PRINSIP PENGANGKATAN

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN
GENERAL
PROSEDUR PENGANGKATAN
SECARA MANUAL
OTO.KR01.019.03.01
BUKU
PENILAIAN

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan General
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Bagian - 2 7
Kegiatan 1 7
Langkah 1 - Pelajaran 7
Langkah 2 - Respon dan Praktek 7
Langkah 3 - Penilaian 10
Kegiatan 2 11
Langkah 1 - Pelajaran 11
Langkah 2 - Respon dan Praktek 11
Langkah 3 - Penilaian 11
Langkah Akhir; Penilaian 12
Prosedur Pengangkatan Secara Manual OTO.KR01-019-01
Buku Penilaian 2/12
Versi Maret 2004

Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai
pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang
harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi. Standar
Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui
secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif.
Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar
Kompetensi Nasional OPKR-10-019B.
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal dengan sebutan Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-
pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur,
pembimbing atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai
kemampuan disebut Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan
pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid,
pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun
Balai Latihan Kerja.
Disain Modul.
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
Buku Penilaian 3/12
Versi Maret 2004

Isi Modul.
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan
berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
kemampuan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
kemampuan/ketrampilan
• semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Buku Penilaian 4/12
Versi Maret 2004

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
• memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Buku Penilaian 5/12
Versi Maret 2004

Hasil Pelatihan
Setelah menyelesaikan modul pelatihan ini peserta pelatihan harus dapat
memperagakan prosedur pengangkatan secara manual yang benar.
Mendeskripsikan prinsip-prinsip penanganan manual secara aman yang meliputi :
• Posisi tangan dan kaki
• Punggung tegap
• Beban maksimum
Pengenalan
“Penanganan manual” menunjuk pada setiap kegiatan dimana seseorang
menggunakan kekuatan untuk mengangkat, menurunkan, membawa, mendorong,
menarik, memindah atau menahan sesuatu benda. Pengangkatan menempatkan
kekuatan kearah bawah pada badan yang dapat mengakibatkan terluka jika prosedur
pengangkatan tidak dicoba dengan cara yang seaman mungkin.
Dalam bagian modul ini anda akan mendeskripsikan prinsip-prinsip penanganan
manual secara aman yang meliputi :
• posisi tangan dan kaki
• punggung tegap
• beban maksimum
Anda juga akan memperagakan proses pengangkatan secara manual yang aman.
Prasyarat
Sebelum mengikuti modil ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul
berikut :
• OTO.KR01-016.03. - tentang Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi
yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior
Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan
peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta
pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di
dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar
Buku Penilaian 6/12
Versi Maret 2004

Hubungan dengan Standar Kompetensi
Kegiatan 1
Sumber belajar ini memungkinkan peserta pelatihan untuk memperoleh keterampilan
dan pengetahuan yang dapat memberi kontribusi dalam mencapai
kemampuan dalam standar kemampuan sebagai berikut :
Kegiatan belajar dalam buku kerja peserta pelatihan memungkinkan peserta
pelatihan untuk :
• menghimpun pengetahuan praktek cara yang benar dari pengangkatan secara
manual ;
• memperoleh pengalaman praktek dalam mengangkat secara manual yang benar.
• memperoleh pengalaman dalam mengkomunikasikan, mengorganisasikan,
mengumpulkan dan menganalisis informasi, perencanaan dan pemecahan
masalah.
Kemampuan ini memungkinkan peserta pelatihan untuk mengkonsuldasikan
ketrampilan-ketrampilan yang akan bermanfaat dalam mengatur tempat kerja.
Kemampuan ini adalah syarat dalam berunjuk kerja tugas-tugas perbaikan mesin.
Proses belajar mulai dengan memberi dorongan kepada para peserta pelatihan
untuk menarik pengetahuan mereka yang ada dan berpartisipasi dalam diskusi
kelompok.
Peserta pelatihan kemudian memperoleh pengetahuan dengan menggunakan dan
menganalisis informasi dari sumber bahan tertulis.
Untuk menyelesaikan kegiatan 1 peserta pelatihan harus :
• mengumpulkan, menganalisis dan menyusun informasi, menyampaikan ide-ide
dan informasi untuk memberi bukti kemampuan.
• merencanakan dan menyusun pembelajaran termasuk sumber-sumber yang
diperlukan.
• membuat pengaturan dengan yang lain untuk memperoleh sumber belajar dan
penilaian.
• menggunakan ide-ide dan cara-cara matematik dalam perencanaan pengelolaan
waktu untuk proses belajar.
• memecahkan persoalan-persoalan yang diadakan selama proses belajar dengan
mengindentifikasi persoalan-persoalan, merencanakan strategi untuk
memecahkan persoalan sesuai rencananya.
• menggunakan teknologi dengan menggunakan berbagai sumber informasi,
peralatan dan prosedur.
Buku Penilaian 7/12
Versi Maret 2004

Bagian - 2
KEGIATAN 1
Kegiatan ini didesain untuk mengembangkan pengetahuan peserta pelatihan tentang
tubuh manusia.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber-sumber
1. Buku Informasi OTO.KR01-019.01Automotive Mechanics Volume 1, 6th
edition, May and Crouse
2. Introduction to Motor Mechanics, Stackpoole, Morrison, Gregory
3. Regulations and Code of Practice, Manual Handling, Department of Labour,
Victoria
Prosedur
1. Mulailah proses pelatihan dengan mendiskusikan bagaimana otot dan tulang-
tulang bekerja bersama-sama ketika anda mengangkat suatu benda dengan
tangan anda.
2. Diskusikanlah dengan peserta latihan lainnya bagaimana kekuatan-kekuatan
pada badan/tubuh dapat diperkecil sewaktu pengangkatan.
3. Bacalah buku informasi.
4. Carilah buku teks tentang anatomi manusia untuk memperoleh rincian
tentang susunan otot dari badan/tubuh.
5. Selesaikanlah jawaban Peserta Pelatihan.
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Bila peserta pelatihan telah mengerjakan lembar jawaban peserta pelatihan sesuai
standar penilaian mereka diperkenankan untuk memulai Kegiatan 2.
Bila petatar lebih suka penilaian lisan, rencanakanlah waktu untuk
melaksanakannya.
Pertanyaan 1
Gunakan diagram dan kata-kata untuk menjelaskan bagaimana otot-otot terikat pada
lengan.
Buku Penilaian 8/12
Versi Maret 2004

Jawaban:
Otot-otot terikat pada lengan dengan urat-urat. Misalnya otot bisep diikat oleh otot-
otot pada scapula (bahu) dan ulna (lengan depan).
Pertanyaan 2
Dengan kata-kata anda sendiri, jelaskan otot-otot mana dari badan/tubuh yang
menerima tekanan terbesar sewaktu melakukan pengangkatan.
Jawaban:
Lengan atas : Bicep
Lengan bawah : Brachioradialis
Paha : Rectus femoris
Betis : Tribialisanterior
Punggung : Trapezius
Lassimus dorsi
External oblique
Pertanyaan 3
Hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan sebelum anda mengangkat sebuah benda ?
Jawaban:
Semua hal berikut ini perlu diperhatikan.
• Berat benda
• Tinggi pengangkatan
• Apakah harus membungkuk
• Apakah tubuh perlu berputar
• Apakah pengangkatan seimbang pada kedua belah tangan
• Apakah benda licin atau sukar dipegang
• Apakah benda besar sekali
• Apakah ruang gerak/kerja cukup memadai
• Apakah lantainya licin atau tidak rata
Pertanyaan 4
Berat maksimum yang diijinkan untuk diangkat oleh seorang pekerja adalah
Buku Penilaian 9/12
Versi Maret 2004

Jawaban
Berat maksimum yang diijinkan untuk diangkat oleh seorang pekerja adalah 55 kg.
Pertanyaan 5
Berat maksimum yang diijinkan untuk diangkat oleh seorang anak lelaki umur 18
tahun adalah
Jawaban
Berat maksimum yang diijinkan untuk diangkat oleh seorang anak lelaki umur 18 th
adalah 18 kg.
Pertanyaan 6
Mengacu pada Code of Practice Manual Handling h.29-30.
Andaikan anda diminta mengangkat sepuluh bagian-bagian mesin yang masing-
masing beratnya 25 kg dari lantai ke atas meja setinggi 100 cm dalam 10 menit.
Gunakan cara yang dipertimbangkan pada halaman 29-30 untuk menghitung resiko
dalam mengerjakannya.
Tuliskan ringkasan dari perhitungan anda.
Jawaban:
Empat ukuran yang diperlukan dan ini digunakan untuk mendapatkan faktor-faktor
yang nantinya dikalikan bersama-sama guna terbentuknya resiko yang terkandung.
Ukuran-ukuran yang diperlukan :
A. Ketinggian awal
B. Jarak angkat vertikal
C. Jarak horisontal dari tubuh
D. Waktu antara pengangkatan
E. Berat benda terukur tetapi tidak digunakan dalam perhitungan
Gunakan Code of Practice untuk mengkonversikan ukuran-ukuran ke faktor-faktor.
Dalam pertanyaan ini faktor-faktornya adalah :
A. 0,70
B. 0,77
C. 0,75
D. 0,93
Resiko = Faktor A x Faktor B x Faktor C x Faktor D x 40
= 0,70 x 0,77 x 0,75 x 0,93 x 40
= 15
Jika berat benda sebenarnya lebih besar dari faktor resiko hitungan, maka
disarankan tugas itu duntuk dimodifikasi.
Dalam pertanyaan ini berat (25 kg) adalah lebih besar daripada faktor resiko (15).
Peserta pelatihan seharusnya menyadari akan hal ini.
Pertanyaan 7
Diskusikan dengan pelatih anda perubahan-perubahan yang dapat anda buat
terhadap tugas dalam pertanyaan 6 untuk mengurangi resiko terluka.
Perubahan-perubahan yang diminta untuk mengurangi resiko terluka adalah :
Buku Penilaian 10/12
Versi Maret 2004

Jawaban:
1. Momodifikasi benda (membuatnya lebih kecil atau mempermudah
pengangkatan dengan membongkarnya).
2. Tim pengangkatan
3. Menggunakan alat bantu mekanik
4. Membuat tugas sedemikian sehingga tinggi pengangkatan berkurang, atau
menyelesaikannya secara bertahap.
5. Merubah daftar waktu kerja untuk memungkinkan waktu antara
pengangkatan lebih banyak.
6. Berlatih untuk pengangkatan.
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta Untuk Kegiatan 1
Periksalah apakah semua jawaban yang ditulis sudah benar ?
Apakah jawaban 1 s/d 7 sudah benar?
Hubungan dengan Standar Kompetensi
Kegiatan 2
Proses belajar bermula dengan memberi dorongan kepada para peserta pelatihan
untuk menarik pengetahuan mereka yang ada dan berpartisipasi dalam
diskusi kelompok.
Peserta pelatihan kemudian mendiskusikan kegiatannya dengan pelatih mereka.
Untuk menyelesaikan kegiatan 2 peserta pelatihan harus ;
• mengumpulkan, menganalisis dan menyusun informasi.
• mengkomunikasikan ide-ide dan informasi untuk memberi bukti kemampuan.
• merencanakan dan menyusun pembelajaran, termasuk sumber-sumber yang
diperlukan.
• membuat pengaturan dengan yang lain untuk memperoleh sumber belajar dan
penilaian.
• memecahkan persoalan-persoalan yang diadakan selama proses belajar dengan
mengindentifikasi persoalan-persoalan, merencanakan strategi untuk
memecahkan persoalan sesuai dengan rencana.
• menggunakan teknologi dengan menggunakan berbagai sumber informasi,
peralatan dan prosedur.
Versi Maret 2004

KEGIATAN 2
Kegiatan ini didesain agar peserta pelatihan dapat memperagakan dengan cara
terbaik untuk mengangkat suatu benda sesuai prosedur.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
1. Buku Informasi OTO.KR01-019.01
2. Code of Practice Manual Handling Department of Labour, Victoria
Prosedur
1. Diskusikan dengan pelatih anda hal-hal yang anda perlukan untuk
dipertimbangkan sebelum mengangkat sesuatu benda.
2. Pelatih anda akan memberi tugas mengangkat. Diskusikan cara yang akan
anda gunakan dengan pelatih anda.
3. Bila pelatih telah setuju dengan cara yang anda maksud, peragakan
pengangkatan itu.
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Memperagakan cara pengangkatan benda yang benar yang ditentukan oleh Pelatih.
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Kegiatan 2
Peserta pelatihan harus mencapai standar yang telah ditentukan
Apakah peserta pelatihan memperagakan cara pengangkatan yang benar ?
Versi Maret 2004

Langkah Akhir; PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan
Standar yang harus dicapai oleh peserta pelatihan.
Apakah kegiatan 1 dan 2 sudah diselesaikan dan ditanda tangani ?
Apakah peserta pelatihan sudah mengumpulkan, menganalisis dan menyusun
informasi menurut prosedur yang ditetapkan dan kriteria yang ditentukan ?
Apakah peserta pelatihan sudah menyampaikan ide dan informasi dengan
memeriksa ketepatan dari standar yang dituntut ?
Apakah peserta pelatihan merencanakan dan menyusun kegiatan-kegiatan dengan
memonitor kemajuan tujuan-tujuan yang hendak dicapai ?
Semua pernyataan di atas harus memperoleh jawaban “Ya”.
Versi Maret 2004

PRINSIP PENGANGKATAN

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to PRINSIP PENGANGKATAN

Similar to PRINSIP PENGANGKATAN (16)

More from Eko Supriyadi

More from Eko Supriyadi (20)

PRINSIP PENGANGKATAN