PT. PUTRA PRIBUMI SEJAHTERA mengembangkan perumahan COKROMENGGALAN di Kabupaten Ponorogo yang meliputi pembangunan 75 unit rumah dan fasilitas penunjang lainnya di lahan seluas 7.416 m2. Dokumen ini menjelaskan rencana pengelolaan lingkungan dan pemantauan dampak proyek perumahan terhadap lingkungan sekitar.

1. “PERUMAHAN COKROMENGGALAN”
PT. PUTRA PRIBUMI SEJAHTERA
Kelurahan Cokromenggalan, Kec. Ponorogo Kab. Ponorogo

2. FOTO “PERUMAHAN COKROMENGGALAN”

3. • Nama Perusahaan : PT. PUTRA PRIBUMI SEJAHTERA
• Pimp Perusahaan : Sumari
• Alamat Perusahaan : Kelurahan Cokromenggalan,
Kec. Ponorogo,Kab. Ponorogo
• Nama Kegiatan Usaha : Perumahan Cokromenggalan
• Lokasi Kegiatan : Kelurahan Cokromenggalan,
Kec. Ponorogo, Kab. Ponorogo

4. • Nama Perusahaan : CV.Bakti Pertiwi
• No Hp : 085257226027
• Email : baktipertiwi11@gmail.com
• Akte Notaris : No 4, 4 November 2016
• NPWP : 80.570.533.2-647.000
• Penanggung Jawab : Ike Sureni,SKM,M.Kes
• Jabatan : Direktur
• Alamat : Perum Anggrek Garden D2 Kertosari
Babadan Ponorogo

5. . Tujuan penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)
dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) pembangunan
PERUMAHAN COKROMENGGALAN . adalah : Memberikan gambaran
secara lengkap dan obyektif kepada masyarakat dan pemerintah
mengenai rona lingkungan di lokasi PERUMAHAN COKROMENGGALAN
. dan sekitarnya, rencana kegiatan PERUMAHAN COKROMENGGALAN .
, serta dampak negatif terhadap lingkungan yang ditimbulkannya serta
upaya-upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk mencegah
dan mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan di sekitar
PERUMAHAN COKROMENGGALAN . .

6. 1. Melindungi PT. PUTRA PRIBUMI SEJAHTERA ( PERUMAHAN
COKROMENGGALAN ) dari tuduhan pelanggaran atau dampak negatif yang
sebenarnya tidak dilakukan .
2. Meminimalkan perusakan lingkungan hidup seperti timbulnya pencemaran air, tanah,
udara dan gangguan kenyamanan masyarakat sekitar PT. PUTRA PRIBUMI
SEJAHTERA ( PERUMAHAN COKROMENGGALAN )
3. Mengetahui hak dan kewajiban dalam kaitannya dengan operasional PT. PUTRA
PRIBUMI SEJAHTERA ( PERUMAHAN COKROMENGGALAN ) khususnya hak dan
kewajiban di dalam ikut menjaga lingkungan hidup sekitarnya.
4. Sebagai sumber informasi lingkungan secara kuantitatif di sekitar lokasi PT. PUTRA
PRIBUMI SEJAHTERA ( PERUMAHAN COKROMENGGALAN ) , termasuk informasi
sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat setelah PT. PUTRA PRIBUMI
SEJAHTERA ( PERUMAHAN COKROMENGGALAN ) operasional

9. Nama Kegiatan : Perumahan COKROMENGGALAN
Pemrakarsa : Sumari
No.KTP : 3517090611630001
Nomor Induk Berusaha : 0220009401634
Luas Lahan : ± 7.416 m²
Sumber Listrik : type 36 : 900 Watt
Tipe Perumahan : type 36 sebanyak 75 unit

10. NO PENGGUNAAN LUAS (M2) PERSEN (%)
1 HUNIAN 4.800 64,72
2 FASUM 2.616 35,28
3 RTH 64 8,22
JUMLAH 7.416 100

11.  Jumlah air bersih yang digunakan maksimal sebanyak 100 liter/hari/orang
(menurut standar Litbang Pemukiman), kebutuhan air bersih tersebut untuk
memenuhi kebutuhan seluruh kegiatan yang ada di Perumahan. Kebutuhan
air bersih apabila semua tahap pembangunan telah terealisasi adalah sekitar
30,8 m3/hari
No Jenis
Pengguna
an
Kriteria Kebutuhan
Air Bersih
Besaran
Kegiatan
Total
Kebutuhan Air
Bersih (m3/hr)
1 Kapasitas
Air Bersih
Asumsi 1 unit 4 orang
jadi 75 unit x 4 orang
= 300 orang, asumsi
kebutuhan air bersih
100 lt/org/hr
300 orang x 100
orang/lt/hr =
30.000 lt/hr
30
2 Penyirama
n Ruang
Terbuka
Hijau(RTH)
Asumsi 12,5 lt/hr
dengan luas RTH 64
m2
64 m2 x 12,5
lt/hr = 800 lt/hr
0,8
Jumlah Kebutuhan Air Bersih per hari 30.800 30,8

13. Limbah cair yang dihasilkan adalah air buangan yang berasal dari penggunaan untuk
kebersihan yaitu limbah dapur, kamar mandi, toilet, cucian dan sebagainya. Limbah cair
ini dibagi menjadi 2 yaitu limbah cair dari WC/toilet yang disebut black water dan limbah
cair yang berasal dari dapur, mandi sertacuci yang di sebut grey water. Besaran black
water yaitu 30% dari kebutuhan air bersih sedangkan grey water yaitu 70% dari
kebutuhan air bersih. Perhitungannya sebagai berikut :
Limbah Cair dari WC/Toilet (Black Water) :
= 30% x kebutuhan air bersih
= 30% x 30,8 m3/hari
= 9 m3/hari
Limbah Cair dari Dapur (Grey Water) :
= 70% x kebutuhan air bersih
= 70% x 30,8 m3/hari
= 21 m3/hari

14. IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sarana untuk mengolah limbah cair
dari dapur (grey water), sedangkan untuk limbah WC (black water) akan dialirkan ke
septic tank. Saluran grey water dialirkan secara khusus menggunakan pipa air limbah
menuju ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebelum dialirkan ke badan air
penerima dipasangkan kawat penyaring agar sambah dapat tersaring sebelum mengalir
ke badan air penerima. Untuk potensi air limbah yang ditimbulkan dari kegiatan
Perumahan Subsidi Cokromenggalan menggunakan IPAL Komunal ABR dengan
kapasitas IPAL yaitu 53,50 m3/hari. Pengelolaan air limbah cair menggunakan IPAL
Komunal ABR. Setelah semua unit rumah terjual maka pengelolaan IPAL Komunal ABR
diserahkan kepada warga perumahan dengan pendampingan oleh Konsultan IPAL untuk
maintenance IPAL kedepannya.

17. Limbah padat yang diperkirakan akan timbul antara lain berupa sisa makanan, kertas, kayu,
dedaunan, plastik, karet, kaca, kaleng dan berbagai alat rumah tangga bekas. Sebagian
sampah akan diambil oleh pemulung baik dari masing-masing kegiatan atau pun dari TPS,
sedangkan sisanya yang terkumpul dari TPS akan dikerjasamakan dengan Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Ponorogo untuk diangkut menggunakan truk dan dibuang ke TPA. TPS
dilokasi kegiatan direncanakan di bangun dengan ukuran 3 x 1,5 m dan dilengkapi dengan
penghijauan, dengan tujuan untuk mengurangi bau ke lingkungan sekitar. Pengaturan siklus
angkut dari tempat sampah masing-masing rumah ke TPS diupayakan dapat tuntas terangkut
setiap hari. Pengumpulan sampah dari rumah dilakukan dengan menggunakan gerobak
sampah yang diangkut oleh petugas sampah khusus untuk perumahan ini.
Volume sampah yang dihasilkan dari 75 unit dengan asumsi per unit adalah 4 orang dengan rincian satu
orang penghuni Menurut SNI 3242-2008 berat timbulan sampah untuk kota kecil adalah 0,5
kg/orang/hari :
Volume Sampah = 0,5 kg/org/hari x jmlh penghuni x unit
= 0,5 kg/org/hari x 4 org x 75 unit
= 150 kg/hari

18. RTH yang diwajibkan menurut peraturan Kabupaten Ponorogo yaitu
minimal 30% dari total luas lahan. Di lokasi perumahan ini RTH di
tempatkan di setiap rumah dengan menanam pohon peneduh dan
penyerap polutan supaya lingkungan perumahan menjadi asri dan sejuk.

19. Komponen Kegiatan yang akan dilakukan PT. PUTRA PRIBUMI
SEJAHTERA (COKROMENGGALAN) adalah tahap
operasional yaitu , menjalankan usaha atau bergerak dalam
bidang Perumahan

20. FOTO KEGIATAN“PERUMAHAN COKROMENGGALAN”

21. FOTO KEGIATAN“PERUMAHAN COKROMENGGALAN”

22. FOTO KEGIATAN“PERUMAHAN COKROMENGGALAN”

23. FOTO KEGIATAN“PERUMAHAN COKROMENGGALAN”

24. PT. PUTRA PRIBUMI SEJAHTERA menjalankan
PERUMAHAN COKROMENGGALAN di Kelurahan
Cokromenggalan, Kec. Ponorogo,Kab. Ponorogo dengan luas
tapak ± 7.416 m².

25.  MATRIK