Garis lintang dan garis bujur membagi bumi menjadi zona iklim yang berbeda, yaitu tropis, subtropis, dan dekat kutub. Iklim tropis hanya memiliki dua musim dan cocok untuk pertanian sepanjang tahun, sedangkan iklim subtropis memiliki empat musim yang mempengaruhi tanaman. Hutan subtropis memiliki ciri daun hijau pada musim dingin dan berguguran pada musim panas.
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Pengaruh garis lintang bujur terhadap tanaman
1.
2. Garis Lintang adalah sebuah garis khayal yang digunakan untuk
menentukan lokasi di bumi terhadap garis katulistiwa (utara dan selatan
Garis Bujur adalah garis khayal yang menggambarkan tempat di timur atau
barat bumi dari garis lintang yang disebut dengan Meridian Utama
3. Garis Lintang menandakan perbedaan zona
iklim di bumi. Daerah diantara garis
Khatulistiwa yang diapit oleh garis CANCER
dan garis CAPRICORN (antara 23,27 o LU –
23,27 o LS) disebut daerah tropis, karena di
sanalah sepanjang waktu matahari bersinar
pada siang hari, di daerah ini hanya dikenal
2 musim yaitu musim panas dan penghujan.
Sementara daerah antara 23,27o LU dan 66,33oLU serta antara 23,27oLS dan
66,33oLS disebut daerah sub-tropis, di daerah ini dapat terjadi 4 musim yaitu
musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Sementara di
daerah dekat Kutub utara dan selatan (90oLU dan 90oLS) dapat terjadi masa
dimana dalam satu hari tidak muncul matahari, atau sebaliknya dalam satu hari
matahari selalu bersinar (dikenal dengan istilah matahari tengah malam)
5. Pada iklim tropis matahari bersinar
sepanjang tahun, memudahkan tanaman
untuk berfotosintesis guna kelangsungan
hidup tanaman tersebut
Iklim tropis hanya memiliki 2 musim, yaitu :
Musim Penghujan dan Musim kemarau
6. Seluruh wilayah Indonesia
mendapatkan sinar
matahari sepanjang tahun
dan memiliki curah hujan
yang cukup tinggi. Kondisi
ini mendorong kegiatan
pertanian sepanjang tahun.
Bahkan dalam berbagai
naskah sejarah diketahui
bahwa sejak sebelum
pengaruh India masuk,
penduduk di Pulau Jawa
telah bercocok tanam
jewawut dan padi.
Jemawut
Padi
7. Iklim subtropis memiliki 4 musim, yakni : musim
semi, musim panas, musim gugur dan musim
dingin.
Musim semi sebagai musim baru pertama. Saat ini
banyak ditemukan tunas bunga bermunculan,
banyak hewan bangun setelah melakukan
hibernasi selama musim dingin seolah – olah bumi
terasa hidup kembali setelah musim dingin yang
beku. Pada musim ini juga banyak petani mulai
untuk bercocok tanaman dan berkebun sebab
secara perlahan suhu udara menjadi hangat. Akan
tetapi bentuk perubahan berbeda – beda,
tergantung dari tempatnya.
8. Musim panas adalah salah satu musim yang
memiliki ciri suhu sedang. Hawa pada musim
ini mengalami peningkatan dibanding hawa
rata-rata pada suatu kawasan.
Pada musim panas umumnya tumbuhan
kekurangan air sehingga menghambat proses
pertumbuhannya. Tumbuhan akan
kekeringan kemudian mati
Ada beberapa jenis tumbuhan buah yang
berbuah pada musim panas.
9. Pada musim gugur tumbuhan akan
menggugurkan daun-daunnya, ini berarti
tumbuhan tidak bisa melakukan
fotosintesis yang berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup tumbuhan itu sendiri.
Matahari akan cepat berlalu pada musim
ini
10. Musim dingin atau lebih familiar dengan
sebutan musim salju, saat musim ini terjadi
suhu akan rendah dan terasa sangat
dingin, salju akan turun.
Pada saat musim dingin terjadi sebagian
besar tanaman melakukan hibernasi,
segala proses dalam tanaman berjalan
lebih lambat dari biasanya
11. Hutan di wilayah subtropis memiliki beberapa
karakteristik sebagai berikut:
• Curah hujan merata antara 750 mm hingga 1000 mm
per tahun
• Terdiri dari pohon-pohon berdaun lebar, hijau pada
musim dingin, berguguran pada musim panas dan
memiliki tajuk yang rapat
• Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin
yang tidak terlalu dingin
• Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya
tidak terlalu rapat
• Jumlah atau jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit