Bawaslu Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan/atau
Bawaslu Kabupaten/Kota menyampaikan terlebih
dahulu laporan penggunaan Hibah. Selain tidak
mensyaratkan laporan penggunaan hibah, pencairan
tahap kedua dilakukan oleh Pemerintah Daerah tanpa
menunggu permohonan pencairan tahap kedua oleh
KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota.
Kepala Badan Kesbangpol selaku pengguna anggaran
menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS)
hibah Pilkada berdasarkan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) dan Surat Penyediaan Dana (SPD).
Selanjutnya, berdasarkan SPM-LS hibah Pilkada, Kuasa
Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan SP2D-LS
hibah Pilkada kepada:
KPU
Provinsi, Kab/Kota
BAWASLU
Provinsi, Kab/Kota
SE
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
18
TAHAPAN PELAPORAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Dalam hal terdapat sisa
dana Hibah Kegiatan
Pemilihan pada akhir
tahun anggaran, namun
tahapan, jadwal dan
program Kegiatan
Pemilihan belum berakhir
dan/atau lanjutan, sisa
dana Hibah tersebut
tetap pada rekening KPU
Provinsi, Bawaslu Provinsi,
KPU Kabupaten/Kota
dan/atau Bawaslu
Kabupaten/Kota dan tidak
disetor ke kas daerah.
Penggunaan sisa untuk
mendanai tahapan,
jadwal dan program
Kegiatan Pemilihan yang
belum berakhir dan/atau
lanjutan, oleh KPU
Provinsi, Bawaslu
Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota
dan/atau Bawaslu
Kabupaten/Kota sesuai
dengan ketentuan
peraturan
perundangundangan.
Dalam hal sampai dengan
berakhirnya Kegiatan
Pemilihan masih terdapat
sisa dana Hibah Kegiatan
Pemilihan, KPU Provinsi,
Bawaslu Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota dan/atau
Bawaslu Kabupaten/Kota
wajib mengembalikan sisa
dana Hibah Kegiatan
Pemilihan paling lama 3
(tiga) bulan terhitung setelah
pengusulan pengesahan
pengangkatan calon terpilih
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PENGELOLAAN DANA
KEGIATAN PEMILIHAN
20
P E L A P O R A N
FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN BELANJA HIBAH
DIATUR DALAM PERMENDAGRI
Pelaporan
dilakukan oleh
dan
Prov/Kab/Kota
Gub/Bup/WalKot
Menyampaikan
Penyampaian LPB Hibah
paling lambat 3 (tiga) bulan
setelah pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih
Pasal 18
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
21
TAHAPAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
P E RTA N G G U N G J AWA B A N
DILAKUKAN OLEH dan
Prov/Kab/Kota
secara formal dan material terhadap penggunaan Belanja Hibah Kegiatan
Pemilihan yang dikelola oleh KPU/BAWASLU Provinsi dan/atau KPU/BAWASLU
Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pengembalian Sisa Dana Hibah
Bertanggungjawab
Sampai dengan berakhirnya kegiatan Pemilihan masih terdapat sisa dana Hibah Kegiatan Pemilihan, KPU/Bawaslu
Provinsi/Kabupaten/Kota wajib mengembalikan sisa dana Hibah Kegiatan Pemilihan paling lambat 3 (tiga)bulan terhitung setelah
pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih sesuai dengan ketentuan PUU.
PENGELOLAAN DANA
KEGIATAN PEMILIHAN
dan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
23
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
24
Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah
melakukan pembinaan
Gubernur
Terhadap pengelolaan dana Kegiatan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur.
Gubernur melakukan pembinaan kepada bupati/wali kota terhadap
pengelolaan dana Kegiatan Pemilihan bupati dan wakil bupati/wali kota dan wakil wali kota.
Bupati/Walikota
Pembinaan dilakukan mulai tahap perencanaan dan penganggaran sampai dengan tahap pencairan.
Pengawasan atas penggunaan dana Hibah kegiatan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur dan Pemilihan bupati dan wakil bupati/wali kota dan wakil wali kota dilakukan oleh APIP
PEMBINAAN & PENGAWASAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
25
LAIN-LAIN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PERGESERAN ANGGARAN
Dalam hal Pemerintah Daerah belum
menganggarakan atau telah menganggarkan
namun belum sesuai kebutuhan, dapat melakukan
penyesuaian penganggaran kegiatan Pemilihan,
dilakukan dengan pergeseran anggaran dengan
menggunakan :
a. belanja tidak terduga;
b. dana dari hasil penjadwalan ulang capaian
program dan kegiatan lainnya serta
pengeluaran pembiayaan dalam tahun
anggaran berjalan; dan/atau
c. memanfaatkan kas yang tersedia.
penyesuaian penganggaran melalui perubahan
Perkada tentang penjabaran APBD TA 2023 dan
diberitahukan kepada pimpinan DPRD, untuk
selanjutnya dianggarkan dalam Peraturan Daerah
tentang perubahan APBD TA 2023 atau ditampung
dalam Laporan Realisasi Anggaran bagi
Pemerintah Daerah yang tidak melakukan
perubahan APBD TA 2023. SE
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PEMUNGUTAN SUARA ULANG
Dalam hal penyelenggaraan kegiatan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubemur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan
Wakil Wali Kota dilakukan penghitungan dan pemungutan
suara ulang, Pemilihan lanjutan, dan/atau Pemilihan susulan
pendanaannya dibebankan pada APBD
Provinsi/Kabupaten/Kota masing-masing. SE
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
KETERBATASAN KEMAMPUAN
KEUANGAN DAERAH
Dalam hal pemerintah kabupaten/kota mengalami
keterbatasan kemampuan keuangan daerah untuk
penyelenggaraan kegiatan Pemilihan bupati dan wakil
bupati serta wali kota dan wakil wali kota, pemerintah
provinsi dapat membantu Pendanaan Kegiatan
Pemilihan.
Dalam hal pemerintah provinsi mengalami keterbatasan
kemampuan keuangan daerah untuk kegiatan
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Pemerintah
kabupaten/kota dapat membantu Pendanaan Kegiatan
Pemilihan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PEMUNGUTAN SUARA ULANG
(1) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan Pemilihan
gubernur dan wakil gubernur dilakukan
penghitungan dan pemungutan suara ulang,
Pemilihan lanjutan, dan/atau Pemilihan susulan
pendanaannya dibebankan pada APBD provinsi.
(2) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan Pemilihan
bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil
wali kota dilakukan penghitungan dan pemungutan
suara ulang, Pemilihan lanjutan, dan/atau
Pemilihan susulan pendanaannya dibebankan
pada APBD kabupaten/kota.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Pemerintah Daerah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada
Serentak pada tahun 2024 menganggarkan dukungan
pendanaan kegiatan pemilu dan pilkada serentak sesuai
dengan tahapan, jadwal, dan program kegiatan pemilihan.
Penganggaran dukungan anggaran biaya pengamanan
dalam bentuk sub kegiatan pada SKPD (Satpol PP) atau
belanja hibah kepada (TNI, Polri) di SKPD yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan umum (Badan
Kesbangpol).
PENDANAAN PENGAMANAN
PILKADA SERENTAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
FORMAT LAPORAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PENGISIAN DAPAT MELALUI LINK ATAU BARCODE:
https://bit.ly/3TSjGow
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Final Paparan Pak Dir P2KD Webinar Pendanaan Pilkada 15 Feb 2023.pdf

PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdf
PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdfPAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdf
PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdfssuserf8788c
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxArya Biase
 
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptx
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptxRKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptx
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptxKecamatanRanaMese
 
Materi_Gambaran_Umum_dan_Kebijakan_Pengelolaan_Keuangan_Desa.ppt
Materi_Gambaran_Umum_dan_Kebijakan_Pengelolaan_Keuangan_Desa.pptMateri_Gambaran_Umum_dan_Kebijakan_Pengelolaan_Keuangan_Desa.ppt
Materi_Gambaran_Umum_dan_Kebijakan_Pengelolaan_Keuangan_Desa.pptswanggie
 
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdf
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdfGambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdf
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdfMahmudahLubis1
 
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdfdianaekowati1
 
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...noldy HP
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptxAhmadZulvianMaulana1
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxudin251181
 
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-33-tahun-2019-79(pedo...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-33-tahun-2019-79(pedo...Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-33-tahun-2019-79(pedo...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-33-tahun-2019-79(pedo...AdhityaSukma1
 
PP Nomor 12 Tahun 2017 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP Nomor 12 Tahun 2017 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan ...PP Nomor 12 Tahun 2017 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP Nomor 12 Tahun 2017 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan ...Noldy Pellokila
 
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptx
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptxPenatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptx
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptxrohmanazhr
 
Rkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwaliRkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwalifionarazqa
 
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptxDarmawati Darmawati
 
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fdFrans Dione
 
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxImplementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxKutaiTimur
 

Similar to Final Paparan Pak Dir P2KD Webinar Pendanaan Pilkada 15 Feb 2023.pdf (20)

PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdf
PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdfPAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdf
PAPARAN_JAKWAS_DAN_PENG_APIP_27_NOV_2018_(1).pdf
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
 
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptx
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptxRKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptx
RKP Desa Berbasis IDM dan SDGs Desa (1).pptx
 
Materi_Gambaran_Umum_dan_Kebijakan_Pengelolaan_Keuangan_Desa.ppt
Materi_Gambaran_Umum_dan_Kebijakan_Pengelolaan_Keuangan_Desa.pptMateri_Gambaran_Umum_dan_Kebijakan_Pengelolaan_Keuangan_Desa.ppt
Materi_Gambaran_Umum_dan_Kebijakan_Pengelolaan_Keuangan_Desa.ppt
 
Rkp des Th 2014
Rkp des Th 2014Rkp des Th 2014
Rkp des Th 2014
 
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdf
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdfGambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdf
Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Daerah-BPKP.pdf
 
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
 
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
PP 12 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan...
 
Pkpu 5 thn 2020
Pkpu 5 thn 2020Pkpu 5 thn 2020
Pkpu 5 thn 2020
 
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGANDANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
 
Dana desa dir dana perimbangan
Dana desa   dir dana perimbanganDana desa   dir dana perimbangan
Dana desa dir dana perimbangan
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
 
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-33-tahun-2019-79(pedo...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-33-tahun-2019-79(pedo...Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-33-tahun-2019-79(pedo...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-33-tahun-2019-79(pedo...
 
PP Nomor 12 Tahun 2017 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP Nomor 12 Tahun 2017 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan ...PP Nomor 12 Tahun 2017 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan ...
PP Nomor 12 Tahun 2017 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan ...
 
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptx
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptxPenatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptx
Penatausahaan Dana Hibah Tahun 2024.pptx
 
Rkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwaliRkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwali
 
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx
 
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
02 hubungan kerja kdh dengan dprd-fd
 
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxImplementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
 

Recently uploaded

Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 

Recently uploaded (14)

Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 

Final Paparan Pak Dir P2KD Webinar Pendanaan Pilkada 15 Feb 2023.pdf

  • 1. 1 Oleh: Rikie, S.STP., M.Si. Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
  • 2. Tahapan Penganggaran Tahapan Pelaporan Tahapan Pelaksanaan dan Penatausahaan Umum Tahapan Pembinaan dan Pengawasan Lain-lain Tahapan Pertanggungjawaban
  • 4. 4 DASAR HUKUM KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 01 02 03 04 05 UNDANG-UNDANG DASAR 1945 UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TETANG PEMERINTAHAN DAERAH UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALI KOTA MENJADI UNDANG-UNDANG SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH BEBERAPA KALI, TERAKHIR DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM 06 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 114 TAHUN 2021 TENTANG KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 5. 5 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Lanjutan 08 09 PERMENDAGRI 54 TAHUN 2019 TENTANG PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALI KOTA BERSUMBER DARI APBD, SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERMENDAGRI 41 TAHUN 2020 PERMENDAGRI 77 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 10 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 84 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN 2023 SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 900.1.9.1/435/SJ TANGGAL 24 JANUARI 2023 TENTANG PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI SERTA WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA TAHUN 2024 07 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Menerbitkan
  • 6. pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pasal 166 Ayat (1) UU 10 TAHUN 2016 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
  • 7. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH Pendanaan Kegiatan Pemilihan gubernur dan wakil gubernur dibebankan pada APBD provinsi. Pendanaan Kegiatan Pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dibebankan pada APBD kabupaten/kota. Dalam hal pendanaan tidak dapat dibebankan dalam 1 (satu) tahun anggaran, Pemerintah Daerah dapat membentuk dana cadangan (reserve money). PENDANAAN PILKADA KEPADA PENYELENGGARA (KPUD & BAWASLU) MELALUI BELANJA HIBAH
  • 8. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH Pendanaan Kegiatan Pemilihan, mengikuti dan dilaksanakan melalui tahapan pengelolaan dana kegiatan Pemilihan. Tahapan pengelolaan dana kegiatan Pemilihan, meliputi: a. penganggaran; b. pelaksanaan dan penatausahaan; c. pelaporan; dan d. pertanggungjawaban.
  • 9. SHARING COST Dalam rangka pilkada serentak tahun 2024, Pemerintah Daerah menyediakan pendanaan kegiatan pemilihan bersama antara provinsi dan kabupaten/kota yang bersangkutan yang dibebankan pada APBD masing-masing Pemda secara proporsional sesuai beban kerja masing-masing dengan tahapan pilkada serentak sesuai dengan Permendagri No 54/2019 ttg Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang bersumber dari APBD, sebagaimana diubah dengan Permendagri 41/2020 ttg Perubahan atas Permendagri 54 Tahun 2019. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SE
  • 10. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 10 TAHAPAN PENGANGGARAN
  • 11. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Memastikan alokasi anggaran Kegiatan Pilkada dibebankan pada APBD TA 2023 dan APBD TA 2024 dalam bentuk belanja hibah pada SKPD Badan Kesbangpol Prov, Kab/Kota SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 900.1.9.1/435/SJ TANGGAL 24 JANUARI 2023 TENTANG PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI SERTA WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA TAHUN 2024 Pemda (Badan Kesbangpol) Prov/Kab/Kota berkoordinasi dengan KPU Prov/Kab/Kota dan Bawaslu Prov/Kab/Kota, untuk segera mengajukan usulan kebutuhan anggaran Kegiatan Pilkada. Pembahasan Usulan Kebutuhan Pilkada oleh TAPD dan Badan Kesbangpol bersama KPUD, dan TAPD dan Badan Kesbangpol bersama Bawaslu, mempedomani standar satuan biaya kebutuhan pendanaan Kegiatan Pemilihan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan dan merupakan batas tertinggi yang tidak dapat dilampaui. 1 2 3 Belanja Hibah Kesbangpol Koordinasi bersama Alokasi anggaran SE SE SE
  • 12. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Penganggaran untuk Pendanaan Kegiatan Pemilihan Kepala Daerah, diusulkan oleh KPU Daerah (Prov, Kab/Kota) dan Bawaslu (Prov, Kab/Kota) kepada Kepala Daerah (Gubernur, Bupati/Walikota) berdasarkan standar kebutuhan setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. Usulan Anggaran Pendanaan Pilkada Standar harga kebutuhan Pendanaan Kegiatan Pemilihan, berpedoman pada ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang pengelolaan APBN.
  • 13. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA STANDAR KEBUTUHAN PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN TAPD PEMBAHASAN BERSAMA & KPU Provinsi, Kab/Kota Bawaslu Provinsi, Kab/Kota Pembahasan bersama untuk mengevaluasi kebutuhan Pendanaan Kegiatan Pemilihan sesuai dengan standar kebutuhan dan standar satuan harga. HASIL Hasil pembahasan bersama, menjadi dasar penganggaran Belanja Hibah Pendanaan Kegiatan Pemilihan yang ditetapkan dalam APBD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan SKPD-KESBANGPOL SE
  • 14. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA STANDAR KEBUTUHAN PENDANAAN KEGIATAN PEMILIHAN Hasil pembahasan bersama, menjadi dasar penganggaran Belanja Hibah Pendanaan Kegiatan Pemilihan yang ditetapkan dalam APBD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Besaran Dana Hibah Disepakati bersama oleh TAPD dengan KPU Prov, Kab/Kota dan Bawaslu Prov, Kab/Kota dituangkan dalam Berita Acara untuk menjadi dasar pencantuman besaran anggaran Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam APBD TA 2023 dan APBD TA 2024 Penyediaan dana hibah Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota wajib dianggarkan pada TA 2023 sebesar 40% (empat puluh persen) dan TA 2024 dianggarkan sebesar 60% (enam puluh persen) dari besaran total dana hibah yang disepakati bersama SE SE SE
  • 15. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 15 TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN
  • 16. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Penandatanganan NPHD dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tahapan Pemilihan dimulai. Hibah Kegiatan Pemilihan yang dianggarkan pada Tahun 2023 dan 2024 dibuat dalam 1 (satu) NPHD, selanjutnya apabila diperlukan perubahan dapat dilakukan penyesuaian dalam NPHD. SE
  • 17. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SesuaI dengan Pasal 16, Permendagri 41/2020 Pencairan Belanja Hibah Kegiatan Pemilihan yang dianggarkan untuk TA 2023 dan TA 2024, dilakukan sebagai berikut: Dalam hal pencairan dilakukan bertahap, pencairan tahap kedua tidak mensyaratkan bagi KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota menyampaikan terlebih dahulu laporan penggunaan Hibah. Selain tidak mensyaratkan laporan penggunaan hibah, pencairan tahap kedua dilakukan oleh Pemerintah Daerah tanpa menunggu permohonan pencairan tahap kedua oleh KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota. Kepala Badan Kesbangpol selaku pengguna anggaran menerbitkan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) hibah Pilkada berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Surat Penyediaan Dana (SPD). Selanjutnya, berdasarkan SPM-LS hibah Pilkada, Kuasa Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan SP2D-LS hibah Pilkada kepada: KPU Provinsi, Kab/Kota BAWASLU Provinsi, Kab/Kota SE
  • 18. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 18 TAHAPAN PELAPORAN
  • 19. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Dalam hal terdapat sisa dana Hibah Kegiatan Pemilihan pada akhir tahun anggaran, namun tahapan, jadwal dan program Kegiatan Pemilihan belum berakhir dan/atau lanjutan, sisa dana Hibah tersebut tetap pada rekening KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota dan tidak disetor ke kas daerah. Penggunaan sisa untuk mendanai tahapan, jadwal dan program Kegiatan Pemilihan yang belum berakhir dan/atau lanjutan, oleh KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Dalam hal sampai dengan berakhirnya Kegiatan Pemilihan masih terdapat sisa dana Hibah Kegiatan Pemilihan, KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota wajib mengembalikan sisa dana Hibah Kegiatan Pemilihan paling lama 3 (tiga) bulan terhitung setelah pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
  • 20. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGELOLAAN DANA KEGIATAN PEMILIHAN 20 P E L A P O R A N FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN BELANJA HIBAH DIATUR DALAM PERMENDAGRI Pelaporan dilakukan oleh dan Prov/Kab/Kota Gub/Bup/WalKot Menyampaikan Penyampaian LPB Hibah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih Pasal 18
  • 21. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 21 TAHAPAN PERTANGGUNGJAWABAN
  • 22. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA P E RTA N G G U N G J AWA B A N DILAKUKAN OLEH dan Prov/Kab/Kota secara formal dan material terhadap penggunaan Belanja Hibah Kegiatan Pemilihan yang dikelola oleh KPU/BAWASLU Provinsi dan/atau KPU/BAWASLU Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengembalian Sisa Dana Hibah Bertanggungjawab Sampai dengan berakhirnya kegiatan Pemilihan masih terdapat sisa dana Hibah Kegiatan Pemilihan, KPU/Bawaslu Provinsi/Kabupaten/Kota wajib mengembalikan sisa dana Hibah Kegiatan Pemilihan paling lambat 3 (tiga)bulan terhitung setelah pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih sesuai dengan ketentuan PUU. PENGELOLAAN DANA KEGIATAN PEMILIHAN dan
  • 23. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 23 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
  • 24. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 24 Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah melakukan pembinaan Gubernur Terhadap pengelolaan dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Gubernur melakukan pembinaan kepada bupati/wali kota terhadap pengelolaan dana Kegiatan Pemilihan bupati dan wakil bupati/wali kota dan wakil wali kota. Bupati/Walikota Pembinaan dilakukan mulai tahap perencanaan dan penganggaran sampai dengan tahap pencairan. Pengawasan atas penggunaan dana Hibah kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Pemilihan bupati dan wakil bupati/wali kota dan wakil wali kota dilakukan oleh APIP PEMBINAAN & PENGAWASAN
  • 25. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 25 LAIN-LAIN
  • 26. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERGESERAN ANGGARAN Dalam hal Pemerintah Daerah belum menganggarakan atau telah menganggarkan namun belum sesuai kebutuhan, dapat melakukan penyesuaian penganggaran kegiatan Pemilihan, dilakukan dengan pergeseran anggaran dengan menggunakan : a. belanja tidak terduga; b. dana dari hasil penjadwalan ulang capaian program dan kegiatan lainnya serta pengeluaran pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan; dan/atau c. memanfaatkan kas yang tersedia. penyesuaian penganggaran melalui perubahan Perkada tentang penjabaran APBD TA 2023 dan diberitahukan kepada pimpinan DPRD, untuk selanjutnya dianggarkan dalam Peraturan Daerah tentang perubahan APBD TA 2023 atau ditampung dalam Laporan Realisasi Anggaran bagi Pemerintah Daerah yang tidak melakukan perubahan APBD TA 2023. SE
  • 27. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PEMUNGUTAN SUARA ULANG Dalam hal penyelenggaraan kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubemur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilakukan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilihan lanjutan, dan/atau Pemilihan susulan pendanaannya dibebankan pada APBD Provinsi/Kabupaten/Kota masing-masing. SE
  • 28. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KETERBATASAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH Dalam hal pemerintah kabupaten/kota mengalami keterbatasan kemampuan keuangan daerah untuk penyelenggaraan kegiatan Pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota, pemerintah provinsi dapat membantu Pendanaan Kegiatan Pemilihan. Dalam hal pemerintah provinsi mengalami keterbatasan kemampuan keuangan daerah untuk kegiatan Pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Pemerintah kabupaten/kota dapat membantu Pendanaan Kegiatan Pemilihan.
  • 29. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PEMUNGUTAN SUARA ULANG (1) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan Pemilihan gubernur dan wakil gubernur dilakukan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilihan lanjutan, dan/atau Pemilihan susulan pendanaannya dibebankan pada APBD provinsi. (2) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan Pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilakukan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilihan lanjutan, dan/atau Pemilihan susulan pendanaannya dibebankan pada APBD kabupaten/kota.
  • 30. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Pemerintah Daerah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak pada tahun 2024 menganggarkan dukungan pendanaan kegiatan pemilu dan pilkada serentak sesuai dengan tahapan, jadwal, dan program kegiatan pemilihan. Penganggaran dukungan anggaran biaya pengamanan dalam bentuk sub kegiatan pada SKPD (Satpol PP) atau belanja hibah kepada (TNI, Polri) di SKPD yang menyelenggarakan urusan pemerintahan umum (Badan Kesbangpol). PENDANAAN PENGAMANAN PILKADA SERENTAK
  • 31. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA FORMAT LAPORAN
  • 32. KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGISIAN DAPAT MELALUI LINK ATAU BARCODE: https://bit.ly/3TSjGow