SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PENGOLAHAN TANAH
PENANAMAN
DAN PEMELIHARAAN
TANAMAN JAGUNG
Disusun Oleh :
ANDI APRIANY FATMAWATY
• Jagung (Zea mays L)
merupakan salah satu
tanaman pangan dunia
yang terpenting, selain
gandum dan padi.
• Jagung untuk konsumsi
dan bahan utama pakan
ternak
• Kebutuhan jagung terus
meningkat hampir di
setiap tahun
PENDAHULUAN
Jagung menempati posisi
penting dalam perekonomian
nasional karena
merupakan sumber
karbohidrat dan bahan baku
industri pakan dan pangan
PRODUKSI
TANAMAN
JAGUNG
Sumber :
Badan Pusat Statistik dan
Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan
No Nutrisi Kandungan Nutrisi
1 Energi 129 kal
2 Protein 4,2 g
3 Lemak 1,3 g
4 Karbohidrat 30,3 g
5 Serat 2,9 g
6 Kalsium 5 g
7 Fosfor 108 mg
8 Zat besi 1,1 mg
9 Vitamin A 117 IU
10 Vitamin B1 0,18 mg
11 Vitamin C 9 mg
12 Air 63,5 g
Kandungan nutrisi dalam 100 gram jagung
Varietas Jagung Berdasarkan Sifat
Endosperma
1. Jagung mutiara (flint corn) – Zea mays indurata
Biji jagung tipe mutiara berbentuk bulat, licin, mengkilap dan keras karena bagian
pati yang keras terdapat di bagian atas dari biji. Pada waktu masak, bagian atas
dari biji mengkerut bersama-sama, sehingga menyebabkan permukaan biji bagian
atas licin dan bulat. Pada umumnya varietas lokal di Indonesia tergolong ke dalam
tipe biji mutiara. Sekitar 75% dari areal pertanaman jagung di Pulau Jawa bertipe
biji mutiara. Tipe biji ini disukai oleh petani karena tahan hama gudang.
2. Jagung gigi kuda (dent corn) – Zea mays identata
Bagian pati keras pada tipe biji dent berada di bagian sisi biji, sedangkan pati
lunaknya di tengah sampai ke ujung biji. Pada waktu biji mengering, pati lunak
kehilangan air lebih cepat dan lebih mengkerut dari pada pati keras, sehingga
terjadi lekukan (dent) pada bagian atas biji. Tipe biji dent ini bentuknya besar, pipih
dan berlekuk. Jagung hibrida tipe dent adalah tipe jagung yang populer di Amerika
dan Eropa. Di Indonesia, terutama di Jawa, kira-kira 25% dari jagung yang
ditanam bertipe biji semi dent (setengah gigi kuda).
3. Jagung manis (sweet corn) – Zea mays saccharata
Bentuk biji jagung manis pada waktu masak keriput dan transparan. Biji jagung
manis yang belum masak mengandung kadar gula lebih tinggi dari pada pati. Sifat
ini ditentukan oleh satu gen sugary (su) yang resesif. Jagung manis umumnya
ditanam untuk dipanen muda pada saat masak susu (milking stage).
4. Jagung berondong (pop corn) – Zea mays everta
Pada tipe jagung pop, proporsi pati lunak dibandingkan dengan pati keras jauh lebih
kecil dari pada jagung tipe flint. Biji jagung akan meletus kalau dipanaskan karena
mengembangnya uap air dalam biji. Volume pengembangannya bervariasi
(tergantung pada varietasnya), dapat mencapai 15-30 kali dari besar semula. Hasil
biji jagung tipe pop pada umumnya lebih rendah daripada jagung flint atau dent.
5. Jagung tepung (floury corn) -Zea mays amylacea
Zat pati yang terdapat dalam endosperma jagung tepung semuanya pati lunak,
kecuali di bagian sisi biji yang tipis adalah pati keras. Pada umumnya tipe jagung
floury ini berumur dalam (panjang) dan khususnya ditanam di dataran tinggi Amerika
Selatan (Peru dan Bolivia).
6. Jagung ketan (waxy corn) – Zea mays ceratina
Endosperma pada tipe jagung waxy seluruhnya terdiri dari amylopectine,
sedangkan jagung biasa mengandung ± 70% amylopectine dan 30% amylose.
Jagung waxy digunakan sebagai bahan perekat, selain sebagai bahan
makanan.
7. Jagung pod (pod corn) – Zea mays tunicata
Setiap biji jagung pod terbungkus dalam kelobot, dan seluruh tongkolnya juga
terbungkus dalam kelobot. Endosperma bijinya mungkin flint, dent, pop, sweet
atau waxy.
SYARAT TUMBUH
• Curah hujan antara 85 – 200 mm/bl
• Cukup sinar matahari
• Suhu optimum 23°C - 30°C
• Ph tanah antara 5.6 – 7.5
• Ketinggian antara 50 – 450 dpl
Curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus
merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji perlu
mendapatkan cukup air. Sebaiknya ditanam awal musim
hujan atau menjelang musim kemarau. Membutuhkan sinar
matahari, tanaman yang ternaungi, pertumbuhannya akan
terhambat dan memberikan hasil biji yang tidak optimal.
Suhu optimum antara 230 C - 300 C. Jagung tidak
memerlukan persyaratan tanah khusus, namun tanah yang
gembur, subur dan kaya humus akan berproduksi optimal.
pH tanah antara 5,6-7,5. Aerasi dan ketersediaan air baik,
kemiringan tanah kurang dari 8 %. Daerah dengan tingkat
kemiringan lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan
pembentukan teras dahulu. Ketinggian antara 1000-1800
m dpl dengan ketinggian optimum antara 50-600 m dpl
SYARAT PERTUMBUHAN
Intensitas cahaya matahari
Intensitas cahaya adalah jumlah pancaran
cahaya matahari yang intesif dan dapat
dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Untuk
tanaman jagung, intensitas cahaya yang
banyak dan cukup sangat dibutuhkan selain
untuk berfotosintesis, juga untuk berproduksi,
karena tanpa intensitas cahaya yang cukup,
bunga tidak dapat berhasil menjadi buah.
Sinar Matahari
Suhu adalah tingkat derajat panas suatu benda yang ada
dalam lingkungan. Lingkungan tempat hidup jagung
sangat perlu untuk diperhatikan, karena suhu yang tinggi
dan kering akan mengganggu kelangsungan proses
penyusunan makanan atau fotosintesis pada tanaman
jagung.
Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman jagung
adalah antara 21 sampai 30 derajat celcius. Sedangkan
untuk proses perkecambahan jagung, yang paling tepat
adalh antara suhu 21 sampai 27 derajat celcius. Jadi,
sedikit lebih membutuhkan suhu yang lebih sejuk untuk
pertumbuhan kecambahnya.
SUHU
Derajat keasaman tanah (pH)
Derajat keasaman tanah dipengaruhi oleh banyaknya
kandungan unsure kimia dalam tanah serta kadar air dalam
tanah tersebut. Daerah yang cenderung basah dan banyak
humus akan menyebabkan tanahnya cenderung bersifat
asam.
Sebaliknya tanah yang kering berkapur dengan kadar air
yang sedikit akan lebih bersifat basa. Untuk tanaman jagung
sebenarnya toleransi atau kemampuan untuk beradaptasi
pada lingkungan cukup baik, yaitu dengan kemampuan hidup
maksimal pada derajat keasaman antara 5,5 sampai 7.
Derajat keasaman ada skala 14 skala, untuk skala 1 sampai 7
bersifat asam, sedangkan antara 8 sampai 14 bersifat basa.
TAHAP-TAHAP PENANAMAN
• Menyiapkan benih
• Pengolahan lahan
• Penanaman
• Pemeliharaan tanaman
• pemanenan
MENYIAPKAN BENIH
• Benih diambil dari tanaman tongkol yang
baik dan sehat
• Daya tumbuh bisa lebih dari 90%
• Mempunyai potensi hasil yang tinggi
• Tahan terhadap hama dan penyakit
• Mempunyai tingkat keseragaman tanaman
yang tinggi.
PENGOLAHAN LAHAN
• Cara Pengolahan
tanah
• Waktu Tanam
Pengolahan Lahan
Lahan dibersihkan dari sisa tanaman
sebelumnya, sisa tanaman yang cukup
banyak dibakar, abunya dikembalikan
ke dalam tanah, kemudian dicangkul
dan diolah dengan bajak. Tanah yang
akan ditanami dicangkul sedalam 15-20
cm, kemudian diratakan. Setiap 3 m
dibuat saluran drainase sepanjang
barisan tanaman. Lebar saluran 25-30
cm, kedalaman 20 cm. Saluran ini
dibuat terutama pada tanah yang
drainasenya jelek.Di daerah dengan pH
kurang dari 5, tanah dikapur (dosis 300
kg/ha) dengan cara menyebar kapur
merata/pada barisan tanaman, + 1
bulan sebelum tanam.
Waktu tanam yang tepat merupakan usaha
memperkecil kegagalan panen. Penanaman jagung
pada tanah tegal, biasanya dilakukan menjelang
musim hujan yaitu antara bulan September sampai
bulan November. Di tanah sawah, jagung biasa
ditanam secara bergantian atau bergilir dengan
tanaman padi sebagai tanaman pokok. Penanaman
jagung di tanah sawah ini pun ada 2 tanam, yaitu
menjelang musim hujan atau pada awal musim
penghujan dan setelah panen padi penanaman
musim hujan. Jadi berdasarkan perhitungan bulan
yaitu antara bulan September – Oktober dan antara
bulan Mei – Agustus.
WAKTU TANAM
PENANAMAN
• Waktu Tanam
Tanah tegal : antara
September – Nopember
atau antara Februari –
April.
Tanah sawah : antara
September – Oktober atau
Mei – Agustus.
Penanaman tanaman jagung
Penanaman jagung dilaksanakan pada
awal atau akhir musim hujan, sehingga
pada masa pertumbuhan tanaman
jagung masih tersedia air dari curahan
hujan.
Penanaman dilakukan dengan cara
mengisi lubang tanam dengan satu benih
jagung disertai dengan furadan 1 g tiap
lubang. Tak lupa pada setiap lubang
tanam ditutupi dengan jerami kering
terlebih dahulu baru ditutup kembali
dengan tanah.
Cara Menanam Jagung
• Membuat lubang
dengan tugal, biasanya
dengan kedalaman 2,5-
5cm.
• Masukan benih kedalam
lubang
• Jarak Tanam
Jarak Tanam Jumlah Tanaman Tiap
Lubang
Jumlah Tanaman tiap Ha
100 x 40 2 50.000
75 x 25 1 60.000
75 x 20 1 65.000
60 x 60 2 - 3 55.112 – 82.668
60 x 30 2 110.000
60 x 25 2 133.332
60 x 20 2 165.000
60 x 15 1 110.000
60 x 10 1 165.000
50 x 20 2 200.000
50 x 10 1 200.000
PEMELIHARAAN
Penyiangan dan pembubunan
Dilakukan ketika jagung berumur 15 HST dan 30
HST.
Penyiangan untuk menghilangkan tanaman
penganggu ( gulma ).
Pembubunan untuk memperkokoh berdirinya
batang.
2. Pemupukan
• Waktu pemupukan : pupuk dasar dan susulan.
• Dosis Pemupukan :
Pupuk N : urea (45% ) 200-300 kg
Pupuk P : TSP ( 46% ) 75 – 100 kg
Pupuk : KCl ( 50% ) 50 kg
3. Pengairan
Dalam jumlah banyak saat perkecambahan dan
pembungaan.
PEMUPUKAN
Dosis
Dosis Pupuk Maro ( per ha)(Kg)
Urea TSP KCl
Perendaman Benih - - -
Pupuk Dasar 120 80 25
2 minggu - - -
Susulan 1 (3 minggu) 115
4 minggu - - -
Susulan 2 (6 minggu) 115
Untuk aplikasi pemupukan dasar dapat digunakan acuan
sebagai berikut :
HAMA DAN PENYAKIT
HAMA TANAMAN
• Lalat bibit (Atherigona exiga Sein)
Gejala: daun berubah warna menjadi kekuningan, bagian yang terserang
mengalam pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, tanaman kerdil atau mati.
Pengendalian : (1) Penanaman secara serempak (2) tanaman yang terserang
dicabut dan dibuang (3) Sanitasi lahan.
• Ulat grayak (Spodoptera litura)
Tanaman terpotong di bagian atas daun dan daun bisa menjadi habis. Ulat
grayak ni sangat ganas karena dalam semalam bisa menyerang tanaman dengan
luar biasa. Pencegahannya dengan pestisida baik kimia ataupun organik.
PANEN DAN PASCA PANEN
1. Ciri dan umur panen
Umur panen antara 86 – 96 hari setelah tanam
2. Cara panen
Putar tongkol dan klobotnya dan patahkan tongkol
jagung
3. Pengupasan
Dikupas saat masih menempel pada batang atau
setelah pemetikan selesai agar kadar air dalam tongkol
dapat diturunkan sehingga jamur tidak tumbuh
SEKIAN
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to jagung.ppt

Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim gabriellapatric
 
Pakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkhPakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkhdjubaidin
 
Leaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.docLeaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.docNusantaraCell
 
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : GandumBudidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : GandumRizky Nurcahyati
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiMonaswasti May
 
Budidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungBudidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungCaraKerja
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxpurnamawirawan92
 
Budidaya Jagung.pptx
Budidaya Jagung.pptxBudidaya Jagung.pptx
Budidaya Jagung.pptxBenyWahyudi2
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungagussy supri
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungyugoadi
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxNanaMardiana28
 
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sanda Ratna Sari
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxyunus591002
 
Teknis budidaya tebu
Teknis budidaya tebuTeknis budidaya tebu
Teknis budidaya tebusujononasa
 
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxKedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxyunus591002
 

Similar to jagung.ppt (20)

Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
Budidaya Tanaman Gandum / budiddaya tanaman semusim
 
Pakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkhPakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkh
 
Leaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.docLeaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.doc
 
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : GandumBudidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padi
 
Budidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungBudidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagung
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
 
Budidaya Jagung.pptx
Budidaya Jagung.pptxBudidaya Jagung.pptx
Budidaya Jagung.pptx
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
 
Padi bantul
Padi bantulPadi bantul
Padi bantul
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptx
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
 
Jagung
JagungJagung
Jagung
 
Teknis budidaya tebu
Teknis budidaya tebuTeknis budidaya tebu
Teknis budidaya tebu
 
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxKedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
 
Penanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.IPenanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.I
 

Recently uploaded

[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 

Recently uploaded (6)

[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 

jagung.ppt

  • 1. PENGOLAHAN TANAH PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN TANAMAN JAGUNG Disusun Oleh : ANDI APRIANY FATMAWATY
  • 2. • Jagung (Zea mays L) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. • Jagung untuk konsumsi dan bahan utama pakan ternak • Kebutuhan jagung terus meningkat hampir di setiap tahun PENDAHULUAN
  • 3. Jagung menempati posisi penting dalam perekonomian nasional karena merupakan sumber karbohidrat dan bahan baku industri pakan dan pangan
  • 4. PRODUKSI TANAMAN JAGUNG Sumber : Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
  • 5. No Nutrisi Kandungan Nutrisi 1 Energi 129 kal 2 Protein 4,2 g 3 Lemak 1,3 g 4 Karbohidrat 30,3 g 5 Serat 2,9 g 6 Kalsium 5 g 7 Fosfor 108 mg 8 Zat besi 1,1 mg 9 Vitamin A 117 IU 10 Vitamin B1 0,18 mg 11 Vitamin C 9 mg 12 Air 63,5 g Kandungan nutrisi dalam 100 gram jagung
  • 6. Varietas Jagung Berdasarkan Sifat Endosperma 1. Jagung mutiara (flint corn) – Zea mays indurata Biji jagung tipe mutiara berbentuk bulat, licin, mengkilap dan keras karena bagian pati yang keras terdapat di bagian atas dari biji. Pada waktu masak, bagian atas dari biji mengkerut bersama-sama, sehingga menyebabkan permukaan biji bagian atas licin dan bulat. Pada umumnya varietas lokal di Indonesia tergolong ke dalam tipe biji mutiara. Sekitar 75% dari areal pertanaman jagung di Pulau Jawa bertipe biji mutiara. Tipe biji ini disukai oleh petani karena tahan hama gudang. 2. Jagung gigi kuda (dent corn) – Zea mays identata Bagian pati keras pada tipe biji dent berada di bagian sisi biji, sedangkan pati lunaknya di tengah sampai ke ujung biji. Pada waktu biji mengering, pati lunak kehilangan air lebih cepat dan lebih mengkerut dari pada pati keras, sehingga terjadi lekukan (dent) pada bagian atas biji. Tipe biji dent ini bentuknya besar, pipih dan berlekuk. Jagung hibrida tipe dent adalah tipe jagung yang populer di Amerika dan Eropa. Di Indonesia, terutama di Jawa, kira-kira 25% dari jagung yang ditanam bertipe biji semi dent (setengah gigi kuda).
  • 7. 3. Jagung manis (sweet corn) – Zea mays saccharata Bentuk biji jagung manis pada waktu masak keriput dan transparan. Biji jagung manis yang belum masak mengandung kadar gula lebih tinggi dari pada pati. Sifat ini ditentukan oleh satu gen sugary (su) yang resesif. Jagung manis umumnya ditanam untuk dipanen muda pada saat masak susu (milking stage). 4. Jagung berondong (pop corn) – Zea mays everta Pada tipe jagung pop, proporsi pati lunak dibandingkan dengan pati keras jauh lebih kecil dari pada jagung tipe flint. Biji jagung akan meletus kalau dipanaskan karena mengembangnya uap air dalam biji. Volume pengembangannya bervariasi (tergantung pada varietasnya), dapat mencapai 15-30 kali dari besar semula. Hasil biji jagung tipe pop pada umumnya lebih rendah daripada jagung flint atau dent. 5. Jagung tepung (floury corn) -Zea mays amylacea Zat pati yang terdapat dalam endosperma jagung tepung semuanya pati lunak, kecuali di bagian sisi biji yang tipis adalah pati keras. Pada umumnya tipe jagung floury ini berumur dalam (panjang) dan khususnya ditanam di dataran tinggi Amerika Selatan (Peru dan Bolivia).
  • 8. 6. Jagung ketan (waxy corn) – Zea mays ceratina Endosperma pada tipe jagung waxy seluruhnya terdiri dari amylopectine, sedangkan jagung biasa mengandung ± 70% amylopectine dan 30% amylose. Jagung waxy digunakan sebagai bahan perekat, selain sebagai bahan makanan. 7. Jagung pod (pod corn) – Zea mays tunicata Setiap biji jagung pod terbungkus dalam kelobot, dan seluruh tongkolnya juga terbungkus dalam kelobot. Endosperma bijinya mungkin flint, dent, pop, sweet atau waxy.
  • 9. SYARAT TUMBUH • Curah hujan antara 85 – 200 mm/bl • Cukup sinar matahari • Suhu optimum 23°C - 30°C • Ph tanah antara 5.6 – 7.5 • Ketinggian antara 50 – 450 dpl
  • 10. Curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya ditanam awal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Membutuhkan sinar matahari, tanaman yang ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat dan memberikan hasil biji yang tidak optimal. Suhu optimum antara 230 C - 300 C. Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah khusus, namun tanah yang gembur, subur dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-7,5. Aerasi dan ketersediaan air baik, kemiringan tanah kurang dari 8 %. Daerah dengan tingkat kemiringan lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan pembentukan teras dahulu. Ketinggian antara 1000-1800 m dpl dengan ketinggian optimum antara 50-600 m dpl SYARAT PERTUMBUHAN
  • 11. Intensitas cahaya matahari Intensitas cahaya adalah jumlah pancaran cahaya matahari yang intesif dan dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Untuk tanaman jagung, intensitas cahaya yang banyak dan cukup sangat dibutuhkan selain untuk berfotosintesis, juga untuk berproduksi, karena tanpa intensitas cahaya yang cukup, bunga tidak dapat berhasil menjadi buah. Sinar Matahari
  • 12. Suhu adalah tingkat derajat panas suatu benda yang ada dalam lingkungan. Lingkungan tempat hidup jagung sangat perlu untuk diperhatikan, karena suhu yang tinggi dan kering akan mengganggu kelangsungan proses penyusunan makanan atau fotosintesis pada tanaman jagung. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman jagung adalah antara 21 sampai 30 derajat celcius. Sedangkan untuk proses perkecambahan jagung, yang paling tepat adalh antara suhu 21 sampai 27 derajat celcius. Jadi, sedikit lebih membutuhkan suhu yang lebih sejuk untuk pertumbuhan kecambahnya. SUHU
  • 13. Derajat keasaman tanah (pH) Derajat keasaman tanah dipengaruhi oleh banyaknya kandungan unsure kimia dalam tanah serta kadar air dalam tanah tersebut. Daerah yang cenderung basah dan banyak humus akan menyebabkan tanahnya cenderung bersifat asam. Sebaliknya tanah yang kering berkapur dengan kadar air yang sedikit akan lebih bersifat basa. Untuk tanaman jagung sebenarnya toleransi atau kemampuan untuk beradaptasi pada lingkungan cukup baik, yaitu dengan kemampuan hidup maksimal pada derajat keasaman antara 5,5 sampai 7. Derajat keasaman ada skala 14 skala, untuk skala 1 sampai 7 bersifat asam, sedangkan antara 8 sampai 14 bersifat basa.
  • 14. TAHAP-TAHAP PENANAMAN • Menyiapkan benih • Pengolahan lahan • Penanaman • Pemeliharaan tanaman • pemanenan
  • 15. MENYIAPKAN BENIH • Benih diambil dari tanaman tongkol yang baik dan sehat • Daya tumbuh bisa lebih dari 90% • Mempunyai potensi hasil yang tinggi • Tahan terhadap hama dan penyakit • Mempunyai tingkat keseragaman tanaman yang tinggi.
  • 16. PENGOLAHAN LAHAN • Cara Pengolahan tanah • Waktu Tanam
  • 17. Pengolahan Lahan Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya, sisa tanaman yang cukup banyak dibakar, abunya dikembalikan ke dalam tanah, kemudian dicangkul dan diolah dengan bajak. Tanah yang akan ditanami dicangkul sedalam 15-20 cm, kemudian diratakan. Setiap 3 m dibuat saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm. Saluran ini dibuat terutama pada tanah yang drainasenya jelek.Di daerah dengan pH kurang dari 5, tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan tanaman, + 1 bulan sebelum tanam.
  • 18. Waktu tanam yang tepat merupakan usaha memperkecil kegagalan panen. Penanaman jagung pada tanah tegal, biasanya dilakukan menjelang musim hujan yaitu antara bulan September sampai bulan November. Di tanah sawah, jagung biasa ditanam secara bergantian atau bergilir dengan tanaman padi sebagai tanaman pokok. Penanaman jagung di tanah sawah ini pun ada 2 tanam, yaitu menjelang musim hujan atau pada awal musim penghujan dan setelah panen padi penanaman musim hujan. Jadi berdasarkan perhitungan bulan yaitu antara bulan September – Oktober dan antara bulan Mei – Agustus. WAKTU TANAM
  • 19. PENANAMAN • Waktu Tanam Tanah tegal : antara September – Nopember atau antara Februari – April. Tanah sawah : antara September – Oktober atau Mei – Agustus.
  • 20. Penanaman tanaman jagung Penanaman jagung dilaksanakan pada awal atau akhir musim hujan, sehingga pada masa pertumbuhan tanaman jagung masih tersedia air dari curahan hujan. Penanaman dilakukan dengan cara mengisi lubang tanam dengan satu benih jagung disertai dengan furadan 1 g tiap lubang. Tak lupa pada setiap lubang tanam ditutupi dengan jerami kering terlebih dahulu baru ditutup kembali dengan tanah.
  • 21. Cara Menanam Jagung • Membuat lubang dengan tugal, biasanya dengan kedalaman 2,5- 5cm. • Masukan benih kedalam lubang
  • 22. • Jarak Tanam Jarak Tanam Jumlah Tanaman Tiap Lubang Jumlah Tanaman tiap Ha 100 x 40 2 50.000 75 x 25 1 60.000 75 x 20 1 65.000 60 x 60 2 - 3 55.112 – 82.668 60 x 30 2 110.000 60 x 25 2 133.332 60 x 20 2 165.000 60 x 15 1 110.000 60 x 10 1 165.000 50 x 20 2 200.000 50 x 10 1 200.000
  • 24. Penyiangan dan pembubunan Dilakukan ketika jagung berumur 15 HST dan 30 HST. Penyiangan untuk menghilangkan tanaman penganggu ( gulma ). Pembubunan untuk memperkokoh berdirinya batang.
  • 25. 2. Pemupukan • Waktu pemupukan : pupuk dasar dan susulan. • Dosis Pemupukan : Pupuk N : urea (45% ) 200-300 kg Pupuk P : TSP ( 46% ) 75 – 100 kg Pupuk : KCl ( 50% ) 50 kg 3. Pengairan Dalam jumlah banyak saat perkecambahan dan pembungaan.
  • 26. PEMUPUKAN Dosis Dosis Pupuk Maro ( per ha)(Kg) Urea TSP KCl Perendaman Benih - - - Pupuk Dasar 120 80 25 2 minggu - - - Susulan 1 (3 minggu) 115 4 minggu - - - Susulan 2 (6 minggu) 115 Untuk aplikasi pemupukan dasar dapat digunakan acuan sebagai berikut :
  • 27. HAMA DAN PENYAKIT HAMA TANAMAN • Lalat bibit (Atherigona exiga Sein) Gejala: daun berubah warna menjadi kekuningan, bagian yang terserang mengalam pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, tanaman kerdil atau mati. Pengendalian : (1) Penanaman secara serempak (2) tanaman yang terserang dicabut dan dibuang (3) Sanitasi lahan. • Ulat grayak (Spodoptera litura) Tanaman terpotong di bagian atas daun dan daun bisa menjadi habis. Ulat grayak ni sangat ganas karena dalam semalam bisa menyerang tanaman dengan luar biasa. Pencegahannya dengan pestisida baik kimia ataupun organik.
  • 28. PANEN DAN PASCA PANEN 1. Ciri dan umur panen Umur panen antara 86 – 96 hari setelah tanam 2. Cara panen Putar tongkol dan klobotnya dan patahkan tongkol jagung 3. Pengupasan Dikupas saat masih menempel pada batang atau setelah pemetikan selesai agar kadar air dalam tongkol dapat diturunkan sehingga jamur tidak tumbuh
  • 29.