Dokumen ini membahas pengaruh kecepatan potong terhadap temperatur pada proses pembubutan logam. Suhu yang tinggi terjadi akibat gesekan antara pahat dan benda kerja yang mengubah energi pemotongan menjadi panas. Semakin besar kecepatan potong, semakin tinggi pula suhu pahat dan geram, tetapi suhu benda kerja cenderung konstan. Penelitian ini mengukur suhu dengan termometer inframerah sambil melakukan pemotongan logam
2. Judul : Pengaruh Kecepatan Potong Terhadap Temperatur
Pemotongan Pada Proses Pembubutan
Penulis : Gabeh Steven Moseas L
Tahun Terbit : 2015
Jurnal Volume : Jurnal Online Poros Teknik Mesin Volume 4 Nomor 2
Identitas jurnal
3. Dalam suatu proses pemotongan logam, gesekan yang terjadi
antara pahat dengan benda kerja akan menimbulkan panas yang tinggi.
Hampir seluruh energi pemotongan diubah menjadi panas melalui proses
gesekan, antara geram dengan pahat dan antara pahat dengan benda kerja,
serta proses perusakan molekuler atau ikatan atom pada bidang geser .
Karena tekanan yang besar akibat gaya pemotongan serta temperatur yang
tinggi maka permukaan aktif dari pahat akan mengalami keausan.
PENDAHULUAN
4. Proses pemotongan logam merupakan suatu
proses yang digunakanuntuk mengubah bentuk
suatu produk darilogam (komponen mesin)
dengan cara memotong.
Pengertian Mesin Perkakas
5. Temperatur pemotongan
Hampir seluruh energi pemotongan diubah menjadi
panas. Panasini sebagian besar terbawa oleh
geram,sebagian merambat melalui pahat dansisanya
mengalir melalui benda kerjamenuju kesekeliling.
Panas yang timbultersebut cukup besar dan karena
luasbidang kontak relatif kecil makatemperatur pahat,
terutama bidang geram dan bidang utamanya, akan
sangat tinggi.
7. Alat pengukuran temperatur
Digital Infrared Thermometer atau biasa disebut dengan
Termometer Infra Merah. Termometer laser atau termometer tembak
merupakan sebuah alat pengukur yang memiliki kemampuan untuk
mendeteksi temperatur atau temperatur secara optikal (selama
obyek diamati). Menggunakan metode pengukuran radiasi energi
sinar infra merah, untuk kemudian digambarkan dalam bentuk
temperatur.
8. Dinamakan analisis varians satu arah, karena
analisisnya menggunakan varians dan data hasil
pengamatan merupakan pengaruh satu faktor. Tujuan
dari uji anova satu arah untuk membandingkan lebih
dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji
kemampuan generalisasi. Maksudnya dari
signifikansai hasil penelitian.
Anova satu arah
10. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu dengan
mempraktikan langsung pemotongan logam mengunakan mesin
secara berulang kali yang dilakukan di Laboratorium Teknik
Manufaktur Mesin Universitas Sam Ratulangi Pada tahun 2014
Metodelogi penelitian
11. kesimpulan
Kecepatan potong terhadap tempratur pemotongan yang dilakukan
terlihat bahwa temperatur yang ditimbulkan pada proses pembubutan akan
semakin meningkat dengan bertambahnya kecepatan potong, untuk
temperatur pahat dan temperatur geram sedangkan temperatur benda
kerja cenderung konstan. Dengan demikian semakin besar kecepatan
potong maka akan mengakibatkan panas yang tinggi pada proses
pembubutan.
12. CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
thanks!
Please keep this slide for attribution