Idul fitri dan konsolidasi umat islam di daratan amerika (harian pelita 12 ag...
Berpacu Menghadapi Globalisasi Kesehatan[1]
1. PENDAPAT SABTU, 19 JUNI 2010 A9
Berpacu Menghadapi Globalisasi Kesehatan
MACHFOED GEMBONG (TEMPO)
Dr Taruna Ikrar, PhD
KOORDINATOR BENUA AMERIKA
IKATAN ILMUWAN INDONESIA
INTERNASIONAL; DAN LEADER
PROJECT SCIENTIST UNIVERSITY
OF CALIFORNIA, SCHOOL OF
MEDICINE, IRVINE, USA
etika kedokteran regene- dilanjutkan dengan kuratif dan serta aman untuk ditransplanta- an, dan pertukaran ilmuwan.
K ratif menjadi tren di du-
nia, seperti apa pelayan-
an kesehatan di Indone-
sia?
Globalisasi akan berdampak
pada semua segi kehidupan, ter-
masuk pelayanan kesehatan. Tak
rehabilitatif.
Pada saat yang sama, ilmu ke-
dokteran terbaru dalam deteksi
dan diagnosis penyakit berkem-
bang ke tingkat molekuler dan
genetik, setelah rampungnya Hu-
man Genome Project pada manu-
sikan ke tubuh yang mengalami
kelainan.
Teknologi revolusioner ini me-
miliki potensi untuk mengem-
bangkan terapi penyakit yang se-
belumnya mustahil diobati. Con-
toh berbagai penyakit regeneratif
Kiat lainnya adalah membena-
hi sistem pendidikan tinggi di In-
donesia, khususnya model sistem
belajar-mengajar, kurikulum, dan
orientasi pendidikan kesehatan
serta kedokteran Indonesia. Su-
dah saatnya pula diterapkan ku-
ada satu bangsa pun yang dapat sia. Berkat penemuan-penemuan yang sangat sulit diobati itu ada- rikulum pendidikan yang evi-
berdiri sendiri—negara maju bu- terbaru yang berpusat pada pe- lah kanker, diabetes, penyakit dence-based dan perkembangan
kan kekecualian. Perubahan mahaman patogenesis dan pato- jantung, gagal ginjal, osteoporosis ilmu pengetahuan kedokteran
identitas dan batas-batas negara- fisiologi, pada masa depan peng- dan cedera tulang belakang, serta mutakhir, namun berorientasi
bangsa itu karenanya akan mela- obatan yang bakal menjadi tren kebutaan retina. Dengan ber- pada pengembangan kesehatan
hirkan sejumlah tantangan baru berada di tingkat genetik-mole- kembangnya sistem pengobatan masyarakat yang berbasis pada
dalam sektor pelayanan kesehat- kuler, stem cell (sel batang), dan regeneratif, seperti stem cell, te- keunggulan lokal Indonesia.
an di Indonesia. regenerative medicine. rapi fen, dan seterusnya, penya- Muaranya adalah pelayanan ke-
Tantangan di bidang kesehatan Kedokteran regeneratif adalah kit-penyakit tersebut akan dapat sehatan terhadap masyarakat
di masa depan itu dipicu oleh ke- pelopor kesehatan masa depan disembuhkan dengan mengguna- yang komprehensif atau menye-
munculan penyakit-penyakit ba- dan merevolusi perawatan me- kan sistem kultur dan transplan- luruh.
ru akibat mutasi berbagai jenis dis. Bidang ini merupakan buah tasi khusus. Manajemen pelayanan kese-
virus dan bakteri serta penyakit dari perpaduan teknik jaringan Pergeseran-pergeseran dalam hatan perlu dirombak dari basis
akibat perubahan lingkungan dan multidisiplin ilmu pengeta- aspek kesehatan itu menuntut kuratif ke preventif. Pergeseran
dan gaya hidup. Globalisasi huan, seperti biologi, biokimia, adanya strategi khusus bagi In- tersebut diikuti oleh perubahan
membuat epidemi penyakit me- fisika, dan kimia. Kedokteran donesia dalam upaya mengayomi, kebijakan pelayanan kesehatan
nular gampang melewati batas- regeneratif adalah bidang inter- melindungi, dan serta memberi- dari tingkat nasional hingga
batas negara. Penyakit epidemi disipliner yang benar-benar ba- kan pelayanan kepada masyara- daerah, berupa perbaikan jamin-
seperti HIV/AIDS, kolera, SARS, ru, sangat menjanjikan secara katnya dalam bidang kesehatan an kesehatan masyarakat, pela-
dan swine flu tidak hanya akan nyata, dan realistis dalam mere- secara komprehensif. Dalam upa- yanan dokter, ketersediaan obat-
menjadi ancaman di daerah tem- generasi kerusakan jaringan ser- ya mengikuti laju perkembangan obatan, dan kesiapan rumah sa-
pat asal penyakit tersebut, tetapi ta organ dalam tubuh hidup; ilmu pengetahuan dan teknologi kit di seluruh Indonesia untuk
juga akan menyebar ke seluruh melalui teknik-teknik yang me- masa depan, supaya Indonesia ti- menjadi pelayan atas kebutuhan
penjuru dunia menjadi endemi, rangsang reparasi perbaikan or- dak tertinggal jauh, dibutuhkan dan hak pasien, sebagai imple-
bahkan pandemi. gan atau penyembuhan secara kiat khusus. Seluruh rakyat ha- mentasi hak asasi manusia un-
Terjadi pula pergeseran dra- mandiri. rus bergerak bersama untuk me- tuk mendapat pelayanan kese-
matis dari penyakit akut ke kro- Obat-obat regeneratif akan nemukan strategi dan visi masa hatan masyarakat yang paripur-
nis, akibat perubahan gaya hi- mengarah pada penciptaan bio- depan (blue print) kemajuan na di era global.
dup. Perubahan ini ditandai dari hybrid yang sepenuhnya berasal sains dan teknologi kedokteran Jika itu semua bisa terwujud,
kenaikan tingkat morbilitas dan dari unsur jaringan, dan organ Indonesia. para pelayan kesehatan di Indo-
mortalitas penyakit-penyakit ter- biologis yang dapat mengganti- Beberapa kiat yang bisa men- nesia akan menjadi tuan rumah
tentu yang bersifat degeneratif, kan atau meregenerasi jaringan jadi alternatif adalah melakukan di negeri sendiri pada era globa-
berupa penyakit cardio-cerebro- serta organ yang rusak oleh pe- kerja sama dan kemitraan de- lisasi. Tidak akan ada lagi ma-
vascular, diabetes, kanker, dan nyakit, cedera, atau kelainan ba- ngan negara-negara maju di du- syarakat kaya yang berbondong-
kelainan degeneratif lainnya. waan. Kedokteran regeneratif nia, yang selanjutnya dijadikan bondong berobat ke luar negeri.
Pergeseran ini menuntut per- bahkan dipercaya oleh para il- wahana transfer keterampilan, Ketika semua ini terwujud, kita
ubahan strategi pelayanan kese- muwan dapat menumbuhkan ja- teknologi, dan ilmu pengetahuan menjadi pemenang dalam perta-
hatan dari kuratif (pengobatan) ringan dan organ secara in vitro terbaru. Kerja sama tersebut da- rungan di era globalisasi sistem
ke pencegahan (preventif), yang (di laboratorium) dengan aman, pat berupa pendidikan, peneliti- pelayanan kesehatan. ●