2. Garis-garis besar mata Kuliah
Peralatan menggambar
Skala, kode / simbol
Sistem proyeksi
Sistem proyeksi ortogonal dan
pandangan/ potongan
Sistm proyeksi piktoral dan potongan
3. Perkembangan ilmu gambar
• Pada dasarnya gambar adalah bahasa
yang menjadikannya sebagai komunikasi.
• Sejak permulaan sejarah, orang telah
mempergunakan gambar untuk
menunjukan rencana sebuah objek yang
akan dibangun atau dipasang.
4. Tujuan gambar
• 1. artistik:
• Berfungsi untuk menyuarakan
keindahan / filosofi dari bentuk nyata
yang ada (abstrak). Yang diutamakan
adalah nilai seni
• 2. teknik
• Untuk penggambaran suatu rencana
objek yang akan dibangun atau dibuat.
5. Jenis gambar
gambar 1
dimensi
Berupa garis
gambar 2
dimensi
Penggambaran
terhadap panjang dan
lebar dan tinggi dari
suatu objek. Berupa
gambar tampak atau
gambar potongan
gambar 3
dimensi
Penggambaran yang
menampakkan suatu
objek meliputi sisi
panjang, lebar dan
tingginya membentuk
sebuah ruang
berupa gambar
aksonometri, proyeksi
miring danperspektif
7. Dasar dalam menggambar
teknik : kemampuan berfikir
dalam tiga dimensi
membayangkan benda
dalam ruangan (khayalan
konstruktif)
Sasaran dalam membuat
gambar
• Ketepatan menggambar
• Kecepatan menggambar
• Keterbacaan
• kebersihan
8. Perlengkapan Gambar
• Papan gambar / meja
gambar
• Siku T
• Kertas
– Kertas gambar
– Kertas kalkir
• Penggaris sejajar
• Segitiga 45O, segitiga
30O, segitiga huruf
• Pensil gambar
• Pena gambar
• Penghapus
• Skala segitiga
• Jangka
• Lengkung
• Busur
• Mal
• Mesin gambar
• Protractor
9. Kertas gambar
• Kertas yang biasa digunakan untuk
menggambar :
• 1. kertas padalarang
• 2. kertas manila
• 3. kertas roti
• 4. kertas kalkir
• Ukuran kertas
10. Kertas Gambar
1. Kertas karton manila
• Jenis kertas karton manila, yang biasa digunakan
untuk menggambar berwarna putih, tersedia
dengan ukuran A1.
• Jenis kertas karton manila ini baik digunakan
untuk menggambar, karena permukaan kertas
karton manila ini halus.
2. Kertas karton padalarang
• Jenis kertas karton padalarang berwarna
putih tulang, permukaan agak kasar, biasa
digunakan untuk gambar pra rencana (konsep
gambar). Tersedia dengan ukuran A2.
11. Kertas Gambar
3. Kertas Roti
• Biasa digunakan untuk membuat gambar pra rencana
(konsep gambar), jenis kertasnya tipis dan semi
transparan, kertas ini hampir menyerupai kertas kalkir.
Tersedia dengan ukuran A1.
4. Kertas kalkir
• digunakan untuk memindahkan gambar yang sudah
jadi baik dari kertas manila, kertas padalarang, maupun
dari kertas roti.
• Kertas kalkir memiliki ketebalan 60 gsm–80 gsm, di
pasaran dijual dengan satuan roll, satu roll ukurannya 1
m x 10 m
12. Kertas Gambar
5. Kertas luchtdruk
• digunakan untuk mencetak gambar dari kertas kalkir,
cetakannya berupa gambar salinan dari gambar
aslinya, hasil gambarnya kebiru-biruan sehingga
disebut cetak biru (blueprint).
• Gambar dari cetak biru (blueprint) digunakan untuk para
pelaksana di lapangan.
6. Kertas milimeter block
• Kertas dengan grid gari tipis satu millimiter
dan garis tebel dengan grid sepuluh
millimiter, digunakan untuk membuat konsep
(gambar pra rencana).
13. Pensil dan pena gambar
• Pensil batang
• Pensil mekanik,
– 0,3 mm
– 0,5 mm
– 1 mm
• Rapido
– Pena untuk
menggambar biasanya
di atas kertas kalkir
19. Skala
• Adalah instrumen pada pembuatan gambar
teknik dengan ukuran sama atau pada
pembesaran atau pengecilan tertentu.
• Skala menandakan perbandingan (ratio) ukuran
antara benda yang digambar ke ukuran yang
sesungguhnya, terlepas dari satuan yang
dipakai
• Gambar yang tidak memiliki skala disebut
sketsa
21. Skala
• Skala garis (batang)
Dengan penyajian grafik tersebut
maka dapat dibaca bahwa jarak antara
dua angka
di peta = 1 km di lapangan,
jadi kalau antara 0 – 1, 1 – 2, 2 – 3, 3
– 4, 4 – 5 masingmasing
= 1cm maka artinya 1 cm pada peta =
1 km di lapangan.
22. Contoh soal
• Mengubah skala angka ke skala batang
• Dalam sebuah gambar denah tertulis skala
1 : 300.000, ubahlah ke dalam skala
grafik/garis/batang
• Skala 1 : 300.000 berarti 1 bagian di denah menunjukkan 300.000
bagian di lapangan.
• Apabila dibuat dalam cm, maka 1 cm di denah = 300.000 cm di
lapangan. Bila dibuat skala grafiknya berarti tiap-tiap cm atau dalam
satu kotak nilainya 300.000 cm atau 3 km.
23. Contoh lagi,,,,
• Mengubah skala garis menjadi skala angka
• Skala garis digambarkan seperti di bawah ini,
ubahlah menjadi skala angka!
• Penyelesaian:
• Pada gambar dengan skala ini berarti tiap panjang garis (kotak)
menggambarkan 2 km dilapangan sehingga apabila tiap kotak
antara 0 –. 2 – 4 dan 4 – 6 masing-masing jika diukur = 2 cm maka:
• 2 cm = 2 km 1 cm = 1 km 1 cm = 100.000 cm
• Sehingga skala angkanya menjadi 1 : 100.000
24. Contoh lagi,,,,,
• Membandingkan Ukuran di gambar dengan
Ukuran di lapangan
• Panjang rumah sebenarnya 20 m (2.000 cm)
• Panjang rumah di peta diinginkan 2 cm
• Tentukan skala gambarnya!
• SDFDFDSFDDD
25. ATURAN MENGGAMBAR
• Ketebalan Garis
• Garis benda
– Tampak (0,6 mm)
– Tak tampak (0,3 mm)
• Garis potongan (arsiran) (0,1 – 0,2 mm)
• Garis pusat (center line) (0,1 – 0,2 mm)
• Garis bidang potongan (0,3 mm)
• Garis dimensi (0,1 – 0,2 mm)