Aliran seni lukis yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi Futurisme, Klasikisme, Konstruktivisme, Dadaisme, Pop Art, Optik, Primitif, Pittura Metafisica, Kontemporer, dan Gotik. Masing-masing aliran memiliki ciri khas penggambaran objek dan tokoh pelopor yang berbeda-beda.
1. 1. Aliran Futurisme
Aliran Futurisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat
seperti bergerak. Sebuah objek digambarkan beberapa kali secara perspektif, secara
sama. aliran ini menekankan pada keindahan gerak, garis, visual dan warna sebagai seni
lukis anti-kubisme yang statis.
Ciri – ciri aliran seni lukis Futurisme :
1. Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
2. Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan dan gaya untuk
mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
3. Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
4. Memanfaatkan prinsip aneka tampak (multiple viewpoints)
Tokoh – tokoh aliran seni lukis Futurisme :
1. Carlo Carrà,
2. Umberto Boccioni
3. Giacomo Balla
4. Sculptor
Contoh Karya Seni Lukis Aliran Futurisme
2. Aliran Klasikisme
Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta
mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak ditemukan di nusantara
dan di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.
Ciri – ciri aliran seni lukis Klasikisme :
Berisi cerita lingkungan istana.
Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.
Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis.
Raut muka tenang dan berkesan agung.
Bentuk selalu seimbang dan harmonis
2. Tokoh – tokoh aliran seni lukis Klasikisme :
1. Bartholome Vignon
2. Jaques Lovis David
3. Jan Ingles
Contoh Karya Seni Lukis Aliran Klasikisme
3. Aliran Konstruktivisme
Konstruktivisme merupakan aliran seni lukis yang menekankan pada penggambaran sisi
seni sebuah bangunan.
Contoh aliran seni lukis Konstruktivisme (popartustd1a.wordpress.com)
Ciri – ciri aliran seni lukis Konstruktivisme :
Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar
bangunan dari satu sudut lukis.
Objek bisa berupa banguan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun
Tokoh – tokoh aliran seni lukis Konstruktivisme :
1. Sprinka
2. Jim Nyoman Nuarta
3. Supankat
4. Laszlo Moholy-nagy
5. Victor Pasmore
6. Liubov Popova
7. Naum Gabo.
3. Contoh Karya Seni Lukis Aliran Konstruktivisme
4. Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram,
magic, mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.
Ciri – ciri aliran seni lukis Dadaisme :
Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan
kontras
Tokoh – tokoh aliran seni lukis Dadaisme :
1. Roull Haussmann
2. Duchamp
3. Hans Arp
Contoh Karya Seni Lukis Aliran Dadaisme
4. 5. Aliran Pop Art / Populer Art
Pop Art merupakan aliran seni lukis yang melawan kebosanan dan kejenuhan terhadap
seni lukis tanpa objek (sasaran).
Ciri – ciri aliran seni lukis Pop Art / Populer Art :
Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat
sindiran, kritik atau humor.
Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang
lain.
Tokoh – tokoh aliran seni lukis Pop Art / Populer Art :
1. Ris Purnomo
2. Nyoman Nuarta.
3. George Segal
4. Tom Wasselman
5. Yoseph Benys
Contoh Karya Seni Lukis Aliran Pop Art
6. Aliran Optik
Optik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek manipulasi visual
yang dapat menipu mata.
Ciri – ciri aliran seni lukis Optik :
Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam
putih.
Gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit.
Tokoh – tokoh aliran seni lukis Optik :
Agus Djaja.
Bridget Louise Riley
Walter Gropius.
5. Contoh Karya Seni Lukis Aliran OPTIK
7. Aliran Primitif
Primitif merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya
penggambaran primitif di dinding goa-goa.
Ciri – ciri aliran seni lukis Primitif :
1. Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis
sederhana.
2. Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis
dan aksen sederhana.
Tokoh – tokoh aliran seni lukis Primitif :
1. S. Sudjojono.
2. Ricardo Ponce.
Contoh Karya Seni Lukis Aliran Primitif
6. 8. Aliran Pittura Metafisica
Pittura metafisica merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan
sentuhan metafisika. Aliran ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik.
Ciri – ciri aliran seni lukis Pittura Metafisica :
Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat
metafisika.
Objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan benda
dan latar di belakangnya.
Tokoh – tokoh aliran seni lukis Pittura Metafisica :
Giorgio de Chirico
Carlo Carra.
Contoh Karya Seni Lukis Aliran Metafisica
9. Aliran Kontemporer / Posmo / Post Modern
Kontemporer merupakan aliran seni lukis yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang
sesuai zaman.
Ciri – ciri aliran seni lukis Kontemporer :
Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik.
Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok.
Tokoh – tokoh aliran seni lukis Kontemporer :
1. Frank Auerbach
2. Ida Applebroog
3. Richard Artschwager.
7. Contoh Karya Seni Lukis Aliran Kontemporer
10. Aliran Gotik
Gotik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal
dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna.
Ciri – ciri aliran seni lukis Gotik :
Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu.
Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah dan
juga kastil atau bangunan klasik.
Tokoh – tokoh aliran seni lukis Gotik :
1. Albert Durer
2. Jan Van Eyck
3. Mathias Grunnewald
4. Pieter Droughel.
Contoh Karya Seni Lukis Aliran Gotik