Dokumen ini membahas nutrisi penting untuk tanaman pisang seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium. Kekurangan nutrisi ini akan menyebabkan gejala seperti daun pucat, pertumbuhan yang lemah, dan hasil panen rendah. Dokumen juga menjelaskan cara mengatur anakan pisang agar pohonnya dapat dipanen secara berkesinambungan.
3. FUNGSI NUTRISI MAKRO PADA TANAMAN PISANG
Nitroge
n
Fosfor
Kalium
Magnesiu
N
K
P
Mg
Pembentukan klorofil
Menyusun DNA
Sintesis protein
Pertumbuhan
akar
Bentuk bunga
Bentuk daun
Sel kuat
Transpirasi
Pingisian buah
Ketahanan penyakit
Pembentukan klorofil
4. KEBUTUHAN NUTRISI TANAMAN PISANG
Kebutuhan Nutrisi Untuk Menghasilkan
50 Ton per Hektar
Nitrogen
Fosfor
Kalium
Magnesium
N
P
K
Mg
300 Kg
400 Kg
1000 Kg
55 Kg
5. GEJALA KEKURANGAN NITROGEN
Gejala Kekurangan
Nitrogen adalah daun
pada semua usia
akan menjadi pucat
kehijauan, ukuran
lebih kecil dan daun
menjadi lebih cepat
mati. Petiole menjadi
bewarna pink dan
tampak seperti
memar, mengkerut
dan kerdil
7. GEJALA KEKURANGAN FOSFOR (P)
Kekurangan fosfor (P)
menyebabkan Batang
Tumbuh Kerdil karena
pertumbuhan akar
tidak optimum. Pada
sekitar bagian vena
daun mengalami
perubahan warna
menjadi hitam
kecoklatan. Bagian tepi
daun akan mengering
dan mati
9. GEJALA KEKURANGAN KALIUM (K)
Gejala kekurangan kalium
(K) adalah daun tua
berubah warna menjadi
kuning dan tanaman akan
mati. Batang dan pelepah
daun menjadi lemah dan
mudah roboh.
Pembungaan tertunda,
Ukuran buah kecil, mudah
rontok dan lambat untuk
tua (masak).
11. GEJALA KEKURANGAN MAGNESIUM (Mg)
Kekurangan Mg ditandai
dengan pelepah daun tumbuh
rapat dan timbul klorosis
berupa bintik-bintik kecil ungu
di bagian luar pelepah daun.
Pada bagian tengah daun
berwarna kuning tetapi sisi
tepi daun tetap bewarna
hijau. Daun tua berubah
warna menjadi kuning terang.
Pelepah daun mengkerut dan
daun jatuh terkulai.
12. GEJALA KEKURANGAN Kalsium (Ca)
Gejala kekurangan kalsium atau Ca
pada tanaman pisang adalah daun
muda menunjukkan klorosis pada
daerah tulang daun dan bergerak
menuju ujung. Ketika. Kekurangan
kalsium menyebabkan “spike daun”
gejala di lapangan di mana lamina
daun baru rusak atau hampir tidak
ada. Selain itu, adanya gejala
defisiensi Ca pada tanaman pisang
dapat dilihat pada penebalan
tulang daun atau vena daun.
13. GEJALA KEKURANGAN Seng dan Besi
Gejala Kekurangan Sen (Zn)
Kekurangan seng (Zn) sering terjadi pada tanah-tanah basa atau ber pH tinggi.
Gejalanya adalah daun muda berukuran lebih pendek, tumbuh rapat dan lebih
lebar. Pada daun yang masih menggulung terdapat pigmen antosianin. Buah pisang
bewarna hijau muda, melintir, pendek, dan tipis.
Gejala Kekurangan Besi (Fe)
Kekurangan zat besi (Fe) sering terjadi pada tanah alkali atau kapur. Gejalanya
adalah daun muda berwarna hijau muda, kuning, atau putih pada bagian daun
yang dekat dengan pangkal batang.
14. GEJALA KEKURANGAN TEMBAGA DAN SULFUR
Gejala Kekurangan Tembaga (Cu)
Ukuran daun menjadi lebih kecil dan pendek. Daun mudah rebah dan menguning.
Tanaman mudah terserang penyakit yang disebabkan jamur. Bakteri dan virus.
Gejala Kekurangan Sulfur (S)
Tanaman pisang yang kekurangan unsur belerang atau sulfur (S) memiliki gejala
pada perubahan warna daun muda menjadi putih. Jika kekurangan itu
berlangsung terus, maka terdapat nekrosis pada tepi daun dan terjadi penebalan
pada vena daun. Kekurangan unsur S juga menyebabkan pertumbuhan tanaman
terganggu dan tandan pisang menjadi lebih pendek dan kecil.
15. PENGATURAN ANAKAN PISANG
Rumpun Pohon Pisang harus
diatur supaya bisa panen
secara berkesinambungan,
minimal 3 kali dalam setahun.
Satu Rumpun Pohon Pisang
maksimal ditinggalkan 2 anak
dengan ukuran yang berbeda
seperti ilustrasi di bawah ini:
• M : Pohon Induk
• D : Anakan Pertama
• GD : Anakan Kedua