SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SUMBER DAYA DAN LINGKUNGAN
“Pengelolaan Sampah di Kecamatan
Mantikulore, Kelurahan Lasoani”
Oleh kelompok 3 :
Muhammad Abrar Thariq F 231 17 049
Fitria Ningsih F 231 17 057
Umi Masyithah F 231 17 064
Andia Rabiatul Aldawiah F 231 17 071
Almugni F 231 17 078
Ika Magfira F 231 17 085
Muhammad Alif Guzhar F 231 17 092
Pendahuluan
Latar Belakang
Permasalahan sampah di Indonesia merupakan masalah yang sudah menjadi mimpi buruk bangsa
ini selama bertahun-tahun. Infrastruktur pengelolaan sampah di Indonesia dinilai masih belum
memadai. Sampah yang dihasilkan penduduk Indonesia setiap tahunnya seiring dengan
meningkatnya daya komsumsi. Kondisi dilapangan bahkan sungguh sangat mencengangkan.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Lasoani BTN Bawah, dimana warga yang tinggal dikawasan
tersebut membuang sampah di lahan kosong, sehingga sampah tersebut berserakan hingga ke
badan jalan. Hal ini disebabkan tidak adanya tempat sampah umum di kawasan tersebut, distribusi
pengangkutan sampah yang tidak layak dan TPA yang tidak berwawasan lingkungan.
Untuk mengatasi permasalahn tersebut, pengelolaan sampah harus dilakukan dari mengumpul,
mengangkut lalu membuang agar mengurangi sampah yang di hasilkan seperti menggurangi
penggunaan plastik, daur ulang sampah, menyediakan tempat sampah dilokasi yang telah
ditentukan, dan penyediaan fasilitas pengolahan sampah terpadu.
 Pengertian sampah
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga).
 Jenis-Jenis Sampah
1. Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang
dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. (seperti sampah
sayuran, buah-buahan dan lain-lain.)
2. Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati,
baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan
tambang. (misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng)
(Gelbert dkk, 1996).
Tinjauan pustaka
Metodologi Penelitian
Lokasi Penelitian :
• Bertempat di Kelurahan Lasoani, terlebih dahulu kami melakukan
pengamatan tepatnya di BTN Lasoani atas terkait tempat
pembuangan sampah yang ada di daerah tersebut.
Waktu :
• Survei dilakukan pada hari Jumat, tanggal 10 November 2017.
Alat Dan Bahan :
• Androits GPS Test, Google Earth, Handphone, Canon, Laptop, Alat
 Metode Penelitian
Menggunakan dua metode:
1. Teknik observasi (pengamatan) : Dilakukan dengan cara mengamati
langsung bagaimana kondisi di lokasi yang di amati dalam hal ini
lokasi yang menjadi fokus utama yaitu BTN Bawah Kelurahan
Lasoani.
2. Teknik interview (wawancara) : Dilakukan untuk mendapatkan data
yang diambil langsung dilapangan dengan melakukan tanya jawab
secara bebas dengan narasumber atau responden yang dalam hal ini
kami wawancarai 2 narasumber yaitu
• Pak Safrudin selaku pemberdaya lingkungan di Kelurahan Lasoani
RT1/RW8 dan,
• Pegawai kelurahan yang di wakili oleh Ibu Admia,SE.,M.A.P
 Demografi Wilayah
• Kelurahan Lasoani memiliki jumlah penduduk sebanyak
7.362 jiwa dan 2.124 rumah tangga. (BPS Kota
Palu.2017.Kecamatan Mantikulore Dalam Angka 2016.
BPS Kota Palu).
 Kondisi Wilayah Fisik
• Penelitian mengambil tempat di Kelurahan Lasoani,
Kecamatan Mantikulore, yang tepatnya berada di BTN
Lasoani Bawah. Karena lokasi ini identik dengan bentuk
perumahan-perumahan pasti dalam mengelola
lingkungannya sudah aman, namun ternyata masih ada
kekurangan dalam hal itu. Itulah yang menjadi alasan kami
memilih lokasi tersebut.
Hasil dan Pembahasan
Peta Lokasi Penelitian Melalui Google Earth
Kondisi Tempat Pembuangan Sampah yang Berada di Lingkungan
Masyarakat
Menurut hasil pengamatan yang kami lakukan. bisa dikatakan setiap rumah yang berada di
BTN Lasoani tersebut tidak semuanya dilengkapi dengan tempat pembuangan sampah yang
seharusnya dimliki oleh setiap rumah, adanya tempat pembuangan sampah disebagian rumah
warga itu adalah tempat sampah mereka pribadi, pada akhirnya sebagian warganya lagi
mencari lahan kosong di sekitar rumah mereka untuk dijadikan tempat pembuangan sampah.
Sampah-sampah yang dibuang oleh warga sekitar terus merembet ke badan jalan yang
dimana dapat mengganggu pemandangan di area jalan tersebut dan membuat jalan menjadi
kotor akibat sampah yang berhamburan.
 Hasil :
• Tidak tersedianya tong sampah umum.
• Tidak semua rumah didaerah BTN
Lasoani Bawah memiliki tempat sampah
masing-masing.
• Sampah merembet ke badan jalan, seperti
gambar di samping
• Telah dipasang gorong-gorong yang
berfungsi sebagai sistem draenase.
 Pembahasan
Penumpukan Sampah dan Cara Menanggulanginya :
1. Tidak adanya bak sampah di setiap rumah di daerah tersebut.
Sebelumnya telah tersedia bak sampah yang di berikan, oleh kelurahan
setempat tetapi banyak warga yang kemudian merusak fasilitas
tersebut. Dan sekarang lurah telah melakukan permohonan ke dinas
kebersihan setempat untuk disediakan bak sampah, yang dimana bak
sampah tersebut akan diletakkan di titik-titik yang telah ditentukan.
2. Warga tidak tepat waktu dalam menyetorkan sampahnya, karena
kendaraan yang mengangkut sampah datang pada pukul 06.00 pagi
hingga 08.00 sampah tersebut sudah terangkut, namun warga tidak
tepat waktu dalam membuang sehingga sampah tersebut akhirnya
dibuang secara sembarangan. untuk itu warga seharusnya mempunyai
kesadaran untuk tepat waktu dan tidak membuang sampah secara
sembarangan
Penutup
Kesimpulan
Kebersihan yang berada di BTN Lasoani ini, dapat dikatakan belum sepenuhnya bersih,
diakibatkan karena kurangnya fasilitas, misalnya penyediaan bak sampah atau tempat
pembuangan sampah di tiap-tiap rumah masyarakat. Yang akibatnya, terjadilah
pembuangan sampah secara sembarang sehingga terkadang sampah sudah mulai
merembet ke arah badan jalan. Sebelumnya, pemerintah telah menyediakan fasilitas
seperti bak sampah namun masyarakat justru merusaknya adapun yang jarang
menggunakan.
Adapun upaya pemerintah dengan memberikan petugas pengangkut sampah, tapi tidak
setiap hari di datangi untuk mengambil sampah, sebab telah di jadwalkan.
Banjir pernah terjadi dilokasi ini, disebabkan oleh pembuangan sampah sembarang yang
berakibat pada penyumbatan saluran sehingga arus air menjadi mampet dan tidak dapat
mengalir dengan baik lagi. Namun setelah di pasangnya gorong-gorong, bencana banjir
inipun dapat teratasi dengan baik.
Kegiatan “Gali gasa” yaitu program membersihkan gorong-gorong yang di laksanakan
oleh Walikota Palu. “Program jumat bersih” yaitu kerja bakti secara bergotong royong,
dan bila ada masyarakat yang tidak ikut berpartisipasi maka Lurah akan turun untuk
mendatangi mereka. Terakhir yaitu Padat karya kegiatan bakti lingkungan yang di setujui
oleh masyarakat.
Dokumentasi
Foto kelompok 3 yang sedang
mengamati lokasi survei.
Foto bersama pak safrudin di
RT 1/ RW 5 salah satu tokoh
masyarakat.
Foto bersama narasumber di
kelurahan mantikulore
THANK YOU FOR YOUR
ATENTION
By,
Group 3

More Related Content

What's hot

Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)ESP Indonesia
 
Bestpractice sukses pengolahan persampahan
Bestpractice sukses pengolahan persampahanBestpractice sukses pengolahan persampahan
Bestpractice sukses pengolahan persampahanAsier La Ode
 
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di Indonesia
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di IndonesiaKisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di Indonesia
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di IndonesiaOswar Mungkasa
 
Optimalisasi pemilahan sampah di sumber
Optimalisasi pemilahan sampah di sumberOptimalisasi pemilahan sampah di sumber
Optimalisasi pemilahan sampah di sumbersamson supeno
 
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, Laporan
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, LaporanHari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, Laporan
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, LaporanBiotani & Bahari Indonesia
 
BANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANBANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANARI MUNANDAR
 
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...Andien Ingin Sukses
 
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAKFelita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAKken setiawan
 
Lokakarya kampung hijau pu
Lokakarya kampung hijau puLokakarya kampung hijau pu
Lokakarya kampung hijau puNendi Subakti
 
Sanitasi, apa itu, PPSP,
Sanitasi, apa itu, PPSP,Sanitasi, apa itu, PPSP,
Sanitasi, apa itu, PPSP,Edison Thomas
 
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Rizki Gumilar
 
73912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-201373912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-2013ommmmmmmmmmmmmmmm
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampahSiti Aisyah
 
The Green Sustainibility Urban Community
The Green Sustainibility Urban CommunityThe Green Sustainibility Urban Community
The Green Sustainibility Urban CommunityYopie Herdiansyah
 
Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirPresentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirAdi Prayogo
 

What's hot (20)

Kerja sama membentuk rukun warga bebas sampah
Kerja sama membentuk rukun warga bebas sampahKerja sama membentuk rukun warga bebas sampah
Kerja sama membentuk rukun warga bebas sampah
 
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
 
Bestpractice sukses pengolahan persampahan
Bestpractice sukses pengolahan persampahanBestpractice sukses pengolahan persampahan
Bestpractice sukses pengolahan persampahan
 
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di Indonesia
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di IndonesiaKisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di Indonesia
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di Indonesia
 
Optimalisasi pemilahan sampah di sumber
Optimalisasi pemilahan sampah di sumberOptimalisasi pemilahan sampah di sumber
Optimalisasi pemilahan sampah di sumber
 
Bank sampah
Bank sampahBank sampah
Bank sampah
 
Pelatihan mengelola sampah kawasan
Pelatihan mengelola  sampah kawasanPelatihan mengelola  sampah kawasan
Pelatihan mengelola sampah kawasan
 
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, Laporan
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, LaporanHari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, Laporan
Hari Peduli Sampah Nasional 2016, HPSN; Aksinya Walhi Jakarta, Laporan
 
BANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANBANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGAN
 
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
Pengolahan air-limbah-domestik-dengan-metode-biology-irigation-memanfaatkan-e...
 
PPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampahPPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampah
 
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAKFelita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
 
Pelatihan berwirausaha sampah
Pelatihan berwirausaha sampahPelatihan berwirausaha sampah
Pelatihan berwirausaha sampah
 
Lokakarya kampung hijau pu
Lokakarya kampung hijau puLokakarya kampung hijau pu
Lokakarya kampung hijau pu
 
Sanitasi, apa itu, PPSP,
Sanitasi, apa itu, PPSP,Sanitasi, apa itu, PPSP,
Sanitasi, apa itu, PPSP,
 
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
 
73912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-201373912738 proposal-penghijauan-2013
73912738 proposal-penghijauan-2013
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
The Green Sustainibility Urban Community
The Green Sustainibility Urban CommunityThe Green Sustainibility Urban Community
The Green Sustainibility Urban Community
 
Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirPresentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
 

Similar to Kelompok 3 tugas besar

Presentasi page 11 20
Presentasi page 11 20Presentasi page 11 20
Presentasi page 11 20Verany Irene
 
Tugas design pengelolaan limbah padat banyuwangi
Tugas design pengelolaan limbah padat banyuwangiTugas design pengelolaan limbah padat banyuwangi
Tugas design pengelolaan limbah padat banyuwangievitasari30
 
Diagnosa Dan Pemecahan Masalah Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Di Sungai ...
Diagnosa Dan Pemecahan Masalah Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Di Sungai ...Diagnosa Dan Pemecahan Masalah Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Di Sungai ...
Diagnosa Dan Pemecahan Masalah Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Di Sungai ...Dinas Kesehatan
 
LAPORAN TIMBULAN SAMPAH
LAPORAN TIMBULAN SAMPAHLAPORAN TIMBULAN SAMPAH
LAPORAN TIMBULAN SAMPAHFaraAffandi
 
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...AlyaAnggrainiEffendi
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahFreddy Sebastian
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahFreddy Sebastian
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahFreddy Sebastian
 
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)Oswar Mungkasa
 
Pengelolaan Sanitasi Kabupaten Bandung (2006)
Pengelolaan Sanitasi Kabupaten Bandung (2006)Pengelolaan Sanitasi Kabupaten Bandung (2006)
Pengelolaan Sanitasi Kabupaten Bandung (2006)Oswar Mungkasa
 
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarangbest practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota SemarangBagus ardian
 
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptxPresentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptxguyubadvertising
 
Pencemaran lingkungan hidup
Pencemaran lingkungan hidupPencemaran lingkungan hidup
Pencemaran lingkungan hidupdewiffzh
 
PRESENTASI UKL-UPL PERUMAHAN COKROMENGGALAN (1).pptx
PRESENTASI UKL-UPL PERUMAHAN COKROMENGGALAN (1).pptxPRESENTASI UKL-UPL PERUMAHAN COKROMENGGALAN (1).pptx
PRESENTASI UKL-UPL PERUMAHAN COKROMENGGALAN (1).pptxLilisPurnama5
 
Presentasi buku putih Rejang Lebong
Presentasi  buku putih Rejang LebongPresentasi  buku putih Rejang Lebong
Presentasi buku putih Rejang LebongEdison Thomas
 
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktifPerencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktifRafi Perdana Setyo
 
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptxKESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptxOktrisiaZuanda
 

Similar to Kelompok 3 tugas besar (20)

Presentasi page 11 20
Presentasi page 11 20Presentasi page 11 20
Presentasi page 11 20
 
Tugas design pengelolaan limbah padat banyuwangi
Tugas design pengelolaan limbah padat banyuwangiTugas design pengelolaan limbah padat banyuwangi
Tugas design pengelolaan limbah padat banyuwangi
 
Diagnosa Dan Pemecahan Masalah Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Di Sungai ...
Diagnosa Dan Pemecahan Masalah Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Di Sungai ...Diagnosa Dan Pemecahan Masalah Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Di Sungai ...
Diagnosa Dan Pemecahan Masalah Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Di Sungai ...
 
130342644 lingkungan-yang-bersih
130342644 lingkungan-yang-bersih130342644 lingkungan-yang-bersih
130342644 lingkungan-yang-bersih
 
LAPORAN TIMBULAN SAMPAH
LAPORAN TIMBULAN SAMPAHLAPORAN TIMBULAN SAMPAH
LAPORAN TIMBULAN SAMPAH
 
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
 
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
 
Pengelolaan Sanitasi Kabupaten Bandung (2006)
Pengelolaan Sanitasi Kabupaten Bandung (2006)Pengelolaan Sanitasi Kabupaten Bandung (2006)
Pengelolaan Sanitasi Kabupaten Bandung (2006)
 
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarangbest practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
 
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptxPresentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
 
ppt sidang KP.pptx
ppt sidang KP.pptxppt sidang KP.pptx
ppt sidang KP.pptx
 
Pencemaran lingkungan hidup
Pencemaran lingkungan hidupPencemaran lingkungan hidup
Pencemaran lingkungan hidup
 
PRESENTASI UKL-UPL PERUMAHAN COKROMENGGALAN (1).pptx
PRESENTASI UKL-UPL PERUMAHAN COKROMENGGALAN (1).pptxPRESENTASI UKL-UPL PERUMAHAN COKROMENGGALAN (1).pptx
PRESENTASI UKL-UPL PERUMAHAN COKROMENGGALAN (1).pptx
 
Presentasi buku putih Rejang Lebong
Presentasi  buku putih Rejang LebongPresentasi  buku putih Rejang Lebong
Presentasi buku putih Rejang Lebong
 
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktifPerencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
 
Latar Belakang.docx
Latar Belakang.docxLatar Belakang.docx
Latar Belakang.docx
 
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptxKESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
 

Kelompok 3 tugas besar

  • 1. SUMBER DAYA DAN LINGKUNGAN “Pengelolaan Sampah di Kecamatan Mantikulore, Kelurahan Lasoani” Oleh kelompok 3 : Muhammad Abrar Thariq F 231 17 049 Fitria Ningsih F 231 17 057 Umi Masyithah F 231 17 064 Andia Rabiatul Aldawiah F 231 17 071 Almugni F 231 17 078 Ika Magfira F 231 17 085 Muhammad Alif Guzhar F 231 17 092
  • 2. Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan sampah di Indonesia merupakan masalah yang sudah menjadi mimpi buruk bangsa ini selama bertahun-tahun. Infrastruktur pengelolaan sampah di Indonesia dinilai masih belum memadai. Sampah yang dihasilkan penduduk Indonesia setiap tahunnya seiring dengan meningkatnya daya komsumsi. Kondisi dilapangan bahkan sungguh sangat mencengangkan. Seperti yang terjadi di Kelurahan Lasoani BTN Bawah, dimana warga yang tinggal dikawasan tersebut membuang sampah di lahan kosong, sehingga sampah tersebut berserakan hingga ke badan jalan. Hal ini disebabkan tidak adanya tempat sampah umum di kawasan tersebut, distribusi pengangkutan sampah yang tidak layak dan TPA yang tidak berwawasan lingkungan. Untuk mengatasi permasalahn tersebut, pengelolaan sampah harus dilakukan dari mengumpul, mengangkut lalu membuang agar mengurangi sampah yang di hasilkan seperti menggurangi penggunaan plastik, daur ulang sampah, menyediakan tempat sampah dilokasi yang telah ditentukan, dan penyediaan fasilitas pengolahan sampah terpadu.
  • 3.  Pengertian sampah Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga).  Jenis-Jenis Sampah 1. Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. (seperti sampah sayuran, buah-buahan dan lain-lain.) 2. Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. (misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng) (Gelbert dkk, 1996). Tinjauan pustaka
  • 4. Metodologi Penelitian Lokasi Penelitian : • Bertempat di Kelurahan Lasoani, terlebih dahulu kami melakukan pengamatan tepatnya di BTN Lasoani atas terkait tempat pembuangan sampah yang ada di daerah tersebut. Waktu : • Survei dilakukan pada hari Jumat, tanggal 10 November 2017. Alat Dan Bahan : • Androits GPS Test, Google Earth, Handphone, Canon, Laptop, Alat
  • 5.  Metode Penelitian Menggunakan dua metode: 1. Teknik observasi (pengamatan) : Dilakukan dengan cara mengamati langsung bagaimana kondisi di lokasi yang di amati dalam hal ini lokasi yang menjadi fokus utama yaitu BTN Bawah Kelurahan Lasoani. 2. Teknik interview (wawancara) : Dilakukan untuk mendapatkan data yang diambil langsung dilapangan dengan melakukan tanya jawab secara bebas dengan narasumber atau responden yang dalam hal ini kami wawancarai 2 narasumber yaitu • Pak Safrudin selaku pemberdaya lingkungan di Kelurahan Lasoani RT1/RW8 dan, • Pegawai kelurahan yang di wakili oleh Ibu Admia,SE.,M.A.P
  • 6.  Demografi Wilayah • Kelurahan Lasoani memiliki jumlah penduduk sebanyak 7.362 jiwa dan 2.124 rumah tangga. (BPS Kota Palu.2017.Kecamatan Mantikulore Dalam Angka 2016. BPS Kota Palu).  Kondisi Wilayah Fisik • Penelitian mengambil tempat di Kelurahan Lasoani, Kecamatan Mantikulore, yang tepatnya berada di BTN Lasoani Bawah. Karena lokasi ini identik dengan bentuk perumahan-perumahan pasti dalam mengelola lingkungannya sudah aman, namun ternyata masih ada kekurangan dalam hal itu. Itulah yang menjadi alasan kami memilih lokasi tersebut. Hasil dan Pembahasan
  • 7. Peta Lokasi Penelitian Melalui Google Earth
  • 8. Kondisi Tempat Pembuangan Sampah yang Berada di Lingkungan Masyarakat Menurut hasil pengamatan yang kami lakukan. bisa dikatakan setiap rumah yang berada di BTN Lasoani tersebut tidak semuanya dilengkapi dengan tempat pembuangan sampah yang seharusnya dimliki oleh setiap rumah, adanya tempat pembuangan sampah disebagian rumah warga itu adalah tempat sampah mereka pribadi, pada akhirnya sebagian warganya lagi mencari lahan kosong di sekitar rumah mereka untuk dijadikan tempat pembuangan sampah. Sampah-sampah yang dibuang oleh warga sekitar terus merembet ke badan jalan yang dimana dapat mengganggu pemandangan di area jalan tersebut dan membuat jalan menjadi kotor akibat sampah yang berhamburan.
  • 9.  Hasil : • Tidak tersedianya tong sampah umum. • Tidak semua rumah didaerah BTN Lasoani Bawah memiliki tempat sampah masing-masing. • Sampah merembet ke badan jalan, seperti gambar di samping • Telah dipasang gorong-gorong yang berfungsi sebagai sistem draenase.
  • 10.  Pembahasan Penumpukan Sampah dan Cara Menanggulanginya : 1. Tidak adanya bak sampah di setiap rumah di daerah tersebut. Sebelumnya telah tersedia bak sampah yang di berikan, oleh kelurahan setempat tetapi banyak warga yang kemudian merusak fasilitas tersebut. Dan sekarang lurah telah melakukan permohonan ke dinas kebersihan setempat untuk disediakan bak sampah, yang dimana bak sampah tersebut akan diletakkan di titik-titik yang telah ditentukan. 2. Warga tidak tepat waktu dalam menyetorkan sampahnya, karena kendaraan yang mengangkut sampah datang pada pukul 06.00 pagi hingga 08.00 sampah tersebut sudah terangkut, namun warga tidak tepat waktu dalam membuang sehingga sampah tersebut akhirnya dibuang secara sembarangan. untuk itu warga seharusnya mempunyai kesadaran untuk tepat waktu dan tidak membuang sampah secara sembarangan
  • 12. Kebersihan yang berada di BTN Lasoani ini, dapat dikatakan belum sepenuhnya bersih, diakibatkan karena kurangnya fasilitas, misalnya penyediaan bak sampah atau tempat pembuangan sampah di tiap-tiap rumah masyarakat. Yang akibatnya, terjadilah pembuangan sampah secara sembarang sehingga terkadang sampah sudah mulai merembet ke arah badan jalan. Sebelumnya, pemerintah telah menyediakan fasilitas seperti bak sampah namun masyarakat justru merusaknya adapun yang jarang menggunakan. Adapun upaya pemerintah dengan memberikan petugas pengangkut sampah, tapi tidak setiap hari di datangi untuk mengambil sampah, sebab telah di jadwalkan. Banjir pernah terjadi dilokasi ini, disebabkan oleh pembuangan sampah sembarang yang berakibat pada penyumbatan saluran sehingga arus air menjadi mampet dan tidak dapat mengalir dengan baik lagi. Namun setelah di pasangnya gorong-gorong, bencana banjir inipun dapat teratasi dengan baik. Kegiatan “Gali gasa” yaitu program membersihkan gorong-gorong yang di laksanakan oleh Walikota Palu. “Program jumat bersih” yaitu kerja bakti secara bergotong royong, dan bila ada masyarakat yang tidak ikut berpartisipasi maka Lurah akan turun untuk mendatangi mereka. Terakhir yaitu Padat karya kegiatan bakti lingkungan yang di setujui oleh masyarakat.
  • 13. Dokumentasi Foto kelompok 3 yang sedang mengamati lokasi survei. Foto bersama pak safrudin di RT 1/ RW 5 salah satu tokoh masyarakat. Foto bersama narasumber di kelurahan mantikulore
  • 14. THANK YOU FOR YOUR ATENTION By, Group 3