1. APA ITU UJARAN KEBENCIAN
(HATE SPEECH)?
Apakah menyatakan “saya benci kamu” adalah
ujaran kebencian?
2. Yang didasarkan pada kebencian atas dasar suku, agama,
aliran keagamaan, keyakinan/kepercayaan, ras, antar
golongan, warna kulit, etnis, gender, kaum difabel, dan
orientasi seksual
Yang merupakan hasutan terhadap individu maupun
kelompok agar terjadi diskriminasi, kekerasan, penghilangan
nyawa dan/atau konflik sosial
3. Walaupun ada ketentuan pidana dalam KUHP dan UU
Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan
Diskriminasi Ras dan Etnis (UU Diskriminasi Rasial)
namun pasal-pasal dalam Undang-Undang No. 11
Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
jauh lebih mudah digunakan terkait Penyebar
kebencian berbasis SARA di dunia maya.
4. Bunyi Pasal 28 ayat (2) UU ITE adalah sebagai berikut:
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi
yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan
individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
5. 1. Tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya
2. Minimnya sosialisasi dengan lingkungan
3. Boros
4. Mengganggu kesehatan
5. Waktu belajar berkurang
6. Kurangnya perhatian untuk
keluarga
7. Tersebarnya data pribadi
8. Mudah menemukan sesuatu
berbau pornografi dan sex
9. Rawan terjadinya perselisihan
10. Rawan penipuan
kian merajalela.
Kecanduan MEDSOS
7. Pemberitaan palsu/hoax adalah usaha untuk menipu atau mengakali
pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang
pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu
berita HOAX memanfaatkan sentimen emosi pembaca.
8. Anda lebih baik tidak segera mem-forward pesan berantai
yang belum terbukti kebenarannya. Karena jika ternyata
pesan itu berisi berita HOAX alias bohong, bukan tidak
mungkin Anda malah kena hukuman pidana.
9. Menurut UU ITE sendiri ada 3 jenis konten hoax yang
dapat dipidana sebagai konten ilegal.
pertama, konten berisi pencemaran nama baik atau
fitnah yang dilarang dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE.
Kedua, penipuan untuk motif ekonomi yang
merugikan konsumen dalam Pasal 28 ayat 1 UU ITE.
Dan yang ketiga adalah provokasi terkait SARA
sebagaimana dilarang oleh Pasal 28 ayat 2 UU ITE.
Inilah 3 jenis konten hoax yang diancam maksimal
penjara 4 hingga 6 tahun atau denda maksimal Rp750
juta hingga Rp1 miliar.
10. TIPS
cross cek sumber berita, tidak mudah menshare
pastikan ada kalimat tambahan yang berisi
pertanyaan klarifikasi meminta bantuan
penjelasan.