SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Oleh : Hermain Teguh Prayitno
ILMAN HAKIM
NIM : 01.01.19.116
TAN 1-B
Mata Kuliah : Pemetaan Potensi Wilayah Pedesaan
Dosen : Makruf Wicaksono SST, MP
Desa Bageng merupakan desa yang memiliki tanaman jeruk
pamelo dan jumlah ternak sapi tertinggi di Kecamatan Gembong.
Oleh karenanya, daerah ini dikenal sebagai Desa Wisata Pamelo.
Jumlah ternak sapi yang tinggi tidak diikuti dengan penanganan
kotoran sapi yang baik sehingga di beberapa daerah mengalami
pencemaran lingkungan. Untuk menuju Desa Wisata Pamelo yang
lebih baik, diperlukan adanya peningkatan kualitas lingkungan. Salah
satunya dengan cara pemetaan potensi biogas dari kotoran sapi.
TUJUAN
1. Menggambarkan kondisi ternak sapi Desa Bageng
2. Memetakan potensi biogas dan pupuk dari pemanfaatan
kotoran sapi untuk perkembangan Jeruk Pamelo
Penelitian dilakukan dua tahap, yaitu analisa data
sekunder dan analisa data primer berupa kondisi
faktual di lokasi penelitian dengan kuesioner.
 Luas wilayah Desa Bageng 645,04 ha dari 6.730 ha luas wilayah Kecamatan
Gembong. Desa Bageng terdiri dari 11 RW dan 26 RT. Jumlah penduduk tahun
2013 sebanyak 3.648 jiwa dengan luas pekarangan 126,12 ha. Tegal seluas
355,15 ha tertanami tanaman utama, ketela pohon 274 ha, dan tanaman padi 9 ha.
Peternakan sapi di Bageng juga memberikan data jumlah yang besar 702 ekor
yaitu 20% dari total 3.506 ekor sapi di Kecamatan Gembong (BPS Kab. Pati,
2014).
 Menurut data dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Gembong (2014), jumlah
Jeruk Pamelo di Desa Bageng sebanyak 8.912 tanaman yaitu 45% sebesar 19.596
batang di seluruh Kecamatan Gembong.
Dari hasil wawancara terhadap 53 responden yang merupakan
peternak sapi, Desa Bageng terbagi dalam 3 wilayah yaitu wilayah
yang memiliki banyak ternak sapi (Dukuh Rubiyah), wilayah yang
memiliki ternak sapi dengan jumlah sedang (Dukuh Bageng), dan
wilayah yang memiliki ternak sapi sedikit (Dukuh Joho).
Para peternak sapi memberikan pakan yang relatif sama, yaitu
80,77% pakan merupakan daun tebu, 71,15% rumput gajah, 28,85%
daun ketela, 26,92% rumput, 11,5% ampas ketela, dan 3,8% bekatul
 Menurut (Parhusip dan Ayunani, 2009) lingkar dada sapi 206
cm memiliki berat badan maksimum 450,1 kg, sedangkan
hasil pengukuran sapi umur 3 tahun lebar dada sapi 203 cm
dan panjang 128 cm mengeluarkan feses sekitar 15 kg setiap
hari (Prayitno, 2015). Maka ukuran sapi dibedakan dalam
tiga ukuran, yaitu sapi besar menghasilkan kurang lebih 18
kg kotoran per hari, sapi sedang 12 kg kotoran per hari, dan
sapi kecil 6 kg kotoran per hari
 Dari 52 responden ditemukan bahwa Sapi Besar berjumlah 25,5%; Sapi
Sedang 52,1% dan Sapi Kecil 22,3%.
 Jika sesuai dengan data dari KBPS Kab. Pati (2014) yang menyatakan
bahwa jumlah sapi 720 ekor sapi diperoleh kotoran sapi sebesar 8,778
ton/hari.
 Menurut Prayitno (2015), setiap 1 kg kotoran sapi menghasilkan 0,56
liter biogas setiap hari selama 38 hari, dan menghasilkan sisa padatan
slurry basah 0,74 kg. Maka berdasarkan hal tersebut, kotoran sapi di Desa
Bageng seluruhnyaakan menghasilkan paling sedikit 131,78 m3 setara
dengan 22 tabung LPG 3 kg dan paling banyak musim penghujan
menghasilkan 186,79 m3 setara 31 tabung.
 Diperhitungkan jumlah ampas slurry basah kondisi minimal 4,58 ton/hari
dan kondisi maksimal saat musim penghujan sebesar 6,5 ton/hari. Jika
slurry ini ditambah EM4 dan dedak kemudian dibiarkan kondisi anaerob
selama 30 hari maka pupuk organik dapat diaplikasikan pada tanaman.
 Menurut Fiana dkk. (2015) untuk tanaman jeruk membutuhkan 6,6 kg
pupuk organik setiap 2 bulan atau dapat disediakan 0,111 kg untuk setiap
batang setiap hari. Maka prediksi pupuk yang tersedia di Desa Bageng
setelah proses biogas dan pupuk, mampu memupuk paling sedikit 41.285
batang Jeruk Pamelo dan maksimal sebanyak 58.519 batang Jeruk
Pamelo pada musim penghujan.
Hampir semua rumah masyarakat di Desa Bageng memiliki tanaman
jeruk pamelo dan ternak sapi. Masyarakat memanfaatkan kotoran sapi
sebagai pupuk kandang untuk Jeruk Pamelo setelah melalui proses
penjemuran terlebih dahulu. Total kotoran sapi yang dihasilkan di Desa
Bageng diperkirakan antara 6.193 kg/hari sampai dengan 8.778 kg/hari.
Banyaknya kotoran sapi tersebut berpotensi untuk diolah
menghasilkan biogas sebanyak 131,78 m3/hari - 186,79 m3/hari, sekaligus
menghasilkan pupuk organik yang dapat mencukupi kebutuhan pupuk
tanaman Jeruk Pamelo sebanyak 58.519 batang.
 Mensosialisasikan manfaat biogas untuk penghematan
energi dan produksi pupuk untuk meningkatkan
pertumbuhan dan produksi Jeruk Pamelo di Desa
Bageng.
 Membuat proyek percontohan pembangunan biogas dan
pupuk skala kecil yang disesuaikan dengan jumlah
ternak dan luas lahan yang dimiliki masyarakat sehingga
biaya murah dan terjangkau pengadaannya.
 Mengembangkan Wisata Pamelo beserta Wisata Desa
Mandiri Energi dan Pupuk untuk dapat terapkan di Desa
Bageng.

More Related Content

Similar to Ilman hakim (ppt) Pemetaan potensi wilayah

Ilman hakim (pdf). Tan 1B
Ilman hakim (pdf). Tan 1BIlman hakim (pdf). Tan 1B
Ilman hakim (pdf). Tan 1BIlmanHakim7
 
Presentation 1 pertanian terpadu.pptx
Presentation 1 pertanian terpadu.pptxPresentation 1 pertanian terpadu.pptx
Presentation 1 pertanian terpadu.pptxIbnukurniawan8
 
Integrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiIntegrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiMakbulSiregar
 
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...Nita_Arianty
 
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6MuhamadHusni7
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...dewi inne kumalasari
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawafitriza SA
 
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...BBPP_Batu
 
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...Repository Ipb
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Emma Femi
 
Poster makalah pemilihan jenis Hijauan makanan ternak
Poster makalah  pemilihan jenis Hijauan makanan ternakPoster makalah  pemilihan jenis Hijauan makanan ternak
Poster makalah pemilihan jenis Hijauan makanan ternakGufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
Dian haryanto 1407123394 paper peengganti uts
Dian haryanto 1407123394 paper peengganti utsDian haryanto 1407123394 paper peengganti uts
Dian haryanto 1407123394 paper peengganti utsdian haryanto
 
Pengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiPengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiDediKusmana2
 

Similar to Ilman hakim (ppt) Pemetaan potensi wilayah (20)

Ilman hakim (pdf). Tan 1B
Ilman hakim (pdf). Tan 1BIlman hakim (pdf). Tan 1B
Ilman hakim (pdf). Tan 1B
 
Presentation 1 pertanian terpadu.pptx
Presentation 1 pertanian terpadu.pptxPresentation 1 pertanian terpadu.pptx
Presentation 1 pertanian terpadu.pptx
 
Integrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiIntegrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan Sapi
 
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
 
Standar Restrim
Standar RestrimStandar Restrim
Standar Restrim
 
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
 
PORANG.docx
PORANG.docxPORANG.docx
PORANG.docx
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
 
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
 
Rptp integrasi 2018
Rptp integrasi  2018Rptp integrasi  2018
Rptp integrasi 2018
 
Poster makalah pemilihan jenis Hijauan makanan ternak
Poster makalah  pemilihan jenis Hijauan makanan ternakPoster makalah  pemilihan jenis Hijauan makanan ternak
Poster makalah pemilihan jenis Hijauan makanan ternak
 
Dian haryanto 1407123394 paper peengganti uts
Dian haryanto 1407123394 paper peengganti utsDian haryanto 1407123394 paper peengganti uts
Dian haryanto 1407123394 paper peengganti uts
 
Pengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiPengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadi
 
Pounder Terifik
Pounder TerifikPounder Terifik
Pounder Terifik
 
Terafik Restorn
Terafik RestornTerafik Restorn
Terafik Restorn
 
Intern Terifik
Intern TerifikIntern Terifik
Intern Terifik
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasut
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 

Ilman hakim (ppt) Pemetaan potensi wilayah

  • 1. Oleh : Hermain Teguh Prayitno ILMAN HAKIM NIM : 01.01.19.116 TAN 1-B Mata Kuliah : Pemetaan Potensi Wilayah Pedesaan Dosen : Makruf Wicaksono SST, MP
  • 2. Desa Bageng merupakan desa yang memiliki tanaman jeruk pamelo dan jumlah ternak sapi tertinggi di Kecamatan Gembong. Oleh karenanya, daerah ini dikenal sebagai Desa Wisata Pamelo. Jumlah ternak sapi yang tinggi tidak diikuti dengan penanganan kotoran sapi yang baik sehingga di beberapa daerah mengalami pencemaran lingkungan. Untuk menuju Desa Wisata Pamelo yang lebih baik, diperlukan adanya peningkatan kualitas lingkungan. Salah satunya dengan cara pemetaan potensi biogas dari kotoran sapi.
  • 3. TUJUAN 1. Menggambarkan kondisi ternak sapi Desa Bageng 2. Memetakan potensi biogas dan pupuk dari pemanfaatan kotoran sapi untuk perkembangan Jeruk Pamelo
  • 4. Penelitian dilakukan dua tahap, yaitu analisa data sekunder dan analisa data primer berupa kondisi faktual di lokasi penelitian dengan kuesioner.
  • 5.
  • 6.  Luas wilayah Desa Bageng 645,04 ha dari 6.730 ha luas wilayah Kecamatan Gembong. Desa Bageng terdiri dari 11 RW dan 26 RT. Jumlah penduduk tahun 2013 sebanyak 3.648 jiwa dengan luas pekarangan 126,12 ha. Tegal seluas 355,15 ha tertanami tanaman utama, ketela pohon 274 ha, dan tanaman padi 9 ha. Peternakan sapi di Bageng juga memberikan data jumlah yang besar 702 ekor yaitu 20% dari total 3.506 ekor sapi di Kecamatan Gembong (BPS Kab. Pati, 2014).  Menurut data dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Gembong (2014), jumlah Jeruk Pamelo di Desa Bageng sebanyak 8.912 tanaman yaitu 45% sebesar 19.596 batang di seluruh Kecamatan Gembong.
  • 7.
  • 8. Dari hasil wawancara terhadap 53 responden yang merupakan peternak sapi, Desa Bageng terbagi dalam 3 wilayah yaitu wilayah yang memiliki banyak ternak sapi (Dukuh Rubiyah), wilayah yang memiliki ternak sapi dengan jumlah sedang (Dukuh Bageng), dan wilayah yang memiliki ternak sapi sedikit (Dukuh Joho). Para peternak sapi memberikan pakan yang relatif sama, yaitu 80,77% pakan merupakan daun tebu, 71,15% rumput gajah, 28,85% daun ketela, 26,92% rumput, 11,5% ampas ketela, dan 3,8% bekatul
  • 9.
  • 10.  Menurut (Parhusip dan Ayunani, 2009) lingkar dada sapi 206 cm memiliki berat badan maksimum 450,1 kg, sedangkan hasil pengukuran sapi umur 3 tahun lebar dada sapi 203 cm dan panjang 128 cm mengeluarkan feses sekitar 15 kg setiap hari (Prayitno, 2015). Maka ukuran sapi dibedakan dalam tiga ukuran, yaitu sapi besar menghasilkan kurang lebih 18 kg kotoran per hari, sapi sedang 12 kg kotoran per hari, dan sapi kecil 6 kg kotoran per hari
  • 11.  Dari 52 responden ditemukan bahwa Sapi Besar berjumlah 25,5%; Sapi Sedang 52,1% dan Sapi Kecil 22,3%.  Jika sesuai dengan data dari KBPS Kab. Pati (2014) yang menyatakan bahwa jumlah sapi 720 ekor sapi diperoleh kotoran sapi sebesar 8,778 ton/hari.  Menurut Prayitno (2015), setiap 1 kg kotoran sapi menghasilkan 0,56 liter biogas setiap hari selama 38 hari, dan menghasilkan sisa padatan slurry basah 0,74 kg. Maka berdasarkan hal tersebut, kotoran sapi di Desa Bageng seluruhnyaakan menghasilkan paling sedikit 131,78 m3 setara dengan 22 tabung LPG 3 kg dan paling banyak musim penghujan menghasilkan 186,79 m3 setara 31 tabung.
  • 12.  Diperhitungkan jumlah ampas slurry basah kondisi minimal 4,58 ton/hari dan kondisi maksimal saat musim penghujan sebesar 6,5 ton/hari. Jika slurry ini ditambah EM4 dan dedak kemudian dibiarkan kondisi anaerob selama 30 hari maka pupuk organik dapat diaplikasikan pada tanaman.  Menurut Fiana dkk. (2015) untuk tanaman jeruk membutuhkan 6,6 kg pupuk organik setiap 2 bulan atau dapat disediakan 0,111 kg untuk setiap batang setiap hari. Maka prediksi pupuk yang tersedia di Desa Bageng setelah proses biogas dan pupuk, mampu memupuk paling sedikit 41.285 batang Jeruk Pamelo dan maksimal sebanyak 58.519 batang Jeruk Pamelo pada musim penghujan.
  • 13.
  • 14. Hampir semua rumah masyarakat di Desa Bageng memiliki tanaman jeruk pamelo dan ternak sapi. Masyarakat memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk kandang untuk Jeruk Pamelo setelah melalui proses penjemuran terlebih dahulu. Total kotoran sapi yang dihasilkan di Desa Bageng diperkirakan antara 6.193 kg/hari sampai dengan 8.778 kg/hari. Banyaknya kotoran sapi tersebut berpotensi untuk diolah menghasilkan biogas sebanyak 131,78 m3/hari - 186,79 m3/hari, sekaligus menghasilkan pupuk organik yang dapat mencukupi kebutuhan pupuk tanaman Jeruk Pamelo sebanyak 58.519 batang.
  • 15.  Mensosialisasikan manfaat biogas untuk penghematan energi dan produksi pupuk untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi Jeruk Pamelo di Desa Bageng.  Membuat proyek percontohan pembangunan biogas dan pupuk skala kecil yang disesuaikan dengan jumlah ternak dan luas lahan yang dimiliki masyarakat sehingga biaya murah dan terjangkau pengadaannya.  Mengembangkan Wisata Pamelo beserta Wisata Desa Mandiri Energi dan Pupuk untuk dapat terapkan di Desa Bageng.