SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
A. Pengenalan dan Dasar Jaringan Komputer
1.1 Konsep Dasar Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari bahasa Yunani commune (percakapan atau
pergaulan) dan communion (bersama). Begitu banyak definisi tentang
komunikasi dan tidak mungkin jika harus membahas semua definisi
komunikasi tersebut, dari banyaknya definisi tentang komunikasi, ada
beberapa definisi komunikasi yang sekiranya dapat dijadikan tolok ukur untuk
memahami komunikasi, diantaranya menurut Somad, (2007: 66) yang
mengemukakan bahwa:
Komunikasi merupakan suatu aktivitas atau peristiwa transmisi informasi,
yang merupakan proses penyampaian informasi antara individu dengan
individu atau individu dengan kelompok, melalui sistem simbol yang umum
 Mengenal dasar-dasar Jaringan Komputer
 Membuat Flowchart
 Mengenal Pseudocode
Pokok Bahasan
 Mahasiswa mengenali bagaimana Algoritman pemprograman dan penerapanya
 Mahasiswa dapat membuat Flowchart berdasarkan Algoritma yang di berikan
 Agar mahasiswa dapat memahami tentang bagian-bagian dari pemrograman dasar C++ dan
dapat mempraktekannya.
 Agar mahasiswa dapat mengenali elemen-elemen yang ada di varibel dan konstanta
dalam bahasa pemrograman C++
 Agar Mahasiswa bisa membuat dan menjalankan program C++
Tujuan Praktikum
2
JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN DASAR
digunakan seperti pesan verbal dan tulisan serta melalui isyarat atau simbol
lainnya.
Definisi yang lain yaitu dalam KBBI, komunikasi adalah pengiriman dan
penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang
tepat, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
1.2 Komponen komunikasi
Pada dasarnya komponen komunikasi ada lima, yaitu sbb:
1. Pengirim pesan adalah individu atau orang yang mengirim pesan.
2. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan oleh pengirim.
3. Media Transmisi : Alat indra, buku, surat kabar, televisi, cahaya, suara,
gelombang frekuensi, dsb.
4. Penerima pesan adalah orang yang menerima pesan, menganalisis, serta
enginterpretasikan isi pesan yang diterima.
5. Umpan balik (feedback) adalah respons terhadap pesan yang diterima dari
pengirim pesan. Umpan balik ini membantu memberikan kejelasan kepada
pengirim bahwa pesan yang dikirim dapat diterima oleh penerima atau
sebaliknya.
1.3 Konsep dan Tujuan Komunikasi Dalam Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar
data. Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,
kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium
transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan
membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin
membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka
diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway
sebagai peralatan interkoneksinya.
Adapun tujuan komunikasi dalam jaringan komputer antara lain.
a. Membagi sumber daya, misalnya sharing data, sharing printer, CPU,
memori, ataupun harddisk.
b. Komunikasi, misalnya e-mail, instant messanging, chatting.
c. Akses informasi, misalnya web browsing. Berdasarkan arah
transmisinya, komunikasi data mungkin berupa simplex, half-duplex,
atau full-duplex.
Simplex
Pada simplex, signal hanya ditransmit satu arah saja dimana satu stasiun
sebagai pemancar dan yang lainnya sebagai penerima. Pada sistem ini aliran
data hanya dapat terjadi ke satu arah saja.
Half-duplex
Dalam operasi ini, kedua stasiun mungkin melakukan pengiriman, tapi tidak
bisa bersamaan melainkan beroperasi gantian. Pada sistem ini aliran informasi
dapat terjadi kedua arah tetapi tidak dapat bersamaan.
Full-duplex
Dalam operasi full duplex, kedua stasiun mungkin mentransmisi secara
serentak. Pada sistem ini aliran dapat terjadi kedua arah pada saat yang
bersamaan. Sistem ini dapat terjadi hanya menggunakan sebuah saluran
komunikasi data atau dengan menggunakan dua saluran komunikasi data.
1.4 Jenis-jenis Jaringan Komputer
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1. Berdasarkan geografis atau wilayahnya terdiri dari:
a. Local Area Network (LAN)
Disebut juga jaringan komputer lokal, sebab biasa dipakai di lingkup yang
tidak terlalu luas seperti di kantor, sekolah, rumah sakit, dsb. LAN juga bisa
disebut jaringan privat (private network).
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Adalah koneksi jaringan berkecepatan tinggi yang menghubungkan
jaringan lokal didalam sebuah area kota metropolitan dan didalam MAN
biasanya terdapat satu atau lebih LAN.
c. Wide Area Network (WAN)
Di sebuah kota tentu terdapat beberapa kompleks perumahan. Antar
kompleks perumahan tersebut bisa berhubungan satu sama lain.
Ilustrasi ini dipakai untuk menggambarkan WAN, yakni jaringan
komputer dalam area yang lebih besar dari LAN. WAN merupakan
kumpulan dari beberapa LAN. Agar bisa saling berhubungan,
diperlukan sebuah perangkat bernama Router. Router inilah yang
akan mengatur policy (regulasi) yang diperlukan agar sebuah LAN bisa
berhubungan dengan LAN yang lain. Perangkat router ini fisiknya bisa
berupa sebuah hardware ataupun software yang diinstal pada sebuah
PC (atau disebut PC Router). Area WAN ini bisa dibilang tak terbatas,
selain antar daerah dalam satu kota, bisa juga antar kota, antar pulau,
bahkan antar negara.
2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi:
a. Jaringan Klien-server (Client-server).
Jaringan klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan
menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien
(client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien
harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan
mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan
sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi
server, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server,
database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer
server biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi
kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun
kecepatan processornya.
b. Jaringan Ujung ke Ujung (peer-to-peer)
Jaringan ujung ke ujung (peer-to-peer) ditunjukkan dengan komputer-
komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta
pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula
harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan
ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak
terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit
dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan.
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu
jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan
komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya
pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga
setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta
kekurangannya masing-masing.
Topologi jaringan komputer terdiri dari:
a. Topologi Ring (cincin)
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer
lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan
membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini
berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses
komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim
file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai
di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan
pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
Kelebihan dari topologi ring:
pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan
jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
Kekurangan dari topologi ring:
paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun
kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan
error.
b. Topologi Bus
Topologi bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma
satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel
menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus
diakhiri oleh terminator.
Kelebihan dari topologi bus:
Hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak
dan menghemat biaya pemasangan.
Kekurangan topologi bus:
Jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa
menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat
sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika
jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
c. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di
hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga
hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu
lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4,
data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer
tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer
inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya
lebih banyak.
Kelebihan topologi star:
Sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan,
mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer
tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih
tinggi, .
Kekurangan topologi star:
Memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena
membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan
jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika
switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan
terganggu.
d. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer
lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses
pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa
melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
Kelebihan topologi Mesh:
Proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika
salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu
komputer lain.
Kekurangan topologi Mesh:
Sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan
jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki
Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
e. Topologi Tree (pohon)
Topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang
dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan
terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus,
biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan
jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol
jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
Kelebihan topologi Tree:
Mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan
perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan topologi Tree:
Menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika
terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat
rendah akan terganggu juga.
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data .
a. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana
komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses
sumber informasi/data yang berasal dari komputer server.
b. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat
beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien
membentuk sistem jaringan tertentu.
5. Berdasarkan media transmisi data.
a. Jaringan berkabel (Wired Network).
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal
listrik antar komputer jaringan.
b. Jaringan nirkabel (Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang
elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk
menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar
komputer jaringan.
TugasTakeHome1
1. Sebutkan min. 5 perlatan jaringan berserta pengertian dan fungsinya !
2. Sebutkan contoh dari bentuk komunikasi simplex, half-duplex, dan full-duplex !
3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan menggunakan jaringan Client-server dan
Peer-to-Peer !
B. Jaringan Komputer
2.1 Pengkabelan (cabling) dan Sharing Data
Kabel Jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan
komputer, dari server ke switch dan yang lainnya. Kabel jaringan juga bisa sebagai
perantara pengguna dengan pengguna lainnya dalam satu wilayah lokal seperti
warnet, kantor perusahaan, dll. Selain itu kabel jaringan juga bisa disebut dengan
kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk LAN dan kabel
telpon. Kabel UTP sendiri terdiri dari empat warna konduktor tembaga yang setiap
pasangannya berpilin. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor
modular yaitu 8 pin yang biasa kita sebut sebagai RJ-45, dan semua protokol LAN
dapat beroperasi melalui kabel UTP. Dan kebanyakan perangkat LAN dilengkapi
oleh konektor RJ-45. Di dalam dunia IT, kabel UTP juga bisa disebut dengan kabel
LAN (Local Area Network). Di bawah ini adalah contoh kabel UTP atau LAN (Local
Area Network) dan RJ-45.
Jenis–jenis Kabel Jaringan Komputer.
Untuk membuat suatu jaringan dibutuhkan kabel sebagai penghubung. Kabel yang
digunakan dirancang khusus untuk dapat berfungsi dengan baik. Ada 4 jenis kabel
yang digunakan dalam merancang sebuah jaringan computer. Kabel tersebut
antara lain kabel Coaxial, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel Shielded
Twisted Pair (STP), dan kabel Serat Optik (Fiber Optik).
Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan computer:
1. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi.
Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor
tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang
menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik.
Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian
tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai
pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel
coaxial lebih besar dari pada yang lain. Semakin besar kabel, semakin besar
kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif
terhadap interferensi listrik.
Karakteristik kabel coaxial:
a. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps
b. Biaya Rata-rata per node murah
c. Media dan ukuran konektor medium
d. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya
rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat
terbatas. Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-
twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik
yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang
dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP
dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi
mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
a. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi
data.
b. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
c. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai
dengan 10 Mbps.
d. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai
dengan 16 Mbps.
e. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di
dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi
dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya
sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung
tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi
gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya
standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal
sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
4. Kabel Serat Optik (Fiber Optic)
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada
instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini
digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan
multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel
fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk
transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan
media lain.
Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi
mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data
sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode
menggunakan LED sebagai media transmisi.
Karakteristik kabel fiber optik :
a. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik).
b. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
c. Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
d. Media dan ukuran konektor kecil.
e. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
f. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 – 60 kilometer).
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang
besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik.
Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu
segment dapat lebih dari 3.5 km. Kabel serat cahaya tidak terganggu oleh
lingkungan cuaca dan panas.
Tank Crimping
Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung
konektor, dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara
mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang
sering kita lihat atau temui.
Kabel UTP
Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di
dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.
Konektor RJ-45
Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel
dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung
kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.
LAN Tester
LAN Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau
krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan
kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala
dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil
crimpingan kita.
Perbedaan kabel Straight dan Cross
Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Urutan standar kabel straight adalah
seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling
banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A
sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
• Menghubungkan antara Komputer dengan Switch
• Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
• Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
• Menghubungkan Switch ke Router
• Menghubungkan Hub ke Router
Kabel Crossover
Merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung
lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross.
Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :
• Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
• Menghubungkan 2 buah Switch
• Menghubungkan 2 buah Hub
• Menghubungkan Switch dengan Hub
• Menghubungkan Komputer dengan Router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun
cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima
data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat Kabel Straight UTP
a. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
b. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
c. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
d. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45,
dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai
berikut:
Orange Putih pada Pin 1.
Orange pada Pin 2.
Hijau Putih pada Pin 3.
Biru pada Pin 4.
Biru Putih pada Pin 5.
Hijau pada Pin 6.
Coklat Putih pada Pin 7.
Coklat pada Pin 8.
e. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan
pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-
tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "krik".
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor
RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan
pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
Membuat Kabel Cross UTP
Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight,
perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda
dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel,
kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.
Ujung Pertama sama dengan kabel straight :
• Orange Putih pada Pin 1.
• Orange pada Pin 2.
• Hijau Putih pada Pin 3.
• Biru pada Pin 4.
• Biru Putih pada Pin 5.
• Hijau pada Pin 6.
• Coklat Putih pada Pin 7.
• Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang Kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama.
Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
• Hijau Putih pada Pin 1.
• Hijau pada Pin 2.
• Orange Putih pada Pin 3.
• Biru pada Pin 4.
• Biru Putih pada Pin 5.
• Orange pada Pin 6.
• Coklat Putih pada Pin 7.
• Coklat pada Pin 8.
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45
dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor.
Tutorial cara sharing data lewat kabel LAN di windows 7
Jika anda berniat untuk melakukan sharing data ataupun file di 2 komputer
windows 7 yang berbeda dengan menggunakan LAN yang perlu anda siapkan
adalah sebuah kabel LAN dengan tipe CROSS. Selain itu yang tidak kalah penting
adalah 2 komputer ataupun laptop yang akan digunakan untuk mensharing data.
Setelah siap silahkan disimak tutorial cara sharing data menggunakan LAN di
windows 7 berikut ini.
a. Langkah yang pertama yang perlu dilakukan adalah setting IP untuk kedua
komputer. Caranya adalah sebagai berikut.
 Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel >> Klik Network and
Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter setting
 Klik kanan pada Local Area Connection >> Pilih properties
 Klik pada Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) kemudian klik Properties
 Centang pada use the following ip address kemudian isikan
 IP address 192.168.1.1 pada komputer pertama
 IP address 192.168.1.2 pada komputer kedua
 (angka 1 dan dua yang terakhir bisa anda rubah diantara angka 1 sampai 255)
 Subnet mask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer)
 Kemudian Tekan OK.
b. Langkah yang kedua dalam Tutorial cara sharing data lewat kabel LAN di
windows 7 adalah menonaktifkan password untuk sharing data.
Caranya adalah sebagai berikut:
 Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel >> Klik Network and
Internet >> Network and Sharing Center >> Change advanced sharing
setting
 Pada bagian home or work cari password protecting sharing kemudian pilih
Turn off password protecting sharing (yang selain password protecting
sharing silahkan di on kan semua)
 Klik save shanges
c. Buka Windows Explorer kemudian klik kanan pada folder yang akan di
sharing. Kemudian pilih tab sharing dan tekan tombol share. Selanjutnya anda
akan menjumpai tampilan seperti di bawah ini.
Selanjutnya di kotak kosong pilih everyone dan selanjutnya klik add kalau
sudah silahkan klik share dan done
Sekarang coba anda lihat hubungkan kedua komputer anda menggunakan
kabel LAN yang telah anda siapkan. Dan bukalah pada windows explorer
anda pada bagian network.
C. IP Address dan Subnetting
Perangkat jaringan baik komputer, router, ataupun yang lain harus memiliki
identitas yang unik. Pada layer network, paket-paket komunikasi data
memerlukan alamat pengirim dan alamat penerima dari kedua perangkat yang
berkomunikasi. Dengan menggunakan IPv4, berarti setiap paket akan memiliki 32-
bit address komputer pengirim dan 32-bit address komputer penerima dalam IP
Header paket.
IP Address
IP Address adalah alat yang digunakan agar paket data dapat mencapai tujuan.
Di dalam Jaringan, pengiriman suatu paket data membutuhkan alamat sebagai
identitas suatu data akan dikirimkan (Destination Address) dan berasal (Source
Address).
IP Address jika kita membuat perumpamaan adalah sebuah alamat, jika di dalam
dunia manusia ada alamat seseorang yang bernama perumahan Permata Jingga,
maka di dalam komputer juga ada sebuah alamat IP(Internet Protocol) yang
bernama misal 192.168.1.1
IP Address itu ada 2 bagian yaitu, Network ID dan Host ID.
Network ID bertugas menentukan alamat dalam jaringan (network address),
sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik
untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya. Sebagai
perumpamaannya, seperti dalam perumahan Network ID adalah Jalan dan alamat
sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya.
IP address adalah sistem pengalamatan pada TCP/IP yang tersusun atas 32 bit
angka biner, angka yang hanya dapat bernilai 0 atau 1. Misal :
11000000101010000000101000000001
32 – bit (32 kombinasi angka 0 dan 1)
32 bit angka tersebut dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih manusiawi yakni
dalam format bilangan desimal. Caranya adalah dengan membagi angka 32 bit
tersebut menjadi 4 bagian masing-masing 8 bit. Setiap bagian tadi disebut octet.
11000000 10101000 00001010 00000001
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
Kemudian untuk setiap 8 bit bilangan biner dapat kita konversi menjadi bilangan
desimal, sehingga kita dapatkan 4 buah angka desimal. Cara mengkonversi
bilangan biner menjadi bilangan desimal adalah dengan menggunakan tabel
berikut ini :
Nilai dalam desimal 128 64 32 16 8 4 2 1
Bit ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8
Yang berarti :
1. bit ke – 1 bernilai 128
2. bit ke – 2 bernilai 64
3. bit ke – 3 bernilai 32
4. bit ke – 4 bernilai 16
5. bit ke – 5 bernilai 8
6. bit ke – 6 bernilai 4
7. bit ke – 7 bernilai 2
8. bit ke – 8 bernilai 1
Misal, dengan menggunakan tabel diatas, 8 bit 11110000 ini dapat kita konversi
menjadi bilangan desimal seperti berikut :
Nilai dalam desimal 128 64 32 16 8 4 2 1
Bit 1 1 1 1 0 0 0 0
Yang berarti nilai desimal dari angka 8 bit 11110000 tersebut adalah
128+64+32+16+0+0+0+0 = 240.
Contoh lagi, 8 bit 10101010 ini dapat kita konversi menjadi bilangan desimal
seperti berikut :
Nilai dalam desimal 128 64 32 16 8 4 2 1
Bit 1 0 1 0 1 0 1 0
Yang berarti nilai desimal dari 10101010 adalah 128+0+32+0+8+0+2+0 = 170.
Jadi, dengan metode yang sama, 32 bit angka biner berikut 11000000 10101000
00001010 00000001 dapat kita konversi menjadi bentuk decimal seperti ini :
11000000 10101000 00001010 00000001
192 168 10 1
Setelah kita dapatkan 4 angka desimal kita dapat menuliskannya secara berurutan
dengan dipisahkan huruf titik (.) seperti ini 192.168.10.1.
Penulisan IP address dengan format diatas dikenal dengan sebutan dotted-decimal.
32-bit 11000000101010000000101000000001
Dotted-decimal 192.168.10.1
Sebelum memasuki ke pembahasan Subnet Mask kita akan membahas
mengenai Prefix Jaringan lebih dulu. Nantinya anda akan sering sekali menemui
bilangan biner, maka untuk mempermudah dalam menerjemahkan bilangan biner
ke desimal modul ini membuat rumusan sederhana di paling bawah.
Pembagian Kelas IP Address
IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan
kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
 Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama
antara 0-127, dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama.
Subnet mask nya 255.0.0.0
Contoh: 8.254.129.11
 Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian
pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian
pertama. Subnet masknya 255.255.0.0
Contoh: 128.255.129.7
 Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian
pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian
pertama. Subnet masknya 255.255.255.0
Contoh: 192.168.1.10
 Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada
bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan
host ID.
 Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian
pertama antara 248-255.
Kelas Alamat Nilai oktet pertama
Jumlah host dalam satu jaringan
maksimum
Kelas A 1–126 16,777,214
Kelas B 128–191 65,534
Kelas C 192–223 254
Kelas D 224-239 Multicast IP Address
NETWORK-ID digunakan untuk identifikasi alamat jaringan sehingga apabila
‘Jaringan lain’ ingin berkomunikasi dengan jaringan kita tinggal menuju ke
Network ID tersebut.
Sedangkan HOST-ID adalah Identifikasi Host atau Komputer yang ada di dalam
jaringan. Nah bagaimana kita dapat menentukan yang mana porsi Network-id dan
yang mana Host-id nya ? padahal kita tidak dapat dengan begitu saja mengatakan
bahwa 8 bit terakhir dari sebuah alamat IP adalah porsi Host-id.
Inilah gunanya Prefix.
Prefix berfungsi sebagai penunjuk berapa banyak bit dari sebuah IP Address yang
merupakan porsi Network-id.
Dengan mengetahui Prefix kita bisa mengetahui Host mana saja yang dapat
dipakai. Prefix ini biasanya di gunakan dalam konfigurasi Router.
Contoh penulisan prefix “ 192.168.3.0/24 “ .. dimana /24 adalah prefix dari
jaringan 192.168.3.0 yang artinya jika 192.168.3.0 diubah dalam 32 bit angka
biner maka 24 angka pertama merupakan NETWORK-ID dan 8 bit sisanya adalah
HOST-ID . perhatikan uraian di bawah ini :
Penggunaan prefix /24 ternyata akan menghasilkan jaringan dengan jumlah host
sebanyak 254. Untuk lebih jelasnya kita gunakan lagi contoh lain. Kali ini dengan
network address dan prefix yang berbeda. Network address tidak selamanya
bernilai seperti 192.168.3.0 . network address bisa saja memakai nilai lain
tergantung pada prefix.
Contoh kita akan mencari ip address yang bisa digunakan pada ip
192.168.3.130/29
Penggunaan prefix /29 hanya menghasilkan sebanyak 6 host saja. Kira kira
begitulah fungsi prefix pada jaringan komputer. Selanjutnya kita akan bahas
Subnetmask
Pengertian Subnet Mask
Apa itu subnet mask ? sama seperti Prefix , Subnet mask juga merupakan penentu
porsi Network-id dan Host-Id pada deretan angka binner. Nilai subnet mask ini
mengikuti nilai prefix , itu sebabnya saya membahas prefix lebih dulu.
Jadi apa bedanya subnet mask dengan prefix ?
beda penulisan saja.
Subnet mask di tuliskan dalam bentuk biner. Sebagai contoh jika kita memiliki IP
Address 192.168.4.1 /24 (prefix 24) maka menurut pembahasan sebelumnya 24
bit pertama adalah porsi Network-ID dan 8 bit setelahnya adalah porsi Host-ID.
Cara mendapatkan subnet mask nya cukup mudah yaitu
Jika bit Ip address tersebut adalah porsi Network-id maka semua nilai bit nya
adalah SATU. Jika bit Ip address tersebut adalah porsi Host-id maka semua nilai
bit nya adalah NOL.
contoh :
Maka Subnet Mask dari IP Address ber Prefix /24 adalah 255.255.255.0
contoh lain jika prefix nya /28 :
Maka Subnet Mask dari IP Address ber Prefix /28 adalah 255.255.255.240
Nah kira kira begitulah cara menuliskan Subnet Mask pada pengaturan IP Address.
Agar mudah menghitung biner pada IP address.
IP address memang terdiri dari 32 bit angka binner. Namun tetap saja jumlah bit
terbanyak yang akan kita hitung adalah 8 bit saja karena 32 bit IP address
merupakan gabungan dari 4 buah 8 bit bilangan biner . untuk lebih mudah dalam
perhitungan biner maka kita gunakan tabel yang mertas dc buat dibawah ini .
angka pada baris diatas adalah tetap. mengingat table nya sendiri cukup
mudah bukan ? coba anda perhatikan.
TugasTakeHome 2
1. Apakah yang anda ketahui tentang mikrotik !
2. Tuliskan scrib langkah-langkah untuk seting ip static dan dynamic pada mikrtoik !
3. Hitunglah subneting ip address sesuai nim masing-masing pada aplikasi yang
telah di sediakan panitia!

More Related Content

What's hot

Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputerguest2ed5a9
 
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerHelda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputerbelajarkomputer
 
Rifko Yuliawan - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Rifko Yuliawan - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerRifko Yuliawan - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Rifko Yuliawan - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputerbelajarkomputer
 
Tugas presentasi jaringan
Tugas presentasi jaringanTugas presentasi jaringan
Tugas presentasi jaringanchykaru
 
Topologi jaringan local lan
Topologi jaringan local lanTopologi jaringan local lan
Topologi jaringan local lanMukhali Vansury
 
Presentasi modul 9 jaringan komputer
Presentasi modul 9 jaringan komputerPresentasi modul 9 jaringan komputer
Presentasi modul 9 jaringan komputerParis Dkc
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerAddin MuNam
 
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputer
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputerPertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputer
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputerBahar Sobari
 
Dasar jaringan ppt
Dasar jaringan pptDasar jaringan ppt
Dasar jaringan pptvjejays
 
Konsep dasar jaringan komputer
Konsep dasar jaringan komputerKonsep dasar jaringan komputer
Konsep dasar jaringan komputerashrinmasyhudi
 
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...Anca Septiawan
 
Power point jaringan
Power point jaringanPower point jaringan
Power point jaringanhandayanisri
 

What's hot (17)

Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerHelda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Forum 13
Forum 13Forum 13
Forum 13
 
Rifko Yuliawan - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Rifko Yuliawan - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerRifko Yuliawan - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Rifko Yuliawan - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Tugas presentasi jaringan
Tugas presentasi jaringanTugas presentasi jaringan
Tugas presentasi jaringan
 
Topologi jaringan local lan
Topologi jaringan local lanTopologi jaringan local lan
Topologi jaringan local lan
 
Presentasi modul 9 jaringan komputer
Presentasi modul 9 jaringan komputerPresentasi modul 9 jaringan komputer
Presentasi modul 9 jaringan komputer
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan Komputer
 
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputer
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputerPertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputer
Pertemuan 1-pengenalan-jaringan-komputer
 
Power Point Bab 4 TIK
Power Point Bab 4 TIKPower Point Bab 4 TIK
Power Point Bab 4 TIK
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Dasar jaringan ppt
Dasar jaringan pptDasar jaringan ppt
Dasar jaringan ppt
 
Presentasi jaringan dasar
Presentasi jaringan dasarPresentasi jaringan dasar
Presentasi jaringan dasar
 
Konsep dasar jaringan komputer
Konsep dasar jaringan komputerKonsep dasar jaringan komputer
Konsep dasar jaringan komputer
 
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...
 
Power point jaringan
Power point jaringanPower point jaringan
Power point jaringan
 

Similar to Pengenalan dan dasar jaringan komputer

Similar to Pengenalan dan dasar jaringan komputer (20)

Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
makalah jaringan komputer
makalah jaringan komputermakalah jaringan komputer
makalah jaringan komputer
 
Wahyu dwi.p xii ap2 kkpi power point
Wahyu dwi.p xii ap2 kkpi power pointWahyu dwi.p xii ap2 kkpi power point
Wahyu dwi.p xii ap2 kkpi power point
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
PAPER JARINGAN KOMPUTER
PAPER JARINGAN KOMPUTERPAPER JARINGAN KOMPUTER
PAPER JARINGAN KOMPUTER
 
Jaringan komputer dan komunikasi data
Jaringan komputer dan komunikasi dataJaringan komputer dan komunikasi data
Jaringan komputer dan komunikasi data
 
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetDasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah jaringan dan komputer
Makalah jaringan dan komputerMakalah jaringan dan komputer
Makalah jaringan dan komputer
 
1
11
1
 
Local Area Network
Local Area NetworkLocal Area Network
Local Area Network
 
Psosk 09-jaringan komputer
Psosk 09-jaringan komputerPsosk 09-jaringan komputer
Psosk 09-jaringan komputer
 
Dasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer LengkapDasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer Lengkap
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Pengenalan dan dasar jaringan komputer

  • 1. A. Pengenalan dan Dasar Jaringan Komputer 1.1 Konsep Dasar Komunikasi Istilah komunikasi berasal dari bahasa Yunani commune (percakapan atau pergaulan) dan communion (bersama). Begitu banyak definisi tentang komunikasi dan tidak mungkin jika harus membahas semua definisi komunikasi tersebut, dari banyaknya definisi tentang komunikasi, ada beberapa definisi komunikasi yang sekiranya dapat dijadikan tolok ukur untuk memahami komunikasi, diantaranya menurut Somad, (2007: 66) yang mengemukakan bahwa: Komunikasi merupakan suatu aktivitas atau peristiwa transmisi informasi, yang merupakan proses penyampaian informasi antara individu dengan individu atau individu dengan kelompok, melalui sistem simbol yang umum  Mengenal dasar-dasar Jaringan Komputer  Membuat Flowchart  Mengenal Pseudocode Pokok Bahasan  Mahasiswa mengenali bagaimana Algoritman pemprograman dan penerapanya  Mahasiswa dapat membuat Flowchart berdasarkan Algoritma yang di berikan  Agar mahasiswa dapat memahami tentang bagian-bagian dari pemrograman dasar C++ dan dapat mempraktekannya.  Agar mahasiswa dapat mengenali elemen-elemen yang ada di varibel dan konstanta dalam bahasa pemrograman C++  Agar Mahasiswa bisa membuat dan menjalankan program C++ Tujuan Praktikum 2 JARINGAN KOMPUTER JARINGAN DASAR
  • 2. digunakan seperti pesan verbal dan tulisan serta melalui isyarat atau simbol lainnya. Definisi yang lain yaitu dalam KBBI, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. 1.2 Komponen komunikasi Pada dasarnya komponen komunikasi ada lima, yaitu sbb: 1. Pengirim pesan adalah individu atau orang yang mengirim pesan. 2. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan oleh pengirim. 3. Media Transmisi : Alat indra, buku, surat kabar, televisi, cahaya, suara, gelombang frekuensi, dsb. 4. Penerima pesan adalah orang yang menerima pesan, menganalisis, serta enginterpretasikan isi pesan yang diterima. 5. Umpan balik (feedback) adalah respons terhadap pesan yang diterima dari pengirim pesan. Umpan balik ini membantu memberikan kejelasan kepada pengirim bahwa pesan yang dikirim dapat diterima oleh penerima atau sebaliknya. 1.3 Konsep dan Tujuan Komunikasi Dalam Jaringan Komputer Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka
  • 3. diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya. Adapun tujuan komunikasi dalam jaringan komputer antara lain. a. Membagi sumber daya, misalnya sharing data, sharing printer, CPU, memori, ataupun harddisk. b. Komunikasi, misalnya e-mail, instant messanging, chatting. c. Akses informasi, misalnya web browsing. Berdasarkan arah transmisinya, komunikasi data mungkin berupa simplex, half-duplex, atau full-duplex. Simplex Pada simplex, signal hanya ditransmit satu arah saja dimana satu stasiun sebagai pemancar dan yang lainnya sebagai penerima. Pada sistem ini aliran data hanya dapat terjadi ke satu arah saja. Half-duplex Dalam operasi ini, kedua stasiun mungkin melakukan pengiriman, tapi tidak bisa bersamaan melainkan beroperasi gantian. Pada sistem ini aliran informasi dapat terjadi kedua arah tetapi tidak dapat bersamaan. Full-duplex Dalam operasi full duplex, kedua stasiun mungkin mentransmisi secara serentak. Pada sistem ini aliran dapat terjadi kedua arah pada saat yang bersamaan. Sistem ini dapat terjadi hanya menggunakan sebuah saluran komunikasi data atau dengan menggunakan dua saluran komunikasi data. 1.4 Jenis-jenis Jaringan Komputer Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi : 1. Berdasarkan geografis atau wilayahnya terdiri dari: a. Local Area Network (LAN)
  • 4. Disebut juga jaringan komputer lokal, sebab biasa dipakai di lingkup yang tidak terlalu luas seperti di kantor, sekolah, rumah sakit, dsb. LAN juga bisa disebut jaringan privat (private network). b. Metropolitan Area Network (MAN) Adalah koneksi jaringan berkecepatan tinggi yang menghubungkan jaringan lokal didalam sebuah area kota metropolitan dan didalam MAN biasanya terdapat satu atau lebih LAN. c. Wide Area Network (WAN)
  • 5. Di sebuah kota tentu terdapat beberapa kompleks perumahan. Antar kompleks perumahan tersebut bisa berhubungan satu sama lain. Ilustrasi ini dipakai untuk menggambarkan WAN, yakni jaringan komputer dalam area yang lebih besar dari LAN. WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN. Agar bisa saling berhubungan, diperlukan sebuah perangkat bernama Router. Router inilah yang akan mengatur policy (regulasi) yang diperlukan agar sebuah LAN bisa berhubungan dengan LAN yang lain. Perangkat router ini fisiknya bisa berupa sebuah hardware ataupun software yang diinstal pada sebuah PC (atau disebut PC Router). Area WAN ini bisa dibilang tak terbatas, selain antar daerah dalam satu kota, bisa juga antar kota, antar pulau, bahkan antar negara. 2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi: a. Jaringan Klien-server (Client-server).
  • 6. Jaringan klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan processornya. b. Jaringan Ujung ke Ujung (peer-to-peer) Jaringan ujung ke ujung (peer-to-peer) ditunjukkan dengan komputer- komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak. 3. Berdasarkan topologi jaringan. Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan
  • 7. komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Topologi jaringan komputer terdiri dari: a. Topologi Ring (cincin) Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia. Kelebihan dari topologi ring: pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya. Kekurangan dari topologi ring: paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
  • 8. b. Topologi Bus Topologi bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator. Kelebihan dari topologi bus: Hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan. Kekurangan topologi bus: Jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater. c. Topologi Star Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
  • 9. Kelebihan topologi star: Sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, . Kekurangan topologi star: Memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu. d. Topologi Mesh Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
  • 10. Kelebihan topologi Mesh: Proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain. Kekurangan topologi Mesh: Sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit. e. Topologi Tree (pohon) Topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
  • 11. Kelebihan topologi Tree: Mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan. Kekurangan topologi Tree: Menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga. 4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data . a. Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari komputer server. b. Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu. 5. Berdasarkan media transmisi data. a. Jaringan berkabel (Wired Network).
  • 12. Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. b. Jaringan nirkabel (Wi-Fi) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan. TugasTakeHome1 1. Sebutkan min. 5 perlatan jaringan berserta pengertian dan fungsinya ! 2. Sebutkan contoh dari bentuk komunikasi simplex, half-duplex, dan full-duplex ! 3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan menggunakan jaringan Client-server dan Peer-to-Peer !
  • 13. B. Jaringan Komputer 2.1 Pengkabelan (cabling) dan Sharing Data Kabel Jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan komputer, dari server ke switch dan yang lainnya. Kabel jaringan juga bisa sebagai perantara pengguna dengan pengguna lainnya dalam satu wilayah lokal seperti warnet, kantor perusahaan, dll. Selain itu kabel jaringan juga bisa disebut dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Kabel UTP sendiri terdiri dari empat warna konduktor tembaga yang setiap pasangannya berpilin. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular yaitu 8 pin yang biasa kita sebut sebagai RJ-45, dan semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Dan kebanyakan perangkat LAN dilengkapi oleh konektor RJ-45. Di dalam dunia IT, kabel UTP juga bisa disebut dengan kabel LAN (Local Area Network). Di bawah ini adalah contoh kabel UTP atau LAN (Local Area Network) dan RJ-45. Jenis–jenis Kabel Jaringan Komputer. Untuk membuat suatu jaringan dibutuhkan kabel sebagai penghubung. Kabel yang digunakan dirancang khusus untuk dapat berfungsi dengan baik. Ada 4 jenis kabel yang digunakan dalam merancang sebuah jaringan computer. Kabel tersebut antara lain kabel Coaxial, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel Shielded Twisted Pair (STP), dan kabel Serat Optik (Fiber Optik). Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan computer: 1. Kabel Coaxial Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Semakin besar kabel, semakin besar
  • 14. kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik. Karakteristik kabel coaxial: a. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps b. Biaya Rata-rata per node murah c. Media dan ukuran konektor medium d. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium) Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring. 2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di- twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m. Terdapat 5 kategori kabel UTP : a. Category (CAT) 1 Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data. b. Category (CAT) 2 Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps. c. Category (CAT) 3 Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps. d. Category (CAT) 4 Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps. e. Category (CAT) 5
  • 15. Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps. 3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP) Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya. 4. Kabel Serat Optik (Fiber Optic) Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain. Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi. Karakteristik kabel fiber optik : a. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik). b. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar. c. Biaya rata-rata pernode cukup mahal. d. Media dan ukuran konektor kecil. e. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik. f. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 – 60 kilometer). Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik.
  • 16. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat lebih dari 3.5 km. Kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas. Tank Crimping Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Kabel UTP Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni. Konektor RJ-45
  • 17. Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna. LAN Tester LAN Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan kita. Perbedaan kabel Straight dan Cross Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling
  • 18. banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut: Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut : • Menghubungkan antara Komputer dengan Switch • Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL • Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL • Menghubungkan Switch ke Router • Menghubungkan Hub ke Router Kabel Crossover Merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross. Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut : • Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung • Menghubungkan 2 buah Switch • Menghubungkan 2 buah Hub • Menghubungkan Switch dengan Hub • Menghubungkan Komputer dengan Router Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6. Membuat Kabel Straight UTP a. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm. b. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar. c. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel, d. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:
  • 19. Orange Putih pada Pin 1. Orange pada Pin 2. Hijau Putih pada Pin 3. Biru pada Pin 4. Biru Putih pada Pin 5. Hijau pada Pin 6. Coklat Putih pada Pin 7. Coklat pada Pin 8. e. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap- tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "krik". Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat. Membuat Kabel Cross UTP
  • 20. Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel. Ujung Pertama sama dengan kabel straight : • Orange Putih pada Pin 1. • Orange pada Pin 2. • Hijau Putih pada Pin 3. • Biru pada Pin 4. • Biru Putih pada Pin 5. • Hijau pada Pin 6. • Coklat Putih pada Pin 7. • Coklat pada Pin 8. Untuk ujung kabel yang Kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut: • Hijau Putih pada Pin 1.
  • 21. • Hijau pada Pin 2. • Orange Putih pada Pin 3. • Biru pada Pin 4. • Biru Putih pada Pin 5. • Orange pada Pin 6. • Coklat Putih pada Pin 7. • Coklat pada Pin 8. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor. Tutorial cara sharing data lewat kabel LAN di windows 7 Jika anda berniat untuk melakukan sharing data ataupun file di 2 komputer windows 7 yang berbeda dengan menggunakan LAN yang perlu anda siapkan adalah sebuah kabel LAN dengan tipe CROSS. Selain itu yang tidak kalah penting adalah 2 komputer ataupun laptop yang akan digunakan untuk mensharing data. Setelah siap silahkan disimak tutorial cara sharing data menggunakan LAN di windows 7 berikut ini. a. Langkah yang pertama yang perlu dilakukan adalah setting IP untuk kedua komputer. Caranya adalah sebagai berikut.  Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter setting
  • 22.  Klik kanan pada Local Area Connection >> Pilih properties  Klik pada Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) kemudian klik Properties  Centang pada use the following ip address kemudian isikan  IP address 192.168.1.1 pada komputer pertama  IP address 192.168.1.2 pada komputer kedua  (angka 1 dan dua yang terakhir bisa anda rubah diantara angka 1 sampai 255)  Subnet mask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer)  Kemudian Tekan OK. b. Langkah yang kedua dalam Tutorial cara sharing data lewat kabel LAN di windows 7 adalah menonaktifkan password untuk sharing data. Caranya adalah sebagai berikut:  Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change advanced sharing setting  Pada bagian home or work cari password protecting sharing kemudian pilih Turn off password protecting sharing (yang selain password protecting sharing silahkan di on kan semua)  Klik save shanges
  • 23. c. Buka Windows Explorer kemudian klik kanan pada folder yang akan di sharing. Kemudian pilih tab sharing dan tekan tombol share. Selanjutnya anda akan menjumpai tampilan seperti di bawah ini. Selanjutnya di kotak kosong pilih everyone dan selanjutnya klik add kalau sudah silahkan klik share dan done Sekarang coba anda lihat hubungkan kedua komputer anda menggunakan kabel LAN yang telah anda siapkan. Dan bukalah pada windows explorer anda pada bagian network. C. IP Address dan Subnetting Perangkat jaringan baik komputer, router, ataupun yang lain harus memiliki identitas yang unik. Pada layer network, paket-paket komunikasi data memerlukan alamat pengirim dan alamat penerima dari kedua perangkat yang berkomunikasi. Dengan menggunakan IPv4, berarti setiap paket akan memiliki 32- bit address komputer pengirim dan 32-bit address komputer penerima dalam IP Header paket.
  • 24. IP Address IP Address adalah alat yang digunakan agar paket data dapat mencapai tujuan. Di dalam Jaringan, pengiriman suatu paket data membutuhkan alamat sebagai identitas suatu data akan dikirimkan (Destination Address) dan berasal (Source Address). IP Address jika kita membuat perumpamaan adalah sebuah alamat, jika di dalam dunia manusia ada alamat seseorang yang bernama perumahan Permata Jingga, maka di dalam komputer juga ada sebuah alamat IP(Internet Protocol) yang bernama misal 192.168.1.1 IP Address itu ada 2 bagian yaitu, Network ID dan Host ID. Network ID bertugas menentukan alamat dalam jaringan (network address), sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya. Sebagai perumpamaannya, seperti dalam perumahan Network ID adalah Jalan dan alamat sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya. IP address adalah sistem pengalamatan pada TCP/IP yang tersusun atas 32 bit angka biner, angka yang hanya dapat bernilai 0 atau 1. Misal : 11000000101010000000101000000001 32 – bit (32 kombinasi angka 0 dan 1) 32 bit angka tersebut dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih manusiawi yakni dalam format bilangan desimal. Caranya adalah dengan membagi angka 32 bit tersebut menjadi 4 bagian masing-masing 8 bit. Setiap bagian tadi disebut octet. 11000000 10101000 00001010 00000001 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
  • 25. Kemudian untuk setiap 8 bit bilangan biner dapat kita konversi menjadi bilangan desimal, sehingga kita dapatkan 4 buah angka desimal. Cara mengkonversi bilangan biner menjadi bilangan desimal adalah dengan menggunakan tabel berikut ini : Nilai dalam desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 Bit ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 Yang berarti : 1. bit ke – 1 bernilai 128 2. bit ke – 2 bernilai 64 3. bit ke – 3 bernilai 32 4. bit ke – 4 bernilai 16 5. bit ke – 5 bernilai 8 6. bit ke – 6 bernilai 4 7. bit ke – 7 bernilai 2 8. bit ke – 8 bernilai 1 Misal, dengan menggunakan tabel diatas, 8 bit 11110000 ini dapat kita konversi menjadi bilangan desimal seperti berikut : Nilai dalam desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 Bit 1 1 1 1 0 0 0 0 Yang berarti nilai desimal dari angka 8 bit 11110000 tersebut adalah 128+64+32+16+0+0+0+0 = 240. Contoh lagi, 8 bit 10101010 ini dapat kita konversi menjadi bilangan desimal seperti berikut : Nilai dalam desimal 128 64 32 16 8 4 2 1
  • 26. Bit 1 0 1 0 1 0 1 0 Yang berarti nilai desimal dari 10101010 adalah 128+0+32+0+8+0+2+0 = 170. Jadi, dengan metode yang sama, 32 bit angka biner berikut 11000000 10101000 00001010 00000001 dapat kita konversi menjadi bentuk decimal seperti ini : 11000000 10101000 00001010 00000001 192 168 10 1 Setelah kita dapatkan 4 angka desimal kita dapat menuliskannya secara berurutan dengan dipisahkan huruf titik (.) seperti ini 192.168.10.1. Penulisan IP address dengan format diatas dikenal dengan sebutan dotted-decimal. 32-bit 11000000101010000000101000000001 Dotted-decimal 192.168.10.1 Sebelum memasuki ke pembahasan Subnet Mask kita akan membahas mengenai Prefix Jaringan lebih dulu. Nantinya anda akan sering sekali menemui bilangan biner, maka untuk mempermudah dalam menerjemahkan bilangan biner ke desimal modul ini membuat rumusan sederhana di paling bawah. Pembagian Kelas IP Address IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :  Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 0-127, dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0 Contoh: 8.254.129.11
  • 27.  Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0 Contoh: 128.255.129.7  Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0 Contoh: 192.168.1.10  Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.  Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian pertama antara 248-255. Kelas Alamat Nilai oktet pertama Jumlah host dalam satu jaringan maksimum Kelas A 1–126 16,777,214 Kelas B 128–191 65,534 Kelas C 192–223 254 Kelas D 224-239 Multicast IP Address NETWORK-ID digunakan untuk identifikasi alamat jaringan sehingga apabila ‘Jaringan lain’ ingin berkomunikasi dengan jaringan kita tinggal menuju ke Network ID tersebut. Sedangkan HOST-ID adalah Identifikasi Host atau Komputer yang ada di dalam jaringan. Nah bagaimana kita dapat menentukan yang mana porsi Network-id dan yang mana Host-id nya ? padahal kita tidak dapat dengan begitu saja mengatakan bahwa 8 bit terakhir dari sebuah alamat IP adalah porsi Host-id. Inilah gunanya Prefix.
  • 28. Prefix berfungsi sebagai penunjuk berapa banyak bit dari sebuah IP Address yang merupakan porsi Network-id. Dengan mengetahui Prefix kita bisa mengetahui Host mana saja yang dapat dipakai. Prefix ini biasanya di gunakan dalam konfigurasi Router. Contoh penulisan prefix “ 192.168.3.0/24 “ .. dimana /24 adalah prefix dari jaringan 192.168.3.0 yang artinya jika 192.168.3.0 diubah dalam 32 bit angka biner maka 24 angka pertama merupakan NETWORK-ID dan 8 bit sisanya adalah HOST-ID . perhatikan uraian di bawah ini : Penggunaan prefix /24 ternyata akan menghasilkan jaringan dengan jumlah host sebanyak 254. Untuk lebih jelasnya kita gunakan lagi contoh lain. Kali ini dengan network address dan prefix yang berbeda. Network address tidak selamanya bernilai seperti 192.168.3.0 . network address bisa saja memakai nilai lain tergantung pada prefix. Contoh kita akan mencari ip address yang bisa digunakan pada ip 192.168.3.130/29
  • 29. Penggunaan prefix /29 hanya menghasilkan sebanyak 6 host saja. Kira kira begitulah fungsi prefix pada jaringan komputer. Selanjutnya kita akan bahas Subnetmask Pengertian Subnet Mask Apa itu subnet mask ? sama seperti Prefix , Subnet mask juga merupakan penentu porsi Network-id dan Host-Id pada deretan angka binner. Nilai subnet mask ini mengikuti nilai prefix , itu sebabnya saya membahas prefix lebih dulu. Jadi apa bedanya subnet mask dengan prefix ? beda penulisan saja.
  • 30. Subnet mask di tuliskan dalam bentuk biner. Sebagai contoh jika kita memiliki IP Address 192.168.4.1 /24 (prefix 24) maka menurut pembahasan sebelumnya 24 bit pertama adalah porsi Network-ID dan 8 bit setelahnya adalah porsi Host-ID. Cara mendapatkan subnet mask nya cukup mudah yaitu Jika bit Ip address tersebut adalah porsi Network-id maka semua nilai bit nya adalah SATU. Jika bit Ip address tersebut adalah porsi Host-id maka semua nilai bit nya adalah NOL. contoh : Maka Subnet Mask dari IP Address ber Prefix /24 adalah 255.255.255.0 contoh lain jika prefix nya /28 : Maka Subnet Mask dari IP Address ber Prefix /28 adalah 255.255.255.240 Nah kira kira begitulah cara menuliskan Subnet Mask pada pengaturan IP Address.
  • 31. Agar mudah menghitung biner pada IP address. IP address memang terdiri dari 32 bit angka binner. Namun tetap saja jumlah bit terbanyak yang akan kita hitung adalah 8 bit saja karena 32 bit IP address merupakan gabungan dari 4 buah 8 bit bilangan biner . untuk lebih mudah dalam perhitungan biner maka kita gunakan tabel yang mertas dc buat dibawah ini . angka pada baris diatas adalah tetap. mengingat table nya sendiri cukup mudah bukan ? coba anda perhatikan. TugasTakeHome 2 1. Apakah yang anda ketahui tentang mikrotik ! 2. Tuliskan scrib langkah-langkah untuk seting ip static dan dynamic pada mikrtoik ! 3. Hitunglah subneting ip address sesuai nim masing-masing pada aplikasi yang telah di sediakan panitia!