Mata kuliah Rekayasa Lingkungan membahas konsep lingkungan, limbah, sistem air bersih dan air limbah, pengelolaan limbah B3, udara, AMDAL, dan pengelolaan lingkungan. Penilaian terdiri dari kehadiran, quiz, tugas, mid-test, dan ujian akhir semester. Lingkungan terdiri dari unsur biotik (manusia, hewan, tumbuhan), abiotik (tanah, air, udara), dan sosial (budaya). Pencemaran lingkungan berdampak
2. Diskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas konsepsi lingkungan, limbah, system penyediaan air bersih,
sistem plumbing, konsep pengelolaan air limbah, peneglolaan limbah B3, penanganan
pencemarahn udara, AMDAL, dan pengelolaan lingkungan.
Komposisi Penilaian
Kehadiran (15%),
Quiz (10%),
Tugas (15%) Mid – Test (25%),dan
Ujian Akhir Semester (35%).
3. Apa itu lingkungan?
Kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk didalamnya manusia dan
perilaku manusia yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya (UU Republik Indonesia
No. 32 Tahun 2009)
9. Unsur biotik dibagi menjadi kelompok:
● Produsen
Bentuk organisme yang dapat membuat makanan
sendiri yaitu tumbuhan hijau yang melalui suatu
proses fotosintesis
● Konsumen
Kelompok organisme yang tidak mampu membuat
atau memproduksi makanannya sendiri seperti
hewan dan manusia (Memperloleh makanan dari
organisme lain)
● Pengurai atau perombak (dekomposer)
Kelompok organisme yang mampu menguraikan
bahan organik yang berasal dari organisme yang
sudah mati, yaitu bakteri dan jamur
10. Abiotik
Unsur yang terdapat dalam lingkungan hidup
untuk media berlangsungnya kehidupan seperti
tanah, air, udara, dan sinar matahari.
Jadi lingkungan abiotik secara sederhananya
merupakan tempat untuk manusia, hewan, dan
tumbuhan untuk melangsungkan kehidupan.
11. Komponen Abiotik
Unsur yang terdapat dalam lingkungan hidup
untuk media berlangsungnya kehidupan seperti
tanah, air, udara, suhu, dan sinar matahari.
Jadi lingkungan abiotik secara sederhananya
merupakan tempat untuk manusia, hewan, dan
tumbuhan untuk melangsungkan kehidupan.
12. Unsur Sosial
Budaya
Sistem nilai, gagasan, keyakinan yang dimiliki
manusia dalam menentukan perilakunya sebagai
makhluk sosial, yaitu: adat istiadat, berbagai hasil
penemuan manusia dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi
18. Dampak pencemaran lingkungan terhadap
receptor (Penerima)
Receptor adalah penerima akibat terjadinya perubahan kualitas
lingkungan:
Manusia: Dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan.
- Tragedi Minamata di Jepang akibat pencemaran logam berat.
- Adanya korelasi positif yang kuat antara tingginya tingkat pencemaran
udara dengan angka kejadian penyakit ISPA dll.
Tumbuhan : Terjadinya penurunan produktivitas tanaman produks,
kegagalan panen, adanya residu logam berat dan materi pencemar lainnya
dalam tanaman maupun buah-buahan dll.
Hewan : Meningkatnya angka kematian hewan ternak, Menururnnya
resistensi hewan ternak terhadap penyakit/hama dll.
Material : Kerusakan bangunan, Estetika Bangunan dll
19. Apa yang dapat kita
lakukan untuk
mengatasi lingkungan
yang sudah tercemar?
1.Lingkungan biotik terdiri dari organisme yang dapat bernafas, misalnya di dalam hutan terdapat tumbuhan dan pohon.
2.Lingkungan biotik dapat bergerak karena pengaruh alam sekitarnya, misalnya gunung yang ketinggiannya berubah akibat pergerakan lempeng
3.Beradaptasi, merupakan salah satu Tindakan lingkungan untuk mendukung daur hidupnya
4.Mengeluarkan, makhluk membutuhkan makanan mengeluarkan limbah melalui organ tertentu
Lingkungan menjadi hal yang sangat penting dalam menyokong kehidupan masing -masing makhluk hidup. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua bentuk lingkungan yang ada di muka bumi ini merupakan keadaan ideal yang bisa menyokong kehidupan setiap makhluk hidup. Artinya, masing -masing makhluk hidup punya keadaan ideal lingkungannya masing -masing agar bisa bertahan hidup.
Makhluk hidup perlu untuk beradaptasai atau menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya. Jika tidak bisa beradaptasi, maka ia pun bisa terancam mati. Seperti ikan yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan tanpa air, maka ia akan mati.
Contoh lain, manusia yang tinggal di daerah kutub atau pegunungan yang dingin, ia harus beradaptasi dengan menggunakan pakaian tebal sehingga bisa bertahan dari hawa dingin. Onta yang hidup di daerah padang pasir, juga harus mampu beradaptasi dengan ketahanan untuk tidak minum selama berhari -hari.
Bentuk adaptasi bagi manusia ini dapat berupa interaksi yang kompleks dengan sesama manusia dan unsur lingkungan lain di sekitarnya. Berbagai bentuk interaksi ini dapat disebut sebagai budaya.
Budaya -budaya yang dihasilkan ini dapat berupa bentuk rumah, model pakaian, pola mata pencaharian, dan pola kehidupan harian yang lainnya.
Manusia yang memiliki cipta, rasa dan karsa menjadikannya tidak hanya dapat menyesuaikan diri melainkan juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya.
Sebagai Penyedia Air, Semua makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan, membutuhkan air untuk hidup. Karena itu, air menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan. Jika kekurangan air, dapat dipastikan makhluk hidup menjadi lemas, sakit, bahkan mati.
Sebagai Penyedia Mikroorganisme, Mikroorganisme sangat diperlukan untuk menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati. Melalui sebuah proses yang dilakukan oleh mikroorganisme, sisa-sisa tersebut akan menjadi tanah yang subur.
Sebagai Penyedia Oksigen, Setiap makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Sama halnya seperti air, jika kekurangan oksigen, makhluk hidup akan lemas, bahkan mati.
Sebagai Penyedia Sumber Daya Alam, Salah satu contoh sumber daya alam yang ada di lingkungan hidup alami adalah gas alam dan minyak bumi. Kedua sumber daya alam tersebut akan dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, gas alam dan minyak bumi akan diolah menjadi bahan bakar.
Sebagai Penyedia Tanah, Bagi tumbuhan, tanah berfungsi sebagai tempat hidup. Bagi manusia, tanah berfungsi sebagai tempat untuk berkebun, berladang, bahkan mendirikan rumah.
Sebagai Sumber Makanan, Di dalam lingkungan hidup alami terdapat berbagai unsur biotik dan unsur abiotik yang saling menguntungkan, seperti tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk berfotosintesis, hewan membutuhkan tumbuhan sebagai sumber makanan, serta manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan sebagai sumber makanan.
Sebagai Tempat Hidup, Lingkungan menjadi tempat bagi makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan untuk berpijak. Selain itu, lingkungan juga menjadi tempat untuk beraktivitas dan berinteraksi.
Sebagai Penyedia Air, Semua makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan, membutuhkan air untuk hidup. Karena itu, air menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan. Jika kekurangan air, dapat dipastikan makhluk hidup menjadi lemas, sakit, bahkan mati.
Sebagai Penyedia Mikroorganisme, Mikroorganisme sangat diperlukan untuk menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati. Melalui sebuah proses yang dilakukan oleh mikroorganisme, sisa-sisa tersebut akan menjadi tanah yang subur.
Sebagai Penyedia Oksigen, Setiap makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Sama halnya seperti air, jika kekurangan oksigen, makhluk hidup akan lemas, bahkan mati.
Sebagai Penyedia Sumber Daya Alam, Salah satu contoh sumber daya alam yang ada di lingkungan hidup alami adalah gas alam dan minyak bumi. Kedua sumber daya alam tersebut akan dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, gas alam dan minyak bumi akan diolah menjadi bahan bakar.
Sebagai Penyedia Tanah, Bagi tumbuhan, tanah berfungsi sebagai tempat hidup. Bagi manusia, tanah berfungsi sebagai tempat untuk berkebun, berladang, bahkan mendirikan rumah.
Sebagai Sumber Makanan, Di dalam lingkungan hidup alami terdapat berbagai unsur biotik dan unsur abiotik yang saling menguntungkan, seperti tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk berfotosintesis, hewan membutuhkan tumbuhan sebagai sumber makanan, serta manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan sebagai sumber makanan.
Sebagai Tempat Hidup, Lingkungan menjadi tempat bagi makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan untuk berpijak. Selain itu, lingkungan juga menjadi tempat untuk beraktivitas dan berinteraksi.
Sebagai Penyedia Air, Semua makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan, membutuhkan air untuk hidup. Karena itu, air menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan. Jika kekurangan air, dapat dipastikan makhluk hidup menjadi lemas, sakit, bahkan mati.
Sebagai Penyedia Mikroorganisme, Mikroorganisme sangat diperlukan untuk menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati. Melalui sebuah proses yang dilakukan oleh mikroorganisme, sisa-sisa tersebut akan menjadi tanah yang subur.
Sebagai Penyedia Oksigen, Setiap makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Sama halnya seperti air, jika kekurangan oksigen, makhluk hidup akan lemas, bahkan mati.
Sebagai Penyedia Sumber Daya Alam, Salah satu contoh sumber daya alam yang ada di lingkungan hidup alami adalah gas alam dan minyak bumi. Kedua sumber daya alam tersebut akan dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, gas alam dan minyak bumi akan diolah menjadi bahan bakar.
Sebagai Penyedia Tanah, Bagi tumbuhan, tanah berfungsi sebagai tempat hidup. Bagi manusia, tanah berfungsi sebagai tempat untuk berkebun, berladang, bahkan mendirikan rumah.
Sebagai Sumber Makanan, Di dalam lingkungan hidup alami terdapat berbagai unsur biotik dan unsur abiotik yang saling menguntungkan, seperti tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk berfotosintesis, hewan membutuhkan tumbuhan sebagai sumber makanan, serta manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan sebagai sumber makanan.
Sebagai Tempat Hidup, Lingkungan menjadi tempat bagi makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan untuk berpijak. Selain itu, lingkungan juga menjadi tempat untuk beraktivitas dan berinteraksi.
Sebagai Penyedia Air, Semua makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan, membutuhkan air untuk hidup. Karena itu, air menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan. Jika kekurangan air, dapat dipastikan makhluk hidup menjadi lemas, sakit, bahkan mati.
Sebagai Penyedia Mikroorganisme, Mikroorganisme sangat diperlukan untuk menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati. Melalui sebuah proses yang dilakukan oleh mikroorganisme, sisa-sisa tersebut akan menjadi tanah yang subur.
Sebagai Penyedia Oksigen, Setiap makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Sama halnya seperti air, jika kekurangan oksigen, makhluk hidup akan lemas, bahkan mati.
Sebagai Penyedia Sumber Daya Alam, Salah satu contoh sumber daya alam yang ada di lingkungan hidup alami adalah gas alam dan minyak bumi. Kedua sumber daya alam tersebut akan dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, gas alam dan minyak bumi akan diolah menjadi bahan bakar.
Sebagai Penyedia Tanah, Bagi tumbuhan, tanah berfungsi sebagai tempat hidup. Bagi manusia, tanah berfungsi sebagai tempat untuk berkebun, berladang, bahkan mendirikan rumah.
Sebagai Sumber Makanan, Di dalam lingkungan hidup alami terdapat berbagai unsur biotik dan unsur abiotik yang saling menguntungkan, seperti tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk berfotosintesis, hewan membutuhkan tumbuhan sebagai sumber makanan, serta manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan sebagai sumber makanan.
Sebagai Tempat Hidup, Lingkungan menjadi tempat bagi makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan untuk berpijak. Selain itu, lingkungan juga menjadi tempat untuk beraktivitas dan berinteraksi.