Kangkung (Ipomoea Sp), bersipat mejalar dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Daun kangkung beserta tangkainya yang muda dapat dibuat sayuran antara lain ditumis, sayur bening, gado-gado, pecel, lalapan dan sebagainya. Disamping rasanya yang enak kangkung banyak mengandung vitamin A, vitamin C dan bahan mineral lainya terutama zat besi yang sangat berguna untuk pertumbuhan . secara rinci nilai kandungan gizi kangkung dalam 100 gr bahan makanan adalah sebagai berikut :
Tabel : Kandungan Gizi Kangkung Dalam 100 Gram Bahan
No. Jenis Gizi Kandungan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12 Kalori
Protein
Lemak
Kabohidtat
Kalsium
Fosfor
Besi
Vitamin A
Vitamin B
Vitamin C
Air
Bagian yang dapat dimakan 29
3,0
0,3
5,4
73
50
2,5
6.300
0,07
32
89,7
70 kal
gr
gr
gr
mg
mg
mg
SI
mg
mg
mg
%
Sumber : Daftar Kompossisi Bahan Makanan Derektorat Gizi, Depertemen Kesehatan ( 1981 )
Kangkung darat tumbuh pada dataran rendah sampai dataran tinggi 100 m dpl. Untuk tumbuh optimal kangkung darat menghendaki tempat yang kaya akan bahan organik dengan pH 5,5 - 6,5 dan suhu 200 – 320 C. Tanaman kangkung umumnya menghedaki iklim yang panas dan lembab, jika ditanam ditempat yang teduh tumbuhnya cepat, percabangan kurang, warna daun kelam. Kangkung darat menghendaki tempat yang basah tetapi tidak tergenang air.
A. Pembibitan
Kangkung darat diperbanyak secara generatif (biji) dengan kebutuhanya sekitar 2,5 Kg benih perhektar atau 25 gr per 100 m2
B. Penanaman
1. Pengolahan Tanah
Untuk menanam kangkung darat perlu dilakukan pengolahan tanah yaitu lebih kurang 3 minggu sebelum tanam. Pengolahan tanah ini dilakukan dengan cara mencangkul tanah sedalam lebih kurang 20 cm, disertai dengan pembuatan saluran drainase.
Gambar 1 : Lahan siap ditanami kangkung darat
Untuk tanah-tanah gembur pengolahan tanah cukup dilakukan sekali saja, sedangkan pada tanah-tanah berat/tegalan (biasanya banyak tanah liatnya) pengolahan tanah sebaiknya dilakukan 2 kali. Pada tanah yang telah diolah tadi dibuat bedengan selebar lebih kuarang 1 m dan panjang lebih kurang 5 m. Tinggi bedengan 20 cm dan jarak antara bedengan + 30 cm
2. Pemupukan
Pemberian pupuk dasar berupa pupuk kandang sebanyak 5-10 ton per hektar. Pupuk buatan diberikan pada umur 2 minggu setelah tanam sebanyak 100-200 kg Urea perhektar.
3. Penanaman
Waktu terbaik bertanam kangkung darat adalah pada musim penghujan. Kangkung darat biasanya ditanam ditempat yang agak kering.
Dengan menggunakan tugal dibuat lubang tanam dengan jarak tanam 20x20 cm dan kedalaman lebih kurang 5 cm, masing-masing lubang dimasukan 2-3 biji.
Gambar 2 : Penanaman Kangkung Darat
1. Penyiangan.
Penyiangan sangat perlu dilakukan agar tanaman terpelihara dengan baik dan biasanya dilakukan setiap habis panen. Penyiangan dilakukan dengan jalan membuang tanaman pengganggu.
2. Penyiraman.
Penyiraman tanaman kangkung darat dilakukan khususnya pada awal-awal pertumbuhan kecuali jika bertepatan dengan musim penghuja
Jual Cytotec Di Bukittinggi Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Leaflet kangkung darat.doc
1. Kangkung (Ipomoea Sp), bersipat mejalar dan digemari
oleh seluruh lapisan masyarakat. Daun kangkung beserta
tangkainya yang muda dapat dibuat sayuran antara lain
ditumis, sayur bening, gado-gado, pecel, lalapan dan
sebagainya. Disamping rasanya yang enak kangkung banyak
mengandung vitamin A, vitamin C dan bahan mineral lainya
terutama zat besi yang sangat berguna untuk pertumbuhan .
secara rinci nilai kandungan gizi kangkung dalam 100 gr
bahan makanan adalah sebagai berikut :
Tabel : Kandungan Gizi Kangkung Dalam 100 Gram Bahan
No. Jenis Gizi Kandungan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Kalori
Protein
Lemak
Kabohidtat
Kalsium
Fosfor
Besi
Vitamin A
Vitamin B
Vitamin C
Air
Bagian yang dapat dimakan
29
3,0
0,3
5,4
73
50
2,5
6.300
0,07
32
89,7
70
kal
gr
gr
gr
mg
mg
mg
SI
mg
mg
mg
%
Sumber : Daftar Kompossisi Bahan Makanan Derektorat Gizi,
Depertemen Kesehatan ( 1981 )
Kangkung darat tumbuh pada dataran rendah sampai
dataran tinggi 100 m dpl. Untuk tumbuh optimal kangkung
darat menghendaki tempat yang kaya akan bahan organik
dengan pH 5,5 - 6,5 dan suhu 200
– 320
C. Tanaman kangkung
umumnya menghedaki iklim yang panas dan lembab, jika
ditanam ditempat yang teduh tumbuhnya cepat, percabangan
kurang, warna daun kelam. Kangkung darat menghendaki
tempat yang basah tetapi tidak tergenang air.
A. Pembibitan
Kangkung darat diperbanyak secara generatif (biji)
dengan kebutuhanya sekitar 2,5 Kg benih perhektar atau
25 gr per 100 m2
B. Penanaman
1. Pengolahan Tanah
Untuk menanam kangkung darat perlu dilakukan
pengolahan tanah yaitu lebih kurang 3 minggu
sebelum tanam. Pengolahan tanah ini dilakukan
dengan cara mencangkul tanah sedalam lebih kurang
20 cm, disertai dengan pembuatan saluran drainase.
Gambar 1 : Lahan siap ditanami kangkung darat
Untuk tanah-tanah gembur pengolahan tanah cukup
dilakukan sekali saja, sedangkan pada tanah-tanah
berat/tegalan (biasanya banyak tanah liatnya)
pengolahan tanah sebaiknya dilakukan 2 kali. Pada
tanah yang telah diolah tadi dibuat bedengan selebar
lebih kuarang 1 m dan panjang lebih kurang 5 m.
Tinggi bedengan 20 cm dan jarak antara bedengan + 30
cm
2. Pemupukan
Pemberian pupuk dasar berupa pupuk kandang
sebanyak 5-10 ton per hektar. Pupuk buatan diberikan
pada umur 2 minggu setelah tanam sebanyak 100-200
kg Urea perhektar.
3. Penanaman
Waktu terbaik bertanam kangkung darat adalah
pada musim penghujan. Kangkung darat biasanya
ditanam ditempat yang agak kering.
Dengan menggunakan tugal dibuat lubang tanam
dengan jarak tanam 20x20 cm dan kedalaman lebih
kurang 5 cm, masing-masing lubang dimasukan 2-3
biji.
Gambar 2 : Penanaman Kangkung Darat
PENDAHULUAN
TANAH DAN IKLIM
PEMBIBITAN DAN PENANAMAN
2. 1. Penyiangan.
Penyiangan sangat perlu dilakukan agar tanaman
terpelihara dengan baik dan biasanya dilakukan setiap
habis panen. Penyiangan dilakukan dengan jalan
membuang tanaman pengganggu.
2. Penyiraman.
Penyiraman tanaman kangkung darat dilakukan
khususnya pada awal-awal pertumbuhan kecuali jika
bertepatan dengan musim penghujan. Jika musim
kemarau tiba terlebih-lebih pada awal perkecambahan,
bedengan harus tetap dipertahankan basah, tidak
menggenang.
3. Penyulaman
Penyulaman pada taman kangkung jarang dilakukan,
namun demikian apabila tanaman yang tidak tumbuh
pelu diganti dengan bibit atau tanaman yang lain.
Gambar 3 : Tanaman kangkung darat yang baru tumbuh
4. Pengedalian Organisme Penggangu Tanaman
Kangkung sebagai mana tanaman sayuran lainya tidak
selamanya bebas dari serangan hama maupun penyakit.
Namun demikian kerusakan tidak separah serangan hama
dan penyakit pada tanaman sayuran lainya. Hama yang
menyerang relatif sedikit kadang-kadang dijumpai ulat
pemakan daun. Karena panennya dilakukan setiap 15 - 20
berakibat bahwa ulat-ulat tersebut tidak dapat melanjut-
kan siklus idupnya.
Penyakit yang sering dijumpai pada pertanaman
kangkung antara lain penyakit busuk batang. Tanaman
kanggkung darat kadang-kadang menderita penyakit busuk
akar yang disebabkann okleh Rhizoctonia Sp.
5. Panen
Panen pertama pada tanaman kangkung darat mulai
dilakukan pada saat tanaman berumur kurang lebih 45 hari
dengan cara dicabut berikut akarnya. Produksi kangkung
sekitar 15 - 20 ton/hektar/tahun.
Gambar 4 : Pemanenan Kangkung Darat
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MESTONG
Oleh :
Suharno
NIP. 19521004 1973 04 1 001
Penyuluh Pertanian Penyelia
PEMELIHARAAN
Jl. Lintas Timur Jambi-Tempino Km. 21 Desa Sebazo
Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi