SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
1
TUGAS 1
MANAJEMEN KINERJA & SISTEM PENGUKURAN
Nama : Joko Setio Purnomo
NIM : 22173002P
Angkatan : 2022
Fakultas : TEKNIK
Program Studi : Teknik Industri
Status Masuk : TRANSISI (D1,D2 atau D3)
Waktu Kuliah : SABTU (PAGI + ELEARNING) - Kelas Karyawan
Jenis Bayar : KELAS KARYAWAN
Kelas : SP
Dosen : Christofora Desi Kusmindari, MT, IPM
1. Jelaskan mengenai ruang lingkup ergonomic dan sejarah ergonomi ?
Jawab :
1.1 Ruang lingkup Ergonomi
Ergonomi adalah suatu disiplin ilmu yang berkaitan mengenai interaksi antara manusia
dengan objek yang digunakan (Pulat, 1992), Berikut ini beberapa Ruang lingkup menurut
Pulat 1992 :
a. Antropometri
Antropometri berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh termasuk berat dan
volume seperti jarak jangkauan tangan ke depan, panjang popliteal, tinggi mata duduk,
dan berbagai dimensi tubuh lainnya. Permasalahan dalam bidang antropometri
merupakan kesesuaian antara dimensi tubuh dengan desain stasiun kerja. Solusinya
dengan cara melakukan modifikasi.
b. Kognitif
Permasalahan kognitif muncul ketika dalam penerimaan informasi, informasi yang
diterima kurang atau berlebihan. Hal ini dapat disebabkan adanya gangguan pada short
2
term memory ataupun long term memory. Solusinya dengan cara menggantikan manusia
dengan mesin untuk meningkatkan performansi.
c. Muskuloskeletal
Merupakan permasalahan yang diakibatkan dengan adanya peregangan pada otot dan
rangka. Musculoskeletal dapat mengakibatkan single incident dan cumulative effect
trauma.
d. Kardiovaskular
Masalah yang disebabkan oleh adanya peningkatan kerja pada sistem peredaran darah
termasuk jantung. Mengakibatkan jantung memompa lebih banyak darah ke otot sehingga
menyebabkan tubuh memerlukan lebih banyak oksigen.
e. Psikomotor
Masalah ini terletak pada ketegangan sistem psikomotor yang menegaskan kebutuhan
pekerjaan untuk disesuaikan dengan kemampuan manusia dan menyediakan bantuan
performansi pekerjaan.
Sealin itu juga ada 2 ruang lingkup yang perlu kita ketahui
1. Ergonomi Organisasi
Ruang lingkup ergonomi organisasi adalah segala hal yang berkaitan dengan optimasi
cara pandang organisasi termasuk juga struktur, sistem, kebijakan, dan proses
berjalannya organisasi terkait. Dalam ergonomi organisasi, cara memecahkan masalah
juga menjadi sesuatu yang diperhatikan.
2. Ergonomi Lingkungan
Ruang lingkup ergonomi lingkungan adalah hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan
pekerjaan secara fisik. Sebagai contoh, tingkat pencahayaan setiap ruangan, temperatur,
kebersihan ruangan, sirkulasi udara, tingkat kebisingan yang terdengar, dan getaran pada
lokasi perusahaan.
1.2 Sejarah Ergonomi
Ergonomi dipopulerkan pertama kali pada tahun 1949 sebagai judul buku yang dikarang
oleh Prof. Murrel. Istilah ergonomi digunakan secara luas di Eropa. Di Amerika Serikat
dikenal istilah human factoratau human engineering. Kedua istilah tersebut (ergonomi dan
human factor) hanya berbeda pada penekanannya. Intinya kedua kata tersebut sama-
sama menekankan pada performansi dan perilaku manusia. Menurut Hawkins (1987),
untuk mencapai tujuan praktisnya, keduanya dapat digunakan sebagai referensi untuk
teknologi yang sama. Ergonomi telah menjadi bagian dari perkembangan budaya
3
manusia sejak 4000 tahun yang lalu. Perkembangan ilmu ergonomic dimulai saat manusia
merancang benda-benda sederhana, seperti batu untuk membantu tangan dalam
melakukan pekerjaannya, sampai dilakukannya perbaikan atau perubahan pada alat
bantu tersebut untuk memudahkan penggunanya. Pada awalnya perkembangan tersebut
masih tidak teratur dan tidak terarah, bahkan kadang-kadang terjadi secara kebetulan.
Ergonomi adalah ilmu dari pembelajaran multidisiplin ilmu lain yang menjembatani
beberapa disiplin ilmu dan professional, serta merangkum informasi, temuan, dan prinsip
dari masing-masing keilmuan tersebut. Keilmuan yang dimaksud antara lain ilmu faal,
anatomi, psikologi faal, fisika, dan teknik. Istilah “ergonomi” mulai dicetuskan pada tahun
1949, akan tetapi aktivitas yang berkenaan dengannya telah bermunculan puluhan tahun
sebelumnya. Dan perkembangan Ergonomi Modern dimulai kurang lebih seratus tahun
yang lalu pada saat Taylor (1880-an) dan Gilberth (1890-an) secara terpisah melakukan
studi tentang waktu dan gerakan. Penggunaan ergonomi secara nyata dimulai pada
Perang Dunia I untuk mengoptimasikan interaksi antara produk dengan manusia. Pada
tahun 1924 sampai 1930 Hawthorne Works of Wertern Electric(Amerika) melakukan suatu
percobaan tentang ergonomi yang selanjutnya dikenal dengan “Hawthorne Effects” (Efek
Hawthorne). Hasil percobaan ini memberikan konsep baru tentang motivasi di tempat
kerja dan menunjukan hubungan fisik dan langsung antara manusia dan mesin. Kemajuan
ergonomi semakin terasa setelah Perang Dunia II dengan adanya bukti nyata bahwa
penggunaan peralatan yang sesuai dapat meningkatkan kemauan manusia untuk bekerja
lebih efektif. Hal tersebut banyak dilakukan pada perusahaanperusahaan senjata perang.
2. Sebutkan dan jelaskan tokoh – tokoh yang berkontribusi dalam perkembangan ergonomi?
Jawab :
a. C.T. Thackrah, England, 1831.
Thackrah adalah seorang dokter dari Inggris/England yang meneruskan pekerjaan dari
seorang Italia Bernama Ramazzini, dalam serangkaian kegiatan yang berhubungan
dengan lingkungan kerja yang tidak nyaman yang dirasakan oleh para operator ditempat
kerjanya. la mengamati postur tubuh pada saat bekerja sebagai bagian dari masalah
kesehatan. Pada saat itu Thackrah mengamati seorang penjahit yang bekerja dengan
posisi dan dimensi kursi-mej yang kurang sesuai secara antropometri, serta pencahayaan
4
yang tidak ergonomis sehingga mengakibatkan membungkuknya badan dan iritasi indera
penglihatan. Disamping itu juga mengamati para pekerja yang berada pada lingkungan
kerja dengan temperatur tinggi, kurangnya ventilasi, jam kerja yang panjang, dan gerakan
kerja yang berulang-ulang (repetitive work).
b. F.W. Taylor, U.S.A., 1898.
Frederick W. Taylor adalah seorang insinyur Amerika yang menerapkan metoda ilmiah
untuk menentukan cara yang terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan. Beberapa
metodanya merupakan konsep ergonomi dan manajemen modern.
c. F.B. Gilbreth, U.S.A., 1911.
Gilbreth juga mengamati dan mengoptimasi metoda kerja, dalam hal ini lebih mendetail
dalam Analisa Gerakan dibandingkan dengan Taylor. Dalam bukunya Motion Study yang
diterbitkan pada tahun 1911 ia menunjukkan bagaimana postur membungkuk dapat
diatasi dengan mendesain suatu sistem meja yang dapat diatur naik-turun
(adjustable).
d. Badan Penelitian Untuk Kelelahan Industri (Industrial Fatigue Research Board),
England, 1918.
Badan ini didirikan sebagai penyelesaian masalah yang terjadi di pabrik amunisi pada
Perang Dunia Pertama. Mereka menunjukkan bagaimana output setiap harinya
meningkat dengan jam kerja per hari-nya yang menurun. Disamping itu mereka juga
mengamati waktu siklus optimum untuk sistem kerja berulang (repetitive work systems)
dan menyarankan adanya variasi dan rotasi pekerjaan.
e. E. MAYO dan teman-temannya, U.S.A., 1933.
Elton Mayo seorang warga negara Australia, memulai beberapa studi di suatu
Perusahaan Listrik yaitu Western Electric Com-pany, Hawthorne, Chicago. Tujuan
studinya adalah untuk mengkuantifikasi pengaruh dari variabel fisik seperti misalnya
pencahayaan dan lamanya waktu istirahat terhadap faktor efisiensi dari para operator
kerja pada unit perakitan.
f. Perang Dunia Kedua, England Dan U.S.A.
Masalah operasional yang terjadi pada peralatan militer yang berkembang secara cepat
(seperti misalnya pesawat terbang) harus melibatkan sejumlah kelompok interdisiplin ilmu
secara bersama-sama sehingga mempercepat perkembangan ergonomi pesawat
terbang. Masalah yang ada pada saat itu adalah penempatan dan identifikasi untuk
pengendali pesawat terbang, efektifitas alat peraga (display), handel pembuka, ketidak-
5
nyamanan karena terlalu panas atau terlalu dingin, desain pakaian untuk suasana kerja
yang terlalu panas atau terlalu dingin dan pengaruhnya pada kinerja operator.
g. Pembentukan Kelompok Ergonomi
Pembentukan Masyarakat Peneliti Ergonomi (the Ergonomics Research Society) di
England pada tahun 1949 melibatkan beberapa profesional yang telah banyak
berkecimpung dalam bidang ini. Hal ini menghasilkan jurnal (majalah ilmiah) pertama
dalam bidang ERGONOMI pada Nopember 1957. Perkumpulan Ergonomi Internasional
(The International Ergonomics Association) terbentuk pada tahun 1957, dan The Human
Factors Society di Amerika pada tahun yang sama. Di samping itu patut diketahui pula
bahwa Konperensi Ergonomi Australia yang pertama diselenggarakan pada tahun 1964,
dan hal ini mencetuskan terbentuknya Masyarakat Ergonomi Aus¬tralia dan New Zealand
(The Ergonomics Society of Australia and New Zealand).

More Related Content

Similar to Tugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdf

24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
matbewok01
 
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaanIdentifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Agus Witono
 
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Azmi Nur Rabrusun
 

Similar to Tugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdf (20)

Sejarah_Ergonomi.ppt
Sejarah_Ergonomi.pptSejarah_Ergonomi.ppt
Sejarah_Ergonomi.ppt
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Dasar Ergonomi
Dasar ErgonomiDasar Ergonomi
Dasar Ergonomi
 
dasar_ergonomi_1.ppt
dasar_ergonomi_1.pptdasar_ergonomi_1.ppt
dasar_ergonomi_1.ppt
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx
 
Presentation1a
Presentation1aPresentation1a
Presentation1a
 
Social & Organizational Foundations of Ergonomics
Social & Organizational Foundations of ErgonomicsSocial & Organizational Foundations of Ergonomics
Social & Organizational Foundations of Ergonomics
 
01. Sejarah, Tokoh, dan Konsep Teknik Industri
01. Sejarah, Tokoh, dan Konsep Teknik Industri01. Sejarah, Tokoh, dan Konsep Teknik Industri
01. Sejarah, Tokoh, dan Konsep Teknik Industri
 
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
 
Social and Organizational Foundation of Ergonomics
Social and Organizational Foundation of ErgonomicsSocial and Organizational Foundation of Ergonomics
Social and Organizational Foundation of Ergonomics
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
 
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaanIdentifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
 
Ppt ergonomika
Ppt ergonomikaPpt ergonomika
Ppt ergonomika
 
Social and organizational foundations of ergonomics (khairani.r 6017210051)
Social and organizational foundations of ergonomics (khairani.r 6017210051)Social and organizational foundations of ergonomics (khairani.r 6017210051)
Social and organizational foundations of ergonomics (khairani.r 6017210051)
 
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
 
Pentingnya ergonomi
Pentingnya ergonomiPentingnya ergonomi
Pentingnya ergonomi
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasar
 
Konsep mekanik bahan dalam kehidupan sehiri hari
Konsep mekanik bahan dalam kehidupan sehiri hariKonsep mekanik bahan dalam kehidupan sehiri hari
Konsep mekanik bahan dalam kehidupan sehiri hari
 
Siva Alfira, Power Point Human Engineering
Siva Alfira, Power Point Human EngineeringSiva Alfira, Power Point Human Engineering
Siva Alfira, Power Point Human Engineering
 
Pengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
Pengertian, hakikat, peran, kinerja FisikaPengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
Pengertian, hakikat, peran, kinerja Fisika
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 

Tugas 1 _ Joko Setio Purnomo _ 22173002P.pdf

  • 1. 1 TUGAS 1 MANAJEMEN KINERJA & SISTEM PENGUKURAN Nama : Joko Setio Purnomo NIM : 22173002P Angkatan : 2022 Fakultas : TEKNIK Program Studi : Teknik Industri Status Masuk : TRANSISI (D1,D2 atau D3) Waktu Kuliah : SABTU (PAGI + ELEARNING) - Kelas Karyawan Jenis Bayar : KELAS KARYAWAN Kelas : SP Dosen : Christofora Desi Kusmindari, MT, IPM 1. Jelaskan mengenai ruang lingkup ergonomic dan sejarah ergonomi ? Jawab : 1.1 Ruang lingkup Ergonomi Ergonomi adalah suatu disiplin ilmu yang berkaitan mengenai interaksi antara manusia dengan objek yang digunakan (Pulat, 1992), Berikut ini beberapa Ruang lingkup menurut Pulat 1992 : a. Antropometri Antropometri berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh termasuk berat dan volume seperti jarak jangkauan tangan ke depan, panjang popliteal, tinggi mata duduk, dan berbagai dimensi tubuh lainnya. Permasalahan dalam bidang antropometri merupakan kesesuaian antara dimensi tubuh dengan desain stasiun kerja. Solusinya dengan cara melakukan modifikasi. b. Kognitif Permasalahan kognitif muncul ketika dalam penerimaan informasi, informasi yang diterima kurang atau berlebihan. Hal ini dapat disebabkan adanya gangguan pada short
  • 2. 2 term memory ataupun long term memory. Solusinya dengan cara menggantikan manusia dengan mesin untuk meningkatkan performansi. c. Muskuloskeletal Merupakan permasalahan yang diakibatkan dengan adanya peregangan pada otot dan rangka. Musculoskeletal dapat mengakibatkan single incident dan cumulative effect trauma. d. Kardiovaskular Masalah yang disebabkan oleh adanya peningkatan kerja pada sistem peredaran darah termasuk jantung. Mengakibatkan jantung memompa lebih banyak darah ke otot sehingga menyebabkan tubuh memerlukan lebih banyak oksigen. e. Psikomotor Masalah ini terletak pada ketegangan sistem psikomotor yang menegaskan kebutuhan pekerjaan untuk disesuaikan dengan kemampuan manusia dan menyediakan bantuan performansi pekerjaan. Sealin itu juga ada 2 ruang lingkup yang perlu kita ketahui 1. Ergonomi Organisasi Ruang lingkup ergonomi organisasi adalah segala hal yang berkaitan dengan optimasi cara pandang organisasi termasuk juga struktur, sistem, kebijakan, dan proses berjalannya organisasi terkait. Dalam ergonomi organisasi, cara memecahkan masalah juga menjadi sesuatu yang diperhatikan. 2. Ergonomi Lingkungan Ruang lingkup ergonomi lingkungan adalah hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan pekerjaan secara fisik. Sebagai contoh, tingkat pencahayaan setiap ruangan, temperatur, kebersihan ruangan, sirkulasi udara, tingkat kebisingan yang terdengar, dan getaran pada lokasi perusahaan. 1.2 Sejarah Ergonomi Ergonomi dipopulerkan pertama kali pada tahun 1949 sebagai judul buku yang dikarang oleh Prof. Murrel. Istilah ergonomi digunakan secara luas di Eropa. Di Amerika Serikat dikenal istilah human factoratau human engineering. Kedua istilah tersebut (ergonomi dan human factor) hanya berbeda pada penekanannya. Intinya kedua kata tersebut sama- sama menekankan pada performansi dan perilaku manusia. Menurut Hawkins (1987), untuk mencapai tujuan praktisnya, keduanya dapat digunakan sebagai referensi untuk teknologi yang sama. Ergonomi telah menjadi bagian dari perkembangan budaya
  • 3. 3 manusia sejak 4000 tahun yang lalu. Perkembangan ilmu ergonomic dimulai saat manusia merancang benda-benda sederhana, seperti batu untuk membantu tangan dalam melakukan pekerjaannya, sampai dilakukannya perbaikan atau perubahan pada alat bantu tersebut untuk memudahkan penggunanya. Pada awalnya perkembangan tersebut masih tidak teratur dan tidak terarah, bahkan kadang-kadang terjadi secara kebetulan. Ergonomi adalah ilmu dari pembelajaran multidisiplin ilmu lain yang menjembatani beberapa disiplin ilmu dan professional, serta merangkum informasi, temuan, dan prinsip dari masing-masing keilmuan tersebut. Keilmuan yang dimaksud antara lain ilmu faal, anatomi, psikologi faal, fisika, dan teknik. Istilah “ergonomi” mulai dicetuskan pada tahun 1949, akan tetapi aktivitas yang berkenaan dengannya telah bermunculan puluhan tahun sebelumnya. Dan perkembangan Ergonomi Modern dimulai kurang lebih seratus tahun yang lalu pada saat Taylor (1880-an) dan Gilberth (1890-an) secara terpisah melakukan studi tentang waktu dan gerakan. Penggunaan ergonomi secara nyata dimulai pada Perang Dunia I untuk mengoptimasikan interaksi antara produk dengan manusia. Pada tahun 1924 sampai 1930 Hawthorne Works of Wertern Electric(Amerika) melakukan suatu percobaan tentang ergonomi yang selanjutnya dikenal dengan “Hawthorne Effects” (Efek Hawthorne). Hasil percobaan ini memberikan konsep baru tentang motivasi di tempat kerja dan menunjukan hubungan fisik dan langsung antara manusia dan mesin. Kemajuan ergonomi semakin terasa setelah Perang Dunia II dengan adanya bukti nyata bahwa penggunaan peralatan yang sesuai dapat meningkatkan kemauan manusia untuk bekerja lebih efektif. Hal tersebut banyak dilakukan pada perusahaanperusahaan senjata perang. 2. Sebutkan dan jelaskan tokoh – tokoh yang berkontribusi dalam perkembangan ergonomi? Jawab : a. C.T. Thackrah, England, 1831. Thackrah adalah seorang dokter dari Inggris/England yang meneruskan pekerjaan dari seorang Italia Bernama Ramazzini, dalam serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan kerja yang tidak nyaman yang dirasakan oleh para operator ditempat kerjanya. la mengamati postur tubuh pada saat bekerja sebagai bagian dari masalah kesehatan. Pada saat itu Thackrah mengamati seorang penjahit yang bekerja dengan posisi dan dimensi kursi-mej yang kurang sesuai secara antropometri, serta pencahayaan
  • 4. 4 yang tidak ergonomis sehingga mengakibatkan membungkuknya badan dan iritasi indera penglihatan. Disamping itu juga mengamati para pekerja yang berada pada lingkungan kerja dengan temperatur tinggi, kurangnya ventilasi, jam kerja yang panjang, dan gerakan kerja yang berulang-ulang (repetitive work). b. F.W. Taylor, U.S.A., 1898. Frederick W. Taylor adalah seorang insinyur Amerika yang menerapkan metoda ilmiah untuk menentukan cara yang terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan. Beberapa metodanya merupakan konsep ergonomi dan manajemen modern. c. F.B. Gilbreth, U.S.A., 1911. Gilbreth juga mengamati dan mengoptimasi metoda kerja, dalam hal ini lebih mendetail dalam Analisa Gerakan dibandingkan dengan Taylor. Dalam bukunya Motion Study yang diterbitkan pada tahun 1911 ia menunjukkan bagaimana postur membungkuk dapat diatasi dengan mendesain suatu sistem meja yang dapat diatur naik-turun (adjustable). d. Badan Penelitian Untuk Kelelahan Industri (Industrial Fatigue Research Board), England, 1918. Badan ini didirikan sebagai penyelesaian masalah yang terjadi di pabrik amunisi pada Perang Dunia Pertama. Mereka menunjukkan bagaimana output setiap harinya meningkat dengan jam kerja per hari-nya yang menurun. Disamping itu mereka juga mengamati waktu siklus optimum untuk sistem kerja berulang (repetitive work systems) dan menyarankan adanya variasi dan rotasi pekerjaan. e. E. MAYO dan teman-temannya, U.S.A., 1933. Elton Mayo seorang warga negara Australia, memulai beberapa studi di suatu Perusahaan Listrik yaitu Western Electric Com-pany, Hawthorne, Chicago. Tujuan studinya adalah untuk mengkuantifikasi pengaruh dari variabel fisik seperti misalnya pencahayaan dan lamanya waktu istirahat terhadap faktor efisiensi dari para operator kerja pada unit perakitan. f. Perang Dunia Kedua, England Dan U.S.A. Masalah operasional yang terjadi pada peralatan militer yang berkembang secara cepat (seperti misalnya pesawat terbang) harus melibatkan sejumlah kelompok interdisiplin ilmu secara bersama-sama sehingga mempercepat perkembangan ergonomi pesawat terbang. Masalah yang ada pada saat itu adalah penempatan dan identifikasi untuk pengendali pesawat terbang, efektifitas alat peraga (display), handel pembuka, ketidak-
  • 5. 5 nyamanan karena terlalu panas atau terlalu dingin, desain pakaian untuk suasana kerja yang terlalu panas atau terlalu dingin dan pengaruhnya pada kinerja operator. g. Pembentukan Kelompok Ergonomi Pembentukan Masyarakat Peneliti Ergonomi (the Ergonomics Research Society) di England pada tahun 1949 melibatkan beberapa profesional yang telah banyak berkecimpung dalam bidang ini. Hal ini menghasilkan jurnal (majalah ilmiah) pertama dalam bidang ERGONOMI pada Nopember 1957. Perkumpulan Ergonomi Internasional (The International Ergonomics Association) terbentuk pada tahun 1957, dan The Human Factors Society di Amerika pada tahun yang sama. Di samping itu patut diketahui pula bahwa Konperensi Ergonomi Australia yang pertama diselenggarakan pada tahun 1964, dan hal ini mencetuskan terbentuknya Masyarakat Ergonomi Aus¬tralia dan New Zealand (The Ergonomics Society of Australia and New Zealand).