SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
SNY 1
BAB 2
MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
SNY 2
Media Penyimpanan Berkas :
Peralatan fisik yang menyimpan
representasi data
Media penyimpanan / storage atau memori
dapat dibedakan atas 2 bagian :
1. Primary Memory
Primary Storage (Internal Storage)
2. Secondary Memory
Secondary Storage (External Storage)
SNY 3
Primary Memory (Main Memory)
Ada 4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
1. Input Storage Area
2. Program Storage Area
3. Working Storage Area
4. Output Storage Area
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di
dalam storage, yaitu :
1. Volatile Storage
2. Non Volatile Storage
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1. RAM (Random Access Memory)
2. ROM (Read Only Memory)
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
1. PROM (Programmable Read Only Memory)
2. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
SNY 4
Secondary Memory (Auxiliary Memory)
Adalah tempat penyimpanan data yang
permanen,
Informasi yang disimpan dapat diambil dan
ditransfer pada CPU pada saat diperlukan
Ada 2 jenis Secondary Storage :
1. Serial / Sequential Access Storage Device
(SASD)
2. Direct Access Storage Device (DASD)
SNY 5
Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama dari
pada secondary memory.
Tape ini juga dipakai untuk alat input /
output dimana informasi dimasukkan ke
CPU dari tape dan informasi diambil dari
CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape 2400 feet lebarnya ,½ inch
dan tebalnya 2 mm.
SNY 6
Representasi Data Dan Density Pada
Magnetic Tape
 Data direkam secara digit pada media tape
sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan
ferroksida.
 Tape terdiri atas 9 track.
8 track dipakai untuk merekam data track Track
ke-9 untuk koreksi kesalahan.
 Salah satu karakteristik yang penting dari tape
adalah Density (kepadatan) dimana data
disimpan.
 Satuan yang digunakan density adalah bytes
per-inch (bpi).
 Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan
6250 bpi.
SNY 7
Parity Dan Error Control Pada
Magnetic Tape
Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada
magnetic tape adalah dengan teknik parity check.
Ada 2 macam parity check :
1. Odd Parity (Parity Ganjil)
Jika data direkam dengan menggunakan Odd Parity,
maka jumlah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Ganjil.
2. Even Parity (Parity Genap)
Bila kita merekam data dengan menggunakan
even parity, maka jumah 1 bit (yang merepresentasikan
suatu karakter) adalah Genap
SNY 8
Sistem Block pada Magnetic Tape
• Block adalah
Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape
dalam suatu group karakter
• Suatu block adalah
Jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer
antara secondary memory dan primary memory
pada saat akses
• Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih
record.
• Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah
data/record yang dapat disimpan dalam tape.
SNY 9
 Keuntungan penggunaan magnetic tape :
1. Panjang record tidak terbatas
2. Density data tinggi
3. Volume penyimpanan datanya besar dan harganya
murah
4. Kecepatan transfer data tinggi
5. Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari
sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
(bersifat serial / sequential).
 Keterbatasan penggunaan magnetic tape :
1. Akses langsung terhadap record lambat
2. Masalah lingkungan
3. Memerlukan penafsiran terhadap mesin
4. Proses harus sequential (bersifat SASD)
SNY 10
MAGNETIC DISK
 RAMAC (Random Access) adalah DASD
pertama yang dibuat oleh industri komputer.
 Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi
piringannya sangat tinggi.
 Access arm dengan read / write head yang
posisinya diantara piringan-piringan, dimana
pengambilan dan penyimpanan representasi
datanya pada permukaan piringan.
 Data disimpan dalam track.
SNY 11
Karakteristik Secara Fisik Pada
Magnetic Disk
 Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada
magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan
piringan aluminium.
 Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11
piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch
pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam.
 Banyak track pada piringan menunjukkan karakteristik
penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk
drive dan mekanisme akses.
 Disk mempunyai 200 – 800 track per-permukaan
(banyaknya track pada piringan adalah tetap).
 Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai
20 permukaan untuk menyimpan data.
SNY 12
Karakteristik Secara Fisik Pada
Magnetic Disk
 Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive
yang didalamnya mempunyai sebuah controller, access
arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack.
 Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack,
sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang
disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang
dapat dipindahkan disebut removable.
 Susunan piringan pada disk pack berputar terus-
menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per-
menit.
 Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di
antara piringan-piringan pada device.
 Kerugiannya bila terjadi situasi dimana read / write head
berbenturan dengan permukaan penyimpanan record
pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
SNY 13
Representasi Data Dan Pengalamatan
Ada 2 yeknik dasar untuk pengalamatan data yang
disimpan pada disk, yaitu :
1. Metode Silinder
 Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor
permukaan dan nomor record.
 Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder.
 Bila suatu disk pack dengan 200 track per-permukaan,
maka mempunyai 200 silinder.
 Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record
menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan.
Jika ada 11 piringan, maka nomor permukaannya dari 0
– 19 (1 – 20).
 Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana
record terletak pada track yang ditunjukkan dengan
nomor silinder dan nomor permukaan.
SNY 14
2. Metode Sektor
 Setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor.
 Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya
karakter yang tetap.
 Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor,
nomor track dan nomor permukaan.
 Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller
menunjukkan track mana yang akan diakses dan
pengalamatan record terletak pada track yang mana.
 Setiap track pada setiap piringan mempunyai
kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun
diameter tracknya berlainan.
 Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian
density yang tepat dari representasi data untuk setiap
ukuran track.
SNY 15
Cara Pengaksesan Record yang
Disimpan pada Disk Pack
 Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh
pengalamatan record dan menunjuk track yang
mana pada device tempat record tersebut.
 Access arm dipindahkan, sehingga posisi read /
write head terletak pada silinder yang tepat.
 Read / write head ini menunjuk ke track yang
aktif. Maka disk akan berputar hingga menunjuk
record pada lokasi read / write head.
 Kemudian data akan dibaca dan ditransfer
melalui channel yang diminta oleh program
dalam komputer.
SNY 16
Movable-Head Disk Access
•Movable-head disk drive mempunyai
sebuah read/write head untuk setiap
permukaan penyimpanan recordnya
ACCESS TIME =
SEEK TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+ HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+ ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+ TRANSFER TIME
SNY 17
Fixed - Head Disk Access
 Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk
setiap track pada setiap permukaan penyimpanan, yang
mekanisme pengaksesannya tidak dapat dipindahkan
dari cylinder ke cylinder.
 ACCESS TIME =
HEAD-ACTIVATION TIME
+ ROTATIONAL DELAY
+ TRANSFER TIME
•Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari
fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk
drive.
•Disk yang menggunakan fixed-head disk drive
mempunyai kapasitas dandensity yang lebih kecil
dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable-
head disk drive.
SNY 18
Organisasi Berkas dan Metoda Akses
pada Magnetic Disk
 Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk
bisa dilakukan secara sequential, index-sequential
ataupun direct.
 Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas
yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara
langsung dengan menggunakan direct access method
atau dengan sequential access method (secara
sequential).
 Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk
1. Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara
sequential atau direct.
2. Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record
lebih cepat.
3. Respon time cepat.
 Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk
1. Harga lebih mahal.

More Related Content

What's hot (20)

Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori EksternalPower Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
 
Media penyimpanan external komputer
Media penyimpanan external komputerMedia penyimpanan external komputer
Media penyimpanan external komputer
 
Sejarah dan Perkembangan Memori External
Sejarah dan Perkembangan Memori ExternalSejarah dan Perkembangan Memori External
Sejarah dan Perkembangan Memori External
 
Bab 5 peralatan penyimpanan data
Bab 5   peralatan penyimpanan dataBab 5   peralatan penyimpanan data
Bab 5 peralatan penyimpanan data
 
Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2Sistem Berkas 2
Sistem Berkas 2
 
Eksternal memory
Eksternal memoryEksternal memory
Eksternal memory
 
Partisi Hardisk
Partisi HardiskPartisi Hardisk
Partisi Hardisk
 
Perangkat Penyimpanan Data
Perangkat Penyimpanan DataPerangkat Penyimpanan Data
Perangkat Penyimpanan Data
 
Media penyimpanan eksternal
Media penyimpanan eksternalMedia penyimpanan eksternal
Media penyimpanan eksternal
 
media penyimpanan eksternal
media penyimpanan eksternalmedia penyimpanan eksternal
media penyimpanan eksternal
 
Bab 6 media penyimpanan data
Bab 6 media penyimpanan dataBab 6 media penyimpanan data
Bab 6 media penyimpanan data
 
Pertemuan8
Pertemuan8Pertemuan8
Pertemuan8
 
Memory sekunder
Memory sekunderMemory sekunder
Memory sekunder
 
Chapter 5 media penyimpanan
Chapter 5 media penyimpananChapter 5 media penyimpanan
Chapter 5 media penyimpanan
 
disket , harddisk , dan cdrom
disket , harddisk , dan cdromdisket , harddisk , dan cdrom
disket , harddisk , dan cdrom
 
6. memori sekunder
6. memori sekunder6. memori sekunder
6. memori sekunder
 
Media Penyimpanan
Media PenyimpananMedia Penyimpanan
Media Penyimpanan
 
Piranti penyimpann eksternal
Piranti penyimpann eksternalPiranti penyimpann eksternal
Piranti penyimpann eksternal
 
File system
File systemFile system
File system
 
MATERI HARDWARE
MATERI HARDWAREMATERI HARDWARE
MATERI HARDWARE
 

Similar to Media penyimpanan

EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptEXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptssuser58c832
 
Memori eksternal
Memori eksternalMemori eksternal
Memori eksternalRia Ambonk
 
Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)
Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)
Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)Karto_Diansyah
 
Media penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalMedia penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalshintiatrie
 
Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06Dedy Wijaya
 
Disket,hard disk, dan cdrom
Disket,hard disk, dan cdromDisket,hard disk, dan cdrom
Disket,hard disk, dan cdrommelaniahmad
 
Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)
Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)
Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)Soim Ahmad
 
Media penyimpanan berkas
Media penyimpanan berkasMedia penyimpanan berkas
Media penyimpanan berkasAnggi DHARMA
 
Teori 2 pengenalan_komputer1
Teori 2 pengenalan_komputer1Teori 2 pengenalan_komputer1
Teori 2 pengenalan_komputer1Rudi Alank
 
Sistem Berkas 3
Sistem Berkas 3Sistem Berkas 3
Sistem Berkas 3Mrirfan
 
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_print
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_printRpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_print
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_printYang Terluka
 
Pertemuan 13 cara penyimpanan data
Pertemuan 13 cara penyimpanan dataPertemuan 13 cara penyimpanan data
Pertemuan 13 cara penyimpanan datajumiathyasiz
 
Perakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanPerakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanVictor Tengker
 

Similar to Media penyimpanan (20)

EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.pptEXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
EXTERNAL MEMORY ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.ppt
 
Memori eksternal
Memori eksternalMemori eksternal
Memori eksternal
 
media penyimpanan
media penyimpananmedia penyimpanan
media penyimpanan
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)
Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)
Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)
 
Media penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternalMedia penyimpanan memori_eksternal
Media penyimpanan memori_eksternal
 
Alat Transmisi Data
Alat Transmisi DataAlat Transmisi Data
Alat Transmisi Data
 
Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06Pti pertemuan ke 06
Pti pertemuan ke 06
 
Disket,hard disk, dan cdrom
Disket,hard disk, dan cdromDisket,hard disk, dan cdrom
Disket,hard disk, dan cdrom
 
File sistem02
File sistem02File sistem02
File sistem02
 
Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)
Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)
Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)
 
Media penyimpanan berkas
Media penyimpanan berkasMedia penyimpanan berkas
Media penyimpanan berkas
 
Teori 2 pengenalan_komputer1
Teori 2 pengenalan_komputer1Teori 2 pengenalan_komputer1
Teori 2 pengenalan_komputer1
 
Sistem Berkas 3
Sistem Berkas 3Sistem Berkas 3
Sistem Berkas 3
 
pertemuan-5-memory1.ppt
pertemuan-5-memory1.pptpertemuan-5-memory1.ppt
pertemuan-5-memory1.ppt
 
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_print
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_printRpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_print
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_print
 
Pertemuan 12 orkom
Pertemuan 12 orkomPertemuan 12 orkom
Pertemuan 12 orkom
 
Arsip akses materi3
Arsip akses materi3Arsip akses materi3
Arsip akses materi3
 
Pertemuan 13 cara penyimpanan data
Pertemuan 13 cara penyimpanan dataPertemuan 13 cara penyimpanan data
Pertemuan 13 cara penyimpanan data
 
Perakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpanPerakitan komputer media penyimpan
Perakitan komputer media penyimpan
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Media penyimpanan

  • 1. SNY 1 BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
  • 2. SNY 2 Media Penyimpanan Berkas : Peralatan fisik yang menyimpan representasi data Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1. Primary Memory Primary Storage (Internal Storage) 2. Secondary Memory Secondary Storage (External Storage)
  • 3. SNY 3 Primary Memory (Main Memory) Ada 4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu : 1. Input Storage Area 2. Program Storage Area 3. Working Storage Area 4. Output Storage Area Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di dalam storage, yaitu : 1. Volatile Storage 2. Non Volatile Storage Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian : 1. RAM (Random Access Memory) 2. ROM (Read Only Memory) Tipe-tipe lain dari ROM chip : 1. PROM (Programmable Read Only Memory) 2. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) 3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
  • 4. SNY 4 Secondary Memory (Auxiliary Memory) Adalah tempat penyimpanan data yang permanen, Informasi yang disimpan dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada saat diperlukan Ada 2 jenis Secondary Storage : 1. Serial / Sequential Access Storage Device (SASD) 2. Direct Access Storage Device (DASD)
  • 5. SNY 5 Magnetic Tape Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape 2400 feet lebarnya ,½ inch dan tebalnya 2 mm.
  • 6. SNY 6 Representasi Data Dan Density Pada Magnetic Tape  Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida.  Tape terdiri atas 9 track. 8 track dipakai untuk merekam data track Track ke-9 untuk koreksi kesalahan.  Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah Density (kepadatan) dimana data disimpan.  Satuan yang digunakan density adalah bytes per-inch (bpi).  Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi.
  • 7. SNY 7 Parity Dan Error Control Pada Magnetic Tape Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada magnetic tape adalah dengan teknik parity check. Ada 2 macam parity check : 1. Odd Parity (Parity Ganjil) Jika data direkam dengan menggunakan Odd Parity, maka jumlah 1 bit (yang merepresentasikan suatu karakter) adalah Ganjil. 2. Even Parity (Parity Genap) Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumah 1 bit (yang merepresentasikan suatu karakter) adalah Genap
  • 8. SNY 8 Sistem Block pada Magnetic Tape • Block adalah Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter • Suatu block adalah Jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses • Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. • Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang dapat disimpan dalam tape.
  • 9. SNY 9  Keuntungan penggunaan magnetic tape : 1. Panjang record tidak terbatas 2. Density data tinggi 3. Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah 4. Kecepatan transfer data tinggi 5. Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).  Keterbatasan penggunaan magnetic tape : 1. Akses langsung terhadap record lambat 2. Masalah lingkungan 3. Memerlukan penafsiran terhadap mesin 4. Proses harus sequential (bersifat SASD)
  • 10. SNY 10 MAGNETIC DISK  RAMAC (Random Access) adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer.  Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi.  Access arm dengan read / write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan.  Data disimpan dalam track.
  • 11. SNY 11 Karakteristik Secara Fisik Pada Magnetic Disk  Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium.  Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam.  Banyak track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses.  Disk mempunyai 200 – 800 track per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap).  Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
  • 12. SNY 12 Karakteristik Secara Fisik Pada Magnetic Disk  Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack.  Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang dapat dipindahkan disebut removable.  Susunan piringan pada disk pack berputar terus- menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per- menit.  Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara piringan-piringan pada device.  Kerugiannya bila terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
  • 13. SNY 13 Representasi Data Dan Pengalamatan Ada 2 yeknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu : 1. Metode Silinder  Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record.  Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder.  Bila suatu disk pack dengan 200 track per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.  Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20).  Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
  • 14. SNY 14 2. Metode Sektor  Setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor.  Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap.  Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor permukaan.  Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.  Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun diameter tracknya berlainan.  Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track.
  • 15. SNY 15 Cara Pengaksesan Record yang Disimpan pada Disk Pack  Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan menunjuk track yang mana pada device tempat record tersebut.  Access arm dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak pada silinder yang tepat.  Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head.  Kemudian data akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh program dalam komputer.
  • 16. SNY 16 Movable-Head Disk Access •Movable-head disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan recordnya ACCESS TIME = SEEK TIME (pemindahan arm ke cylinder) + HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track) + ROTATIONAL DELAY (pemilihan record) + TRANSFER TIME
  • 17. SNY 17 Fixed - Head Disk Access  Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk setiap track pada setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya tidak dapat dipindahkan dari cylinder ke cylinder.  ACCESS TIME = HEAD-ACTIVATION TIME + ROTATIONAL DELAY + TRANSFER TIME •Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk drive. •Disk yang menggunakan fixed-head disk drive mempunyai kapasitas dandensity yang lebih kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable- head disk drive.
  • 18. SNY 18 Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk  Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct.  Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential access method (secara sequential).  Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk 1. Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau direct. 2. Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat. 3. Respon time cepat.  Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk 1. Harga lebih mahal.