SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
PERJUANGAN RAKYAT PALESTINA
                                 DI BAWAH CENGKERAMAN YAHUDI

                                           Oleh : Agus Santoso

          Bulan November adalah salah satu momentum sejarah bagi bangsa muslim Palestina. Pada
sepertiga terakhir bulan ini, tercatat sejumlah tokoh jihad Palestina yang gugur sebagai syuhada. Izzuddin
Al Qassam, pelopor perang melawan Inggris dan Yahudi, wafat pada tanggal 20 November 1935.
Pemegang panji jihad selanjutnya, Farahan Sa’di juga syahid pada tanggal 27 November 1937. Kemudian,
seorang mujahid Palestina yang memimpin gerakan jihad melawan komunis di Afghanistan gugur syahid
pada tanggal 24 November 1989. Masih di bulan November, tepatnya tanggal 24 November 1993, Al
Muhandis Imad Aqil, pimpinan bataliyon Izzuddin Al Qassam sebagai sayap militer HAMAS, wafat di
Ghaza. Oleh karena itu, bulan November ini merupakan bulan syuhada bagi rakyat Palestina.
          Berdasarkan kajian historis, Palestina memiliki keunikan tersendiri, karena di wilayah ini telah
bermuara tiga agama samawi, yakni Yahudi, Nasrani, dan Islam. Kota Yerusalem (Al Quds) merupakan
tempat suci bagi ketiga agama tersebut. Di sinilah lletak pertemuan risalah para nabi yang membawa
ajaran wahyu. Kota ini dilingkari tembok yang sudah berusia 450 tahun, didirikan oleh Khalifah Sulaiman
pada masa pemerintahan Turki Utsmani di abad XVI.
          Pertemuan ketiga agama langit ini, seringkali menimbulkan konflik dan melahirkan peristiwa-
peristiwa besar yang menyebabkan perseteruan berkepanjangan. Dimensi keagamaan teleh digeserkan
oleh praktek-prektek politis yang diwarnai oleh hawa nafsu keserakahan dan arogansi.
          Peradaban Palestina sebenarnya telah mulai dibangun sejak 40 000 tahun yang silam.
Kedatangan imigran Yahudi ke Palestina untuk pertama kali terjadi pada masa Nabi Musa. Pada waktu itu,
bangsa Yahudi melakukan eksodus, melarikan diri dari pengejaran Fir’aun dari Mesir. Bangsa ini telah
memiliki tingkat peradaban yang tinggi (dari segi teknologi).
          Kekuasaan bangsa Yahudi di negeri Palestin, mengalami kehancuran ketika bangsa ini mendapat
serangan dari Babilonia. Di samping itu, mereka sendiri mengalami konflik internal. Hingga akhirnya
bangsa Yahudi kalah dan diusir dari tanah Palestina. Sejak saat itu, bangsa Yahudi mengalami masa
diaspora, yakni terpencar-pencar di berbagai negara di seluruh dunia.
          Dalam kondisi diaspora tersebut, orang-orang Yahudi terus berusaha menyusun kekuatan untuk
menguasai kembali Palestina dan membentuk negara di sana yang pada waktu itu, berada di bawah
kekuasaan Turki Utsmani. Tokoh-tokoh Yahudi yang gencar melancarkan upaya pendudukan Palestina
adalah Mosses Hess (1862), Leo Pinkster (1882), dan Theodore Herzl. Mereka menggagas gerakan
“Kembali ke Bukit Zion”, yang kemudian melahirkan gerakan internasional yang dikenal dengan nama
Zionisme. Mereka sangat bernafsu untuk membumihanguskan umat Islam di dunia.
          Gerakan Yahudi ini mendapat dukungan kuat dari negara-negara barat, terutama Inggris dan AS.
Hal ini akibat lobi-lobi Yahudi yang mampu mencengkeramkan tangan-tangannya di negeri-negeri sekuler
Barat.
          Pada tahun 1917, bangsa Yahudi sempat mendapat jaminan dari Inggris untuk mendirikan
negara di Palestina. Imigran Yahudi waktu itu baru mencapai 56.000 orang (sekitar 8% dari warga
Yahudi).
          Bangsa Yahudi menghalalkan segala cara untuk bisa menguasai Palestina. Pada tanggal 14 Mei
1948 dengan penuh kelicikan, Yahudi memproklamasikan kemerdekaannya, meskipun mendapat
kecaman keras dari bangsa Palestina dan bangsa-bangsa Arab lainnya. Setelah itu, jutaan rakyat
Palestina terusir dari negerinya sendiri dan mengalami kesengsaraan akibat penindasan dan berbagai
tindak kekejaman Yahudi.
          Sementara itu, negeri Palestina telah berubah menjadi negeri jajahan Israel. Bagi kaum muslim
Palestina, hidup di sana bagaikan hidup di dalam penjara. Perlakuan biadab Yahudi dari mulai pemukulan,
penembakan hingga pembantaian sadis mudah didapati di jalan-jalan. Akhir-akhir ini, dunia diguncang
dengan kasus penembakan tentara Israel terhadap seorang anak berusia 12 tahun, Muhammad Jamad
Aldura dan ayahnya serta puluhan warga sipil Palestina lainnya. Anehnya, “sang pejuang HAM”, Amerika
Serikat, hanya mengeluarkan pernyataan keprihatinan yang tak lebih sebagai polesan lipstick belaka.
Bahkan AS tampil sebagai pelindung Israel dengan menolak usulan Palestina dan Liga Arab untuk
mengeluarkan pernyataan kutukan terhadap aksi IIsrael. Lagi-lagi, AS melakukan standar ganda terhadap
dunia Islam.
          Pemerintah Israel sejak awal berdirinya, telah melakukan westernisasi terhadap bangsa
Palestina. Nilai-nilai materialisme Barat yang dibawa hasil diaspora mereka tidak sesuai dengan nilai-nilai
spiritual keagamaan asli milik bangsa Palestina. Oleh karena itu, terjadilah antagonisme (pertikaian)
antara kedua belah pihak.
          Perlawanan demi perlawanan terus dilakukan oleh bangsa Palestina untuk meraih kembali hak-
hak mereka yang dirampas penjajah Israel. Bermacam cara telah ditempuh, baik melalui perlawanan
senjata maupun cara diplomasi. Namun upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil kemerdekaan
bagi bangsa Palestina.
          Di bawah pendudukan Israel, bangsa Palestina terus-menerus mengalami penderitaan. Mereka
banyak mengalami kesulitan hidup. Tidak sedikit korban berjatuhan. Anak-anak banyak terlantar
kehilangan orang tuanya. Kondisi mereka sangat buruk, akibat kebijakan pemerintah Israel yang sangat
mengekang dan menekan mereka.
          Tentu saja, bangsa Palestina merasakan kekecewaan yang teramat dalam. Apalagi melihat upaya
diplomasi PLO yang bertindak lemah dan kompromistis dengan                 Israel. Perundingan-perundingan
antara PLO-Israel hanya melambungkan mimpi-mimpi indah dan isapan jempol belaka. Belum ada
realisasi yang berarti. Israel terus-menerus berkhianat.
          Perlawanan rakyat sipil Palestina mulai bangkit pada tahun 1980-an. Kebangkitan ini muncul
seiring dengan mulai maraknya aktivitas keagamaan dari umat Islam di wilayah itu. Gerakan Islam ini
menjadi perjuangan alternatif bagi bangsa Palestina, setelah ideologi sosialisme dan nasionalisme
menjalani kemunduran.
          Puncaknya, rakyat sipil menggalang kekuatan untuk melawan imperialis Yahudi dengan
melancarkan gerakan Intifadhah pada tahun 1987. Gerakan ini memberikan nuansa baru bagi perjuangan
Palestina dan menjadi momentum bagi kemunculan HAMAS (Harakah Al Muqawwamah Al Islamiyyah),
sebuah Gerakan Perlawanan Islam di Palestina.
          Gerakan HAMAS ini dipimpin oleh seorang ulama kharismatis Palestina, Syekh Ahmad Yasin.
Mereka gigih berjuang untuk meraih kembali kemerdekaan Palestina, karena diyakini berdasarkan
perspektif idealis Islam bahwa negeri itu milik kaum muslim yang wajib direbut kembali, sebagaimana
Shalahuddin Al Ayubi berhasil membebaskan Al Quds dari cengkeraman kolonialis Yahudi pada masa
Perang Salib.
          Aksi HAMAS ini tentu saja berbeda bahkan dianggap berseberangan dengan PLO, pimpinan
Yasser Arafat. Arafat malah sempat menghimbau agar HAMAS menghentikan aksi Intifadhahnya. Selain
itu, Arafat juga sempat melicinkan jalan Israel untuk menangkap pimpinan HAMAS, Ahmad Yasin, hingga
beliau mendekam di tahanan Israel.
          Namun sejauh ini, langkah diplomasi PLO belum memberikan hasil signifikan. Meskipun upaya
mereka hampir membuahkan hasil pada bulan Mei 1999 lalu dengan janji kemerdekaan dari Israel, tapi
karakteristik khas Yahudi yang selalu melanggar janji menyebabkan kemerdekaan Palestina tersebut
ditunda. Begitupula dengan rencana PLO memproklamirkan kemerdekaan Palestina, pada tanggal 13
September 2000. Rencana tersebut kandas akibat adanya tekanan-tekanan dari luar yang tidak
menginginkan Palestina merdeka.
          Kondisi ini menyebabkan banyak rakyat Palestina beralih mendukung gerakan perlawanan secara
islami dari HAMAS. Sebagaimana yang termaktub dalam Piagam HAMAS bahwa perjuangan melawan
Israel hanya bisa dilakukan dengan jihad.
          Gerakan HAMAS melakukan aktivitas yang erat dengan ajaran agama Islam. Masjid dijadikan
sebagai basis perjuangan dan tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah ritual belaka, akan tetapi juga
digunakan sebagai tempat aktivitas sosial politik. Gerakan ini mendapat dukungan dari para ulama, tidak
hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri.
          HAMAS mengambil filosofi perjuangan serta dasar perjuangan dari ajaran agama Islam. HAMAS
tidak memisahkan perjuangan politik dengan agama. Berbeda dengan pandangan kelompok nasionalis
sekuler yang lebih moderat. HAMAS tidak menerima sikap PLO yang menyetujui mengikuti perundingan
dunia, seperti yang terjadi pada bulan Oktober 1991 di Madrid, Spanyol dan Perundingan di Oslo tahun
1993.
          Pada mulanya, PLO memiliki sikap yang sama dengan gerakan Islam dalam menghadapi
penjajahan Israel. Namun dalam perkembangannya, PLO menggunakan strategi perjuangan damai.
Sudah pasti hal ini disambut baik oleh negara-negara Barat.
          Landasan HAMAS melakukan gerakan anti diplomasi adalah lebih berdasarkan kepada masalah
aqidah. Dalam Kitab Suci Al Qur’an banyak diterangkan bagaimana karakteristik dan kehendak Yahudi.
Meraka memiliki sikap memusuhi Islam dan sikap penentangan terhadap setiap ajaran wahyu. Telah
banyak nabi-nabi terbunuh di tangan orang-orang Yahudi.
          Berdasarkan fakta sejarah demikian, maka HAMAS tidak ragu lagi untuk melawan Israel dengan
jalan jihad fi sabilillah menghadapi Yahudi yang selalu licik dan tidak pernah amanah terhadap perjanjian
yang telah disepakati.
          Sejumlah pengkhianatan Yahudi Israel telah tercatat dalam lembaran sejarah Palestina.
Misalnya, dalam situasi terakhir tahun 1999 ini, Yahudi kembali berkhianat dengan membatalkan
Perjanjian Oslo, 14 Mei 1993. Dalam Perjanjian itu telah disepakati bahwa Palestina akan diberikan
kemerdekaannya pada tanggal 4 Mei 1999. Tapi, kenyataannya Israel kemudian menolak
pendeklarasiannya dengan dalih Israel akan menghadapi pemilu. Arafat telah ditekan oleh Israel untuk
menunda deklarasi Palestina merdeka.
          Selain itu, masih banyak bentuk pengkhianatan Israel terhadap Palestina. Diantaranya adalah
pengkhianatan terhadap Perjanjian Wye River, Oktober 1993, Perjanjian Camp David, dll.
          Hingga sekarang belum ada perkembangan signifikan dari perundingan PLO- Israel. Janji demi
janji Israel hanya menambah rentang kesengsaraan bangsa Muslim Palestina. Namun perjuangan terus
dilakukan hingga cita-cita kemerdekaan tercapai.
          Bangsa-bangsa muslim di dunia hendaknya melihat kondisi penderitaan berkepanjangan bangsa
muslim Palestina tersebut sebagai realitas umat yang harus turut dibantu perjuangannya bukan malah
sebaliknya. Sikap lemah dan segala bentuk kooperatif lainnya yang hanya akan memberikan keuntungan
bagi bangsa kolonialis imperialis Yahudi tidak bisa diterima. Hal ini akan berarti pengkhianatan terhadap
perjuangan saudara-saudara muslim kita di Palestina.


Agus Santoso
Pemerhati Dunia Islam, FSII Bandung.

More Related Content

What's hot

Anekdot Lingkungan Sekolah
Anekdot Lingkungan SekolahAnekdot Lingkungan Sekolah
Anekdot Lingkungan Sekolahnadsca
 
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docxMakalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docxAlyaraisa Alpasha
 
Uji Analisis Regresi Linear Sederhana
Uji Analisis Regresi Linear SederhanaUji Analisis Regresi Linear Sederhana
Uji Analisis Regresi Linear Sederhanamuhammadaliyofie13
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaGhina Siti Ramadhanty
 
Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin Andi Rahim
 
Shalawat badar atau shalawat badriyah
Shalawat badar atau shalawat badriyahShalawat badar atau shalawat badriyah
Shalawat badar atau shalawat badriyahYusriadi Mappeasse
 
Teknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaTeknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaRezzy Caraka
 
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...CATUR FEBRI
 
Buku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistikBuku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistikAyun Restu
 
(Presentasi) Manajemen Evaluasi Pesantren & Madrasah
(Presentasi) Manajemen Evaluasi Pesantren & Madrasah (Presentasi) Manajemen Evaluasi Pesantren & Madrasah
(Presentasi) Manajemen Evaluasi Pesantren & Madrasah Noor Adn
 

What's hot (16)

Arima
ArimaArima
Arima
 
Anekdot Lingkungan Sekolah
Anekdot Lingkungan SekolahAnekdot Lingkungan Sekolah
Anekdot Lingkungan Sekolah
 
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docxMakalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx
 
Pidato basa jawa trimana
Pidato basa jawa   trimanaPidato basa jawa   trimana
Pidato basa jawa trimana
 
Uji Analisis Regresi Linear Sederhana
Uji Analisis Regresi Linear SederhanaUji Analisis Regresi Linear Sederhana
Uji Analisis Regresi Linear Sederhana
 
Chat GPT.pdf
Chat GPT.pdfChat GPT.pdf
Chat GPT.pdf
 
Analisis varians
Analisis variansAnalisis varians
Analisis varians
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
 
Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin Rancangan desain bujur sangkar latin
Rancangan desain bujur sangkar latin
 
analisis kkm
analisis kkmanalisis kkm
analisis kkm
 
Shalawat badar atau shalawat badriyah
Shalawat badar atau shalawat badriyahShalawat badar atau shalawat badriyah
Shalawat badar atau shalawat badriyah
 
Teknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaTeknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi Statistika
 
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
 
Buku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistikBuku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistik
 
(Presentasi) Manajemen Evaluasi Pesantren & Madrasah
(Presentasi) Manajemen Evaluasi Pesantren & Madrasah (Presentasi) Manajemen Evaluasi Pesantren & Madrasah
(Presentasi) Manajemen Evaluasi Pesantren & Madrasah
 
Uji homogenitas varians
Uji homogenitas variansUji homogenitas varians
Uji homogenitas varians
 

Similar to Palestina

Solusi total masalah palestina khilafah islam!
Solusi total masalah palestina khilafah islam!Solusi total masalah palestina khilafah islam!
Solusi total masalah palestina khilafah islam!t4w0nndas
 
15 days zionis agresing in gaza
15 days zionis agresing in gaza15 days zionis agresing in gaza
15 days zionis agresing in gazaAli Munif
 
Israel,as, hamas dan fattah
Israel,as, hamas dan fattahIsrael,as, hamas dan fattah
Israel,as, hamas dan fattahAkbar Fuad
 
Zionisme:Gerakan Penaklukan Dunia
Zionisme:Gerakan Penaklukan DuniaZionisme:Gerakan Penaklukan Dunia
Zionisme:Gerakan Penaklukan DuniaHusna Arman
 
SENGKETA PALESTINA DAN ISRAEL
SENGKETA PALESTINA DAN ISRAELSENGKETA PALESTINA DAN ISRAEL
SENGKETA PALESTINA DAN ISRAELTOFIK SUPRIYADI
 
Sejarah Konflik Asia Barat
Sejarah Konflik Asia BaratSejarah Konflik Asia Barat
Sejarah Konflik Asia Baratmumtaz92
 
Solusi Total Permasalahan Palestina 23.pptx
Solusi Total Permasalahan Palestina 23.pptxSolusi Total Permasalahan Palestina 23.pptx
Solusi Total Permasalahan Palestina 23.pptxArdiMuluk1
 
Khilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeKhilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeAlat_Survey_Pemetaan
 
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...IAIN Tulungagung
 
Sejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan IsraelSejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan IsraelAjeng Pipit
 
sejarah-Nasionalisme Arab abad19
sejarah-Nasionalisme Arab abad19sejarah-Nasionalisme Arab abad19
sejarah-Nasionalisme Arab abad19Sinar Siraing
 
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaSekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaLa Meza
 
Mengenang 63 tahun gugurnya imam asyahid hasan al banna
Mengenang 63 tahun gugurnya imam asyahid hasan al bannaMengenang 63 tahun gugurnya imam asyahid hasan al banna
Mengenang 63 tahun gugurnya imam asyahid hasan al bannaIskandar Muda
 
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011demeiati_n_kusumaningrum
 
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINA
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINAPERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINA
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINAYUSTUSSAKAN
 
NASIONALISME MESIR.pptx
NASIONALISME MESIR.pptxNASIONALISME MESIR.pptx
NASIONALISME MESIR.pptxnikzulfah
 

Similar to Palestina (20)

Solusi total masalah palestina khilafah islam!
Solusi total masalah palestina khilafah islam!Solusi total masalah palestina khilafah islam!
Solusi total masalah palestina khilafah islam!
 
15 days zionis agresing in gaza
15 days zionis agresing in gaza15 days zionis agresing in gaza
15 days zionis agresing in gaza
 
Israel,as, hamas dan fattah
Israel,as, hamas dan fattahIsrael,as, hamas dan fattah
Israel,as, hamas dan fattah
 
Zionisme:Gerakan Penaklukan Dunia
Zionisme:Gerakan Penaklukan DuniaZionisme:Gerakan Penaklukan Dunia
Zionisme:Gerakan Penaklukan Dunia
 
SENGKETA PALESTINA DAN ISRAEL
SENGKETA PALESTINA DAN ISRAELSENGKETA PALESTINA DAN ISRAEL
SENGKETA PALESTINA DAN ISRAEL
 
Sejarah Konflik Asia Barat
Sejarah Konflik Asia BaratSejarah Konflik Asia Barat
Sejarah Konflik Asia Barat
 
Solusi Total Permasalahan Palestina 23.pptx
Solusi Total Permasalahan Palestina 23.pptxSolusi Total Permasalahan Palestina 23.pptx
Solusi Total Permasalahan Palestina 23.pptx
 
Khilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeKhilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalisme
 
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
 
Sejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan IsraelSejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan Israel
 
sejarah-Nasionalisme Arab abad19
sejarah-Nasionalisme Arab abad19sejarah-Nasionalisme Arab abad19
sejarah-Nasionalisme Arab abad19
 
Nation State dan Khilafah
Nation State dan KhilafahNation State dan Khilafah
Nation State dan Khilafah
 
Palestina.docx
Palestina.docxPalestina.docx
Palestina.docx
 
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaSekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
 
Mengenang 63 tahun gugurnya imam asyahid hasan al banna
Mengenang 63 tahun gugurnya imam asyahid hasan al bannaMengenang 63 tahun gugurnya imam asyahid hasan al banna
Mengenang 63 tahun gugurnya imam asyahid hasan al banna
 
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011
 
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINA
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINAPERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINA
PERMASALAHAN ISRAEL-PALESTINA
 
Nasionalisme itu Sampah
Nasionalisme itu SampahNasionalisme itu Sampah
Nasionalisme itu Sampah
 
NASIONALISME MESIR.pptx
NASIONALISME MESIR.pptxNASIONALISME MESIR.pptx
NASIONALISME MESIR.pptx
 
Sejarah Nasionalisme
Sejarah NasionalismeSejarah Nasionalisme
Sejarah Nasionalisme
 

More from Joko Wiwied

More from Joko Wiwied (7)

3. konseling & anastesi
3. konseling & anastesi3. konseling & anastesi
3. konseling & anastesi
 
1. pengantar ginekologi
1. pengantar ginekologi1. pengantar ginekologi
1. pengantar ginekologi
 
Undangan fix
Undangan fixUndangan fix
Undangan fix
 
Kartu undangan
Kartu undanganKartu undangan
Kartu undangan
 
Sp cpns
Sp cpnsSp cpns
Sp cpns
 
Soal radiologi n gizi
Soal radiologi n giziSoal radiologi n gizi
Soal radiologi n gizi
 
Soal mata
Soal mataSoal mata
Soal mata
 

Palestina

  • 1. PERJUANGAN RAKYAT PALESTINA DI BAWAH CENGKERAMAN YAHUDI Oleh : Agus Santoso Bulan November adalah salah satu momentum sejarah bagi bangsa muslim Palestina. Pada sepertiga terakhir bulan ini, tercatat sejumlah tokoh jihad Palestina yang gugur sebagai syuhada. Izzuddin Al Qassam, pelopor perang melawan Inggris dan Yahudi, wafat pada tanggal 20 November 1935. Pemegang panji jihad selanjutnya, Farahan Sa’di juga syahid pada tanggal 27 November 1937. Kemudian, seorang mujahid Palestina yang memimpin gerakan jihad melawan komunis di Afghanistan gugur syahid pada tanggal 24 November 1989. Masih di bulan November, tepatnya tanggal 24 November 1993, Al Muhandis Imad Aqil, pimpinan bataliyon Izzuddin Al Qassam sebagai sayap militer HAMAS, wafat di Ghaza. Oleh karena itu, bulan November ini merupakan bulan syuhada bagi rakyat Palestina. Berdasarkan kajian historis, Palestina memiliki keunikan tersendiri, karena di wilayah ini telah bermuara tiga agama samawi, yakni Yahudi, Nasrani, dan Islam. Kota Yerusalem (Al Quds) merupakan tempat suci bagi ketiga agama tersebut. Di sinilah lletak pertemuan risalah para nabi yang membawa ajaran wahyu. Kota ini dilingkari tembok yang sudah berusia 450 tahun, didirikan oleh Khalifah Sulaiman pada masa pemerintahan Turki Utsmani di abad XVI. Pertemuan ketiga agama langit ini, seringkali menimbulkan konflik dan melahirkan peristiwa- peristiwa besar yang menyebabkan perseteruan berkepanjangan. Dimensi keagamaan teleh digeserkan oleh praktek-prektek politis yang diwarnai oleh hawa nafsu keserakahan dan arogansi. Peradaban Palestina sebenarnya telah mulai dibangun sejak 40 000 tahun yang silam. Kedatangan imigran Yahudi ke Palestina untuk pertama kali terjadi pada masa Nabi Musa. Pada waktu itu, bangsa Yahudi melakukan eksodus, melarikan diri dari pengejaran Fir’aun dari Mesir. Bangsa ini telah memiliki tingkat peradaban yang tinggi (dari segi teknologi). Kekuasaan bangsa Yahudi di negeri Palestin, mengalami kehancuran ketika bangsa ini mendapat serangan dari Babilonia. Di samping itu, mereka sendiri mengalami konflik internal. Hingga akhirnya bangsa Yahudi kalah dan diusir dari tanah Palestina. Sejak saat itu, bangsa Yahudi mengalami masa diaspora, yakni terpencar-pencar di berbagai negara di seluruh dunia. Dalam kondisi diaspora tersebut, orang-orang Yahudi terus berusaha menyusun kekuatan untuk menguasai kembali Palestina dan membentuk negara di sana yang pada waktu itu, berada di bawah kekuasaan Turki Utsmani. Tokoh-tokoh Yahudi yang gencar melancarkan upaya pendudukan Palestina adalah Mosses Hess (1862), Leo Pinkster (1882), dan Theodore Herzl. Mereka menggagas gerakan “Kembali ke Bukit Zion”, yang kemudian melahirkan gerakan internasional yang dikenal dengan nama Zionisme. Mereka sangat bernafsu untuk membumihanguskan umat Islam di dunia. Gerakan Yahudi ini mendapat dukungan kuat dari negara-negara barat, terutama Inggris dan AS. Hal ini akibat lobi-lobi Yahudi yang mampu mencengkeramkan tangan-tangannya di negeri-negeri sekuler Barat. Pada tahun 1917, bangsa Yahudi sempat mendapat jaminan dari Inggris untuk mendirikan negara di Palestina. Imigran Yahudi waktu itu baru mencapai 56.000 orang (sekitar 8% dari warga Yahudi). Bangsa Yahudi menghalalkan segala cara untuk bisa menguasai Palestina. Pada tanggal 14 Mei 1948 dengan penuh kelicikan, Yahudi memproklamasikan kemerdekaannya, meskipun mendapat kecaman keras dari bangsa Palestina dan bangsa-bangsa Arab lainnya. Setelah itu, jutaan rakyat Palestina terusir dari negerinya sendiri dan mengalami kesengsaraan akibat penindasan dan berbagai tindak kekejaman Yahudi. Sementara itu, negeri Palestina telah berubah menjadi negeri jajahan Israel. Bagi kaum muslim Palestina, hidup di sana bagaikan hidup di dalam penjara. Perlakuan biadab Yahudi dari mulai pemukulan, penembakan hingga pembantaian sadis mudah didapati di jalan-jalan. Akhir-akhir ini, dunia diguncang dengan kasus penembakan tentara Israel terhadap seorang anak berusia 12 tahun, Muhammad Jamad Aldura dan ayahnya serta puluhan warga sipil Palestina lainnya. Anehnya, “sang pejuang HAM”, Amerika Serikat, hanya mengeluarkan pernyataan keprihatinan yang tak lebih sebagai polesan lipstick belaka. Bahkan AS tampil sebagai pelindung Israel dengan menolak usulan Palestina dan Liga Arab untuk mengeluarkan pernyataan kutukan terhadap aksi IIsrael. Lagi-lagi, AS melakukan standar ganda terhadap dunia Islam. Pemerintah Israel sejak awal berdirinya, telah melakukan westernisasi terhadap bangsa Palestina. Nilai-nilai materialisme Barat yang dibawa hasil diaspora mereka tidak sesuai dengan nilai-nilai spiritual keagamaan asli milik bangsa Palestina. Oleh karena itu, terjadilah antagonisme (pertikaian) antara kedua belah pihak. Perlawanan demi perlawanan terus dilakukan oleh bangsa Palestina untuk meraih kembali hak- hak mereka yang dirampas penjajah Israel. Bermacam cara telah ditempuh, baik melalui perlawanan senjata maupun cara diplomasi. Namun upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Di bawah pendudukan Israel, bangsa Palestina terus-menerus mengalami penderitaan. Mereka banyak mengalami kesulitan hidup. Tidak sedikit korban berjatuhan. Anak-anak banyak terlantar kehilangan orang tuanya. Kondisi mereka sangat buruk, akibat kebijakan pemerintah Israel yang sangat mengekang dan menekan mereka. Tentu saja, bangsa Palestina merasakan kekecewaan yang teramat dalam. Apalagi melihat upaya diplomasi PLO yang bertindak lemah dan kompromistis dengan Israel. Perundingan-perundingan
  • 2. antara PLO-Israel hanya melambungkan mimpi-mimpi indah dan isapan jempol belaka. Belum ada realisasi yang berarti. Israel terus-menerus berkhianat. Perlawanan rakyat sipil Palestina mulai bangkit pada tahun 1980-an. Kebangkitan ini muncul seiring dengan mulai maraknya aktivitas keagamaan dari umat Islam di wilayah itu. Gerakan Islam ini menjadi perjuangan alternatif bagi bangsa Palestina, setelah ideologi sosialisme dan nasionalisme menjalani kemunduran. Puncaknya, rakyat sipil menggalang kekuatan untuk melawan imperialis Yahudi dengan melancarkan gerakan Intifadhah pada tahun 1987. Gerakan ini memberikan nuansa baru bagi perjuangan Palestina dan menjadi momentum bagi kemunculan HAMAS (Harakah Al Muqawwamah Al Islamiyyah), sebuah Gerakan Perlawanan Islam di Palestina. Gerakan HAMAS ini dipimpin oleh seorang ulama kharismatis Palestina, Syekh Ahmad Yasin. Mereka gigih berjuang untuk meraih kembali kemerdekaan Palestina, karena diyakini berdasarkan perspektif idealis Islam bahwa negeri itu milik kaum muslim yang wajib direbut kembali, sebagaimana Shalahuddin Al Ayubi berhasil membebaskan Al Quds dari cengkeraman kolonialis Yahudi pada masa Perang Salib. Aksi HAMAS ini tentu saja berbeda bahkan dianggap berseberangan dengan PLO, pimpinan Yasser Arafat. Arafat malah sempat menghimbau agar HAMAS menghentikan aksi Intifadhahnya. Selain itu, Arafat juga sempat melicinkan jalan Israel untuk menangkap pimpinan HAMAS, Ahmad Yasin, hingga beliau mendekam di tahanan Israel. Namun sejauh ini, langkah diplomasi PLO belum memberikan hasil signifikan. Meskipun upaya mereka hampir membuahkan hasil pada bulan Mei 1999 lalu dengan janji kemerdekaan dari Israel, tapi karakteristik khas Yahudi yang selalu melanggar janji menyebabkan kemerdekaan Palestina tersebut ditunda. Begitupula dengan rencana PLO memproklamirkan kemerdekaan Palestina, pada tanggal 13 September 2000. Rencana tersebut kandas akibat adanya tekanan-tekanan dari luar yang tidak menginginkan Palestina merdeka. Kondisi ini menyebabkan banyak rakyat Palestina beralih mendukung gerakan perlawanan secara islami dari HAMAS. Sebagaimana yang termaktub dalam Piagam HAMAS bahwa perjuangan melawan Israel hanya bisa dilakukan dengan jihad. Gerakan HAMAS melakukan aktivitas yang erat dengan ajaran agama Islam. Masjid dijadikan sebagai basis perjuangan dan tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah ritual belaka, akan tetapi juga digunakan sebagai tempat aktivitas sosial politik. Gerakan ini mendapat dukungan dari para ulama, tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. HAMAS mengambil filosofi perjuangan serta dasar perjuangan dari ajaran agama Islam. HAMAS tidak memisahkan perjuangan politik dengan agama. Berbeda dengan pandangan kelompok nasionalis sekuler yang lebih moderat. HAMAS tidak menerima sikap PLO yang menyetujui mengikuti perundingan dunia, seperti yang terjadi pada bulan Oktober 1991 di Madrid, Spanyol dan Perundingan di Oslo tahun 1993. Pada mulanya, PLO memiliki sikap yang sama dengan gerakan Islam dalam menghadapi penjajahan Israel. Namun dalam perkembangannya, PLO menggunakan strategi perjuangan damai. Sudah pasti hal ini disambut baik oleh negara-negara Barat. Landasan HAMAS melakukan gerakan anti diplomasi adalah lebih berdasarkan kepada masalah aqidah. Dalam Kitab Suci Al Qur’an banyak diterangkan bagaimana karakteristik dan kehendak Yahudi. Meraka memiliki sikap memusuhi Islam dan sikap penentangan terhadap setiap ajaran wahyu. Telah banyak nabi-nabi terbunuh di tangan orang-orang Yahudi. Berdasarkan fakta sejarah demikian, maka HAMAS tidak ragu lagi untuk melawan Israel dengan jalan jihad fi sabilillah menghadapi Yahudi yang selalu licik dan tidak pernah amanah terhadap perjanjian yang telah disepakati. Sejumlah pengkhianatan Yahudi Israel telah tercatat dalam lembaran sejarah Palestina. Misalnya, dalam situasi terakhir tahun 1999 ini, Yahudi kembali berkhianat dengan membatalkan Perjanjian Oslo, 14 Mei 1993. Dalam Perjanjian itu telah disepakati bahwa Palestina akan diberikan kemerdekaannya pada tanggal 4 Mei 1999. Tapi, kenyataannya Israel kemudian menolak pendeklarasiannya dengan dalih Israel akan menghadapi pemilu. Arafat telah ditekan oleh Israel untuk menunda deklarasi Palestina merdeka. Selain itu, masih banyak bentuk pengkhianatan Israel terhadap Palestina. Diantaranya adalah pengkhianatan terhadap Perjanjian Wye River, Oktober 1993, Perjanjian Camp David, dll. Hingga sekarang belum ada perkembangan signifikan dari perundingan PLO- Israel. Janji demi janji Israel hanya menambah rentang kesengsaraan bangsa Muslim Palestina. Namun perjuangan terus dilakukan hingga cita-cita kemerdekaan tercapai. Bangsa-bangsa muslim di dunia hendaknya melihat kondisi penderitaan berkepanjangan bangsa muslim Palestina tersebut sebagai realitas umat yang harus turut dibantu perjuangannya bukan malah sebaliknya. Sikap lemah dan segala bentuk kooperatif lainnya yang hanya akan memberikan keuntungan bagi bangsa kolonialis imperialis Yahudi tidak bisa diterima. Hal ini akan berarti pengkhianatan terhadap perjuangan saudara-saudara muslim kita di Palestina. Agus Santoso Pemerhati Dunia Islam, FSII Bandung.