SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Langkah Implementasi-2:
Migrasi ke e-Filing
5S = 5R = 5C = 5P
#S1-Seiri Ringkas Clear Out Pemilahan
#S2-Seito Rapi Configure Penataan
#S3-Seiso Resik Clean Pembersihan
#S4-Seiketsu Rawat Conform Pemantapan
#S5-Shitsuke Rajin Custom Pembiasaan
MEMBANGUN MANUSIA MUTU
( 3 M )
KOMUNIKASI, KOORDINASI & KONTROL
( KERJASAMA )
MENGENAL
MAKSUD
5 S
MELAKSANAKAN
5 S
MEMAHAMI
SASARAN
5 S
BELAJAR
BEKERJA
BERPIKIR
Dalam
Bersikap / Berperilaku
MANUSIA KUNCI PERUBAHAN
KONKRET, KONSEKUEN, KONSISTEN, KONTINU, KONSTRUKTIF
Peralihan SIKAP
1.Segi Kualitas (Quality)
- Zero Defect
- Mesin tidak sering rusak
2.Segi Biaya (Cost)
- Zero Waste
- Diversifikasi Produk singkat
3.Segi Pengiriman (Delivery)
- Menghilangkan keterlambatan
4.Segi Keselamatan (Safety)
- Zero Injuries
5.Segi Moral (Moral)
- Menghilangkan
complaint
- Zero Red Ink
Proses Penciptaan
Arsip/Dokumen Elektronik
• Proses penciptaan arsip/dokumen dapat dilakukan
dengan 2 cara, yaitu:
a. Penciptaan secara elektronik atau otomasi
Penciptaan secara elektronik atau otomasi adalah
menciptakan arsip elektronik dengan menggunakan
alat yang bersifat elektronik, seperti kamera digital,
perekam suara, perekam video, dan khususnya
komputer.
b. Penciptaan arsip dengan cara transformasi
digital; Proses penciptaan arsip dengan
transformasi digital sering disebut proses
digitalisasi. Secara umum, digitalisasi mempunyai
arti sebagai proses penciptaan arsip elektronik dari
arsip konvensional dengan tujuan untuk melindungi
arsip konvensional dari kerusakan secara fisik.
Proses Penciptaan
Arsip/Dokumen Elektronik ...
Proses penciptaan arsip elektronik
dimulai dari :
• Pengelolaan fisik arsip,
• Autentikasi arsip fisik,
• Alih media (elektronik/digitalisasi),
• Autentikasi arsip elektronik dan
• Pengelolaan arsip elektronik autentik.
Alih Media ke Arsip Elektronik
• Alih media arsip ke dalam bentuk elektronik/digital
mendorong perlunya perhatian terhadap autentikasi
arsip.
• Dasar hukum tindak alih media dan autentikasi arsip di
Indonesia sendiri diatur dalam :
 Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen
Perusahaaan.
 Peraturan Pemerintah 88 tahun 1999 tentang Tata
Cara Pengalihan Dokumen Perusahaan ke dalam
Mikrofilm dan Media Lainnya, dan
 Peraturan Pemerintah No. 87 Tahun 1999 tentang
Tata Cara Penyerahan dan Pemusnahan Dokumen
Perusahaan.
Alih Media ke Arsip Elektronik ...
• Dalam Konsideran Undang-Undang No. 8 Tahun 1997
tentang Dokumen Perusahaan (huruf e) dinyatakan bahwa
“pembuatan dan penyimpanan dokumen tetap diperlukan
untuk menjamin kepastian hukum dan melindungi
kepentingan para pihak dalam suatu hubungan hukum,
karena itu kewajiban membuat dan menyimpan dokumen
harus tetap dijalankan dengan mengupayakan tidak
menimbulkan beban ekonomis dan adminstratif yang
memberatkan, untuk itu perlu diadakan pembaharuan
mengenai media yang memuat dokumen dan pengurangan
jangka waktu penyimpanannya”
• Dalam Konsideran Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 (huruf
f) dinyatakan bahwa “Kemajuan teknologi telah
memungkinkan catatan dan dokumen yang dibuat di atas
kertas dialihkan ke dalam media elektronik atau dibuat
secara langsung dalam media elektronik”.
Tahapan Penciptaan
Arsip/Dokumen Elektronik
• Proses penciptaan arsip/dokumen ini memerlukan
beberapa tahapan, yang masing-masing tahap
akan memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi,
untuk menjaga keotentikan arsip elektronik yang
dihasilkan.
• Selain melalui beberapa tahapan, proses
penciptaan arsip elektronik memerlukan peralatan
yang handal dan ruang simpan yang besar.
• Tahapan proses meliputi:
1) Tahap Pemilihan
2) Tahap Pemindaian
3) Tahap Penyesuaian
4) Tahap Pembuatan Daftar
5) Tahap Pembuatan Berita Acara
• Dalam tahap pemilihan ini perlu diperhatikan
beberapa hal, antara lain: waktu, kegunaan,
informasi, dan penyelamatan.
 Pemilihan berdasarkan waktu berarti arsip dipilih
berdasarkan pada waktu pengelolaan arsip.
 Pemilihan berdasarkan kegunaan, berarti arsip
dipilih berdasarkan seberapa tingkat penggunaan
arsip, sering digunakan ataukah tidak.
 Pemilihan berdasarkan informasi berarti
pemilihan arsip dengan mempertimbangkan isi
kandungan informasi arsip.
 Pemilihan berdasarkan penyelamatan berarti
pemilihan dengan memperhatikan kondisi fisik
arsip, semakin buruk kondisi fisik arsip, semakin
cepat untuk diselamatkan.
1) Tahap Pemilihan
• Arsip setelah dipilih kemudian dilakukan
pemindaian arsip.
• Pada prinsipnya, pemindaian arsip hanya
dapat dilakukan satu kali saja, sehingga
proses pemindaian dilakukan dengan
cermat, tepat, dan dilakukan dengan
tujuan untuk mendapatkan master arsip
elektronik.
2) Tahap Pemindaian
• Nama file dari hasil proses pemindaian
biasanya berupa nama default pemberian
mesin, yaitu tergantung mesin pemindai yang
digunakan.
• Salah satu nama yang umum adalah
“scanxxxxx” dengan “xxxxx” adalah nomor urut
pemindaian.
• Nama file tersebut tidak mencerminkan isi dari
arsip sehingga perlu dilakukan penyesuaian
nama file dengan mengikuti jenis arsip, fond
arsip, nomor urut daftar, nomor urut arsip, dan
nomor urut lembar arsip.
3) Tahap Penyesuaian
• Setelah arsip hasil pemindaian disesuaikan
dengan arsip aslinya, maka baru dilakukan
pendaftaran atau pembuatan daftar.
• Dalam daftar yang dibuat dicantumkan
informasi tentang nomor urut arsip dan
disesuaikan dengan daftar pertelaan arsip
(DPA). Informasi tersebut diperlukan untuk
menjamin keaslian dari arsip elektronik yang
dihasilkan dan menjaga dari kemungkinan
pemalsuan karena salah satu ciri arsip yang
baik adalah asli dan autentik tercapai.
4) Tahap Pembuatan Daftar
• Pada tahap ini dilakukan aktivitas
pembuatan berita acara proses
digitalisasi dari arsip konvensional ke
dalam arsip elektronik.
• Pada berita acara tersebut, dicantumkan
penanggungjawab pelaksanaan dan
legalisasi dari pejabat yang berwenang,
jenis perangkat keras yang digunakan,
detail, dan jenis komputer yang
digunakan.
5) Tahap Pembuatan Berita Acara
Syarat Sebelum Sistem Dokumen
Elektronik Diterapkan
• Manajemen dokumen elektronik sebenarnya adalah
pengganti dari pekerjaan/aktivitas yang bersifat
manual ke dalam sistem elektronik dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai dengan
kebutuhan.
• Oleh karena itu, syarat sebelum sistem dokumen
secara elektronik diterapkan dalam sistem manajemen
kearsipan, maka manajemen arsip/dokumennya harus
sudah memiliki ketentuan/peraturan internal baku
yang mencakup:
1. Memiliki Standard Operating Procedure (SOP)
Manajemen Dokumen Perusahaan sebagai standar
kerja yang diberlakukan dan menjadi panduan
dalam manajemen dokumen di organisasi/
perusahaan bersangkutan.
2. Memiliki ...>>
Syarat Sebelum Sistem Dokumen
Elektronik Diterapkan ...
2. Memiliki sistem klasifikasi (pengelompokan)
jenis arsip/dokumen sesuai dengan fungsi
arsip/dokumennya.
3. Memiliki sumber daya manusia yang dapat
menjalankan proses manajemen elektronik
Keuntungan dari Sistem Manajemen
Dokumen Elektronik
• Keuntungan dari sistem manajemen dokumen
elektronik, sebagai berikut :
a. Tingkat kecepatan pencarian dokumen yang
tinggi.
b. Tingkat ketepatan pengolahan dokumen
yang tinggi.
c. Mendukung pengelolaan dokumen dalam
berbagai jenis format.
d. Tingkat keamanan yang tinggi.
e. Memungkinkan pengembangan ke masa
depan.
Arsip/Dokumen yang Dapat
Dialihmediakan
• Tidak semua arsip/dokumen hasil operasional
organisasi dapat dijadikan arsip/dokumen
elektronik, mengingat efektivitas dan kegunaan
yang akan diambil dari fungsi manajemen
dokumen elektronik, yaitu tersedianya
data/dokumen penting.
• Arsip/dokumen yang dapat dialihmediakan untuk
dijadikan sebagai dokumen elektronik adalah yang
biasa disebut sebagai arsip/dokumen tingkat 1
(satu) atau dokumen vital.
• Dengan kriteria sebagai berikut . . . . . . >>
Arsip/Dokumen yang Dapat
Dialihmediakan ...
Kriteria arsip/dokumen vital :
a. Merupakan prasyarat bagi keberadaan
lembaga/organisasi/perusahaan, karena tidak dapat
digantikan dari aspek administrasi dan legalitasnya.
Seperti :
1) akta pendirian;
2) surat keputusan, surat perizinan, surat penetapan,
dan lain-lain.
b. Sebagai alat bukti kepemilikan (aset):
1) sertifikat, Akta Jual Beli, BPKB;
2) perjanjian piutang;
3) perjanjian antar negara. c. ...>>
Kriteria arsip/dokumen vital ...
c. Sebagai alat bukti dan transaksi :
1) bukti transfer dana;
2) surat perintah instruksi pembayaran;
3) bukti pajak.
d. Berkaitan dengan kebijakan strategis
lembaga/organisasi/perusahaan:
1) dokumen ketetapan/peraturan dari pemerintah;
2) hasil RUPS;
3) laporan keuangan.
Arsip/Dokumen yang Dapat
Dialihmediakan ...
Alur Proses Hard Copy Menjadi
Dokumen Elektronik
Alur Proses ...
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
Pemateri Training
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken

More Related Content

Similar to Langkah Implementasi-2: Migrasi ke e-Filing _Training "e-Filing & Document System".

Similar to Langkah Implementasi-2: Migrasi ke e-Filing _Training "e-Filing & Document System". (20)

Pengertian arsip
Pengertian arsipPengertian arsip
Pengertian arsip
 
Pengertian arsip
Pengertian arsipPengertian arsip
Pengertian arsip
 
Quick Win-2_Sistem Autentikasi, Pengecekan & Ketelitian Deteksi _Training "e...
Quick Win-2_Sistem  Autentikasi, Pengecekan & Ketelitian Deteksi _Training "e...Quick Win-2_Sistem  Autentikasi, Pengecekan & Ketelitian Deteksi _Training "e...
Quick Win-2_Sistem Autentikasi, Pengecekan & Ketelitian Deteksi _Training "e...
 
ELECTRONIC FILE SYSTEM (EFS) _Materi Training "KESEKRETARIATAN & PERKANTORAN ...
ELECTRONIC FILE SYSTEM (EFS) _Materi Training "KESEKRETARIATAN & PERKANTORAN ...ELECTRONIC FILE SYSTEM (EFS) _Materi Training "KESEKRETARIATAN & PERKANTORAN ...
ELECTRONIC FILE SYSTEM (EFS) _Materi Training "KESEKRETARIATAN & PERKANTORAN ...
 
Resume Arsip Elektronik Pertemuan I by Ahmad Farhan
Resume Arsip Elektronik Pertemuan I by Ahmad FarhanResume Arsip Elektronik Pertemuan I by Ahmad Farhan
Resume Arsip Elektronik Pertemuan I by Ahmad Farhan
 
sia, windiyana, suryani, institut stiami
sia, windiyana, suryani, institut stiamisia, windiyana, suryani, institut stiami
sia, windiyana, suryani, institut stiami
 
Resume perkuliahan pertemuan
Resume perkuliahan pertemuanResume perkuliahan pertemuan
Resume perkuliahan pertemuan
 
Resume perkuliahan pertemuan
Resume perkuliahan pertemuanResume perkuliahan pertemuan
Resume perkuliahan pertemuan
 
Resume perkuliahan pertemuan
Resume perkuliahan pertemuanResume perkuliahan pertemuan
Resume perkuliahan pertemuan
 
Quick Win-1: Pencarian (Keyword & Metadata), Komunikasi , Trust & Interaksi _...
Quick Win-1: Pencarian (Keyword & Metadata), Komunikasi , Trust & Interaksi _...Quick Win-1: Pencarian (Keyword & Metadata), Komunikasi , Trust & Interaksi _...
Quick Win-1: Pencarian (Keyword & Metadata), Komunikasi , Trust & Interaksi _...
 
Otomasi kearsipan satya
Otomasi kearsipan satyaOtomasi kearsipan satya
Otomasi kearsipan satya
 
UTS MPPL
UTS MPPLUTS MPPL
UTS MPPL
 
Coba arsip digital
Coba arsip digitalCoba arsip digital
Coba arsip digital
 
Sia,renaldi, suryanih, stiami
Sia,renaldi, suryanih, stiamiSia,renaldi, suryanih, stiami
Sia,renaldi, suryanih, stiami
 
pengantar_keamanan_sistem_informasi_pptx.pptx
pengantar_keamanan_sistem_informasi_pptx.pptxpengantar_keamanan_sistem_informasi_pptx.pptx
pengantar_keamanan_sistem_informasi_pptx.pptx
 
Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita...
 Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita... Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita...
Rancang bangun sistem repository dokumen elektronik dengan menerapkan digita...
 
Audit SI 2.ppt
Audit SI 2.pptAudit SI 2.ppt
Audit SI 2.ppt
 
EAS
EASEAS
EAS
 
Proposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
Proposal KAK Sistem Informasi Posko KeamananProposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
Proposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
 
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAEEJEMEN PPT
KONSEP SISTEM INFORMASI  MANAEEJEMEN PPTKONSEP SISTEM INFORMASI  MANAEEJEMEN PPT
KONSEP SISTEM INFORMASI MANAEEJEMEN PPT
 

More from Kanaidi ken

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Langkah Implementasi-2: Migrasi ke e-Filing _Training "e-Filing & Document System".

  • 2. 5S = 5R = 5C = 5P #S1-Seiri Ringkas Clear Out Pemilahan #S2-Seito Rapi Configure Penataan #S3-Seiso Resik Clean Pembersihan #S4-Seiketsu Rawat Conform Pemantapan #S5-Shitsuke Rajin Custom Pembiasaan
  • 3. MEMBANGUN MANUSIA MUTU ( 3 M ) KOMUNIKASI, KOORDINASI & KONTROL ( KERJASAMA ) MENGENAL MAKSUD 5 S MELAKSANAKAN 5 S MEMAHAMI SASARAN 5 S BELAJAR BEKERJA BERPIKIR Dalam Bersikap / Berperilaku MANUSIA KUNCI PERUBAHAN KONKRET, KONSEKUEN, KONSISTEN, KONTINU, KONSTRUKTIF Peralihan SIKAP
  • 4. 1.Segi Kualitas (Quality) - Zero Defect - Mesin tidak sering rusak 2.Segi Biaya (Cost) - Zero Waste - Diversifikasi Produk singkat 3.Segi Pengiriman (Delivery) - Menghilangkan keterlambatan 4.Segi Keselamatan (Safety) - Zero Injuries 5.Segi Moral (Moral) - Menghilangkan complaint - Zero Red Ink
  • 5. Proses Penciptaan Arsip/Dokumen Elektronik • Proses penciptaan arsip/dokumen dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: a. Penciptaan secara elektronik atau otomasi Penciptaan secara elektronik atau otomasi adalah menciptakan arsip elektronik dengan menggunakan alat yang bersifat elektronik, seperti kamera digital, perekam suara, perekam video, dan khususnya komputer. b. Penciptaan arsip dengan cara transformasi digital; Proses penciptaan arsip dengan transformasi digital sering disebut proses digitalisasi. Secara umum, digitalisasi mempunyai arti sebagai proses penciptaan arsip elektronik dari arsip konvensional dengan tujuan untuk melindungi arsip konvensional dari kerusakan secara fisik.
  • 6. Proses Penciptaan Arsip/Dokumen Elektronik ... Proses penciptaan arsip elektronik dimulai dari : • Pengelolaan fisik arsip, • Autentikasi arsip fisik, • Alih media (elektronik/digitalisasi), • Autentikasi arsip elektronik dan • Pengelolaan arsip elektronik autentik.
  • 7. Alih Media ke Arsip Elektronik • Alih media arsip ke dalam bentuk elektronik/digital mendorong perlunya perhatian terhadap autentikasi arsip. • Dasar hukum tindak alih media dan autentikasi arsip di Indonesia sendiri diatur dalam :  Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaaan.  Peraturan Pemerintah 88 tahun 1999 tentang Tata Cara Pengalihan Dokumen Perusahaan ke dalam Mikrofilm dan Media Lainnya, dan  Peraturan Pemerintah No. 87 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penyerahan dan Pemusnahan Dokumen Perusahaan.
  • 8. Alih Media ke Arsip Elektronik ... • Dalam Konsideran Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan (huruf e) dinyatakan bahwa “pembuatan dan penyimpanan dokumen tetap diperlukan untuk menjamin kepastian hukum dan melindungi kepentingan para pihak dalam suatu hubungan hukum, karena itu kewajiban membuat dan menyimpan dokumen harus tetap dijalankan dengan mengupayakan tidak menimbulkan beban ekonomis dan adminstratif yang memberatkan, untuk itu perlu diadakan pembaharuan mengenai media yang memuat dokumen dan pengurangan jangka waktu penyimpanannya” • Dalam Konsideran Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 (huruf f) dinyatakan bahwa “Kemajuan teknologi telah memungkinkan catatan dan dokumen yang dibuat di atas kertas dialihkan ke dalam media elektronik atau dibuat secara langsung dalam media elektronik”.
  • 9. Tahapan Penciptaan Arsip/Dokumen Elektronik • Proses penciptaan arsip/dokumen ini memerlukan beberapa tahapan, yang masing-masing tahap akan memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi, untuk menjaga keotentikan arsip elektronik yang dihasilkan. • Selain melalui beberapa tahapan, proses penciptaan arsip elektronik memerlukan peralatan yang handal dan ruang simpan yang besar. • Tahapan proses meliputi: 1) Tahap Pemilihan 2) Tahap Pemindaian 3) Tahap Penyesuaian 4) Tahap Pembuatan Daftar 5) Tahap Pembuatan Berita Acara
  • 10. • Dalam tahap pemilihan ini perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain: waktu, kegunaan, informasi, dan penyelamatan.  Pemilihan berdasarkan waktu berarti arsip dipilih berdasarkan pada waktu pengelolaan arsip.  Pemilihan berdasarkan kegunaan, berarti arsip dipilih berdasarkan seberapa tingkat penggunaan arsip, sering digunakan ataukah tidak.  Pemilihan berdasarkan informasi berarti pemilihan arsip dengan mempertimbangkan isi kandungan informasi arsip.  Pemilihan berdasarkan penyelamatan berarti pemilihan dengan memperhatikan kondisi fisik arsip, semakin buruk kondisi fisik arsip, semakin cepat untuk diselamatkan. 1) Tahap Pemilihan
  • 11. • Arsip setelah dipilih kemudian dilakukan pemindaian arsip. • Pada prinsipnya, pemindaian arsip hanya dapat dilakukan satu kali saja, sehingga proses pemindaian dilakukan dengan cermat, tepat, dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan master arsip elektronik. 2) Tahap Pemindaian
  • 12. • Nama file dari hasil proses pemindaian biasanya berupa nama default pemberian mesin, yaitu tergantung mesin pemindai yang digunakan. • Salah satu nama yang umum adalah “scanxxxxx” dengan “xxxxx” adalah nomor urut pemindaian. • Nama file tersebut tidak mencerminkan isi dari arsip sehingga perlu dilakukan penyesuaian nama file dengan mengikuti jenis arsip, fond arsip, nomor urut daftar, nomor urut arsip, dan nomor urut lembar arsip. 3) Tahap Penyesuaian
  • 13. • Setelah arsip hasil pemindaian disesuaikan dengan arsip aslinya, maka baru dilakukan pendaftaran atau pembuatan daftar. • Dalam daftar yang dibuat dicantumkan informasi tentang nomor urut arsip dan disesuaikan dengan daftar pertelaan arsip (DPA). Informasi tersebut diperlukan untuk menjamin keaslian dari arsip elektronik yang dihasilkan dan menjaga dari kemungkinan pemalsuan karena salah satu ciri arsip yang baik adalah asli dan autentik tercapai. 4) Tahap Pembuatan Daftar
  • 14. • Pada tahap ini dilakukan aktivitas pembuatan berita acara proses digitalisasi dari arsip konvensional ke dalam arsip elektronik. • Pada berita acara tersebut, dicantumkan penanggungjawab pelaksanaan dan legalisasi dari pejabat yang berwenang, jenis perangkat keras yang digunakan, detail, dan jenis komputer yang digunakan. 5) Tahap Pembuatan Berita Acara
  • 15. Syarat Sebelum Sistem Dokumen Elektronik Diterapkan • Manajemen dokumen elektronik sebenarnya adalah pengganti dari pekerjaan/aktivitas yang bersifat manual ke dalam sistem elektronik dengan menggunakan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. • Oleh karena itu, syarat sebelum sistem dokumen secara elektronik diterapkan dalam sistem manajemen kearsipan, maka manajemen arsip/dokumennya harus sudah memiliki ketentuan/peraturan internal baku yang mencakup: 1. Memiliki Standard Operating Procedure (SOP) Manajemen Dokumen Perusahaan sebagai standar kerja yang diberlakukan dan menjadi panduan dalam manajemen dokumen di organisasi/ perusahaan bersangkutan. 2. Memiliki ...>>
  • 16. Syarat Sebelum Sistem Dokumen Elektronik Diterapkan ... 2. Memiliki sistem klasifikasi (pengelompokan) jenis arsip/dokumen sesuai dengan fungsi arsip/dokumennya. 3. Memiliki sumber daya manusia yang dapat menjalankan proses manajemen elektronik
  • 17. Keuntungan dari Sistem Manajemen Dokumen Elektronik • Keuntungan dari sistem manajemen dokumen elektronik, sebagai berikut : a. Tingkat kecepatan pencarian dokumen yang tinggi. b. Tingkat ketepatan pengolahan dokumen yang tinggi. c. Mendukung pengelolaan dokumen dalam berbagai jenis format. d. Tingkat keamanan yang tinggi. e. Memungkinkan pengembangan ke masa depan.
  • 18. Arsip/Dokumen yang Dapat Dialihmediakan • Tidak semua arsip/dokumen hasil operasional organisasi dapat dijadikan arsip/dokumen elektronik, mengingat efektivitas dan kegunaan yang akan diambil dari fungsi manajemen dokumen elektronik, yaitu tersedianya data/dokumen penting. • Arsip/dokumen yang dapat dialihmediakan untuk dijadikan sebagai dokumen elektronik adalah yang biasa disebut sebagai arsip/dokumen tingkat 1 (satu) atau dokumen vital. • Dengan kriteria sebagai berikut . . . . . . >>
  • 19. Arsip/Dokumen yang Dapat Dialihmediakan ... Kriteria arsip/dokumen vital : a. Merupakan prasyarat bagi keberadaan lembaga/organisasi/perusahaan, karena tidak dapat digantikan dari aspek administrasi dan legalitasnya. Seperti : 1) akta pendirian; 2) surat keputusan, surat perizinan, surat penetapan, dan lain-lain. b. Sebagai alat bukti kepemilikan (aset): 1) sertifikat, Akta Jual Beli, BPKB; 2) perjanjian piutang; 3) perjanjian antar negara. c. ...>>
  • 20. Kriteria arsip/dokumen vital ... c. Sebagai alat bukti dan transaksi : 1) bukti transfer dana; 2) surat perintah instruksi pembayaran; 3) bukti pajak. d. Berkaitan dengan kebijakan strategis lembaga/organisasi/perusahaan: 1) dokumen ketetapan/peraturan dari pemerintah; 2) hasil RUPS; 3) laporan keuangan. Arsip/Dokumen yang Dapat Dialihmediakan ...
  • 21. Alur Proses Hard Copy Menjadi Dokumen Elektronik
  • 23.
  • 24. ` www.slideshare.net/kenkanaidi (Narasumber) www.ken-spektakuler.blogspot.com Pemateri Training e-mail: kanaidi63@gmail.com Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284 YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905 Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken